Luka robek dengan batas jelas & rapih akibat trauma benda tajam dikepalabelakang kiri memanjang ke daun telinga kiri;3.

hari Sabtu tanggal 23 Agustus 2014 sekira jam 06.30 wib di DusunLambangkuning Desa Majangtengah Kecamatan Dampit Kabupaten Malangterdakwa membacok saksi menggunakan jombrengan /clurit dan memukuli saksimenggunakan tangan kosong di kepala saksi ;Bahwa rumah saksi dengan rumah terdakwa bersebelahan ;Bahwa saat itu terdakwa membawa jombrengan berpapasan dengan saksi dijalandepan rumah selanjutnya tanpa berkata apaapa terdakwa membacokkanjombrengan yang dibawanya kearah kepala sebelah kiri dan kena telinga

kirihingga mengeluarkan darah, setelah itu saksi jatuh tersungkur namun tetapdipukuli terdakwa di kepala leher dan dada saksi dengan menggunakan tangankosong ;Bahwa saksi mengalami luka sobek pada telinga kiri dan luka memar dan lecetpada pipi kiri ;Bahwa saksi dibawa berobat ke rumah sakit oleh Suin dan Tamijan dan mendapatjahitan di telinga kiri ;Bahwa akibat luka yang dialami saksi tidak mengganggu kediatan seharihari ;Bahwa biaya berobat tersebut dibayar oleh saksi sendiri Rp. 35.000,Bahwa antara

kirihingga mengeluarkan darah, setelah itu suami saksi jatuh tersungkur namun tetapdipukuli terdakwa di kepala leher dan dada dengan menggunakan tangan kosonglalu saksi berteriakteriak memanggil suami saksi agar menolong suami saksi ;e Bahwa setelah membacok dan memukuli suami saksi terdakwa langsung pergi ;e Bahwa suami saksi mengalami luka sobek pada telinga kiri dan luka memar danlecet pada pipi kiri ; Bahwa saksi dibawa berobat ke rumah sakit oleh Suin dan Tamijan dan mendapatjahitan di telinga

kiri ;Bahwa antara terdakwa dan pak Satip sebelumnya tidak ada masalah ;Bahwa pohon kelor yang ditebang oleh Pak Satip adalah milik Kumaiyah ;Menimbang bahwa telah memperhatikan Visum et Repertum tertanggal 15September 2014 Kesimpulan hasil pemeriksaan kesimpulan luka memar di pipisebelah kiri batas tidak jelas indurasi positif 10 cm x 0.5 cm, luka robek dengan batasjelas dan rapih akibat trauma benda tajam di kepala bagian belakang kiri memanjangke daun telinga kiri luka gores di pipi kiri akibat

kepada terdakwa akan tetapi terdakwa tetap menghukum saksi dengancara menjewer telinga Saksi.; Bahwa setelah mengetahui kalau telinga saksi berdarah dan adanya laporandari teman saksi, Kemudian terdakwa mendatanggi saksi dan mengobati telingasaksi yang berdarah.; Bahwa terdakwa setelah mengobati telinga saksi yang berdarah denganmenggunakan betadin kemudian trdakwa meminta maaf kepada saksi danmenasehati saksi untuk tidak menggulanggi lagi perbuatannya.; Bahwa menurut saksi, terdakwa adalah guru

yang samadengan korban yaitu di jewer telinga nya bagi yang lakilaki dan bagi yangperempuan hukumannya yaitu dicubit oleh terdakwa.; Bahwa pada hari kejadian tersebut sebagaimana diatas korban telah memintamaaf kepada terdakwa akan tetapi terdakwa tetap menghukum korban dengancara menjewer telinga korban.; Bahwa setelah mengetahui kalau telinga korban berdarah dan adanya laporandari teman korban, kemudian terdakwa mendatanggi korban dan mengobatitelinga korban yang berdarah.; Bahwa terdakwa setelah

.; Bahwa terhadap temanteman saksi tersebut dikenakan hukuman yang samadengan korban yaitu di jewer telinga nya bagi yang lakilaki dan bagi yangperempuan hukumannya yaitu dicubit oleh terdakwa.; Bahwa pada hari kejadian tersebut sebagaimana diatas korban telah memintamaaf kepada terdakwa akan tetapi terdakwa tetap menghukum korban dengancara menjewer telinga korban.; Bahwa setelah mengetahui kalau telinga korban berdarah dan adanya laporandari teman korban, kemudian terdakwa mendatanggi korban dan

