Untuk korosi bilah tembaga BBM jenis solar masuk kelas 1,sedangkan dari hasil uji lab ditemukan menjadi 1 a, oleh karena itu saksiberpendapat BBM jenis solar tersebut tidak memenuhi spesifikasi dan / atau tidaklayak jual;e Bahwa Ahli menjelaskan dari kronologis suatu perbuatan melakukan pengoplosanBBM jenis bersubsidi dengan menurunkan sebanyak 2000 (dua ribu) liter BBMjenis solar minyak mentah maka perbuatan yang dilakukan antara terdakwaRAMELAN dan HAMDANI serta JESTON NAINGGOLAN secara bersamasamabersepakat

Untuk korosi bilah tembaga BBM jenis solar masukkelas 1, sedangkan dari Hasil Uji Lab ditemukan menjadi a, oleh karena itu saksiAhli Parlagutan Tambunan, SH berpendapat BBM jenis solar tersebut tidak memenuhispesifikasi dan/atau tidak layak jual;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta diatas, Majelis Hakim menilaiunsur Yang meniru atau memalsukan bahan bakar minyak dan gas bumi dan hasilolahannya telah dapat dibuktikan dan terpenuhi;Ad.3.

Bentuk bangunan yang tidak sesuai menjadikan ruanganlembab mengakibatkan peralatan mudah korosi;Bahwa berdasarkan temuan lapangan Tim Ahli dari Badan MeteorologiKlimatologi dan Geofisika (BMKG) Makassar yang melakukan pemeriksaandan pengecekan keadaan arus angin di lokasi Proyek Progam P2TPD padahari Kamis tanggal 04 Oktober 2012 yang pada pokoknya:1.

Bentuk bangunan yang tidak sesuai menjadikan ruanganlembab mengakibatkan peralatan mudah korosi;Terhadap Hasil Tinjauan Lapangan Kelistrikan dengan kesimpulan:Sebagaimana hasil perhitungan system dibangun mempunyaikapasitas yang besar namun karena adanya beberapa kesalahmpemasangan menyebabkan system tidak bekerja secara normal,sehingga menyebabkan kerusakan di beberapa peralatan. Indikasi iniditemukan dari beberapa bukti pengukuran dan pengamatan dilapangan seperti:a.

Dampak penggunaan pipa galpanis (GIP) oi Kecamatan Abang, Karangasem,Manggis dan Kubu di Kabupaten Karangasem yang tidak memenuhipersyaratan teknis sebagai berikut:1.Ketebalan pipa galpanis (GIP) ukuran 6 inch (150 mm) yang lebihtipis dan tidak memenuhi standar SNI 0700361987 dan ukuran 8inch (200 mm) yang lebih tipis dan tidak memenuhi standar ASTMA53 akan berdampak pada usia pakai pipa galpanis (GIP) tersebut.Dalam penggunaannya pipa galpanis (GIP) ini akan mengalamipenipisan lebih lanjut akibat korosi

Dalampenggunaannya pipa galpanis (GIP) ini akan mengalami penipisan lebihlanjut akibat korosi (karat) dan selanjutnya pipa galpanis (GIP) akanmengalami kebocoran. Pipa galpanis (GIP) yang lebih tipis pasti akanmengalami kebocoran yang lebih awal dibanding Pipa galpanis (GIP)yang memenuhi standar SNI 0700361987 dan standar ASTM A593.Mengingat pipa galpanis (GIP) ini dipasang dengan cara ditanam diHal 87 dari 233 Halaman Putusan Perk .Nomor: 16/Pid.

Dalam penggunaannya pipa galvanis (GIP) ini akanmengalami penipisan lebih lanjut akibat korosi (karat) dan selanjutnya pipagalvanis (GIP) akan mengalami kebocoran. Pipa galvanis (GIP) yang lebih tipispasti akan mengalami kebocoran yang lebih awal dibanding Pipa galvanis (GIP)yang memenuhi standar SNI 0700361987 dan standar ASTM A53.

