Ditemukan 1177 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 01-07-2021 — Putus : 18-10-2021 — Upload : 24-11-2021
Putusan PA SUNGGUMINASA Nomor 663/Pdt.G/2021/PA.Sgm
Tanggal 18 Oktober 2021 — Penggugat melawan Tergugat
4029
  • Putusan No.663/Pdt.G/2021/PA Sgm.Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam RumahTangga yang berbuny/i: Setiap orang dilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya,padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atauperanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaankepada orang tersebut Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat tersebut disanggupi olehTergugat sebesar Rp1.000.000,00/bulan selama empat bulan, namun jikadikaitkan dengan usaha
Register : 10-12-2012 — Putus : 18-02-2013 — Upload : 20-08-2013
Putusan DILMIL I 03 PADANG Nomor Nomor : 113 – K / PM I-03 / AD / XII / 2012
Tanggal 18 Februari 2013 — Koptu Hendratman
4319
  • . : Poligami, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 279 ayat (1)ke1 KUHP.Kedua : Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 9 ayat (1) jo Pasal 49 huruf a UU RI No. 23Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.Dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi :a Pidana Pokok : Penjara selama (satu) tahun.Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas Militer.b.
    Kedua : Setiap orang dilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya,padahal menurut hukum yang berlaku baginya ia wajib memberikan kehidupan,perawatan dan pemeliharaan kepada orang tersebut, sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 9 ayat (1) jo Pasal 49 huruf a UU RI No. 23 Tahun2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti bersalah dan selama pemeriksaandipersidangan Majelis tidak menemukan alasan pemaaf maupun alasan
    dalamarti menjaga agar kepentingan militer tidak dirugikan dan sekaligus mendorong agar setiapprajurit tetap mematuhi dan menjunjung tinggi ketentuan hukum yang berlaku dalam keadaanapapun sehingga keluhuran dan kesucian jati diri seorang prajurit TNI AD tetap terjaga.Menimbang, bahwa oleh karena Oditur Militer dalam tuntutannya telah berkesimpulanbahwa Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana :Kesatu : Poligami, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 279 ayat (1) ke1KUHP.Kedua : Menelantarkan
    orang dalam lingkup rumah tangganya, sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 9 ayat (1) jo Pasal 49 huruf a UU RI No. 23 Tahun 2004tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.65Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana Pidana Pokok : Penjaraselama 1 (satu) tahun dan Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas Militer.
Register : 19-11-2019 — Putus : 20-02-2020 — Upload : 21-04-2020
Putusan PA CIBINONG Nomor 6260/Pdt.G/2019/PA.Cbn
Tanggal 20 Februari 2020 —
911
  • tanggungjawabnyajelasjelas telah melanggar Pasal 34 ayat (1) UndangUndang No.1Halaman 11 dari 43, Putusan Nomor 6260/Pat.G/2019/PA.CbnTahun 1974 tentang Perkawinan yang secara khusus telah mengaturbahwa Suami selaku Kepala Keluarga wajib melindungi istrinya danmemberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuaidengan kemampuannya, dan bertentangan dengan UndangUndangNo. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam RumahTangga sebagaimana tercantum dalam Pasal 9 ayat (1): setiap orangdilarang menelantarkan
    orang dalam lingkup rumah tangganya padahalmenurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atauperanjian ia wajib memberikan kehidupan dan perawatan ataupemeliharaan kepada orang tersebut,.
