Maureen Viona(Saksi II) untuk menjemput Terdakwa, kemudian Saksi IIdatang menjemput Terdakwa menggunakan sepeda motorHonda Vario, lalu Terdakwa dan Saksi Il pulang ke rumahSaksi II di Aspol Klofkam Jayapura, selanjutnya sampai dirumah Terdakwa istirahat sambil menunggu Saksi II selesaimandi, kemudian Terdakwa dan Saksi II pergi ke Kotarajamencari Hotel Melati untuk menginap sementara, setelah ituSaksi II pergi Kuliah di Kampus Uncen Abepura.Bahwa hari Jumat tanggal 19 Januari 2018 sekira pukul18.00

Viona (Saksi II) untuk menjemput Terdakwa.Bahwa kurang lebih 1 (Satu) jam kemudian Saksi II datangmenjemput Terdakwa menggunakan sepeda motor HondaVario lalu Saksi Il dan Terdakwa pergi kerumah Saksi II diAspol Klofkam Jayapura, kemudian setelah sampai di rumahSaksi II, Terdakwa langsung istirahat sambil menunggu SaksiIl selesai mandi, selanjutnya Terdakwa dan Saksi II pergi keKotaraja menggunakan sepeda motor untuk mencari HotelMelati untuk menginap sementara sedangkan Saksi II pergike Kampus Uncen

WIT Terdakwa sampai diTaman Imbi Jayapura, lalu Terdakwa menelpon Sadr.Maureen Viona (Saksi II) untuk menjemput Terdakwa,kemudian Saksi Il datang menjemput Terdakwamenggunakan sepeda motor Honda Vario, lalu Terdakwadan Saksi II pulang ke rumah Saksi II di Aspol KlofkamJayapura, selanjutnya sampai di rumah Terdakwa istirahatsambil menunggu Saksi Il selesai mandi, kemudianTerdakwa dan Saksi Il pergi ke Kotaraja mencari Hotel Melatiuntuk menginap sementara, setelah itu Saksi II pergi Kuliahdi Kampus Uncen

YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Jayapura yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusansebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara atas nama Terdakwa :Nama lengkap : PANRA WENDATempat lahir : BeamUmur/tanggal lahir : 19 tahun / 17 Juni 2000;Jenis Kelamin : Lakilaki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal : Kompleks Gereja Baptis Dawir, KelurahanEntrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura;Agama : Kristen;Pekerjaan : Mahasiswa FKIP Uncen

Negeri Klas A Jayapura yang berwenang mengadili, memeriksadan memutuskan perkara ini, dengan terangterangan dan dengan tenagabersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, jika iadengan sengaja menghancurkan barang, perbuatanperbuatan tersebut adahubungannya sedemikian rupa sehingga harus dianggap sebagai satuperbuatan berlanjut, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan caracara sebagaiberikut: Pada awalnya pada hari Kamis tanggal 29 Agustus 2019 sekitar pukul09.00 wit bertempat di Gapura Uncen

masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Klas A Jayapura yang berwenangmengadili, memeriksa dan memutuskan perkara ini, dengan terangterangandan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang ataubarang, perbuatanperbuatan tersebut ada hubungannya sedemikian rupasehingga harus dianggap sebagai satu perbuatan berlanjut, yang dilakukanoleh Terdakwa dengan caracara sebagai berikut: Pada awalnya pada hari Kamis, tanggal 29 Agustus 2019 sekitar pukul09.00 wit bertempat di Gapura Uncen

Atas telah berkumpul massa darimahasiswa setelah itu massa bergerak ke lampu merah Waena danmenunggu massa dari Expo Waena dan setelah itu menuju ke lingkaranAbepura, Sedangkan yang menjadi koordinator lapangan (korlap) saatitu adalah AGUS KOSAI, RENDI WETIPO, STEVEN ITLAI dan KetuaBEM UNCEN yang bernama FERRY COMBO kemudian massamelakukan orasi dengan massa yang berjumlah sekitar 3.500 orang,dengan menggunakan motor dan ada yang berjalan kaki menuju KantorGubernur dengan tuntutan sebagai berikut

Selanjutnya terdakwa bersamasama dengan terdakwa II dan Jojo minum, pada waktu itu datangterdakwa Ill, lalu terdakwa I mengatakan kepada terdakwa III kami mau main,mana si Uncen?, oleh terdakwa III menjawab di parkiran bang, lalu terdakwa berkata kau tanyakan sama Uncen, yang mana orangnya yang jauh darikereta, oleh terdakwa III menunjuk ini bang kalau mau mengambil, orangnyajauh.