Ketebalan pipa galpanis (GIP) ukuran 6 inch (150 mm) yang lebihtipis dan tidak memenuhi standar SNI 0700361987 dan ukuran 8inch (200 mm) yang lebih tipis dan tidak memenuhi standar ASTMA53 akan berdampak pada usia pakai pipa galpanis (GIP) tersebut.Dalam penggunaannya pipa galpanis (GIP) ini akan mengalamipenipisan lebih lanjut akibat korosi (karat) dan selanjutnya pipagalpanis (GIP) akan mengalami kebocoran.

biaya listrik, biayaPMK dan lainlain).Sehingga telah jelas dan terang bahwa timbulnya pekerjaan tambah kurangyang mengakibatkan bertambahnya harga borongan pekerjaan adalahbukan kehendak dari TERGUGAT, melainkan karena adanya aturan yangharus dipenuhi agar Kapal milik PENGGUGAT dimaksud dapat dinyatakanLaik Laut oleh PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) (BKI) sebagaiinstitusi yang berwenang.Bahwa sesuai dengan ketentuan pada PT Biro Klasifikasi Indonesia(Persero), bilamana surveyor menemukan korosi

Hal ini mengindikasikanbahwa air kolam renang sudah merembes melalui struktur rangka yangdikhawatirkan telah menimbulkan korosi pada besi rangka struktur tersebut ;Bahwa keretakan dan kebocoran membuktikan bahwa sistem kedap air(waterproofing) yang digunakan Tergugat tidak terpasang atau tidak berfungsisecara benar ;Bahwa berdasarkan temuan di lapangan, jelas terbukti Tergugat telah lalai dalammembangun kolam renang dengan ditemukannya cacatcacat tersembunyi yangkian hari semakin beresiko terhadap

yang dinamakan dengan water proofing yaitubahan yang akan melindungi beton terhadap air supaya tidak meresap kedalambeton apabila terjadi keretakan ;e Bahwa kalau SNI di Indonesia keretakan 0,3 milli, itu dianggap retak struktur jadiharus segera diperbaiki, artinya keretakan tersebut secara struktural, yang harussegera diperbaiki ;e Bahwa kalau tidak diperbaiki, air kolam renang tersebut mengandung kaporityang asam, apabila masuk ketulangan maka tulangan akan habis dan akan terjadiruntuh karena korosi

lainnya Sedangkan PengertianPengelolaan Limbah B3 adalah rangkaian kegiatan yang mencakupreduksi, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan,pengolahan dan penimbunan limbah B3 ;e Bahwa menurut Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999 TentangPengelolaan limbah B3 jenis limbah menurut Sumber terdiri dariyaitu : Limbah B3 dari sumber tidak spesifik maksudnya adalah limbahB3 yang pada umumnya berasal bukan dari peroses utamatetapi berasal dari kegiatan pemeliharaan alat, pencucian,pencegahan korosi

digunakan oleh konsumenTergugat Ill, tidak ada konsumen yang mengajukan keluhan terkaitdengan produk cat Tergugat Ill, Knususnya produk cat antifouling.Adapun yang dipermasalahkan oleh Penggugat dalam SuratGugatannya adalah salah satu produk cat yang diproduksi olehTergugat Ill, yaitu cat antifouling.Produk catanti fouling Tergugat III berfungsi untuk melapisi bagianbawah kapal, khususnya pada bagian kapal yang terendam air laut,agar mencegah melekatnya organisme laut dalam rangka melindungikapal dari korosi

Ditambah lagi mempercepat korosi pada bagianlambung kapal tersebut.Perlu diingat bahwa untuk kapalkapal yang disewa/dikontrak bagikeperluan pengangkutan barang dan minyak bumi, efisiensi waktuadalah hal yang paling penting. Dimana, salah satu yang diperjanjikanadalah ketepatan wakiu dalam berlayar untuk membawa barang/kargotepat waktu sampai ke tujuan.

