bertambah, maka tidak dapat dihindari pertengkaran antara Penggugat denganTergugat, karena masalah ekonomi mulai sering terjadi, oleh karena itu Penggugatmenyarankan kepada Tergugat untuk berhenti bekerja dan mencari usaha lain yaitu denganmengojekkan motor sendiri, sehingga Tergugat bisa sekalian mengantar jemput Penggugatketika bekerja, terhadap saran Penggugat tersebut Tergugat setuju, tetapi ternyata keluargaTergugat tidak membolehkan/tidak mengizinkan dikarenakan keluarga Tergugat merasa maludan gengsi

Pasal 116 huruf (a)sampai dengan (h) Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara Ssuami isteri itu Sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibat multidimensionalsebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingan suami isteri itusendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut juga soal martabat,gengsi, prestise

XXXX /Pdt.G/2017 /PA.Smgsuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise, harga diri, status sosial dan sebagainya;Menimbang, bahwa Penggugat tentulah telah memikirkan masakmasakeksesekses tersebut di atas sebelum mengajukan gugatan perceraian ini dantelah dipertimbangkan dari segala sudut, kemudian telah mengambil sikapbahwa jalan yang terbaik adalah dengan perceraian ini;Menimbang, bahwa menurut pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun1974

Sementara pada isi lain, bagi orang tua gadis yangdilarikan juga cenderung enggan, kalau tidak dikatakan gengsi, untukmemberikan anaknya begitu saja jika diminta secara biasa(konvensional), karena mereka beranggapan bahwa anak gadisnyaadalah sesuatu yang berharga, jika diminta secara biasa, maka dianggapseperti meminta barang yang tidak berharga. Ada ungkapan yang biasadiucapkan dalam bahasa Sasak: Aram ngendeng anak manok baen(seperti meminta anak ayam saja).

Put No.1785 /Pdt.G/2015 /PASmgMenimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan,kepentingan suami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain,tersangkut juga soal martabat, gengsi, prestise, harga diri, status sosial dansebagainya;Menimbang, bahwa Penggugat tentulah telah memikirkan masakmasak eksesekses tersebut di atas sebelum mengajukan Gugatanperceraian ini dan telah dipertimbangkan dari segala sudut, kemudian telahmengambil

Pasal 116 huruf (a) sampai dengan (h) KompilasiHukum Islam juga harus terpenuhi hal sebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itusudah tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibat multidimensionalsebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingan suami isteri itu sendiri,kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut juga soal martabat, gengsi, prestise

Pasal 116 huruf (a)sampai dengan (h) Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu Ssendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise

Bahwa tidak benar : Tergugat sering meninggalkan rumah hingga berharihari dan tidakpernah memikirkan keselamatan Penggugat, karena tinggal didaerah terpencil akan tetapi, Tergugat harus melaksanakantugasnya sebagai pelaksana teknis lapangan yang mengikutiTUPOKSI Instansi tempat bekerja yang merambah beberapaProvinsi hingga Kabupaten di Indonesia dan yang memilih lokasitempat tinggal bukan Tergugat melainkan dari pihak Penggugatdikarenakan gengsi pihak Penggugat.

Sementara pada isi lain, bagi orang tua gadis yangdilarikan juga cenderung enggan, kalau tidak dikatakan gengsi, untukmemberikan anaknya begitu saja jika diminta secara biasa(konvensional), karena mereka beranggapan bahwa anak gadisnyaadalah sesuatu yang berharga, jika diminta secara biasa, maka dianggapseperti meminta barang yang tidak berharga. Ada ungkapan yang biasadiucapkan dalam bahasa Sasak: Aram ngendeng anak manok baen(seperti meminta anak ayam saja).

Put No.1402/Pdt.G/2015 /PA.Smgsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise, harga diri, status sosial dan sebagainya;Menimbang

Pasal 116 huruf (a)sampai dengan (h) Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise

Pasal 116 huruf a sampai dengan h KompilasiHukum Islam juga harus terpenuhi hal sebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itusudah tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibat multidimensionalsebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingan suami isteri itu sendiri,kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut juga soal martabat, gengsi, prestise,harga

Tergugat cenderung emosional dan keras kepala dalam segala hal, tidakmau mengerti keadaan, cenderung tidak mau tahu atau ndableg saatdiberi pengertian oleh Penggugat, bergaya hidup dengan gengsi yangtinggi, dan tidak mau mendengarkan saran dan pertimbangan Penggugatdalam mengatur ekonomi keluarga, sehingga menimbulkan kesulitan kesulitan dalam kondisi financial yang menyebabkan keterpurukan dalamRumah Tangga Penggugat dan Tergugat, masa bodoh terhadaptanggungan dan membebankan beban ekonomi keluarga

Bahwa Tergugat bergaya hidup dengan gengsi yang tinggi, tanpamempertimbangkan kondisi ekonomi, sehingga menimbulkan kesulitan kesulitan financial yang menyebabkan keterpurukan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat, dan Tergugat bersikap masa bodohterhadap tanggungan, dan membebankan beban ekonomi keluargakepada Penggugat;4.