;Bahwa benar setelah mengetahui kalau telinga korban berdarah dan adanyalaporan dari teman korban, kemudian terdakwa mendatanggi korban danmengobati telinga korban yang berdarah.;Bahwa benar terdakwa setelan mengobati telinga korban yang berdarahdengan menggunakan betadin kemudian trdakwa meminta maaf kepada korbandan menasehati korban untuk tidak menggulanggi lagi perbuatannya.

;Menimnbang, bahwa setelah mengetahui kalau telinga korban berdarah danadanya laporan dari teman korban, kemudian terdakwa mendatanggi korban danmengobati telinga korban yang berdarah dengan menggunakan betadin kemudiantrdakwa meminta maaf kepada korban dan menasehati korban untuk tidakmenggulanggi lagi perbuatannya.

Telinga Kiri (tampak dua luka lecet, satu luka memar):Daun telinga kiri: tampak satu luka lecet pada daun telinga kiri sebelah luardengan ukuran panjang dua sentimeter, lebar nol koma lima sentimeter,berwarna merah kebiruan;Telinga kiri sisi luar sebelah dalam: tampak satu luka lecet kurang lebih duasentimeter dari luka pertama dengan ukuran panjang satu sentimeter, lebarnol koma lima sentimeter, berwarna merah kebiruan;Belakang telinga kiri: tampak satu luka memar dengan ukuran panjangdelapan sentimeter

Telinga Kiri, tampak Satu luka lecet pada daun telinga kiri sebelah luardengan ukuran panjang dua sentimeter, lebar nol koma lima sentimeter,berwarna merah kebiruan;3. Telinga kiri sisi luar sebelan dalam, tampak satu luka lecet kurang lebihdua sentimeter dari luka pertama dengan ukuran panjang satuHalaman 8 dari 14 Putusan Nomor 71/Pid.B/2019/PN Dglsentimeter, lebar nol koma lima sentimeter, berwarna merah kebiruan;4.

daun telinga kiri sebelah luardengan ukuran panjang dua sentimeter, lebar nol koma limasentimeter, berwarna merah kebiruan;Telinga kiri sisi luar sebelah dalam, tampak satu luka lecet kuranglebin dua sentimeter dari luka pertama dengan ukuran panjang satusentimeter, lebar nol koma lima sentimeter, berwarna merah kebiruan;Belakang telinga kiri, tampak satu luka memar dengan ukuranpanjang delapan sentimeter, lebar empat koma lima sentimeter,berwarna merah kebiruan..

Saksi korban mengalami Iluka memar di samping alis kiri dengan ukuranpanjang dua sentimeter, lebar dua sentimeter berwarna merah kebiruan,Satu luka lecet pada daun telinga kiri sebelah luar dengan ukuran panjangdua sentimeter, lebar nol koma lima sentimeter, berwarna merah kebiruan,tampak satu luka lecet di Telinga kiri sisi luar sebelah dalam, kurang lebihdua sentimeter dari luka pertama dengan ukuran panjang satu sentimeter,lebar nol koma lima sentimeter, berwarna merah kebiruan, di belakangtelinga

Korbanberusaha memalingkan wajah korban kearah kiri, sehingga batu tersebutmengena pada telinga kanan korban, yang menyebabkan telinga kanan korbanmengalami luka robek dan berdarah yang kemudian membasahi baju korban. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, korban mengalami luka robek dan berdarahpada bagian telinga sebelah kanan korban, sebagaimana hasil pemeriksaanfisik terhadap korban yang dilakukan oleh dr. Bryan D.

M, dokter pada RumahSakit Umum Daerah (RSUD) Soe, yang termuat secara lengkap dalam Visum EtRepertum Nomor: RSUD.35.04.01/ 190/ 2019 tanggal 29 September 2019,dengan kesimpulan : terdapat dua buah Iuka pada telinga sebelah kanan, lukarobek didepan liang telinga, luka robek di daun telinga sebelah kanan dan lukatembus sampai belakang daun telinga akibat kekerasan benda tumpul.

M, dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Soe dengan kesimpulan : terdapat dua buah Iuka pada telinga sebelah kanan, lukarobek didepan liang telinga, luka robek di daun telinga sebelah kanan dan lukatembus sampai belakang daun telinga akibat kekerasan benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan diperoleh faktafaktahukum sebagai berikut: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 September 2019, sekira pukul 22.00 WITA, dihalaman rumah Marten Oematan di RT 018 RW 09, Desa Koa, Kecamatan

M, dokter padaRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soe dengan kesimpulan : terdapat dua buahluka pada telinga sebelah kanan, luka robek didepan liang telinga, luka robek didaun telinga sebelah kanan dan luka tembus sampai belakang daun telinga akibatkekerasan benda tumpul;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 351 Ayat (1) KUHP, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1. Barangsiapa;2. Dengan Sengaja;3.

M,dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soe dengan kesimpulan : terdapatdua buah luka pada telinga sebelah kanan, luka robek didepan liang telinga, lukarobek di daun telinga sebelah kanan dan luka tembus sampai belakang daun telingaakibat kekerasan benda tumpul;Menimbang, bahwa dengan adanya luka robek di bagian kuping sebelah kananadalah akibat dari perbuatan Terdakwa terhadap saksi Yublina Liukae yangmenimbulkan rasa sakit, menimbulkan luka dan juga merugikan kesehatan saksikorban Marthen

Sehingga akibat sabetanparang tersebut, Saksi mengalami luka di belakang telinga sebelah kiri danluka robek di bahu kiri sepanjang lima centimeter dan mengeluarkandarah.

Kemudian beberapa saat kemudian Saksi SITIMUKMINAH menjemput Saksi dan membawa ke Rumah Sakit; bahwa akibat luka sabetan parang dari Terdakwa sebanyak 2 (dua) kaliyang pertama mengenai bagian belakang telinga sebelah kiri dan yangkedua kalinya mengenai bagian bahu sebelah kiri tubuh Saksi.

Sehingga akibat sabetan parang tersebut, Saksikorban AGUS SUTRISNO mengalami luka di belakang telinga sebelah kiridan luka robek di bahu kiri sepanjang lima centimeter dan mengeluarkandarah sehingga Saksi korban AGUS SUTRISNO tidak bisa beraktifitassehari harinya;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatandan membenarkannya;.

kiri Saksikorban AGUS SUTRISNO dan yang kedua kena pada bagian bahusebelah kiri dari Saksi korban AGUS SUTRISNO;Bahwa akibat luka sabetan parang dari Terdakwa sebanyak 2(dua) kali yang pertama mengenai bagian belakang telinga sebelah kiridan yang kedua kalinya mengenai bagian bahu sebelah kiri tubuh Saksikorban AGUS SUTRISNO.

kiri Saksikorban AGUS SUTRISNO dan yang kedua kena pada bagian bahu sebelah kiridari Saksi korban AGUS SUTRISNO, yang mengakibatkan Saksi korbanAGUS SUTRISNO mengalami luka di belakang telinga sebelah kiri dan lukarobek di bahu kiri Sepanjang lima centimeter dan mengeluarkan darah sehinggaSaksi korban AGUS SUTRISNO tidak bisa beraktifitas sehari harinya.

Pemeriksaan Luar;e Leher : terdapat empat luka benda tajam dibawah telinga kiri. Luka pertama : 3 cm dibawah daun telinga kiri, dengan panjang 15cm, lebar 5 cm dan dalam 2, 5 cm. Luka kedua : 8 cm dibawah daun telinga kiri, dengan panjang 10 cm,lebar 5 cm dan dalam 3 cm. Luka ketiga : 9 cm dibawah daun telinga kiri dengan panjang 11 cm,lebar 6 cm dan dalam 3 cm.

Pemeriksaan Luare Leher : terdapat empat luka benda tajam dibawah telinga kiri. Luka pertama : 3 cm dibawah daun telinga kiri, dengan panjang 15cm, lebar 5 cm dan dalam 2, 5 cm. Luka kedua : 8 cm dibawah daun telinga kiri, dengan panjang 10 cm,lebar 5 cm dan dalam 3 cm.