sama dengan padadaerah Top Side yaitu lapisan pertama telah diaplikasikan 150micron selanjutnya lapisan kedua dengan tebal 150 micron danlapisan ketiga menggunakan anti fouling dengan ketebalan 100micron;Bahwa seharusnya ada klausula garansi dalam setiap pengecatanyang diberikan oleh pabrikan cat dimana apabila terjadi sesuatumaka patokannya pada klausula garansi apakah masih masukdalam masa garansi atau tidak;Bahwa dalam bukti P9 yang diperlinatkan maka menurut ahlipadaarea top side telah terjadi korosi

sejenisnyauntuk angkutan melalui udara dan angkutan lainnya, yang berbentuk kotak persegipanjang dan memiliki tutup yang keduanya terbuat dari bahan baku styrofoam/expandable polystrene dimana bahan tersebut terkenal sangat kuat dan tahan lamadaripada bahan lainnya yaitu kaleng dan karton, sehingga dapat secara optimalmencegah kemungkinan terjadinya kebocoran dan kerusakan pada kemasan yangapabila terjadi kebocoran maka pada gilirannya bagasi penumpang menjadi bau amisdan rangka pesawat akan terkena korosi

alas beton isi tiang Kg 206.28 58,300,00 12,026,124.009 Tulangan steak untuk Tiang Buah 16,00 791,110,00 12,657,760,00pancang dia 22*10 Beton isi tiang panjang isian =2m m3 4,98 5,261,430,00 26.219,761 ,4411 Pembuatan poer beton m3 18,43 8.094,410.00 149,196,165,1212 Pembuatan balok beton 35/60 m3 18.9 9,130,640,00 172,569,096,00(melintang dan memanjang)13 Pembuatan lantai beton (cor m3 52.05 8,989,620.00 467,909, 721,00setempat)14 Kansteen m3 1.74 7,540,810,00 13,121,009,4015 Densotip proteksi korosi

Pelat baj alas beton isi tiang Kg 618.85 58,300,00 36,079,170,319 Tulangan stek untuk tiang Buah 48,00 791,110,00 37,973,280,00pancang dia 22*10 Beton isin tiang panjang isian =2m m3 14,95 5,261,430,00 78,659,284,3111 Pembuatan poer beton m3 95,94 8,094,410,00 776,586,632,2812 Pembuatan balok beton 35/60 m3 46,44 9,130,640,00 424,026,921 ,60(melintang dan memanjang)13 Pembuatan lantai beton m3 129,60 8,989,620,00 1,165,054,752,0014 Kansteen m3 3,40 7,540,810,00 25,638,754,0015 Densotip proteksi korosi

alas beton isi tiang Kg 206.28 58,300,00 12,026,124.009 Tulangan steak untuk Tiang pancang Buah 16,00 791,110,00 12,657,760,00dia 22*10 Beton isi tiang panjang isian =2m m3 4,98 5,261 ,430,00 26.219,761,4411 Pembuatan poer beton m3 18,43 8.094,410.00 149,196,165,1212 Pembuatan balok beton 35/60 m3 18.9 9,130,640,00 172,569,096,00(melintang dan memanjang)13 Pembuatan lantai beton (cor setempat) m3 52.05 8,989,620.00 467,909,721 ,0014 Kansteen m3 1.74 7,540,810,00 13,121,009,4015 Densotip proteksi korosi

Pelat baj alas beton isi tiang Kg 618.85 58,300,00 36,079,170,319 Tulangan stek untuk tiang pancang dia Buah 48,00 791,110,00 37,973,280,0022*10 Beton isin tiang panjang isian =2m m3 14,95 5,261 ,430,00 78,659,284,3111 Pembuatan poer beton m3 95,94 8,094,410,00 776,586,632,2812 Pembuatan balok beton 35/60 m3 46,44 9,130,640,00 424,026,921 ,60(melintang dan memanjang)13 Pembuatan lantai beton m3 129,60 8,989,620,00 1,165,054,752,0014 Kansteen m3 3,40 7,540,810,00 25,638,754,0015 Densotip proteksi korosi

