Ditemukan 81311 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 21-04-2016 — Upload : 23-05-2016
Putusan PN TEBING TINGGI Nomor 102/Pid.Sus/2016/PN.TBT
Tanggal 21 April 2016 — TEGUH PRAMANA Als TEGUH
204
  • Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UURINomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.AtauKEEMPAT : Bahwa terdakwa TEGUH PRAMANA Als TEGUH pada hari Senin tanggal 12Oktober 2015 sekira pukul 15.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Oktober 2015, bertempat diseputaran jalan Ahmad Yani Gg. Hidayah I Lk. II Kel.Pasar Baru Kec.
    (Bandingkan dengan: PAFHalaman 15 dari 23 Putusan Nomor 102/Pid.Sus/2016/PN.TbtLamintang, DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1997,hal. 281 dan 287);Menimbang, bahwa unsur ini terkait dengan unsur ke3 yaitu : Tidakmelaporkan adanya tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 111, Pasal 112,Pasal 113, Pasal 114, Pasal 115, Pasal 116, Pasal 117, pasal 118, Pasal 119, Pasal 120,Pasal 121, Pasal 122, Pasal 123, Pasal 124, Pasal 125, Pasal 126, Pasal 127 ayat (1),Pasal 128
    127 ayat (1), Pasal 128 ayat (1) dan Pasal 129 yangdiatur dalam UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika?
    Tentang apakah Terdakwa mengetahui adanya tindak pidanasebagaimana dimaksud dalam Pasal 111, Pasal 112, Pasal 113, Pasal 114,Pasal 115, Pasal 116, Pasal 117, Pasal 118, Pasal 119, Pasal 120, Pasal 121,Pasal 122, Pasal 123, Pasal 124, Pasal 125, Pasal 126, Pasal 127 ayat (1),Pasal 128 ayat (1) dan Pasal 129 yang diatur dalam UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;Menimbang, bahwa dalam hal ini yang harus dibuktikan adalahapakah Terdakwa mengetahui adanya tindak pidana Narkotika.
    127 ayat (1), Pasal 128 ayat (1) danPasal 129 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;Menimbang, bahwa jenisjenis tindak pidana tersebut bersifatalternatif, artinya hanya cukup dibuktikan bahwa Terdakwa mengetahui salahsatu dari tindak pidana tersebut.
Putus : 01-09-2014 — Upload : 09-09-2014
Putusan PN PALEMBANG Nomor 1121/PID.Sus/2014 /PN.Plg
Tanggal 1 September 2014 — RATMIDA BINTI ILYAS
203
  • pada pokoknya sebagaimana dalam, BeritaAcara Persidangan ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwadan barang bukti dilihat dalam hubungan dan kaitannya satu dengan lainnya,maka Majelis memperoleh fakta hukum perbuatan Terdakwa dan selanjutnyadari fakta tersebut Majelis akan mempertimbangkan apakah Terdakwa dapatdipersalahkan telah melakukan perbuatan sebagaimana didakwakankepadanya ;Menimbang bahwa, dipersidangan Terdakwa diajukan sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal
    127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35tahun 2009 yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1.
    makakepadanya dibebankan untuk membayar biaya perkara ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan maka Majelismenetapkan agar Terdakwa tetap ditahan ;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana akan dipertimbangkanhalhal yang memberatkan dan meringankan ;Yang memberatkan :e Perbuatan terdakwa tersebut tidak mendukung dan bertentangan denganprogram pemerintah dalam hal memberantas peredaran Narkotika ;Yang meringankan :e Terdakwa menyesal dan. berjanji tidak akan mengulangperbuatannya ;Mengingat Pasal
    127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009 ;MENGADILI1.
Register : 25-08-2020 — Putus : 06-10-2020 — Upload : 07-10-2020
Putusan PT MEDAN Nomor 1278/Pid.Sus/2020/PT MDN
Tanggal 6 Oktober 2020 — Pembanding/Terdakwa : SAHRI SYAHPUTRA SIREGAR Alias SAHRI Diwakili Oleh : ASSAYUTI LUBIS, SH
Terbanding/Penuntut Umum : SURUNG ARITONANG SH
149
  • Bahwa berdasarkan fakta hukum yang kami anggap penting, MejelisHakim memilih langsung Dakwaan Lebih Subsider sebagaimana diaturHalaman 15 dari 25 Putusan Nomor 1278/Pid.Sus/2020/PT MDNdalam Pasal 127 Ayat (1) UndangUndang No. 35 Tahun 2009 TentangNarkotika.