Register : 01-02-2021 — Putus : 27-07-2021 — Upload : 27-07-2021
Putusan PA PADANG Nomor 243/Pdt.G/2021/PA.Pdg
Tanggal 27 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
11757
  • Bahwa perbuatan Pemohon sangatlah bertentangan dengan SIGHAT TALIKyang isinya seorang suami tidak akan membiarkan (Tidak mempedulikan) istrinyadan juga anaknya" selain itu Perobuatan menelantarkan Istri dan anak jugabertentangan dengan Undangundang Nomor 23 Tahun 2004 TentangPenghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pasal 9 Ayat 1 yang berbunyi : Setiaop orang dilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya,padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan ataupeyjanyjian
Register : 18-02-2019 — Putus : 17-06-2019 — Upload : 16-07-2019
Putusan PA KISARAN Nomor 376/Pdt.G/2019/PA.Kis
Tanggal 17 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
136
  • menuntut sejak berpisahdari Oktober 2018, akan tetapi dari bulan Desember 2018 sampai dengan bulanMaret 2019;Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut di atas danmenghubungkannya dengan keadaan Tergugat yang berpenghasilan sedikitdan untuk mewujudkan rasa keadilan bagi Penggugat, maka sesuai denganHalaman 31 dari 40 halaman Putusan Nomor:376/Pdt.G/2019/PA.Kisketentuan Pasal 5 Undangundang Nomor 23 Tahun 2004 tentangPenghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga yang menyatakan setiap orangdilarang menelantarkan
    orang dalam lingkup rumah tangganya padahalmenurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjiania wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orangtersebut.
Register : 18-08-2016 — Putus : 29-09-2016 — Upload : 24-10-2016
Putusan DILMIL III 12 SURABAYA Nomor 96-K/PM.III-12/AD/VIII/2016
Tanggal 29 September 2016 — - Andi Astanu Aries Serka NRP 21020254710480
3618
  • memberikan nafkah batin pada bulanOktober 2014 sampai dengan sekarang (September 2016) kepadaSaksi1 selaku istrinya yang telah dinikahinya pada tanggal19 Agustus2007 di KUA Asembagus Situbondo sesuai dengan kutipan akta nikahnomor : 285/20N111/2007 tanggal 19 Agustus 2007 atas nama AndieAstanu Aries dengan Rieca Herlyana Octavia, dimana sesuaiketentuan Pasal 2 UU Nomor 23 Tahun 2004 istri merupakan bagiandari lingkup rumah tangga.Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa UnsurKedua: Yang menelantarkan
    orang dalam lingkup rumah tangganya,telah terpenuhi.
Register : 11-05-2021 — Putus : 04-08-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PA JAYAPURA Nomor 176/Pdt.G/2021/PA.Jpr
Tanggal 4 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
225
  • Putusan No.176/Pat.G/2021/PA.JprPermohonan Cerai talak Pemohon hingga sekarang menelantarkan Istridan Anak yang dilakukan oleh Pemohon tersebut sangatlah bertentangandengan SIGHAT TALIK yang isinya seorang suami tidak akanmembiarkan (Tidak mempedulikan) istrinya dan juga anaknya ..... selainitu Perbuatan menelantarkan Istri dan anak juga bertentangan denganUndangundang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan KekerasanDalam Rumah Tangga Pasal 9 Ayat 1 yang berbunyi : Setiap orangdilarang menelantarkan
    orang dalam lingkup rumah tangganya, padahalmenurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atauperjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaankepada orang tersebut dan Pasal 49 Undangundang Nomor 23 Tahun2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, yangberbunyi : Dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahunatau denda paling banyak Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah), setiaporang yang menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganyasebagaimana
Register : 08-05-2020 — Putus : 16-07-2020 — Upload : 13-08-2020
Putusan DILMIL II 09 BANDUNG Nomor 72-K/PM.II-09/AU/V/2020
Tanggal 16 Juli 2020 — Oditur:
Yusdiharto, SH.
Terdakwa:
Joko Murtopo
11543
  • Pasal 9 ayat (1) adalah Setiap orangdilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya,artinya ia wajid memberikan kehidupan, perawatan, atauHalaman 25 dari 36 halaman, PUTUSAN Nomor 72K/PM.1IIO9/AU/V/2020pemeliharaan terhadap orang lain yang berada dalam lingkuprumah tangganya.Bahwa berdasarkan hal tersebut maka tidak harus semuakewajiban itu tidak terlaksana/dilakukan tetapi cukup apabilasalan satu atau sebagian saja dari kewajiban tersebut tidakdilaksanakan/dilakukan oleh pelaku maka hal
Register : 11-11-2021 — Putus : 16-02-2022 — Upload : 17-02-2022
Putusan DILMILTI I MEDAN Nomor 24-K/PMT-I/AD/XI/2021
Tanggal 16 Februari 2022 — Terdakwa: Mayor Arh Joni Tandibura. Oditur Militer: Kolonel Laut (KH/W) Toho Nirmawaty Hutabarat, S.H.
