Ditemukan 6199 data
18 — 2
Bahwa dalam Jawaban secara lisan Termohon telah mengakui semua danmembenarkan semua dalildalil yang tertuang dalam permohonan Pemohon,diantarannya adalah Termohon sudah 15 tahun sama sekali tidak maumelayani suami dalam segi apapaun termasuk hubungan suami istri denganalasan capek, sehingga telah terang dan jelas bahwa Termohon benar benarseorang istri yang durhaka kepada suami yang baginya secara hukum Islamsudah tidak berhak atas nafkah apapun dari suami yang hendakmenceraikannya.Dalam Rekonpensi
Bahwa selain bekerja sebagai satpam, Pemohon/Tergugat Rekonpensibekerja sebagi petani dan dari' hasil panennya (beras), kelapa dannangka muda telah dijual oleh Termohon/Penggugat Rekonpensi.4. bahwa secara syariat Islam seorang istri yang durhaka yang tidak maumelayani suami dalam hal apapun selama 15 tahun seperti halnya Termohon,maka Penggugat Rekonpensi/Termohon Konpensi tidak berhak atas mut'ah darisuaminya.5.
Jadi kalau disebut durhaka sama sekalitidak ada unsur durhaka.2. Mencari pekerjaan untuk anakanak, itu adalah tanggungjawab orang tua, danTermohon juga mencarikan pekerjaan untuk anak yang nomor 3 dengan gaji yanglumayan lebih tinggi dari gaji Termohon tiap bulan.3. Termohon tidak minta rumah/tanah untuk Termohon pribadi, tetapi untukanakanakYang terakhir: Termohon mau dicerai dengan syarat:a. Nafkah wajib sejak bulan November 2014 sampai sekarang @ 900.000.b.
13 — 17
Sehingga Majelis Hakim berpendapat sesualamanat yang terkandung di dalam PERMA Nomor 3 Tahun 2017 dan SEMANomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidak terbukti melakukan nusyuz(durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namun sebaliknya Tergugat yangmelakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suamiMenimbang, bahwa kedua saksi tersebut adalah orang dewasa yangmemberikan keterangan secara terpisah di bawah sumpah di muka sidang,keterangan kedua saksi secara materil saling bersesuaian satu sama lain danrelevan
yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakahTergugat sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteridengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai Suami, dan hal inisangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkahiddah dan mutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini didukung kuat oleh kaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARINomor 184 K/AG/1995 tanggal
21 — 18
Bahwa terhadap Gugatan Penggugat pada Point 3 adalah Benar terkaitdikarunai dua orang anak, namun terkait hak asuh anak Tergugatmenolak secara tegas dengan alasan alasan sebagai berikut :a) Bahwa perlu. diketahui Penggugat adalah Isteri yangNusyus/durhaka karena tidak menjalangkan kewajibannya sebagaiseorang istri yang berbakti lahir dan bathin kepada suami sertakewajiban lain adalah mengatur keperluan rumah tangga sebaikbaiknya.Halaman 4 dari 29 halaman putusan Nomor 76/Pdt.G/2021/PA.Abb) Tergugat
Behwa terhadap Replik Penggugat pada point 4 terkait Nafkah adalahKeliru dan tkiak beralasan, karena Penggugat dalam gugatannya tidakmendalillkan dan di rik baru mendalilkannya, tapi Tergugat akanmenanggapinya sebagai Berikut: Bahwa Penggugat adalah Istri yang Nusyus dan Tidak berhak AtasNafkahBahwa sebagaimana Jawaban Tergugat Sebelumnya yang menjelaskanBahwa Penggugat adalah Istri yang Nusyus / Durhaka, didasariPenggugat adalah Istri yang Pembangkang dan tidak taat denganperkataan suaminya, dan
