berkata ka ATM wak lah (ke ATM kita lah), TerdakwaAbdullah Rahim panggilan Darto jawab jadi, kemudian sdr Doni membawasepeda motor Terdakwa Abdullah Rahim panggilan Darto dan TerdakwaAbdullah Rahim panggilan Darto memboceng di belakang menuju ATM BankHalaman 4 dari 20 Putusan Nomor 156/Pid.B/2020/PN PmnNagari dekat Kantor DPRD Kota Pariaman di Naras Pariaman tersebut, setelahsdr Doni mengambil uang di ATM selanjutnya sdr Doni memberikan uangkepada Terdakwa Abdullah Rahim panggilan Darto dan berkata pacik

Inibarang panas ini Don), dijawab oleh saksi Doni LAH JALEH DEK AWAK TUBANG (Sudah jelas aaya itu bang), setelah putus harga selanjutnya sdrDoni mengajak Terdakwa dan berkata KA ATM WAK LAH (Ke ATM kitalah), Terdakwa jawab JADI, kemudian saksi Doni membawa sepeda motorTerdakwa dan Terdakwa memboceng di belakang menuju ATM Bank Nagaridekat Kantor DPRD Kota Pariaman di Naras Pariaman tersebut, setelahsaksi Doni mengambil uang di ATM selanjutnya saksi Doni memberikanuang kepada Terdakwa dan berkata PACIK

delapanratus ) gramyang terdapat didalam stau plastik kresek warna putin dan 1 (satu) buah handphone merkImo berikut simcardnya (milik Anmad Turobi), semuanya disita di kamar di rumah AhmadTurobi; e Bahwa shabu tersebut diserahkan oleh Terdakwa kepada Ahmad Turobi pada hari Senintanggal 15 September 2014 pukul 16.00 Wib dengan cara diantar langsung ke rumahAhmad Turobi;e Bahwa shabu tersebut Ahmad Turobi peroleh dari Terdakwa untuk disimpan sambilmenunggu perintah dari bosnya Terdakwa yang bernama Pacik

delapanratus ) gramyang terdapat didalam stau plastik kresek warna putin dan 1 (satu) buah handphone merkImo berikut simcardnya (milik Anmad Turobi), semuanya disita di kamar di rumah AhmadTurobi;e Bahwa shabu tersebut diserahkan oleh Terdakwa kepada Ahmad Turobi pada hari Senintanggal 15 September 2014 pukul 16.00 Wib dengan cara diantar langsung ke rumahAhmad Turobi;e Bahwa shabu tersebut Ahmad Turobi peroleh dari Terdakwa untuk disimpan sambilmenunggu perintah dari bosnya Terdakwa yang bernama Pacik

SAKSI Il, umur 49 tahun, agama Islam, pendidikan SMU, pekerjaanPedagang, bertempat tinggal di Kabupaten Dairi telah memberikanketerangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa hubungan saksi dengan Pemohon sebagai Pacik nya kandungdan kenal dengan Termohon, mereka adalah pasangan suami istri sahyang menikah sekitar lebin kurang 2 September 2006; Bahwa saat menikah Pemohon berstatus lajang dan Termohonberstatus gadis dan dari perkawinannya mereka 3 orang dikaruniaianak; Bahwa

Selanjutnya saksikorban berkata kepada terdakwa Manga Pa Ko (Sedang Apa Papa) namun terdakwatidak menjawab pertanyaan saksi korban dan memasukkan alat kelamin terdakwa kedalam vagina saksi korban sambil mengoyanggoyangkan pantatnya serta berkatakepada saksi korban pacik an Apa (pegang Papa) namun saksi korban tidak bersediadan menangis menahan rasa sakit sehingga terdakwa mengatakan kepada saksikorban nad antilan manangih, beko habis ko Apa agiah Nad pitih (Nad, janganmenangis , nanti Papa kasi uang

(Sedang Apa Papa), namun, Terdakwa tidakmenjawab pertanyaan Saksi Korban, dan memasukkan alat kelamin Terdakwa ke dalamHalaman 29 dari 38 Putusan Nomor: 48/Pid.Sus/2018/PN BKt.vagina Saksi Korban, sambil mengoyanggoyangkan pantatnya, serta berkata kepadaSaksi Korban pacik an Apa. (pegang Papa), namun, Saksi Korban tidak bersedia, danmenangis menahan rasa sakit, sehingga, Terdakwa mengatakan kepada Saksi Korbannad antilah manangih, beko habis ko Apa agiah Nad pitih.