304137
  • kurang memperhatikan dan memenuhi kebutuhan lahirdan bathin Saksi1 yang kebetulan berada di Medan melanjutkankuliah spesialisnya dan setelah perkara ini dilaporkan oleh Saksi1serta menjadi perkara ini, baru Terdakwa menyadari danintrospeksi diri serta kembali hidup harmonis dan memenuhi segalakewajibannya, oleh karenanya untuk sementara waktu Terdakwatidak memenuhi kewajibannya sebagai kepala rumah tangga atauselaku suami dari Saksi1.Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat, bahwa unsur kedua"Menelantarkan
    orang dalam lingkup rumah tangganya, telahterpenuhi.Unsurketiga : Padahal menurut hukum yang berlaku baginyaatau karena persetujuan atau perjanjian ia wajibHal. 31 dari 36 hal.
Putus : 21-05-2015 — Upload : 26-06-2015
Putusan DILMIL I 06 BANJARMASIN Nomor 11- K / PM I-06 / AD / III / 2015
Tanggal 21 Mei 2015 — Sertu Obbi Rahman NRP 21080753710289
6810
  • Bahwa benar sejak Saksi1 tinggal bersama orang tuianya diPujon Kapuas dari bulan September 2014 sampai dengan bulanNopember 2014, Terdakwa tidak memberi nafkah baik lahir maupunbathin sebagaimana layaknya kepada Saksi1 sebagai isterinya yangmemiliki ketergantungan kepada pihak lain, sedangkan Saksi1 tidakmempunyai penghasilan dalam hidupnya.Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua, "Yang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, telahterpenuhi.nsur keti : "Padahal menurut
Register : 18-08-2021 — Putus : 09-11-2021 — Upload : 09-11-2021
Putusan PA CIKARANG Nomor 2239/Pdt.G/2021/PA.Ckr
Tanggal 9 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1716
  • Termohon sejak duabulan yang lalu sebagaimana telah dijelaskan dalam dalil Permohonan Ceraitalak Pemohon hingga sekarang menelantarkan Istri yang dilakukan olehPemohon tersebut sangatlah bertentangan dengan SIGHAT TALIK yangisinya seorang suami tidak akan membiarkan (Tidak mempedulikan)ayistrinya ...... selain itu Perbuatan menelantarkan Istri juga bertentangandengan Undangundang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang PenghapusanKekerasan Dalam Rumah Tangga Pasal 9 Ayat 1 yang berbunyi : Setiaporang dilarang menelantarkan
    orang dalam lingkup rumah tangganya,padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atauperjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaankepada orang tersebut dan Pasal 49 Undangundang Nomor 23 Tahun2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, yangberbunyi :Halaman 13 dari 43 him.