pada postsi yang lemah, padahal tindakan Kekerasan yangdia lakukan sudah melebihi Preman yang ada di jalananan karena waktudatang mengambil anakanak di rumah dengan cara Merusak kaca danmelakukan Tindakan kekerasan terhadap Tergugat dengan caramemukul Tergugat dertga batu sehingga Tergugat harus masuk rumahsakit karena menerima Luka di Testa 6 Jahitan ( Bukti Terlampir ), danselain itu juga Tindakan Penggugat yang keluar Tanpa Izin suaminyasudah membuktikan bahwa Penggugat adalah istri yangNusyus/Durhaka
Penggugat sepanjang mengenai alasan perselisihandan pertengkatan dengan menyatakan pertenkaran tersebut terjadi karenaulanh Penggugat yang selalu merasa kurang akan keuangan Keluarga, tidakmenghargai Tegugat, dan Memiliki Budi Pekerti yang tidak baik karenaPenggugat keluar tanpa izin dari rumah selama kurang lebin dua Tahun,Penggugat sering Pindah Tempat Tinggal dengan Anakanak, dan PernahKedapatan dengan Laki Laki yang bukan suaminya di Koskosan, dankarena itu Penggugat adalah Isteri yang Nusyus/durhaka
33 — 6
terdapat dalam yurisprudensia quo dikorelasikan dengan Pasal 149 huruf (a) dan (b) dan Pasal 152Kompilasi Hukum Islam akan menjadi berbeda faedah hukumnya dan haltersebut menjadi sangat penting dalam menentukan subyek hukum manaantara Pemohon dan Termohon yang menjadi penyebab terjadinyapermasalahan dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon sehinggatidak harmonis, hal ini dikarenakan Majelis Hakim dalam menyelesaikanperkara a quo dapat menentukan apakah Termohon sebagai isteri yangmelakukan nusyuz (durhaka
Putusan Nomor 500/Pdt.G/2020/PA.Mtp.sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengantidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai suami;Menimbang, bahwa dalam persidangan tidak ada fakta yangmenunjukan Termohon sebagai isteri yang melakukan nusyuz (durhaka)dengan tidak melaksanakan kewajibankewajiban sebagai isteri denganbaik dan benar, maka Pemohon sebagai suami dihukum untukmemberikan nafkah iddah kepada Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut
9 — 4
persen)setiap tahunnya di dalam diktum putusan iniMenimbang, akan tuntutan Penggugat kepada Tergugat berupa nafkah lampau(nafkah madhiyah) sebesar Rp 1.000.000, (satu juta rupiah) setiap bulannya untukjangka waktu selama 4 tahun, sehingga berjumlah Rp 48.000.000, (empat puluhdelapan juta rupiah) dan Tergugat telah menyatakan keberatan untuk memenuhipermintaan tersebut;Menimbang, bahwa Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkanapakah Penggugat dapat dikatagorikan sebagai seorang isteri yang durhaka
(nusyuz)atau tidak, meskipun di persidangan Tergugat tidak secara tegas atau eksplisitmenyatakan Penggugat sebagai seorang isteri yang durhaka (nusyuz);Menimbang, bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah dilandaperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan adanya hubungan cinta Penggugatdengan lakilaki lain bernama XXXXXXXXXXXXXXX asal Kebumen, yang sudahtelah diketahui oleh masyarakat banyak dan berakibat pisahnya Penggugat dan Tergugatsejak tahun 2009 atau lebih kurang telah berlangsung
selama 4 tahun hingga sekarang;Menimbang, bahwa sebagaimana telah diteguhkan berdasarkan keterangan parasaksi Tergugat di muka persidangan, dengan demikian Majelis Hakim memandangbahwa Penggugat telah terbukti melakukan tindakan durhaka (nusyuz) terhadapTergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas danberdasarkan Pasal 80 ayat (7) jo.
