Ditemukan 1606 data
1.Razali Bin Taib
2.Jumirah binti Undang Ismadi
13 — 2
Bahwa, dengan demikian secara yuridis anak yang bernamaZaqchierry El Rafeef Razali Bin Razali adalah anak yang dilahirkan diluarperkawinan, oleh karena itu tidak tepat dan tidak adil manakala hukummenetapkan bahwa anak yang lahir diluar perkawinan hanya mempunyaihubungan hukum dengan perempuan tersebut sebagai ibunya, vide Pasal43 ayat (1) Undangundang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974, yang kamikutip sebagai berikut :Anak yang dilahirkan diluar perkawinan hanya mempunyai hubunganperdata dengan ibunya
66 — 2
CALON ISTERI PEMOHON ; bahwa antara CALON ISTERI PEMOHON dengan Pemohon dan Termohontidak terbukti ada hubungan keluarga baik karena nasab, semenda maupunsepersusuan yang dapat menghalangi dilaksanakannya perkawinan dan saat inicalon istri Pemohon tersebut tidak dalam pinangan lakilaki lain;Menimbang, bahwa untuk penyelesaian perkara ini dapat diterapkanketentuan Undangundang nomor 7 tahun 1989 pasal 49 dan 89 jo Undangundangnomor tahun 1974 pasal 4 dan 5 Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 pasal43
YAYUK
5 — 5
Hakim mencermati faktafaktahukum yang terungkap dipersidangan, Permohonan Pemohon yanginginmelakukan Penambahan nama Ayah sebagaimana yang dikeluarkan oleh DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang Nomor : 3507LT271120190003, tanggal 27 November 2009, maka berdasarkan keterangansaksisaksi yang menerangkan bahwa sebelum anak Pemohon lahir Pemohonmemang tidak memiliki Akta Nikah Resmi terkait pernikahan Pemohon denganseorang lakilaki yang bernama UNTUNG tersebut sehingga berdasarkan pasal43
67 — 33
Pasal43 ayat (1) Pengelolaan dan Pengembangan hartabenda oleh Nadzir sebagaimana yang dimaksuddalam pasal 42 dilaksanakan sesuai dengansyariahyo MS iis SiG coe en Bie SSeS FRE SH Sie ES Sm Ss Se Ketentuan pasal 45 ayat (1) bahwa Nadzir (Muh.
25 — 5
yang dihadirkan Para Pemohon di persidanganmerupakan saksi nikahnya pada pernikahan tersebut, dan kedua saksitersebut menegaskan bahwa antara Pemohon dengan Pemohon II tidakada halangan pernikahan baik karena nasab, sepersusuan, dan karenasemenda;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas antaraPemohon dan Pemohon Il tidak terbukti adanya halangan perkawinansebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal 10 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 39, pasal 40, pasal 41, Pasal 42, Pasal43
1.GEORGE RULAND LUMALESSIL
2.SELVIANA YUNITA PATTY
127 — 46
lainya;Menimbang, Pengadilan Negeri akan mempertimbangkanpermohonan Para Pemohon berdasarkan pembuktian yang diajukan olehPara pemohon di persidangan ini;Halaman 4 dari 6 Penetapan Nomor 05/Padt.P/2019/PN DrhMenimbang, bahwa permohonan Para Pemohon pada pokoknyaadalah menginginkan agar anak lakilaki Para Pemohon bernama GhioRulianz Lumalessil yang lahir pada tanggal 8 Mei 2018 yang lahir di luarkawin menjadi anak sah dari Para Pemohon;Menimbang, bahwa anak yang lahir di luar perkawinan menurut Pasal43
11 — 3
Perkawinan yang efektif berlakunya mulaibulan April tahun 1975;e Bahwa Para Pemohon mengajukan permohonan istbat nikah ini adalah untukkeperluan memenuhi persyaratan mengurus akte kelahiran dan pasport;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas antara Pemohon I danPEMOHON II (Pemohon II) tidak terbukti dalam perkawinan yang bersangkutanadanya halangan perkawinan sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal10 Undang Undang Nomor Tahun 1974 jo pasal 39, pasal 40, pasal 41, Pasal 42, Pasal43
7 — 5
Penetapan Nomor 0140/Pdt.P/2013/PA.TgrsMenimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas antara ParaPemohon tidak terbukti dalam perkawinan yang bersangkutan adanya halanganperkawinan sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal 10Undangundang Nomor Tahun 1974 jo pasal 39, pasal 40, pasal 41, Pasal 42, Pasal43 dan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam, lagi pula perkawinan tersebut dilaksanakandengan telah terpenuhinya rukun dan syarat sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal30 Kompilasi Hukum Islam
27 — 18
(Mendasar pada : UU PerkawinanNo.1 tahun 1974 Pasal 43 ayat (1) Anak yang di lahirkan di luarperkawinan hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dankeluarga ibunya ).Bahwa akan tetapi berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor :46 / PUUVIII / 2010, Tanggal 17 Februari 2012 yang menyatakan : Pasal43 ayat (1) UU perkawinan No.1 tahun 1974 (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor : 3019 ) bahwa Anak yang di lahirkan di LuarPerkawinan hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibunya tidakmemiliki
23 — 6
indraJaya dan selama pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il tidak pernahtefjadi perceraian;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas Hakim Tunggalberkesimpuian, bahwa perkawinan aniara Pemonon i dengan Pemonon ii ieianmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yang ditentukan olehPasal 14 Kompilasi Hukum Islam di indonesia, dan tidak pula ada halanganuntuk menikah sesuai dengan ketentuan Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal 10Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasai 39, Pasai 40, Pasai 42, Pasal43
20 — 6
telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yang ditentukan olehPasal 14 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, dan tidak pula ada halanganuntuk menikah sesuai dengan ketentuan Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal 10Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 39, Pasal 40, Pasal 42, Pasal43 dan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka Hakim Tunggal berpendapat bahwa permohonan Pemohon danPemohon I!
