Melakukan perbuatan cabul terhadap anak ;Ad.1.

Pesisir Selatan Dengan Sengaja MelakukanPerbuatan Cabul terhadap anak yaitu saksi korban SARA ERSUSI MAYENTI Pgl SARAyaitu dengan cara membujuk Saksi dengan menanyakan apakah Sara sayang dengan Abang,dan kalau Sayang apa Adek mau melakukan apa yang Abang mau dan kemudian Saksimenjawab dengan mengatakan kalau Saksi memang Sayang dengan Terdakwa, KemudianTerdak wa mendekati Saksi Korban dan mengatakan kepada Saksi Korban bukaklah baju Rattu lai aa (bukalah baju Sara lagi) dan Saksi Korban menjawab

BAPAK IPPANG Bin SAING, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamelakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, ataumembujuk Anak untuk melakukan perbuatan cabul, terhadap anak secaraberturutturut sehingga dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut,sebagaimana dalam Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76E UndangUndangNomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah PenggantiUndangUndang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atasUndangUndang Nomor

Kolaka Utara atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Lasusua, melakukan Kekerasanatau ancaman Kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukanserangkaian kebohongan, atau membujuk Anak untuk melakukanHalaman 3 dari 37 Putusan Nomor 13/Pid.Sus/2021/PN Lssperbuatan cabul, terhadap anak korban 1, anak korban 2, anak korban 5,anak korban 3 dan anak korban 4 secara berturutturut sehinggadipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut, yang dilakukan

dan anakkorban 4 menjawab pepe om setelah itu terdakwa melepaskan anakkorban 4 dan membiarkan anak korban 4 untuk perdi.Selanjutnya kejadian KEENAM terdakwa dilakukan pada hari dan tanggalyang sudah terdakwa tidak ingat lagi sekitar bulan Desember 2020 terdakwamelakukan perbuatan cabul terhadap anak korban 5 sebanyak 1 (Satu) kali.Anak korban 5 mendatangi kios milik terdakwa untuk membeli jajanan,terdakwa sedang duduk di teras kemudian terdakwa berdiri untukmemberikan jajanan yang anak korban 5 inginkan

Lalu Terdakwa menurunkan Anak Saksi 3 dan anak saksi4 dan membiarkan mereka pergi;Bahwa Terdakwa bukan hanya 1 (satu) kali saja terhadap anak saksi 4,terhitung selama bulan desember tahun 2020, Terdakwa telah melakukansebanyak 4 (empat) kali perbuatan cabul terhadap anak saksi 4. Pertama,pada saat anak saksi 4 datang bersama Anak Saksi 3 sebagaimanadijelaskan dan dijabarkan diatas. Kedua, anak saksi 4 datang sendiri ke kiosTerdakwa untuk membeli Kerupuk Upinlpin.

RHS Il;Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap Anak RISKI dengancara mulanya Terdakwa mencium bagian pipi Anak sebelah kiri sebanyak 2(dua) kali, setelah itu Terdakwa melepas celana pendek dan celana dalamyang Anak pakai hingga terlepas semua (sewakitu Anak tidur dikamarTerdakwa), selanjutnya tangan bagian kanan Terdakwa memegang alatkelamin (penis) Anak beberapa kali hingga alat kelamin (penis) ereksi(tegang), kKemudian alat kelamin (penis) Anak di emut (dimasukkan kedalammulut Terdakwa

) beberapa kali hingga alat kelamin (penis) Anakmengeluarkan sperma (Air Mani) diluar mulut Terdakwa, setelah itu spermatersebut di oleskan ke alat kelamin (penis) Anak, selanjutnya alat kelamin(penis) Anak di emut kembali dengan mengunakan mulut Terdakwa hinggabeberapa waktu atau saat, setelah itu Terdakwa melepaskan alat kelamin(penis) Anak, selanjutnya Anak pulang dikarenakan ketakutan atas kejadiantersebut;Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap Anak pada bagianpipi sebelah kiri dengan