51 — 18
keluar rumah tanpa sepengetahuan Pemohon bahkan tidur dirumah temannya sampai beberapa hari lamanya selain itu Penggugat Rekonvensisuka berhutang kepada orang lain tanpa sepengetahuan Tergugat Rekonvensi ;Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat Rekonvensi dibantahdan ditolak oleh Tergugat Rekonvensi, dengan alasan sebagaimana tersebutpada permohonan dan repliknya, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan21terlebih dahulu apakah Penggugat Rekonvensi secara hukum melakukanperbuatan Nusyuz (durhaka
sering keluar rumah tanpa sepengetahuan Pemohon bahkan tidur dirumah temannya sampai beberapa hari lamanya, Termohon juga seringmengeluarkan katakata kotor seperti Tai laso kau selain itu PenggugatRekonvensi suka meminjam uang kepada orang lain tanpa sepengetahuanTergugat Rekonvensi, hal ini dikuatkan oleh keterangan dua orang saksi TergugatRekonvensi dalam persidangan, maka dengan kenyataan tersebut di atas MajelisHakim berkesimpulan bahwa Penggugat Rekonvensi secara hukum termasuk istiyang Nusyuz (durhaka
) kepada Tergugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat Rekonvensi telah melakukanperbuatan Nusyuz (durhaka) kepada Tergugat Rekonvensi maka berdasarkanPasal 149 huruf ( b ) Kompilasi Hukum Islam Penggugat Rekonvensi tidak berhakmendapatkan Nafkah, Maskan dan Kiswah dalam masa iddah, oleh karena itugugatan Penggugat Rekonvensi mengenai nafkah, kiswah dan maskan selamamasa iddah patut untuk ditolak, hal ini sesuai pula dengan qaidah Fighiyah dalamKitab lanatuth Thalibin Juz Il halaman
10 — 0
Penggugat sering pergi bersama laki laki lain pada hal bukan saudara atau famili,pemikiran Tergugat sebagai suami, berarti Penggugat durhaka kepada Tergugat namanya6.
20 — 10
pertengkaran antaraPenggugat dengan Tergugat, yang mana anak Penggugat sedang sakit dan Tergugatmengatakan akan pergi menuggui keramba di danau, namun Tergugat berbohongkepada Penggugat, Tergugat bukannya pergi ke keramba melainkan main koa dikedai dengan suara ketawa yang keras, Penggugat akhirnya menelpon Tergugat danmenanyakan kenapa Tergugat tidak jadi ke danau, hal ini membuat Tergugat marahdan mangancam akan membenamkan keramba, karena menurut Tergugat kerambainilah yang membuat Penggugat durhaka
perselisihan dan pertengkaranpuncaknya terjadi pada bulan Juli 2011 anak Penggugat sedang sakit dan Tergugatmengatakan akan pergi menunggui keramba di danau, namun Tergugat berbohongkepada Penggugat, Tergugat bukannya kekeramba melainkan main koa di kedai dengansuara ketawa yang keras, Penggugat akhirnya menelpon Tergugat dan menanyakankenapa Tergugat tidak jadi ke danau, hal ini membuat Tergugat marah dan mengancamakan membenamkan keramba, karena menurut Tergugat keramba inilah yang membuatPenggugat durhaka
10 — 0
Tidak benar bahwa Penggugat selalu taat dan menurutikemauan suami, yang benar adalah Istri yang durhaka yaitu seringmembantah perkataan Tergugat serta berkata kasar yang tidak pantasdiucapkan, sering keluar rumah tanpa alasan yang jelas dan melakukankebohongan pamit bertemu dengan temannya ternyata bertemu dengan lakilaki lain yang bukan muhrim dan punya hubungan dengan Penggugat,Penggugat menyuruh Tergugat untuk tidak tidur di kasur tempat tidurPenggugat beserta anaknya tetapi menyuruh tidur dikursi
diberi kata sandi yang Tergugattidak boleh mengetahuinya dan membawanya kemana saja seperti dikamar mandi layaknya menyembunyikan sesuatu yang tidak bolehTergugat mengetahuinya, Tergugat sering melihat ada telepon dari lakilakiyang Tergugat tidak mengenalnya di handphone Penggugat, sertamematikan Handphone saat tidur dan melarang Tergugat untuk melihatHandphone tersebut serta mulai saat itu Penggugat bahkan tidakmenganggap Tergugat selaku suami sah karena melakukan perbuatanyang termasuk kategori Durhaka
Bahwa Tergugat Rekonvensi dianggap melalaikan tugasnya sebagai istrisesuai tercantum dalam pasal 33 UU No. 1 Tahun 1974 Jo. pasal 77 ayat(1), ayat (2), dan ayat (4) dan pasal 83 ayat (1) Kompilasi Hukum Islamyaitu mempunyai perilaku tidak ifah (menjaga diri dan kehormatan suami)serta sebagai istri yang durhaka terhadap suami yaitu sering membantahperkataan Tergugat serta berkata kasar yang tidak pantas diucapkan, seringkeluar rumah tanpa alasan yang jelas dan melakukan kebohongan pamitbertemu dengan
Tergugat Rekonvensi melalaikan tugasnya sebagai istri, mempunyai perilakutidak ifah (menjaga diri dan kehormatan suami), durhaka terhadap suamiyaitu sering membantah perkataan Penggugat Rekonpensi, berkata kasaryang tidak pantas diucapkan, dan mengatakan kepada lakilaki lain bahwadia sudah berpisah dengan Penggugat Rekonpensi;Him. 20 dari 24 hlm.Put. No: 1980/Pdt.G/2017/PA.Kab. Kadr..
