Tergugat 6berdasarkan Akta Notaris Nomor 2 tanggal 22 Desember 2009, yangdibuat dihadapan Notaris Eva Nizara Novianty (Tergugat 7)(Bukti P2);Di dalam perjalanannya, sesudah Alm.Bapak Mula Tua Silitongameninggal, pada tanggal 25 Maret 2010, Ibu Penggugat (Alm.Dr. SitiBonur Napitupulu yang saat itu masih hidup) bersamasama denganHalaman 3 dari 59 halaman Putusan Nomor 91/Pdt/2020/PT MDNTergugat 2 s.d. Tergugat 6, membuat Akta Notaris Nomor 7 dihadapanNotaris Eva Nizara Novianty, S.H.

2001 tertanggal 12 November 2001yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan AgamaKecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, dalamhal ini bertindak untuk dan atas nama abhli warisberdasarkan Surat Kuasa dari Keluarga kepada EmasKuraesin dan surat pernyataan ahli waris, untukselanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT II ;umur 45 Tahun, Kewarganegaraan Indonesia, alamatKlapagading Kulon, Rt, 001 001/Rw 013 Kel/DesaKlapagading Kulon, Kecamatan Wangon, KabupatenBanyumas, Nomor KTP 3302025007710002, selaku istridari Alm.Bapak

Saeful, Pekerjaan Wiraswasta beralamat di Kelurahan PelutanPemalang ;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim menilai setelahkematian almarhum bapak Maksudi, pemisahan harta peninggalan / hartawarisan milik almarhum bapak Maksudi belum dilakukan oleh Para Ahli Warisdari almarhum bapak Maksudi ;Menimbang, bahwa oleh karena Surat Kesepakatan Waris Keluarga Alm.Bapak Maksudi tidak dibuat atas dasar telah terjadinya pemisahan hartapeninggalan / harta warisan sebagai salah satu syarat dapat dibaginya

Dengandemikian jika dijadikan harta bersama maka harus membayar sisapembelian tanah tersebut kepada saudara Tergugat sebagai ahli warisdari Alm.Bapak Tergugat Hasan Basri DT. Panduko Tuan sebanyak Rp.45.000.000,00.

Limbonang Baruah denganluas lebih kurang 1 H2, yang dibeli pada tahun 2011 dengan batassebagai berikut:e Sebelah barat dengan tanah Anna, Suku Kutianyire Sebelah timur dengan tanah Almh Rose Sebelah utara dengan Batang Sinamare Sebelah selatan dengan tanah MamiaUtang sebesar Rp. 45.000.000,00 (empat puluh lima juta rupiah) ataspembelian 1 (satu) bidang tanah ladang yang terletak di LimbonangBaruah pada bulan Oktober 2011 sebagaimana posita Gugatan TergugatRekonvensi angka 8.9 kepada ahli waris Alm.Bapak

Tentang Gugatan Error In PersonaBahwa Para Penggugat dalam repliknya menyatakan ParaPenggugat berkedudukan hukum sebagai ahli waris dari Alm.Bapak XXXXXXXXxX, tanpa label Ahli Waris Tunggal dengankata lain memungkinkan adanya ahli waris lain. Namun dalamgugatan berbeda, Para Penggugat menyebut tidak ada abhliHalaman 40 dari 79 hal Putusan Nomor 2124/Pdt.G/2019/PA.Jeprwaris lain karena mereka adalah Ahli waris dari IbuXXXXXXXXX yang merupakan Ahli Waris Tunggal dari Alm.Mbah XXXXXXXXX.

TuanDarmawan, secara sukarela telah dibaliknamakan oleh para ahli waris alm.bapak Raden Mansoer Wiratmadja dan alm. bapak Darmawan di kantorTurut Tergugat (Badan Pertanahan Kota Bandung), menjadi atas namaatau Hak Guna Bangunan (HGB) Penggugat (Yayasan Pendidikan DayangSumbi).11.Bahwa sebagai salah satu pendiri Yayasan Pendidikan Dayang Sumbi, alm.Nyonya Insinyur Sutjiati Bunarto (orang tua para Tergugat) semasahidupnya, yakni pada tahun 1974 dengan menggunakan uang/danaPenggugat (Yayasan Pendidikan