Pemeriksaan Luare Kepala: Wajah : terdapat luka memanjang dari lubang telinga kiri sampaipangkal hidung dengan panjang 17 cm, lebar 2,5 cm dan dalam 2cm.e Hidung: Bentuk hidung : terdapat luka pada pangkal hidung.e Telinga: Lubang telinga : terdapat luka robek.KESIMPULAN: Dari pemeriksaan ditemukan adanya tandatanda kekerasan yangdisebabkan benda tajam, luka tersebut menimbulkan bahaya mautmaupun kecacatan. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana daiampasal 351 ayat (2) KUHP.

Pemeriksaan Luare Kepala : Wajah : terdapat luka memanjang dari lubang telinga kiri sampaipangkal hidung dengan panjang 17 cm, lebar 2,5 cm dan dalam 2cm.e Hidung: Bentuk hidung : terdapat luka pada pangkal hidung.e Telinga: Lubang telinga : terdapat luka robek. +21KESIMPULAN:Dari pemeriksaan ditemukan adanya tandatanda kekerasan yang disebabkanbenda tajam, luka tersebut menimbulkan bahaya maut maupun kecacatan.Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan Surat Hasil PemeriksaanKesehatan, Nomor

pada gendang telinga kanan sesuai dengan VISUM ET REPERTUMNomor UK 01.15/N.E.19/VER/09/2017/Rumkit tanggal 03 Januari 2017dengan kesimpulan pada pokoknya ditemukan luka memar dan robekangendang telinga yang disebabkan oleh kekerasan tumpul, kKeadaan tersebutdapat menyebabkan gangguan pendengaran secara menetap. .Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 351 ayat (2)KUHP.SUBSIDIAIR :Bahwa terdakwa LORENSIUS LOGE KAKA pada hari Sabtu tanggal 31 Desember2017 sekira pukul 20.00 Wita

gendang telinga kanan sesuai dengan VISUM ET REPERTUMNomor UK 01.15/N.E.19/VER/09/2017/Rumkit tanggal 03 Januari 2017dengan kesimpulan pada pokoknya ditemukan luka memar dan robekangendang telinga yang disebabkan oleh kekerasan tumpul, kKeadaan tersebutdapat menyebabkan gangguan pendengaran secara menetap. .Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 351 ayat (1)KUHP.Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukanbarang bukti :Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa

belakang telinga kanan sehingga saksi jatuh dankepala terasa pusing dan telinga mengeluarkan darah, posisi LORENSIUSLOGE KAKA berada ada disamping kanan agak belakang dan tiba tibalangsung memukul kearah kepala belakang sehingga tepat mengenai belakangtelinga saksi.Bahwa permasalahannya hanya Karena ketika saksi mengejar pengendaramotor yang mengendarai sepeda motor ugal ugalan dijalan Pura DemakDenpasar Barat pengendara tersebut masuk ke Gang IX digudang Kayu setelahsaksi cari ketempat tersebut

kanan mengakibatkan terdakwa jatuh ditanah, kepalasaksi korban pusing namun masih sadar dan telinga kanan saksi korbanmengeluarkan darah, sesuai dengan VISUM ET REPERTUM Nomor UK01.15/IV.E.19/VER/09/201 7/Rumkit tanggal 03 Januari 2017 dengan kesimpulanpada pokoknya ditemukan luka memar dan robekan gendang telinga yangdisebabkan oleh kekerasan tumpul, keadaan tersebut dapat menyebabkangangguan pendengaran secara menetap ;Menimkbang, bahwa dari pertimbangan diatas terbukti bahwa terdakwa jelastelah

kanan mengakibatkan terdakwa jatuh ditanah, kepalasaksi korban pusing namun masih sadar dan telinga kanan saksi korbanmengeluarkan darah, sesuai dengan VISUM ET REPERTUM Nomor UK01.15/IV.E.19/VER/09/201 7/Rumkit tanggal 03 Januari 2017 dengan kesimpulanpada pokoknya ditemukan luka memar dan robekan gendang telinga yangdisebabkan oleh kekerasan tumpul, keadaan tersebut dapat menyebabkangangguan pendengaran secara menetap ;Menimbang, bahwa dari fakta itu sesuai dengan visum korban terbukti bahwaada

akhirnyaberkumpul di halaman rumah saksi korban Miyati untuk melakukannegosiasi dan koordinasi, kKemudian sekira pukul 11.00 Wib terjadikesalah pahaman dan cekcok antara terdakwa dengan saksi korbanMiyati, karena situasi semakin memanas saksi korban Miyati meludah kearah terdakwa sebanyak 2 (dua) kali, selanjutnya mau meludah lagi untukyang ketiga kali terdakwa langsung emosi dan sepontan tangan terdakwasebelah kanan memukul saksi korban Miyati menggunakan tangankosong mengepal mengenai sekitar telinga