46 — 13
yaituselama 5 bulan = 150 hari x Rp. 100.000, perhari = Rp.15.000.000, Nafkah Iddah sebesar Rp. 100.000, x 90 hari= Rp. 9.000.000, dan nafkah Mutah sebesar Rp.3.000.000, dan sebagai seorang PNS dengan gaji sebesarRp. 2.500.000, perbulan tentu mampu memenuhi tuntutanPenggugat Rekonvensi karena sekali lagi dilamanaperkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajibmemberikan nafkah lampau, Mutah dan Iddah yang layakkepada bekas istrinya, nyatanya Penggugat Rekonvensibukanlah tergolong istri yang durhaka
selama 5 bulan = 150 hari x Rp. 100.000, perhari = Rp. 15.000.000,Nafkah Iddah sebesar Rp. 100.000, x 90 hari = Rp. 9.000.000, dan nafkahMutah sebesar Rp. 3.000.000, dan sebagai seorang PNS dengan gaji sebesarRp. 2.500.000,. perbulan tentu mampu memenuhi tuntutan PenggugatRekonvensi karena sekali lagi dilamana perkawinan putus karena talak, makabekas suami wajib memberikan nafkah lampau, Mutah dan Iddah yang layakkepada bekas istrinya, nyatanya Penggugat Rekonvensi bukanlah tergolong istriyang durhaka
berikankepada Penggugat, akan tetapi Penggugat tetap meminta hakhaknya sebagaimanadalam gugatan Rekonvensi Penggugat dan menyatakan bahwa harta yang diberikan olehTergugat tersebut merupakan harta bersama;Menimbang, bahwa barangbarang yang telah diberikan oleh Tergugat kepadaPenggugat, maka majelis berpendapat bahwa hal tersebut tidak ada hubungannya denganperkara ini sehingga patut untuk dikesampingkan;Menimbang, bahwa pertamatama yang harus dinilai apakah Penggugat selakuIstri bukanlah seorang Istri yang durhaka
Nusyuz atau tidak, akan berhubungan dengan hakhak Istri karena hakhakIstri gugur apabila Istri telah durhaka terhadap suaminya sesuai ketentuan Pasal 80 ayat(7), Pasal 149 Huruf (b) dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa kewajiban utama bagi seoarang isteri ialah berbakti lahir danbatin kepada suami di dalam yang dibenarkan oleh hukum Islam sesuai Pasal 83 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam dan Istri dapat dianggap nusyuz jika ia tidak maumelaksanakan kewajibankewajiban dan apabila isteri
44 — 8
Durhaka terhadap Suami;4.4. Durhaka terhadap Mertua dan menghina Mertua,4.5. Tidak bisa menjaga harta, amanat dan nama baik suamidan menfitnah suami.Terlampir dalam surat pernyataan Talak Tanggal 21 Agustus 2017,bahwa Termohon mengakui perselingkuhan yang terjadi Tahun2011 dan mengakui tidak memenuhi kewajiban sebagai istridihadapan Kepala Kampung dan Pemuka Agama serta para saksiantara lain :1. W2. S)3 Ic S.Kom.5.
Bahwa tidak benar Termohon durhaka terhadap suami dan mertuawalaupun mertua sering mengaturngatur Termohon dalam mengurussuami dan anak;8. Bahwa Termohon tidak keberatan bercerai dengan Pemohon,Pemohon telah pergi dari rumah sejak bulan Juli 2017 dan menyatakantalaknya tanggal 21 Agustus 2017, selama Pemohon pergi dari rumahpernah mengirim uang nafkah sebesar Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah)dan setelah itu tidak ada lagi;9.
