LAMASSI Bin AMBO TANG yang saat itu sedang berusahauntuk berdiri lalu terdakwa berkata /Jo unui ive tau matoae, niga taumaddeppe iya lo unu (Saya bunuh ini orang tua, siapa mendekati diaHalaman 4 dari 12 Putusan Nomor 113/Pid.B/2018/PN Pinsaya bunuh) sambil terdakwa mencoba mengayungkan parang milikterdakwa yang sudah terhunus ke arah saksi H.

LAMASSIdan berkata io unui tye tau matoae, niga tau maddeppe tya lo unu yangartinya Saya bunuh ini orang tua, Siapa mendekat dia saya bunuh, sambilmengayunkan parangnya ke arah saksi H. LAMASSI. Bahwa saat berhasil dlerai, saksi SURIANTI kemudian membawa H.LAMASSI pergi dari tempat tersebut.

LAMASSI dan berkata io unui iye tau matoae, nigatau maddeppe iya lo unu yang artinya saya bunuh ini orang tua, Siapamendekat dia saya bunuh, sambil mengayunkan parangnya ke arah saksi H.LAMASSI.

LAMASSI dan berkata io unui iye tau matoae, nigatau maddeppe iya lo unu yang artinya saya bunuh ini orang tua, siapamendekat dia saya bunuh, sambil mengayunkan parangnya ke arah saksi H.LAMASSI, sehingga saksi H.

Dedo dengan mengatakanMemang Kau Kuat Cari Masalah, Aku Bunuh Kau, Aku Tidak Takut MasukPenjara Janji Aku Bunuh Kau, Pasti Aku Bunuh Kau" lalu di jawab lagi olehSdr. Dedo bahwa bukan dirinya yang nelakukan hal tersebut, bahkan lasudah menyampaikannya kepada Dirman namun Dirman tidak peduli.Kemudian kakak Terdakwa yakni Sdr. Lemang datang untuk meleraikanpermasalahan tersebut namun Sdr.

Terdakwa tidakpercaya dan mengatakan Kau Memang Setiap Kau Masuk Disini Selalu AdaMasalah, Coba Barusan Mungkin Bukan Kau Tapi Setiap Kau Masuk PastiAda Masalah Kubunuh Kau, Kau Sudah Keterlaluan Kau Bunuh Itu Kambinglalu di jawab Sdr. Dedo bahwa bukan dirinya yang melakukan. NamunTerdakwa tetap tidak percaya terhadap Sdr. Dedo dengan mengatakanMemang Kau Kuat Cari Masalah, Aku Bunuh Kau, Aku Tidak Takut MasukPenjara Janji Aku Bunuh Kau, Pasti Aku Bunuh Kau" lalu di jawab lagi olehSdr.

Namun Terdakwa tetap tidak percaya terhadap SaksiDedo dengan mengatakan Memang kau kuat cari masalah, aku bunuh kau,aku tidak takut masuk penjara janji aku bunuh kau, pasti aku bunuh kau" lalu dijawab lagi olen Saksi Dedo bahwa bukan dirinya yang nelakukan hal tersebut,bahkan sudah menyampaikan kepada Saksi Dirman namun Saksi Dirman tidakpedull;Menimbang, bahwa selanjutnya kakak Terdakwa yakni Saksi Lemangdatang untuk meleraikan permasalahan tersebut namun Saksi Rappe langsungmengambil parang dengan

Namun Terdakwa tetap tidak percaya terhadap SaksiDedo dengan mengatakan Memang kau kuat cari masalah, aku bunuh kau,aku tidak takut masuk penjara janji aku bunuh kau, pasti aku bunuh kau", makaMajelis Hakim berkeyakinan unsur Memaksa orang lain supaya melakukansesuatu, dengan memakai ancaman kekerasan terhadap orang lain telahterpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena unsur ini telah terpenuhi, maka unsurini telah terbukti ada pada perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal

ESAH Binti SIDIK di bawah sumpah di depan persidangan padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 10 April 2017 sekitar jam 11.00 WIBbertempat di Dusun Tanjungsari Rt. 001/005 Desa PulojayaKecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang, saksi mengatakankepada terdakwa Siapa yang mau bunuh anak saya? Bunuh ajasaya.

ERWINA LESTARI, di bawah sumpah di depan persidangan padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 10 April 2017 sekitar jam 11.00 WIBbertempat di Dusun Tanjungsari Rt. 001/005 Desa PulojayaKecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang, saksi melihat danmendengar saksi ESAH Binti SIDIK mengatakan kepada terdakwaSiapa yang mau bunuh anak saya? Bunuh aja saya.

Bunuh aja saya.

ONENG, di bawah sumpah di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa terdakwa adalah ibu mertua dari saksi;Bahwa pada hari Senin tanggal 10 April 2017 sekitar jam 11.00 WIBbertempat di Dusun Tanjungsari Rt. 001/005 Desa PulojayaKecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang, saksi melihat danmendengar saksi ESAH Binti SIDIK memajukan wajahnya ke hadapanterdakwa sambil mengatakan Siapa yang mau bunuh anak saya?Bunuh aja saya.

puluh ribu rupiah) sambilmengacungkan pisau ke arah saksi dan berkata jangan lagi kau lewat darisini, dari Sana kau lewat, dari berdikari;Bahwa karena saksi merasa takut dan terancam lalu saksi memberikanuang Rp. 50.000,00(lima puluh ribu rupiah) kepada Terdakwa;Bahwa Saksi kemudian melanjutkan perjalanan dan berhenti di sebuahwarung kopi namun tidak lama kemudian Terdakwa datang alumenghampiri saksi sambil mengacungkan 1 (satu) bilah pisau ke arahsaksi sambil berkata mau kau laporkan saya, ku bunuh

seratus) meter dari warung;Bahwa saat saksi berada di belakang rumah warga, Terdakwamenghadang saksi dan mencoba menikam saksi dengan pisau yangdipegangnya namun pisau tersebut jatuh, selanjutnya Terdakwa memukulkepala bagian belakang saksi dan memukul mulut saksi denganmenggunakan sarung pisau milik Terdakwa ;Bahwa tibatiba datang Loan melerai dengan cara memeluk Terdakwakemudian Saksi berlari ke rumah Kepala Desa namun di tengah perjalanansaksi bertemu dengan Zefri Sembiring, lalu ia mengatakan ku bunuh

