FIRMANSYAH AlsBOY dengan katakata AWAS KAMU YA..KU BUNUH KAMU DILUAR saksi berusaha melerai agar tidak terjadi keributan di tempatacara lamaran tersebut karena banyak tamu undangan yang miihat,pelaku Sdra. FERDIANSYAH Als UTUH lalu pergi sambil ngancamSdra.

SYAFRUDDIN ALI SAFIA Bin(Alm) ALI sambil berteriak teriak KU BUNUH KELUARGAMU,,, KU,BUNUH SEMUA ANAKMU TIGATIGANYA* kemudian pelakumelampiaskan amarahnya dengan memukul Kaca Jendela Rumahmilik Korban dengan menggunakan sajam Jenis celurit tersebut yangmengakibatkan Kaca Jendela Rumah bagian depan pecah atau rusak,Saksi Il (dua) Sdra. FIRMANSAYAH Als BOY binSYAFRUDDIN ALI SAFIA menjelaskan yang menjadipermasalahannya bahwa Pelaku Sdra.

FIRMANSYAH Als BOY untuk keluar KELUARKAMU BOY...KU BUNUH KAMU SEMUA namun tidak ada yangkeluar Rumah, terdakwa hanya melihat Korban Sdra. SYAFRUDDINALI SAFIA yang menemui terdakwa di luar Rumah, lalu sajam JenisHalaman 21 dari 33 Putusan Nomor 595/Pid.

FIRMANSYAHAls BOY untuk keluar KELUAR KAMU BOY...KU BUNUH KAMUSEMUA namun tidak ada yang keluar Rumah, terdakwa hanyamelihat Korban Sdra.

SYAFRUDDIN ALI SAFIA Bin (Alm) ALI sambil berteriakteriak KU BUNUH KELUARGAMU,,, KU, BUNUH SEMUA ANAKMUTIGATIGANYA kemudian terdakwa memukul Kaca Jendela Rumahmilik Korban Sdra. SYAFRUDDIN ALI SAFIA Bin (Alm) ALI denganmenggunakan sajam Jenis celurit tersebut yang mengakibatkan KacaJendela Rumah bagian depan pecah atau rusak.Dengan demikian unsur ini juga telah terbukti.5.

jaraknya 10 (Sepuluh) meter tepatnya dibawah pohon saat itu saksi Nelciana Yunita Uruk (korban) sempatmenolak dengan cara merontak sambil berkata saya tidak mau sayasudah tidak datang bulan lagi ni.. akan tetapi terdakwa melakukankekerasan dengan cara memukul sebanyak 1 (satu) kali ke arah perutsaksi Nelciana Yunita Uruk (korban) dan berkata lu jangan omongkosong... kalau lu hamil nanti saya cari obat kasih gugur yang pentingjangan bilang orang lain... orang lain dengar sata datang malammalamsaya bunuh

Nomor 20/Pid.Sus/2021/PN AtbNelciana Yunita Uruk (korban) merasa ketakutan terdakwa langsungmelorotkan celana miliknya dan melakukan persetubuhan dengan saksiNelciana Yunita Uruk (korban) dimana saat itu terdakwa memasukkanbatang kemaluannya ke dalam lubang vagina saksi Nelciana Yunita Uruk(korban) selama kurang lebih 3 (tiga) menit setelah terdakwa keluarkanair maninya kembali mengancam saksi Nelciana Yunita Uruk (korban)dengan berkata lu tidak boleh omong ke orang Iain,,, kalau oranglain tau saya bunuh

jaraknya 10 (sepuluh) metertepatnya di bawah pohon saat itu saksi Nelciana Yunita Uruk (korban)sempat menolak dengan cara merontak sambil berkata saya tidak mausaya sudah tidak datang bulan lagi ni.. akan tetapi terdakwamelakukan kekerasan dengan cara memukul sebanyak 1 (satu) kali kearah perut saksi Nelciana Yunita Uruk (korban) dan berkata lu janganomong kosong... kalau lu hamil nanti saya cari obat kasih gugur yangpenting jangan bilang orang lain... orang lain dengar sata datang malammalam saya bunuh

Sehingga saat itusaksi Nelciana Yunita Uruk (korban) merasa ketakutan terdakwa langsungmelorotkan celana miliknya dan melakukan persetubuhan dengan saksiNelciana Yunita Uruk (korban) dimana saat itu terdakwa memasukkanbatang kemaluannya ke dalam lubang vagina saksi Nelciana Yunita Uruk(korban) selama kurang lebih 3 (tiga) menit setelah terdakwa keluarkan airmaninya kembali mengancam saksi Nelciana Yunita Uruk (korban) denganberkata lu tidak boleh omong ke orang lIain,,, kalau orang lain tausaya bunuh

sehingga saat itu saksi Nelciana YunitaUruk (korban) merasa ketakutan terdakwa langsung melorotkan celanamiliknya dan melakukan persetubuhan dengan saksi Nelciana Yunita Uruk(korban) dimana saat itu terdakwa memasukkan batang kemaluannya kedalam lubang vagina saksi Nelciana Yunita Uruk (korban) selama kuranglebih 3 (tiga) menit setelah terdakwa keluarkan air maninya kemballimengancam saksi Nelciana Yunita Uruk (korban) dengan berkata lu tidakboleh omong ke orang Iain,,, kalau orang lain tau saya bunuh

Setelah Terdakwa memasuki rumah korban DulmanTerdakwa mengamuk dan berteriak manako Dulman, sudah lamame sayatungguko, keluarko disini saya bunuh ko dengan mengayunayunkandouble stick dan sabit Terdakwa memeriksa semua ruangan dan kamardirumah Saksi Dulman namun tidak menemukannya, pada saat itu Terdakwahanya bertemu dengan Saksi Tati, Saksi Rosna dan anak Iren, kemudianSaksi Tati dan Saksi Rosna bertanya kepada Terdakwa kenapa kau CariDulman kemudian Terdakwa menjawab saya mau bunuh Dulman sudahlama

depan rumah Saksi Sarlan, saat itu Saksi beradadalam rumah Saksi Sarlan bersama Saksi Sarlan, jaraknya sangat dekatsekitar 5 (lima) meter yang dibatasi hanya ruang tamu di rumah Saksi Sarlan; Bahwa perasaan Saksi yang mana telah didatangi oleh Terdakwa sambilmembawa alat berupa doble stik dan arit yang dipegangnya dan mengamukHalaman 7 Putusan Nomor 53/Pid.B/2018/PN Unhsambil berkata " keluar ko Dulman, sudah lama mi Saya mau bunuh ko,Saksi merasa terancam hidup Saksi karena baru kali ini ada orang

