beritaacara persidangan, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor2343/Pid.SUS/2015/PN.Mdn, tanggal 13 Januari 2016, beserta semua buktibuktinya, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat sebagai berikut dibawahini:Menimbang, bahwa Setelah Majelis Hakim tingkat banding mencermatidan meneliti dengan seksama pertimbangan hukum dan putusan PengadilanNegeri Nomor 2343/Pid.SUS/2015/PN.Mdn, tanggal 13 Januari 2016 yangmenyatakan Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana MelakukanPerbuatan Cabul

Terhadap Anak, melanggar Pasal 82 UU RI No. 35 Tahun2014 Jo.

Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YAMAN Bin (Alm) ACENG NIIN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengankekerasan berbuat cabul terhadap anak yang dilakukan oleh Pendidik yangmenimbulkan korban lebih dari 1 (Satu) orang;2.

Menyatakan terdakwa ROBBI UL ANWAR Bin SUWOTO als BAITO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Melakukan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur" ;4. Menghukum terdakwa ROBBI UL ANWAR Bin SUWOTO als BAITOdengan pidana penjara selama : 4 (empat) bulan ;5.

korban tidak ingat lagi pada bulan November tahun 2020atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan November tahun 2020 atausetidaknya dalam tahun 2020, bertempat di RI 14 Kelurahan TerataiKecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari, atau setidaknya dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Muara Bulian yang berwenang mengadilimelakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipumuslihat, melakujan serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untukmelakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul

, terhadap Anak korban(umur 10 tahun), adapun perbuatan Terdakwa dilakukan dengan caracarasebagai berikut:Pada hari, jam yang Terdakwa dan anak korban tidak ingat lagi padabulan November tahun 2020 di rumah Saksi Nur Tina RT 14 Kelurahan TerataiKecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari saat subuh ketika Saksi NurTina/ibu anak korban/istri Terdakwa pergi kepasar, Terdakwa memanggil anakkorban dan berkata "Nak, mau dak Ayah belikan hp?

memiliki handphone android;Bahwa Terdakwa tidak pernah menawarkan handphone kepada Anak Saksi.Saksi Holida yang menawarkan kepada Anak Saksi;Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan Terdakwa telahmengajukan Saksi dan Ahli yang meringankan (a de charge) sebagai berikut:1.Saksi Nurmala, tidak sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa Saksi mengerti dirinya dihadirkan di persidangan adalah untukmemberikan keterangan dalam persidangan Terdakwa yang dituduh telahmelakukan perbuatan cabul

terhadap Anak Saksi;Bahwa Saksi adalah ibu dari Saksi Holida, mertua Terdakwa, dan sekaligusnenek kandung dari Anak Saksi;Bahwa sejak Saksi Holida dan Saksi Rudi yang merupakan orangg tuakandung dari Anak Saksi bercerai, Anak Saksi tinggal bersama dengan Saksi;Bahwa pada bulan November 2020 Anak Saksi ada tinggal di rumah SaksiHolida dan Terdakwa selama tiga minggu.

Dengan demikian menurut penilaian Majelis Hakim,Terdakwa telah melakukan perbuatan cabul terhadap Anak Saksi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum di atas, ketikahendak melakukan perbuatan cabul tersebut, Terdakwa mengancam AnakSaksi dengan mengatakan, jangan sebut emak kau, nanti aku cekik.

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Terdakwa DAVID Bin RAFIQ telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana perbuatan cabul terhadap Anak
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut

Bahwa sekitar bulan Januari 2019 sampai dengan bulan Maret 2019bertempat di Jalan Mente Jalur 7 Timika, tepatnya di rumah Terdakwa,Terdakwa telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak;2.

