.> Pengelola Hutan Rakyat (Pemanfaatan H2) di Bogor selama 2 Bulan.Bahwa sebelumnya ada surat dari pihak Polres Tapin yang meminta bantuanuntuk melakukan pengukuran terhadap kayu sitaan berkaitan dengan perkaraterdakwa Rudi, ahli telah melakukan pemeriksaan dan pengukuran terhadap115 (seratus lima belas) potong kayu jenis ulin berbentuk balokan denganvolume 0,9072 M? (nol koma sembilan nol tujuh dua) yang terdiri dari : Ulin ukuran P=3.10M x T=9 cm x L=4 cm sebanyak 20 batang.

Ttn.untuk pemanfaatannya harus melalui prosedur dan permohonanperizinan yang direkomendasikan oleh kepala desa setempat;Bahwa asalnya kayu yang telah disita oleh petugas polri pada hariSelasa tanggal 21 Juni 2016 sekitar pukul 14.30 WIB tersebut saksi tidaktahu pasti dari mana asalnya dan Kayu tersebut dengan ukuransebagaimana disebut dalam Berita Acara Pengukuran Kayu Sitaan makadapat dipergunakan untuk membuat Daun Pintu, Daun Jendela dan atauuntuk perabot rumah tangga;Bahwa untuk Wilayah Kecamatan

Keamanan dan Sumber Dayadi Dishutbun Kabupaten Tapin, dan yang menjadi tugas Ahli adalah melakukanperencanaan, melakukan koordinasi dan melaksanakan kegiatan pengamanan danperlindungan hutan , e Bahwa Ahli telah melakukan pengecekan dan pengukuran barang bukti yang disitaoleh pihak kepolisian yang berupa 35 (tiga puluh lima) batang kayu plat denganpanjang sekitar kurang lebih 4 (empat) meter , 12Bahwa Ahli melakukan pengecekan dan pengukuran tersebut atas dasar suratpermintaan bantuan pengukuran kayu

sitaan Nomor B/10/I/2013/Reskrimtanggal 14 Januari 2013 dan surat tugas dari Plt.

tertuang dalam Berita Acara Pengukuran Kayu Bulattertanggal 20 November 2020, berjumlah 375 (tiga ratus tujuh puluh lima)batang, dengan volume 55,17 M3 (lima puluh lima koma satu tujuh) meterkubik dan bukanlah termasuk kayu bulat yang dihasilkan dari pohon hasilbudidaya, hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup danKehutanan Nomor: P.85/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/ 11/2016 tentangPengangkutan Hasil Hutan Kayu Budidaya Yang Berasal Dari Hutan Hak; Bahwa menurut Ahli, terhadap barang bukti kayu

sitaan hasil pembalakanliar yang berasal dari luar hutan konservasi dapat dilelang karena dapatcepat rusak atau biaya penyimpanannya terlalu tinggi yang pelaksanaannyasesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; Bahwa Ahli membenarkan foto barang bukti yang diperlinatkan dipersidangan;Terhadap keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan benar dan tidak berkeberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa mengerti diperiksa

TAJUDDINNUR, S.Hut dengan hasil pemeriksaan bahwa kayu sitaan tersebutadalah kayu log jenis ulin;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi,keterangan Terdakwa, serta dikaitkan pula dengan barang bukti danbukti surat, maka dapat diperoleh faktafakta hNukum sebagaiberikut :e Bahwa pada hari Minggu, tanggal 5 Agustus 2012, sekitarpukul 05.30 wita, bertempat di Jalan Umum Telaga JingahPantai Hambawang Kec. Labuan Amas Selatan Kab.

keping / pisis kayuterlebih dahulu diperiksa dan diteliti untuk menentukan jenis dankelompok kayu olahan, kemudian mengukur panjang kayu olahan tersebutsetelah panjang kayu olahan telah diketahui barulah mengukur lebar dantebal kayu olahan kemudian untuk mengetahui volume / kubikasidikalikan jumlah picis dikalikan panjang dikalikan lebar dikalikan tebalmaka diperoleh volume / kubikasi kayu olahan tersebut.e Bahwa benar telah ditunjukkan kepada saksi berupa berita acarapemeriksaan dan pengukuran kayu

sitaan di Polres Katingan yang ditandatangani oleh saksi sebagai pengukur dan Syukur Zaelanie Bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya.5 Ahli SUKARDI, SH Bin MONJOI keterangannya di depan persidangan padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa benar Saksi pada saat dimintai keterangan dalam keadaan sehatjasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa dan akan memberikanketerangan dengan sebenarnya.Bahwa benar Saksi mengerti diperiksa dan dimintai keterangansehubungan dengan

