Bahwa para Penggugat dimutasikan oleh Tergugat dari Jabatan Sortasi diPabrik Kelapa Sawit ke Kebun Kelapa Sawit sebagai pemanen ;Halaman 41 dari 44 Putusan PHI Nomor 31/Padt.SusPHI/2017/PN PbrMenimbang, bahwa terhadap seluruh alat bukti dan keterangan ParaSaksisaksi tersebut, yang akan diperiksa dan dipertimbangkan hanyalah yangada hubungannya dengan Pokok Perkara, sedangkan alat bukti lainnya baikkarena tidak berkaitan dengan Pokok Perkara atau karena terbantahkan oleh alatbukti lain yang telah

GEMILANG BERSAMA UTAMA dan terdapat stempel bertuliskan RAM KELUARGA SEJAHTERA DESA RAMIN diangkut oleh TIO;

Pada angka 20, katanya :Bahwa mengingat Penggugat telah memiliki Perizinan UsahaPerkebunan maka berdasakan ketentuan Pasal 15 ayat 2 UUNomor 18 tahun 2004 tentang Perkebunan Penggugat berhakuntuk melakukan serangkaian kegiatan pratanam, penanaman,pemeliharaan tanaman, pemanenan, dan sortasi, sehingga olehkarena itu Penggugat merupakan pihak yang sah untuk mengelolatanah/lahan sebagai areal perkebunan Kelapa Sawit dengan luassekitar + 12.500 Ha (Vide Gugatan angka 2).4.

40/9/2013 masihsesuai dengan UU No. 39/2014 tentang Perkebunan, adapun yang menjadidasar adalah Pasal 116 UU No. 39/2014 tentang Perkebunan;Bahwa dalam Pasal 1 angka 3 UU No. 39/2014 tentang Perkebunan, frasemenghasilkan tersebuttidak harus memperoleh hasil terlebih dahulu, karenausaha perkebunan dilakukan dengan usaha budidaya tanaman perkebunandan/atau usaha industri pengolahan hasil perkebunan, dan kesemuanyaadalah merupakan serangkai kegiatan jadi mulai dari kegiatan pratanamsampai kegiatan sortasi

Saksi Ahli, frase menghasilkan tersebut tidakharus menghasilkan materil terlebih dahulu, karena Pasal 41 ayat 2 UU.No 39/2014 tentang Perkebunan menjelaskan kegiatan usaha budidayadimulai dari kegiatan pratanam, penanaman, pemeliharaan tanaman,pemanenan dan sortasi.

atau mengucapkan janji dengan pemeriksa bahwa saksiakan memberikan keterangan menurut pengetahuan saksi dengan sebaikbaiknya yangsaksi nyatakan selaku Ahli yang memberikan keterangan; Bahwa saksi bersedia dan dapat menjelaskan secara singkat dan jelas tugas dantanggung jawab saksi sehubungan dengan jabatan saksi selaku Kasir II di BankIndonesia Pematangsiantar, sebagai berikut :e Mengawasi pekerjaan kasire Memeriksa dan menyetujui rencana kerja kasirkasire Sebagai pimpinan pelaksana dalam kegiatan sortasi

Menteri PertanianNomor 26/Permentan/OT.140/2/2007 tentang Pedoman Perizinan Usahaperkebunan;Halaman 89 dari 164 Halaman Keputusan Menteri Pertanian Nomor 511/Kpts/PD.310/9/2006 tentangjenis komoditi tanaman binaan Dirjen Perkebunan, Direktorat JenderalTanaman pangan dan Direktorat Jenderal Hortikultura;Bahwa yang dimaksud dengan Usaha Budidaya tanaman perkebunanadalah serangkaian kegiatan pengusahaan tanaman perkebunan yangmeliputi kegiatan pra tanam, penanaman, pemeliharaan tanaman,pemanenan dan sortasi

mengenai kemungkinan terjadinya suatu tindakan danakibat setelah melalui beberapa syaratsyarat tertentu.Halaman 140 dari 164 HalamanMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 1 angka 4Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26/Permentan/OT.140/2/2007, tentangPedoman Perizinan Usaha Perkebunan, disebutkan bahwa yang dimaksuddengan usaha budidaya tanaman perkebunan adalah serangkaian kegiatanpengusahaan tanaman perkebunan yang meliputi kegiatan pra tanam,penanaman, pemeliharaan tanaman, pemanenan dan sortasi

