BV 93186 TS1 (satu) unit Winch Trawl;1 (satu) unit GPS/Plotter/Fish Finder Model KP638Japan;1 (satu) unit Kompas Express;1 (satu) unit Radio Super Star Model 2400 Model SS2400;Dirampas untuk dimusnahkan;4. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesarRp5.000,00 (lima ribu rupiah);Membaca putusan Pengadilan Perikanan pada Pengadilan NegeriPontianak Nomor 24/Pid.SusPRK/2016/PN Ptk tanggal 13 September 2016yang amar lengkapnya sebagai berikut :1.

BV 93186 TS; 1 (satu) unit Winch Trawl;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) unit GPS/Plotter/Fish Finder Model KP638Japan; 1 (satu) unit Kompas Express; 1 (satu) unit Radio Super Star Model 2400 Model SS2400;Dirampas untuk Negara;4.

BV 92375 TS- 1 (satu) Buah Kompas Express, dan- 1 (satu) Unit Radio Superstar 2400Dirampas untuk Negara- 1 (satu) Unit bagian alat penangkap ikan Pair Trawl ( winch dan tali wrap)Dirampas untuk dimusnahkan.4. Membebankan terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara sebesar Rp Rp5.000,- ( Lima ribu rupiah);

BV 92375 TS2 1 (satu) Buah Kompas Express, dan3 1 (satu) Unit Radio Superstar 2400Dirampas untuk Negara4 1 (satu) Unit bagian alat penangkap ikan Pair Trawl(winch dan tali wrap)Dirampas untuk dimusnahkan.4.

BV 92375TS; 1 (satu) Buah Kompas Express dan 1 (satu) Unit Radio Superstar 2400 merupakan alatyang digunakan untuk melakukan kejahatan yang masih mempunyai nilai ekonomis,menurut Majelis barang bukti tersebut harus dirampas untuk negara; Menimbang, bahwa barang bukti berupa (satu) Unit bagian alat penangkap ikanPair Trawl (winch dan tali wrap) merupakan bagian dari alat tangkap ikan yang dilarangpenggunaannya di Indonesia, maka bagian alat tangkap tersebut menurut Majelis Hakimharus dirampas untuk

BV 92375 TSe 1 (satu) Buah Kompas Express, dane 1 (satu) Unit Radio Superstar 2400Dirampas untuk Negarae 1 (satu) Unit bagian alat penangkap ikan Pair Trawl ( winch dan tali wrap)Dirampas untuk dimusnahkan.4.

United Tractors, Tbk. berdasarkanPerjanjian Jual Beli (PUB) Nomor 2458 sebagaimana tercantumdalam Berita Acara Serah Terima untuk 6 (enam) unit BulldozerKomatsu Model D7O0LE8c/w winch dengan Nomor Serial: J10823;J10824; J10838; J10839; J10847; J10848; sesuai Berita AcaraSerah Terima tanggal 30 Mei 2000 (bukti P.1) dan berdasarkanKwitansi Nomor A/330/X/2000 tanggal 19 Oktober 2000 (bukti P.2),Penggugat membeli 3 (tiga) unit Nissan Diesel Logging Pole TrailerTruck TZA520PN;Bahwa pada tahun 2004 tepatnya

yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) sebagaimana dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;

Izin Penangkapan Ikan (SIPI) sebagaimana dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;

Bahwa PT Ravindo Marine Teknik, Turut Tergugat 1 belum selesaidengan pemasangan Winch/ alat alat di kapal tongkang KSD 10sesuai dengan kontraknya dengan PT KHARISMA INTIMULIA,sedangkan kapal sudah siap berlayar, bukanlah kesalahanTergugat, tetapi karena PT Lintech sendiri yang mengizinkanpelaksanaan pekerjaan tersebut, walaupun pembayaran sewa facilitasbelum dilakukan;26.