TAJUDDINNUR, S.Hut dengan hasil pemeriksaan bahwa kayu sitaan tersebutadalah kayu log jenis ulin;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi,keterangan Terdakwa, serta dikaitkan pula dengan barang bukti danbukti surat, maka dapat diperoleh faktafakta Nukum sebagaiberikut : e Bahwa benar pada hari Minggu, tanggal 5 Agustus 2012,sekitar pukul 05.30 wita, bertempat di Jalan Umum TelagaJingah Pantai Hambawang Kec.

(Petugas dari Polres Tabalong), diperoleh hasilpenghitungan yaitu jumlah kayu ulin olahan tanpa dokumen yang diangkutoleh terdakwa, berupa kayu jenis Meranti sebanyak 507 (Lima ratus Tujuh)potong atau sama dengan 7,3008 M (tujuh koma tiga Nol Nol Delapanmeter kubik)DAFTAR UKUR KAYU SITAAN POLRES TABALONG Tanggal 27 Februari2017; No Kel.

Dasar ahli memberikan keterangan sebagai ahli adalah sesuai dengan suratKapolres Solok Selatan Nomor B / 66 / Il / 2018 / Polres, tanggal 27 Februari2018 perihal permintaan saksi ahli pengukuran , kemudian Dinas KehutananProvinsi Sumatera Barat Memerintahkan ahli, RIFKI ARMEN, S IP, danRINSUJASNO untuk menjadi ahli dalam rangka penanganan Barang Bukti(Pengukuran dan Penentuan jenis ) Kayu Sitaan Polres Solok Selatan. Dengansurat Perintah tugas nomor : 094.3 / 899/ PHKSDAE2018.

DIAN JAYA lalumenemukan muatan kayu jenis meranti campuran sebanyak 8 (delapan) Tonatau 170 Keping dengan Volume 5,4766 M3 pada saat diperiksa kelengkapandokumen ternyata tidak dilengkapi dengan dokumen angkutan suratketerangan sahnya hasil hutan (SKSHH) ;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pengukuran Kayu Sitaan Polres TanjungBalai Karimun tanggal 19 Januari yang ditandatangani oleh DEDI SUNARTONip. 19790414 199903 1 008 dan RAHMAD HIDAYAT Nip. 19780109 2008011 007 sebagai staf Seksi Pengembangan dan

Unsur Yang tidak dilengkapi secara bersama surat keterangan sahnyahasil hutan ;Menimbang, berdasarkan fakta fakta hukum, keterangan Saksi Saksi,Keterangan Ahli, Keterangan Terdakwa, Petunjuk dan Barang Bukti, terungkapbahwa dari hasil pemeriksaan kayu olahan jenis meranti sebanyak 208 potongdengan ukuran 8 x 8 x 4m sebanyak 11 potong, 5 x 15 x 4 m sebanyak 12potong, 8 x 15 x 4m sebanyak 185 potong, yang berdasarkan Surat Berita acarapemeriksaan pengukuran dan pengujian kayu sitaan Polres Barito Selatan

./2013/PN.1G.Bahwa telah dilakukan pengukuran terhadap kayu hasil sitaan Polres Paser pada hariRabu tanggal 28 Nopember 2012 di halaman parkir Polres Paser oleh Ahli (Saksi) sendiri yang didampingi petugas dari Polres Paser;Bahwa adapun hasil pengukuran terhadap kayu sitaan tersebut adalah kayupacakan/blambangan dengan jenis rimba campuran (RC) sebanyak 30 (tiga puluh)batang dengan volume 7,4300 (tujuh koma empat puluh tiga nol nol kubik) denganhasil pengukuran terlampir; Bahwa dokumen yang harus

perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini termasukpada perbuatan kepemilikan dan pengangkutan kayu bulat yang tidakdilengkapi oleh dokumen legalitas yang sah, sehingga perbuatan Terdakwatersebut diancam pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 Ayat (1)Halaman 8 dari 271 Putusan Nomor 146/Pid.B/LH/2021/PN Mpwhuruf b juncto Pasal 12 huruf e UndangUndang Republik Indonesia Nomor18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan; Bahwa menurut Ahli, terhadap barang bukti kayu

sitaan hasil pembalakan liaryang berasal dari luar hutan konservasi dapat dilelang karena dapat cepatrusak atau biaya penyimpanannya terlalu tinggi yang pelaksanaannya sesuaidengan ketentuan peraturan perundangundangan; Bahwa Ahli membenarkan foto barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;Terhadap keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan benar dan tidak berkeberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa mengerti diperiksa

., pada pokoknya memberikan pendapat dibawah sumpahsebagai berikut:0 Bahwa berdasarkan surat permintaan dari Polres Pasaman nomorB / 89/ XI / 2018 / Reskrimsus, tanggal 30 November 2018 tentangpermintaan Ahli ukur dan penentuan jenis kayu sitaan, kemudianberdasarkan Surat Perintah Tugas dari Kepala UPTD KPHL (KesatuanPengelolaan Hutan Lindung) Pasaman Raya nomor : 094.3 / 792 / PHKSDAE / PR 2018 tanggal 30 November 2018, ahli ditunjuk untukPutusan Perkara Pidana Nomor 10/Pid.B/LH/2019/PN.Lbs, halaman

Setelah selesai melakukan pengukuran maka dibuatkan Berita Acarapengukurannya;0 Bahwa Kayu hasil pemeriksaan dan penelitian yang telah ahlilakukan adalah kayu kelompok Meranti;0 Bahwa Kayu kelompok Meranti terdapat di dalam kawasan hutan danada juga di luar kawasan hutan dan kayukayuan tersebut tumbuhsecara alami di hutan tropis dan tidak pernah dibudidayakan di lahanmasyarakat khususnya Kabupaten Pasaman;0 Bahwa dari hasil pemeriksaaan, penghitungan dan pengukuran yangtelah dilakukan bahwa jumlah kayu

sitaan tersebut sebanyak 48(empat puluh delapan) batang dengan volume 1,8162 M3 (satu komadelapan satu enam dua meter kubik) dengan rincian: No Kelompok / Ukuran (Btg) VolumeJenis (M3)1.

BukitBatu, Kota Palangka Raya;Bahwa Ahli menerangkan, Dasar ahli dalam melakukan pengukurantersebut sesuai dengan surat permintaan pengukuran kayu dariPolsek Bukit Batu nomor : B / 49 / IV / 2015, tanggal 27 April 2015dan surat perintah tugas dari Sekretariat Daerah kota Palangka Rayanomor : 40 /DLHK / SPT / DD / IV / 2015 tanggal 29 April 2015;Bahwa Ahli menerangkan kayu sitaan yang ahli ukur Pada hariKamis tanggal 30 April 2015 sekira jam 11.00 Wib , di polsek BukitBatu berupa :a. ukuran 5 cmx10

kepentinganpengembangan ilmu pengetahuan;c. untuk dimusnahkan; dan/atauuntuk kepentingan publik atau kepentingan sosial.Pasal 44(1) Barang bukti kayu hasil pembalakan liar dan/atauhasil dari penggunaan kawasan hutan secara tidaksah yang berasal dari hutan konservasidimusnahkan, kecuali untuk kepentinganpembuktian perkara dan penelitian.(2) Barang bukti kayu temuan hasil pembalakan liaryang berasal dari dluar hutan konservasidimanfaatkan untuk kepentingan publik ataukepentingan sosial.(3) Barang bukti kayu

sitaan hasil pembalakan liar yangberasal dari luar hutan konservasi dapat dilelangkarena dapat cepat rusak atau biayapenyimpanannya terlalu tinggi yang pelaksanaannyasesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.(4) Hasil...