ko" dan masuk ke dalam rumah sambil memeriksasemua kamar, kemudian Saksi bertanya kepada Terdakwa "kenapa kita caricari suamiku" dijawab Terdakwa "sudah lama Saya cari Suaamimu sudah lamaSaya ingin bunuh dia" sambil Terdakwa mengamuk dan memukul tembokdinding rumah dan memutarmutar alat double stik kemudian Saksi bersamaSaksi Rosna memeluk Terdakwa sambil mendorong keluar dari dalam rumahdan Saksi memegang golok dipinggangnya, tapi Terdakwa masih mengamukdan Terdakwa sempat menyiku lengan sebelah

sambil mengayunkan double stik dansabit terus Saksi bertanya kepada Terdakwa "apa kesalahannya sampai komau bunuh Dulman?"

masuk kedalam rumah Adik Saksi dan mengamuk sambil mencariadik Saksi dan berkata "mana ko Dulman, sudah lama mi Saya cari ko, Sayamau bunuh ko sekarang, keluar ko;Halaman 10 Putusan Nomor 53/Pid.B/2018/PN Unh Bahwa cara Terdakwa mengamuk di dalam rumah adik Saksi, Terdakwamasuk kedalam rumah adik Saksi tanpa meminta izin kepada pemilik rumahyang mana secara tibatiba masuk dan langsung masuk memeriksa semuakamar dan mencari adik Saksi sambil memutarmutarkan double stik sertamengayunkan arit/sabit

golok, sedangkan Terdakwa Il melakukan pengancaman terhadapSaksi dengan cara meangeluarkan katakata dan juga denganmengarahkan kepada Saksi sepotong kayu yang ada api ujung arah perutSaksi ; Bahwa katakata yang di keluarkan oleh Terdakwa waktu pengancamantersebut Kalua kau dari tanah ko kalau indak den pakuak kau denbunuah kau, iko tanah den (keluar kamu dari lokasi tanah ini kalau tidaksaya bacok kamu), sedangkan Terdakwa Il mengeluarkan katakata padawaktu pengancaman tersebut den antak kau, den bunuh

kau (sayatusuk kamu, saya bunuh kamu), sehingga saksi merasa takut ; Bahwa yang lebih dulu melakukan pengancaman terhadap Saksi Korbanadalah Terdakwa kemudian baru Terdakwa Il ;Halaman 4 dari 21 Putusan Nomor 124/Pid.B/2016/PN Pmn Bahwa saksi tidak tahu sebabnya Para Terdakwa melakukan pengancamanterhadap Saksi ; Bahwa kejadiannya berawal saat saksi berada di lokasi tanah Saksi danberkata kepada JUN yang mau memotong kelapa dengan perkataan ikobatang karambiah yang akan di potong besok ini batang

langsung mengatakankepada Saksi kalua kau dari tanah ko kalau indak den pakuak kau, denbunuah kau , iko tanah den keluar kamu dari lokasi tanah ini kalau tidaksaya bacok kamu, ini tanah saya sambil mengarahkan kepada Saksisebilah golok sehingga Saksi mundur kebelakang kemudian datangttTerdakwa Il langsung mengatakan kepada Saksi dengan katakata dennantak kau, den bunuh kau saya tusuk kamu, saya bunuh kau sambilmengarahkan sepotong kayu yang di ujungnya ada api; Bahwa setelah kejadian perbuatan Para

dengan Para Terdakwa waktu itu lebih kurang 2 Meter ; Bahwa parang dan kayu tersebut pada waktu pengancaman tersebut diarahkan oleh Para Terdakwa ke tubuh Saksi ;Halaman 5 dari 21 Putusan Nomor 124/Pid.B/2016/PN PmnTerhadap keterangan saksi, Para Terdakwa menyatakan keberatandengan keterangan Saksi yang menerangkan :e Bahwa Para Terdakwa tidak ada mengarahkan Parang dan kayu ketubuhSaksi Korban ;e Bahwa Para Terdakwa tidak ada mengatakan kepada Saksi Korban denPakuak kau, den antak kau atau den bunuh

kau (sayatusuk kamu, saya bunuh kamu) kepada Saksi Korban ;Bahwa akibat atas katakata dan perbuatan yang dilakukan oleh ParaTerdakwa tersebut Saksi Korban merasa takut dan terancam karena masuklokasi tanah tersebut ; Bahwa yang lebih dulu melakukan pengancaman terhadap Saksi Korbanadalah Terdakwa kemudian baru Terdakwa Il ; Bahwa saksi tidak tahu sebabnya Para Terdakwa melakukan pengancamanterhadap Saksi Korban ; Bahwa yang Saksi lakukan waktu itu Saksi Korban menyuruh Saksi untukmenebang pohon

RAMA CANDRA alias IAN melakukanpengancaman terhadap saksi Terdakwa mengatakan kepada saksi Saya bunuh kamu, kemanapun kamu pergi saya cari, tunggu kausampai dimana kau saya dapat dengan anakmu saya bunuh, matikamu dua dan juga Terdakwa Lk. RAMA CANDRA alias IANmengupdate status di FBnya saya siapkan kuburanmu;Bahwa pada saat Terdakwa Lk. RAMA CANDRA melakukanpengancaman kepada saudari, yang melihat kejadian, pada waktu itu adaPr. RENAWATI, Lk. BURHANUDIN dan Lk.

RENAWATI mencegah dan melerai Terdakwa memukuli saksidan Terdakwa kemudian mengatakan Saya bunuh kamu, kemanapunkamu pergi saya cari, tunggu kau sampai dimana kau saya dapatdengan anakmu saya bunuh, mati kamu dua;Bahwa atas perlakuan Terdakwa Lk. RAMA CANDRA alias IAN, saksimerasa jiwa saksi terancam karena Terdakwa mengancam akanmembunuh saksi dan anak saksi;2. Saksi RENAWATI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa saksi dihadirkan karena saksi yang melihat Terdakwa Lk.