, oleh terdakwa III menjawab di dekat rumah Uncen (terdakwa IV).Lalu terdakwa bertanya kepada terdakwa IV Aman Cen dirumahmu, olehterdakwa IV menjawab aman bang;Pada hari Minggu tanggal 21 Juli 2019, sekira pukul 01.00 wib, terdakwalll, terdakwa IV dan terdakwa Il meninggalkan tempat tersebut denganmengendaral sepeda motor milik terdakwa Ill, sedang terdakwa bersamadengan Jojo menuju ke Simpang Wonosari.

DAULAT SAMOSIR, bertempat tinggal di Kompleks Uncen, JalanLapangan Trikora RT.001/RW.002, Kelurahan Hedam,Distrik Heram, Kota Jayapura, selanjutnya disebutsebagai PEMBANDING I/semula PENGGUGAT ;2. SAMUEL SAMOSIR, bertempat tinggal di Kompleks Uncen, JalanLapangan Trikora RT.001/RW.002, Kelurahan Hedam,Distrik Heram, Kota Jayapura, selanjutnya disebutsebagai PEMBANDING II/semula PENGGUGAT II;3.

HANNA EVELINA SAMOSIR, bertempat tinggal di Kompleks Uncen,Jalan Lapangan Trikora RT.001/RW.002, KelurahanHedam, Distrik Heram, Kota Jayapura, selanjutnyadisebut sebagai PEMBANDING Ill/ semulaPENGGUGAT III;4.

FREDDY ADVEN HALOMOAN, bertempat tinggal di Kompleks Uncen,Jalan Lapangan Trikora RT.001/RW.002, KelurahanHedam, Distrik Heram, Kota Jayapura, selanjutnyadisebut sebagai PEMBANDING IV/semulaPENGGUGAT IV;Dalam hal ini Pembandingl/semula Penggugatl, Pembandingll/semula Pengugatll, Pembandinglll/semula Penggugatlll, danPembandingIV/semula PenggugatlV memberikan kuasa kepadaHOTWY GULTOM, S.H.

mengadili, memeriksa dan memutuskan perkara ini,dengan terangterangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasanterhadap orang atau barang, jika ia dengan sengaja menghancurkan barang,Perbuatanperbuatan tersebut ada hubungannya sedemikian rupa sehinggaharus dianggap sebagai satu perbuatan berlanjut, yang dilakukan olehTERDAKWA dengan caracara sebagai berikut:Halaman 2 Putusan Nomor 37/PID/2020/PT JAPPada awalnya pada hari kamis tanggal 29 Agustus 2019 sekitar pukul 09.00wit bertempat di Gapura Uncen

Atas telah berkumpul massa dari mahasiswasetelah itu massa bergerak ke lampu merah waena dan menunggu massadari expo waena dan setelah itu menuju ke lingkaran Abepura, Sedangkanyang menjadi koordinator lapangan (korlap) saat itu adalah AGUS KOSAI,RENDI WETIPO, STEVEN ITLAI dan Ketua BEM UNCEN yang bernamaFERRY COMBO kemudian massa melakukan Orasi dengan massa yangberjumlah sekitar 3.500 orang, dengan menggunakan motor dan ada yangberjalan kaki menuju Kantor Gubernur dengan tuntutan sebagai berikut

masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Klas AJayapura yang berwenang mengadili, memeriksa dan memutuskan perkara ini,dengan terangterangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasanterhadap orang atau barang, Perbuatan perbuatan tersebut ada hubungannyasedemikian rupa sehingga harus dianggap sebagai satu perbuatan berlanjut,yang dilakukan oleh TERDAKWA dengan caracara sebagai berikut: Pada awalnya pada hari kamis tanggal 29 Agustus 2019 sekitar pukul 09.00wit bertempat di Gapura Uncen

