Ditemukan 3309 data
64 — 8
Menurut penjelasan tersebut, sengaja(opzet) sama dengan willens en wettens (dikehendaki dan diketahui);Menimbang, bahwa pengertian menguntungkan klasifikasinya lebih luas daripengertian memperkaya yang lebih menonjolkan pada masalah fisik/materi, karenamenguntungkan sifatnya abstrak, yang bisa diartikan menguntungkan baik secarapsikologis, status, kedudukan, fasilitas;Menimbang, bahwa pengertian kata menguntungkan dalam unsur inimempunyai arti bahwa terdakwa, orang lain/kroninya atau suatu korporasi
236 — 89
Selanjutnya menurut Profesor van BEMMELEN berasumsi bahwapendapat dari Menteri Kehakiman di atas pada akhirnya juga berkisar padapengertian WILLENS EN WETTENS atau pada pengertian menghendaki danmengetahui, yang dalam penggunaannya seharihari sering dikacaukan denganpengertian OPZETTELIJK;Halaman 135 dari 156 Putusan Nomor 161/Pid.B/2016/PN GstMenimbang, bahwa selanjutnya, menurut Drs. P.A.F. LAMINTANG, S.H.dalam buku: DASAR DASAR HUKUM PIDANA INDONESIA, Penerbit: PT.
I WAYAN SURYAWAN, SH
Terdakwa:
AHMAD MUTTAKIN
294 — 205
Yang dimaksudkandisini adalah seseorang yang melakukan suatu perbuatan dengan maksudharuslah memenuhi rumusan willens atau haruslan menghendaki apa yang iaperbuat dan memenuhi unsur wettens atau haruslah mengetahui akibat dari apayang ia perbuat;Menimbang, bahwa berdasarkan doktrin tersebut maka dalam literaturehukum dikenal ada 2 (dua) teori yaitu :1. Teori Kehendak (Wilstheori), yaitu dengan sengaja adanya kehendak daripelaku untuk mewujudkan unsureunsur delik dalam rumusan Undangundang;2.
1.ELSYE.B.LEONUPUN.SH
2.LILIA HELUTH, SH
Terdakwa:
FADLY NUNLEHU Alias ADI
71 — 34
Dengan sengaja;Menimbang, bahwa menurut memori penjelasan (Memorie Van Tolechting)yang dimaksudkan dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya (Willens en Wettens Verooizaken VanEen Gevolg) artinya seseorang yang melakukan tindakan dengan sengaja harusmenghendaki serta menginsafi tindakan tersebut dan atau akibatnya;Menimbang, bahwa kesengajaan haruslah ditafsirkan secara luas, jadi tidaksematamata sebagai Opzet als Orgmerk (kesengajaan sebagai
124 — 29
perbuatan itu, serta harus menginsafi atau mengerti ataumengetahui (wetten) akan akibat dari perbuatan itu;Menimbang, bahwa dalam teori kesengajaan (Voorstellingstheorie)sebgaimana diutarakan Frank dalam bukunya: Festschrift Gieszen (1907:25),ditegaskan bahwa manusia tidak mungkin dapat menghendaki suatu akibat, manusiahanya dapat mengingini, mengharapkan atau membayangkan (voorstellen)kemungkinan adanya suatu akibat;Menimbang, bahwa sengaja dapat diartikan sebagai menghendaki danmengetahui (Willen en Wettens
1.BUSTANIL N.ARIFIN, SH
2.Aguslan, S.H.
3.GIDEON GULTOM, SH
4.FITRIANI HASAN, SH.