puluh ribu rupiah);Bahwa saksi tidak melihat kejadiannya hanya berdasarkan cerita dariNgamanken Sembiring yang mengatakan kalau Terdakwa meminta uangkepada saksi sebesar Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) yang manasaat itu saksi sedang berada di warung Lius bersama dengan Sukardi tibatiba datang Ngamanken Sembiring menemui saksi dan mengatakan sayamau melapor, karena baru saja saya di peras Boby Laksana namun tibatiba datang Terdakwa sambil memegang pisau lalu berkata mau kaulaporkan aku, ku bunuh

puluh ribu rupiah);Bahwa saksi tidak melihat kejadiannya hanya berdasarkan cerita dariNgamanken Sembiring yang mengatakan kalau Terdakwa meminta uangkepada saksi sebesar Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) yang manasaat itu saksi sedang berada di warung Lius bersama dengan Pengeri tibatiba datang Ngamanken Sembiring menemui saksi dan mengatakan sayamau melapor, karena baru saja saya di peras Boby Laksana namun tibatiba datang Terdakwa sambil memegang pisau lalu berkata mau kaulaporkan aku, ku bunuh

kau Ngamanken lalu SaksiNgamanken Sembiring terus berlari ke rumah Kepala Desa; Bahwa setelah saksi Ngamanken Sembiring masuk ke dalam rumahKepala Desa , tibatiba datang Terdakwa lalu berkata keluar kauNgamanken Sembiring , biar ku bunuh kau lalu Kepala Desa mengatakaninit rumahku jangan kalian buat ribut disini, pergi kalian dan karena wargasudah berkumpul lalu Terdakwa dan Zefri Sembiring pergi; Bahwa uang milik Ngamanken Sembiring sudah habis Terdakwapergunakan untuk membeli rokok;Menimbang,

turut serta melakukan perbuatan, perbuatantersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas terdakwa datang kerumah saksi korbanMAT SOLEH BIN ABDUL HAMID dengan membawa sebilah pisau garpu yangdipegang atau ditenteng oleh terdakwa dengan menggunakan tangan kanan dalamkeadaan emosi dan tidak memakai baju, sesampainya dibelakang rumah saksi korban,terdakwa pun berteriak memanggil nama saksi korban dengan nada yang keras OiMAT SOLEH keluar... agek ku bunuh

kamu...ku bunuh kamu...ku bunuh kamu..setelah saksi korban keluar, saksi korban melihat terdakwa membawa sebilah pisaugarpu sehingga saksi korban pun terkejut, kemudian terdakwa berlari mengejar saksikorban sambil membawa pisau tersebut, namun terdakwa belum sempat melukai saksikorban karna dipegang oleh saksi KAMARUDIN dan perbuatan terdakwa tersebut diketahui oleh saksi AWALUDIN dan saksi IDA.e Bahwa terdakwa mendatangi rumah saksi korban dikarenakan terdakwa tidak senangdituduh maling emas oleh

penikam, atau senjata penusuk,perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas terdakwa datang kerumah saksi korbanMAT SOLEH BIN ABDUL HAMID dengan membawa sebilah pisau garpu yangdipegang atau ditenteng oleh terdakwa dengan menggunakan tangan kanan dalamkeadaan emosi dan tidak memakai baju, sesampainya dibelakang rumah saksi korban,terdakwa pun berteriak memanggil nama saksi korban dengan nada yang keras OiMAT SOLEH keluar... agek ku bunuh

kamu...ku bunuh kamu...ku bunuh kamu..setelah saksi korban keluar, saksi korban melihat terdakwa membawa sebilah pisaugarpu sehingga saksi korban pun terkejut, kemudian terdakwa berlari mengejar saksikorban sambil membawa pisau tersebut, namun terdakwa belum sempat melukai saksikorban karna dipegang oleh saksi KAMARUDIN dan perbuatan terdakwa tersebut diketahui oleh saksi AWALUDIN dan saksi IDA.e Adapun maksud terdakwa mendatangi rumah saksi korban dikarenakan terdakwatidak senang dituduh maling

tidak ada hubungan keluarga baiksedarah maupun semenda;Bahwa pada hari Jumat tanggal 07 Juni 2013 sekira pukul 07.30 wib bertempat disamping pagar rumah MAT SOLEH di Desa Penandingan Kecamatan Sungai Rotan,Kabupaten Muara Enim saksi melihat terdakwa telah melakukan pengancamanterhadap MAT SOLEH ;Bahwa pada saat itu saksi kebetulan lewat di depan rumah MAT SOLEH dan melihatterdakwa mendatangi rumah MAT SOLEH, saat berada di samping pagar rumahMAT SOLEH terdakwa berkata keluar kau Mat Soleh, agek ku bunuh

., dan berkata Saya bunuh kamu dan keluargamu, lalusaksi IBNU HADJAR Alias BENU mengambil / merebut pisau tersebut, karenamerasa ketakutan saksi WAYAN SUBRATHA, SH., MH., segera pergi danberhenti di warung saksi SULKAN. Kemudian saksi IBNU HADJAR Alias BENUmendekati dan berbicara dengan saksi WAYAN SUBRATHA, SH., MH. Karenaterdakwa RUNIANTO Alias ABIDIN tidak ingin saksi WAYAN SUBRATHA, SH.

., MH.Hatihati kamu, saya bisa bunuh sesaat kamu dan keluarga.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal335 Ayat (1) Ke1 KUHP.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, PenasehatHukum Terdakwa tidak mengajukan eksepsi dan Para Terdakwa menyatakan telahmengerti ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

yang bernamaBENU saksi ada menyampaikan kalau terdakwa tersebut ada mengambiltabung gas di warung saksi dan hal tersebut didengar oleh terdakwabukannya minta maaf kepada saksi malah mengacungkan pisau dan maumebunuh saksi.Bahwa pada waktu di kos terdakwa mengacungkan pisau kearah saksisambil mengeluarkan kata kata SAYA BUNUH KAMU kemudian diwarung bilang HAT HAT KAMU SAYA BISA BUNUH SESAAT KAMUDAN KELUARGA.Bahwa pada waktu saksi diancam dengan menggunakan pisau olehterdakwa saat itu ada yang melihatnya

Kemudian terdakwa RUNIANTO Alias ABIDINmengacungacungkan pisau yang digenggamnya ke arah saksi WAYANSUBRATHA, SH., MH., dan berkata Saya bunuh kamu dan keluargamu, lalusaksi IBNU HADJAR Alias BENU mengambil / merebut pisau tersebut, karenamerasa ketakutan saksi WAYAN SUBRATHA, SH., MH., segera pergi danberhenti di warung saksi SULKAN. Kemudian saksi IBNU HADJAR Alias BENUmendekati dan berbicara dengan saksi WAYAN SUBRATHA, SH., MH.