Si (dilakukan penuntutan secara terpisah) padasekitar bulan Maret tahun 2010 sampai dengan bulan Juni tahun 2010, atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2010, pada beberapa tempatdan waktu yang berbeda yaitu di depan Kantor Dinas Trantib APO KotaJayapura, diluar pagar Rumah Sakit Bhayangkara Furia Kotaraja DistrikAbepura Kota Jayapura, didepan Hotel Mulia Idaman Distrik Jayapura SelatanKota Jayapura, di Papua Trade Center (PTC) Entrop Distrik Jayapura Selatan,di Perumahan Dosen Uncen (rumah

No. 1793 K/Pid.Sus/201 1pada sekitar bulan Maret Tahun 2010 sampai dengan bulan Juni Tahun 2010,atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2010, pada beberapatempat dan waktu yang berbeda yaitu di depan Kantor Dinas Trantib APO KotaJayapura, diluar pagar Rumah Sakit Bhayangkara Furia Kotaraja DistrikAbepura Kota Jayapura, didepan Hotel Mulia Idaman Distrik Jayapura SelatanKota Jayapura, di Papua Trade Center (PTC) Entrop Distrik Jayapura Selatan,di Perumahan Dosen Uncen (rumah Terdakwa) Perumnas

Bahwa dari segi Keadilan,Pemohon Kasasi haruslah dibebaskan atau setidaknya lebih rendah sanksipidananya dengan Winarsih karena sebagai Pegawai Negeri Sipil (DosenFakultas Hukum Uncen) dan sebagai KPU (Ketua Pokja Pencalonan danVerifikasi) sama sekali tidak mengabulkan maksud, kehendak, harapandaripada Winarsih yaitu tidak meloloskan pasangan Hendrik Worumi danHal. 23 dari 25 hal. Put.

Hukum Uncen)dan Anggota KPU Kota Jayapura sebagai Ketua Pokja Pencalonan danVerifikasi, tetap dipertahankan karena telah melaksanakan tugas dankewajiban sesuai dengan ketentuan perundangan di bidang pemilihanumum kepala daerah dan wakil kepala daerah yang telah ditetapkan.Bahwa dari segi kerugian negara, perkara pemohon kasasi ini sama sekalitidak ada kerugian terhadap negara.Menimbang, bahwa atas alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat :Bahwa alasanalasan kasasi dari Terdakwa tidak dapat

rear ast t ig eMMenimbang, bahwa berdasarkan risalah pemberita emeriksaberkas (Inzage) tersebut, para pihak melalui kuasa hukum h melakukanpemeriksaan berkas perkara (Inzage) terha erkara Nomor557/Pdt.Plw/2013/PN.Bks tanggal 13 Agustus ware, i dengan berita acaratanggal 24 Nopember 2014 dan tanggal 5 tS fic enaeeeereeeneeeeneeeneeeeTENTANG PERTI Coen HUKUMMenimbang, bahwa Oy anding dari Pembanding semulaPelawan telah diajukan dalam g waktu dan menurut tata cara sertasyaratsyarat ditentukan dlage Uncen

., 27 reDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Jayapura yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan penetapandalam perkara cerai gugat yang diajukan oleh:ee, ur 37 tahun, agamaIslam, pendidikan terakhir Strata satu) ekonomi,pekerjaan Staf di Rektorat Uncen, tempat kediamaneeee, DistAbepura, Kota Jayapura sebagai Penggugat;melawanen, Umur 46 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir sekolah lanjutan tingkat atas, pekerjaankontraktor

memukul) kepada Penggugat; Dan selama pisah itu saksi tidak pernah tahu keduanya rukun lagi layaknya suamiistri; Awal pisah itu Penggugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama pamitkepada Tergugat sejak 7 bulan dan sekarang berada dirumah orang tuaPenggugat; Dari pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan kedua belah pihak untuk rukunlagi membina rumah tangga akan tetapi tidak berhasil, Penggugat tetap padapendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat;Dh, SAIS Dp eee neon erent cease seem nee Uncen