Putusan Nomor 193/Pid.Sus/2019/PNSpt(penis) Anak dimasukan kemulut oleh Terdakwa lebih dari 10 (Sepuluh)kali;Bahwa pada saat itu posisi Anak tiduran di kasur didalam kamar Terdakwadengan posisi terlentang menghadap keatas sedangkan Terdakwa denganposisi tidur sambil mencium pipi bagian kiri Anak, serta juga dengan posisijongkok kepala menunduk sambil alat kelamin (penis) Anak dimasukankemulut Terdakwa, serta tangan sebelah kanan memegang alat kelamin(penis) Anak;Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan cabul

terhadap Anak hanya sekali;Bahwa Anak pada saat tersebut menggunakan 1 Lembar pakaian jeniskaos lengan pendek warna hitam serta terdapat tulisan Nevada di kerahbagian belakang, 1 Lembar celana pendek warna hitam bergaris merahserta terdapat tulisan Adidas disebelah kiri bagian bawah, 1 Lembarcelana dalam warna hijau dan Terdakwa mengunakan 1 (satu) lembarpakaian jenis kaos lengan pendek warna biru serta terdapat tulisanSPIDERBILT* dibagian depan kaos, 1 (satu) lembar celana pendek warnahitam serta

terdapat garisgaris warna kuning di bagian kiri dan kanan sertajuga terdapat warna biru dibagaian sebelah kiri dan kanan celana danterdapat tulisan ADIDAS* dibagian kanan celana serta mengunakan 1(satu) lembar celana dalam warna kuning terdapat gambar hewan puma dantulisan PUMA.Bahwa Terdakwa tidak melepaskan pakaiannya yang digunakan sewaktumelakukan perbuatan cabul terhadap Anak;Bahwa Anak RISKI tidak melakukan perlawanan baik mengunakan katakata maupun tenaga dikarenakan Anak ketakutan dengan

MENGADILI:

1. Menyatakan TerdakwaRian Antoni Als Anton Bin Musa (Alm)telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan kekerasan melakukan perbuatan cabul terhadap anak korban, sebagaimana dakwaan Tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada TerdakwaRian Antoni Als Anton Bin Musa (Alm)oleh karena itu dengan pidana penjara selama 12 (dua belas) tahun dan denda sebesar

Menyatakan terdakwa SINGGIH PRASISTO Bin SUKEMIT telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMELAKUKAN PERBUATAN CABUL TERHADAP ANAK ;2. Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 4 (empat) tahun, dan denda sebesar Rp. 100.000.000, (seratus jutarupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.

Bahwa Terdakwamelakukan perbuatan cabul terhadap Anak korban setelah Anak Korbanmemegang alat kelamin Terdakwa (penis Terdakwa) sehingga membuatTerdakwa terangsang sedangkan tujuan Terdakwa hanya inginmelampiaskan nafsu yang tidak terkontrol.

Bahwa Terdakwamenjelaskan tidak melakukan kekerasan atau pemaksaan pada saatTerdakwa mau melakukan perbuatan cabul terhadap Anak korbanmelainkan Terdakwa memberi uang sebesar Rp. 10.000 (Sepuluh riburupiah) karena Anak korban meminta uang pada Terdakwa untuk maingame;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan(a de charge) ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:v 1 (satu) lembar celanakaos pendek warna abuabu Bis Biru.v 1 (Satu) lembar baju kaoslengan

Pelalawan telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak saksi yangbernama Septiyani ; Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2016 sekira jam 01.30 Wibatau jam setengah dua pagi, suami saksi baru pulang kerumah dan memintasaksi untuk membuka pintu rumah, setelah saksi membuka pintu lalu saksitidur didalam kamar saksi; Bahwa saat saksi tidur tersebut saksi mendengar suara seperti ada seseorangyang masuk kedalam kamar anak saksi yang mana kamar saksi dengan anaksaksi tersebut saling berdekatan