Kemudian terdakwaRUNIANTO Alias ABIDIN mengacungacungkan pisau yang digenggamnya kearah saksi WAYAN SUBRATHA, SH., MH., dan berkata Saya bunuh kamu dankeluargamu, lalu saksi IBNU HADJAR Alias BENU mengambil / merebut pisautersebut, karena merasa ketakutan saksi WAYAN SUBRATHA, SH., MH., segerapergi dan berhenti di warung saksi SULKAN.

kamu, kalau kamu tidak keluarhari ini, besok saya akan pergi bunuh kamu dikantormu sambil berusahaHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 36/Pid.B/2020/PN Rbiuntuk masuk kedalam rumah namun sempat dihalang halangi oleh saksiNeneng Pujiana. dan oleh karena terdakwa tidak berhasil menemui korbandikarenakan korban tidak kunjung keluar dari dalam rumahnya sehinggaterdakwa dan beberapa orang temannya pergi dari halaman rumah korban.Akibat dari perbuaan terdakwa saksi korban merasa ketakutan dan terancam.Perbuatan

NENENG PUJIANA keluar dari rumahsedangkan saksi korban hanya melihat dari jendela rumah dan saksikorban melihat Terdakwa bersama beberapa orang temannya kemudianterdakwa berteriak dan mengatakan oee AFRIADIN losa nggomi akauma mu re, nahu di ma hade mu sanai ake,wati si losa mu sanai ake,nais nahu ma lao raka hade mu aka kantor mu ( oee AFRIADIN keluarkamu dari rumah mu, saya bunuh kamu hari ini, kalau kamu tidak keluarkamu hari ini, besok saya akan ke kantor mu saya bunuh kamu ) dansaksi sempat

NENENGPUJIANA keluar dari rumah dimana pada saat itu yang saksi lihat dandengar terdakwa berteriak dan mengatakan oee AFRIADIN losa nggomiaka uma mu re, nahu di ma hade mu sanai ake,wati si losa mu sanai ake,nais nahu ma lao raka hade mu aka kantor mu ( oee AFRIADIN keluarkamu dari rumah mu, saya bunuh kamu hari ini, kalau kamu tidak keluarkamu hari ini, besok saya akan ke kantor mu saya bunuh kamu ) dansaksi sempat melihat terdakwa membawa parang yang diselipkandipinggangnya karena tidak melihat

, begitu sebaliknya itu pun tamu sangat kecewa ditinggalkan jadiuang preminya tidak mau dibayar, karena kecewa, itupun dibayar preminyako tau sendiri aturan di kafe akan hangus setelah itu terdakwa mengambiljarak dan mencabut parang yang disimpan di pinggang terdakwa dengantangan kiri terdakwa kemudian mengarahkan kepada saksi Dedi dan berkatakalau kau tidak kasekan uang premi istriku saya akan bunuh ko, janganmacammacam saya bunuh ko, belum tahu saya ini orang sudah pernahmembunuh orang kemudian

preminya tidakmau dibayar karena kecewa, itupun dibayar preminya ko tau sendiri aturan dicaf akan hangus kemudian terdakwa berkata kenapa ko ajak putri maumasuk di kamar saksi jawab walaupun saya ajak dia di kamar itupun hanyamain main saja tidak mungkin saya mau adikku semua dini, walaupun diamau juga sama saya karena tempatnya memang kemudian terdakwa marahdan langsung mengangkat parang Malaysia dengan menggunakan tangankirinya kemudian ia mau memarangi saya dengan berkata jangan macammacam saya bunuh

Pada saat Terdakwa melakukan ancaman kekerasan kepada sayayakni dengan mengeluarkan parang lalu memaksa saya Supaya sayamemberikan uang premi milik saudari putrid dengan mengatakan kepadasaya bahwa kalau kau tidak kasikan uang premi istriku saya akan bunuh konamun saya jawab kenapa saya mau kasekan uang premi sementaratamunya masih ada, dia sudah tinggalkan.Halaman 4 dari 13 Putusan Nomor 129/Pid.B/2018/PN Unh Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang dihadirkandipersidangan; Terhadap keterangan

terdakwa kemudian mengarahkan kepada saksi Dedi dan berkata kalau kautidak kasekan uang premi istriku saya akan bunuh ko, jangan macammacamsaya bunuh ko, belum tahu saya ini orang sudah pernah membunuh orangkemudian saksi Dedi terdiam dan menjawab kenapa saya mau kasekan uangpremi sementara tamunya masih ada, dia sudah tinggalkan kemudian datangsaksi Putri yang merupakan istri terdakwa dan menghalangi denganmengatakan jangan jangan...sudah mi,jangan bikin masalah kemudianterdakwa dan saksi Putri

pulang ke rumah.Bahwa perbuatan terdakwa menghendaki agar saksi Dedi membayaruang premi/uang tips saksi Putri Purnama Sari saat saksi Putri Purnama Saribekerja di Caf bintang milik saksi Dedi dengan cara mengarahkan parangtersebut kearah saksi Dedi dan berkata kalau kau tidak kasekan uang premiistriku Saya akan bunuh ko, jangan macammacam saya bunuh ko, belum tahusaya ini orang sudah pernah membunuh orang dan perbuatan terdakwatersebut termasuk dalam kualifikasi bentuk kesengajaan sebagai maksudHalaman

Mesuji yang dilakukan oleh Terdakwa.Hal. 14 dari 35 Putusan No.133/Pid.B/2018/PN.MglIBahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 29 Desember 2017 sekira pukul14:30 wib Saksi dan Saksi Dopi mendengar suara tembakan dari arahrumah Terdakwa yang berjarak sekira + 30 meter dari rumah Saksi,setelah itu Terdakwa berteriakteriak memanggil Saksi Dopi Dopi..Dopiemak kau bunuh diri (ibu kamu bunuh diri), Kemudian Saksi dan SaksiDopi segera menuju rumah Terdakwa menggunakan perahu/sampankarena saat itu sedang banjir

Edi, kemudian tidak begitu lamaterdengar suara tembakan dan terdengar teriakan Terdakwa memanggIlSaksi Dopi Dopi..Dopi emak kau bunuh diri (ibu kamu bunuh diri),mendengar hal tersebut Saksi dan suaminya langsung menuju kerumahKorban, saat itu sudah ada Saksi Muladi, Saksi Dopi dan warga yangberkumpul dirumah Terdakwa.Bahwa Saksi melihat jenazah Korban Roza, saat itu terdapat luka tembakpada kepala Korban Roza pada kepala sebelah kanan hingga tembuskepala sebelah kiri.Bahwa antara Terdakwa dan Korban

Bahwa saat Korban Roza bunuh diri, di dalam rumah hanya ada Terdakwa,Kelsi (9 tahun) dan Aril (5 tahun).Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan alat bukti suratberupa:1.

