Ditemukan 17717 data
ANDHIKA NUGRAHA TRIPUTRA, SH
Terdakwa:
RIASIM Bin Alm KASRIN
75 — 10
unsur barangsiapa dalam pasalini telah terpenuhi;Ad.2 Unsur dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatankepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turutserta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untukmenggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinyasesuatu tatacara;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja sebagaimanadijelaskan dalam Memorie van Toelichting (M.v.T) mengartikan kesengajaan(opzet) sebagai menghendaki atau mengetahui (willens en wetens
Yuniarti,SH
Terdakwa:
Frengki Hidayatullah Als. Engki Bin Arman
37 — 19
Namundemikian, sebagaimana menurut Memorie van Toelichting yang mengartikanopzet itu sebagai Willens en Weten, maka di dalam peradilan seperti yangtercermin dari arrestarrest Hoge Raad, perkatan Willens ataumenghendaki itu diartikan sebagai Kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu dan Wetens atau mengetahui itu diartikan sebagai Halaman 12 dari 19 Putusan Nomor 41/Pid.Sus/2019/PN BauMengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki
Jan Maswan Sinurat, SH
Terdakwa:
Gunawan Als Igun
86 — 8
hukum berarti bertentangan dengan peraturan perundangundanganatau peraturan hukum;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang unsur dengan sengajadan melawan hukum merupakan unsur yang berdiri sendiri, untuk itu perluadanya suatu pengkajian yang lebih mendalam akan unsur ini;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwayang dimaksud dengan sengaja atau opset itu adalah willen en witens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut danjuga harus mengerti (wetens
AGUS MUHAROM
Terdakwa:
Budi Hariyanto
53 — 17
Menurut memori penjelasan (Memorie VanToelichting) atau MVT yang dimaksud dengan kesengajaanadalah "menghendaki dan menginsyafi (Willens en Wetens)terjadi suatu tindakan beserta akibatnya.
55 — 5
Kedua teori tersebut perbedaannyahanya pada istilah saja, dimana untuk mengetahui dan membedakan keduahal tersebut harus dilihat pada akibat serta keadaankeadaan yangmenyertainya, apakah perbuatan itu dikehendaki atau diketahui oleh sipelakusebelum melakukan suatu perbuatan;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja adalah WMenghendaki dan Menginsyafi terjadinyasuatu tindakan beserta akibatnya (Willens en wetens veroorzaken van eengevolg) dengan pengertian
46 — 10
tersebut di atas maka unsur ke1 Militer telah terpenuhi.Unsurke2 : Yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukanketidakhadiran tanpa ijinBahwa unsur ini bersifat alternatif oleh karenanya Majelis Hakim akanmembuktikan unsur yang sesuai dengan fakta dipersidangan, yaitu unsur dengansengaja.Bahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakan bagian kesalahan (Schuld).Menurut memori penjelasan (Memorie Van Toelichting) atau MvT yangdimaksud dengan kesengajaan adalah *menghendaki dan menginsyafi (Willensen Wetens
18 — 6
kewenangan ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi (obat) dapat dikatakan memenuhipersyaratan keamanan, mutu dan kemanfaatan jika Sediaan farmasi yangberupa bahan obat dan obat sesuai dengan persyaratan dalam buku farmakopeatau buku standar lainnya yang ditetapkan oleh Menteri;Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan apakah perbuatanTerdakwa tersebut dilakukan dengan kesengajaan ;17Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset adalah willen en wetens
105 — 5
Dengan Sengaja ; Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) bahwa yang dimaksudkandengan sengaja atau opset adalah willen en wetens dalam arti bahwa pembuat harusmenghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (weten) akanakibat dari pada perbuatan tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Pengadilanberpendapat adanya rangkaian peristiwa dari perbuatan terdakwa yang membeli obat (barangbukti) untuk selanjutnya dijual kepada masyarakat
31 — 15
Dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa,melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, atau membujukanak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabulMenimbang, bahwa yang dimaksud kesengajaa, KUHP tidakmemberikan definisi seperti Pompe menyatakan bahwa arti atau maksuddari kesengajaan (opzet) ialah seperti apa yang telah dijelaskan dalamMVT (memorie Van Toelichting) yakni menghendaki atau mengetahui(Willen En Wetens).