18 — 6
Kabupaten Pidie dan selamapemikahan Pemohon dengan Pemohon Ii tidak pernah terjadi perceraian;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas Hakim Tunggalberkesimpulan, bahwa perkawinan antara Pemohon dengan Pemohon II telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yang ditentukan olehPasal 14 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, dan tidak pula ada halanganuntuk menikah sesuai dengan ketentuan Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal 10Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 39, Pasal 40, Pasal 42, Pasal43
22 — 6
DalamKecamatan Mane dan selama pernikahan Pemohon dengan Pemohon II tidakpernah terjadi perceraian;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas majelis Hakimberkesimpulan, bahwa perkawinan antara Pemohon dengan Pemohon II telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yang ditentukan olehPasal 14 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, dan tidak pula ada halanganuntuk menikah sesuai dengan ketentuan Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal 10Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 39, Pasal 40, Pasal 42, Pasal43
8 — 4
kepastian hukum dan sebagai bukti adanyapernikahan yang sah antara Pemohon dengan Pemohon Il;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas makaditemukan fakta hukum bahwa pernikahan para Pemohon telah memenuhirukun dan syarat mengenai sahnya suatu pernikahan sebagaimanadiaturdalamPasal6 UndangUndang Nomor1 Tahun1974tentangPerkawinanjo.Pasal14danPasal30Kompilasi Hukum Islamsertatidakt erdapathalang anpe rkawinansebagaimanadiat urPasal8 UndangUndangNomor1Tahun1974jo.Pasal39, Pasal40, Pasal42, Pasal43
49 — 53
Kaidah figh kedua:bgisll sy) ASi LS lola LEY ASh aguiullArtinya: Adanya faktor syubhah sudah cukup untuk menetapkan hukum dalamsuatu ibadah sebagaimana ia sudah memadai untuk menghindaripenjatuhan hukuman.Menimbang, bahwa penentuan nasab bagi anak yang lahir di luarperkawinan yang sah (perkawinan yang tidak sah atau nikah fasid) merupakanperluasan dari aturan mengenai status anak sah yang sebelumnya dalam Pasal43 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.Sebelum ketentuan tersebut
6 — 7
Penetapan Nomor 0115/Pdt.P/2013/PA.TgrsMenimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas antara ParaPemohon tidak terbukti dalam perkawinan yang bersangkutan adanya halanganperkawinan sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal 10Undangundang Nomor Tahun 1974 jo pasal 39, pasal 40, pasal 41, Pasal 42, Pasal43 dan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam, lagi pula perkawinan tersebut dilaksanakandengan telah terpenuhinya rukun dan syarat sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal30 Kompilasi Hukum Islam
24 — 4
dan Allah Maha luas pemberianNya dan MahaMengetahui;Demikian pula maksud kaidah fiqhiyah yang berbunyi:com om Oe my CU ULCICArtinya: Menghindari kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa faktafakta di persidangan dikorelasikan dengan ketentuanhukum yang berkaitan telah menunjukkan bahwa antara anak Pemohon dan calonistrinya tidak ada larangan kawin sebagaimana ketentuan Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 juncto Pasal 39, Pasal 41, Pasal 42, Pasal43
51 — 27
Akibat kondisi yangdemikian, maka sejak bulan Maret 2006 hingga sekarangPenggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal;Menimbang, bahwa berhubung Tergugat tidak datangmenghadap di persidangan maka upaya mendamaikan kepada keduabelah pihak yang berperkara tidak dapat dilaksanakan,walaupun demikian sesuai dengan ketentuan pasal 82 UU No. 7Th 1989 yang telah diubah dengan UU No. 3 Th 2006 jo. pasal43 KHI, Majelis Hakim tetap berupaya menasehati Penggugatagar hidup rukun lagi bersama Tergugat akan
51 — 16
UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 sebagaimana diubahdengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan junctoPasal 99 Kompilasi Hukum Islam, menunjukkan bahwa perkawinanPemohon dan Pemohon II telah memenuhi rukun dan syarat perkawinansecara syariat Islam dan perkawinan tersebut tidak melanggar laranganperkawinan yang diatur dalam ketentuan Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 sebagaimana diubah denganUndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 juncto Pasal 39, Pasal 40,Pasal 41, Pasal 42, Pasal43
107 — 25
ternyata perkawinan yang bersangkutandilaksanakan dan terjadi setelah berlakunya UndangundangNomor 1 Tahun 1974 dan sampai sekarang Pemohon I danPemohon II tidak pernah bercerai ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatasperkawinan antara Pemohon I dan Pemohon II /suami PemohonII tidak terbukti dalam perkawinan yang bersangkutanadanya halangan perkawinan sebagaimana dimaksudkan dalamPasal 8, jo Pasal 9 jo Pasal 10 Undangundang Nomor 1 Tahun1974 jo pasal 39, pasal 40, pasal 41, jo Pasal 42, jo Pasal43