Said Sukanto NomorB/1343/Lab/Xl/ 2015/Instalasi Narkoba tanggal 2 Nopember 2015 hasilpemeriksaan terhadap nama Edo Putra alias Edo ditemukan gangguan akibatpenggunaan Zat Psikoaktif dalam batas normal kemudian hasilkesimpulannya bahwa Terperiksa memenuhi kr iteria diasgnosis Napsa yaituadanya suatu gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan stimulansiajenis shabu (F 15) saran dianjurkan untuk mendapatkan konseling danrehabilitasi medik bagi penyalah guna Narkotika;Dan berdasarkan Hasil Asesmen

Karjana, Sp.KJ. , hasil pemeriksaan terhadap nama RudiSumantri ditemukan gangguan akibat penggunaan zat psikoaktif dalam batasnormal kemudian hasil kesimpulannya bahwaTerperiksa memenuhi kriteriadiasgnosis Napsa yaitu adanya suatu gangguan mental dan perilaku ak ibatpenggunaan stimulansia jenis shabu (F 15) saran dianjurkan untukmendapatkan konseling dan rehabilitasi medik bagi penyalah guna Narkotika;Hal. 10 dari 18 hal. Put.

Terdakwa EKO WAHYONO Als EKO Bin RASIKIN terbukti secara sah dan dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri sebagaimana dalam dakwaan Subsidair Penuntut Umum;

dari awal jika Terdakwa tidak memakaimengalami pegalpegal, tetapi dengan berjalannya waktu Terdakwasudah tidak ada keluhan apaapa, dan berdasarkan pemeriksaanTerdakwa pernah menggunakan sabu tahun 2014 kemudian berhentidan tahun 2019 mulai lagi sampai dengan Maret 2020 ; Bahwa dalam hal ini Terdakwa bisa dikatergorikan sebagaipecandu dalam tingkat ringan, karena tidak mengkonsumsi tiapwaktu; Bahwa menurut ahli terhadap Terdakwa bisa dilakukanrehabilitasi rawat jalan ; Bahwa Lembaga Rehabilitasi Napsa

Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa EKO WAHYONO Als EKOBin RASIKIN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahundan 6 (enam) bulan ;5, Memerintahkan agar Terdakwa menjalani rehabilitasi medis dansosial di Lembaga Rehabilitasi Sosial Penyalahgunaan NAPSA SatriaBaturraden selama 2 (dua) bulan;6. Menetapkan masa menjalani rehabilitasi diperhitungkan sebagaimasa menjalani pidana;7.

M E N G A D I L I :- Menyatakan terdakwa ALFRIDO RICI GUMAWANG BIN WAGE SUPARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan 1 untuk dirinya sendiri; --------------------------------- Memerintahkan kepada Terdakwa untuk menjalani rehabilitasi medik selama 6 bulan di Klinik Napsa dan Rumatan Metadon RSUD dr.

tentangNarkotika , Undangundang No. 4 Tahun 2004 Jo UndangUndang No.3 Tahun 2009 tentangMahkamah Agung dan Undangundang No.8 Tahun 2004 tentang Peradilan Umum sertaperaturan lain yang berkaitan dengan perkara ini.MENGADILI : Menyatakan terdakwa ALFRIDO RICI GUMAWANG BIN WAGE SUPARMAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penyalahgunaannarkotika golongan untuk dirinya sendiri; e Memerintahkan kepada Terdakwa untuk menjalani rehabilitasi medik selama 6 bulan diKlinik Napsa

GUMAWANG BIN WAGESUPARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan 1untuk dirinya sendiri; Memerintahkan kepada Terdakwa untuk menjalani rehabilitasi medikselama 6 bulan di Klinik Napsa dan Rumatan Metadon RSUD dr.Moewardi ; > Menetapkan barang bukti yang berupa: 1 (satu) set alat penghisap/bong yang terbuat dari botol airmineral Aqua: 3 (tiga) buah pipet kaca bekas pemakaian.= 1 (satu) buah korek api gas warna merah. 1 (satu) buah

rekomendasi dari YayasanKesatuan Peduli Masyarakat, maka berdasarkan Surat Edaran Mahkamah AgungRepublik Indonesia (SEMA) Nomor : 4 Tahun 2010 tanggal 07 April 2010 Jo SuratEdaran Mahkamah Agung Republik Indonesia (SEMA) Nomor : 3 Tahun 2011tanggal 29 Juli 2011 tentang Penempatan Penyalahgunaan Narkotika didalamLembaga Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial, dan Pasal 103 UndangundangRepublik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, maka Terdakwaditetapkan untuk diberikan terapi Rehabilitasi NAPSA

Napsa Salvina Ramadhan, Perempuan lahir di Bogor pada tanggal 23Agustus 2009;b.

