Ditemukan 10798 data
28 — 5
Karena pada hakikatnya sesuai dengan ketentuanhukum yang berlaku terhadap anak yang belum berumur 12 (duabelas) tahun hak asuh anak tersebut berada pada ibunya, kecualidapat dibuktikan menurut hukum ibu anak tersebut melakukanperbuatan huum yang mengakibatkan dirinya kehilangan hak asuhanak dimaksud..
55 — 23
Putusan No.107/Pdt.G/2021/MS.Bpduntuk memberi akses kepada orang tua yang tidak memegang hak asuhanak (hadhanah) untuk bertemu dengan anaknya tersebut.
13 — 2
SitPENGGUGAT REKONPENSI meminta agar dirinya memegang hak asuhanak ;Bahwa, menanggapi dalildalii PENGGUGAT REKONPENSI tersebut,sekali lagi secara tegas dan keras TERGUGAT REKONPENSI membantahdalildalil PENGGUGAT REKONPENSI tersebut, dan dapat ditanggapisebagai berikut :> Oleh karena tidak jelas dalil dan alasan yang disampaikan olehPENGGUAT REKONPENSI dalam GUGATAN REKONPENSINYA bahwaTERGUGAT REKONPENSI dapat dikagorikan sebagai isteri yangNUSYUS; oleh karean pula selama ini TERGUGAT REKONEPNSIBUKAN
81 — 47 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 663 K/Ag/2015Primer:1.Menerima dan mengabulkan permohonan cerai talak, permohonan hak asuhanak dan pembagian harta gono gini Pemohon untuk seluruhnya;.
94 — 63 — Berkekuatan Hukum Tetap
jugadikaruniai seorang anak lakilaki yang bernama Enzo Tristan FrederijkMaramis, lahir di Jakarta tanggal 14 Juni 2007;Bahwa sebelum terjadinya perceraian antara Penggugat dan Tergugat,telah dilakukan penyelesaian mengenai identifikasi harta bersama,sekaligus dengan cara pembagiannya dan juga tentang hak asuh anak;Bahwa pada hari Jumat tanggal 8 Juni 2012, antara Penggugat danTergugat menghadap pada Merlyn Pontoh, Sarjana Hukum MagisterKenotariatan untuk menyelesaikan pembagian harta besama dan hak asuhanak
19 — 9
angka 2 yang menuntut agarpemeliharaan kedua anak Penggugat dan Tergugat bernama Xxxxxxxxxxx danBaiq Zidna Arizky Ilma diserahkan kepada Penggugat, majelis hakimberpendapat bahwa oleh karena anak dari Penggugat dan Tergugat masihdibawah umur, dalam hal ini berdasarkan bukti PR.3 dan PR.4 bahwa anaktersebut masih berumur 5 dan 6 tahun, maka wajar kalau hak asuh anaktesebut diberikan kepada ibunya dalam hal ini adalah Penggugat, dengandengan demikian petitum Penggugat pada angka 2 terkait dengan hak asuhanak
21 — 13
hak asuh anak agarditetapkan berada dalam asuhannya, mengenai tuntutan tersebut Tergugat dalampersidangan menyatakan tidak keberatan, selain itu pula berdasarkan fakta hukum yangterungkap di persidang saat ini anakanak tersebut berada dalam asuhan Penggugat sertausia kedua anak tersebut belum mumayyiz, maka dengan merujuk pada ketentuan PasalPasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam tersebut di atas, Majelis Hakim menilaiterdapat cukup alasan hukum untuk mengabulkan gugatan Penggugat mengenai hak asuhanak
14 — 12
menurut yang ma'ruf, sebagai suatu kewajiban bagiorangorang yang bertakwa, mut'ah (pemberian) ialah sesuatu yangdiberikan oleh suami kepada isteri yang diceraikannya sebagaipenghibur, selain nafkah sesuai dengan kemampuannya.Menimbang, bahwa dari pertimbanganpertimbangan di atas makaMajelis Hakim mengabulkan gugatan Penggugat dengan menghukumTergugat untuk memberikan mutah berupa uang sebesar Rp2.000.000,00(dua juta rupiah) kepada Penggugat.Menimbang, bahwa pada petitum Penggugat pada angka 3 hak asuhanak
97 — 37
2018/PN SmgPenggugat yang mohon agar hak asuh anak jatuh kepada Penggugat dapatdikabulkan ;DALAM REKONPENSIMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Rekonpensi dariPenggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi adalah sebagaimana tersebutdiatas;Menimbang, bahwa pertimbangan dalam konpensi diatas turut menjadipertimbangan dalam Rekonpensi sepanjang tidak bertentangan satu denganlainnya;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensimengajukan gugatan rekonpensi yang pada pokoknya mohon agar hak asuhanak
60 — 21
Sekarang), Hak asuhAnak dan BiayaHidup dan Pendidikan anak hasil perkawinan.2. Bahwa sudah sepatutnya untuk gugatan Gono Gini (Pembagian Harta bersama) adalahdiperiksa dalam perkara lain (displit) dari perkara perceraian, karena dalam azasazas UmumHukum Acara Perdata untuk perkara gono gini (Harta Bersama) maka sidang terbuka untukumum (openbaarheid van rechtspraak) sedangkan dalam perkara perceraian pelaksanaansidang tertutup untuk umum.3.
6 — 4
Bahwa merujuk pada faktafakta yang dikemukakan tentang hak asuhanak di atas, maka sudah seharusnya dan sewajarnya jika hak asuh anakatas Anak Pertama dan anak Kedua berada dalam pengasuhan,perawatan, dan pemeliharaan Penggugat selaku ibu kandungnya;5.