Dopi..Dopi emak kau bunuh diri (ibu kamu bunuh diri), kKemudianSaksi dan Saksi Dopi segera menuju rumah Terdakwa menggunakanperahu/sampan karena saat itu sedang banjir, setelan sampai dirumahTerdakwa kemudian Saksi, Saksi Rudi dan Saksi Dopi melihat KorbanRoza sudah tergeletak dilantai rumah, dengan posisi luka yang masihmengeluarkan darah dari kepala Korban Roza, kemudian Saksi bertanyakepada Terdakwa To kenapa ini, saat itu Terdakwa hanya berkataBunuh diri, Kemudian banyak warga yang datang karena

Edi dan malamsebelum kejadian pembunuhan tersebut antara Terdakwa dengan korban Rozaterjadi pertengkaran.Menimbang, bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 29 Desember 2017sekira pukul 14:30 wib Saksi Muladi dan Saksi Dopi mendengar suara tembakandari arah rumah Terdakwa yang berjarak sekira + 30 meter dari rumah Saksi,setelah itu Terdakwa berteriakteriak memanggil Saksi Dopi Dopi..Dopi emakHal. 30 dari 35 Putusan No.133/Pid.B/2018/PN.MgIkau bunuh diri (ibu kamu bunuh diri), kKemudian Saksi dan Saksi

kau kearah saksi Bagus Tri Atmaja Pamungkas karena ketahutanlalu saksi Bagus Tri Atmaja Pamungkas langsung menyerahkan 1 (satu) unithandphone Nokia warna hitam, selanjutnya Gofur Sanjaya Als Gofur BinAlimi menyuruh saksi Bagus Tri Atmaja Pamungkas mengeluarkan dompetsambil berkata cepetcepet kalu idak ku bunuh kau lalu saksi Bagus TriAtmaja Pamungkas menyerahkan uang Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah)kepada Gofur Sanjaya Als Gofur Bin Alimi, kemudian terdakwa dan GofurSanjaya Als Gofur Bin Alimi

Bahwa Gofur Sanjaya Als Gofur Bin Alimi dari atas sepeda motorsambil menadahkan tangannya berkata handphonehndphone, duetduet, kalu idak ku bunuh kau kearah saksi Bagus Tri AtmajaPamungkas. Bahwakarena ketahutan lalu saksi Bagus Tri Atmaja Pamungkaslangsung menyerahkan 1 (satu) unit handphone Nokia warna hitam.

Bahwa selanjutnya Gofur Sanjaya Als Gofur Bin Alimi menyuruhsaksi Bagus Tri Atmaja Pamungkas mengeluarkan dompet sambilberkata cepetcepet kalu idak ku bunuh kau lalu saksi Bagus Tri AtmajaPamungkas menyerahkan uang Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah)kepada Gofur Sanjaya Als Gofur Bin Alimi.

Bahwa Gofur Sanjaya Als Gofur Bin Alimi dari atas sepeda motorsambil menadahkan tangannya berkata handphonehndphone, duetduet, kalu idak ku bunuh kau kearah saksi Bagus Tri AtmajaPamungkas karena ketahutan lalu saksi Bagus Tri Atmaja Pamungkaslangsung menyerahkan 1 (Satu) unit handphone Nokia warna hitam.Bahwa selanjutnya Gofur Sanjaya Als Gofur Bin Alimi menyuruhsaksi Bagus Tri Atmaja Pamungkas mengeluarkan dompet sambilberkata cepetcepet kalu idak ku bunuh kau lalu saksi Bagus TriAtmaja Pamungkas

Bahwa benar, Gofur Sanjaya Als Gofur Bin Alimi dari atas sepedamotor sambil menadahkan tangannya berkata handphonehndphone,duetduet, kalu idak ku bunuh kau kearah saksi Bagus Tri AtmajaPamungkas karena ketahutan lalu saksi Bagus Tri Atmaja Pamungkaslangsung menyerahkan 1 (Satu) unit handphone Nokia warna hitam.Bahwa benar, selanjutnya Gofur Sanjaya Als Gofur Bin Alimimenyuruh saksi Bagus Tri Atmaja Pamungkas mengeluarkan dompetsambil berkata cepetcepet kalu idak ku bunuh kau lalu saksi BagusTri Atmaja

kemudian pada waktu dan tempat tersebut diatas, ketika saksi korban Nelda PglNel sedang berada didalam rumah saksi koroban yang sedang mencuci lalu saksikorban mendengar suara teriakan terdakwa Betti pgl Bet dari luar rumah saksi korbanNelda Pgl Nel dengan menuduhkan saksi korban Nelda Pgl Nel dengan mengatakanperkataan kepada saksi korban Nelda Pgl Nel dengan kata turun kau Nel turun kauNel, den bunuah kau, kau melapisi laki, kau berselingkuh samo Morgen, sah,sah ( turun kau Nel, turun kau Nel, saya bunuh

kamu, saya bunuh kamu, kamumenduakan suami, kamu berselingkuh dengan Morgen, sah, sah) dari luar rumah saksikorban yaitu disebuah jalan depan rumah saksi korban di Jorong Pasar Muara AirBangis secara berulangulang, namun sewaktu terdakwa mengatakan perkataantersebut kepada saksi korban, perkatan tersebut di dengar oleh beberapa orang saksioyaitu saksi Rena Puspita pgl Mena, saksi Ilma hayati Pg!