WANA WIDIYANI YANES dengan caramemaki dengan mengatakan Saya bunuh kamu, kemanapun kamupergi saya cari, tunggu kau sampai dimana kau saya dapat dengananakmu saya bunuh, mati kamu dua;Menimbang bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Halaman 5 dari 11 Putusan Nomor 358/Pid.B/2016/PN PalBahwa Terdakwa dihadapkan pada sidang hari ini, sehubungan dengankasus pengancaman yang Terdakwa lakukan;Bahwa kejadiannya pada hari Kamis tanggal 03

WANAWIDIYANA YANES dengan cara mengatakan kepada korban kalau beranijual rumah ini, saya bunuh kamu;Bahwa alasan sehingga Terdakwa mengeluarkan katakata ancaman kepadakorban, karena Terdakwa tidak terima korban menuduh Mama terdakwamengambil barang dan juga tidak setuju kalau rumah milik Oma terdakwadijual oleh Pr.

BURHANUDIN dan Pr.Halaman 6 dari 11 Putusan Nomor 358/Pid.B/2016/PN PalRENAWATI mencegah dan melerai Terdakwa memukuli saksi lvanaWidiyana Yanes dan Terdakwa mengatakan Saya bunuh kamu,kemanapun kamu pergi saya cari, tunggu kau sampai dimana kau sayadapat dengan anakmu saya bunuh, mati kamu dua; Bahwa atas perlakuan Terdakwa, saksi lvana Widiyana Yanes merasaterancam;Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan FaktaFakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan

Dengan URLhttps :/www.facebook.com/ahmad.rifaipasra/posts/165328098 1368437Diposting pada tanggal 25 Mei 2017, dengan katakata / kalimat: 1000 persen itu bukanbom bunuh diri.Pelakunya bukan islam!#masa menyambut Ramadhan dg Bom bunuh diri?!#ayo ngaku!Dengan URLhttps://www.facebook.com/ahmad.rifaipasra/posts /1652767321419803Diposting pada tanggal 24 Mei 2017, dengan katakata / kalimat:MEMBEDAKAN BOM BUNUH DIRI ASLI DENGAN REKAYASA!By.

Sasaran bom bunuh diri asli adalah pusat keramaianyang palsu, menjauhi pusat keramaian !Halaman 18 dari 68 Putusan Nomor 55/Pid.Sus/201 7/PN Pdp. (ITE)9. korban bom bunuh diri asli, hangus dan hancur berantakan tanpa bisadikenal10. korban bom bunuh diri gadungan, masih tersisa potongan anggotatubuh!11. pelaku bom bunuh diri asli, tidak pernah bawa KTP!12. pelaku bom bunuh diri gadungan, selalu bawa dompet lengkap isinya,seperti KTP dan SIM C!13.

#seandainya bom bunuh diri diajarkan, mungkin istana negara, balaikotadan Ahok, pasti sudah menjadi sasaran pertamanya ! Kenyataannya tidak!#Seandainya itu diajarkan, pasti tiap persimpangan jalan Aparat polisi pastibertumbangan dihajar bom bunuh diri !!#Waspadalah dan segera buka pelaku rekayasa bom bunuh diri tersebut!#Mari kecam pelaku yang melakukan rekayasa bom bunuh diri tersebut!

Sasaran bom bunuh diri asli adal ah pusat keramaianyang palsu, menjauhi pusat keramaian !korban bom bunuh diri asli, hangus dan hancur berantakan tanpa bisadikenal. korban bom bunuh diri gadungan, masih tersisa potongan anggotatubuh!pelaku bom bunuh diri asli,tidak pernah bawa KTP!pelaku bom bunuh diri gadungan,selalu bawa dompet lengkap isinya,seperti KTP dan SIM C!Bom bunuh diri asli akan menghanguskan benda 2 di sekitarnya !

#seandainya bom bunuh diri diajarkan, mungkin istana negara, balaikotadan Ahok, pasti sudah menjadi sasaran pertamanya ! Kenyataannya tidak!#Seandainya itu diajarkan, pasti tiap persimpangan jalan Aparat polisi pastibertumbangan dihajar bom bunuh diri !!#Waspadalah dan segera buka pelaku rekayasa bom bunuh diri tersebut!Halaman 24 dari 68 Putusan Nomor 55/Pid.Sus/201 7/PN Pdp. (ITE)10)11)12)#Mari kecam pelaku yang melakukan rekayasa bom bunuh diri tersebut!

Terdakwa dan takut untuk melakukanperlawanan karena saksi korban takut masuk penjara dan takut pula apabila ibusaksi koroban bunuh diri jika mengetahui perouatan terdakwatersebutsebagaimana yang dikatakan oleh Terdakwa.

Bahwa adapun Terdakwamengatakan Kau jangan berteriak, nanti kalau kau berteriak kita bisamasuk penjara dan ibumu bunuh diri adalah sengaja dikatakan olehTerdakwa dengan maksud agar saksi korban menjadi takut dan agarbersedia melakukan persetubuhan tersebut.

diri , sehingga saksi korban merasa takut yaitu apabila saksikorban menolak permintaan Terdakwa dan takut untuk melakukan perlawanankarena saksi korban takut masuk penjara dan takut pula apabila ibu saksikorban bunuh diri jika mengetahui perbuatan terdakwa tersebut sebagaimanayang dikatakan oleh Terdakwa.

Bahwa adapun Terdakwa mengatakan Kaujangan berteriak, nanti kalau kau berteriak kita bisa masuk penjara danibumu bunuh diri adalah sengaja dikatakan oleh Terdakwa denganmaksud agar saksi korban menjadi takut dan agar bersedia melayanipermintaan Terdakwa.

Sus/2016/PN Simmelakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan saksi,Terdakwa mengatakan Kau jangan berteriak, nanti kalau kau berteriakkita bisa masuk penjara dan ibumu bunuh diri , sehingga saksi merasatakut apabila saksi menolak permintaan Terdakwa dan takut untukmelakukan perlawanan;Bahwa saksi takut masuk penjara dan takut ibu saksi bunuh diri jikamengetahui perbuatan terdakwa, sehingga saksi tidak memberitahukanperbuatan terdakwa kepada saksi Ineng Agustini (ibu saksi);Bahwa saksi ada

lalu saksi korbanmenjawab tidak tahu bapa kemudian terdakwa menjawab kasi tau dia bebunuh dia lalu terdakwa langsung mengangkat parang dengan menggunakantangan kanan di depan saksi korban sehingga saksi korban spontan mundurkebelakang dan terdakwa mengancam saksi korban dengan mengatakan betaHalaman 2 dari 11 Putusan Nomor 157/Pid.B/2021/PN Kpgakan bunuh lu dengan lu pung keluarga, kemudian terdakwa langsungmengangkat parang yang di pegang dengan menggunakan tangan kananterdakwa dan mengayunkan parang