DJOPARI, M.Si, pekerjaan Dosen Uncen, alamat Perumahan GrahaYoutefa Blok C. No.53 Waena.2 CHRISTIN M. M. G. DJOPARI, pekerjaan Wiraswasta, alamat JIn. GerilyawanNo. 69 Abepura.3 TINNEKE G. DJOPARI, pekerjaan Wiraswasta, alamat JIn. Gerilyawan No. 69Abepura.4 LUSYE IVONNY A. DJOPARI, pekerjaan Wiraswasta, alamat JIn. GerilyawanNo. 69 Abepura.5 JEANNY VM. G. DJOPARI, pekerjaan Wiraswasta, alamat JIn. Karyawan TanahHitam Kelurahan AsanoAbepura.Hal. 1 dari8 hal.

. : 48/PDT/2011/PT.JPR.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA~~~~ Pengadilan Tinggi Jayapura yang memeriksa dan wmengadiliperkara perkara perdata pada peradilan tingkat banding telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antaraALFONSINA GIAY, agama Kristen Katholik, pekerjaan PNSKesehatan Kabupaten Pegunungan Bintang, alamat JalanWoroth Perumahan Uncen Kaliacai Distrik JayapuraSelatan, sebagai PEMBANDING semula TERGUGAT ;lawanDUKAN B.

Direksi Perusahaan Daerah BaniyauKabupaten Jayapura Periode 20192024, dan berdasarkan hasil akhirseleksi calon Direksi Perusahaan Daerah Baniyau KabupatenJayapura periode 20192024 Penggugat memperoleh nilai cukuptinggi Uji Kelayakan dan Kepatuhan (UKK), sehingga Penggugatmengikuti proses akhir dari rangkaian seleksi calon DireksiPerusahaan Daerah Baniyau Kabupaten Jayapura periode 20192024yaitu wawancara yang diadakan pada tanggal 21 Mei 2019 denganmengambil tempat di Kampus Magister Manajemen Uncen

Bahwa berdasarkan surat Panitia SeleksiCalon Direksi PerusahaanDaerah Baniyau Kabupaten Jayapura Masa Jabatan 20192024 Nomor:005/16/PANPEL/V/2019 tanggal 17 Mei 2019 perihal Undangan, bagi yangdinyatakan lulus (disarankan) wajib mengikuti test akhir (wawancara) yangdilaksanakan pada :Hari/Tanggal : Selasa, 21 Mei 2019;Pukul : 09.00 WIT Selesai;Tempat : Kampus Magister Manajemen (MM) UNCEN;Hal. 10 dari 81 Hal. Putusan No. 34/G/2019/PTUN.JPRJl. Prof.

BalthasarKambuaya, M.B.A., selaku Penguji menerangkan bahwa pada hari iniSelasa tanggal dua puluh satu Mei Dua Ribu Sembilan Belas, pukul 09.00WIT bertempat di Kampus Magister Manajemen (MM) Uncen JI. Profesor.Dr.

Bahwa pada pada tanggal 21 Mei 2019, saat jadwal wawancara, TergugatIl Intervensi sedang berada di Jakarta untuk Ssuatu tugas yang tidak dapatdihindari, sehingga Tergugat II Intervensi menyampaikan kepada Panitiaseleksi agar dapat diijinkan untuk melakukan Reschedule wawancarauntuk waktu berikutnya, dan pada tanggal 27 Mei 2019 Tergugat IIIntervensi telah mengikuti tes wawancara sebagaimana mestinya diKampus Manajemen (MM) Uncen Jayapura;e.

Lembagaprofessional yang ditunjuk dalam hal ini Tim dari Uncen Jayapura;e. Bahwa Tergugat telah melaksanakan ketentuan Asasasas UmumPemerintahan Yang Baik (AUPB);f.