    Namun demikian, terhadap ketentuan aturan hukum yang telahpasti dan jelas sudah seharusnya ketentuan aturan tersebut yang diikuti agarterwujudnya nilai kKepastian hukum, dan sehubungan dengan Judex FactieTingkat Pertama telah memilih langsung rumusan Pasal 127 Ayat (1) huruf aUndangUndang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, maka Judex Factiewajib memperhatikan ketentuan Pasal 54, Pasal 55 dan Pasal 103 UndangUndang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, yang secara tegasmenyatakan (Pasal 127 Ayat
    Pilihan Judex Factie secara langsung terhadap Dakwaan Lebih Subsidersebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, denganmengesampingkan Ketentuan Wajib dalam Pasal 127 Ayat (2) UndangUndang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;b.
    Pertimbangan hukum Judex Factie, menyebutkan pada pokoknya :Penjatuhan Pidana dengan hukuman pidana penjara selama 3 (tiga)Tahun kepada Terdakwa, SAHRI SYAHPUTRA SIREGAR ALIAS SAHRI,karena terjerat Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang No. 35 Tahun2009 Tentang Narkotika, adalah BENTUK PEMBINAAN.4.
    Bahwa unsur salah satu unsur dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, yaitu unsur menggunakanNarkotika Golongan bagi diri sendiri, sebagaimana pertimbangan hukumJudex Factie Tingkat Pertama di dalam putusannya pada pokoknyamenimbang :Bahwa Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanamanatau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapatmenyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,mengurangi sampai menghilangkan rasa
Register : 06-07-2017 — Putus : 12-07-2017 — Upload : 22-02-2018
Putusan DILMILTI II JAKARTA Nomor 67-K / BDG / PMT-II / AD / VII / 2017
Tanggal 12 Juli 2017 — BOBBY TAMBUNAN PRAKA
5926
  • benar Terdakwa/Pembanding telah melakukan suatu9tindak pidana dan telah memenuhi unsurunsur tindak pidanasebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yangtercantum dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika?
    sebelum kami mengulas lebih jauh tentang hak atau perbuatanmelawan hukum seorang pecandu, maka kita telaah terlebih dahulupengertian Pecandu Narkotika, karena itu berkaitan dengan halhalyang diatur dalam Pasal 127 Ayat (1) dan Ayat (2), Pasal 54, Pasal55 serta Pasal 103 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
    127 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009.
    Tidak terdapat bukti bahwa yang bersangkutan terlibat dalamperedaran gelap narkotika.Berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung RepublikIndonesia tersebut di atas dapat juga dijadikan tolak ukur bagiseorang penyalahguna yang diancam pidana penjara sebagaimanadimaksud dalam Pasal 127 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009.
    , maka kamimohon kepada Majelis Hakim Tinggi untuk MEMBEBASKANTerdakwa dari Dakwaan Oditur militer.Berdasarkan uraianuraian tersebut di atas maka keseluruhanunsurunsur dari Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009tidak terbukti secara sah dan meyakinkan.
Register : 10-09-2020 — Putus : 26-10-2020 — Upload : 26-10-2020
Putusan PT MEDAN Nomor 1391/Pid.Sus/2020/PT MDN
Tanggal 26 Oktober 2020 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
3620
  • 127 ayat (1) huruf a Undang Undang RINomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutannya, Penuntut Umumtelah menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkaraini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa Syaipul Hidayat Tanjung Alias Ipul, terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah Penyalahgunaan NarkotikaGolongan bagi diri sendiri, sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam dakwaan Ketiga :Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun2009
    No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, sedangkan menurutkami Jaksa Penuntut Umum didalam Surat Tuntutan bahwa terdakwabersalah melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU.RI.
    127 ayat (1) hurufa UU.RI.