sendiriyaitu Nelhida Pgl Nel;e Bahwa yang melakukan penghinan tersebut adalahterdakwa Betti Pgl Ibet ;e Bahwa penghinaan tersebut terdakwa lakukan denganmengatakan saksikorban berselingkuh dengan Morgen ;e Bahwa saksi ada ditempat kejadian ketika itu sedang dudukduduk sekitar 10 Meter dari terdakwa ;e Bahwa perbuatan terdakwa tersebut yaitu mengatakandengan cara turun kau Nel turun kau Nel, den bunuahkau, kau melapisi laki, kau berselingkuh samo Morgen, sah,sah ( turun kau Nel, turun kau Nel, saya bunuh

yang menjadi korbannya adalah Anak saksi sendiriyaitu Nelhida Pgl Nel;e Bahwa yang melakukan penghinan tersebut adalahterdakwa Betti Pgl Ibet ;e Bahwa penghinaan tersebut terdakwa lakukan denganmengatakan saksi korban berselingkuh dengan Morgen ;e Bahwa saksi ada ditempat kejadian sekira 2 Meter ;e Bahwa perbuatan terdakwa tersebut yaitu mengatakandengan cara turun kau Nel turun kau Nel, den bunuahkau, kau melapisi laki, kau berselingkuh samo Morgen, sah,sah ( turun kau Nel, turun kau Nel, saya bunuh

kamu, saya bunuh kamu,kamu menduakan suami, kamu berselingkuh dengan Morgen, sah, sah) dari luar rumahsaksi korban yaitu disebuah jalan depan rumah saksi korban di Jorong Pasar Muara AirBangis secara berulangulang, namun sewaktu terdakwa mengatakan perkataantersebut kepada saksi korban, perkatan tersebut di dengar oleh beberapa orang saksiyaitu saksi Rena Puspita pgl Mena, saksi Ilma hayati Pg!

Pada saat Korban melewati tersangka, dari arahbelakangnya, tersangka langsung memeluknya yang saat itu korban tidakmengetahui keberadaan tersangka; Bahwa pada awalnya saksi Korban melakukan perlawanan ketika masihmemegang parangnya ketika tersangka peluk dari belakang saat itu, danmencoba ingin berteriak mnamun tersangka langsung melakukanpengancaman dan mengatakan jangan memang kamu berteriak, kalaukamu berteriak saya bunuh kamu, tidak pulang lagi kamu dirumahmu, ajalmusudah ini;Halaman 3 dari 19

Putusan Nomor 404/Pid.B/2021/PN Dglparaf KM HA HA Il Bahwa setelah saksi Korban tidak melawan, tersangka langsungmengambil parang yang dimiliki koroan dan kemudian membuang parangnyatersebut, lalu sambil mencabut parang tersangka dari sarungnya yang terikatdi pinggang, tersangka memperlihatkan parang tersebut dihadapan mukakorban, tersangka mengancam korban dengan mengatakan kalau kamuberteriak, saya juga bawa parang ini, saya mau potong kamu, saya bunuh,kalau kamu tidak melawan saya tidak bunuh

kamu, tidak pulang lagi Kamu ke rumah mu, ajal mu sudah hariini: Bahwa Terdakwa kemudian mengambil parang yang dibawa oleh SaksiKorban dan membuangnya, lalu Terdakwa mencabut parang Terdakwa danmemperlinatkan ke arah Saksi Korban dengan mengatkaan kalau kamuberteriak, saya juga bawa parang ini, saya mau potong kamu, saya bunuh,kalau kamu tidak melawan saya tidak bunuh kamu, cuman saya mau pakaikamu; Bahwa Terdakwa kemudian menarik celana yang dipakai oleh SaksiKorban, dimana Saksi Korban memakai

kamu, tidak pulang lagi Kamu ke rumah mu, ajal mu sudah hariini;Halaman 14 dari 19 Putusan Nomor 404/Pid.B/2021/PN Dglparaf KM HA HA Il Bahwa Terdakwa kemudian mengambil parang yang dibawa oleh SaksiKorban dan membuangnya, lalu Terdakwa mencabut parang Terdakwa danmemperlinatkan ke arah Saksi Korban dengan mengatkaan kalau kamuberteriak, saya juga bawa parang ini, saya mau potong kamu, saya bunuh,kalau kamu tidak melawan saya tidak bunuh kamu, cuman saya mau pakaikamu; Bahwa Terdakwa kemudian menarik

parang ini, sayaHalaman 15 dari 19 Putusan Nomor 404/Pid.B/2021/PN Dglparaf KM HA HA Il mau potong kamu, saya bunuh, kalau kamu tidak melawan saya tidak bunuhkamu, Cuman saya mau pakai kamu, telah membuat Saksi Korban menjaditakut dan pasrah ketika Terdakwa menarik celananya dan menyetubuhi dirinya.Dan merupakan fakta dipersidangan antara Terdakwa dan Saksi Korban tidakterikat perkawinan.

kamu , kemudian Terdakwa RIKA NURDIANTO BinNARMIN menuntun Saksi SELVIANA OKTAVIA Binti DHANIANTO menuju ketengah kebun tebu lalu Saksi SELVIANA OKTAVIA Binti DHANIANTO, TerdakwaRIKA NURDIANTO Bin NARMIN rebahkan dan ditindih , kKemudian TerdakwaRIKA NURDIANTO Bin NARMIN menciumi pipi kiri Saksi SELVIANA OKTAVIABinti DHANIANTO, lalu Saksi SELVIANA OKTAVIA Binti DHANIANTO berkatajangan bunuh saya , jangan perkosa saya ,Saya orang baik baik , kamu mintaapa , lalu Terdakwa RIKA NURDIANTO Bin NARMIN

kamu , kemudian Terdakwa RIKA NURDIANTO BinNARMIN menuntun Saksi SELVIANA OKTAVIA Binti DHANIANTO menuju ketengah kebun tebu lalu Saksi SELVIANA OKTAVIA Binti DHANIANTO, TerdakwaRIKA NURDIANTO Bin NARMIN rebahkan dan ditindih , Kemudian TerdakwaRIKA NURDIANTO Bin NARMIN menciumi pipi kiri Saksi SELVIANA OKTAVIABinti DHANIANTO, lalu Saksi SELVIANA OKTAVIA Binti DHANIANTO berkatajangan bunuh saya , jangan perkosa saya ,Saya orang baik baik , kamu mintaapa , lalu Terdakwa RIKA NURDIANTO Bin NARMIN