Yang termasuk sebagai common cost adalah1) Biaya perbaikan, pemeliharaan dan kalibrasi alat ukur dan gaschromatograph.2) Biaya pelaksanaan intelligent pig;3 Biaya penggantian pipa, valves, dan fitting di atas 2 inchi;4) Biaya penggantian dan perbaikan peralatan listrik, gen set,komputer, mekanik, instrumentasi dan pemadam kebakaran;5) Biaya perbaikan ruang operator di KM53 dan SKG;6) Biaya perbaikan pompa injeksi chemical dan peralatanpencegah atau pengontirol korosi;7) Biaya Premi Asuransi;8) Pajak

Biaya penggantian dan perbaikan peralatan listrik, gen set,komputer, mekanik, instrumentasi dan pemadam kebakaran;Biaya perbaikan ruang operator di KM53 dan SKG;Biaya perbaikan pompa injeksi chemical dan peralatanpencegah atau pengontrol korosi;Biaya premi asuransi;Pajak (PPN atas transaksi jual beli aset, PPh atas sewa aset &Pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku) PPh atasPerseroan tidak merupakan Common cost dan ditanggungmasingmasing pihak;9. Biaya perijinan dan sertifikasi peralatan;10.

Namun komponenkomponen peralatanyang sudah terpasang tersebut memenuhi syarat untuk menghasilkan esdengan kapasitas 10 ton/hari;Pada saat pemeriksaan dan pengecekan pabrik es kapasitas 10 ton/hari padatanggal 19 Juni 2014 banyak komponen mengalami korosi dan juga dalamassembly masih dalam kondisi kasar (belum finishing).Bahwa meskipun CV.

Pembuatan poer beton m3 18,43 8.094,410.00 149,196,165,1212 Pembuatan balok beton 35/60 m3 18.9 9,130,640,00 172,569,096,00(melintang dan memanjang)13. pembuatan lantai beton (cor m3 52.05 8,989,620.00 467,909,721,00setempat)14 Kansteen m3 1.74 7,540,810,00 13,121,009,4015 Densotip proteksi korosi m2 57.48 3,706,250,00 213,022,542.8616 PDAtest Titik 1.00 28,000,000,00 28,000,000,0017 Dilatasi m 21.00 380,800,00 7,996,800,0018 Test beton material Is 1.00 28,000,000,00 28,000,000,0019 Lampu penerangan

Pembuatan lantai beton m3 129,60 8,989,620,00 1,165,054,752,0014 Kansteen m3 3,40 7,540,810,00 25,638,754,0015 Densotip proteksi korosi m2 172,43 3,706,250,00 639,067,628,5716 PDA Test Titik 1,00 28,000,000,00 28,000,000,0017 Dilatasi m 9,00 380,800,00 3,427,200,0018 Test beton material Is 1,00 28,000,000,00 28,000,000,0019 pengecatan konsteen m2 18,38 166,680,00 3,062,745,0020 Pengadaan dan angkutan karet /Buah 16,00 23,100,000,00 369,600,000,00fender V200 L=150021.

Pembuatan lantai beton m3 129,60 8,989,620,00 1,165,054,752,0014 Kansteen m3 3,40 7,540,810,00 25,638,754,0015 Densotip proteksi korosi m2 172,43 3,706,250,00 639,067,628,5716 PDA Test Titik 1,00 28,000,000,00 28,000,000,0017 Dilatasi m 9,00 380,800,00 3,427,200,0018 Test beton material Is 1,00 28,000,000,00 28,000,000,0019 pengecatan konsteen m2 18,38 166,680,00 3,062,745,0020 Pengadaan dan angkutan karet Buah 16,00 23,100,000,00 369,600,000,00fender V200 L=150021.