(Sedang Apa Papa), namun, Terdakwa tidakmenjawab pertanyaan Saksi Korban, dan memasukkan alat kelamin Terdakwa ke dalamvagina Saksi Korban, sambil mengoyanggoyangkan pantatnya, serta berkata kepadaSaksi Korban pacik an Apa. (pegang Papa), namun, Saksi Korban tidak bersedia, danmenangis menahan rasa sakit, sehingga, Terdakwa mengatakan kepada Saksi Korbannad antilah manangih, beko habis ko Apa agiah Nad pitih.

Pacik Hutabarat

Il langsung memakai narkotika jenis sabu tersebut,selanjutnya setelah selesai menggunakan, sisa pemakaian sabusabu tersebutTerdakwa dan Terdakwa II bagi menjadi 2 (dua) paket kecil untuk stok pakalHalaman 4 dari 30 halaman, Putusan Nomor 104/Pid.Sus/2021/PN Pmnterdakwa bersama Terdakwa dan terdakwa II, kKemudian setelah narkotikatersebut dibagi menjadi 2 (dua) bagian, kKemudian Terdakwa Iberkata kepadaTerdakwa II iko sapaket a simpanlah (ini 1 (Satu) paket simpanlah) kemudianTerdakwa II menjawab pacik

menerima paket narkotika tersebut lalu Terdakwa bersama terdakwa Il langsung memakai narkotika jenis sabu tersebut,selanjutnya setelah selesai menggunakan, sisa pemakaian sabusabu tersebutTerdakwa dan Terdakwa II bagi menjadi 2 (dua) paket kecil untuk stok pakalterdakwa bersama Terdakwa dan terdakwa II, kKemudian setelah narkotikatersebut dibagi menjadi 2 (dua) bagian, kemudian Terdakwa Iberkata kepadaTerdakwa II iko sapaket a simpanlah (ini 1 (Satu) paket simpanlah) kemudianTerdakwa II menjawab pacik

Bahwa Penggugat telah menikah secara syar'i dengan Tergugatpada tanggal 15 April 2011 di Serawak Malaysia, dinikahkan olehimam setempat yang bernama Pacik Dullah atas penyerahan walinasab oleh ayah kandung Penggugat yang bernama Jamaluddin dandipersaksikan oleh Ismail dan Basri dengan mahar Rm 100, (SertusRinggit Malaysia);2. Bahwa pernikahan Penggugat dengan Tergugat dilaksanakansecara syar'i karena syarat dan rukun nikah telah terpenuhi;3.

Pacik sehargaRp2.800.000,00, dan setelah saksi Reza mendapatkan shabushabutersebut lalu dibawa ke rumah Terdakwa di paket menjadi 11 paket,dimana pada tanggal 28 September 2013 sebelum Saksi Putra lrawadimengambil shabushabu tersebut di rumah Terdakwa, Terdakwabersamasama dengan Saksi Reza Yuliasman sempat memasukanshabushabu ke dalam plastik klip bening menjadi 11 paket dandiserahkan kepada Saksi Putra lrawadi, dari penjualan 11 paket shabushabu tersebut Terdakwa bersamasama dengan saksi Reza Yulliasmanmendapatkan

Purus Kecamatan Padang Barat Padangdengan mengatakan bahwa dia ada kue (Shabu) dan menumpang untuk pakainarkotika shabu dirumah terdakwa, terdakwa menyetujuinya dan terdakwaHalaman 2 dari 12 halaman Putusan Nomor 128/PID.SUS/2020/PT PDG.membeli kaca pirek, dot karet serta larutan merek cap kaki tiga, setelah selesaiterdakwa bersama Budi (DPO) menggunakan narkotika jenis shabu di dalamkamar terdakwa, sekira jam 19.00 Wib Budi (DPO) menitipkan kepada terdakwanarkotika jenis shabu dengan mengatakan Pacik