PerubahanPenggolongan Narkotika didalam Lampiran UndangUndang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Laporan Hasil ASsesmen TerpaduTerhadap Tersangka Pelaku~ Tindak Pidana Narkotika Nomor:R/LHA/03/I/2020/BNNKabDGL, tanggal Januari 2020 serta Berita Acara RapatPelaksanaan Asesmen, Kamis, tanggal 9 Januari 2020 dengan kesimpulanbahwa secara medis tersangka a.n Roky lIrawan Alias Roky adalahpenyelahguna Narkotika sehingga perlu dilakukan rehabilitasi rawat jalan dankonseling adiksi NAPSA

dilakukan rehabilitasi rawat jalan dan konseling adiksi NAPSA dan secarahukum Roky Irawan Alias Roky adalah memiliki, menyimpan, menguasaiNarkotika jenis Shabu sebanyak 4 (empat) paket yang rencananya akandigunakan sendiri.

hasil test urine atas nama NOVRY OLYMPICTANJUNG positif mengandung zat narkoba jenis Metamfetamina;Hal 13 dari 23, Put No.87/Pid.Sus/2016/PN.Krg Bahwa Terdakwa diserahkan oleh pihak kepolisian kepada RSJD Surakarta untukdilakukan rehabilitasi pada tanggal 13 April 2016, dan mulai direhabilitasi diRumah Sakit Jiwa Surakarta sejak tanggal 19 Mei 2016; Bahwa saksi ahli Wahyu Nur Ambarwati telah melakukan pemeriksaan ASI(Addiction Saverity Index) kepada Terdakwa dengan hasil Terdakwa adalahpengguna Napsa

lbnu Sutarto, ST danPenata Shinta Andromeda, ST, dengan kesimpulan : BB01127/2016/NNF berupaserbuk kristal dengan berat bersih keseluruhan 0,186 gram tersebut diatas adalahmengandung Metamfetamina terdaftar dalam golongan (satu) Nomor urut 61 (enampuluh satu) lampiran UndangUndang Republik Indonesia no. 35 tahun 2009 tentangNarkotika;Menimbang, bahwa bahwa saksi ahli Wahyu Nur Ambarwati telah melakukanpemeriksaan ASI (Addiction Saverity Index) kepada Terdakwa dengan hasilTerdakwa adalah pengguna Napsa

Bahwa sejak awal menikah antara Penggugat denganTergugat memang ada permasalahan, dikarenakanpermasalahan ekonomi, seringnya Tergugat berkatakata kasar kepada Penggugat di depan umum jugakebiasaan buruk Tergugat saat marah denganmembanting barang, suka mabukmabukan dengan obatobatan/ suntik NAPSA dan pada tahun 2005 Tergugatdivonis mengidap HIV positif, dengan permasalahantersebut sering menimbulkan pertengkaran, danpermasalahan di dalam rumah tangga PenggugatdenganTergugat jor.

Hamsani bin Napsa (diambil sumpah oleh penyidik) Bahwa saksi kehilangan 1 (satu) buah HP jenis Cross type E10 warnahitam, 1 (satu) buah HP jenis Sony Ericson warna silver hitam, 2 (dua)buah chager dan Uang tunai sebesar Rp120.000,00 (Seratus DuaPuluh Ribu Rupiah) yang saksi ketahui setelah pulang dari pasarpada hari Jum at tanggal 31 Agustus 2012 sekitar pukul 23.00 WIB; Bahwatersangka datang ke rumah saksi untuk menginap, kemudiansaksi pada pukul 18.00 WIB berangkat kerja menjaga pasar Arjasa,kemudian

GUMAWANG BIN WAGESUPARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan 1untuk dirinya sendiri; waana= Memerintahkan kepada Terdakwa untuk menjalani rehabilitasi medikselama 6 bulan di Klinik Napsa dan Rumatan Metadon RSUD dr.IMO weal 222 eset e eee ree eeeeesere Menetapkan barang bukti yang berupa: 1 (satu) set alat penghisap/bong yang terbuat dari botol airmineral Aqua: 3 (tiga) buah pipet kaca bekas pemakaian. 1 (satu) buah korek api

