Ditemukan 5175 data
Pembanding/Tergugat I : PT. BANK CHINA CONSTRUCTION BANK INDONESIA, Tbk
Pembanding/Tergugat II : TOMY WINATA
Terbanding/Penggugat : FIREWORKS VENTURES LIMITED
Turut Terbanding/Tergugat II : TOMY WINATA
Turut Terbanding/Tergugat III : PT. GERIA WIJAYA PRESTIG
Turut Terbanding/Tergugat III : PT. GERIA WIJAYA PRESTIG
317 — 236
semula Tergugat Konvensi/PenggugatRekonvensi menolak secara tegas pertimbangan Judex Factiemengenai adanya perbuatan melawan hukum yang dilakukanPembanding semula Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi danTurut Terbanding semula Tergugat II Konvensi/Turut Tergugat Rekonvensi (vide pertimbangan hukum Putusan Akhir halaman 193alinea 2 sampai dengan halaman 200 alinea 3) ;Pertimbangan Judex Factie Pengadilan Negeri Jakarta Utara mengenai nilaikerugian sangat tidak berdasarkan hukum dan terdapat ultra petita
Bahwa Pembandingsemula Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensimenolak secara tegas pertimbangan judex factie mengenainilaiHalaman 148 dari 169 Hal Putusan Nomor 272/PDT/2020/PT.DKIkerugian yang dikabulkan dan judex factie telah melakukan Ultra Petita(Vide pertimbangan hukum Putusan Akhir halaman 200 alinea 1) ;VII.
1.NURIMAH YANTI
2.RUSIN
3.SAIPUL BAHRI
Termohon:
KEPOLISIAN SEKTOR TAMBELANG
128 — 71
Adapun jika hakimpraperadilan dalam amar putusannya memerintahkan untukmenghentikan penyidikan maka Hakim Praperadilan tersebut dapatdiklasifikasikan melakukan perbuatan melawan hukum diluarkewenangannya dan ultra petita sehingga dapat diproses di BadanPengawasan Mahkamah Agung RI dan diproses di Komisi YudisialRl.Dengan demikian permohonan PARA PEMOHON. tersebutharuslah dinyatakan ditolak atau dikesampingkan.TENTANG PERMOHONAN TERMOHONBahwa berdasarkan uraian yang dikemukakan TERMOHON dalam Jawabansebagaimana
1.Ermi Wijayanti, S.Kom.
2.Dewi Kartini
3.Merry Christiani Melani
4.Trini Windarwati
5.Jemmy Oktavianus
6.Toni Salsius
7.Kosasi
8.Mince
9.Ronna Sartika
10.Jenie Kristina
11.Yanus
Tergugat:
APRIORITA anak dari RUSTAM EFFENDY
Turut Tergugat:
1.DARING YUDAN anak dari YUDAN DARING
2.APRILIANI anak dari RUSTAM EFFENDY
140 — 110
Hakimtidak diperintahkan untuk menegakkan keadilan yang tidak dimintakan, hal ini sejalandengan asas yang dikenal sebagai ultra petita dan asas hakim yang bersifat pasif didalam hukum acara perdata.
Karena Hakim wajib membiarkan orangorang yang telah membiarkan hak keperdataannya dilanggar/dikuasai orang lain,yang sebenarnya ia mempunyai hak, akan tetapi Hakim tidak dapat memberikannyakarena orangorang tersebut tidak meminta (ultra petita).Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga berpendapat bahwa siapa saja pihakyang ingin ditarik Penggugat sebagai salah satu pihak terperkara tersebut, merupakanHalaman 47 dari 145 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pat.G/2017/PN Minhak daripada Penggugat sepenuhnya
93 — 52
Danapabila terdapat perintah, maka sudah barangtentu putusan tersebutmelampaui batas kKewenangan dari apa yang tidak diminta dalam petitum(Ultra Petita);Terhadap posita angka 6 s/d 10, perlu dijelaskan;a. bahwa yang dimaksud dengan tindak pidana kejahatan jabatanmenurut Penjelasan Pasal 9 huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 32Tahun 1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil antara lainadalah pidana sebagaiman dimaksud dalam pasal 413 sampaidengan Pasal 436 Kitab UndangUndang hukum Pidana (KU
39 — 11
Advokat dan KonsultanHukum pada Klinik Hukum Ultra Petita yang berkantor di Jalan Panda BaratNo. 32 A, Plebon, Pedurungan, Kota Semarang, berdasarkan surat kuasakhusus tanggal 20 Januari 2016;Menimbang, bahwa pada setiap kali sidang Majelis Hakim telahberusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon akan tetapi tidak berhasil dansesuai ketentuan Perma Nomor 1 Tahun 2016, Majelis Hakim telahmmemerintahkan Pemohon dan Termohon untuk menempuh mediasi denganmenunjuk Drs.