Lampung Tengah Saksi sedang bekerja meriset tebu diareal tebu seorang diri; Bahwa kemudian Terdakwa mendekati Saksi Selviana lalu membekapSaksi Selviana dari arah belakang sembari menempelkan sebuah golokdi leher korban diam saya bunuh kamu , kemudian Terdakwamenuntun Saksi Selviana menuju ke tengah kebun tebu lalu SaksiSelviana, Terdakwa rebahkan dan ditindih, kemudian Terdakwamenciumi pipi kiri Saksi Selviana dan meraba payudara Saksi; Bahwa kemudian Saksi Selviana berkata jangan bunuh saya , janganperkosa

kemudian Saksi Selviana berkata jangan bunuh saya , janganperkosa saya ,Saya orang baik baik , kamu minta apa , lalu Terdakwaa bertanya kamu punya uang gak , saya minta dua juta ?

rumahnya lalumendengar neneknya telah dianiaya yang berada di lokasi permasalahan tanahHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 197/Pid.B/2019/PN Gstyang saat itu Pengadilan Negeri Gunungsitoli sedang Melaksanakan SidangLapangan, mendengar hal tersebut terdakwa merasa emosi dan membawa 1(satu) bilah parang pergi menuju daerah genasi, namun seketika itu terdakwamelihat saksi korban FATOLOSA ZOKHO TALUNOHI Alias AMA RENDOhendak keluar dari dalam rumah orang tuanya dan terdakwa berkata ITU DIASI AMA RENDO, BUNUH

Dimana saat itu saksi korban melihat terdakwamembawa sebilah parang dan mengacungkannya ke arah saksi korban sambilberkata KELUAR KAU AMA RENDO BIAR KU BUNUH KAU, KAU SALAHSATU YANG MUKUL NENEKKU.

Terdakwa ;Bahwa tidak ada melakukan pemukulan kepada nenek Terdakwa ;Bahwa sampai saat ini Terdakwa belum mengancam saksi ;Bahwa Terdakwa tidak ada melakukan pemukulan kepada saksi ;Bahwa jarak rumah saksi dengan rumah Terdakwa sekitar + 50 (limapuluh) meter ;Bahwa Terdakwa sangat serius pada saat melakukan pengancaman ;Bahwa dipersidangan saksi dan Terdakwa telah berdamai ;Bahwa atas keterangan saksi tersebut ada yang salah antara lain Bahwa Terdakwa tidak ada mengancam saksi dengan mengatakanku bunuh

rumahnya lalu mendengar neneknya telah dianiaya yangberada di lokasi permasalahan tanah yang saat itu Pengadilan NegeriHalaman 4 dari 13 Putusan Nomor 197/Pid.B/2019/PN GstGunungsitoli sedang Melaksanakan Sidang Lapangan, mendengar haltersebut terdakwa merasa emosi dan membawa 1 (Satu) bilan parangpergi menuju daerah genasi, namun seketika itu terdakwa melihat saksikorban FATOLOSA ZOKHO TALUNOHI Alias AMA RENDO hendakkeluar dari dalam rumah orang tuanya dan terdakwa berkata ITU DIASI AMA RENDO, BUNUH

ada keributan dari pihak Terdakwa ;Bahwa sampai saat ini Terdakwa belum mengancam korban ;Bahwa Terdakwa tidak ada melakukan pemukulan kepada korban ;Bahwa jarak rumah korban dengan rumah Terdakwa sekitar + 50 (limapuluh) meter ;Bahwa jarak dari tempat kejadian dengan posisi saksi berdiri sekitar5 (lima) meter ;Bahwa Terdakwa sangat serius pada saat melakukan pengancaman ;Bahwa atas keterangan saksi tersebut ada yang salah antara lain Bahwa Terdakwa tidak ada mengancam saksi dengan mengatakanku bunuh

Waktupersoalan sama Kades, saya kan tidak ikut campur dan yang melaporkan bukan saya,yang melapor saya punya mertua dan saya punya isteri, selanjutnya terdakwamengatakan ancaman SAYA BUNUH KAMU, SAYA BELUM SENANG KALOSAYA BELUM BUNUH KAMU SEMUA sambil terdakwa memukul saksikorban, namun pukulan tersebut tidak mengenai, karena saksi RAHMAT KALAROals MATU melerai saksi korban dengan cara memeluk badan saksi korban daridepan sambil mendorong menjauh dari terdakwa, setelah itu para penumpang dariTaloyon

Waktu persoalan sama Kades, saya kantidak ikut campur dan yang melaporkan bukan saya, yang melapor saya punyamertua dan saya punya isteri, selanjutnya terdakwa mengatakan ancaman SAYA BUNUH KAMU, SAYA BELUM SENANG KALO SAYA BELUMBUNUH KAMU SEMUA sambil terdakwa memukul saksi korban, namunpukulan tersebut tidak mengenai, karena saksi RAHMAT KALARO alsMATU melerai saksi korban dengan cara memeluk badan saksi korban daridepan sambil mendorong menjauh dari terdakwa, setelah itu para penumpangdari Taloyon

Waktupersoalan sama Kades, saya kan tidak ikut campur dan yang melaporkanbukan saya, yang melapor saya punya mertua dan saya punya isteri,selanjutnya terdakwa mengatakan ancaman SAYA BUNUH KAMU, SAYABELUM SENANG KALO SAYA BELUM BUNUH KAMU SEMUA sambilterdakwa memukul saksi korban, namun pukulan tersebut tidak mengenai,karena saksi RAHMAT KALARO als MATU melerai saksi korban dengancara memeluk badan saksi korban dari depan sambil mendorong menjauh dariterdakwa, setelah itu para penumpang dari Taloyon

Waktupersoalan sama Kades, saya kan tidak ikut campur dan yang melaporkanbukan saya, yang melapor saya punya mertua dan saya punya isteri,selanjutnya terdakwa mengatakan ancaman SAYA BUNUH KAMU, SAYABELUM SENANG KALO SAYA BELUM BUNUH KAMU SEMUA sambilterdakwa memukul saksi korban, namun pukulan tersebut tidak mengenai,10karena saksi RAHMAT KALARO als MATU melerai saksi korban dengancara memeluk badan saksi korban dari depan sambil mendorong menjauh dariterdakwa, setelah itu para penumpang dari Taloyon

ada celana dalam ini sombong sekali dan terdakwa yangmendengar perkataan tersebut menjadi tersinggung langsung mendatangirumah Yuliana Talelu yang kebetulan saat itu Yuliana Talelu sedang berkumpuldengan keluarganya di lopo rumahnya; setelah terdakwa bertemu denganYuliana Talelu, terdakwa dengan Yuliana Talelu bertengkar mulut yang akhirnyaterdakwa emosinya memuncak mengeluarkan kelewang dari balik bajunya laludengan kelewang terhunus ditangannya berkata dengan nada keras kaunantang saya, saya bunuh