Klas A Jayapura yang berwenang mengadili, memeriksadan memutuskan perkara ini, dengan terangterangan dan dengan tenagabersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, jika iadengan sengaja menghancurkan barang, perbuatanperbuatan tersebut adahubungannya sedemikian rupa sehingga harus dianggap sebagai satuperbuatan berlanjut, yang dilakukan oleh Para Terdakwa dengan caracarasebagai berikut : Pada awalnya pada hari Kamis tanggal 29 Agustus 2019 sekitar pukul09.00 wit bertempat di Gapura Uncen

masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Klas A Jayapura yang berwenang mengadili, memeriksadan memutuskan perkara ini, dengan terangterangan dan dengan tenagabersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, perbuatanperbuatan tersebut ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harusdianggap sebagai satu perbuatan berlanjut, yang dilakukan oleh Terdakwadengan caracara sebagai berikut : Pada awalnya pada hari Kamis tanggal 29 Agustus 2019 sekitar pukul09.00 wit bertempat di Gapura Uncen

Sedangkan yang menjadi koordinator lapangan (korlap ) saatitu adalah AGUS KOSAI, RENDI WETIPO, STEVEN ITLAI dan KetuaBEM UNCEN yang bernama FERRY COMBO kemudian massamelakukan orasi dengan massa yang berjumlah sekitar 3.500 orang,dengan menggunakan motor dan ada yang berjalan kaki menuju KantorGubernur dengan tuntutan sebagai berikut: Tangkap dan adili pelaku rasisme yang menyamakan harga diridan martabat orang Papua; Stop melakukan intimidasi, persekusi dan represi tehadapMahasiswa Papua di Surabaya

di Kantor Hukum Yuliyanto & Associates Jalan Jeruk Nipis depan IGD RSBhayangkara Furia KotarajaKota JayapuraPapua, berdasarkan surat Kuasa Khusustertanggal 27 Januari 2018;Selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Penggugat/Tergugat Rekonvensi;MELAWAN:Novalina Mediana Hattu, Tempat Lahir Abepura, Pendidikan Strata Satu, Jenis KelaminPerempuan, Status Kawin Nikah, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Kristen Protestan,Pekerjaan Pegawai Negeni Sipil (PNS), Alamat Jalan Cenderawasih No. 3 (samping Uncen

2015 hinggatanggal 3 Januari 2016 dan pada tanggal 8 Januari 2016 adalah puncak dimanaPenggugat mengusir Tergugat keluar dari rumah mereka karena Tergugatmenanyakan alasan kenapa Penggugat selalu pulang subuh dini hari, namunPutusan Nomor 77/Pdt/2018/PT JAP halaman 4Penggugat marahmarah dan mengusir Tergugat karena selalu diusir olehPenggugat maka Tergugat keluar dari rumah dan tinggal bersama sepupu Tergugatdi Kotaraja selama 3 (tiga) bulan, lalu Kembali ke rumah orang tua Tergugat diPerumahan Uncen

tidak keberatan dan membenarkannya;.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa terdakwa mengaku pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani danrohani Bahwa benar terdakwa telah melakukan tindak pidana narkotika pada hari Minggutanggal 17 Januari 2021 sekitar jam 21.30 wit disamping Gelael Swalayan DistrikJayapura Utara kota Jayapura; Bahwa benar pada Hari Sabtu tanggal 09 Januari 2021 sekitar pukul 13.00 witterdakwa pergi ke Uncen

mengajukan Saksi yang meringankan (a decharge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa telah terjadinya tindak pidana narkotika pada hari Minggu tanggal 17Januari 2021 sekitar jam 21.30 wit disamping Gelael Swalayan Distrik JayapuraUtara kota Jayapura;Bahwa terdakwa mengaku pada Hari Sabtu tanggal 09 Januari 2021 sekitar pukul13.00 wit terdakwa pergi ke Uncen

setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriHalaman 3Putusan Nomor 39/PID/2020/PT JAPKlas A Jayapura yang berwenang mengadili, memeriksa dan memutuskanperkara ini, dengan terangterangan dan dengan tenaga bersamamenggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, jika ia dengan sengajamenghancurkan barang, yang dilakukan oleh PARA TERDAKWA dengan caracara sebagai berikut :> Pada awalnya pada hari kamis tanggal 29 Agustus 2019 sekitar pukul 09.00wit bertempat di Gapura Uncen