162 — 38
Bahwa pengugat merupakan istri yang durhaka, yang telahmemutar balikkan fakta, yang seolaholeh tergugatlah yang menzalimiPengugat, yang pada sebenarnya Pengugatlah yang menzalimi tergugat;12. Bahwa pada tanggal 14 Agustus 2020 Pengugat melakukan KDRTterhadap Tergugat dengan pembacokan dengan Parang terhadap Tergugat,hingga mengakibatkan Luka Kedalaman 1,5 Cm dan Lebar 4 CM;13.
Menanggapi dalil Replik Pengugat Pada Poin ke enam, bahwa daliPengugat telah membenarkan jawaban tergugat dalam surat jawabantergugat pada poin ke 12, dalam hal ini membuktikan pengugat memangbenarbenar Istri yang durhaka dan berani menganiaya suami, yangseharusnya di cintai dan di hargai bukan untuk dianiaya;7.
Adapun dalil gugatan Penggugat yangdiakui oleh Tergugat adalah tentang peristiwa pernikahan, tempat tinggalbersama terakhir, jumlan anak, adanya perselisihan dan pertengkaran, sertaperistiwa perpisahan antara Penggugat dan Tergugat, Sedangkan dalil gugatanPenggugat yang dibantah oleh Tergugat adalah tentang sebabsebabperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, dalam versiTergugat, Penggugat merupakan istri yang durhaka yang telah memutar balikanfakta, sebenarnya Penggugatlan yang
60 — 33
Bahwa talak Pemohon ucapkan karena sikap durhaka (nusyus)Termohon kepada Pemohon yang nampaknya tidak akan berubah,setelah Termohon bersikap kasar secara fisik kepada Termohon.
Selanjutnya Pemohonmelakukan langkahlangkah sesuai Al Quran terhadap istri yang nusyus(durhaka), namun dari awal pendekatan Termohon sendiri menunjukansikap yang kurang baik terhadap Pemohon selaku suami, malahancenderung Termohon mengupayakan agar tidak terjadi komunikasi lagi,dengan cara mengacuhkan sms/wa/telpon, malahan dari bulan April 2020memblokir nomor Pemohon. Termohon sendiri beserta keluarga tidakpernah berinisiatif menghubungi Pemohon.2.
terakhir ini Pemohon bekerja sebagai Camat di Kecamatan KECAMATANsemenjak Juni 2018, sehingga sering pulang sekali seminggu, namunperilaku nusyus (durhaka) terhadap Pemohon inilah yang tidak bisaPemohon toleransi.4. Terkait persoalan handphone, selama hampir 11 tahun Pemohontidak pernah melihat handphone Termohon secara bebas, karena Pemohonpercaya selama ini kepada Termohon.
Pemohon sangat setuju dengan konsep rumah tangga bahagia danharmonis yang Termohon sampaikan, namun bertolak belakang dengansikap Termohon yang durhaka (nusyus) kepada Pemohon, sehingga posisiPemohon sebagai seorang kepala rumah tangga pun tak dianggap, tidakdihormati, Suka direndahkan termasuk kurang menghargai keluargaPemohon, sehingga Pemohon tidak bisa menjalankan fungsi sebagaikepala rumah tangga dengan baik.6.
Berdasarkan fakta bahwa yang melalaikan kewajiban adalahPenggugat Rekovensi dengan bersikap durhaka (nusyus) kepada TergugatRekovensi maka berdasarkan Pasal 84 ayat 2 Kompilasi Hukum Islammenyatakan Selama istri dalam nusyus kewajiban suami terhadap istrinyaHalaman 27 dari 59 Halaman Putusan Nomor 196/Pdt.G/2020/PA.Pyktersebut Pasal 80 ayat (7) huruf a dan b tidak berlaku kecuali untukkepentingan anaknya, Maka nafkah untuk anak yang terutang adalahRp4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah
15 — 9
Tergugat tidak menghargai Penggugat, yakni ketika Penggugatmengajak Tergugat untuk sholat subuh bersama Tergugat menolak danmalah mengatakan bahwa Tergugat durhaka kepadanya;Ketika perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi Tergugat membentakbentak Penggugat dengan katakata kasar yang menyakitkan hati, Tergugatsering memukuli Penggugat dan Tergugat sering menyatakan akanmenceraikan Penggugat;Akibat perselisinan dan pertengkaran tersebut lebih kurang pada bulanOktober 2017 Penggugat pergi meninggalkan
Tergugat tidak menghargai Penggugat, yakni ketika Penggugat mengajakTergugat untuk sholat subuh bersama Tergugat menolak dan malahmengatakan bahwa Tergugat durhaka kepadanya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalildaliinya, Penggugat telahmengajukan alat bukti surat P.1 dan P.2 serta 2 orang saksi;Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalildalil gugatannya Penggugattelah mengajukan bukti surat (P.1 dan P.2), bermeterai cukup dan telahHalaman 7 dari 12 Halaman.