    No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika disisi lain Penuntut Umumjuga mencegah terjadinya disparitas berhubung terhadap EFENDISITORUS ALIAS ADNAN dan MARWAN HUSIN ALIAS MARWAN(Penuntutan Terpisah) sudah juga diputus Majelis Hakim Pengadilan NegeriRantauprapat dengan terbukti melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU.RI.No. 35 Tahun 2009 Tentang NarkotikaPutusan tidak menimbulkan efek jera dan tidakmempunyai daya tangkal ;Bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantauprapat yangmenjatuhkan pidana
    dengankaidah/norma yang berlaku dimasyarakat;Bahwa perbuatan yang dilarang dalam Pasal 127 ayat (1) hurugUU No. 35tahun 2009 tentang Narkotika adalah setiap perbuatan menggunakanNarkotika Golongan , adanya larangan tersebut berdasarkan Pasal 7 UUNo. 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang mengatur tentang pembatasankegunaan narkotika yaitu hanya untuk kepentingan pelayanan kesehatandan / atau pengembangan ilmu pengetahuan, sedangkan pasal 8 ayat (1)UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika secara khusus
Putus : 25-09-2018 — Upload : 08-10-2018
Putusan PN PALOPO Nomor 317/PID.SUS/2018/PN PLP
Tanggal 25 September 2018 — Musliadi Alias Angga Bin Mallakani
408
  • 127 ayat (1) huruf a Undang Undang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo.
    127 ayat (1) huruf a Undang UndangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangHal 20 dari 34 halaman, Putusan Nomor 317/Pid.Sus/2018/PN PlpNarkotika jo.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang Pepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, adalahsebagai berikut:1.
    127 ayat (1) Undang Undang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika);Menimbang, bahwa dalam memutus perkara sebagaimana dimaksudpada Pasal 127 ayat (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, Hakim wajib memperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 54, Pasal 55 dan Pasal 103 Undang Undang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika.
    127 ayat (1) huruf a Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 193 KUHAPserta peraturanperaturan lain yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI:1.
Register : 24-06-2014 — Putus : 28-08-2014 — Upload : 03-09-2014
Putusan PN BATURAJA Nomor 399/PID.SUS/2014/PN.Bta
Tanggal 28 Agustus 2014 — DODY MEY SUYANDRA Bin HANAS
235
  • /PN Bta.Perbuatan Terdakwa DODI MEY SUYANDRA Bin HANAS sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentangNarkotikaMenimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1Saksi Heri Anwar Bin Rusdi dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa, Terdakwa dihadapkan dipersidangan
    127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.Menimbang bahwa, oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun secaraalternatif, maka berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana telah diuraikan diatas,maka Majelis Hakim memilih untuk terlebih dahulu mempertimbangkan dakwaanalternatif Kedua dari dakwaan Penuntut Umum yaitu melanggar Pasal 127 ayat (1) hurufa UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dengan ketentuan jika dakwaan keduaini terbukti dan dapat dipersalahkan pada perbuatan Terdakwa
    , maka dakwaanselebihnya dari Penuntut Umum tidak perlu dipertimbangkan lagi;Menimbang, bahwa dakwaan alternatif Kedua dari dakwaan Penuntut Umumadalah melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 TentangNarkotika yang unsurunsurnya diuraikan sebagai berikut:1 Setiap penyalah guna;2 Narkotika Golongan I bagi diri sendiri;Ad.1.
    127 ayat (1) huruf a Undangundang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika telah didakwakan kepadaTerdakwa Dodi Mei Suyandra Bin Hanas dalam perkara ini, maka selanjutnya akandinilai apakah terhadap perbuatan Terdakwa sebagaimana terungkap dalam persidanganterbukti memenuhi maksud dari sub unsur penyalah guna sebagaimana telah diuraikan;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan rangkaian perbuatanTerdakwa yang dapat disimpulkan berdasarkan fakta hukum:e Bahwa, Terdakwa dan
    Narkotika Golongan I bagi diri sendiri;Menimbang, bahwa untuk dapat dipidana berdasarkan Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, terhadapsetiap penyalah guna, perbuatannya tersebut haruslah dilakukan terhadap NarkotikaGolongan I bagi diri sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan LABORATORISKRIMINALISTIK No.
Register : 19-02-2014 — Putus : 10-03-2014 — Upload : 26-05-2014
Putusan PN TAKALAR Nomor 21/PID.SUS/2014/PN.TK
Tanggal 10 Maret 2014 — ARDI SYAM ALIAS ARDO BIN SYAMSU DG. TOBO.
7716
  • 127 ayat (1) hurufa Undangundang RI.