2001 tertanggal 12 November 2001yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan AgamaKecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, dalamhal ini bertindak untuk dan atas nama abhli warisberdasarkan Surat Kuasa dari Keluarga kepada EmasKuraesin dan surat pernyataan ahli waris, untukselanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT II ;umur 45 Tahun, Kewarganegaraan Indonesia, alamatKlapagading Kulon, Rt, 001 001/Rw 013 Kel/DesaKlapagading Kulon, Kecamatan Wangon, KabupatenBanyumas, Nomor KTP 3302025007710002, selaku istridari Alm.Bapak

TuanDarmawan, secara sukarela telah dibaliknamakan oleh para ahli waris alm.bapak Raden Mansoer Wiratmadja dan alm. bapak Darmawan di kantorTurut Tergugat (Badan Pertanahan Kota Bandung), menjadi atas namaatau Hak Guna Bangunan (HGB) Penggugat (Yayasan Pendidikan DayangSumbi).Bahwa sebagai salah satu pendiri Yayasan Pendidikan Dayang Sumbi,alm.

Nunung Rustianti Binti Bakhri sejaktahun 2015 sampai tahun 2019 ; Saksi mengatakan Alm.Bapak Edi meninggal antara bulan Mei tahun 2017 ; Saksi mengatakan tidak mengetahui bahwa rumah Ibu Hj.Nunung RustiantiBinti Bakhri dijadikan obyek cagar budaya oleh Pemda Sumedang ; Saksi mengatakan sempat Pak Edi mengamanatkan kepada saksi bahwarumah tersebut utuk dijual saat Pak Edi masih sakit, dan kebetulan ada yangberminat juga sempat terjadi transaksi pada tahun 2019 dari pembeli untuk DPHalaman 26 dari

dengan batasbatas sebagai berikut: Timur berbatasan dengan : Tanah milik Alm.Bapak NikuFernandez yang sekarang ini dikuasai,dimiliki oleh ibu AnasFernandez dan tanah miik Nobertus Raeng dan bapak WigbertusBaghi; Barat berbatasan dengan : Tanah milik PT. PLN RayonGolewa dan tanah milik Bapak Aloysius Bele yang dibeli dariAlm.

Minukah / Alm.Bapak Giman, Pembayaranyang telah diterimaseluruhnya s/d hari ini Rp.200.000.000. (lunas)3. Pembelian sebuah bangunan Rp.4.000.000 Bendahar Hj.rumah seharga Rp. , a Minukah200.000.000, (dua ratus juta Yayasanrupiah) terletak di Jalan T. MI AlAsri 25/16 Sby RT. 19 RW.VI Hidayahpemilik dari B.

Minukah / Alm.Bapak Giman, Pembayaranyang telah diterimaseluruhnya s/d hari ini Rp.111.000.000, (seratus 168 sebelas juta rupiah), sisanyasesual permintaan danpenyelesaian seluruhkeluarga 30012012Pembelian sebuah bangunanrumah200.000.000, (dua ratus jutarupiah) terletak di Jalan T.Asri 25/16 Sby RT. 19 RW.VIpemilik dari B.

Minukah / Alm.Bapak Giman,yangseluruhnya s/d hari ini Rp.107.000.000,jutaseharga Rp.Pembayarantelah diterima(seratus tujuhrupiah), sisanya sesuaipermintaan dan penyelesaianseluruh keluargaRp.1.300.0003BendaharaYayasanMI AlHidayahHj.Minukah 31122011Pembelian sebuah bangunanrumah seharga Rp.200.000.000, (dua ratus jutarupiah) terletak di Jalan T. Asri25/16 Sby RT. 19 RW.VIpemilik dari B.

Minukah / Alm.Bapak Giman, Pembayaranyang telah diterima seluruhnyas/d hari ini Rp. 105.700.000,(seratus lima juta tujuh ratusribu rupiah), sisanya sesuaipermintaan dan penyelesaianseluruh keluargaRp. 700.000,BendaharaYayasanMI AlHidayahHj.Minukah 15112011 Pembelian sebuah bangunanrumah seharga Rp.200.000.000, (dua ratus jutarupiah) terletak di Jalan T.Asri 25/16 Sby RT. 19 RW.VIpemilik dari B. Minukah / Alm.

Kardisem, demikian juga dengan para penggugat, sudah tidak adahubungan sebagai ahli waris dengan alm.Bapak H. Napan.3.