27 — 4
Unsur ke Dua : Dengan sengaja dan melawan Hukum.Menimbang, bahwa Terdakwa sejak awal persidangan telah dapat mengikutipersidangan dengan baik dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik pula,sehingga persidangan berjalan dengan lancar;Menimbang, bahwa di dalam pasal 374 KUHP tidak diberikan pengertiantentang dengan sengaja atau kesengajaan, sebagai pedoman dapat dilihat dalamMemorie van toelichting/ MvT, sengaja diartikan sebagai willens en wetens yakni menghendaki dan mengetahui sehingga dengan demikian
83 — 52
Unsur Dengan SengajaMenimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksud dengan sengaja atau opset itu adalah willen en witens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut danjuga harus mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatan tersebut.Halaman 13 dari 20 Putusan Nomor .../Pid.B/20.../PN...Menimbang bahwa menurut doktrin hukum pidana teori kesengajaan(opset) telah dikembangkan kedalam dua teori, yaitu:1.
89 — 25
terdapat dalam salah satu dari wujudyaitu sebagai tujuan (oogmerk) untuk mengadakan akibat tersebut, atausebagai keinsyafan kepastian akan datangnya akibat itu sebagaikeinsyafan kemungkinan akan datangnya akibat itu.Secara umum kesengajaan diartikan sebagai maksud atau termasukdalam niatnya.Bahwa perkataan Dengan Sengaja dalam pasal ini mengandung maknasemua unsur yang ada di belakangnya juga diliputi Opzet.Menurut MEMORIE VON TOELICHTING yang dimaksud dengan Sengajati(opzet) adalah Willens en Wetens
yaitu bahwa seseorang melakukanperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willens) perbuatan ituserta harus menginsyafi / mengerti (wetens) akibat perbuatan itu.Halaman 47 dari 186 Putusan Nomor 60/Pid.B/2016/PN SrpMenurut Moelyatno pengertian Dengan Sengaja dalam Hukum Pidanaterdapat dua teori yaitu :1.
Dalam hal iniorang tersebut mempunyai opzet sebagai tujuan, akan tetapi ia insyafguna mencapai maksudnya itu kemungkinan menimbulkan akibat lainyang juga dilarang dan diancam dengan hukuman oleh undangundang.Bertolak dari pengertian opzet sebagai willens en wetens atau sebagaimenghendaki dan mengetahui dimana yang dapat gewild atau dikehendakiitu hanyalah perbuatanperbuatan, sedangkan keadaankeadaan itu hanyadapat geweten atau diketahui.Untuk dapat terpenuhinya unsur tersebut maka harus dapat dibuktikanbahwa
Bintang Bali Indahkepada toko, melainkan ditimbun di koskosan milik terdakwa padahalterdakwa sudah sepatutmya mengetahui(wetens) akan kemungkinanyang terjadi (OPZET BN MOGELNKHEIDSBEWUSTZN atauVOORWAARDELUK OPZET atau DOLUS EVENTUALIS) apabila barangtersebut ditimbun di kos dan tidak mampu terjual maka barangbarangakan menjadi rusak dan kadaluwarsa sehingga mengakibatkan kerugianbagi PT. Bintang Bali Indah.