masingmasing mandor, dan dari penerimaan uang masuk atashasil produksi penjualan TBS yang diterima Terdakwa dari bagian pembukuan,digunakan Terdakwa untuk membiayai pembayaran gaji bulanan para pekerjadan untuk membiayai kegiatan operasional kebun lainnya, antara lain untukkegiatan perawatan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakimmenilai bahwa Terdakwa benar telah melakukan usaha budi daya tanamanperkebunan seluas 162 hektar berupa kegiatan pemeliharaan tanaman,pemanenan dan sortasi

; Sesuai Pasal 15 ayat (1) Undangundang Nomor18 Tahun 2004 tentang Perkebunan, usahaperkebunan terdiri atas usaha budi dayatanaman perkebunan dan/atau usaha industripengolahan hasil perkebunan ;Halaman 55 dari 109 HalamanPutusan No.257/Pid.Sus/2013/PN.Spt.e Bahwa Sesuai Pasal 1 angka 4 PermentanNomor : 26/Permentan/OT.140/2/2007 UsahaBudidaya Tanaman Perkebunan adalahserangkaian kegiatan pengusahaan tanamanperkebunan yang meliputi kegiatan pra tanam,penanaman, pemeliharaan tanaman,pemanenan dan sortasi

mengutarakan yang dimaksud dengan"Opzet willen en weten (dikehendaki dan diketahui) adalah seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willen)perbuatan itu serta harus menginsyafi atau mengerti (weten) akan akibatperbuatan itu ;Menimbang, bahwa sebagaimana Pasal 15 Ayat (2) dan (2) UndangundangNomor 18 Tahun 2004, yang dimaksud dengan melakukan usaha budi dayatanaman perkebunan, merupakan serangkaian kegiatan pratanam, penanaman,pemeliharaan tanaman, pemanenan dan sortasi

Sumur Pandanwangi mulai menggarap danmelakukan penanaman sejak tahun 2007 dan sekarang telah menghasilkan ;Menimbang, bahwa sebagaimana maksud melakukan usaha budi dayatanaman perkebunan yang merupakan serangkaian kegiatan pratanam,penanaman, pemeliharaan tanaman, pemanenan dan sortasi, maka dapatdisimpulkan bahwa usaha budi daya tanaman perkebunan, merupakan usaha yangterencana dan terprogram dengan matang dari pelaku usaha perkebunan aquoyang dalam hal ini PT.

yang harus dilakukan untukmembangun usaha perkebunan adalahmemiliki akta pendirianperusahaan, memiliki izin tempat usaha,ada rekomendasi kesesuaiandengan perencanaan pembangunan perkebunan, memiliki izin lokasidari bupati, pertimbangan teknis ketersedian lahan dari dinaskehutanan, rencana kerja pembangunan kebun, memiliki izinlingkungan dari bupati dan memiliki izin usaha perkebunan ;Bahwa Ahli menjelaskan bahwa kegiatan usaha perkebunan meliputi :Pratanam, penanaman, pemeliharaan,pemanenan,dan sortasi

LamposiTigo Nagari Kota Payakumbuh;Bahwa jabatan Ahli di Bank Indonesia cabang Sumbar sebagai staf diunit pengelolaan uang rupiah Bank Indonesia yang tugasnya antara lain;1. melaksanakan kegiatan setoran dan bayaran dari perbakan;2. melaksanakan sortasi uang kertas;3. melaksanakan klarifikasi ciriciri keaslian uang rupiah;Bahwa ahli baru kali ini menjadi ahli dipersidangan;Bahwa uang adalah alat pembayaran yang sah sedangkan mata uangadalah uang yang dikeluarkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesiayang

Sebagai Pimpinan Pelaksana dalam kegiatan sortasi uang dan peracikanuang serta pengiriman uang/ distribusi uang;Bahwa mengenai pengertian uang palsu adalah benda yang bentuknyamenyerupai uang dan tidak memiliki tanda keaslian uang sebagaimana yangditetapkan Bank Indonesia;Bahwa sesuai dengan Keahlian Ahli, yang dimaksud dengan Pemalsuan MataUang dan Uang Kertas adalah sebuah tindakan kejahatan dengan maksuduntuk memperkaya pribadi atau golongan tertentu yang bersifat ilegal;Bahwa penyidik pernah