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalahsebagaimana terurai di atas;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikankedua belah pihak dengan menasehati Penggugat agar tidak bercerai denganTergugat, akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat didasarkan pada dalil/alasanyang pada pokoknya adalah bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat tidak selalu harmonis sebab sejak awal pernikahan Tergugat tidakmau bekerja dan merasa gengsi

Kasipam bersama dengan Saksi2, di ruangan tersebut Terdakwa dan Saksi2 dinasihati oleh Kasipamagar kembali saling memaafkan dan kembali membina rumah tanggayang baik bersama dengan Saksi2, tetapi Saksi2 menyampaikansudah tidak tahan lagi hidup membina rumah tangga bersamaTerdakwa dan meminta izin untuk pisah dengan Terdakwa, lalusetelah dinasihati oleh Kasipam akhirnya Terdakwa dan Saksi2 mausaling memaafkan, akan tetapi setelah keluar dari ruangan SipamRindam IM, Terdakwa dan Saksi2 karena rasa gengsi

Putusan No : 152K/PM.I01/AD/VIII/201612.13.14.15.Terdakwa dan Saksi2 dinasihati oleh Kasipam agar kembali salingmemaafkan dan kembali membina rumah tangga yang baik bersamadengan Saksi2, tetapi Saksi2 menyampaikan sudah tidak tahan lagihidup membina rumah tangga bersama Terdakwa dan meminta izinuntuk pisah dengan Terdakwa, lalu setelah dinasihati olen Kasipamakhirnya Terdakwa dan Saksi2 mau saling memaafkan, akan tetapisetelah keluar dari ruangan Sipam Rindam IM, Terdakwa dan Saksi2karena rasa gengsi

Kasipam bersama dengan Saksi2, di ruangan tersebutTerdakwa dan Saksi2 dinasihati oleh Kasipam agar kembali salingmemaafkan dan kembali membina rumah tangga yang baik bersamadengan Saksi2, tetapi Saksi2 menyampaikan sudah tidak tahan lagihidup membina rumah tangga bersama Terdakwa dan meminta izinuntuk pisah dengan Terdakwa, lalu setelah dinasihati oleh Kasipamakhirnya Terdakwa dan Saksi2 mau saling memaafkan, akan tetapisetelah keluar dari ruangan Sipam Rindam IM, Terdakwa dan Saksi2karena rasa gengsi

Pasal 116 huruf (a)sampai dengan (h) Kompilasi Hukum lslam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise

Bahwa selama berumah tangga dengan Tergugat,keadaan tidak selamanya rukun dan harmonis, rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sekitar bulan November 2017 mulai terjadiperselisihnan dan pertengkaran terus menerus.5, Bahwa pertengkaran antara Penggugat dan Tergugatdisebabkan antara lain karena:a.Bahwa Tergugat memiliki sikap yang buruk terhadap Penggugat,yakni Tergugat merasa gengsi atau malu mempunyai isteri sepertiPenggugat, karena Penggugat hanya seorang karyawan swastayang sempat pergi ke luar

Pasal 116 huruf (a)sampai dengan (h) Kompilasi Hukum lslam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan =menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise

Termohon lebih mengedepankan sifat egois dan gengsi untuk kebutuhanpribadinya seperti pakaian, perhiasan, dan lainnya. Tanpa dapat memilahmana yang harus didahulukan kepentingannya.5. Bahwa puncak dari pertengkaran dan perselisihan terjadi pada bulan Agustustahun 2010 antara Pemohon dan Termohon telah pisahranjang. Sehinggasejak bulan Agustus tahun 2010 antara Pemohon dan Termohon sudahtidak pernah melakukan hubungan sebagai suami istri sampai sekarang;6.

Termohon tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga, lembaga perkawinan yang telah mereka bangun telahkehilangan fungsinya karena kedua belah pihak sudah tidak dapat lagi salingmemenuhi hak dan kewajiban masingmasing bahkan selalu saling berseteru;Menimbang, bahwa secara sosiologis perceraian akan menimbulkanakibat multi dimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan,kepentingan suami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain,tersangkut juga soal martabat, gengsi