Ditemukan 16752 data
23 — 13
Putusan Nomor 0232/Pdt.G/2013/PA.Bb.dinyatakan bahwa benar Tergugat telah melakukan tindakan kekerasan terhadap Penggugatdan anakanak Pengguga dan Tergugat.Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pendapat hukum dalam Kitab Al Iqna,11:192, karangan Khatib Muhammad Asy Syarbini yang kemudian diambil alih olehMajelis Hakim sebagai pendapat sendiri sebagai berikut :asia Y Gaal GY colgh ARMIN Qe jealld Aalig GAil, dud Qiggi gas ofArtinya : Oleh karena seorang wanita dibenarkan memfasakh pernikahannya oababhantidak
27 — 6
agar Terdakwa diberi hukuman yang seringan ringannyakarena Terdakwa masih aktif sekolah dan berjanji akan mendidik dan mengawasi ParaTerdakwa dengan baik agar tidak mengulangi perbuatannya ;Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan apakahbentukhukuman yang terbaik untuk Para terdakwa dengan memperhatikan asas ultimum remediumMenimbang, bahwa Tujuan dibentuknya Peraturan perundangundangan tentangPerlindungan Anak sebagai didalam penjelasannya adalah untuk memberikan perlindungandari tindakan
kekerasan dan diskriminasi serta hak sipil dan kebebasan anak dengan asasasas: Non Diskriminasi, kepentingan yang terbaik untuk anak, hak untuk hidup, kelangsunganhidup, dan perkembangan, dan penghargaan terhadap pendapat anak ;Menimbang, bahwa pada dasarnya seorang anak yang berkonflik dengan hukumadalah korban yaitu korban dari kemiskinan, korban dari pisahnya orang tua, korban darilingkungan yang tidak baik maka dengan memperhatikan peraturan perundangundangantersebut menurut Hakim apabila pelaku
13 — 4
tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak dapat dipertahankan lagi dan keduanya telah tidak dapat mewujudkan tujuanperkawinan sebagaimana dikehendaki oleh AlQuran surat arRum ayat 21 dan Pasal 1UndangUndang Nomor Tahun 1974, oleh karenanya perkawinan semacam ini tidakperlu untuk diteruskan;Menimbang, bahwa pertengkaran yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugatberdasarkan keterangan Penggugat yang dikuatkan dengan keterangan saksisaksi karenamasalah ekonomi dan karena Tergugat juga melakukan tindakan
kekerasan dalam rumahtangga (KDRT) terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa masalah ekonomi dan kekerasan dalam rumah tangga(KDRT) merupakan hal yang penting dalam urusan rumah tangga karena kedua hal inimempengaruhi kepercayaan, sedangkan kepercayaan termasuk dalam pilar tegaknyakeluarga, oleh karenanya Majelis Hakim menilai sebab ini merupakan sesuatu yangPutusan Nomor 2602/Pdt.G/2012/PA.Smg hal 9 dari 13 halurgen dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, apabila masalah initidak dapat
9 — 6
Selain itu dalam Pasal 1, Pasal 5 dan Pasal 6Undangundang Nomor 23 Tahun 2004 tersebut dengan tegas menyebutkantentang klasifikasi perbuatan yang merupakan tindakan kekerasan dalamrumah tangga yang diantaranya adalah kekerasan fisik yang sampaiPutusan Nomor 142/Pdt.G/2019/PA.
55 — 9
Puncak dari perselisihan danpertengkaran tersebut adalah Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempattinggal lebih dari enam bulan yang lalu tanpa memberikan nafkah lahir dan batinuntuk Penggugat dan anaknya;Menimbang, bahwa dengan faktafakta tersebut di atas, Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Tergugat telah terbukti melakukan tindakan kekerasan danpenelantaran dalam rumah tangga terhadap Penggugat sebagaimana ketentuan Pasal5 huruf (a) dan pasal 6 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004 TentangPenghapusan
16 — 3
Bahwa, Tergugat sebagai seorang suami sekaligus ayah masih menjalankan kewajibanmemberikan nafkah kepada Penggugat serta XXXX dan selama ini tergugat tidakpemah melalmlsan tindakan kekerasan secitra fisik maupun psikis kepada Penggugat; 6. Bahwa, Apa yang disampikan oleh Penggugat dalam gugatannya yang menyatakanantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal dan seakan akan telah putuskomunikasi sehingga Penggugat tidak melalcsanakan kewajibannya adalah tidak benar,7.