, bunuh saya saja, namun terdakwatetap teriakteriak terus membentak saksi untuk pergi dari rumah saksi,sementara keponakan saksi tetap menghalanginya untuk mendekatisaksi sehingga terdakwa emosi dan kembali membentak keponakansaksi dengan berkata kau mau bela dia, dan sambil memotong wajan/tacu yang sementara digantung di lopo serta memotong pula tiang lopo;Bahwa selanjutnya karena ketakutan saksi lari menuju ke pos polisiuntuk melapor, namun terdakwa tetap mengikuti saksi sambil berteriakkau pi

ke kantor Polisi untuk melaporkan kejadian tersebut;e Bahwa saksi korban ketakutan ketika terdakwa menunjuknunjukkelewangnya kearahnya;e Bahwa setelah saksi korban pergi dari situ, lalu terdakwa pulang kerumahnya;e Bahwa sebelumnya antara terdakwa dengan saksi korban ada tidakmasalah;e Bahwa ketika kejadian saksi berada didalam lopo, sementara saksikorban ada didalam lopo;e Bahwa terdakwa tidak mengancam saksi yang berusaha untuk meleraiterdakwa;e Bahwa pada saat itu saksi berkata kalau mau bunuh

kau, jalan sudah pergi dari rumah ini sebanyakbeberapa kali sehingga saksi korban menjadi takut, tetapi terdakwaterus maju mendekati saksi korban sehingga saksi Marselina TaleluAlias Mas menghadang jalan terdakwa dengan membentangkantangannya sambil mengatakan kalau mau bunuh, bunuh saya sajadijawab oleh terdakwa kau mau membela sambil terdakwamemotong wajan/tacu yang sementara tergantung di tiang lopo sertamemotong salah satu tiang lopo sebanyak 1 (satu) kali sambilberkata kau pergi, saya bunuh

Alias Mas menghadang jalan terdakwa dengan membentangkantangannya sambil mengatakan kalau mau bunuh, bunuh saya saja dijawaboleh terdakwa kau mau membela sambil terdakwa memotong wajan/tacu yangsementara tergantung di tiang lopo serta memotong salah satu tiang loposebanyak 1 (satu) kali sambil berkata kau pergi, saya bunuh kau kalau tidakpergi, kau hancur dan karena semakin ketakutan sehingga saksi korbanlangsung berlari melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian;Menimbang, bahwa dengan

Kemudian saksi Ades Marhuyah langsung berkata"kenapa dibelikan rokok, ini tidak ada uang lagi mana tidak ada yang maumemberi uang" mendengar saksi Ades Marhuyah berkata seperti itu hinggamembuat terdakwa marah dan mengambil 1 (satu) bilah senjata tajam Jjenispisau dengan panjang Ik 15 cm dan kemudian terdakwa mengancam saksi AdesMarhuyah berkata "diamlah nanti kamu saya bunuh, saya tujah kamu" sambilterdakwa mondarmandir hingga membuat saksi Ades Marhuyah merasaketakutan dengan terdakwa yang ingin

kau... ku tujah kau (Saya bunuh kau, saya tusuk kau);Bahwa pada saat kejadian Terdakwa hanya membawa pisau dan diselipkannya dipinggang Terdakwa sambil marahmarah kepada Saksi dan berkata ku bunuh kaudan tidak ada upaya Terdakwa untuk melukai saksi pada saat kejadian;Bahwa saksi menjadi takut dan terancam Setelah mendengar ancaman Terdakwakepada Saksi dan Saksi melarikan diri melalui pintu belakang untuk selanjutnyamelarikan diri ke rumah kakak Saksi;Bahwa sebelum kejadian Terdakwa sudah sering

Muara Enim;Bahwa yang telah mengancam saksi Ades adalah Terdakwa sendin;Bahwa pada saat kejadian Terdakwa mengancam saksi Ades dengan mengatakanku bunuh kau... ku tujah kau pakai lading (Saya bunuh kamu... Saya tusuk kamupakai pisau);Bahwa terdakwa ada membawa pisau ketika mengatakan ku bunuh kau... kutujah kau (Saya bunuh kamu...

kau... ku tujah kau (Saya bunuhkau, Saya tusuk kau);Halaman 7 dari 14 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2019/PN MreBahwa pada saat kejadian Terdakwa hanya membawa pisau dan diselipkannya dipinggang Terdakwa sambil marahmarah kepada Saksi ADES MARHUYAH danberkata ku bunuh kau dan tidak ada upaya Terdakwa untuk melukai saksi ADESMARHUYAH pada saat kejadian;Bahwa suara keributan antara Terdakwa dengan saksi ADES MARHUYAHtersebut terdengar pula oleh tetangga mereka yaitu saksi ASHAR BIN NANG CIK(Alm);Bahwa akibat

kau... ku tujah kau(saya bunuh kau, saya tusuk kau)Menimbang, bahwa pada saat kejadian Terdakwa hanya membawa pisaudan diselipkannya di pinggang Terdakwa sambil marahmarah kepada Saksi ADESMARHUYAH dan berkata ku bunuh kau dan tidak ada upaya Terdakwa untukmelukai saksi ADES MARHUYAH pada Saat kejadian;Menimbang, bahwa suara keributan antara Terdakwa dengan saksi ADESMARHUYAH tersebut terdengar pula oleh tetangga mereka yaitu saksi ASHAR BINNANG CIK (Alm);Menimbang, bahwa akibat kejadian tersebut

dari kayu sambil berkata jadingana tuduh kita yang ba lempar dan saksi korban berkata siapa yangtuduh kamu tidak lama kemudian istri saksi korban berlari menutup pinturumah bagian depan dimana terdakwa dalam keadaan emosi langsungmenebaskan parang/pedang pada daun pintu rumah saksi korbansebanyak 1 (satu) kali dengan cara terdakwa memegang parang/pedangmenggunakan kedua tangannya selanjutnya terdakwa berteriak memanggilsaksi korban dengan katakata keluar ngana kahar, kalau tidak keluar kitamau bunuh