Pelalawan telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak saksi yangbernama Septiyani ;Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2016 sekira jam 01.30 Wibatau jam setengah dua pagi saksi baru pulang dari warung tuak bersamadengan terdakwa, setelah masuk kedalam rumah lalu saksi menyuruhterdakwa tidur diruang tamu dan memberikan bantal dan selimut kepadaterdakwa, selanjutnya saksi tidur didalam kamar saksi ;Bahwa saat tidur tersebut, saksi dibangunkan oleh isteri saksi yangmengatakan terdakwa berada

Saksi Armiati Sari Binti Julisman dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi pernah diperiksa di kepolisian dan membenarkanKeterangan Saksi sebagaimana dimuat didalam BAPnya;halaman 7 dari 21 Putusan Nomor 234/Pid.Sus/2019/PN.BknBahwa saksi mengerti diperiksa yaitu sehubungan dengan melakukanPerbuatan cabul terhadap anak perempuan dibawah umur yaitu terhadapanak kandung saksi yang bernama Rhaysia Claudia Putri Arta Als CacaBin Arizal yang masih dibawah umur atau berumur

6 (enam) tahun;Bahwa terjadinya perkara perbuatan cabul terhadap anak saksi itu, barusaksi ketahui pada hari Jumat tanggal 08 Maret 2019 skira pukul 18.00Wib. yang terjadi diperumahan Griya Setia Nusa Blok C nomor 19 RT. 10RW. 01 Ds.

Tata bin Sutisna telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan serangkaian kebohongan untuk melakukan perbuatan cabul terhadap anak; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa Waskat als. Tata bin Sutisna tersebut dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.

Menyatakan terdakwa WASKAT alias TATA Bin SUTISNA bersalahmelakukan tindak pidana Melakukan kekerasan, melakukan serangkaiankebohongan untuk melakukan perbuatan cabul terhadap anak sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Dakwaan pasal 82 ayat (1) Undangundang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UndangundangNomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.2.

adalah Anak yang masih memiliki hubungankeluarga dengan Anak Korban dan saksi NURUL AFIKA AZANAH; Terhadap keterangan saksi, Anak =memberikan pendapatmembenarkannya dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa Anak di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut:Halaman 7 dari 16 Putusan Nomor f/Pid.SusAnak/2020/PN Tbk Bahwa Anak pernah diperiksa penyidik dan membenarkan keteranganyang telah ditandatangani dalam berita acara pemeriksaan; Bahwa Anak telah melakukan perbuatan cabul

terhadap Anak Korbanpada bulan Agustus 2020 di rumah Anak Korban, tepatnya di kamar tidurAnak dengan cara mengajak dan memberikan handphone untuk bermaingame kepada Anak lalu disuruh masuk ke kamar Anak; Bahwa ketika Anak Korban bermain game di handphone sambil tiduran,Anak membuka celana Anak Korban lalu memasukkan kelaminnya ke juburAnak sambil digoyanggoyang sampai keluar sperma; Bahwa Anak telah melakukan perbuatan tersebut kepada Anak Korbansebanyak 2 (dua) kali dan disebabkan karena terangsang

Korban lalu memasukkan kelaminnya ke jubur Anak Korban sambildigoyanggoyang sampai keluar sperma dan Anak telah melakukan perbuatantersebut sebanyak 2 (dua) kali terhadap Anak Korban di bulan Agustus 2020;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas, Majelis Hakimberpendapat tindakan Anak yang melakukan perbuatan cabul terhadap AnakKorban dengan cara membujuk Anak Korban untuk diberikan bermain game dihandphone sehingga Anak kemudian menyuruh Anak Korban untuk nonggengdan Anak melakukan perbuatan cabul

terhadap Anak Korban, dimana haltersebut telah menimbulkan rasa takut dan trauma pada diri Anak Korban sertaperbuatan tersebut disadari dan dikehendaki oleh Anak sehingga menurutMajelis Hakim unsur ini telah teroenuhi secara sah menurut hukum;Ad.3.