tersebut kearah kepala saksi korban namuntidak mengenai saksi korban melainkan mengenai kulkas lalu terdakwamengayunkan parangnya ke freezer daging yang berada disebelah kanankulkas lalu setelah itu terdakwa keluar dari dalam rumah saksi korban dansampai dihalaman rumah saksi korban terdakwa sempat berteriak denganmengatakan akan bunuh semua lalu terdakwa melihat sebuah sepeda motor dihalaman rumah saksi korban dan terdakwa langsung mengayunkan parangnyalagi kearah sepeda motor tersebut dan mengenai

lalu saksi korban menjawab tidak tahu bapa kemudian terdakwamenjawab kasi tau dia be bunuh dia lalu terdakwa langsung mengangkatparang dengan menggunakan tangan kanan di depan saksi korbanHalaman 6 dari 11 Putusan Nomor 157/Pid.B/2021/PN Kpgsehingga saksi korban spontan mundur kebelakang dan terdakwamengancam saksi korban dengan mengatakan beta akan bunuh lu denganlu pung keluarga; Bahwa benar setelah itu terdakwa mengayunkan parang tersebutkearah kepala saksi korban namun tidak mengenai saksi korban

melainkanmengenai kulkas lalu terdakwa mengayunkan parangnya ke freezer dagingyang berada disebelah kanan kulkas lalu setelah itu terdakwa keluar daridalam rumah saksi korban dan sampai dihalaman rumah saksi korbanterdakwa sempat berteriak dengan mengatakan akan bunuh semua laluterdakwa melihat sebuah sepeda motor di halaman rumah saksi korban danterdakwa langsung mengayunkan parangnya lagi kearah sepeda motortersebut dan mengenai tempat duduk motor sehingga sepeda motortersebut jatuh kKemudian

lalu saksi korban menjawab tidak tahubapa kemudian terdakwa menjawab kasi tau dia be bunuh dia lalu terdakwalangsung mengangkat parang dengan menggunakan tangan kanan di depansaksi korban sehingga saksi korban spontan mundur kebelakang dan terdakwamengancam saksi korban dengan mengatakan beta akan bunuh lu dengan lupung keluarga, kemudian terdakwa langsung mengangkat parang yang dipegang dengan menggunakan tangan kanan terdakwa dan mengayunkanparang tersebut kearah kepala saksi korban namun tidak

kemudian pada waktu dan tempat tersebut diatas, ketika saksi korban Nelda PglNel sedang berada didalam rumah saksi koroban yang sedang mencuci lalu saksikorban mendengar suara teriakan terdakwa Betti pgl Bet dari luar rumah saksi korbanNelda Pgl Nel dengan menuduhkan saksi korban Nelda Pgl Nel dengan mengatakanperkataan kepada saksi korban Nelda Pgl Nel dengan kata turun kau Nel turun kauNel, den bunuah kau, kau melapisi laki, kau berselingkuh samo Morgen, sah,sah ( turun kau Nel, turun kau Nel, saya bunuh

kamu, saya bunuh kamu, kamumenduakan suami, kamu berselingkuh dengan Morgen, sah, sah) dari luar rumah saksikorban yaitu disebuah jalan depan rumah saksi korban di Jorong Pasar Muara AirBangis secara berulangulang, namun sewaktu terdakwa mengatakan perkataantersebut kepada saksi korban, perkatan tersebut di dengar oleh beberapa orang saksioyaitu saksi Rena Puspita pgl Mena, saksi Ilma hayati Pg!

sendiriyaitu Nelhida Pgl Nel;e Bahwa yang melakukan penghinan tersebut adalahterdakwa Betti Pgl Ibet ;e Bahwa penghinaan tersebut terdakwa lakukan denganmengatakan saksikorban berselingkuh dengan Morgen ;e Bahwa saksi ada ditempat kejadian ketika itu sedang dudukduduk sekitar 10 Meter dari terdakwa ;e Bahwa perbuatan terdakwa tersebut yaitu mengatakandengan cara turun kau Nel turun kau Nel, den bunuahkau, kau melapisi laki, kau berselingkuh samo Morgen, sah,sah ( turun kau Nel, turun kau Nel, saya bunuh

yang menjadi korbannya adalah Anak saksi sendiriyaitu Nelhida Pgl Nel;e Bahwa yang melakukan penghinan tersebut adalahterdakwa Betti Pgl Ibet ;e Bahwa penghinaan tersebut terdakwa lakukan denganmengatakan saksi korban berselingkuh dengan Morgen ;e Bahwa saksi ada ditempat kejadian sekira 2 Meter ;e Bahwa perbuatan terdakwa tersebut yaitu mengatakandengan cara turun kau Nel turun kau Nel, den bunuahkau, kau melapisi laki, kau berselingkuh samo Morgen, sah,sah ( turun kau Nel, turun kau Nel, saya bunuh

kamu, saya bunuh kamu,kamu menduakan suami, kamu berselingkuh dengan Morgen, sah, sah) dari luar rumahsaksi korban yaitu disebuah jalan depan rumah saksi korban di Jorong Pasar Muara AirBangis secara berulangulang, namun sewaktu terdakwa mengatakan perkataantersebut kepada saksi korban, perkatan tersebut di dengar oleh beberapa orang saksiyaitu saksi Rena Puspita pgl Mena, saksi Ilma hayati Pg!