110 — 94
dalamyurisprudensi a quo dikorelasikan dengan Pasal 149 huruf (a) dan (b) dan Pasal 152Kompilasi Hukum Islam akan menjadi berbeda faedah hukumnya dan hal tersebutmenjadi sangat penting dalam menentukan subyek hukum mana antara Penggugat danTergugat yang menjadi penyebab terjadinya permasalahan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sehingga tidak harmonis, hal ini dikarenakan Majelis Hakimdalam menyelesaikan perkara a quo dapat menentukan apakah Penggugat sebagaiisteri yang melakukan nusyuz (durhaka
) dengan tidak melaksanakan kewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakah Tergugat sebagai suamiyang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidak melaksanakankewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangat diperlukan dalammenentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah dan mutah dalam perkaraperceraian;, bahwa pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat oleh kaidah hukum yangdimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995 tanggal 30 September 1996yang
15 — 4
Bahwa pertengkaran selalu saja terjadi disebabkan oleh yang sama, Termohon punsemakin tidak peduli kepada Pemohon, apapun yang Pemohon perbuat dan katakandisamping selalu ditentangnya, juga tidak berarti apaapa bagi Termohon, bahkandari sikap, perbuatan dan perkataannya jelasa sekali kalau Termohon adalahseorang isteri yang sombong dan durhaka, malah dia masa tahun 2007, ada atautidak adanya pertengkaran Termhon sering pergi dari rumah tanpa seizin Pemohonkadangkadang sampai dua setengah bulan lamanya
Saya tidak pernah sombong dan durhaka terhadap suami karena saya tahu suamiitu adalah segalanya dalam rumah tanggga di ajaran agama.C. Saya tidak pernah meninggalkan rumah tanpa seizin suami, apa lagi dua bulansetengah lamanya (kecuali saya keluar dengan anak dan suami)..
24 — 10
Tidak dihalalkan bagi isteri untuk keluar dari rumah suaminyakecuali dengan ijinnya (Suami),Dan apabila ia keluar dari rumah suaminyatanpa seijinnya maka ia telah berbuat nusyuz (durhaka) bermaksiat kepadaAllah dan RasulNya dan ia layak mendapat adzab.hal ini juga sesualdengan KOMPILASI HUKUM ISLAM pada pasal 149 di huruf b berbunyiMemberi nafkah, maskan dan kiswah kepada bekas istri selama dalamiddah, kecuali bekas istri telah di jatuhi talak bain atau nusyuz dan dalamkeadaan tidak hamil .18.
Tidak dihalalkan bagiisteri untuk keluar dari rumah suaminya kecuali dengan ijinnya (Suami),Danapabila ia keluar dari rumah suaminya tanpa seijinnya maka ia telahberbuat nusyuz (durhaka) bermaksiat kepada Allah dan RasulNya dan ialayak mendapat adzab.hal ini juga sesuai dengan KOMPILASI HUKUMISLAM pada pasal 149 di huruf b berbunyi Memberi nafkah, maskan dankiswah kepada bekas istri selama dalam iddah, kecuali bekas istri telah dijatuhi talak bain atau nusyur dan dalam keadaan tidak hamil Bahwa dari
Tidak dihalalkan bagiisteri untuk keluar dari rumah suaminya kecuali dengan ijinnya (Suami),Danapabila ia keluar dari rumah suaminya tanpa seijinnya maka ia telahberbuat nusyuz (durhaka) bermaksiat kepada Allah dan RasulNya dan ialayak mendapat adzab.hal ini juga sesuai dengan KOMPILASI HUKUMISLAM pada pasal 149 di huruf b berbunyi Memberi nafkah, maskan dankiswah kepada bekas istri selama dalam iddah, kecuali bekas istri telah dijatuhi talak bain atau nusyur dan dalam keadaan tidak hamil 3.