149 — 23
tidak sah menuruthukum, sebagaimana telah dipertimbangkan diatas sangatlah merugikan Parapenggugat karena telah dinyatakan sebagai pemilik dari objek sengketa aquo olehkarena itu Majelis Hakim perlu menyempurnakan petitum pada poin kesembilandengan redaksional segala bangunan, pohon kelapa sawit dan siapapun yangmenguasai lahan diatas objek sengketa tanpa izin dari Para Penggugat adalahperbuatan melawan hukum dalam hal ini tidak melebihi petitum yang disebutkandalam gugatan Para Penggugat (Ultra Petita
35 — 6 — Berkekuatan Hukum Tetap
/Penggugatjika dibaca secara seksama dan diringkas sebenarnya juga menuntutganti rugi kelambatan bayar atas hutang sejumlah material bahanbangunan sebesar Rp6.500.000, (enam juta lima ratus ribu rupiah)dihitung sejak tanggal 06 Desember 1996 sampai dengan tanggalsaat hutang material dan ganti rugi tersebut dibayar lunas, tanpa adaunsur Ultra Petita jika petitum Nomor 10 tersebut diringkas dandikabulkan oleh Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Agung RI.yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut.
210 — 148 — Berkekuatan Hukum Tetap
;Bahwa penguasaan Termohon Peninjauan Kembali atas SHGB Nomor 456,457, dan 458 yang berasal dari Surat Keputusan Kepala BPN Nomor5/HGB/BPN/97 adalah atas dasar iktikad baik, juga membayar BPHTB dantelah berlangsung hampir 16 tahun sampai dengan terbitnya keputusan tatausaha negara objek sengketa;Bahwa tindakan Pemohon Peninjauan Kembali II/Kepala BPN membatalkankeseluruhan SHGB Nomor 456, 457, dan 458 adalah ultra petita danberlebinan karena yang dimohon pembatalannya hanya sebagian dariSHGB Nomor
161 — 55
Pst.Menimbang, bahwa walaupun hal tersebut di atas tidak dimintakandalam Petitum, bukan berati Majelis Hakim telah melakukan ultra petita,sebagaimana telah dijelaskan dalam pertimbangan sebelumnya bahwamenurut Pasal 178 ayat (1) HIR pada waktu musyawarah, Hakim karenajabatannya wajib mencukupkan segala alasan hukum yang tidakdikemukakan oleh kedua belah pihak, Pasal 178 ayat (3) HIR ia tidakdiperkenankan untuk menjatuhkan Putusan atas perkara yang tidakdigugat atau akan memutuskan lebih daripada
1.SOFIA BALOE TOMBOY
2.VINSENSIUS BOSKO HEUK, SH
Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA KUPANG
Intervensi:
1.CHARLY YAPOLA
2.VALLENT PRIMA YAPOLA
3.ARDIE TRIO YAPOLA
4.RANDY PUTRA YAPOLA
178 — 52
TUNTUTAN (PETITA) :Halaman 25 dari 116 halaman Putusan No. 7/G/2018/PTUNKPGBerdasarkan alasanalasan di atas sebagaimana yang telah di uraikandi atas, Para Penggugat memohon agar majelis hakim yang memeriksaperkara ini agar memutuskan sebagai berikut :1.2. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya ; Menyatakan batal atau tidak sah surat keputusan objek sengketaberupa :L.
43 — 76
lain selain darigaji anggota POLRI yang saat ini sisa dari gaji sejumlah Rp. 1.307.500,00(satu juta tiga ratus tujuh ribu lima ratus rupiah) setiap bulannya;Menimbang, bahwa dengan telah terbuktinya penghasilanTergugat rekonvensi setiap bulannya, maka demikian besaran nominaltersebut dapat menjadi acuan Majelis Hakim dalam menentukan besarannominal dan nilai kepantasan dalam pembebaban kewajiban Tergugatrekonvensi;Menimbang, bahwa agar pertimbangan ini sistematis, maka MajelisHakim akan menjawab petita
OCTOVA STEVANY HERTHA TENGKER
Tergugat:
BUPATI BIAK NUMFOR
82 — 33
Dan apabila terdapat perintah,maka sudah barangtentu putusan tersebut melampaui batas kewenangandari apa yang tidak diminta dalam petitum (Ultra Petita).7.