saksiDISAMARKAN menghindar, kemudian saksi DISAMARKAN pindah posisi tempat tidur.Selanjutnya pada saat saksi DISAMARKAN tidur, terdakwa kembali mendekati saksiDISAMARKAN, lalu tangan kanan terdakwa memegang perut saksi DISAMARKAN,kemudian saksi DISAMARKAN berusaha keluar dari ruang tamu, lalu datang saksiSUDARMIN Bin SULAIMAN membuka pintu ruang tamu;Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan hukum terhadapunsur keempat ini maka Majelis Hakim berpendapat unsur keempat yaitu Melakukanperbuatan cabul

terhadap anak telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsurunsur pasal dalam DakwaanPenuntut Umum telah terpenuhi maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalamDakwaan Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa oleh karena dalam pemeriksaan perkara ini tidakdiketemukan adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf terhadap perbuatanyang dilakukan Terdakwa yang dapat menghapus pemidanaan terhadap TerdakwaHal. 20 dari

Menyatakan Terdakwa ABDULLAH H Bin SEHUM (Alm)telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MelakukanPerbuatan Cabul terhadap anak;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan pidana denda sebesarRp.1.000.000.000, (Satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila pidana pidana dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.

apabila para anak korban butuhbantuan atau butuh uang untuk beli kuota internet akan dibantuTerdakwa (boleh meminta kepada Terdakwa), dan karena adanyarayuan Terdakwa berupa tindakan memberi sejumlah uang kepada paraanak korban ketika pertama bertemu setelah Terdakwa melakukanperbuatan mencium bibir, meremas dan mencium payudara para anakkorban, mencium vagina dan memasukkan jarinya serta memfotosetengah telanjang Anak Anak Korban Il..Menimbang, bahwa saat pertama kali Terdakwa melakukanperbuatan cabul

terhadap Anak Korban . antara bulan Januari 2019sampai bulan April, Anak Korban . berusia 16 tahun atau belum berusialebin dari 18 tahun dan Anak Korban Il. berusia 17 tahun atau belumberusia lebih dari 18 tahun, atau dalam kata lain bahwa Anak Korban I.dan Anak Korban Il. termasuk dalam kategori Anak sebagaimanaHalaman 22 dari 31 Putusan Nomor 79/Pid.Sus/2019/PN TasAd.3.disebut dalam unsur ke dua ini atau yang dimaksud dalam UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 Perubahan atas UndangUndang Nomor23 Tahun

SatuPidanaMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, terbukti bahwa perbuatan cabul yang dilakukan Terdakwaterhadap Anak Korban . maupun terhadap Anak Korban Il. dilakukanoleh Terdakwa terhadap masingmasing Anak Korban tersebut lebih darisekali (dari bulan Januari 2019 sampai dengan bulan Mei 2019), danbahwa perbuatan pencabulan tersebut masingmasing merupakanperbuatan yang telah selesai atau berdiri sendiri.Menimbang, bahwa dengan terbuktinya Terdakwa telahmelakukan perbuatan cabul

terhadap Anak Korban I. maupun terhadapAnak Korban II. masingmasing lebih dari sekali dan masingmasingperbuatan adalah perbuatan yang berdiri sendiri atau telah selesain,maka dengan demikian unsur ketiga ini telah terpenuhi.Menimbang, bahwa selanjutnya akan dibuktikan terpenuhinyaunsur kesatu Setiap Orang dengan pertimbangan sebagai berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan sebagaimana diuraikan dalam pembuktian unsur kedua diatas, yaitu bahwa berdasarkan keterangan

terhadap anak dengan hukuman sepantasnya (memberi efek jera)dan seadiladilnyanya.Dalam melihat kasus a quo, oleh karena para anak dan Terdakwamelakukan perbuatan cabul dengan dasar sukasama suka (para korbankarena butuh uang, dan Terdakwa karena kebutuhan seksual), bagaimanajika isteri si Terdakwa melaporkan Para Korban sebagai pelakuperselingkuhan.Dari sudut pandangtercapainya Tujuan Kepastian HukumTujuan Kepastian Hukum pada pokoknya bahwa hukum itu ada danditegakkan dengan tujuan agar tujuan

MENGADILI:

1. Menyatakan Anak MUHAMAD DWI PURWANGGA Bin MOHAMMAD RAMELAN dan Anak ACHMAD AMIRUDDIN Bin SUKAT terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama melakukan perbuatan cabul terhadap Anak, sebagaimana dakwaan altenatif kesatu Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Anak MUHAMAD DWI PURWANGGA Bin MOHAMMAD RAMELAN dan Anak ACHMAD AMIRUDDIN Bin SUKAT oleh karena itu

VII Kelurahan Sumber SariKecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai tepatnya didalamkapal boat milik terdakwa yang sedang bersandar di sungai terdakwamelakukan perbuatan cabul terhadap anak korban dengan cara:Bermula pada hari, tanggal, bulan anak korban tidak ingat sekitar tahun2014, terdakwa pertama kali menyuruh anak korban memegangkemaluannya didalam kamar rumah terdakwa dimana saat itu anak korbandatang ke rumah terdakwa untuk bermain dengan anak terdakwa laluterdakwa mengajak anak korban

saksi Bukhori Sitorus ke kamardan saat itu anak saksi mendengar bahwa terdakwa menyuruh abanganak saksi Bukhori Sitorus untuk menghisap kemaluannya danterdakwa memasukkan alat kelaminnya kedalam lubang anus abanganak saksi Bukhori Sitorus;Bahwa terdakwa adalah uwak anak saksi;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatmembenarkan keterangan saksi;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa terdakwa melakukan perbuatan cabul

terhadap anak korbanBukhori Sitorus pada hari Minggu tanggal 8 Pebruari 2015 sekirapukul 22.00 W.I.B., bertempat di Sei Barito Lk.

Pasal 76 huruf E UndangUndang R.I No. 23 tahun2002 tentang Perlindungan Anak telah terpenuhi, maka Hakim berpendapatbahwa apa yang didakwakan oleh Penuntut Umum dalam perkara ini telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamelakukan tipu muslihat melakukan perbuatan cabul terhadap Anak sebagaimanadidakwakan oleh Penuntut Umum pada dakwaan Kedua ;Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah, makakepadanya patut dijatuhi pidana setimpal dengan

Menyatakan Terdakwa Randy Sazulfan Giawa Als Randy tersebut telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja melakukan tipu muslihat melakukan perbuatan cabul terhadap Anak;sebagaimana dalam Dakwaan alternatif Kedua;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp 100,000,000, (Seratus juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan hukumankurungan selama 2(dua) bulan;3.

keberatan dan tidak mengajukan Eksepsi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan Dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi yang didengar keterangannya di bawah sumpah menurutagamanya masingmasing, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:1 Saksi NURFAZARIAH BR SITORUS, (bersumpah) pada pokoknya menerangkan : Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Agustus 2015 sekira pukul 10.00 Wib diDesa Siamporik Dusun II Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten LabuhanbatuUtara, Terdakwa telah melakukan perbuatan cabul

terhadap anak perempuansaksi bernama Riski Handayani Tanjung yang masih berumur 5 tahun;Bahwa perbuatan Terdakwa terhadap anak saksi tersebut diketahui oleh saksidari anak saksi Riski Handayani Tanjung ;Bahwa atas hal tersebut selanjutnya saksi menanyakan kepada anak saksi RiskiHandayani Tanjung, yang selanjutnya anak saksi Riski Handayani Tanjungmenerangkan cara Terdakwa dalam melakukan perbuatannya adalah denganmembuka celana anak saksi Riski Handayani Tanjung, lalu memasukkan batangkemaluannya

pokoknya sebagai berikut;e Bahwa Terdakwa pernah diperiksa di Kantor Polisi pada PolresLabuhanbatu, dan pada saat diperiksa dan memberikan keteranganHalaman 9 dari 21 Putusan Nomor 1041/Pid.Sus/2015/PN RapTerdakwa tidak ada mendapat ancaman maupun paksaan dari pihakmanapun dalam memberikan keterangan pada berita acara pemeriksaan ;Bahwa sebabnya Terdakwa diperiksa di Kantor Polisi pada PolresLabuhanbatu, sehubungan dengan laporan pengaduan saksi Nur Fazariah BrSitorus tentang tindak pidana perbuatan cabul