/Pembuatan lantai beton m3 129,60 8,989,620,00 1,165,054,752,14 Kansteen m3 3,40 7,540,810,00 25,638, 754,0015 Densotip proteksi korosi m2 172,43 3,706,250,00 639,067 ,628,5'16 PDA Test Titik 1,00 28,000,000,00 28,000,000,0017 Dilatasi m 9,00 380,800,00 3,427,200,0018 Test beton material Is 1,00 28,000,000,00 28,000,000,0019 pengecatan konsteen m2 18,38 166,680,00 3,062,745,0020 Pengadaan dan angkutan karet /Buah 16,00 23,100,000,00 369,600,000, 0(fender V200 L=150021.

specimen uji komposisi kimia.Halaman 61 Putusan Perkara Pidana Nomor 159/Pid.B/2015/PN.KagBahwa terhadap sisa pipa besi, dilakukan penghalusan dengan alat mesingerenda mini, untuk pengujian kekerasan dan uji struktur mikro denganPortable Hurtness Tester;Bahwa setelah dihaluskan, kemudian pipa besi tersebut dilakukan Etsa(menggunakan larutan kimia Nital campuran HNOS + Ethanol).Bahwa setelah diberi larutan Nital, maka pada permukaan besi akan terlihatadanya kondisi batasbatas butir logam yang termakan/korosi

;Bahwa dengan larutan Nital yang memperlihatkan batasbatas butir logamyang termakan/korosi, berfungsi untuk mengetahui :1.

Dari hasil pengujian komposisi kimia, besarnya unsur karbon adalah C %< 0,2 ini menandakan bahwa pipa baja tersebut (BB Il dan BB IIA)termasuk dalam golongan pipa low carbon steel (C% < 0,2) atau bajakarbon rendah, yang memiliki sifat tidak tahan terhadap korosi. (lihattabel 1 dan 4).2. Dari hasil pengujian tarik material dengan menggunakan alatServopulsar Shimadzu kapasitas 20 Ton menunjukan bahwa BB II danBB IIA termasuk dalam katagori pipa API 5L Grade A25(lihat tabel 2dan 5)3.

Tsm.serangga lain; bahan untuk pembuatan sutra buatan, zat pewarna, pembuatan gelasdan bahan peledak; dalam dunia fotografi biasanya digunakan untuk pengerasIapisan gelatin dan kertas; bahan untuk pengawet mayat; bahan pembuatan pupuklepas lambat (sIow release fertilizer) dalam bentuk urea formaldehid; bahan untukpembuatan parfum; bahan pengawet produk kosmetika dan pengeras kuku;pencegah korosi untuk sumur minyak; bahan untuk insulasi busa; bahan perekatuntuk produk kayu lapis (plywood); dalam konsentrasi

steel), baja slab (slab steel), baja profil (steel profile), baja beton (steelbar), baja kawat paku (nail wire steel), baja canai panas gulungan (hot rolledsteel coil), baja canai panas pelat (hot rolled steel plate), baja canai dingingulungan (cold rolled steel coil), baja canai dingin lembaran (cold rolled steelsheet);3 Merek "KS POLE" daftar Nomor 418285 tanggal pengajuan 01 Agustus 1997untuk melindungi jenis barang dalam kelas 06 yaitu tiang telepon bentuk tapersegi delapan BTKC (Baja Tahan Korosi

lainnya Sedangkan PengertianPengelolaan Limbah B3 adalah rangkaian kegiatan yang mencakupreduksi, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan,pengolahan dan penimbunan limbah B3 ;e Bahwa menurut Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999 TentangPengelolaan limbah B3 jenis limbah menurut Sumber terdiri dariyaitu : Limbah B3 dari Sumber tidak spesisipik maksudnya adalahlimbah B3 yang pada umumnya berasal bukan dari perosesutama tetapi berasal dari kegiatan pemeliharaan alat,pencucian, pencegahan korosi

akibat pengaruh udaralaut dan lubang terbuka pada sambungan akan menyebabkan korosiyang akan mengganggu kekuatan rangka atap pada bagiansambungan antara pipa galvanis dengan kolom beton harus diberi lagiperkuatan berupa pipa galvanis sebagai penyangga dan pipa galvanissebagai siku perkuatan rangka kuda kuda, perlu dipasang trekstangantar kuda kuda, yang berfungsi untuk mengikat atau menyatukanantar kuda kuda, Terdakwa membobok kolom yang mengakibatkanbesi tulangan terbuka, yang akan menyebabkan korosi