54 — 37
Disebut juga formulasi gugatan yang tidak jelas.Menimbang, bahwa Para Tergugat (Tergugat , Tergugat Il , Tergugat IVdan Tergugat V) dalam eksepsinya menyatakan dari dalildalil tidak jelas apayang dituntut (petita yang diminta olen Para Penggugat), karena petitum tidakdidukung oleh posita yang jelas.Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memperhatikan dalildalilgugatan Penggugat, dimana Penggugat telah mengemukakan pokokpermasalahan berawal dari program nasional Proyek Pengadaan Tanah (P2T)Pembangunan
28 — 15
Dan apabila Majelis Hakim yang memeriksaPerkara A quo tetap mengabulkan permintaan pembagian hartabersama, maka majelis Hakim telah melanggar tertidb Hukum Perdataasas Ultra Petita sebagaimana pasal 178 ayat 2 dan 3 HIR dan Pasal189 ayat 2 dan 3 RBG yang pada intinya menjelaskan Mejelis Hakimyang memeriksa Perkara tidak boleh Memutuskan perkara melebihi dariapa yang dimintakan oleh Para Pihak.
83 — 52 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Pengadilan Pajak No. 67766/PP/M.VIIB/19/2016 tanggal 21Januari 2016 ultra petita;j. Majelis Hakim telah memutus halhal yang tidak diperiksa di dalampersidangan;k. Majelis Hakim Tidak Pernah Memberi Kesempatan Bagi PemohonPeninjauan Kembali Untuk Memberi Penjelasan Terkait KewenanganPejabat Yang Menerbitkan SPKTNP sehingga tidak sesuai denganPasal 69 ayat (1) jo. 76 jis. Pasal 78 UndangUndang PengadilanPajak;2.
410 — 125
Dengan demikian, jikapengakuan yang berisi kebohongan itu dikehendaki pihak yangbersangkutan, kebohongan itu menjadi hal yang dianggapbenar, dan hakimterikatdan harus menerimanya; sebab dengan pengakuan tersebut, para pihak membatasikewenangan hakim untuk memeriksa perkaratersebu;.Selain itu, apabila mencermati putusan arbitrase yang diberikan olehMajelis Arbitrase (in cassu Turut Termohon) dapat disimpulkanbahwa putusan yang diberikan pada prinsipnya tidak dapat melebihiapa yang dimohonkan (ultra petita
63 — 38
Oleh karena itu, pertimbangan hukum Majelis Hakim a quotersebut melahirkan amar yang melebihi daripada tuntutan (Ultra Petita);Bahwa pengangkatan diri Terbanding semula Penggugat Konvensi/TergugatRekonvensi sebagai Sekretaris adalah tindakan untuk mengibuli PengurusKoperasi agar uang pinjaman dari Bank NTT segera dicairkan karena jika tidakdiangkat sebagai Sekretaris maka yang berhak untuk mengajukan proposalpengajuan pinjaman modal kerja kepada pihak Bank NTT hanya dilakukan olehPengurus dan bukan
1219 — 1231 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 1 PK/Pdt/20173.4.Kembali perinal bagaimana saksi ahli menemukan luas areal terbakarseluas 1.000 Ha (seriou hektar), namun luas 1.000 Ha (seriou hektar)itu tetap diterima oleh Judex Facti sebagai suatu fakta, hal manajelaslah merupakan sebuah kekeliruan, dan karena itu nyatalah JudexFacti/Pengadilan Negeri Meulaboh dalam putusannya yang kemudiandibenarkan oleh Pengadilan Tinggi Banda Aceh dengan penambahanamar secara Ultra Petita Partium yang juga dibiarkan saja padapemeriksaan di tingkat Kasasi
147 — 118
No. 87/PDT/2016/PT DPSyang menyatakan Hakim dilarang memutus melebihi apa yangdimohonkan (Ultra Petita), oleh karenanya Putusan Majelis HakimPengadilan Negeri Gianyar tersebut harus ditolak / dibatalkanseluruhnya;Menimbang, bahwa selanjutnya Pembanding Ill / semulasebagai Tergugat Ill dalam konvensi / Penggugat dalam rekonpensitelah mengajukan keberatan terhadap putusan Pengadilan NegeriGianyar nomor: 17/Pddt.G/2015/PN.Gin. tanggal 21 Desember 2015dengan mengajukan Memori Banding sebagai berikut:
182 — 141 — Berkekuatan Hukum Tetap
tidak ada petitum agar Penggugat dinyatakan sebagai pemilik tanah objeksengketa, yang dipermasalahkan pada pokoknya mengenai Akta Pemberian HakTanggugan (APHT) terhadap Sertifikat Hak Milik No. 18 dan Sertifikat Hak Milik No.1105, akan tetapi dalam putusan Judex Juris yang membenarkan putusan Judex Factitelah mempertimbangkan dan memutus tentang kepemilikan tanah Sertifikat Hak MilikNo. 18 dan Sertifikat Hak Milik No. 1105, sehingga telah mengabulkan hal yang tidakdituntut oleh Penggugat (ultra petita