dari kayu sambil berkata jadingana tuduh kita yang ba lempar dan saksi korban berkata siapa yangtuduh kamu tidak lama kemudian istri saksi korban berlari menutup pinturumah bagian depan dimana terdakwa dalam keadaan emosi langsungmenebaskan parang/pedang pada daun pintu rumah saksi korbansebanyak 1 (satu) kali dengan cara terdakwa memegang parang/pedangmenggunakan kedua tangannya selanjutnya terdakwa berteriak memanggilsaksi korban dengan katakata keluar ngana kahar, kalau tidak keluar kitamau bunuh

ngana, berani ngana lapor, kita mau bunuh ngoni satu rumahkarena merasa terancam saksi korban tidak keluar rumah kemudiandatang beberapa tetangga saksi korban sehingga terdakwa pergi darirumah saksi korban;Bahwa akibat dari pengancaman tersebut saksi korban merasa takut dantidak nyaman berada dalam rumah sehingga saksi korban melaporkankejadian tersebut kepada pihak yang berwajib;Halaman 3 dari 16 Putusan Nomor 10/Pid.B/2015/PN.Bulsonene= Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam

ba lempar dan saksi korban berkata siapa yangtuduh kamu tidak lama kemudian istri saksi korban berlari menutup pinturumah bagian depan dimana terdakwa dalam keadaan emosi langsungmenebaskan parang/pedang pada daun pintu rumah saksi korbansebanyak 1 (satu) kali dengan cara terdakwa memegang parang/pedangmenggunakan kedua tangannya selanjutnya terdakwa berteriak memanggilHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 10/Pid.B/2015/PN.Bulsaksi korban dengan katakata keluar ngana kahar, kalau tidak keluar kitamau bunuh

ngana, berani ngana lapor, kita mau bunuh ngoni satu rumahkarena merasa terancam saksi korban tidak keluar rumah kemudiandatang beberapa tetangga saksi korban sehingga terdakwa pergi darirumah saksi korban;e Bahwa terdakwa membawa, menyimpan atau mempunyai senjata tajamberupa sebilah parang/pedang tidak memiliki surat ijin dari pihak yangberwenang;sonene= Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 2 Ayat (1) UndangUndang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Menimbang, bahwa

LAUNA Alias KAHAR di Dusun Ill,Desa Kwala Besar, Kecamatan Paleleh, Kabupaten Buol;Menimbang, bahwa pada saat menebaskan parang atau pedang tersebut kedaun pintu rumah saksi korban, terdakwa juga berteriak mengatakan keluar kemaringana KAHAR, kalau tidak keluar kita mau bunuh ngana berani ngana lapor, kitamau bunuh ngoni satu rumah;Menimbang, bahwa terdakwa menebas daun pintu menggunakan parang ataupedang dan mengatakan keluar kemari ngana KAHAR, kalau tidak keluar kita maubunuh ngana berani ngana

Kemudian terdakwa pergi ke luar rumah dan beberapa saat kemudiankembali masuk ke dalam rumah bersama sama dengan DEDI (DPO), TONI (DPO)dan AKAN (DPO), sambil berteriak terdakwa berkata BUNUH BUNUH HANCURKANBAKAR. Terdakwa di dalam rumah langsung menarik gorden dan mengambil besigorden. Besi tersebut dipukulkan terdakwa ke lemari hias di ruang tamu saksikorban sehingga kaca lemari hias tersebut pecah dan beberapa gelas pajangan didalam lemari ikut pecah.

(DPO), TONI (DPO) danAKAN (DPO);e Benar terdengar orang berteriak BUNUH BUNUH HANCURKAN BAKAR;e Benar terdakwa di dalam rumah langsung menarik gorden dan mengambilbesi gorden;e Benar besi tersebut dipukulkan terdakwa ke lemari hias di ruang tamu saksikorban sehingga kaca lemari hias tersebut pecah dan beberapa gelaspajangan di dalam lemari ikut pecah;e Benar sementara itu pelaku lain yang masuk ke dalam rumah saksi korbanmengambil kursi kayu di rumah saksi korban dan memukulkan kursi tersebutdi lemari

(DPO), TONI (DPO) danAKAN (DPQ);Benar terdengar orang berteriak BUNUH BUNUH HANCURKAN BAKAR;Benar terdakwa di dalam rumah langsung menarik gorden dan mengambilbesi gorden;Benar besi tersebut dipukulkan terdakwa ke lemari hias di ruang tamu Saksikorban sehingga kaca lemari hias tersebut pecah dan beberapa gelaspajangan di dalam lemari ikut pecah;Benar sementara itu pelaku lain yang masuk ke dalam rumah saksi korbanmengambil kursi kayu di rumah saksi korban dan memukulkan kursi tersebutdi lemari dan

Kemudianterdakwa pergi ke luar rumah dan beberapa saat kemudian kembali masuk kedalam rumah bersama sama dengan DEDI (DPO), TONI (DPO) dan AKAN (DPO),sambil berteriak terdakwa berkata BUNUH BUNUH HANCURKAN BAKAR.Terdakwa di dalam rumah langsung menarik gorden dan mengambil besigorden. Besi tersebut dipukulkan terdakwa ke lemari hias di ruang tamu Saksikorban sehingga kaca lemari hias tersebut pecah dan beberapa gelas pajangandi dalam lemari ikut pecah. Sementara itu DED!

KamparRiau, melihat istrinya tersebut Pingsantersebut terdakwa mengamukngamuk sambil marahmarah dengan ucapanSiapa yang membuat istri saya pingsan, akan saya bunuh hari ini jugaselanjutnya terdakwa masuk kerumah Saksi Candra Efendi Siregar Als Regaruntuk mencari 1 (Satu) buah dodos (alat yang digunakan memanen sawit) yangterbuat dari besi dengan tangkai kayu yang pamjangnya sekitar + 2 (dua) meter,setelah dodos tersebut ditemukan kemudian terdakwa mendatangi rumah saksiSusiong Negra ( dilakukan penuntutan

secara terpisah) sambil memegang dodosditangannya dan setibanya di depan rumah saksi Susiong Negra dan saksi AdeWahyuni Als Ayu Binti M.Nasir terdakwa berkata Siapa yang buat istri sayapingsan biar saya bunuh hari ini, namun aksi kekerasan tersebut tidak jadidilakukan oleh terdakwa kepada saksi Susiong Negra karena dilerai dandihalangi oleh saksi Idrus Als Idrus Bin Lamin dengan berkata Cu Nanti hilangmasalah Ocu, timbul masalah lain, kita bawa dulu istri ocu berobat, mendengarhalaman 3 dari 19

saksi yang juga berada dilokasi tersebuthalaman 4 dari 19 Putusan Nomor 550/Pid.Sus/2019/PN Bkn.terlibat pertengkaran mulut dengan Erna Susanti (istri terdakwa) sehinggamengakibatkan saksi Erna jatuh dan tidak bisa bangun lagi;Bahwa melihat saksi Erna pingsan terdakwa ditelpon oleh salah seorangwarga, kemudian terdakwa pulang kerumahnya dan melihat istrinya dalamkeadaan tidak sadarkan diri, terdakwa mengamukngamuk sambil marahmarah dengan megatakan Siapa yang membuat istri saya pingsan, akansaya bunuh

hari ini juga selanjutnya terdakwa masuk kerumah SaksiCandra Efendi Siregar Als Regar untuk mencari 1 (Satu) buah dodos (alatyang digunakan memanen sawit) yang terbuat dari besi dengan tangkaikayu yang pamjangnya sekitar + 2 (dua) meter, setelan dodos tersebutditemukan kemudian terdakwa mendatangi rumah saksi sambilmemegang dodos ditangannya dan setibanya di depan rumah saksi,sambil mengarahkan dodos tersebut kearah saksi, terdakwa berkataSiapa yang buat istri saya pingsan biar saya bunuh hari ini

Bahwa setelah itu saksi tidak mengetahui lagi apa yang terjadi dan saksitidak pernah berjumpa lagi dengan terdakwa.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyangkalnya bahwa terdakwa tidakpernah mengarahkan dodos kepada saksi Susiong dan tidak adamengucapkan kata Siapa yang buat istri saya pingsan biar saya bunuh hariin?