    Tobo adalah postif mengandung zatmetamfetamine, Majelis Hakim berpendapat perbuatan terdakwa lebih tepatditerapkan dakwaan kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut:1. Setiap penyalahguna ;2. Narkotika Golongan I ;3. Bagi diri sendiri ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Jarre tersebut maka MajelisHakim berkesimpulan terdakwa telah menggunakan Narkotika tanpa alas untukdirinya sendiri oleh karenanya Majelis hakim berpendapat unsur ini telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsurunsur dari dakwaan alternativeketiga Penuntut Umum terpenuhi sebagaimana yang telah diuraikan di atas, makaMajelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan perbuatan yang didakwakan kepada terdakwa, yaknimelanggar Pasal 127 ayat (1
    127 ayat (1) huruf a UURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;Menimbang bahwa karena perbuatan Terdakwa tersebut harusdipertanggungjawabkan kepadanya menurut ketentuan pertanggungjawaban pidanadalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yangmenentukan pidana yang dapat dijatuhkan sebagai bentuk pertanggungjawaban atastindak pidana penyalahguna narkotika adalah pidana penjara paling lama 4 (empat)tahun maka seberapa lama pidana yang akan dijatuhkan kepada terdakwa
    127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika dan Pasal 197 Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana sertaperaturanperaturan hukum lainnya yang berkaitan dengan perkara ini :Mengadili:1.
Register : 12-01-2017 — Putus : 14-02-2017 — Upload : 09-03-2017
Putusan PN TAKALAR Nomor 3/Pid.Sus/2017/PN Tka
Tanggal 14 Februari 2017 — MUH. SAID Bin H. BURHANUDDIN DG. TARRA
306
  • Menyatakan Terdakwa MUH.SAID Bin H.BURHANUDDIN Dg.TARRA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "Melakukan Penyalahgunaan NarkotikaGolongan Bagi Diri Sendiri, sebagaimana dalam Dakwaan Keduamelanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika ;2. Menjatuhkan pidana terhadap' terdakwa MUH.SAID BinH.BURHANUDDIN Dg.
    Burhanuddin Dg.Tarrasebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf aUU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan Penuntut Umum tersebut,telah dibacakan dipersidangan dan atas pernyataan Majelis Hakim terdakwamenyatakan telah mengerti maksud dan isi surat dakwaan Penuntut UmumHalaman 6 dari 26 Putusan Nomor : 3 /Pid.Sus/2017/PN.Tkadan terdakwa menyatakan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi atasdakwaan tersebut ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan
    127 ayat (1) hurufa Undang Undang RI Nomor35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan berbentuk Alternatif makaMajelis Hakim memilin dakwaan Kedua yang paling tepat untukdipertimbangkan yaitu Melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf (a) Undang Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang paling tepat untukdipertimbangkan sesuai dengan fakta hukum yang terungkap dipersidangan,yang unsur unsurnya, yaitu :1.
    127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun2009 tentang Narkotika, yakni:a.
    Burhanuddin Dg.Tarra(diberi nomor barang bukti 10104/2016/NNF) tersebut adalah benarmengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan Nomor urut61 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas maka UnsurnPenyalahguna Narkotika Golongan Bagi Diri Sendiri ini telah terpenuhimenurut hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur Pasal 127 ayat (1)huruf a UndangUndang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotikasebagaimana
Register : 26-10-2021 — Putus : 25-11-2021 — Upload : 25-11-2021
Putusan PT MEDAN Nomor 1707/Pid.Sus/2021/PT MDN
Tanggal 25 Nopember 2021 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : Deddy Afriansyah Alias Dedi Diwakili Oleh : Tumpal H. Simanjuntak, SH
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum I : Juanda Fadli. SH
Terbanding/Penuntut Umum II : Dika Permana Ginting.SH
2610
  • Terdakwa tidak dapat dipersalahkan melanggar Pasal 112 ayat (1)Undangundang No. 35 Tahun 2009 meskipun Terdakwa kedapatanmenguasai atau memiliki narkotika dan tepat apabilaTerdakwadipersalahkan melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a Undangundang No.35 Tahun 2009;Bahwa bagaimana pun seseorang sebelum menggunakan atau memakaishabu untuk dirinya sendiri terlebih dahulu harus menguasai, apakah itudiperoleh dengan cara membeli atau diberi oleh orang lain.