452 — 415
Van Hattum Pasal 11 Crimineel Wetboeksecara tegas menyebut Opzet atau Dengan Sengajaadalah kehendak untuk melakukan atau tidak melakukanHal 88 dari 103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnktindakantindakan seperti yang dilarang atau diharuskandalam undang undang ; Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting(MvT) yang dimaksudkan Dengan Segaja atau Opzet ituadalah Willen en wetens dalam artian pembuat harusmenghendaki (Willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (Weten) akan akibat
Lamintang, S.H.a mmdalam buku: Dasar Dasar Hukum Pidana Indonesiamenyatakan bahwa, Perkataan willens en wetens tersebutsebenarnya telah dipergunakan orang terlebih dahulu dalamMemorie van Toelichting (MvT) dimana para penyusunMemorie van Toelichting itu mengartikan opzettelijk plegenvan een misdrij atau kesengajaan melakukan suatukejahatan sebagai het teweegbregen van verbodenhandeling willens en wetens atau sebagai melakukantindakan yang terlarang secara dikehendaki dandiketahui ;Menimbang, bahwa
LA ODE ABDUL SOFIAN, S.H.M.H
Terdakwa:
1.RIAN ANTASARI Alias RIAN BIN SAWAL
2.IZATUN AL FAKRIN Alias IZAT BIN HAJILA
3.KAHARUDIN Alias KALUDI BIN LA IMA
4.BAHTIAR Alias TIAR BIN JALIMUN
115 — 46
lain.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah mengetahuidan menghendaki;Menimbang, bahwa sebagaimana dinyatakan Jan Remelink, HukumPidana, Komentar atas pasalpasal terpenting dari Kitab UndangundangHukum Pidana Belanda dan padanannya dalam KUHP Indonesia, GramediaPustaka Utama, Jakarta 2003, halaman 151 :Bahwa dengan sengaja/ dolus sebab itu terkandung elemen volitief(kehendak) dan intelektula (pengetahuan) (volonte et connaissance),tindakan sengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens
(disadari ataudiketahui).Menghendaki (Willens)Menghendaki atau berkehendak lebih dari semata menginginkan danberharap.Mengetahui (Wetens)Halaman 58 dari 81, Putusan Nomor 84/Pid.B/2021/PN BauDengan mengetahui dapat dipersandingkan : mengerti, memahami,menyadari sesuatu.
Barang.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah mengetahuidan menghendaki;Menimbang, bahwa sebagaimana dinyatakan Jan Remelink, HukumPidana, Komentar atas pasalpasal terpenting dari Kitab UndangundangHukum Pidana Belanda dan padanannya dalam KUHP Indonesia, GramediaPustaka Utama, Jakarta 2003, halaman 151 :Bahwa dengan sengaja/ dolus sebab itu terkandung elemen volitief(kehendak) dan intelektula (pengetahuan) (volonte et connaissance),tindakan sengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens
(disadari ataudiketahui).Menghendaki (Willens)Menghendaki atau berkehendak lebih dari semata menginginkan danberharap.Mengetahui (Wetens)Dengan mengetahui dapat dipersandingkan : mengerti, memahami,menyadari sesuatu.
LA ODE ABDUL SOFIAN, S.H.M.H
Terdakwa:
ANDI PATI Alias ANDI BIN LA ODE SILE
120 — 77
lain.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah mengetahuidan menghendaki;Menimbang, bahwa sebagaimana dinyatakan Jan Remelink, HukumPidana, Komentar atas pasalpasal terpenting dari Kitab UndangundangHukum Pidana Belanda dan padanannya dalam KUHP Indonesia, GramediaPustaka Utama, Jakarta 2003, halaman 151 :Bahwa dengan sengaja/ dolus sebab itu terkandung elemen volitief(kehendak) dan intelektula (pengetahuan) (volonte et connaissance),tindakan sengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens
(disadari ataudiketahui).Menghendaki (Willens)Menghendaki atau berkehendak lebih dari semata menginginkan danberharap.Mengetahui (Wetens)Dengan mengetahui dapat dipersandingkan : mengerti, memahami,menyadari sesuatu.
Barang.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah mengetahuidan menghendaki;Menimbang, bahwa sebagaimana dinyatakan Jan Remelink, HukumPidana, Komentar atas pasalpasal terpenting dari Kitab UndangundangHukum Pidana Belanda dan padanannya dalam KUHP Indonesia, GramediaPustaka Utama, Jakarta 2003, halaman 151 :Bahwa dengan sengaja/ dolus sebab itu terkandung elemen volitief(kehendak) dan intelektula (pengetahuan) (volonte et connaissance),tindakan sengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens
(disadari ataudiketahui).Menghendaki (Willens)Menghendaki atau berkehendak lebih dari semata menginginkan danberharap.Mengetahui (Wetens)Dengan mengetahui dapat dipersadingkan : mengerti, memahami,menyadari sesuatu.
1.Marwan Arifin, S.H.
2.Muhammad Syahid Arifin, S.H.