Terdakwa pada tanggal 20 Agustus 2019;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menyampaikan memoribanding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tanggal20 September 2019, yang pada pokoknya mengemukakan alasan sebagaiberikut: Bahwa pidana yang dijatunkan terhadap Terdakwa dikawatirkan tidakmempunyai dampak yang menjerakan Terdakwa dan tidak mencerminkanrasa keadilan dalam masyarakat; Bahwa pidana yang tepat dijatunkan terhadap Terdakwa yang melakukantindak pidana melakukan perbuatan cabul

terhadap anak dibawah umuradalah pidana yang berat, yang akan memberikan pengaruh yang besarkepada pihak lain dalam melakukan tindak pidana percabulan sehinggamengurangi volume tindak pidana percabulan dimasa yang akan datang;Halaman 7 dari 10 halaman Putusan NOMOR 311/PID.SUS/2019/PT.DKIMemori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan oleh JurusitaPengganti Pengadilan Negeri Jakarta Timur kepada Terdakwa pada tanggal 5September 2019;Menimbang, bahwa kepada Terdakwa dan kepada Penuntut

bahwa selama persidangan Majelis Hakim tidakmelihat adanya keadaan pada diri terdakwa baik alasan pemaaf yangmenghilangkan kesalahan maupun alasan pemberatan yang dapatmenghilangkan sifat melawan hukumnya perbuatan pidana yang dapatdijadikan alasan penghapusan pidana oleh karenanya terdakwa harusdinyatakan bersalah dan harus dijatuhi pidana ;Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yang telah terbukti dengansah dan meyakinkan tersebut adalah merupakan tindak pidana DENGANSENGAJA MELAKUKAN PERBUATAN CABUL

TERHADAP ANAK" ;Menimbang, bahwa oleh karena itu terdakwa harus dinyatakanbersalah tentang hal itu dan harus dipidana ;1819Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana akandipertimbangkan terlebih dahulu hal hal yang meringankan dan hal halyang memberatkan bagi terdakwa ;HalHal yang meringankan :1.

Menyatakan terdakwa JAMALUDIN Alias UCE Bin SADNI tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukan pidanaDENGAN SENGAJA MELAKUKAN PERBUATAN CABUL TERHADAP ANAK;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan, dan pidanadenda Rp. 60.000.000, (enam puluh juta rupiah), dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak di bayar di ganti dengan pidana Penjaraselama 1 (satu) bulan;3.

Mariana Binti Ismail, umur 40 tahun, agama Islam, Pekerjaan Pegawainegeri Sipil, Kewarganegaraan Indonesia, alamat dusun makmur Indah,Desa Alue Dua Bakaran Batee, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa,di bawah sumpah menerangkan :Bahwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada hari ini;Bahwa saksi adalah ibu kandung korban (Amira Zahratul Zannah);Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Polres Kota Langsaperihal perbuatan cabul terhadap anak kandung saksi dan telahmenandatangani Berta Acara Pemeriksaan

Gumri Nasution melakukanperbuatan cabul terhadap anak saksi dengan cara memasukkantangannya dan menggosokgosok ke kemaluan anak saksi;7.

Bahwa syaratdari perbuatan berlanjut adalah: ~a.Perbuatan tersebut harus timbul dari satuniat atau kehendak atau keputusan;Bahwa berdasarkan fakta hokum, Anak membukacelana dalam, menindih dan meme luk Anakkorban berniat atau bermaksud melakukanperbuatan cabul terhadap Anak korban;b.Perbuatanperbuatannya itu harus samamacamnya.