12 — 1
Pasal 1911 KUHPerdata;Menimbang, bahwa saksi pertama dan kedua Penggugat tersebutsecara terpisah, telah menerangkan adanya peristiwaperistiwa yang terjadidalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang diketahui dan didengarsendiri oleh saksi bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugatberjalan normal dan dikaruniai dua orang anak, namun sejak tahun 2006mulai tidak harmonis dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran danTergugat sering melakukan tindakan kekerasan terhadap Penggugat karenacemburu
12 — 5
Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun danharmonis, namun sejak bulan November tahun 2016 tidak harmoniskarena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa Tergugat merupakan pemakai dan pecandu obatobatanterlarang, Tergugat sering melakukan Tindakan Kekerasan DalamRumah Tangga (KDRT) kepada Penggugat ketika Tergugat sedangemosional; Bahwa tidak, Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal serumahlagi sejak lima tahun lalu; Bahwa ada upaya mediasi, namun gagal:;Bahwa setelah
71 — 19
Setiap kali terjadi pertengkaran antara Penggugat denganTergugat, Tergugat sering mengancam akan menceraikan Penggugatdan sering melakukan tindakan kekerasan kepada Penggugat, sepertimenampar dan menendang tubuh Penggugat hingga memar;4.4. Tergugat suka meminumminuman keras bahkan di hadapanPenggugat, Penggugat sudah sering mengingatkan Tergugat untuktidak meminumnya lagi, namun Tergugat malah memarahi Penggugatdengan mengeluarkan katakata kasar;5.
28 — 17
Bahwa sejak juni 2019 keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat mulai tidak harmonis disebabkan karena : Bahwa sejak juli 2017 Tergugat melakukan tindakan kekerasan dalamrumah tangga yaitu menganiaya Penggugat dengan cara memukul Halaman 1 dari 12 halaman, Putusan Nomor : 27/Pdt.G/2022/PA.Mmk.pakai tangan (tampar); Adapun penyebab Tergugat melakukan penganiayaan tersebut adalahmarah tidak jelas; Bahwa sejak juli 2017 hubungan antara Penggugat dan Tergugatmulai tidak harmonis, sering terjadi peselisihan
4 — 0
Mengenai penyebab pertengkaran yangsebenarnya saksi menyatakan tidak tahu persis, yang diketahuibahwa Tergugat mempunyai sifat temperamental sehingga bila adamasalah mudah sekali marahmarah dan pertengkaran sering diikutidengan tindakan kekerasan terhadap Penggugat; Bahwa akibat adanya perselisihan dan pertengkaran tersebut sejakDesember 2016 sampai sekarang antara Penggugat dan Tergugattelah hidup berpisah, Penggugat tinggal di rumah anaknya sedangTergugat tinggal di rumah milik bersama;Bahwa saksi
8 — 2
Tergugat sering melakukan tindakan kekerasan fisik terhadap Penggugat;d.Tergugat sekarang sedang menjalani hukuman penjara di LP kelas 2AKota Kediri akibat melakukan tindakan pidana obatobatan terlarang;Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, Tergugatmeninggalkan tempat tinggal bersama sehingga antara Penggugat danTergugat berpisah tempat tinggal sejak bulan Oktober tahun 2017 sampaisekarang berlangsung selama 1 tahun 8 bulan;Bahwa selama berpisah tersebut antara Penggugat dan Tergugat
9 — 5
Tergugat sering melakukan tindakan kekerasan dalam rumahtangga terhadap Penggugat maupun terhadap anak;d. Tergugat sering mengucapkan kata cerai setiap kali terjadipertengkaran;6.