Sebagai Pimpinan Pelaksana dalam kegiatan sortasi uang dan peracikanuang serta pengiriman uang/ distribusi uang;Halaman 15 dari 40 Putusan Nomor 765/Pid.B/2016/PN.KisBahwa mengenai pengertian uang palsu adalah benda yang bentuknyamenyerupai uang dan tidak memiliki tanda keaslian uang sebagaimana yangditetapkan Bank Indonesia;Bahwa sesuai dengan Keahlian Ahli, yang dimaksud dengan Pemalsuan MataUang dan Uang Kertas adalah sebuah tindakan kejahatan dengan maksuduntuk memperkaya pribadi atau golongan

yangberwenang memeriksa perkara dengan sengaja melakukan budi daya tanamanperkebuan dengan luasan tanah tertentu dan/atau usaha industry pengolahanhasil perkebunan dengan kapasitas tertentu tidak memiliki izin usahaperkebunan sebagaimana dimaksud Pasal 17 Ayat (1), perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Usaha Budidaya Tanaman Perkebunan adalah serangkaian kegiatanpengusahaan tanaman perkebunan yang meliputi kegiatan pratanam,penanaman, pemeliharaan tanaman, pemanenan dan sortasi

dan teknologi, permodalanserta manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usahaperkebunan dan masyarakat ;Bahwa yang dimaksud dengan usaha budidaya tanaman perkebunanBerdasarkan pasal 1 ayat (4) Peraturan Menteri Pertanian No : 26/Permentan/OT. 140/2/ 2007 tentang pedoman perizinan usaha perkebunan, Yang dimaksuddengan usaha budidaya tanaman perkebunan adalah serangkaian kegiatanpengusahaan tanaman perkebunan yang meliputi kegiatan pratanam,penanaman, pemeliharaan tanaman, pemanenan dan sortasi

usaha perkebunan.Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur Melakukanusaha budi daya tanaman perkebunan dengan luasan tanah tertentu dan / atauusaha industri pengolahan hasil perkebunan dengan kapasitas tertentu tidak memilikiizin usaha perkebunan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Melakukan adalah mengerjakansesuatu hal perbuatan, sedangkan yang dimaksud usaha budi daya tanamanperkebunan adalah merupakan serangkaian kegiatan pratanam, penanaman,pemeliharaan tanaman pemanenan, dan sortasi

Bio NusantaraTeknologi (Tergugat) dengan system sortasi tandan buah segar (TBS)yang diterima di pabrik lebih mengutamakan dengan menggunakanpotongan persentase, artinya semakin tidak baik (TBS) yang diterimamaka semakin tinggi persentase potongan (TBS);Bahwa persentase TBS tenera yang diterima oleh pabrik sangat rendah <50% yang mana hal ini berdampak terhadap rendemen CPO, makaPenggugat mengajukan ke manajemen untuk merekrut atau membeliTBS dengan persentase tenera = 75% dengan kriteria Petani yangmemiliki

dan teknologi, permodalanserta manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usahaperkebunan dan masyarakat ;Bahwa yang dimaksud dengan usaha budidaya tanaman perkebunanBerdasarkan pasal 1 ayat (4) Peraturan Menteri Pertanian No : 26/Permentan/OT. 140/2/ 2007 tentang pedoman perizinan usaha perkebunan, Yang dimaksuddengan usaha budidaya tanaman perkebunan adalah serangkaian kegiatanpengusahaan tanaman perkebunan yang meliputi kegiatan pratanam,penanaman, pemeliharaan tanaman, pemanenan dan sortasi

usaha perkebunan.Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur Melakukanusaha budi daya tanaman perkebunan dengan luasan tanah tertentu dan / atauusaha industri pengolahan hasil perkebunan dengan kapasitas tertentu tidak memilikiizin usaha perkebunan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Melakukan adalah mengerjakansesuatu hal perbuatan, sedangkan yang dimaksud usaha budi daya tanamanperkebunan adalah merupakan serangkaian kegiatan pratanam, penanaman,pemeliharaan tanaman pemanenan, dan sortasi

.;> Usaha Budi Daya Tanaman Perkebunan adalah serangkaiankegiatan pengusahaan tanaman perkebunan yang meliputikegiatan pratanam, penanaman, pemeliharaan tanaman,pemanenan dan sortasi termasuk perubahan jenis tanaman, dandiversifikasi tanaman.;> Luasan Skala Tertentu adalan skala usaha perkebunan yangdidasarkan pada luasan lahan usaha, jenis tanaman, teknologi,tenaga kerja, modal dan/atau kapasitas pabrik yang diwajibkanmemiliki izin usaha.