Bahwa terdakwa Anak melakukanperbuatan cabul terhadap Anak korbandilakukan sebanyak 4 (empat) kali adalah samamacamnya yaitu melakukan perbuatan cabul; c.Waktu antaranya tidak boleh terlalu lama;Bahwa terdakwa melakukan perbuatan terhadapAnak korban tersebut ketika Anak korban dudukdi kelas 2 (dua) Sekolah Dasar tahun 2014sampai dengan hari Kamis tanggal 16 April2015 sekitar pukul 16.00 Wib, bertempatPutusan perkara pidana No: 12/Pid.SusAnak/2015/PN.KALIANDA. halaman 19 dari 23 halaman.20didalam

Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan atau setidak tidaknya padaSuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Balikpapan, telah dengansengajamelakukan kekerasan atauancaman kekerasan, memaksa, melakukantipumuslihat,serangkaian kebohongan, ataumembujuk anak untuk melakukan ataumembiarkan dilakukanperbuatan cabul terhadap anak korban Clairin Rahayu Anak Dari Yulius Minggu (yang masithberumur 10 Tahun).

Perbuatan itu haruslah perbuatan melawan hukum, atau suatu perbuatan yang dilarang dandiancam dengan hukuman.Perbuatan itu harus dilakukan oleh seseorang yang dapat dipertanggung jawabkan.Menimbang bahwa terdakwa yang hendak melakukan perbuatan cabul terhadap anak korban yangdilakukan dengan cara menutup mata anak korban dengan menggunakan masker warna orange miliktante anak korban yang ada diatas sofa dan Terdakwa kemudian membaringkan anak korban diatas sofalalu terdakwa membuka baju anak korban

kejadian tersebut terjadi pada hari dan tanggal sudah tidakdiingat lagi bulan April Tahun 2020 dan pada hari Minggu tanggal 12 BulanApril Tahun 2020 sekira jam 03.00 WIB bertempat di rumah Anak (Korban)dengan alamat di Perum Lamondo Seputih Jaya Kecamatan Gunung SugihKabupaten Lampung Tengah; Bahwa Anak (Korban) adalah anak kandung saksi sedangkanhubungan saksi dengan Terdakwa, dimana Terdakwa adalah Bapak tiriAnak (Korban) Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana cara Terdakwa melakukanperbuatan cabul

terhadap Anak (Korban) dan saksi mengetahuinya setelahAnak (Korban) menceritakan kejadiannya kepada saksi; Bahwa saksi tidak melihat Terdakwa melakukan perbuatan cabultersebut kepada Anak (Korban).; Putusan Nomor 292/Pid.Sus/2020/PN Gns. halaman 6 dari 18 halaman3.

tersebut terjadi pada hari dan tanggal sudah tidakdiingat lagi bulan April Tahun 2020 dan pada hari Minggu tanggal 12 BulanApril Tahun 2020 sekira jam 03.00 WIB bertempat di rumah Anak (Korban)dengan alamat di Perum Lamondo Seputih Jaya Kecamatan Gunung SugihKabupaten Lampung Tengah; Bahwa Anak (Korban) adalah anak kandung saksi Diah Anggrainihubungan Anak (Korban) dengan Terdakwa, dimana Terdakwa adalahBapak tiri Anak (Korban) Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana cara Terdakwa melakukanperbuatan cabul

terhadap Anak (Korban) dan saksi mengetahuinya setelahAnak (Korban) menceritakan kejadiannya kepada saksi; Bahwa saksi tidak melihat Terdakwa melakukan perbuatan cabultersebut kepada Anak (Korban).; Bahwa saksi tinggal dan menjadi Ketua RT di Perumahan Lamondotersebut adalah sekitar kurang lebih 2 (dua) tahun, sedangkan Terdakwatinggal di Perumahan Lamondo saksi tidak mengetahuinya sejak kapankarena Terdakwa sudah ada dan tinggal di Perumahan Lamondo sebelumsaksi; Putusan Nomor 292/Pid.Sus/2020/

Kuswandy Achmad Marfu,M.Pd selaku Kepala Badan Kependudukan, Keluarga Berencanadan Catatan Sipil Kabupaten Kuningan) tinggal bersama denganterdakwa setelah terdakwa menikah dengan ibu kandung anakkorban VANESSA yakni saksi MIMIN SUMIASIH Binti SAMSUDINpada tahun 2010 dan saat anak korban masih duduk di kelas 6 SD,terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap anak korbanVANESSA sebanyak 3 (tiga) kali dengan cara sebagai berikut :e Pada hari, tanggal, dan bulan tidak dapat diingat lagi pada tahun2016