Yos Sudarso Simpang Titi Papan Kelurahan Titi PapanKecamatan Medan Deli dengan hargaRp. 800.000, (delapan ratus ribu rupiah)kepada Pak Pacik (belum tertangkap).

merkPower Glue dan dilakban warna coklat; Bahwa 7 (tujuh) bungkus plastik warna transparan ukuran berbeda yangdiduga berisi narkotika jenis sabu yang berada didalam sebuah ember lemmerk Power Glue dan dilakban warna coklat tersebut didapat terdakwadari saudara Pa Cik Amir (DPO) yang berada di Tawau Malaysia pada hariSenin tanggal 04 Desember 2017 sekira jam 17.30 waktu setempat,13dimana awalnya pada hari Minggu tanggal 03 Desember 2017 saatterdakwa sedang berada dirumah terdakwa tibatiba datang saudara PaCik

Bahwa 7 (tujuh) bungkus plastik warna transparan ukuran berbeda yangdiduga berisi narkotika jenis sabu yang berada didalam sebuah ember lemmerk Power Glue dan dilakban warna coklat tersebut didapat terdakwadari saudara Pa Cik Amir (DPO) yang berada di Tawau Malaysia pada hariSenin tanggal 04 Desember 2017 sekira jam 17.30 waktu setempat,dimana awalnya pada hari Minggu tanggal 03 Desember 2017 saatterdakwa sedang berada dirumah terdakwa tibatiba datang saudara PaCik Amir lalu berkata betulkah mau

Disana MICHLLE ERANDA menanyakanmasalah pembayaran uang melayani tamu tersebut dengan katakata :BANG PITIH KO DIBAYIA LANGSUANG APO ALAH SIAP (bang uangnyadibayar sekarang atau nanti setelah selesai) lalu terdakwa jawab CETANANG SE LAH CE PITIH TU BIA ABANG YANG PACIK, BEKO KALAUalaman 19 dari 32 Putusan Nomor 354/Pid. Sus/2018/PN PdgALAH SALASAI ABANG AGIAH PITIH TU ( ce tenang aja ce, uang itu biarabang yang pegang nanti kalau sudah selesai abang kasih uangnya),kemudian MICHELLE ERNANDA Pg!

Disana MICHLLE ERANDA menanyakanmasalah pembayaran uang melayani tamu tersebut dengan katakata :BANG PITIH KO DIBAYIA LANGSUANG APO ALAH SIAP (bang uangnyadibayar sekarang atau nanti setelah selesai) lalu terdakwa jawab CETANANG SE LAH CE PITIH TU BIA ABANG YANG PACIK, BEKO KALAUALAH SALASAI ABANG AGIAH PITIH TU ( ce tenang aja ce, uang itu biaralaman 21 dari 32 Putusan Nomor 354/Pid. Sus/2018/PN Pdgabang yang pegang nanti kalau sudah selesai abang kasih uangnya),kemudian MICHELLE ERNANDA Pg!

Rajo Lelo;Bahwa setahu saksi di Mudiak Talaok yang disebut sebagai ganggam pacik yaituSoun, di Silalak Kulik Rangkayo Mulia, sebagai paku Sutan Bijo, Lubuk TalangTambun Duri, Losung Batu Penghulu Sutan, di Mudik Karimo Ganggampaciknya Sutan Karimo;Bahwa setahu saksi yang meneruskan ganggam pacik di Mudiak Talaok sampaisekarang ini yang menerima waris dari Soun sekarang ini adalah Bakancah;Bahwa setahu saksi Bakancah dalam perkara ini adalah Tergugat IIT;Bahwa saksti tidak tahu mengenai hak Paduko

Rajo di Mudiak Talaok;Bahwa saksi tidak tahu mengenai lahan tanah seluas 65 (enam puluh lima) hektarsebagai hutan larangan karena yang mempunyai ganggam pacik adalah soun;ADRIAS YAHYASS :Bahwa saksi bergelar Rajo Intan;Bahwa saksi mengetahui masalah yang disengketakan yaitu mengenai lahanyang sekarang ini menjadi kebun kelapa sawit;Bahwa letak lokasi tanah yang disengketakan yaitu di Mudiak Talaok;Bahwa yang mengelola tanah yang disengketakan yaitu Pt.