, keluarga si Em kalauketemu mau aku bunuh galo sehingga saksi Endri Muhtar menjadi ketakutan;Bahwa akibat perobuatan terdakwa tersebut menyebabkan kaca lemari estalasemilik saksi Edri Muhtar menjadi rusak dan pecah sedangkan sdr.

mau aku bunuh galo sehinggasaksi Endri Muhtar menjadi ketakutan;Bahwa akibat perobuatan terdakwa tersebut menyebabkan kaca lemari estalasemilik saksi Edri Muhtar menjadi rusak dan pecah sedangkan sdr.

mau aku bunuh galo sehinggasaksi Endri Muhtar menjadi ketakutan; Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut menyebabkan kaca lemari estalasemilik saksi Edri Muhtar menjadi rusak dan pecah sedangkan sdr.

mau aku bunuh galo sehinggasaksi Endri Muhtar menjadi ketakutan;Bahwaakibat perobuatan terdakwa tersebut menyebabkan kaca lemari estalasemilik saksi Edri Muhtar menjadi rusak dan pecah sedangkan sdr.

dirumahsendirian kemudia terdakwa dating ke rumah saksi dengan alasan inginmeminta air panas, lalu saksi koroban menyuruh terdakwa untuk menunggudiluar dan saksi korban pun pergi ke dapur namun tibatiba saja terdakwamengikuti terdakwa ke dapur dan langsung memukul punggung saksikorban hingga saksi korban pun terjatuh dan saksi korban langsungberteriak meminta tolong dan saat hendak duduk, terdakwa punmembekap mulut saksi korban dan mengancam saksi korban denganmengatakan jangan berteriak nanti terdakwa bunuh

mengamankan terdakwa pundi bawa ke Polsek Medang Kampai guna untuk pengusutan lebih lanjut;Bahwa kekerasan yang dilakukan oleh terdakwa kepada saksi korbandengan cara di pukul dengan menggunakan sebilah kayu pada bagianbelakang tepatnya bagian punggung saksi korban sebanyak kurang lebih3 (tiga) kali sehingga saksi korban terjatuh kemudian saksi korban teriakmeminta tolong dan saat saksi korban berusaha uuntuk duduk kemudianterdakwa menutup mulut saksi korban dengan berkata jangan teriak nantisaya bunuh

dengan alasan inginHalaman 4 dari 18 Putusan Nomor 415/Pid.B/2020/PN Dummeminta air panas, lalu saksi koroban menyuruh terdakwa untuk menunggudiluar dan saksi korban pun pergi ke dapur namun tibatiba saja terdakwamengikuti terdakwa ke dapur dan langsung memukul punggung saksikorban hingga saksi korban pun terjatuh dan saksi korban langsungberteriak meminta tolong dan saat hendak duduk, terdakwa punmembekap mulut saksi korban dan mengancam saksi korban denganmengatakan jangan berteriak nanti terdakwa bunuh

mengamankan terdakwa pundi bawa ke Polsek Medang Kampai guna untuk pengusutan lebih lanjut;Bahwa kekerasan yang dilakukan oleh terdakwa kepada saksi korbandengan cara di pukul dengan menggunakan sebilah kayu pada bagianbelakang tepatnya bagian punggung saksi korban sebanyak kurang lebih3 (tiga) kali sehingga saksi korban terjatuh kKemudian saksi korban teriakmeminta tolong dan saat saksi korban berusaha uuntuk duduk kemudianterdakwa menutup mulut saksi korban dengan berkata jangan teriak nantisaya bunuh

Kecamatan Medang Kampai;Bahwa yang telah dilakukan oleh Terdakwa ingin mengambil sepedamotor milik korban yang berada di dalam rumah merk Honda Supra x125;Bahwa kekerasan yang dilakukan oleh terdakwa kepada istri korbanialah istri koroban di pukul dengan menggunakan sebilah kayu padabagian belakang tepatnya bagian punggungpunggung sebanyak kuranglebih 3 (tiga) kali hingga istri saksi korban terjatuh;Bahwa kemudian terdakwa menutup mulut istri saksi koroban denganberkata jangan teriak nanti saya bunuh

kau hari ini dan setibanya di dalam sungai kecil terdakwamelabuhkan perahu terdakwa lalu anak korban Kembali bertanya kepadaterdakwa Bapak tong bikin apa disini lalu terdakwa menjawab saya akanbunuh kau, sehingga anak korban memeluk terdakwa sambil berkata BapakHalaman 3 dari 22 Putusan Nomor 64/Pid.Sus/2021/PN MnkJangan bunuh saya, saya baru naik SMP. saya baru kenal saya pu teman diSMP masa bapak mau bunuh saya, saya tidak mau mati bapak lalu terdakwamenjawab kalau begitu kau kasi bapak yang artinya

kau hari ini dan setibanya di dalam sungai kecil terdakwamelabuhkan perahu terdakwa lalu anak korban Kembali bertanya kepadaterdakwa Bapak tong bikin apa disini lalu terdakwa menjawab saya akanbunuh kau, sehingga anak korban memeluk terdakwa sambil berkata BapakJangan bunuh saya, saya baru naik SMP, saya baru kenal saya pu teman diSMP masa bapak mau bunuh saya, saya tidak mau mati bapak lalu terdakwamenjawab kalau begitu kau kasi bapak yang artinya agar anak korbanmenyerahkan tubuh anak korban untuk