Kuswandy Achmad Marfu, M.Pd selakuKepala Badan Kependudukan, Keluarga Berencana danCatatan Sipil Kabupaten Kuningan) tinggal bersamadengan terdakwa setelah terdakwa menikah dengan ibukandung anak korban VANESSA yakni saksi MIMINSUMIASIH Binti SAMSUDIN pada tahun 2010 dan saatanak korban masih duduk di kelas 6 SD, terdakwamelakukan perbuatan cabul terhadap anak korbanVANESSA sebanyak 3 (tiga) kali dengan cara sebagaiberikut :1.

tinggal bersama dengan terdakwa, hal tersebutsebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1 angka 4 UUNo. 35 tahun 2014 yaitu Orang Tua adalah ayah dan/atauibu kandung, atau ayah dan/atau ibu tiri, atau ayahdan/atau ibu angkat.Unsur jika antara beberapa perbuatan, meskipun masingmasingmerupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannyasedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satuperbuatan berlanjutMenimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidanganterungkap fakta bahwa :Terdakwa melakukan perbuatan cabul

terhadap anak korbanVANESSA NURUL ANDINI Binti JUNAEDI sebanyak 3 (tiga)Halaman 27 dari 33 Putusan Nomor : 118/Pid.Sus/2018/PNKngkali yakni :1.

Menyatakan Terdakwa NURSIDIK BIN SAUN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja melakukan kekerasanmelakukan perbuatan cabul terhadap anak;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itudengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan dendasejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) denganketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.

NikenPriyati, Sp.A, Dokter Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa dihubungkan dengan Visum et Repertum yang diajukan di persidanganyang ternyata saling berkaitan dan bersesuaian satu dengan yang lain maka MajelisHakim memperoleh faktafakta sebagai berikut :e Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 16 Januari 2013 sekira jam 16.00 WibTerdakwa telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak yang bernamaCALISA DEFANA AZIANA;Bahwa benar

Menyatakan terdakwa MOHAMAD ARIFIN Alias NYANYU Bin SAKYO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMELAKUKAN PERBUATAN CABUL TERHADAP ANAK DIBAWAH UMURDAN MELAKUKAN KEKERASAN FISIK DALAM LINGKUP RUMAHTANGGA sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan KesatuPasal 82 ayat (2) Perpu No.1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua atas UURI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo Pasal 64 ayat (1)KUHP dan Kedua Pasal 44 ayat (4) UU RI Nomor 23 Tahun 2004 TentangPenghapusan

Umumyaitu Pasal 82 ayat (2) Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang Nomor01 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak juncto Pasal 64 ayatHalaman 20 dari 27 Putusan Nomor : 194/Pid.Sus/2016/ PN.SIw.(1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana, kepada terdakwa telah terpenuhiseluruh unsurunsurnya, maka dengan demikian terdakwa dapat dinyatakan telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMELAKUKAN PERBUATAN CABUL

TERHADAP ANAK DALAM LINGKUPRUMAH TANGGA YANG DILAKUKAN OLEH ORANG TUA;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan yang diajukan oleh PenuntutUmum berjenis kumulatif maka selanjutnya Majelis Hakim akan memeriksa danmempertimbangkan dakwaan berikutnya yaitu dakwaan Kedua sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 44 Ayat (4) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan DalamRumah Tangga;Menimbang, bahwa adapun unsurunsur dari Pasal 44 Ayat (4) UndangUndang Republik

Menyatakan Terdakwa MOHAMAD ARIPIN alias NYANYU Bin SAKYO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMELAKUKAN PERBUATAN CABUL TERHADAP ANAK DALAM LINGKUPRUMAH TANGGA YANG DILAKUKAN OLEH ORANG TUA DANMELAKUKAN PERBUATAN KEKERASAN FISIK DALAM LINGKUPRUMAH TANGGA;2.