Register : 08-07-2021 — Putus : 16-08-2021 — Upload : 16-08-2021
Putusan PA ARGAMAKMUR Nomor 444/Pdt.G/2021/PA.AGM
Tanggal 16 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2315
  • ,selain itu perbuatan menelantarkan isteri dan anak juga bertentanganHalaman 10 dari 44 halaman Putusan Nomor 444/Pdt.G/2021/PA.AGMdengan UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang PenghapusanKekerasan dalam Rumah Tangga Pasal 9 Ayat 1 yang berbunyi Setiaporang dilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya,padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atauperjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan,kepada orang tersebut dan pasal 49 UndangUndang
Register : 14-04-2016 — Putus : 23-08-2016 — Upload : 26-01-2017
Putusan DILMILTI II JAKARTA Nomor 17-K/PMT-II/AD/IV/2016
Tanggal 23 Agustus 2016 — DARYANTO, S.H., Letkol Cpm
13680
  • bathin dan melindungi istrinya sebagaimana janji saatperkawinan berlangsung.Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa UnsurKetiga Padahal menurut hukum yang berlaku baginya iawajib memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaankepada orang tersebut telah terpenuhi.Bahwa berdasarkan halhal yang diuraikan diatas merupakanfaktafakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakimberpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah danmeyakinkan bersalah bahwa Terdakwa telah melakukan tindakpidana :Menelantarkan
    orang dalam lingkup rumah tangganya,padahal menurut hukum yang berlaku baginya ia wajibmemberikan kehidupan, perawatan, dan pemeliharaankepada orang tersebutSebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 9 ayat(1) jo Pasal 49 huruf a Undang Undang RI No. 23 Tahun 2004tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.Bahwa Terdakwa sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2015tidak memberikan nafkah bathin dan tidak ada komunikasi lagidengan Saksi Sugiyatmi (Saksi1) dan Saksi1 sebagai istrimerasa
Register : 16-11-2020 — Putus : 03-03-2021 — Upload : 17-12-2021
Putusan PA KEDIRI Nomor 673/Pdt.G/2020/PA.Kdr
Tanggal 3 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
12036
  • sebagaimana telah dijelaskan dalam daliPermohonan Cerai talak Pemohon Poin 5 hingga sekarang menelantarkanIstri dan Anak yang dilakukan oleh Pemohon tersebut sangatlahbertentangan dengan SIGHAT TALIK yang isinya seorang suami tidakakan membiarkan (Tidak mempedulikan) istrinya dan juga anaknya ..... selain itu Perbuatan menelantarkan Istri dan anak juga bertentangandengan Undangundang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang PenghapusanKekerasan Dalam Rumah Tangga Pasal 9 Ayat 1 yang berbunyi : Setiaporang dilarang menelantarkan
    orang dalam lingkup rumah tangganya,padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karenapersetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan,perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut dan Pasal 49Undangundang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan KekerasanDalam Rumah Tangga, yang berbuny!
Register : 02-02-2018 — Putus : 04-04-2018 — Upload : 03-01-2019
Putusan DILMIL III 16 MAKASSAR Nomor 27-K/PMIII-16/AD/I/2018
Tanggal 4 April 2018 — Terdakwa : Yudianto, Pelda NRP 630604, Oditur Militer : Hasta Sukidi, S.H. Mayor Chk NRP 2920050550670.
14441
  • Bahwa oleh karena Saksi1 adalah isteri sah dari Terdakwa, makatindakan penelantaran yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi1adalah termasuk lingkup pengertian rumah tangga Terdakwa.Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua"Dilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya telahterpenuhi.Unsur Ketiga : Padahal menurut hukum yang berlaku baginya ataukerena persetujuan atau perjanjian, ia wajib memberikankehidupan, perawatan, atau pemeliharaan.
Register : 22-02-2019 — Putus : 29-07-2019 — Upload : 29-07-2019
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1480/Pdt.G/2019/PA.Kab.Mlg
Tanggal 29 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
1522
  • tetangganya dan Termohonsaat itu berkedudukan sebagai Penggugat malu sehingga perkara perceraiantersebut di cabut;Menimbang, bahwa seharusnya pencabutan perkara tersebut tidak perludilakukan karena justeru ketidak hadirannya Tergugat tersebut perkara dapatdiperiksa dan dilanjutkan serta diputus Ssecara verstek hal ini didasarkan padaPasal 125 ayat (1) HIR;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) Undangundang Nomor 23 Tahun2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga menyebutkan:*Setiap orang dilarang menelantarkan
    orang dalam lingkup rumah tangganya,padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan ataupenanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaankepada orang tersebut.