KARTINA mendapatkannarkotika golongan jenis sabu tersebut dari saudari LIA (DPO) atasperantara saudara PACIK (DPO) pada hari Selasa tanggal 20 Juni 2017sekira jam 13.00 Waktu Malaysia bertempat di Pasar Tanjung TawauMalaysia dengan harga 1 (satu) bungkus plastik ukuran besar berisikansabu seharga RM 5000 (lima ribu ringgit) atau setara Rp. 15.000.000(lima belas juta rupiah) dimana saksi SUHADA membeli 10 (Sepuluh)bungkus sabu dengan total harga RM 50.000 (lima puluh ribu ringgit)atau setara Rp. 150.000.000

Nnkperantara saudara PACIK (DPO) pada hari Selasa tanggal 20 Juni 2017sekira jam 13.00 Waktu Malaysia bertempat di Pasar Tanjung TawauMalaysia dengan harga 1 (satu) bungkus plastik ukuran besar berisikansabu seharga RM 5000 (lima ribu ringgit) atau setara Rp. 15.000.000(lima belas juta rupiah) dimana saksi SUHADA membeli 10 (Sepuluh)bungkus sabu dengan total harga RM 50.000 (lima puluh ribu ringgit)atau setara Rp. 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah) namun padasaat itu saksi SUHADA baru membayar

Satu bidang sawah kepada atas nama paruik Djaunah (ibukandung dari TergugatIV), dan satu bidang lagi diperuntukan kepada mamakkepala waris penguasaannya secara bergiliran bagi siapa yang memegang gelarmamak kepala waris dialah yang berhak menguasai dan menggarap tanahtersebut ;Tentang pembagian tanah pusaka tersebut (pegang bauntuak pacik bamasiang)diketahui oleh Dt Sarimarajo dan mamak kepala waris yang bernama Nasar, danjuga atas kesepakatan ketiga paruik yang mendapat bagian masingmasing,sementara

sekalikapan Petugas BPN datang ke lokasi tanah tersebut, apalagi Sabar Dukun yangjuga pernah menguasai dan menggarap tanah objek perkara dari tahun 1980 jugatidak mengetahui hal tersebut di atas, jadi sangat tidak bisa diterima secara akalsehat perbuatan Anwar Dt Tambijo, Cs yang telah mensertifikatkan tanah objekperkara dan bahkan menjualnya kepada Penggugat adalah perbuatan melawanhukum, oleh karena tanah tersebut adalah milik kaum Dt Sarimarajo sukuMelayu yang telah menjadi pagang bamasiang pacik

Kemudian Novril Amartia panggilanOpin (DPO) berkata o iyo nte, ko handphone nyo ba a ko nt (ini handphone nyabagaimana nte), kemudian Saksi Jummarnida panggilan Jum menjawabhandphone tinggan se di siko dulu, pacik di Nabila atau ndak buang se(handphone tinggalkan saja disini dulu, pegang oleh Nabila, kalau tidak buangsaja).

Kemudian Novril Amartia panggilanOpin (DPO) berkata o iyo nte, ko handphone nyo ba a ko nte (ini handphone nyaHalaman 10 dari 59 Putusan Nomor 5/Pid.B/2021/PN Papbagaimana nte), kemudian Saksi Jummarnida panggilan Jum menjawabhandphone tinggan se di siko dulu, pacik di Nabila atau ndak buang se(handphone tinggalkan saja disini dulu, pegang oleh Nabila, kalau tidak buangsaja).