Tipikor/2014/PT.SMR.antar kuda kuda, yang berfungsi untuk mengikat atau menyatukanantar kuda kuda, Terdakwa membobok kolom yang mengakibatkanbesi tulangan terbuka, yang akan menyebabkan korosi dan akanmengurangi kekuatan kolom.Bahwa untuk trekstang sebagai pengikat antara sesama rangka kudakuda tidak dipasang secara keselurunhan padahal rangka kuda kudamerupakan suatu kesatuan sehingga kompak guna menahan bebanangin dan berat sendiri kudakuda dan penutup atap.

toleransi mutubeton adalah 20 %, sedangkan mutu beton Masjid IKK Tanjung BatuKecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau yang dipasang dipakaiTerdakwa adalah berkisaran K. 155, sehingga mutu beton bangunanlanjutan Masjid IKK Tanjung Batu tidak memenuhi standar.Bahwa pada bagianbagian sambungan Las tiang masih kelihatanterobuka maka perlu dilakukan tambahan Las, bersamaan itu jugaharus ditambah cat pengawetan pipa Galvanis karena akibatpengaruh udara laut dan lubang terbuka pada sambungan akanmenyebabkan korosi

Ada bagian baut pada roda yang tidak terpasang.d) Bagianbagian lainnya : Shockbreaker tidak terpasang dengan kuat yang mengakibatkan bak muatantidak kuat dan muatan mobil menjadi miring; Terdapat korosi pada bagian rangka belakang Truck. Halaman 14 dari 25 Putusan Pidana Nomor : 239/Pid.Sus/2015/PN.Smd. Bahwa menurut Ahli kondisi 1 (satu) buah kendaraan Truck Mitsubishi Colt Dieseltanpa plat nomor tersebut tidak layak jalan.

Faktanya adalah kawat yang digunakan sama yakni KawatPabrikasi @ 2,7 mm, hanya Saja jenis kawat yang seharusnyadirekomendasikan kawat baja ringan lapis PVC agar tidakmudah korosi, dikarenakan pada beberapa titk talud sudahada kawat yang korosi2.Jenis Bronjonga.

Dalam penggunaannya PipaGalvanis (GIP) ini akan mengalami penipisan lebih lanjut akibat korosi(karat) dan selanjutnya Pipa Galvanis (GIP) akan mengalami kebocoran.Pipa Galvanis (GIP) yang lebih tipis akan mengalami kebocoran lebih awaldibanding Pipa Galvanis (GIP) yang memenuhi Standar SNI 0700391987dan Standar ASTM A53;Mengingat Pipa Galvanis (GIP) ini dipasang dengan cara ditanam di dalamtanah, maka jika terjadi kebocoran akan sulit dideteksi dan berakibatkurangnya pasokan air kepada masyarakat

Dalampenggunaannya Pipa Galvanis (GIP) ini akan mengalami penipisan lebihlanjut akibat korosi (karat) dan selanjutnya Pipa Galvanis (GIP) akanmengalami kebocoran. Pipa Galvanis (GIP) yang lebih tipis akanmengalami kebocoran lebih awal dibanding Pipa Galvanis (GIP) yangmemenuhi Standar SNI 0700391987 dan Standar ASTM A53;3.

Dalam penggunaannya PipaGalvanis (GIP) ini akan mengalami penipisan lebih lanjut akibat korosi(karat) dan selanjutnya Pipa Galvanis (GIP) akan mengalami kebocoran.Pipa Galvanis (GIP) yang lebih tipis akan mengalami kebocoran lebih awaldibanding Pipa Galvanis (GIP) yang memenuhi Standar SNI 0700391987dan Standar ASTM A53;Mengingat Pipa Galvanis (GIP) ini dipasang dengan cara ditanam di dalamtanah maka jika terjadi kebocoran akan sulit dideteksi dan berakibatkurangnya pasokan air kepada masyarakat;