ngana, berani ngana lapor, kita mau bunuh ngoni satu rumahkarena merasa terancam saksi korban tidak keluar rumah kemudiandatang beberapa tetangga saksi korban sehingga terdakwa pergi darirumah saksi korban;Bahwa akibat dari pengancaman tersebut saksi korban merasa takut dantidak nyaman berada dalam rumah sehingga saksi korban melaporkankejadian tersebut kepada pihak yang berwajib;Halaman 3 dari 16 Putusan Nomor 10/Pid.B/2015/PN.Bulsonene= Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam

ba lempar dan saksi korban berkata siapa yangtuduh kamu tidak lama kemudian istri saksi korban berlari menutup pinturumah bagian depan dimana terdakwa dalam keadaan emosi langsungmenebaskan parang/pedang pada daun pintu rumah saksi korbansebanyak 1 (satu) kali dengan cara terdakwa memegang parang/pedangmenggunakan kedua tangannya selanjutnya terdakwa berteriak memanggilHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 10/Pid.B/2015/PN.Bulsaksi korban dengan katakata keluar ngana kahar, kalau tidak keluar kitamau bunuh

ngana, berani ngana lapor, kita mau bunuh ngoni satu rumahkarena merasa terancam saksi korban tidak keluar rumah kemudiandatang beberapa tetangga saksi korban sehingga terdakwa pergi darirumah saksi korban;e Bahwa terdakwa membawa, menyimpan atau mempunyai senjata tajamberupa sebilah parang/pedang tidak memiliki surat ijin dari pihak yangberwenang;sonene= Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 2 Ayat (1) UndangUndang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Menimbang, bahwa

LAUNA Alias KAHAR di Dusun Ill,Desa Kwala Besar, Kecamatan Paleleh, Kabupaten Buol;Menimbang, bahwa pada saat menebaskan parang atau pedang tersebut kedaun pintu rumah saksi korban, terdakwa juga berteriak mengatakan keluar kemaringana KAHAR, kalau tidak keluar kita mau bunuh ngana berani ngana lapor, kitamau bunuh ngoni satu rumah;Menimbang, bahwa terdakwa menebas daun pintu menggunakan parang ataupedang dan mengatakan keluar kemari ngana KAHAR, kalau tidak keluar kita maubunuh ngana berani ngana

Penggugat (sering mencurigaiPenggugat) sehingga Penggugat merasa terintimidasi dan merasatertekan secara psikologis; Selama pernikahan, Tergugat pernah melakukan dua kali percobaanbunuh diri terhadap dirinya sendiri dimana pada saat itu kembaliterjadi percekcokan antara Penggugat dan Tergugat yangmenyebabkan Penggugat merasa trauma dan tertekan bahwa suatuhari nanti bisa saja Tergugat melakukan hal seperti itu kepadaPenggugat ; Apabila terjadi percekcokan, Tergugat sering mengancam akanmelakukan bunuh

diri; Puncak perselisihan terjadi pada saat Tergugat juga mengajak sertaPenggugat untuk melakukan percobaan bunuh diri;.

Tergugat jugamemang pernah berusaha untuk bunuh diri, namun hal tersebutdilakukan untuk membuktikan cinta Tergugat kepada Penggugat;Bahwa tidak benar bila Tergugat pernah mengajak serta Penggugatuntuk bunuh diri;Bahwa benar puncak perselisihan terjadi pada pertengahan tahun 2017dan sejak saat itu Penggugat pergi dari kediaman bersama;Bahwa tidak benar jika dinyatakan bahwa Tergugat hanya datang sekalimenemui Penggugat di rumah orang tua Penggugat.

No 71/Pdt.G/2019/PA.YKTergugat sering akan bunuh diri sehingga Penggugat merasaketakutan; Bahwa Penggugat telah berpisah dengan Tergugat sejakpertengahan tahun 2017; Bahwa saksi pernah berusaha menasehati Penggugat agar kembalidengan Tergugat, namun tidak berhasil;Bahwa, Tergugat tidak mengajukan buktibukti, bukti tertulis maupunsaksisaksi;Bahwa, Penggugat dan Tergugat masingmasing menyampaikankesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap pada gugatan danjawabannya semula;Bahwa, untuk menyingkat

Tergugat juga memang pernahmelakukan upaya bunuh diri, akan tetapi hal tersebut dilakukan sebagai bentukrasa cinta dan sayang Tergugat pada Penggugat.

Muna,Terdakwa datang tibatiba melempar saksi korban dengan batu namun tidakkena dan setelah itu Terdakwa mencabut pisau dari pinggangnya lalu sambilmemegang saksi Terdakwa mengatakan, Saya akan bunuh kamu!

Muna, saksi melihat Terdakwa tibatiba melempar saksi Mulianadengan batu namun tidak kena dan setelah itu Terdakwa mencabut pisaudari pinggangnya lalu sambil memegang saksi Muliana, saksi mendengarTerdakwa mengatakan kepada saksi Muliana, Saya akan bunuh kamu!"

Muna, saksi melihat Terdakwa tibatiba melempar saksi Mulianadengan batu namun tidak Kena dan setelah itu Terdakwa mencabut pisaudari pinggangnya lalu sambil memegang saksi Muliana, saksi mendengarTerdakwa mengatakan kepada saksi Muliana, Saya akan bunuh kamulBahwa saksi Muliana adalah mantan istri Terdakwa;Halaman 4 dant 9 Putusan Nomor 136/Pid B/201 SPN AeA Bahwa maksud Terdakwa melempar saksi Muliana denan batu danmencabut pisau dari pinggang supaya saksi Muliana memberikan anaknyakepada Terdakwa

Muna, Terdakwa melempar saksi Muliana dengan batu namun tidakkena, setelah itu Terdakwa mencabut pisau dari pinggang lalu sambilmemegang saksi Muliana, Terdakwa mengatakan kepada saksi Muliana,Saya akan bunuh kamu!"

Muna, Terdakwamelempar saksi Muliana dengan batu namun tidak kena, setelah itu Terdakwamencabut pisau dari pinggang lalu sambil memegang saksi Muliana, Terdakwamengatakan kepada saksi Muliana, Saya akan bunuh kamu!"Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi Muliana Ketakutan karenamerasa terancam jnvanya;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat perbuatan Terdakwa yangmelempar batu ke arah saksi Muliana lalu memegangnya sambil menghunuspisau dan berkata saya akan bunuh kamu!"