terhadap anak korban RiskiHandayani Tanjung yang masih berusia 5 (lima) tahun ;Bahwa terjadinya peristiwa tersebut pada hari Jumat tanggal 28 Agustus2015 sekira pukul 10.30 Wib di Desa Siamporik Dusun II KecamatanKualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara, tepatnya diruang tamu dandidapur rumah anak korban Riski Handayani Tanjung ;Bahwa dalam melakukan perbuatan Terdakwa tersebut, Terdakwa lakukandengan cara menjilati kemaluan anak korban Riski Handayani Tanjung, dananak korban Riski Handayani Tanjung

dan membawa kami (Saksi, Terdakwa DERI TIRANDA, dan anak bungsuSaksi) ke polres Jayawijaya dan pada saat itu Saksi di periksa diruangsat reskrim guna penyidikan lebih lanjut.Bahwa pada saat Terdakwa melakukanperbuatan cabul terhadap anak Sakksi usianya baru 9 (Sembilan tahun;Bahwa atas keterangan Saksi Tersebut Terdakwamembenarkannya;Halam 6 dari 19 Putusan nomor 37/Pid.Sus/2019/PN. WMN2.

Menyatakan Terdakwa DERI TIRANDA telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana cabul terhadap anak;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu Terhadap Terdakwa dengan pidanapenjara selama 6 (enam) tahun dan denda Rp.500.000.000 (lima ratus juta)rupiah dengan ketentuan apabila denda tidak di bayarkan di ganti denganpidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.

dalildalil permohonan Praperadilan Pemohon,terlebih dahulu kami ingin menyampaikan kronologis penyelidikan danpenyidikan tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak dibawah umursebagaimana dimaksud dalam pasal 82 ayat (1) dan ayat (2) UU RI Nomor 17tahun 2016 tentang Penerapan Perpu Nomor 1 Tahun 2016 tentang PerubahanKedua UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadiUndang undang Jo UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UURI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

Bahwa dari serangkaian tindakan penyelidik untuk mencari danmenemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana gunamenentukan dapat atau tidaknya dilakukan penyidikan menurut cara yangdiatur dalam UndangUndang ini, Termohon temukan suatu peristiwaHalaman 12 dari 42 Putusan Nomor 1/Pid.Pra/2019/PN Mrhadanya dugaan tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak dibawahumur sebagaimana dimaksud dalam pasal 82 ayat (1) dan ayat (2) UU RINomor 17 tahun 2016 tentang Penerapan Perpu Nomor 1 Tahun

Bahwa setelah diperolehnya alat bukti berupa keterangan saksisaksi, bukti Surat dan petunjuk, penyidik Termohon kemudian melakukangelar perkara untuk menentukan dan menetapkan Tersangka atas dugaantindak pidana perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur sebagaimanadimaksud dalam pasal 82 ayat (1) dan ayat (2) UU RI Nomor 17 tahun2016 tentang Penerapan Perpu Nomor 1 Tahun 2016 tentang PerubahanKedua UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadiUndang undang Jo UU RI Nomor 35 Tahun 2014

SUMARLI, S.Ag Bin SAIDI (alm) tertanggal18 Nopember 2019 (Bukti T 15), Termohon telah memiliki minimal duaalat bukti yakni saksi dan surat hal mana dari kedua alat bukti tersebuttelah terdapat persesuaian yang menunjukkan adanya perbuatan tindakpidana perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur sebagaimanadimaksud dalam pasal 82 ayat (1) dan ayat (2) UU RI Nomor 17 tahun2016 tentang Penerapan Perpu Nomor 1 Tahun 2016 tentang PerubahanKedua UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadiUndang

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa Anthony Manuhua Alias Tete Ebo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja melakukan melakukan perbuatan cabul

terhadap anak secara berlanjut sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;

BAKAR yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap saksi korban SAKSIKORBAN tersebut pada hari Rabu tanggal 02 November 2016 sekirapukul 13.00 WIB yang bertempat diruang tamu rumah nenek terdakwa diDesa Cot Geulumpang Kecamatan Peulimbang Kabupaten Bireuen ;Halaman 8 dari 20 Putusan Nomor 75/Pid.Sus/2017/PN BirBahwa terdakwa telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak dibawahumur yang bernama SAKSI KORBAN ;Bahwa terdakwa dengan saksi korban SAKSI

Refertum dokter tersebut, setelahHakim menghubungkan dan menyesuaikan satu dengan yang lain buktibuktitersebut dan dinilai pula cukup kebenarannya, maka dapat dikonstatir faktafakta hukum sebagai berikut : Bahwa terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap saksi korban SAKSKORBAN tersebut pada hari Rabu tanggal 02 November 2016 sekirapukul 13.00 WIB yang bertempat diruang tamu rumah nenek terdakwa diDesa Cot Geulumpang Kecamatan Peulimbang Kabupaten Bireuen ; Bahwaterdakwa telah melakukan perbuatan cabul

terhadap anak dibawahumur yang bernama SAKSI KORBAN ; Bahwa terdakwa dengan saksi korban SAKSI KORBAN ada hubungankeluarga akan tetapi hubungan keluarga jauh ; Bahwa timbulnya niat terdakwa sehingga terdakwa melakukan perbuatancabul terhadap saksi korban SAKSI KORBAN tersebut dikarenakankorban sering datang kerumah nenek terdakwa dan manja denganterdakwa ; Bahwa pada saat kejadian pencabulan tersebut saksi korban SAKSIKORBAN naik keatas pangkuan terdakwa dengan tujuan untuk melihatHP milik terdakwa

mengikuti.Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 10349/U/JB/2009 bahwa TIRTABAITULLOH anak ke satu dari pasangan suami isteri WIKAMTA dan DESISALMAH lahir di Jakarta tanggal 7 Juli 2009 ;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa terdakwa Muadin bin Alm Radis pada hari Jumat tanggal 9Desember 2016 sekira pukul 10.30 Wib dirumah terdakwa di TegalmiriRt.03/Rw.02 Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten telahmelakukan perbuatan cabul

terhadap anak saksi Tirta Baitulloh ;Bahwa perbuatan tersebut dilakukan terdakwa awalnya terdakwa bertemuanak saksi TIRTA BAITULLOH di depan rumah terdakwa membawasepeda, terdakwa memanggil, "nduk reneo tak kei (nduk kesini tak kasih)dan anak saksi TIRTA BAITULLOH berhenti dan turun dari sepeda,kemudian terdakwa menggandeng tangan kanan anak saksi TIRTABAITULLOH dengan menggunakan tangan kiri terdakwa, masuk kedalamrumah dengan posisi pintu rumah terdakwa terbuka, kemudian menuju kesebuah kamar

lainyang berada dalam posisi memiliki kekuatan atau kendali atas korban.Termasuk kontak fisik yang tidak pantas, membuat anak melakukan tindakanseksual atau pornografi atau memperlihatkan alat genital orang dewasa kepadaanak.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi sertaketerangan terdakwa dipersidangan bahwa pada hari Jumat tanggal 9Desember 2016 sekira pukul 10.30 Wib dirumah terdakwa di TegalmiriRt.03/Rw.02 Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten telahmelakukan perbuatan cabul

terhadap anak saksi Tirta Baitulloh ;Menimbang, bahwa perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caraawalnya terdakwa bertemu anak saksi TIRTA BAITULLOH di depan rumahterdakwa membawa sepeda, terdakwa memanggil, "nduk reneo tak kei (ndukkesini tak kasih) dan anak saksi TIRTA BAITULLOH berhenti dan turun darisepeda, kemudian terdakwa menggandeng tangan kanan anak saksi TIRTABAITULLOH dengan menggunakan tangan kiri terdakwa, masuk kedalamrumah dengan posisi pintu rumah terdakwa terbuka, kemudian