kau hari ini dansetibanya di dalam sungai kecil Terdakwa melabuhkan perahu Terdakwalalu Anak Korban Kembali bertanya kepada Terdakwa Bapak tong bikinapa disini lalu Terdakwa menjawab saya akan bunuh kau, sehinggaHalaman 8 dari 22 Putusan Nomor 64/Pid.Sus/2021/PN MnkAnak Korban memeluk Terdakwa sambil berkata Bapak jangan bunuhsaya, saya baru naik SMP, saya baru kenal saya pu teman di SMP masabapak mau bunuh saya, saya tidak mau mati bapak lalu Terdakwamenjawab kalau begitu kau kasi bapak yang artinya

kau hari ini dan setibanya di sungai kecilTerdakwa melabuhkan perahu Terdakwa lalu Anak Korban Kembali bertanyakepada Terdakwa Bapak tong bikin apa disini lalu Terdakwa menjawabsaya akan bunuh kau, sehingga Anak Korban memeluk Terdakwa sambilberkata Bapak jangan bunuh saya, saya baru naik SMP, saya baru kenalsaya pu teman di SMP masa bapak mau bunuh saya, saya tidak mau matibapak lalu Terdakwa menjawab kalau begitu kau kasi bapak yang artinyaagar Anak Korban menyerahkan tubuh Anak Korban untuk disetubuhi

Selanjutnya terdakwamengeluarkan lagi kalimat Buka pintu ini kita mau bunuh pa ngana,kemudian saksi korban mengatakan Oh, ngana mau bunuh pakita oh tunggudang kita baganti dulu dang mendengar kalimat tersebut terdakwa kemudianlangsung pergi meninggalkan tempat tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal335 ayat (1) ke1 KUHP.ATAUKEDUABahwa terdakwa ALFRET LARAWO Alias APE pada hari Sabtutanggal 14 April 2018 sekitar pukul 23.30 Wita atau setidak tidaknya di waktulain dalam

mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan darihalaman 3 dari 11 halamanPutusan Nomor 100/Pid.Sus/2018/PN BitIndonesia sesuatu senjata pemukul, senjata penikam, atau senjatapenusuk, dimana perbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagaiberikut :Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 April tahun 2018 sekitar pukul 23.00Wita ketika saksi koroan MENDA MAMAHIT sudah tertidur datang terdakwa danberteriakteriak didepan rumah saksi korban dan mengatakan Buka pintu,buka pintu ini kita mau bunuh

Selanjutnya terdakwa mengeluarkanlagi kalimat Buka pintu ini kita mau bunuh pa ngana, kemudian saksikorban mengatakan Oh, ngana mau bunuh pakita oh tunggu dang kita bagantidulu dang mendengar kalimat tersebut terdakwa kemudian langsung pergimeninggalkan tempat tersebut.Bahwa terdakwa tidak dapat menunjukkan surat izin membawa,menguasai senjata tajam jenis samurai tersebut dan tidak ada hubungannyadengan pekerjaan terdakwa.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal2 ayat (1) UU

menggunakan senjata tajam yangdilakukan oleh Terdakwa terhadap saksi; Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 14 April 2018 sekitar pukul23:30 Wita bertempat di Kelurahan Madidir Unet Lingkungan IVKecamatan Madidir Kota Bitung; Bahwa Terdakwa melakukan pengancaman dengan cara datang kerumah saksi dengan membawa alat tajam berupa samurai kemudianhalaman 4 dari 11 halamanPutusan Nomor 100/Pid.Sus/2018/PN Bitmenebaskan samurai tersebut ke pintu sambil mengeluarkan kalimat,buka, mana Menda kita mau bunuh

pa dia dan terus berteriak bukapintu kita mau bunuh pa ngana;Bahwa pada saat itu saksi sedang tidur kemudian saksi mendengarsuara Terdakwa yang sedang berteriakteriak dengan katakata maumembunuh saksi dan pada saat itu juga saksi langsung bangun daritempat tidur dan melihat dari jendela, dan Terdakwa sedang berada didepan pintu rumah saksi sambil memegang samurai;Bahwa antara saksi dan Terdakwa tidak ada masalah;Bahwa saksi merasa sangat terancam dengan apa yang Terdakwalakukan;bahwa sebelum kejadian

Hamparan Perak serta Renangdilakukan di daerah Canang..Bahwa terdakwa membenarkan bom bunuh diri yang dilakukan olehMUSLIM, Karena dalam kajian hal tersebut sesuai dengan yang disampaikanoleh PAK YANTO, bahwa bom bunuh diri termasuk amaliyah.Bahwa terdakwa mengetahui ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria)dilarang dimana ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria) sangat membenci ataumemusuhi Polisi karna dianggap Polisi menghalangi ISIS dalam menegakansyariat Islam khusus nya di Indonesia berbaiat kepada

diri yang dilakukan oleh MUSLIMNASUTION (kelompok Ustad Yanto) di Polresta Medan, karena yang dilakukanoleh MUSLIM adalah amaliyah yang mana amaliyah adalah memerangi orangorang kafir, namun sebelum kejadian aksi bom bunuh diri tersebut , terdakwatidak melaporkan rencana tersebut kepada pihak kepolisian sehingga terjadilahpeledakan bom bunuh diri di Poltabes Medan tersebut;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 13 huruf c UndangUndang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun

,dan juga terdakwa mendapatkaninformasi dari ibunya jika BANG SAIPUL untuk melarikan diri terkaitdengan peledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan.

Pada sekitarpukul 21.00 WIB terdakwa baru melihat berita di hp bahwa pelaku bomHalaman 17 dari 33 Putusan No. 782/Pid.Sus/2020/PN Jkt Timbunuh diri di Polrestabes Medan adalan MUSLIM, karena dalam beritatersebut memuat foto MUSLIM sebagai pelaku bom bunuh diri Bahwa menurut terdakwa membenarkan bom bunuh diri yang dilakukanoleh MUSLIM, Karena dalam kajian yang saya ikuti hal tersebut kamipelajari.

Selanjutnya terdakwa mengatakan kepada saksi korbanJULIANA DALIMUNTE mata kau, aku bunuh kau nanti dan saksi korbanJULIANA DALIMUNTE menjawab kenapa kau, aku pain kau kemudianterdakwa kembali mengatatakan aku bunuh kau nanti selanjutnya langsungmemukul pundak saksi korban JULIANA DALIMUNTE mengunakan tangannyakemudian langsung pergi menuju ke Tempat Pelelangan Ikan.