Miyati.Hasil pemeriksaan.Kesimpulan:Setelah dilakukan pemeriksaan di temukan kesimpulan terdapat lukamemar di bawah pelipis mata kanan dan memar di sekitar telinga kanantitik ....Dan Surat Keterangan Sakit/Istirahat dari Puskesmas Gandusari,menerangkan bahwa korban atas nama Miyati sehubungan dengansakitnya perlu Istirahat selama 2 (dua) Hari terhitung dari tanggal 18112019 s/d 19112019 yang ditanda tangani oleh Dr.

Bahwa posisi Terdakwa dengan saksi korban Mblyati berdiriberhadapan, selanjutnya Terdakwa menggunakan tangan kosongdengan posisi mengepal, dengan sekuat tenaga tangan kanan diayunkan kearah telinga bagian kiri saksi korban Miyati dan tangan kiriterdakwa di ayunkan ke wajah tepatnya di bawah pelipis mata bagiankanan;4.

belakang LKB, ujung telinga kanan potong rata, 1 (satu) ekor kerbaubetina, warna bulu merah, umur 3 tahun 6 bulan, cap pipi kanan AQ, cap leherkanan 45, cap paha kiri belakang LKB, ujung telinga kanan potong rata, 1 (satu)Hal. 3 dari 46 hal.

kanan potong rata, dan telinga kiri teriris, 1 (Satu)ekor kerbau betina warna bulu merah umur 14 tahun, cap pipi kanan AQ, capleher kanan 45, ujung telinga kanan teriris, telinga kiri dan kanan bagian dalamteriris dua kali, 1 (Satu) ekor kerbau betina, warna bulu hitam, umur 11 tahun,cap pipi kanan AQ, cap leher kanan 45, cap paha kiri belakang LKB, ujungtelinga kanan potong rata, 1 (satu) ekor kerbau betina warna bulu merah, umur5 tahun 6 bulan cap pipi kanan AQ, cap leher kanan 45, cap paha kiri

LKB, ujung telinga kanan potong rata, 1(satu) ekor kerbau betina, warna bulu hitam umur 5 tahun 6 bulan, cap pipikanan AQ, cap leher kanan 45, cap paha kiri belakang LKB, ujung ekor putih,ujung telinga kanan potong rata, 1 (satu ) ekor kerbau jantan, warna bulu belangmerah, umur 6 tahun 6 bulan, cap pipi kanan AQ, cap leher kanan 45, cap pahakiri belakang LKB, mata gelas, ujung telinga kanan potong rata, 1 (Satu) ekorkerbau betina, warna bulu belang merah, umur 8 tahun, cap pipi kanan AQ, capleher

kanan 45, cap paha kiri belakang LKB, ujung telinga kiri dan kanan potongrata, 1 (Satu) ekor kerbau betina warna bulu hitam, umur 6 tahun, cap pipi kananN7, cap paha kiri belakang LKB, telinga kiri bagian luar teriris satu kali, 1 (Satu)ekor kerbau betina, warna hitam umur 11 tahun, cap pipi kanan AY, cap pahakiri belakang LKB, telinga polos, 1 (Satu) ekor kerbau betina, warna bulu hitam,umur 2 tahun 6 bulan, cap pipi kanan AQ, cap paha kiri belakang LKB, ujungtelinga kanan potong rata, 1 (Satu)

No. 470 K/Pid/2009cap pipi kanan A13, cap paha kiri belakang LKB, telinga polos, 1 (Satu) ekorkerbau jantan, warna bulu merah, umur 1 tahun 6 bulan , cap pipi kanan AQ, cappaha kiri belakang LKB, ujung telinga kanan potong rata, 1 (satu) ekor kerbaujantan, warna bulu merah, umur 2 tahun 6 bulan, cap pipi kanan AQ, cap pahakiri belakang LKB, ujung telinga kanan potong rata, 1 (satu) ekor kerbau betina,warna bulu merah,umur 2 tahun 6 bulan cap pipi kanan AQ, cap paha kiribelakang LKB, ujung telinga

THTKL padakesimpulannya sebagai berikut:Pada pemeriksaan anak lakilaki berumur tiga belas tahun ini ditemukan : Telinga kiri: Liang Telinga lapang, tampak gendang telinga robek tidakHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 305/Pid.Sus/2018/PN BIsberaturan di kelilingi bekuan darah segar.

Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis. bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut pada saat saksi melakukancontrol rutin ke pondok pesantren tersebut dan mengetahui bahwa saksisakit pada bagian telinga langsung membawa saksi berobat ke dokter. bahwa korban mengatakan sebab telinga sakit karena terdakwa telahmenampar pipi kiri korban hingga korban merasakan kebas dan sakitpada telinga.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya.3.

THTKL pada kesimpulannya sebagai berikut:Pada pemeriksaan anak lakilaki berumur tiga belas tahun ini ditemukan : Telinga kiri: Liang Telinga lapang, tampak gendang telinga robek tidakberaturan di kelilingi bekuan darah segar.

THTKL pada kesimpulannyasebagai berikut:Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 305/Pid.Sus/2018/PN BIsPada pemeriksaan anak lakilaki berumur tiga belas tahun ini ditemukan : Telinga kiri: Liang Telinga lapang, tampak gendang telinga robek tidakberaturan di kelilingi bekuan darah segar.

THTKL padakesimpulannya sebagai berikut:Pada pemeriksaan anak lakilaki berumur tiga belas tahun ini ditemukan : Telinga kiri: Liang Telinga lapang, tampak gendang telinga robek tidakberaturan di kelilingi bekuan darah segar.Darah mengalir aktif tidak,cairan keluar tidak ada trauma tumpul telinga kiri, cedera tersebut tidakmenimbulkan halangan dalam menjalankan pekerjaan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian dan pertimbangan di atas,menurut hemat Majelis hakim perbuatan melakukan kekerasan terhadap

Bahwa keterangan korban, setelah kejadian masih tetap menjalankanaktifitasnya seperti biasa sekalipun masih terasa sakit bagian telinga;5. Bahwa Terdakwa Arfan Ardianto beserta keluarga telah mendatangikeluarga korban (orangtua) untuk berdamai namun orangtua korbanmenolak;Menimbang, bahwa Terdakwa diperhadapkan oleh Penuntut Umum dipersidangan dengan surat dakwaan NOMOR: REG.

Anak korbanAndika bin Andi Basri dengan menggunakan kepalan tangan kanannyadengan bertenaga mengenai bagian telinga sebelah kiri Anak koroban Andikabin Andi Basri sebanyak 1 (Satu) kali, setelah selesai memuku!

kiri; Berdasarkan hasil Visum Et Repertum dari Puskesmas ManimpahoiKabupaten Sinjai dengan nomor: 257/ PKMMH / VISUM / VII/ 2020 tanggal19 Juli 2020 bahwa hasil pemeriksaan adalah sebagai berikut:Hasil Pemeriksaan:Bentuk : Tidak ada kelainan;Daun Telinga : Tampak Kemerahan dibagian daun telinga kiri ukuran2x0,5 cm;Lubang Telinga : Tidak ada kelainan;KESIMPULAN:Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan luka akibat persentuhan tumpulberupa luka kemerahan pada daun telinga kiri, dimana mengakibatkan

tersebut, telinga Anak Saksi sakit danberdengung.

Pada saat itu Anak Saksi Andika melinat Terdakwa danmengatakan bahwa Anak Saksi Andikalan yang ambil karcis tersebut.Kemudian Anak Saksi Andika turun dari sepeda motornya dan menghampiriTerdakwa, lalu Terdakwa memukul bagian telinga kiri Anak Saksi Andikadengan tangan kanan Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, Anak Saksi Andikamengalami penderitaan fisik berupa kemerahan di bagian telinga kirinya sesuaidengan kesimpulan yang tercantum di dalam hasil Visum Et Repertum

pidana Penadahan sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;