R/ 381/ V/ Ka/ Rh.00.01/ 2020/ BNNP, tanggal 18 Mei 2020, padariwayat pengguna Napsa bahwa Terdakwa pertama kali menggunakan shabupada bulan Maret 2019 ;Menimbang, bahwa Terdakwa bukanlah Jaringan Pengedar Narkotika,akan tetapi Terdakwa membeli shabu sematamata untuk dikomsumsi/digunakan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut terbuktilahbahwa Terdakwa adalah penyalahguna Narkotika untuk diri sendirisebagaimana yang didakwakan kepadanya dalam dakwaan alternatif keduayaitu melanggar ketentuan

Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan(a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 1 (satu) paket Narkotika jenis sabusabu yang dibungkus plastik warnabening dibungkus tisu didalam kotak korek api warna kuning biru;Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan Berita Acara LaporanPengujian Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Padang Nomor18.083.99.20.05.0431.K, tanggal 5 Juli 2018 yang ditandatangani oleh Fitra Yelli,S.Farm, Apt. selaku Penyelia Napsa

Bahwa saat Terdakwa diamankan oleh polisi, saat itu ditemukan 1 (satu)paket Narkotika jenis sabusabu yang dibungkus plastik warna beningdibungkus tisu didalam kotak korek api warna kuning biru yang digenggam ditangan kanan Terdakwa;10) Bahwa berdasarkan Berita Acara Laporan Pengujian Balai BesarPengawas Obat dan Makanan di Padang Nomor 18.083.99.20.05.0431.K,tanggal 5 Juli 2018 yang ditandatangani oleh Fitra Yelli, S.Farm, Apt. selakuHalaman 22 dari 31 Putusan Nomor 151/Pid.Sus/2018/PN PmnPenyelia Napsa

ditangkap oleh polisi berpakaian preman dari DitresnarkobaPolda Sumbar dan saat Terdakwa diamankan ditemukan 1 (satu) paket Narkotikajenis sabusabu yang dibungkus plastik warna bening dibungkus tisu didalam kotakkorek api warna kuning biru yang digenggam di tangan kanan Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Laporan Pengujian BalaiBesar Pengawas Obat dan Makanan di Padang Nomor 18.083.99.20.05.0431.K,tanggal 5 Juli 2018 yang ditandatangani oleh Fitra Yelli, S.Farm, Apt. selakuPenyelia Napsa

hukum dari perbuatanterdakwa, sehingga yang bersangkutan haruslah dihukum yang setimpal denganperbuatannya.Dengan demikian maka unsur ini telah terbuktiAdd.2 Unsur mengunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiriBahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan dari keterangan saksi saksi dan dibenarkan oleh terdakwa dan didukung dengan adanya barang bukti:Bahwa setelah di tangkap oleh petugas, ahli melakukan pemeriksaan terhadapterdakwa didapatkan yang bersangkutan adalah ketergantungan Napsa

relatif yang tidak dapat dihindarkan lagi sebagaimana dimaksudpasal 48 KUHP, dengan demikian unsur ini telah terbukti dan terpenuhi.Ad.2.Unsur Yang tanpa hak atau melawan hukum.Menimbang bahwa dari faktafakta yang terungkap dalam persidanganberupa keterangan saksi saksi, surat petunjukbarang bukti dan keteranganBahwa berdasarkan Keterangan Pengujian dari Badan POM RI No.PM.01.05.891.09.16.2263 tanggal 16 September 2016 yang ditanda tangani olehFebriany Martiana Nasel, S.Si, Apt Penyelia Obat dan napsa

mengendarai uzu Panther No.Pol : B1216XB milk JOKO dan saatterdakwa mendahulul kendaraan di depannya terdakwa tidak bisa menghindanHalaman 4 dari 23 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2017/PN Sitsepeda motor yang dikendarai Muh Sutopo bin Supangat dan terdakwa berusahamelarikan din;Bahwa kemudian terhadap terdakwa diambil sample darah di Laboratorium KlinikProdia pada tanggal 09 November 2016 kemudian dikirim dengan rujukanekstemal alkoholEthanol Kuantitatif dan berdasarkan hasil pengujian konfirmasisampel napsa

motor yang dikendarai Muh Sutopo bin Supangat dan mengetahui haltersebut terdakwa tidak menghentikan kendaraannya untuk menolong korbantetapi terdakwa justtu melarkan dir dan tidak melaporkan kejadian tersebut kekantor Polisi terdekat;Halaman 7 dari 23 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2017/PN Sit Bahwa kemudian terhadap terdakwa diambil sample darah di Laboratorium KlinikProdia pada tanggal 09 November 2016 dengan rujukan ekstemal alkoholEthanolKuantitatf dan berdasarkan hasil pengujian konfirmasi sampel napsa