5.ARBIN NU'MAN, SH
6.IRWAN BAHARUDDIN, SH
7.Syahrianto Subuki, SH
Terdakwa:
PT. Bososi Pratama
1225 — 1945
), Pasal 105 ayat (4), Pasal 110,atau Pasal 111 ayat (1) dengan tidak benar atau menyampaikan keteranganpalsu;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja menurut Memorie vanToelichting (M.v.T) yang diikuti oleh praktek atau yurisprudensi, ialah willens enwettens (menghendaki dan mengetahui atau menginsafi), jadi Seseorangmelakukan perbuatan dengan sengaja apabila ia menghendaki (willens)Halaman 133 dari 170 Putusan Nomor 158/Pid.B/LH/2020/PN Unhperbuatan itu serta ia harus mengetahui atau menginsafi (wettens
96 — 47
Dengan demikian pada diri Terdakwa telah terdapat adanya willens en wettens,sehingga kesalahan telah ada pada diri terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah dipertimbangkan diatas, Majelisberpendapat tidak terdapat halhal atau alasan yang dapat menghapuskan sifatpertanggungjawaban pidana terhadap diri Para Terdakwa sehingga oleh karena itu ParaTerdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana korupsi sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Subsidiar
72 — 11
ada sedikitketerangan di dalam Memorie van Toelichting (MvT) Wvs Belanda yangmenyatakan bahwa, opzettelijik plegen van een misdrijf is hetteweegbrengen van verboden handeling willens en wetens yang artinyasengaja melakukan suatu kejahatan adalah melakukan perbuatan yangdilarang dengan dikehendaki dan diketahui ;Halaman 179 dari 230 Putusan Nomor 49/Pid.B/2014/PN.Psr180Menimbang, bahwa menurut MvT ada 2 (dua) aspek kesengajaanialah sengaja sebagai kehendak (willens) dan sengaja sebagai pengetahuan(wettens
133 — 24
Menurut penjelasan tersebut, sengaja(opzet) sama dengan willens en wettens (dikehendaki dan diketahui);Halaman 159 dari 181 Putusan Nomor 10/Pid.SusTPK/2015/PN PlgMenimbang, bahwa pengertian menguntungkan klasifikasinya lebih luas daripengertian memperkaya yang lebih menonjolkan pada masalah fisik/materi, karenamenguntungkan sifatnya abstrak, yang bisa diartikan menguntungkan baik secarapsikologis, status, kedudukan, fasilitas;Menimbang, bahwa pengertian kata menguntungkan dalam unsur inimempunyai
ERMA OCTORA, SH
Terdakwa:
1.SYAHRUL Bin SAWIRUDDIN
2.DIKKY MAHFUD Bin SYAMSURI
253 — 131
Pelaku , dan tidak menjadi soalapakah Pelaku mengetahui perbuatannya tersebut melanggar hukum atau tidakMenimbang, bahwa dalam KUHP sendiri tidak memberikan pengertiantentang Kesengajaan, namun di dalam Memorie van Toelitchting ( MvT )disebutkan bahwa Pidana pada umumnya hendaknya dijatunkan hanya padabarang siapa yang melakukan perbuatan yang dilarang, dengan dikehendakidan diketahui , sehingga berdasarkan penjelasan tersebut Kesengajaandiartikan sebagai Menghendaki dan Mengetahui ( Willens en Wettens
189 — 162
Menurut penjelasan tersebut, sengaja(opzet) sama dengan willens en wettens (dikehendaki dan diketahui);Menimbang, bahwa kesengajaan ini memang berkaitan dengan niat atau gerakbathin pelaku dan sangat sulit untuk mengukur niat atau gerak batin seseorang baiksebelum maupun sesudah perbuatan dilakukan;Menimbang, bahwa menurut Prof. Sudarto, karena sulitnya mengetahui sikapbatin seseorang, maka sikap batinnya dapat kita simpulkan dari keadaan lahir yangnampak dari luar.
117 — 136
Menurut penjelasan tersebut,sengaja (opzet) sama dengan willens en wettens (dikehendaki dan diketahu1i);Menimbang, bahwa pengertian menguntungkan klasifikasinya lebih luas daripengertian memperkaya yang lebih menonjolkan pada masalah fisik/materi, karenamenguntungkan sifatnya abstrak, yang bisa diartikan menguntungkan baik secarapsikologis, status, kedudukan, fasilitas;Menimbang, bahwa pengertian kata menguntungkan dalam unsur inimempunyai arti bahwa terdakwa, orang lain/kroninya atau suatu korporasi
PRAWIRANEGARA PUTRA, SH
Terdakwa:
ICHWAN SUNARDI, ST
430 — 218
lebih lanjut daripendapatan yang diperolehnya;Menimbang, bahwa dengan adanya kata atau dalam unsur pasal inimenandakan bahwa unsur pasal ini bersifat alternatif artinya apabila salahsatu unsur apakah unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lain atausuatu korporasi terpenuhi maka terpenuhilah unsur dimaksud;Menimbang, bahwa oleh karena unsur pasal ini didahului dengankata dengan tujuan maka semua unsur setelah frasa dengan tujuan haruslah dilakukan dengan sengaja, dimana terdakwa mengetahui(wettens
232 — 54
penggunaan lebih lanjut daripendapatan yang diperolehnya;Menimbang, bahwa dengan adanya kata atau dalam unsur pasa inimenandakan bahwa unsur pasal ini bersifat alternatif artinya apabila salahsatu unsur apakah unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lain atausuatu korporasi terpenuhi maka terpenuhilah unsur dimaksud;Menimbang, bahwa oleh karena unsur pasal ini didahului dengankata dengan tujuan maka semua unsur setelah frasa dengan tujuan haruslah dilakukan dengan sengaja, dimana terdakwa mengetahui(wettens
129 — 27
lebih lanjut daripendapatan yang diperolehnya;Menimbang, bahwa dengan adanya kata atau dalam unsur pasalini menandakan bahwa unsur pasal ini bersifat alternatif artinya apabilasalah satu unsur apakah unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lainatau suatu korporasi terpenuhi maka terpenuhilah unsur dimaksud;Menimbang, bahwa oleh karena unsur pasal ini didahului dengan& kata dengan tujuan maka semua unsur setelah frasa dengan tujuanharuslah dilakukan dengan sengaja, dimana terdakwa mengetahui(wettens
ERMA OCTORA, SH
Terdakwa:
ROSIDI ALIAS ROS BIN SAILIN.