Selanjutnya terdakwa mengatakan kepadasaksi mata kau, aku bunuh kau nanti dan saksiJULIANA DALIMUNTEmenjawab kenapa kau, aku pain kau kemudian terdakwa kembalimengatatakan aku bunuh kau nanti selanjutnya langsung memukul pundaksaksi korban JULIANA DALIMUNTE menggunakan tangannya kemudianlangsung pergi menuju ke Tempat Pelelangan Ikan.Bahwa selanjutnya saksi dan saksiSYAMSIAH mengejar terdakwa ke TempatPelelangan Ikan untuk menanyakan maksud terdakwa memukul saksidanmengatakan apa maksud kau mau membunuh

Selanjutnya terdakwa mengatakankepada saksi JULIANA DALIMUNTEmata kau, aku bunuh kau nanti dansaksiJULIANA DALIMUNTE menjawab kenapa kau, aku pain kau kemudianterdakwa kembali mengatatakan aku bunuh kau nanti selanjutnya langsungmemukul pundak saksi korban JULIANA DALIMUNTE menggunakantangannya kemudian langsung pergi menuju ke Tempat Pelelangan Ikan.Bahwa selanjutnya saksi dan saksiJULIANA DALIMUNTEmengejar terdakwake Tempat Pelelangan Ikan untuk menanyakan maksud terdakwa memukulsaksidan mengatakan

Selanjutnyaterdakwa mengatakan kepada saksi JULIANA DALIMUNTE mata kau, akubunuh kau nanti dan saksiJULIANA DALIMUNTE menjawab kenapa kau,aku pain kau kemudian terdakwa kembali mengatatakan aku bunuh kaunanti selanjutnya langsung memukul pundak saksi korban JULIANADALIMUNTE menggunakan tangannya kemudian langsung pergi menuju keTempat Pelelangan Ikan.

Selanjutnya terdakwa mengatakan kepada saksi JULIANADALIMUNTE mata kau, aku bunuh kau nanti dan saksiJULIANA DALIMUNTEmenjawab kenapa kau, aku pain kau kemudian terdakwa kembalimengatatakan aku bunuh kau nanti selanjutnya langsung memukul pundaksaksi koroban JULIANA DALIMUNTE menggunakan tangannya kemudianlangsung pergi menuju ke Tempat Pelelangan Ikan.Bahwa selanjutnya saksi dan saksiSYAMSIAH mengejar terdakwa keTempat Pelelangan Ikan untuk menanyakan maksud terdakwa memukulsaksidan mengatakan apa

Terdakwa lalu berkata : apa urusan kau, nanti kau ku bunuh, laluterdakwa berkata : kau dua beradik , nanti ku bunuh.

Terdakwa lalu berkata : apa urusan kau, nanti kau ku bunuh,lalu terdakwa berkata : kau dua beradik , nanti ku bunuh.

Terdakwa lalu berkata : apa urusan kau, nantikau ku bunuh, lalu terdakwa berkata : kau dua beradik , nanti ku bunuh.

Terdakwa lalu berkata : apa urusan kau, nanti kau ku bunuh, laluterdakwa berkata : kau dua beradik , nanti ku bunuh. Lalu saksi korban YANDRI alias TYEN binAMIRUDIN berkata : pikir pikir sedikit, selanjutnya terdakwa mencengkeram saksi korbanYANDRI alias TYYEN bin AMIRUDIN, lalu saksi korban YANDRI alias TYEN bin AMIRUDINjuga membalas mencengkeram terdakwa, tetapi kemudian dilerai oleh banyak orang yang ada disitu.Bahwa setelah itu terdakwa pergi sambil berkata : kau tunggu, nanti ku bunuh.

Setelahmencabut dan mengacungkan parangnya tersebut ke arah Saksi Korban,Terdakwa langsung berteriak dan berkata kepada Saksi Korban, lae acu, (yangartinya kemaluan anjing) kalau kau lakilaki keluar kau, siapa saja yang sayaketemu saya akan bunuh dia, saya akan bunuh saudara ADRIANUSRABUNG, setelah selesai mengucapkan katakata tersebut, Terdakwaberusaha masuk ke halaman rumah Saksi Korban untuk mengejar Saksi Korbannamun berhasil dihalangi oleh Saksi FLORIANUS AFRI, yang pada saat ituberada di dekat

Wita di depan halaman rumah saksi,tepatnya dikampung Lento, Dese Lento, Kecamatan Poco Ranaka,Kabupaten Manggarai Timur;Bahwa pengancaman tersebut terjadi ketika terdakwa mendatangirumah saksi dengan membawa parang yang tampak sarungnyaselanjutnya parang tersebut dihunuskan atau di angkatangkat keatasselanjutnya menunjuk saksi dengan menggunakan parang tersebutsambil memakimaki saksi dengan mengatakan Lae acu,,kalau kaulakilaki keluar kau, siapa saja yang saya ketemu saya akan bunuhdia, saya akan bunuh

RTG.ADRIANUS RABUNG, tepatnya dikampung Lento, Dese Lento,Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur;Bahwa pengancaman yang terdakwa lakukan bermula ketikaterdakwa mendatangi rumah saksi korban dengan membawa parangyang tampak sarungnya selanjutnya parang tersebut dihnunuskan ataudi angkatangkat keatas selanjutnya menunjuk saksi korban denganmenggunakan parang tersebut sambil memakimaki saksi denganmengatakan Lae acu,,kalau kau lakilaki kKeluar kau, siapa saja yangsaya ketemu saya akan bunuh

dia, saya akan bunuh ADRIANUSRABUNG, selanjutnya terdakwa berusaha masuk ke halaman rumahsaksi korban dan berniat mengejar saksi korban;Bahwa selanjutnya terdakwa dihalangi oleh saudara FLORIANUSAFRI yang pada saat itu sedang berada di dekat terdakwa;Bahwa terdakwa melakukan pengancaman tersebut karena terdakwaemosi dan marah oleh karena anak saksi korban tidak maubertanggung jawab terhadap kehamilan anak kandung terdakwa,akibat dari hubungan gelap, sahingga saat itu terdakwa langsungmendatangi

RTG.e Bahwa benar setelah terdakwa mencabut dan mengacungkanparangnya ke arah saksi korban, terdakwa langsung berteriak danberkata kepada saksi korban, lae acu,, kalau kau Jakilaki keluarkau, siapa saja yang saya ketemu saya akan bunuh dia, sayaakan bunuh saudara ADRIANUS RABUNG?