3.Dewa Ayu Tika Pramanasari, S.H.
Terdakwa:
H. Amran Saleh Alias Amran Bin Andi Saleh Sangaji
190 — 99
mengenai apa yang dimaksudkan dengansengaja atau opzet, definisi sengaja (opzet) itu sendiri dapat diperoleh dalamMemorie van Toelichting (MvT) atau penjelasanpenjelasan KUHP;Menimbang, bahwa di dalam Memorie van Toelichting (MvT)diterangkan bahwa yang dimaksud dengan opzet adalah Willens en Wetensyang berarti bahwa seseorang yang melakukan suatu perbuatan dengansengaja haruS menghendaki (willens) perbuatan itu. serta harusHalaman 48 dari 67 Putusan Nomor 79/Pid.B/LH/2021/PN Unhmenginsyafi/mengerti (wetens
) akan akibat dari perbuatan tersebut, jadi iamenghendaki apa yang akan ia perbuat dan harus mengerti pula apa yangdiperbuat beserta akan akibatnya (willens en wetens veroorzaken van eengevolg);Menimbang, bahwa dalam Hukum Pidana terdapat tiga bentuktingkatan sengaja, yaitu :1.
Bumi Berkah Sulawesi yaitumelakukan kegiatan penambangan di dalam Kawasan hutan tanpa PerizinanBerusaha dari Pemerintah Pusat, dimana Terdakwa mempunyai peran aktifsebagaimana yang telah diuraikan dalam pertimbanganpertimbangan diatas,maka dapat dikatakan bahwa Terdakwa menghendaki (willens) danmenginsyafi/mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatan tersebut, sehinggasub unsur dengan sengaja telah teroenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh sub unsur yang terdapat dalamunsur kedua
AMANAT, SH
Terdakwa:
DANIEL DARRA PATA'DUNGAN alias PONG JENAL
44 — 18
untuk mengetahui pengertian sengaja dapatdilihat dalam Memori Penjelasan (Memorie Van Toelichting) WVSBelanda tahun 1886 yang mempunyai arti bagi KUHP Indonesia,karena KUHP Indonesia bersumber dari WVS Belanda;Bahwa menurut MVT tersebut sengaja (opzet) berarti de bewusterichting van den wil op een bepaald misdrijf (kehendak yang disadariyang ditujukan untuk melakukan kejahatan tertentu) atau singkatnyaHalaman 41 dari 69 Halaman Putusan No. 176/Pid.B/2019/PN Maksengaja (Opzet) sama dengan willens en wetens
tersebut masuk angin, mengoleskan suatuzat yang dapat merusak kulit, memberi sesuatu makanan yang menyebabkanmuntah, disentri atau sakit perut, dan lain sebagainya;Menimbang, bahwa jenis dan bentuk penganiayaan tersebut haruslahdilakukan dengan sengaja dan tidak dengan maksud yang patut atau melewatibatas yang diizinkan, dan perbuatan penganiayaan tersebut dilakukanterhadap orang, bukan terhadap binatang atau hewan;Menimbang, bahwa dengan sengaja (Opzettelijk) menurut doktrinmengandung arti Willens en wetens
Dolus adalah berbuatdengan hendak dan maksud atau dengan menghendaki dan mengetahui (willensen wetens), sedangkan culpa (schuld) adalah tidak atau kurangdiperhitungkannya oleh yang bersangkutan kemungkinan munculnya akibat fatalyang tidak dikehendaki oleh pembuat undangundang, padahal hal itu (agak)mudah dilakukannya;Menimbang, bahwa Pasal 338 KUHP DAN Pasal 351 ayat (1) KUHP yangdidakwakan kepada Terdakwa adalah merupakan formulasi hukum positif(standar etis) sebagai pencelaan yang ditujukan oleh
69 — 48 — Berkekuatan Hukum Tetap
itu adalah willen en wetens dalam artianperbuatan harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebutdan juga harus mengerti (weten) akan akibat daripada perbuatan itu.Kemudian, menurut Memorie van Antwood (MvA) Menteri KehakimanBelanda Modderman dengan komisi pelapor mengatakan opzet ituadalah De (bewuste) richting van de wil op een bepaald misadrijf. Atauopzet itu adalah tujuan (yang disadari) dari kehendak untuk melakukansuatu kejahatan tertentu;Hal. 33 dari 64 hal. Put.