    127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;Bahwa walaupun Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009tentang Narkotika dalam perkara a quo tidak didakwakan Penuntut Umum,namun sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor: 675K/Pid/1987 Jo.
    Maka perbuatan Terdakwa DEDDY AFRIANSYAHdalamperkara a quo yang telah terbukti merupakan perbuatan penyalahgunaannarkotika golongan 1 dalam bentuk tanaman untuk dirinya sendiri yangmelanggar ketentuan pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika;Bahwa didalam Putusan Mahkamah Agung Nomor : 1940 K/ PID.SUS/2015tanggal 10 September 2015, Mahkamah Agung berpendapat : bahwa sesuaidengan fakta hukum yang terungkap dimuka sidang tersebut diatas, ternyataTerdakwa terbukti secara sah
    dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undangundang No. 35 Tahun 2009.
    Menyatakan Terdakwa DEDDY AFRIANSYAH terbukti bersalah melakukantindak pidana Penyalahguna Narkotika Golongan Jenis Shabu untukdirinya sendiri sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RINo. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DEDDY AFRIANSYAH denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan, dikurangi masatahanan yang telah dijalani Terdakwa;3.
Register : 08-06-2017 — Putus : 02-08-2017 — Upload : 11-10-2017
Putusan PN PADANG Nomor 436/Pid.Sus/2017/PN Pdg
Tanggal 2 Agustus 2017 — DORIT MARTAYANDI Pgl. DORIT
214
  • DORIT, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TanpaHak dan Melawan Hukum Menggunakan Narkotika Golongan jenisganja untuk diri sendiri sebagaimana diuraikan dalam dakwaanSubsidair Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika.3. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa DORIT MARTAYANDI Pgl. DORIT,dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 6(enam) bulanpotong tahanan, dengan perintah terdakwa tetap ditahan.4.
    127 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009tentang Narkotika dengan unsurunsur sebagai berikut1.
    127 ayat (1)UU.
    127 ayat (1) UU.
    127 ayat (1) Undang Undang No. 35Tahun 2009 Tentang Narkotika, dan Peraturan PerUndangundangan yangberkaitan :MENGADILI:1.
Register : 14-12-2016 — Putus : 10-01-2017 — Upload : 26-04-2017
Putusan PN DENPASAR Nomor 1118 / Pid. Sus / 2016 / PN Dps
Tanggal 10 Januari 2017 — I PUTU ERICK UTAMA, SE
176
  • Menyatakan terdakwa PUTU ERICK UTAMA, SE secara sah dan meyakinkanterbukti bersalah melakukan tindak pidana Narkotika yaitu Setiap PenyalahGuna Narkotika Golongan bagi diri sendiri sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009tentang Narkotika dalam Dakwaan Kedua;2.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika.
    Alternatif Keduayaitu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yangunsurunsurnya sebagai berikut :1.
    127 ayat (1) hurufaUURI No, 35 tahun 2009, tentang narkotika yaitu tanopa hak dan melawan hukummenyalahgunakan Narkotika Golongan bagi dirinya sendiri, sehingga dengandemikian menurut Majelis Hakim unsur ini telah terpenuhi pula ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsurunsur yang didakwakan olehPenuntut Umum dalam dakwaan Kedua dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terbukti,sehingga terdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang No.35Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lainnyayang bersangkutan;MENGADILI:.
Register : 22-05-2019 — Putus : 02-07-2019 — Upload : 04-09-2019
Putusan PN Penajam Nomor 70/Pid.Sus/2019/PN Pnj
Tanggal 2 Juli 2019 — Penuntut Umum:
AINUL FITRIAH, S.H.
Terdakwa:
RUSLI bin MUDI
1915
  • Menyatakan Terdakwa RUSLI Bin MUDI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana MenyalahgunakanNarkotika Golongan bagi diri sendiri Sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif KetigaJaksa Penuntut Umum ;2.