351 — 220
tujuan Pelaku , dan tidak menjadi soalapakah Pelaku mengetahui perbuatannya tersebut melanggar hukum atau tidakMenimbang, bahwa dalam KUHP sendiri tidak memberikan pengertiantentang Kesengajaan, namun di dalam Memorie van Toelitchting (MvT)disebutkan bahwa Pidana pada umumnya hendaknya dijatuhkan hanya padabarang siapa yang melakukan perbuatan yang dilarang, dengan dikehendakidan diketahui, sehingga berdasarkan penjelasan tersebut Kesengajaandiartikan sebagai Menghendaki dan Mengetahui (Willens en Wettens
NURAINY LUBIS, SH
Terdakwa:
RIO AMDI PARSAULIAN
173 — 34
lebih lanjut dari pendapatan yang diperolehnya;Menimbang, bahwa dengan adanya kata atau dalam unsurpasal ini menandakan bahwa unsur pasal ini bersifat alternatifartinya apabila salah satu unsur apakah unsur menguntungkan dirisendiri atau orang lain atau suatu korporasi terpenuhi makaterpenuhilah unsur dimaksud;Menimbang, bahwa oleh karena unsur pasal ini didahuluidengan kata dengan tujuan maka semua unsur setelah frasa dengan tujuan haruslah dilakukan dengan sengaja, dimanaterdakwa mengetahui (wettens
176 — 59
lebih lanjut dari pendapatanyang diperolehnya;Menimbang, bahwa dengan adanya kata atau dalam unsur pasal inimenandakan bahwa unsur pasal ini bersifat alternatif artinya apabila salah satuunsur apakah unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatukorporasi terpenuhi maka terpenuhilah unsur dimaksud;Menimbang, bahwa oleh karena unsur pasal ini didahului dengan katadengan tujuan maka semua unsur setelah frasa dengan tujuan haruslahdilakukan dengan sengaja, dimana terdakwa mengetahui (wettens
51 — 23
Menurut penjelasan tersebut, sengaja (opzet) samadengan willens en wettens (dikehendaki dan diketahui);Menimbang, bahwa kesengajaan ini memang berkaitan denganniat atau gerak bathin pelaku dan sangat sulit untuk mengukur niat ataugerak batin seseorang baik sebelum maupun sesudah perbuatan dilakukan;Menimbang, bahwa menurut Prof. Sudarto, karena sulitnyamengetahui sikap batin seseorang, maka sikap batinnya dapat kitasimpulkan dari keadaan lahir yang nampak dari luar.
200 — 42
penggunaan lebih lanjut daripendapatan yang diperolehnya;Menimbang, bahwa dengan adanya kata atau dalam unsur pasa inimenandakan bahwa unsur pasal ini bersifat alternatif artinya apabila salahsatu unsur apakah unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lain atausuatu korporasi terpenuhi maka terpenuhilah unsur dimaksud;Menimbang, bahwa oleh karena unsur pasal ini didahului dengankata dengan tujuan maka semua unsur setelah frasa dengan tujuan haruslah dilakukan dengan sengaja, dimana terdakwa mengetahui(wettens