Citra Aditya Bakti, halaman 281, menyatakanbahwa Perkataan willens en wetens tersebut sebenarnya telahdipergunakan orang terlebin dahulu dalam Memorie van Toelichting(MvT) dimana para penyusun Memorie van Toelichting itu mengartikanopzettelijk plegen van een misdrij atau kesengajaan melakukan suatukejahatan, sebagai het teweegbregen van verboden handelling willensen wetens atau sebagai melakukan tindakan yang terlarang secaradikehendaki dan diketahui;Bahwa sedangkan menurut doktrin pengertian opzet
1.LULU MARLUKI, SH
2.M. FAHMI MIRZA BARATA, SH
Terdakwa:
RUSTAM AHAD, S.Sos ALIAS UTAM
66 — 161
orang yang jiwanyacacat dalam pertumbuhan atau terganggu karena penyakit, maka denganpenafsiran argumentum a contrario, terhadap saudara Rustam Ahad,S.Sos. sebagai orang yang tidak dilindungi oleh Pasal 44 KUHP maka iadapat didudukkan sebagai pelaku tindak pidana yang dapatdipertanggungjawabkan pidana.Oleh sebab itu, apabila terbukti bahwasaudara Rustam Ahad, S.Sos. adalah seseorang yang mampubertanggung jawab, melakukan perbuatannya dengan kesengajaan(terdapat unsur mens rea berupa willens en wetens
Perbuatan pelaku berbentuk kesengajaan melakukan tindakpidana ini termasuk dalam kesengajaan dalam gradasi teratas, yaknisengaja dengan maksud (oogmerk) yang di dalam Memorie vanToelichting KUHP dinyatakan sebagai willens en wetens (mengetahui danHalaman 37 dari 67 Putusan Nomor 51/Pid.B/2019/PN Sosmenghendaki). Perbuatan pelaku dengan tingkat pengetahuannyatermasuk dalam kategori sengaja dengan keharusan, bukan sengajadengan sadar kemungkinan.
Sedangkan mengetahui (Wetens) dapat dipersandingkandengan: mengerti, memahami, menyadari sesuatu. Dengan inidimaksudkan bahwa seorang awam berkenaan dengan konsepkonsepyuridis, tidak perlu perlu memiliki pengetahuan seperti yang dimiliki ahlihukum: pengetahuan seorang awam sudah memadai (Remmelink, 2003:152, 153). Pada umumnya manusia yang sehat memiliki beragamkeinginan.
MUSRIHI, SH.
Terdakwa:
ERWIN RAMADAN Alias EMING BIN BASO
252 — 88
Unsur dengan sengaja dan direncanakan terlebih dahulu.Menimbang, bahwa sebagaimana dinyatakan Jan Remelink, Hukum Pidana,Komentar atas pasalpasal terpenting dari Kitab Undangundang Hukum PidanaBelanda dan padanannya dalam KUHP Indonesia, Gramedia Pustaka Utama,Jakarta 2003, halaman 151 :Bahwa dengan sengaja/ dolus sebab itu terkandung elemen volitief(kehendak) dan intelektula (pbengetahuan) (volonte et connaissance), tindakansengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens (disadari atau diketahul
).Menghendaki (Willens)Halaman 63 dari 79, Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN BauMenghendaki atau berkehendak lebih dari semata menginginkan danberharap.Mengetahui (Wetens)Dengan mengetahui dapat dipersandingkan : mengerti, memahami,menyadari sesuatu.
Pemukulan yang dilakukanterdakwa ke arah dagu dengan menggunakan martil bertujuan untuk mematikankarena dagu juga alat yang cukup vital;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,terdakwa dengan tindakan sengaja menghendaki (willens) dan menyadari sertamengetahui (wetens) mempersiapkan pisau dan martil untuk menghilangkan nyawaVita Fathona;Menimbang, bahwa dari rangkaianrangkaian perbuatan yang dilakukanterdakwa mempersiapkan alat berupa pisau badik dan martil sebelum korban VitaFathona