Tidakdihalalkan bagi isteri untuk keluar dari rumah Ssuaminya kecuali denganHalaman 21 dari 47 halaman Putusan Nomor XXX/Pdt.G/2019/PA Mdn.ijinnya (Suami),Dan apabila ia keluar dari rumah suaminya tanpa seijinnyamaka ia telah berbuat nusyuz (durhaka) bermaksiat kepada Allah danRasulNya dan ia layak mendapat adzab.hal ini juga Sesuai denganKOMPILASI HUKUM ISLAM pada pasal 149 di huruf b berbunyi Memberinafkah, maskan dan kiswah kepada bekas istri selama dalam iddah, kecualibekas istri telah di jatuhi
Tidak dihalalkan bagi isteri untuk keluar dari rumahsuaminya kecuali dengan ijinnya (Suami),Dan apabila ia keluar dari rumahSuaminya tanpa seijinnya maka ia telah berbuat nusyuz (durhaka)bermaksiat kepada Allah dan RasulNya dan ia layak mendapat adzab.halHalaman 22 dari 47 halaman Putusan Nomor XXX/Pdt.G/2019/PA Mdn.ini juga Sesuai dengan KOMPILASI HUKUM ISLAM pada pasal 149 di hurufb berbunyi Memberi nafkah, maskan dan kiswah kepada bekas istri selamadalam iddah, kecuali bekas istri telah di jatuhi
93 — 14
apa ada yang mau dikemukakan, dan saksi mengatakan agar jatahanakanak tersebut langsung diberikan ke rekening anakanak danTerdakwa menyanggupi waktu itu;Bahwa setelah pembacaan ikrar talak dan setelah persidangan ceraiselesai, saksi memberi kesempatan kepada anakanak agar berbincangdengan ayahnya tetapi setelah beberapa mereka mengobrol tibatibaanakanak keluar dengan berteriak dan menangis histeris, yang menurutcerita anakanak dirinya dimarahi Terdakwa yang mengatakan kalauanakanak disebut anak durhaka
saku ibusaksi, pernah saksi minta ke Terdakwa tapi tidak dikasih bilangnya tidakpunya uang;Bahwa saksi menyaksikan pada wakiu sidang pembacaan ikrar talak dansaksi tahu kalau Terdakwa menyanggupi isi putusan cerai;Bahwa setelah persidangan cerai kami sempat berbincang, danTerdakwa mengatakan akan diikutkan arisan sepeda motor untuksekolah saksi dan kakak saksi, tapi saksi dan kakak saksi tidak mausepeda motor maunya dibiayai sekolah, sehingga bapak marahmarahdan menyebut saksi dan kakak saksi anak durhaka
tersebut;Bahwa saksi pernah menemui Terdakwa di rumah Blimbing untuk mintauang beli buku dijawab Terdakwa tidak punya uang;Bahwa setelah perceraian, Terdakwa tidak pernah menelpon saksi dankakak saksi;Bahwa Terdakwa pernah ketemu dengan ibu saksi tetapi setiap bertemudengan ibu saksi selalu bertengkar;Bahwa saksi pernah bertemu dengan Terdakwa di Pasar Brosot, saksisempat salam dengan Terdakwa dan bertanya kenapa masihberhubungan dengan perempuan itu lalu dimarahi oleh Terdakwa dandikatakatai anak durhaka
Wt.saksi berbincangbincang tetapi Terdakwa malah marahmarah bahkansempat mengatakan saksi dan adik saksi anak durhaka;Bahwa akibat proses perceraian orang tua saksi, saksi dan saudarakembar saksi mengalami depresi hampir 1 (satu) tahun, saksi dan adiksaksi tibatiba bisa menangis, atau tertawa sendiri sampai saksi dan adiksaksi mendapat perhatian dari Lembaga Perlindungan Anak;Bahwa saksi dan adik saksi pernah ke pasar dan tanpa sengaja saksidan adik saksi bertemu bapak dengan wanita lain, saksi dan
AGUNG Lendah;Bahwa si kembar pernah mengadu pada saksi mereka depresi karenasering diejek temantemannya;Bahwa saksi menemani saksi SRI WAHYUNINGSIH sewaktupembacaan ikrar talak, saksi melihat si kembar setelah pembacaan ikrartalak menemui Terdakwa lalu mereka berdua keluar dengan menangis;Bahwa saksi mendengar dari si kembar kalau Terdakwa mengatakananak durhaka pada si kembar;Bahwa saksi pernah melihat Terdakwa datang ke rumah si kembarsebelum dan setelah perceraian sebanyak 3 (tiga) kali;Bahwa
29 — 24
Bahwa, Penggugat bukanlah istri serta ibu yang baik buat anakanaknya melainkan istri durhaka serta suka keluyuran pergi bersamalakilaki yang bukan muhrimnya yang bernam Umar Nasution denganmenginap di Medan kurang lebih satu minggu dengan menitipkan anakanak kepada orang tua Tergugat;11.