LA ODE SALIHI semasa hidupnya baik ia masihmenjalankan tugas pemerintahan di Kelurahan Wameo maupun iatelah pensiun bahkan sampai ia menghembuskan napas terakhirnyadirumah saya, tidak pernah menyampaikan kepada saya sebagaianak kandungnya juga kepada orang lain, bahwa tanah danbangunan gudang serta tanah dan bangunan kantor KelurahanWameo ini telah memberikan atau menghibahkan kepada siapapunjuga baik, kepada anakanaknya maupun keluarganya yang lain alm.Bapak saya LA ODE SALIHI.b.

Ibu LIEDATENG NlOyang berhak atas Harta Waris (harta bersama) tinggalan Alm.Bapak LIONG SING dan Alm. Ibu LIE DATENG NIO berupa Harta TidakBergerak.26. Bahwa harta bersama berupa Harta Tidak Bergerak tinggalan Alm.Bpk. LIONG SING dan Alm. Ibu LIE DATENG NIO, dibagi dua sama besarseparo menjadi bagian Alm. Bpk. LIONG SING dan separo lainnya menjadibagian Alm. Ibu LIE DATENG NIO, terhadap bagian yang menjadi Hak Alm.Bpk.

Bahwa karena kebaikan dari alm.bapak.

Bahwa dalil jawaban Tergugat VI pada point dua (2) perlu ParaPenggugat pertegas bahwa Para Penggugat tidak pernah mengenal TergugatVI oleh karena jual belli atas bidang tanah objek sengketa terjadi antara alm.Bapak Jeremias Kleruk dengan Para Pewaris dari Para Penggugat, hal manaterbukti dalam surat Pernyataan Nomor 1/SP/1979 tertanggal 03 Juni 1979yang dibuat oleh alm Bapak Jeremias Kleruk diman secara tegasmenyatakan bahwa batas bidang tanah jual beli dalam hal ini objek sengketapada sebelah barat

yang tidak menyumbang dalampengadaan tanah karena ada panitia;Bahwa tidak pernah mendengar dari panitia;Bahwa Saksi tidak sebagai panitia dalam pengadaan tanah;Bahwa tidak ada koordinasi KKT Cabang Bitung dengan KKT Sulut;Halaman 51 dari 79Putusan Perdata Gugatan Nomor 44/Pdt.G/2020/PN BitBahwa Saksi tidak tahu atas inisiatif siapa buka rekening;Bahwa Saksi tidak tahu pembuatan proposal pertama;Bahwa Saksi hadir waktu peletakan batu pertama;Bahwa yang meletakkan batu pertama yaitu Walikota Bitung Alm.Bapak

Jued tersebut ;Bahwa Saksi tidak hadir pada waktu musyawarahnya, akan tetapi sayadipanggil oleh ketua RT (Rukun Tetangga) bapak Rimah yang turutmenandatangani sebagai saksi pada waktu itu setelah selesainyamusyawarah pembagian harta warisan bapak Jued dan suratpernyataan tersebut telah dibuat serta disepakati dan ditandatanganioleh para pihak ;Waktu itu bapak Riman selaku Ketua RT datang kerumah saya danmengatakan bawaha saya diundang bapak Dedi Kusnadi (rumah Alm.Bapak Jued) untuk menghadiri musyawarah

Ibu KASNAWI, sehingga PENGGUGAT adalah Cicit dari Alm.Bapak KASNAWI. Adapun namanama dari garis keturunankandung kedua dan ke tiga dari Alm. Bapak KASNAWI adalahsebagai berikut:5.1.Alm. SUKERTO alias ATMO mempunyai 6 ( enam ) anak,yang masingmasingDOIN AMA Fo. eeeeeceecee cece eee cece cece cece ee eeeeeceeececeeeeaeaeaeeaeaneneeeneeeees5.1.1. Alm. SUBAIDA / H.

benar ;Bahwa kejadian persis saksi tidak tahu, saksi hanyadengardengar Terdakwa memakai uang kas desa klodran.Bahwa saksi tahu tentang proyek pembangunan pasardesa Klodran, pembangunan sudah selesai tetapi pasarbelum ramai.Bahwa pasar terletak di wilayah desa Klodran Pemerintahdesa menyediakan lokasi/lahan, yang membanguninvestor Bapak Suwignya Rustam.Bahwa saksi waktu itu. menjadi bendahara proyekpembangunan pasar desa Klodran, Ketuanya Bapak Sardi.Bahwa panitia dibentuk oleh Kepala desa Klodran alm.Bapak