Menyatakan Terdakwa AYU WAHYU NINGSIH BINTI WAKIMAN telahterbukti secara sah dan menyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Melakukan Perbuatan Cabul Terhadap Anak sebagaimanadalam dakwaan Kesatu Jaksa Penuntut umum, diatur dalam Pasal 82 UU No.17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Penganti UU No. 1Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 23 Tahun 2002 TentangPerlindungan Anak Jo 76E UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UUNo. 23 Tahun 2002 Tentang

Muhamad Anwar Bin Boiman, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi dihadapkan kepersidangan sehubungan telah terjadiperbuatan melakukan perbuatan cabul yang dilakukan oleh Terdakwakepada Anak kandung saksi yang bernama Gita Mawar Sari; Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 21 Januari2020 sekira pukul 23.30 WIB bertempat di Karaoke Mataram UdikKabupaten Lampung Tengah; Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana cara Terdakwa melakukanperbuatan cabul terhadap

Anak (Korban) dan saksi mengetahuinya setelahAnak (Korban) menceritakan kejadiannya kepada saksi; Putusan Nomor 178/Pid.Sus/2020/PN Gns. halaman 6 dari 18 halaman Bahwa saksi tidak melihat Terdakwa melakukan perbuatan cabultersebut kepada Anak (Korban).; Bahwa saat terjadi pencabulan tersebut saksi pada saat itu sedangtidak berada di tempat; Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut diawali Anak (Korban)hanya menceritakan kepada saksi bahwa Terdakwa telah melakukanperbuatan cabul tersebut kepada

menurunkan celana yang anak korban kenakan kemudian terdakwa jugamenaggalkan celananya dan menggoyanggoyangkan alat kelaminnya ke alatkelamin anak korban setelah selesai terdakwa pergi meninggalkan anakkorban;Atas keterangan saksi Terdakwa menyatakan keberatan;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan Terdakwa,yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut;Bahwa Korban adalah anak tin Terdakwa;Bahwa terdakwa ditangkap oleh pihak berwajib karena terdakwa dituduhmelakukan perbuatan cabul

terhadap anak tiri terdakwa ;Bahwa istri terdakwa pernah mengatakan bahwa terdakwa melakukanperbuatan cabul terhadap anak tiri terdakwa dan menemukan cairan putihdidalam celana dalam anak terdakwa ;Bahwa terdakwa tidak mengakui melakukan perbuatan tersebut terhadap anaktiri terdakwa ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dihadirkan Visum Et RepertumNomor : No.445/RSUD/02 tanggal 8 Januari 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh, Dr.Phindo Mawardinata Dokter pemeriksa pada UPTD RSUDTengku Rafian,

BAPAK GALANG BESAK BASOKALA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi dihadirkan dipersidangan karena terdakwa telah melakukanperbuatan cabul terhadap anak saksi Bahwa awalnya saksi hanya mendengar korban bercerita kepadamamanya Bahwa saksi mendengar dari korban jika terdakwa memegang danberusaha memasukkan alat kelaminnya kedalam alat kelamin saksikorbanHalaman 7 dari 20 Putusan Nomor: 59/PID.

MAMA GALANG Binti KALA dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi dihadapkan dipersidangan ini karena terdakwa telahmelakukan perbuatan cabul terhadap anak saksiBahwa saksi mendengar cerita korban jika telah dicabuli oleh terdakwaBahwa saksi mendengar dari korban jika terdakwa memegang danberusaha memasukkan alat kelaminnya kedalam alat kelamin saksikorbanBahwa kejadiannya pada hari Minggu Tanggal 5 Maret 2017 sekitar jam13.00 Wita,, bertempat di Kolom Rumah terdakwa Dsn.