menggunakanNarkotika secara terus menerus dengan takaran yang meningkat agarmenghasilkan efek yang sama dan apabila penggunanya dikurangi danatau dihentikan secara tibatiba menimbulkan gejalafisik dan psikis yangkhas ;Bahwa, pengaruh terhadap Terdakwa jika selalu mengkonsumsi obatobat tersebut akan mengakibatkan ketergantungan baik fisik maupunpsikis ;Bahwa,ahli menerangkan Terdakwa perlu direhabilitasi karena Terdakwasebagai korban/penderita penyalahgunaan bahkan sudah mengalamiketergantungan akan NAPSA

/Narkoba ;Bahwa, Terdakwa harus segera mungkin mendapat penangananRehabilitasi pada tempat rehabilitasi NAPSA/ Narkoba ;Bahwa, dasar pertimbangan Terdakwa mendapat penangananRehabilitasi adalah Pasal 54, pasal 55 ayat (2) dan pasal 56 ayat (1) UUno 35 tahun 2009, tentang Narkotika dan perlu Saya jelaskan Pasal 54menyatakan Pecandu Narkotika dan korban penyalah gunaanNarkotika wajib menjalani Rehabilitasi medis, pasal 55 ayat (2)Pecandu Narkotika yang sudah cukup umur wajib melaporkan diri ataudilaporkan

Bahwa yang sesungguhnya terdakwa adalah pengguna ataupecandu narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi kinik Napsa danRumatan Metadone, RSUP dr. Moewardi Surakarta, sebagaimanaketerangan medis yang dikeluarkan oleh RSUP dr. MoewardiPada akhirnya Terdakwa mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksadan mengadili perkara ini berkenan memutuskan; Menerima dan mengabulkan memori banding seluruhnya. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Karanganyar Nomor28/Pid.Sus/2021/PN Krg yang dimintakan banding.

terhadap Urine Terdakwa positipmengandung Metamfetamina, maka karena jumlah barang buktijumlahnya relative sedikit kurang dari 1 (Satu) gram berdasarkanSEMA Nomor 4 Tahun 2010, Terdakwa seharusnya diklassifikasikansebagai PECANDU atau PEMAKAI Narkotika yang relevantdengan Yurisprudensi putusan Mahkamah Agung Nomor 1071K/Pid.Sus/2012;De Judex Factie kurang dapat mengakomodir faktapersidangan mulai dari keterangan saksi, keterangan abhi,keterangan saksi yang meringankan (Ade Charge) Dr.Joko dariKlinik Napsa

hasilnyapositifmengandung Methamphetamin sebagai mana dalam surat keterangan nomorB/No17/VIII/2017/Dokkes tanggal 8 Agustus 2017 ;Bahwa terhadap Terdakwa telah dilakukan observasi oleh Dr.H.Joko Suwito,yang hasilnya adalah berpendapat bahwa Terdakwa mengalami gangguanmental dan perilaku akibat dari pemakaian zat methamphetamine , dan darihasil pemeriksaan tersebut ahli merekomendasikan agar Terdakwa dilakukanrehabilitasi medis dan sosial selama 6 (enam) bulan di RSUD Dr.MoewardiSurakarta klinik Napsa

JAYA MUALIMIN, Sp.KJ,M.Kes BinMUALIMIN dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa ahli bekerja sejak tahun 2010 sampai dengan sekarang dan jabatanahli sebagai Wakil Direktur Pelayanan RSJ Atma Husada Mahakam dansaat ini juga sebagai Kepala Instalasi Penanganan Korban Narkotika danPsikotropika (Napsa);Bahwa RSJ Atma Husada memang diperuntukkan bagi rehabilitasi untukkorban Napsa bersama fasilitasnya;Bahwa pasien rehabilitasi di RSJ Atma Husada ratarata per tahun ada 100orang

Disebut pecanduapabila telah mengalami ketergantungan yang sangat oleh pengguna;Bahwa sesuai Peraturan Menteri Kesehatan/Permenkes No. 50 bahwa disetiap RSJ dibentuk Tim Assesmen yang jumlahnya 5 orang terdiri daridokter berbagai disiplin ilmu untuk kegiatan rehabilitasi bagi pasienketergantungan narkoba yang tidak saja ketergantungan sabu sabu tetapijuga narkotika dan psikotropika (Napsa);Bahwa penanganan rehabilitasi yang di lakukan di RSJ Atma HusadaMahakam dilakukan dari dua sisi yaitu aspek