Bahwa yang benar adalah, Penggugat sangat durhaka selalumembangkang tidak mendengar nasehat, bimbingan serta tidakmengurus makan dan pakaian Tergugat namun demikian Tergugatlahyang selalu bersabar dan berusaha mempertahankan rumah tanggademi anakanak dan keluarga;12. Bahwa yang benar adalah Tergugat telah membayar mahardaripada Penggugat secara langsung kepada Penggugat;13.
Bahwa terkait dalil Penggugat RK pada posita poin 3 dan 4 yangbenar adalah Penggugat RK sudah putus urat malunya dan sudah bisadisebut manusia yang tidak tau malu sudah jelas dan terangPenggugat RK lah yang telah durhaka atau nusuz kepada Tergugat RKmalah Penggugat RK berani menyatakan Tergugat RK lah yang nusuzatau durhaka kepada Penggugat RK dan keluarga Tergugat RK inginmemerasnya, padahal sudah disebutkan sebelumnya untuk menutupiperbuatannya dan supaya tidak dilaporkan ke Polisi Penggugat RK
Bahwa, Penggugat Konvensi bukanlah istri serta ibu yang baik buatanakanaknya melainkan istri durhaka serta suka keluyuran pergi bersamalakilaki yang bukan muhrimnya yang bernam Umar Nasution denganmenginap di Medan kurang lebih satu minggu dengan menitipkan anakanak kepada orang tua Tergugat Konvensi6.
Bahwa yang benar adalah, Penggugat Konvensi sangat durhaka selalumembangkang tidak mendengar nasehat, bimbingan serta tidak mengurusmakan dan pakaian Tergugat Konvensi namun demikian TergugatKonvensilah yang selalu bersabar dan berusaha mempertahankan rumahtangga demi anakanak dan keluarga;7.
16 — 5
Bahwa oleh karenasikap Termohon yang sudah durhaka dan sangat sulit dinasehatiPemohon, kemudian Pemohon pergi meninggalkan Termohon,Pemohon menumpang dirumah orangtua Pemohon pada alamatPemohon tersebut diatas.8. Bahwa persoalan rumah tangga Pemohon dan Termohontersebut telah Pemohon bicarakan dan Pemohon musyawarahkansecara baikbaik dengan Termohon maupun keluarga Pemohon danTermohon. Namun Termohon tetap bersikeras merasa perbuatanTermohon paling benar.
Bahwa dengan sebabsebab tersebut diatas, Pemohonmenganggap rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak dapatdipertahankan lagi, karena telah terjadi ketidak rukunan yangberkepanjangan yang sangat sulit diatasi dan tidak ada harapan untukdapat rukun kembali, karenanya Termohon merupakan seorang isteriyang durhaka kepada suami, maka Pemohon berkesimpulan lebihbaik bercerai dengan Termohon.Berdasarkan uraian dan alasanalasan tersebut diatas Pemohonmohon kepada Ketua Pengadailan Agama Lubuk Pakam cq Majlis