18 — 6
Bahwa tidak benarPenggugat mengajukan gugatan ceraikembali di Pengadilan Agama Mataram tanggal 14 Maret 2016dengan Nomor Perkara 130/Pdt.G/2016/PA.Mtr karenamemanfaatkan kesempatan Tergugat sedang emosi akan tetapikarena sebelumnya secara lisan Tergugat menyampaikan bahwaTergugat yang akan mengajukan gugat cerai dan meminta hak asuhanak kemudian Tergugat akan mengajukan pindah ke Surabayasewaktu kondisi dalam rumah tangga semakin tidak nyaman lagi.Karena naluri seorang ibu maka Penggugat berinisiatif
25 — 17
Hak asuhanak, Tergugat Rekonvensi tidak perlu menanggapinya;Him. 9 dari 43 Him. Put. No. 1621/Pdt.G/2019/PA.Bm3. Terhadap dalil Penggugat Rekonvensi pada poin angka 3.2. NafkahAnak, sementara anak belum lahir, jadi Tergugat Rekonvensi menolaknya;4. Terhadap dalil Penggugat Rekonvensi pada poin angka 3.3. NafkahIddah Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah) x selama 3 bulan = Rp.
20 — 8
Put 2623/Pdt.G/2020/PA.SbyMenimbang, bahwa terkait gugatan Penggugat Rekonvensi tentangnafkah anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yang bernamaANAK KANDUNGbinti Michael Ruhaq sebesar Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah)perbulan, Majelis hakim mempertimbangkan sebagai berikut :Bahwa sebagaimana telah dipertinmbangkan sebelumnya bahwa hak asuhanak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yang bernamaANAK KANDUNG ditetapkan pada Penggugat Rekonvensi, maka TergugatRekonvensi berkewajiban
33 — 17
tersebut lebihdekat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil Tergugat tersebut Tergugattelah menghadirkan 2 (dua) orang yang yang masingmasing telah memberikanketerangan bahwa kedua anak tersebut lebin dekat dengan Tergugat, danTergugat juga telah menghadirkan kedua anak tersebut dihadapan persidangandan kedua anak tersebut menyatakan bila Penggugat dan Tergugat terjadi ceraimaka mereka berdua memilih ikut kepada Tergugat;Menimbang, bahwa Penggugat setelah dikonfirmasi tentang hal hak asuhanak
26 — 14
Bahwa mengenai hak asuh anak, tidak adil jika diberikan hanyakepada Termohon, karena di samping Termohon tidak mempunyaipekerjaan yang tetap, Pemohon juga punya hak mengasuh anak, olehkarena itu Pemohon memohon agar Majelis Hakim membagi hak asuhanak kepada Pemohon dengan Termohon;4. Bahwa mengenai nafkan anak, Pemohon sebagai seorang bapaktetap akan bertanggung jawab terhadap kehidupan anaknya, namuntentunya disesuaikan dengan kemampuan ekonomi dan penghasilanPemohon;5.
68 — 28
memandangbahwa atas perilaku dan perbuatan tergugat rekonvensi yangmendasari berakhirnya/rusaknya hubungan perkawinan antarahalaman 9 dari 36 halaman Putusan Nomor : 121/Pdt.G/2019/PA.Pra.penggugat rekonvensi dan tergugat rekonvensi sebagaimana telahdiuraikan dalam jawaban termohon tertanggal 1 april 2019 poin 5 a,b, dan c dalam konvensi adalah sangat tidak patut untuk ditiru karenaakan merusak mental dan mengganggu psikis anak, oleh karenanyapenggugat rekonvensi tetap memohon agar secara yuridis hak asuhanak
57 — 8
maka petitum Pemohon mengenai hal ini dapat dikabulkan;Kesimpulan Pertimbangan eksepsiMenimbang, bahwa oleh karena eksepsi Termohon terkait gugatanprematur dan oscuur libel dan dalam pertimbangan hukumnya mengenaipokok perkara ternyata tidak terbukti permohonan Pemohon prematur danoscuur libel, maka eksepsi Termohon dinyatakan ditolak;Dalam RekonvensiPokok gugatan rekonvensiMenimbang, bahwa pokok gugatan Penggugat Rekonvensi adalahberkaitan dengan nafkah dalam masa iddah, kiswah dan mutah, hak asuhanak
36 — 13
Tergugat juga telan membenarkan posita no. 4 gugatan Penggugat.Selain itu Tergugat juga telah meralat secara lisan dimuka persidangan padatanggal 27 Agustus 2019, mengenai isi jawaban tertulisnya pada point 4yang pada intinya, Tergugat tidak mempermasalahkan mengenai hak asuhanak, hanya saja Tergugat menghendaki agar tidak ada pembatasankomunikasi dan atau pertemuan antara Tergugat dengan Anak Bin VediSukoco (anak Penggugat dan Terggugat).Menanggapi hal tersebut Penggugat menyatakan setuju untuk
32 — 20
Olehkarena itu gugatan cerai Penggugat yang dikumulasi dengan gugatan hak asuhanak dan akibat talak telah memenuhi ketentuan tersebut, sehingga gugatanPenggugat tersebut akan dipertimbangkan lebih lanjut.1. Hadhanah/Hak Asuh AnakMenimbang, bahwa fakta persidangan menyebutkan bahwa Penggugat danTergugat memiliki 5 (lima) orang anak yang bernama Anak I, Anak Il, Anak III,Anak IV dan Anak V. Anakanak tersebut, saat ini dalam pengasuhan bersamaPenggugat dan Tergugat.