Atas telah berkumpul massa dari mahasiswasetelah itu massa bergerak ke lampu merah waena dan menunggu massadari expo waena dan setelah itu menuju ke lingkaran Abepura, Sedangkanyang menjadi koordinator lapangan ( korlap ) saat itu adalah AGUS KOSAI,RENDI WETIPO, STEVEN ITLAI dan Ketua BEM UNCEN yang bernamaFERRY COMBO kemudian massa melakukan Orasi dengan massa yangberjumlah sekitar 3.500 orang, dengan menggunakan motor dan ada yangberjalan kaki menuju Kantor Gubernur dengan tuntutan sebagai berikut

AngkatanLaut Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura, Kantor Pos Kota Jayapura atausetidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Klas A Jayapura yang berwenang mengadili, memeriksadan memutuskan perkara ini, dengan terangterangan dan dengan tenagabersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, yangdilakukan oleh PARA TERDAKWA dengan caracara sebagai berikut :> Pada awalnya pada hari kamis tanggal 29 Agustus 2019 sekitar pukul09.00 wit bertempat di Gapura Uncen

Atas telah berkumpul massa darimahasiswa setelah itu massa bergerak ke lampu merah waena danmenunggu massa dari expo waena dan setelah itu menuju ke lingkaranAbepura, Sedangkan yang menjadi koordinator lapangan ( korlap ) saatitu adalah AGUS KOSAI, RENDI WETIPO, STEVEN ITLAI dan KetuaBEM UNCEN yang bernama FERRY COMBO kemudian massamelakukan Orasi dengan massa yang berjumlah sekitar 3.500 orang,dengan menggunakan motor dan ada yang berjalan kaki menuju KantorGubernur dengan tuntutan sebagai berikut

Membiayai studinya di UNCEN sampai wisuda memperoleh predikatCumlaude, IP. 3,83. Memfasilitasinya untuk tes pegawai negeri di Mamberamo tengah,aNo1yang sekarang dia banggabanggakan .6. Memberi kebebasan setiap hari dengan memberi kan sepeda motorsebebasbebasnya untuk melakukan kegiatan/. keperluan diluarrumah sejak pagi sampai bisa pulang paling cepat pulang jam 21.00 malam, paling lambat jam 02.00 malam.

Ternyatapernyataan penggugat salah karena anak ini menjadi anak yang luarbiasa dalam bergaul, berkreasi, berbicara, keceriaan ,memiliki ide dananak yang memiliki prestasi sejak SD ( Rengking terus dan sekarangkuliah di UNCEN, FISIP Jurusan bahasa inggris )., Apakah semua ituterjadi karena akibat kekerasan ayahnya ?

Disaat itulah tergugat mulai curiga dan carimahasiswa itu ke kampus, semua fakultas didatangi untuk tanya mahasiswaMusa Asso, ternyata mahasiswa itu tidak/ bukan mahasiswa di uncen,karena penggugat mengatakan ia tinggal di Pos 7 maka tergugat cari kesana ternyata tidak ada mahasiswa yang bernama Musa Asso yang tinggaldiasrama dan tempat tempat kos di Pos 7.

Membiayai studinya di UNCEN sampai wisuda memperoleh predikatCumlaude, IP. 3,835. Memfasilitasinya untuk tes pegawai negeri di Mamberamo tengah,yang sekarang dia banggabanggakan .6. Memberi kebebasan setiap hari dengan memberi kan sepeda motorsebebasbebasnya untuk melakukan kegiatan/. keperluan diluarrumah sejak pagi sampai bisa pulang paling cepat pulang jam 21.00 malam, paling lambat jam 02.00 malam.