Bahwa pemasangan Winch yang belum diselesaikan oleh PTRavindo, tidak menghalangi bagi kapal Tongkang KSD10 untukberlayar ke pelabuhan Balongan, Cirebon, karena peralatan tersebutdapat diselesaikan sambil kapal tersebut berlayar; dimana pihakWIJAYA KARYA(WIKA) sama sekali tidak berkebratan;Halaman 19 dari 69 Putusan Perdata Gugatan Nomor 63/Pdt.G/2021/PN BtmB.27.

Sebesar : Rp. 320.000.000 ( Tiga ratus dua puluh juta rupiah); Pembayaran Winch & Ongkos pasang, Sebesar : Rp.129.500.000( Seratus dua puluh sebilan juta lima ratus ribu rupiah ); Pembayaran pengadaan Support Tambahan, SebesarRp.139.900.000 ( Seratus tiga puluh Sembilan juta Sembilan ratusribu rupiah ); Pelunasan Winch & Ongkos pasang, Sebesar : Rp. 50.000.000( Lima puluh juta rupiah ); Biaya Lainlain, Sebesar : Rp. 50.000.000 ( Lima puluh jutarupiah );3.

Fotokopi Bukti setoran dari tergugat kepada VITA PONAGASARI tanggal6 November 2020, sebesar Rp. 129.000.000, (Seratus dua puluh Sembilanjuta rupiah) untuk pembayaran winch dan pemasangannya, diberi tanda T9;10. Fotokopi Bukti setoran dari tergugat kepada UMAR FAUZI, tanggal11 November 2020, sebesar Rp. 196.860.000, (Seratus Sembilan puluhenam juta delapan ratus enam puluh ribu rupiah) untuk pembayaran jangkardan tali diberi tanda T10;11.

Fotokopi Bukti setoran dari Tergugat kepada VITA PONAGASARI,tanggal 25 November 2020, sebesar Rp. 50.000.000, (Lima puluh jutarupiah) untuk pembayaran Pelunasan Winch + Ongkos Pasang, diberi tandabukti TT.Il 14;Fotokopi bukti surat bertanda TT.IlIl9, berupa fotokopi sesuai aslinya,sedangkan bukti surat bertanda TT.INI1, TT.MI2, TT.UI3, TT.UI4, TT.N5, TT.II6, TT.AM7, TT.AUN8 TT.ALO TT.AN2L2, TT.UN12, TT.W13, TT.ll14, berupafotokop!

TG94916 TS yang dilengkapi peralatan dan perlengkapan menurunkan danmenaikkan alat penangkap ikan berupa Winch dan Tali Warp ; Bahwa setelah kapal KM. TG 94916 TS melakukan penangkapan ikan diZEEI Laut Cina Selatan, ikan hasil tangkapan dibawa dengan cara dititipkanke kapal pengangkut untuk dijual ; Bahwa selaku pemilik kapal KM.

TG94916 TS yang dilengkapi peralatan dan perlengkapan menurunkan danmenaikkan alat penangkap ikan berupa Winch dan Tali Warp ;Bahwa setelah kapal KM. TG 94916 TS melakukan penangkapan ikan diZEEI Laut Cina Selatan, ikan hasil tangkapan dibawa dengan cara dititipkanke kapal pengangkut untuk dijual ;Bahwa selaku pemilik kapal KM.

TG 94916 TSdan memastikan adalah Kapal Penangkap ikan berukuran panjang 23,70meter, lebar 6,00 meter dan dalam 6,70 meter dengan berat kotor kuranglebin 80 (delapan puluh) GT serta dilengkapi dengan sarana penyimpanikan hasil tangkapan (palkah), Alat Pengangkut Jaring (mash/crane) danAlat Penggulung Tali (winch) ; Bahwa ahli menerangkan berdasarkan pengamatan ahli, dengan adanyaWinch penarik tali warp dan Tali Warp sepanjang + 300 (dua ratus) meterserta konstruk alat penangkap ikan berupa : sayap