Register : 07-08-2015 — Putus : 17-03-2016 — Upload : 16-05-2019
Putusan PA Lebong Nomor 0059/Pdt.G/2015/PA.Lbg
Tanggal 17 Maret 2016 — Penggugat melawan Tergugat
7137
  • ketentuan KitabUndangundang Hukum Perdata Pasal 1946 dan 1957 tentang kedaluarsa,Pasal 22, 30, 31, 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 bahwaperkawinan dapat dibatalkan apabila para pihak tidak memenuhi syaratsyaratuntuk melangsungkan perkawinan juncto Pasal 79, 80, 83 dan 84 KompilasiHukum Islam, serta Pasal 5 huruf b dan d, Pasal 7 dan Pasal 9 ayat (1)UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasandalam rumah tangga, yang menyatakan bahwa setiap orang (Suami atau istri)dilarang menelantarkan
    orang dalam lingkup rumah tangganya, serta tujuandaripada hukum Islam yaitu. untuk mewujudkan kemaslahatan umum,khususnya dalam menjaga dan memelihara keturunan, menjaga keselamatandan mewujudkan kesejaheran rumah tangga; hal ini sejalan pula dengan kaidahfigih yang berbuny/i:YHal 27 dari 48 halaman Putusan Nomor 0059/PdT.G/2015/PA Lbg;Artinya: Mencegah kemadiaratan harus lebih didahulukan daripadamengambil/ menarik kemanfaatan;Artinya: Apabila terjadi dua kemadiaratan dalam satu perkara, maka ambilahkemadlaratan
Register : 14-04-2020 — Putus : 30-04-2020 — Upload : 11-05-2020
Putusan DILMIL I 05 PONTIANAK Nomor 15-K/PM.I-05/AU/IV/2020
Tanggal 30 April 2020 — Oditur:
Faustinus Lamere, S.H.
Terdakwa:
Raden Suhartoyo
9042
  • Tuntutan pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang padapokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa :a.Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukantindak pidana :Setiap orang dilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya,padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atauperjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaankepada orang tersebut.
Register : 13-01-2020 — Putus : 16-03-2020 — Upload : 03-04-2020
Putusan DILMIL II 09 BANDUNG Nomor 14-K/PM.II-09/AD/I/2020
Tanggal 16 Maret 2020 — Oditur:
Yunus Ginting, S.H.
Terdakwa:
Gusti Syamsul Arkah
8275
  • Baru pada bulanDesember 2018 Saksi1 mengetahui jika Saki3 dengan anaknya(hasil hubungannya dengan Terdakwa) ternyata tinggal bersamalagi Terdakwa di Kalimantan.Bahwa benarkarena merasa telah di khianati kembali olehTerdakwa, selanjutnya Saksi melaporkan perbuatan Terdakwatersebut ke Denpom III/5 Bandung untuk diproses secara hukumyang berlaku.Berdasarkan fakta hukum tersebut di atas maka Unsur ke2dilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya,telah terpenuhi.Unsur ketiga: Padahal menurut
Register : 02-04-2018 — Putus : 04-06-2018 — Upload : 10-07-2018
Putusan DILMIL III 12 SURABAYA Nomor 88-K/PM.III-12/AL/IV/2018
Tanggal 4 Juni 2018 — Oditur:
AGUNG CATUR UTOMO, SH, MH
Terdakwa:
BAHRUDIN
2718
  • tidakmenimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan kegiatanseharihari.Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 5huruf a Jo Pasal 44 Ayat (1) Jo Ayat (4) UU RI No. 23 tahun 2004Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.Bahwa berdasarkan halhal yang diuraikan di atas yang merupakanfakta hukum yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakimberpendapat, terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkanTerdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana dalam DakwaanOditur Militer:Kesatu : Menelantarkan
    orang dalam lingkup rumah tangganya,padahal menurut hukum yang berlaku baginya ataukarena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikankehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orangtersebut Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurutPasal 9 Ayat (1) Jo Pasal 49 huruf a UU RI No. 23 tahun2004 Tentang Penghapusan Kekerasan dalam RumahTangga.DanKedua : Melakukan kekerasan fisik terhadap isterinya yang tidakmenimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankankegiatan seharihari .Sebagaimana