Kemudian saat itu Saksi menyerahkan antingemas tersebut kepada JUMMARNIDA panggilan JUM untuk dijual dan uangsebanyak Rp140.000,00(seratus empat puluh ribu rupiah) serta handphoneNokia kepada Jummanrnida berkata ndak usah lah, pacik se lah handphonetu, kalau ndak buang se lah (tidak usahlah, pegang saja handphone itukalau tidak buang. Setelah itu kami semua pergi ke rumah SaksiJummarnida menggunakan mobil.

Kemudian sdra Novril Amartiaberkata o iyo nte, ko handphone nyo ba a ko nte artinya (ini handphonenya bagaimana nte), kemudian Jummarnida menjawab handphone tingganse di siko dulu, pacik di Nabila atau ndak buang se (handphone tinggalkansaja disini dulu, pegang oleh Terdakwa, kalau tidak buang saja).Selanjutnya Terdakwa menyimpan 1 (satu) handphone Nokia warna hitamtersebut di belakang TV rumahnya;Bahwa sekira pukul 15.00 WIB, Jummarnida berkata ka ateh wak lah Iuartinya (ke Padang Panjang lah kita

Pacik Hape ko dulu (kan, ada uangtujuh ratus ribu, pegang handphone ini dulu) sambil tanya menyerahkan 1(satu) unit handphone Realme Jenis C2 warna biru kepada Terdakwa. Padasaat itu Terdakwa melihat handphone tersebut dalam keadaan hampir habisbaterai namun masih bisa dihidupkan.

Gronggrong Kab.Pidie, kemudian terdakwa diTelpon oleh Sdra Kamrimuddin Bin Sufi melalui Hanphone dan menanyakan kepadaterdakwa apa ada barang (narkotika jenis sabu) ;e Bahwa terdakwa menjawab ada berapa yang pacik perlukan dan oleh Sdra KarimuddinBin Sufi menjawab yang ada uang Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) lalu terdakwamenyuruh Sdra Karimuddin Bin Sufi untuk datang kerumah terdakwa ;e Bahwa sekira pukul 12.00 Wib saksi Karimuddin Bin Sufi tiba kerumah terdakwa yangberalamat di Gampong Karieng

SUHADA Binti CANDE mengakuibahwa plastik warna hitam yang berisikan narkotika golongan jenis sabutersebut adalah miliknya yang merupakan pesanan dari terdakwa Hj.KARTINA Binti TEPPE yang berada di Pare Pare Sulawesi Selatan dimanasaksi SUHADA mendapatkan narkotika golongan jenis sabu tersebut darisaudari LIA (DPO) atas perantara saudara PACIK (DPO) pada hari Selasatanggal 20 Juni 2017 sekira jam 13.00 Waktu Malaysia bertempat di PasarTanjung Tawau Malaysia dengan harga 1 (satu) bungkus plastik ukuran

SUHADA Binti CANDE mengakuibahwa plastik warna hitam yang berisikan narkotika golongan jenis sabuPutusan Perkara Pidana Nomor 200/Pid.Sus/2017/PN Nnk, halaman 8 dari 37tersebut adalah miliknya yang merupakan pesanan dari terdakwa Hj.KARTINA Binti TEPPE yang berada di Pare Pare Sulawesi Selatan dimanasaksi SUHADA mendapatkan narkotika golongan jenis sabu tersebut darisaudari LIA (DPO) atas perantara saudara PACIK (DPO) pada hari Selasatanggal 20 Juni 2017 sekira jam 13.00 Waktu Malaysia bertempat

para terdakwakarena melakukan pertolongan jahat dengan menerima danmenggadaikan sepedamotor hasil curiam;e Bahwa awalnya Ronaldi Yanuardi Pgl Ronal bertemu dengan saksiuntuk meminjam uang sebesar Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah) dengan menjaminkan 1 (satu) unit sepeda motor merkYamaha Mio warna merah tanpa dilengkapai suratsurat buktikepemilikan kendaraan bermotor yang sah, dengan mengatakan "De, pakai bang dana limo ratuih maiakik bisuak sore, manggantipitin urang, kalau si Ade ndak pieayo pacik