Negara Republik Indonesia Melakukan Usaha Perikanan Yang Tidak Memenuhi Perizinan Berusaha sebagaimana dalam dakwaan alternatif ke satu Penuntut Umum;

Pertanian No. 503/KPTS/UM/7/1980 pada lampiran 2 huruf C, pengoperasianjaring adalah dengan cara ditarik oleh 1 atau 2 buah kapal motor dengankekuatan mesin di atas 15 DK di dasar perairan selama waktu tertentu (1sampai dengan 3 jam) dan untuk menurunkan Jaring sampai ke dasarperairan maupun mengangkatnya sampai di atas kapal (untuk mengambilhasil tangkapan) menggunakan alat bantu Winch.

Winch tersebut biasanyadiletakkan di atas deck kapal di bagian belakang bangunan atas(Superstructure);Bahwa berdasarkan PermenKP Nomor 59 tahun 2020 Pasal 36 ayat (2) hurufd pukatheladasarberpapan (single boat bottom otter trawl) adalah pukat heladasar udangdenganspesifikasi Mesh size kantong> 1,75 Inci(satukomatujuhpuluh lima) dan panjangTaliRis Atas < 30 M (tigapuluh meter)hanyadapatdioperasikandengankapal> 30 GT (tigapuluh gross ton) padajalurpenangkapan ikan Wilayah IIldengan WPPNRI 718;Hali2dari30

Keputusan Direktur jenderal Perikanan nomor :IK.340/DJ.10106/97 tentang petunjuk pelaksanaan surat Keputusan MenteriPertanian No. 503/KPTS/UM/7/1980 pada lampiran 2 huruf C, pengoperasianjaring adalah dengan cara ditarik oleh 1 atau 2 buah kapal motor dengankekuatan mesin di atas 15 DK di dasar perairan selama waktu tertentu (1 sampaidengan 3 jam) dan untuk menurunkan Jaring sampai ke dasar perairan maupunmengangkatnya sampai di atas kapal (untuk mengambil hasil tangkapan)menggunakan alat bantu Winch

Winch tersebut biasanya diletakkan di atas deckkapal di bagian belakang bangunan atas (Superstructure);Bahwa benar berdasarkan PermenKP Nomor 59 tahun 2020 Pasal 36 ayat (2)huruf d pukatheladasarberpapan (single boat bottom otter trawl) adalah pukathela dasar udangdenganspesifikasi Mesh size kantong> 1,75 Inci(satukomatujuhpuluh lima) dan panjangTaliRis Atas < 30 M (tigapuluh meter)hanyadapatdioperasikandengankapal> 30 GT (tigapulun gross ton) padajalurpenangkapan ikan Wilayah IIldengan WPPNRI 718

kelautan dan perikanan,kemudian nakhoda Kapal Pengawas Hiu Macan Tutul 002 melakukan pengejarandan setelah KM BV 5176 TS dihentikan kemudian memerintahkan Mualim I yaknisaksi Ardiansyah Pamuji dan Mualim II yakni saksi Suripin untuk melakukanpemeriksaan terhadap KM BV 5176 TS yang dinakhodai oleh terdakwa NGUYENVAN CONG, dari hasil pemeriksaan di atas Kapal terdakwa tidak memilikidokumen berupa Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) serta ditemukan alatpenangkap ikan Pair Trawl beserta kelengkapan seperti Winch

rintahTugas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten alge Nomor: 870/DKPSET/408 tanggal 30 September 2015 Per enyampaianNama Saksi Ahli Perikanan berdasarkan surat per onan Kepala SatkerPSDKP Natuna Nomor:09/PPNSKan/NT .520/1X/2015tanggal 28 September 2015 Perihal ba terangan/pendapat ahliperikanan; Bahwa, berdasarkan hasil ross hli Perikanan, di kapal KM.BV99252 TS diketahui bea dua) unit alat tangkap trawl dalamkondisi sudah digunakany, t pat 1 (satu) buah gulungan/hauler, talipenarik jaring traw winch

Tali penarik jaring winch, gulungan tali, ~~sehingga Ahli Perikanan bisa menjelaskan bahwa kapal KM.