Peraturan Menteri Pertanian Nomor98/Permentan/OT.140/09/2013 tentang Pedoman Perizinan UsahaPerkebunan yang dimaksud dengan Usaha Budidaya TanamanPerkebunan adalah serangkaian kegiatan pengusahaan tanamanHalaman 54 dari 151 Putusan Nomor 81/Pid.Sus/2019/PN.Sakperkebunan yang moeliputi kegiatan pra tanam, penanaman,pemeliharaan tanaman, pemanenan dan sortasi termasuk perubahanjenis tanaman, dan diversifikasi tanaman dan sesuai dengan Pasal 1angka 4 Peraturan Menteri Pertanian Nomor98/Permentan/OT.140

;Bahwa Ahli menerangkan Sesuai dengan Pasal 41 UndangUndangNomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan, Perusahaan Perkebunandiatur sebagai berikut :> Jenis Usaha Perkebunan terdiri atas usaha budi daya TanamanPerkebunan, usaha Pengolahan Hasil Perkebunan, dan usahajasa Perkebunan.;> Usaha budi daya Tanaman Perkebunan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) merupakan serangkaian kegiatan pratanam,penanaman, pemeliharaan tanaman, pemanenan, dan sortasi.;> Usaha Pengolahan Hasil Perkebunan sebagaimana dimaksudpada

BioNusantara Teknologi sejumlah Rp239.028.300,00 (dua ratustiga puluh sembilan juta dua puluh delapan ribu tiga ratusrupiah);Bahwa Saksi tidak mengetahui bagaimana cara Terdakwamelakukan perbuatannya;Bahwa tugas dan tanggung jawab Saksi di perusahaanyaitu : merekap data timbangan dan sortasi, mengajukanjumlah dana TBS yang di bayar ke bagian keuangan,melapor data pembelian dan pembayaran ke Managerpengadaan TBS, membayarkan uang transport TBS dariTPH, melaporkan harga ratarata TBS perhari ke Managerpengadaan

Sortasi, yang merupakan kegiatan pemisahan Crab Meat daricangkang (shell) dan benda asing (foreign material); f. Pengecekan akhir (Final checking),adalah tahap akhir dari sortasiuntuk memastikan daging sudah bersih dari sisa cangkang danbenda asing, serta daging lunak, basi dan bau amoniak; g. Pencampuran (mixing) Mixing adalah proses pencampurancrab meat dari beberapa mini plant;h.

PAIRIN Alias RIN, dibawah sumpahj/janji, pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Halaman 16 dari 53 Putusan Nomor 321/Pid.B/2018/PN SimBahwa saksi bekerja sebagai karyawan PTPN Ill yangdipekerjakan pada kebun silau dunia sebagai krani transportafdeling IV sejak tahun 2005 sampai dengan sekarang;Bahwa tugas saksi sebagai kerani adalah menghitung tandan buahkelapa sawit di tempat pengumpulan hasil dalam kebun,melakukan sortasi terhadap tandan buah kelapa sawit di TPH ,menyiapkan alat angkutan untuk

Bahwa pada tanggal 15 Oktober 2015 tersebut, baik kebun maupunpabrik masih produksi karena tidak semua karyawan yang ikut aksiunjuk rasa, khususnya karyawan yang tugasnya berkaitan denganpelayanan umum, seperti: security, bagian timbangan, sortasi, bagianmesin, bagian pengairan, sopir anak sekolah, guru ngaji dan merangkapsebagai pengatur air di perumahan; Bahwa dalam aksi unjuk rasa pada hari itu Penggugat Tugiran S danDodi Aryanto ikut, sedangkan Penggugat Suyono tidak ikut; Bahwa Penggugat Tugiran