    AK petugas Laboratorium padaRSUD Ratu Aji Putri Botung Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utaradiperolen kesimpulan bahwa sampel urine atas nama RUSLI yangdiperiksa positif mengandung Metamfetamin;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) hurufaUndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwamenyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan SaksiSaksi
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No. 35 tahun 2009tentang Narkotika;Menimbang, bahwa Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No. 35tahun 2009 tentang Narkotika menyatakan bahwa Setiap penyalahgunanarkotika golongan bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama4 (empat) tahun;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan "penyalahguna menurutbunyi Pasal 1 angka 15 UndangUndang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotikaadalah "orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum
    ;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan bunyi pasal 127 ayat (1)huruf a jo pasal 1 angka 15 Undangundang nomor 35 tahun 2009 tentangnarkotika yang terurai di atas, maka dapat diuraikan unsurunsur dari pasal 127ayat (1) huruf a Undangundang nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalahsebagai berikut :1.
    127 ayat (1) huruf a Undangundang RI No.35tahun 2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI:1.
Putus : 28-04-2016 — Upload : 29-04-2016
Putusan PN CALANG Nomor 20/Pid.Sus/2016/PN.Cag. (Narkotika)
Tanggal 28 April 2016 — T. FITRIA Bin Alm. T. RAMLI KUDUS
2410
  • 127 ayat (1) huruf a Undangundang RI Nomor 35 Tahun2009;Menimbang, bahwa pada bentuk dakwaan ini tindak pidana atauperbuatan yang akan dikenakan pada diri Terdakwa hanya salah satu daridakwaandakwaan yang termuat dalam surat dakwaan.
    Dengan demikiankonsekwensi pembuktiannya Majelis Hakim dapat langsung memilih dakwaanmana yang akan dipertimbangkan tanpa harus mengikuti urutannya, namunpilihan tersebut haruslah mengacu pada faktafakta yang terungkap diPersidangan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang bahwa berdasarkanfaktafakta yang terungkap di Persidangan bahwa Dakwaan Ketiga PenuntutUmum lebih tepat untuk dipertimbangkan terlebih dahulu yaitu Pasal 127 ayat(1) Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2009;Menimbang, bahwa Pasal 127
    ayat (1) huruf a Undangundang RI Nomor35 Tahun 2009 mengandung unsurunsur sebagai berikut :1.
    Penyalahguna Narkotika Golongan bagi diri sendiri;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangundang RI Nomor 35 Tahun 2009 tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut:1 Unsur Setiap orang:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan "setiap orang adalah subyekhukum sebagai pendukung hak dan pengemban kewajiban yang didakwamelakukan tindak pidana;Menimbang, bahwa dengan diajukannya Terdakwa di persidangansebagaimana identitasnya telah dicocokkan dan diperiksa
    127 ayat (1) huruf a Undangundang Nomor 35Tahun 2009, dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum AcaraPidana serta Peraturan Perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.
Putus : 18-03-2015 — Upload : 03-09-2015
Putusan PN PAGAR ALAM Nomor 06/Pid.Sus/2015/PN.Pga
Tanggal 18 Maret 2015 — ANGGA PRASETYA AGUNG SAPUTRA Bin RUKI
4715
  • Angga Prasetya Agung Saputra Bin Ruki Positifmengandung Tetrahydrocannabinol (THC) yang terdaftar sebagai Golongan (satu) Nomorurut 9 pada Lampiran Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf aUndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan telahmengerti dan tidak mengajukan keberatan atas surat dakwaan tersebut ;Menimbang
    Menyatakan Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 Ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009Tentang Narkotika ;2.
    membuktikandakwaan Kedua Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika mengandung unsurunsur sebagai berikut :1.
    Bagi diri sendiri ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU RI No 35Tahun 2009 tentang Narkotika tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagaiberikut :Putusan No. 06/Pid.Sus/2015/PN.Pga Halaman 17 dari 23Ad.1 Unsur "Setiap Penyalahguna" Menimbang, bahwa yang dimaksud "setiap penyalahguna" adalah sama halnyadengan pengertian "setiap orang" yakni siapa saja atau manusia yang menjadi Subjekhukum sebagai pendukung hak dan kewajiban, dimana perbuatan tersebut dapatdipertanggung
    Dan agar pidana yang akan dijatuhkan kelak memenuhi rasa keadilanmaka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu halhal yang memberatkan dan meringankansebagai berikut:Hal yang memberatkan : Terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasanNarkotika ;Hal yang meringankan : Terdakwa bersikap sopan ; Terdakwa mengakui perbuatannya dan menyesalinya ;Mengingat dan memperhatikan, Pasal 127 ayat (1) huruf a undangundang No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika, Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana
Register : 10-02-2016 — Putus : 08-03-2016 — Upload : 14-03-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 36/Pid.Sus/2016/PN.Rta
Tanggal 8 Maret 2016 — -SYAMSURI ARSYAD Alias SURI Bin BURHANUDIN (Alm)
206
  • ., S.Si.Apt berkesimpulan sediaan yang berbentukSerbuk Kristal tidak berwarna dan tidak berbau positif mengandungMetamfetamin yang termasuk dalam daftar Golongan UU RI Nomor 35Tahun 2009;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI RI Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwamenyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika Jo.