Ternyatapernyataan penggugat salah karena anak ini menjadi anak yang luarbiasa dalam bergaul, berkreasi, berbicara, keceriaan ,memiliki ide dananak yang memiliki prestasi sejak SD ( Rengking terus dan sekarangkulian di UNCEN, FISIP Jurusan bahasa inggris )., Apakah semua ituterjadi karena akibat kekerasan ayahnya ?

Disaat itulan tergugat mulai curiga dan carimahasiswa itu ke kampus, semua fakultas didatangi untuk tanya mahasiswaMusa Asso, ternyata mahasiswa itu tidak/ bukan mahasiswa di uncen,karena penggugat mengatakan ia tinggal di Pos 7 maka tergugat cari kesana ternyata tidak ada mahasiswa yang bernama Musa Asso yang tinggaldiasrama dan tempat tempat kos di Pos 7.

harmonis;e Dan selama pisah itu saksi tidak pernah tahu keduanya rukun lagi layaknya suamie Awal pisah itu Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama pamitPenggugat sejak + 1% tahun dan sekarang berada dirumah alamat tersebut diatas;e Dari pihak keluarga sudah berusaha menasehati kedua belah pihak untuk rukunlagi membina rumah tangga akan tetapi tidak berhasil, Penggugat tetap padapendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat; 9, SRATKST. picnic nner eeneenn nn oceania nent seamen un cee ne Uncen

KampusHal 12 dari 43 hal Putusan Nomor : 89K/PM.III19/AD/VI/201916.17.18.19.20.Uncen jalan baru, tibatiba Saksi bertemu dengan Terdakwa danTerdakwa memaksa Saksi untuk ikut, namun Saksi berusahamenolak ajakan Terdakwa tetapi Terdakwa tetap mamaksa Saksidan sempat menghentikan taksi warna putin serta mamaksa Saksiuntuk masuk ke dalam taksi, sebelum dipaksa masuk ke dalamtaksi Saksi dijpukul menggunakan tangan kanan yang mengepalmengenai pelipis mata kini Saksi.Bahwa Saksi saat melihat Terdakwa lengah

Riodi Perumnas 2 Waena sedang sms Saksill untuk bertemu di jalanbesar depan Uncen Jalan Baru dan Terdakwa jugamenginformasikan kalau Terdakwa hari ini akan berangkat keTimika untuk kembali ke Pos Pamrahwan Kenyam Nduga, Saksillmenjawab lya sebentar, kakak saya berangkat kantor dulu barukita ketemu, Terdakwa jawab, Ok sudah, kalau begitu sayatunggu.

Raya Uncen Jalan Baru depan Perumnas 3Waena.

Kampus Uncen jalan baru, bertemu denganHal 20 dari 43 hal Putusan Nomor : 89K/PM.III19/AD/VI/201917.18.19.20.21.SaksiIl dan Terdakwa memaksa SaksiII untuk ikut, namun SaksiIl berusaha menolak ajakan Terdakwa tetapi Terdakwa tetapmamaksa SaksiIl dan sempat menghentikan taksi warna putihserta mamaksa SaksiIl untuk masuk ke dalam taksi, karena Saksitetap menolak, karena semakin emosi lalu Terdakwa menamparpipi kin Saksill menggunakan tangan kanan yang mengakibatkanbibir Saksill robek dan mengeluarkan

Kampus Uncen jalan baru, bertemu denganSaksiIl dan Terdakwa memaksa SaksiII untuk ikut, namun SaksiIl berusaha menolak ajakan Terdakwa tetapi Terdakwa tetapmamaksa SaksiIl dan sempat menghentikan taksi warna putihserta mamaksa SaksiIl untuk masuk ke dalam taksi, karena Saksitetap menolak, karena semakin emosi lalu Terdakwa menamparpipi kin Saksill menggunakan tangan kanan yang mengakibatkanbibir Saksill robek dan mengeluarkan darah, selanjutnya Saksillketika melihat Terdakwa lengah, lalu Saksi segera