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA.. 93 (4) Hasil lelang kayu sitaan sebagaimana dimaksudpada ayat (3) disimpan di bank pemerintah sebagaibarang bukti perkara di pengadilan.(5) Peruntukan barang bukti perkara sebagaimanadimaksud pada ayat (4) dilaksanakan sesuai denganputusan pengadilan yang mempunyai kekuatanhukum tetap.Pasal 45(1) Barang bukti temuan hasil kebun dan/atau hasiltambang beserta sarana prasarana pendukungnyadari hasil tindak pidana penggunaan kawasan hutansecara tidak sah dapat dilelang dan

Terdakwa ditahan dan penahananterhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agarTerdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:Halaman 21 dari 24 Putusan Nomor 40/Pid.SusLH/2019/PN MbnMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal Pasal 44 (3)Undangundang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2013 TentangPencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, yang menyatakan Barangbukti kayu

sitaan hasil pembalakan liar yang berasal dari luar hutan konservasidapat dilelang karena dapat cepat rusak atau biaya penyimpanannya terlalutinggi yang pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat barang bukti dalaperkara ini berupa 10 (sepuluh) keping kayu dalam bentuk papan panjangmasing masing kurang lebih 4 meter dan 1 ( satu ) unit mesin chainsaw merkyusen, haruslah dinyatakan dirampas untuk negara, sedangkan 1 (satu) buahtas

rdibawah sumpah didepan persidangan memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi bekerja di Dinas Lingkungan Hidup dan KehutananAceh KPH Wilayah VI Aceh; Bahwa saksi pernah beberapa kali menjadi ahli dipersidanganberkaitan dengan keahlian dalam pengukuran kayu; Bahwa saksi adalah petugas Dinas Lingkungan Hidup danKehutanan Aceh KPH Wilayah VI Aceh yang diminta oleh PolresSubulussalam untuk mengukur barang bukti berupa kayu sitaanatas nama Terdakwa Sabtudin Bin Jumadun; Bahwa kayu

sitaan atas nama Terdakwa Sabtudin Bin Jumaduntersebut tidak dilengkapi dengan suratsurat; Bahwa sebagaimana ketentuan didalam Undangundangtentang pemberatasan tindak pidana di bidang kehutanan setiappengangkutan kayu harus disertai/dilengkapi dengan dokumenHalaman 12 dari 27 Halaman Putusan Nomor Nomor 36/Pid.B/LH/2021/PN Sklberupa Nota Angkutan dalam hal kayu yang angkut merupakankayu hasil dari Hutan Masyarakat, dan Surat yang dikeluarkan dariKementrian Kehutanan dalam hal Kayu tersebut diambil

Mtwtelah diperlinatkan di depan persidangan berupa foto dan telah disita menurutketentuan perundangundangan yang berlaku maka barang bukti tersebutdapat dipertimbangkan dalam perkara ini;Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan dan dibacakan olehPenuntut umum yakni: Hasil Lelang Kayu Sitaan berupa uang sejumlah Rp215.270.250,00 (duaratus lima belas juta dua ratus tujuh puluh ribu dua ratus lima puluhrupiah); Salinan Risalah Lelang nomor : 131/56/2020; Salinan Risalah Lelang nomor : 165/56/2020

kepentinganpengembangan ilmu pengetahuan;c. untuk dimusnahkan; dan/atauuntuk kepentingan publik atau kepentingan sosial.Pasal 44(1) Barang bukti kayu hasil pembalakan liar dan/atauhasil dari penggunaan kawasan hutan secara tidaksah yang berasal dari hutan konservasidimusnahkan, kecuali untuk kepentinganpembuktian perkara dan penelitian.(2) Barang bukti kayu temuan hasil pembalakan liaryang berasal dari dluar hutan konservasidimanfaatkan untuk kepentingan publik ataukepentingan sosial.(3) Barang bukti kayu

sitaan hasil pembalakan liar yangberasal dari luar hutan konservasi dapat dilelangkarena dapat cepat rusak atau biayapenyimpanannya terlalu tinggi yang pelaksanaannyasesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.(4) Hasil...

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA.. 93 (4) Hasil lelang kayu sitaan sebagaimana dimaksudpada ayat (3) disimpan di bank pemerintah sebagaibarang bukti perkara di pengadilan.(5) Peruntukan barang bukti perkara sebagaimanadimaksud pada ayat (4) dilaksanakan sesuai denganputusan pengadilan yang mempunyai kekuatanhukum tetap.Pasal 45(1) Barang bukti temuan hasil kebun dan/atau hasiltambang beserta sarana prasarana pendukungnyadari hasil tindak pidana penggunaan kawasan hutansecara tidak sah dapat dilelang dan