    , bahwa dengan memperhatikan bunyi pasal 127 ayat (1) hurufa jo pasal 1 angka 15 Undangundang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotikayang terurai di atas maka dapat diuraikan unsurunsur dari pasal 127 ayat (1) hurufa Undangundang nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo.
    127 ayat (1)huruf a Undang undang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo.
    127 ayat (1) huruf a Undang undang No.35 tahun2009 tentang Narkotika Jo.
Putus : 06-05-2013 — Upload : 30-10-2013
Putusan PN DENPASAR Nomor 240/Pid.Sus/2013/PN.Dps.
Tanggal 6 Mei 2013 — SUANDI PUTRA
2213
  • Menyatakan terdakwa SUANDI PUTRA bersalah melakukan tindak pidanapenyalahguna narkotika bagi diri sendiri sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam dakwaan Ketiga Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUANDI PUTRA berupa pidana penjaraselama 2 ( dua) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara,dengan perintah supaya terdakwa tetap ditahan ;3.
    Urut 61 lampiran UU No. 35tahun 2009 tentang Narkotika Perbuatan terdakwa tersebut, diatur dan diancam pidana sebagaimana dimaksuddalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa di dalam persidangan juga telah diperlihatkan barang buktiberupa : (satu) bungkusan yang didalamnya berisi batang, daun dan biji yang diduga Ganjaseberat: 5,43 gram brutto atau 1,50 gram netto (satu) linting kertas sisa pakai (sisa pembekaran) yang didalamnya berisi daun yangdiduga
    127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa oleh karena Surat Dakwaan yang didakwakan terhadap diriTerdakwa disusun secara Alternatif, maka Majelis cukup hanya mempertimbangkan salahsatu dakwaan saja yang sekiranya dapat dipandang terpenuhi unsurunsurnya dari perbuatanyang dilakukan oleh Terdakwa yaitu Dakwaan Ketiga melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf aUU .RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Menimbang, bahwa dalam dakwaan Alternatif Ketiga, Terdakwa didakwa
    melakukantindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UURI No.35 Tahun 2009 tentang narkotika , yang unsurunsurnya sebagai berikut :1.
    127 ayat (1) huruf a UU.RI.
Putus : 22-09-2014 — Upload : 22-10-2014
Putusan PN BANGIL Nomor 270/Pid.Sus/2014/PN.Bil (Narkotika)
Tanggal 22 September 2014 — JUNAEDI ABDILLAH Bin MACHFUD
326
  • Menyatakan terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 127 ayat (1)huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika namun dengan carapengobatan atau perawatan melalui rehabilitasi ;Menimbang, bahwa selanjutnya baik Penuntut Umum maupun terdakwatelah mengajukan replik maupun duplik secara lisan yang pada pokoknyamasingmasing menyatakan tetap pada tuntutan dan permohonannya ;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan dipersidangan oleh JaksaPenuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangil berdasarkan Surat Dakwaansebagai
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo pasal 55 ayat (1) ke1K.U.H.Pidana.ATAUKETIGABahwa ia terdakwa JUNAEDI ABDILLAH bin MACHFUD pada hari Sabtu tanggal26 April 2014 sekira pukul 02.00 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain dalambulan April tahun 2014, bertempat di dalam rumah terdakwa di Dusun Jawi RT.02RW.01 Desa Candiwates Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
    Pasal 127 ayat (1)huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;Ataue Kedua : Melanggar pasal 127 Ayat (1) huruf a UU RI No. 35Tahun 2009 Tentang Narkotika jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP;Ataue Ketiga : Melanggar pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009Tentang Narkotika Jo.