BV. 0676 TS selaku kapal perintahdengan menggunakan alat bantu winch dan seterusnya mata jaring dibuka barulah ikandipilahpilah dan dimasukan kedalam palka kapal, serta terdakwa bersama dengan MR. HOMINH TRUONG telah berhasil menangkap ikan jenis campuran sebanyak + 200 KG yangdisimpan di palka kapal KM. BV. 0676 TS yang di Nakhodai oleh MR. HO MINHTRUONG, dan ketika KM. BV. 0207 TS yang di Nakhodai terdakwadan KM. BV. 0676 TSyang di Nakhodai oleh MR.

BV. 0676 TS; Bahwa Alat penangkapan ikan yang ada dikapal terdakwa yaitu menggunakan jaring pairtrawl yang ditarik 2 kapal, pengoperasian Pair trawl dilakukan di dasar laut dengan caraditarik kapal yang berjalan dengan kecepatan 23 knots, jaring tersebut ditarik menggunakantali penarik yang dihubungkan dengan winch.

Lamanya penarikan kurang lebih lama 5 s/d 6jam, dan kapal jenis ini biasanya dilengkapi dengan winch untuk mengangkat jaring daridasar ke kapal.

KG 90486 TShanya ada bagian alat tangkap berupa Winch dan Tali Warp karena KM. KG90486 TS hanya Kapal Bantu ;Bahwa setelah kapal KM. KG 90486 TS bersama kapal KM. KG 90487 TSmelakukan penangkapan ikan di ZEEI Laut Cina Selatan, ikan hasilHalaman 6 dari 21 Putusan Nomor 21/Pid.SusPrk/2017/PN. Tpgtangkapan dibawa kapal KM. KG 90487 TS yang dinakhodai Nguyen TrungTinh untuk dibawa/dijual ke Vietnam ;Bahwa kapal KM.

KG 90486 TShanya ada bagian alat tangkap berupa Winch dan Tali Warp karena KM. KG90486 TS hanya Kapal Bantu ;Bahwa setelah kapal KM. KG 90486 TS bersama kapal KM. KG 90487 TSmelakukan penangkapan ikan di ZEEI Laut Cina Selatan, ikan hasiltangkapan dibawa kapal KM. KG 90487 TS yang dinakhodai Nguyen TrungTinh untuk dibawa/dijual ke Malaysia ;Bahwa kapal KM. KG 90487 TS yang dinakhodai Nguyen Trung Tinhberhasil melarikan diri saat Kapal Pengawas HIU 12 datang ;Bahwa selaku pemilik kapal KM.

KG 90486 TSdan memastikan adalah Kapal Penangkap ikan berukuran panjang 20,60meter, lebar 5,40 meter dan dalam 2,70 meter dengan berat kotor kuranglebin 80 (delapan puluh) GT serta dilengkapi dengan sarana penyimpanikan hasil tangkapan (palkah), Alat Pengangkut Jaring (Mash/Crane) danAlat Penggulung Tali (winch) ;Bahwa Ahli menerangkan berdasarkan pengamatan ahli, dengan adanyaWinch penarik tali warp dan Tali Warp sepanjang + 200 (dua ratus) meterserta konstruk alat penangkap ikan berupa : sayap

kelautan dan perikanan,kemudian nakhoda Kapal Pengawas Hiu Macan Tutul 002 melakukan pengejarandan setelah KM BV 4894 TS dihentikan kemudian memerintahkan Mualim I yaknisaksi Ardiansyah Pamuji dan Mualim II yakni saksi Suripin untuk melakukanpemeriksaan terhadap KM BV 4894 TS yang dinakhodai oleh terdakwa NGUYENVAN THANH, dari hasil pemeriksaan di atas Kapal terdakwa tidak memilikidokumen berupa Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) serta ditemukan alatpenangkap ikan Pair Trawl beserta kelengkapan seperti Winch