    Pasal 132 (1) UU RI No. 35Tahun 2009 Tentang Narkotika diputus terbukti melakukan tindak pidanayang diatur dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU a quo.Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbanganpertimbangandiatas, maka majelis menilai bahwa pasal yang tepat diterapkan kepada paraterdakwa adalah pasal 127 huruf a UU No. 35 Tahun 2009 jo. Pasal 55 ayat (1)ke1 KUHP sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1. Unsur Setiap Orang;2.
    127 Ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009Tentang Narkotika jo.
Register : 14-08-2015 — Putus : 27-10-2015 — Upload : 15-04-2016
Putusan PN SAROLANGUN Nomor 79/Pid.Sus/2015/PN Srl
Tanggal 27 Oktober 2015 — USMAN Alias SMAN Bin ABDUL HAMID
3216
  • Menyatakan Terdakwa USMAN Alias SMAN Bin ABDUL HAMID terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaipenyalah guna narkotika golongan bagi diri sendiri sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndangRepublik Indonesia Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimanaDakwaan Penuntut Umum.2.
    127 Ayat(1) Huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwamenyatakan telah mengerti inti dan maksud dakwaan tersebut dan tidak akanmengajukan keberatan;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan para Saksiyang diajukan oleh Penuntut Umum :1.
    127 Ayat (1) Huruf aUndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut :1.
    127 Ayat (1) huruf a Undangundang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika dalam Dakwaan alternatif ke dua Penuntut Umumtersebut telah teroenuhi dan terbukti;Menimbang, bahwa selama pemeriksaan di Persidangan, Majelis Hakimtidak menemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar sehinggaperbuatan Terdakwa dapat dipertanggungjawabkan kepada Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur Pasal 127 Ayat (1) huruf aUndangundang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi danterbukti
    127 Ayat (1) Huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP,UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undangundang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum serta pasalpasal lain dariperaturan perundangundangan yang bersangkutan;MENGADILI: 1.
Register : 25-07-2016 — Putus : 30-08-2016 — Upload : 16-11-2016
Putusan PN SLEMAN Nomor 359/Pid.Sus/2016/PN Smn
Tanggal 30 Agustus 2016 — Pidana 1.ILAHM AKBAR WICAKSONO Bin NURMAN ARIFIN 2.DEBBY OKTAVIANUR Bin SUGIANTO 3.ADHIE PUTRA PERWIRA Bin JONI SHARLES
217
  • 127 ayat (1) huruf a Undangundang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.AtauKedua :Bahwa mereka terdakwa .
    ILHAM AKBAR WICAKSONO Bin NURMANARIFIN, terdakwa Il DEBBY OKTAVIANUR Bin SUGIANTO, terdakwa IllADHIE PUTRA PERWIRA Bin JONI SHARLES, pada waktu dan tempatsebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan Pertama di atas, Setiap Orangyang dengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam Pasal 127 ayat (1) Undangundang R.I. Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika.
    127 ayat (1) huruf aUndangundang R.l No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, karena merekaterdakwa telah ikut pula melakukan penyalahguna Narkotika Golongan dalambentuk tanaman yaitu jenis Ganja ditempat kost ALDI FIRMANSYAH Bin ALISAHADAT.Bahwa terhadap barang bukti yang disita dari ALDI FIRMANSYAH BinALI SAHADAT tersebut, berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratoriumBalai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta Nomor : 440/856/C.3 tanggal 13April 2016 yang ditanda tangani oleh Tim Pemeriksa yang terdiri
    Setiap Orang;2. yang dengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam Pasal 127 ayat (1).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1 UnsurSetiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang menurutketentuan undangundang adalah Subyek Hukum atau orang pendukung hakdankewajiban yang padanya dapat diminta pertanggungjawaban atas perbuatanyang dilakukannya;Menimbang, bahwa dimuka persidangan dihadapkan
    127 ayat (1) :Menimbang bahwa didalam pembuktian unsur dengan sengaja dapatdilihat dari dua corak yakni : kesengajaan sebagai kepastian dan kesengajaansebagai kemungkinan.Menimbang bahwa apabila kesengajaan diartikan sebagai kepastianmaka terdakwa harus menginsyafi akan kepastian adanya akibat dari apa yangakan diperbuat, sehingga ada hubungan antara perobuatan dengan kehendakatau volition terdakwa.