16 — 6
Darwis; Tergugat sekarang medekam di rumah tahanan Polisi Resor Bone;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas , Majelis Hakimmenilai bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadikekerasan, Tergugat memukul Penggugat dan mencoba untuk membunuhPenggugat;Menimbang, bahwa tindakan Tergugat menyakiti badan dan mencobauntuk membunuh Penggugat dan telah pisah selama 3 bulan, akibat tindakanTergugat tersebut, Tergugat mendekam dalam tahanan Polisi Resort Bone adalahmerupakan tindakan
kekerasan dalam rumah tangga sesuai yang diatur dalamHal 9 dari 12 hal Put.No.947/Pdt.G/2021/PA.WtpPasal 5 huruf (a) dan (d) UndangUndang No 23 Tahun 2004 TentangPenghapusan Kekerasan Dalam Rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas MajelisHakim berpendapat bahwa dalildalil gugatan Penggugat dinyatakan telahterbukti menurut hukum sesuai dengan maksud Pasal 19 hurup (d) dan (f) PP No.9 tahun 1975 jo Pasal 116 hurup (d) dan ( f ) Kompilasi hukum Islam, makagugatan Penggugat
11 — 7
umur 9 tahunBahwa sejak bulan Februari 2016 keadaan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah tidak harmonis lagi oleh karena terjadinya perselisinan danpertengkaran secara terus menerus.Bahwa adapun latar belakang dan penyebab terjadinya perselisihan danpertengkaran tersebut, antara lain sebagai berikut:Tergugat sering marahmarah tanpa ada alasan yang jelas dan ketika marahsering mengeluarkan katakata kasar yang tidak pantas di dengarTergugat sering minumminuman kerasTergugat sering melakukan tindakan
kekerasan terhadap Penggugat(pemukulan)Tergugat lebin mementingkan dirinya sendiri (egois)Bahwa akibat kejadiankejadian tersebut, Terguggat meninggalkan tempatkediaman bersama sejak bulan Maret 2018 sampai sekarang.
5 — 0
menyebutkan bahwa perceraian dapat terjadi karena antara suami isteri telahterjadi perselisihan secara terus menerus dan tidak ada harapan lagi akan hidup rukundalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut di atas Majelis berpendapatbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah, disimpulkan dari kondisirumah tangga Penggugat dan Tergugat yang sudah terjadi setelah 5 (lima) bulanberlangsung perkawinannya, Penggugat dan Tergugat sering bertengkar bahkanTergugat telah melakukan tindakan
kekerasan dengan menyakiti badan jasmaniPenggugat, Tergugat sebagai suami tidak bertanggungjawab dalam memenuhi biayakebutuhan rumah tangga, juga seorang pemabuk dan pemakai narkoba, semuanya itumenjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran, perselisihan danpertengkaran telah terjadi terus menerus dan telah membawa akibat terjadinya pisahrumah, Tergugat telah pergi meninggalkan tempat kediaman bersama setelahterjadinya pertengkaran yang terakhir bulan Juli 2012 dan menyatakan kata ceraiterhadap
15 — 8
Bahwa semula rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dalam keadaanrukun dan bahagia, akan tetapi sejak Januari 2013 rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat mulai goyah, tidak harmonis lagi, karena telahterjadi perselisihan dan pertengkaran diantara Penggugat dan Tergugatdisebabkan: Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat karenaTergugat malas bekerja ; Tergugat melakukan tindakan kekerasan fisik kepada Penggugat sepertimemukul dan menendang Penggugat karena Tergugat dalam pengaruhalkhohol
15 — 8
dan pertengkaran dan tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam rumah tangga* ;Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga seperti tersebut diatas, Majelis menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak lagiHal 9 dari 13 hal Putusan No. 386/Pdt.G/2013/PA.Bktmencerminkan suatu rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena antaraPenggugat dengan Tergugat tidak ada lagi rasa saling mencintai danmenyayangi sehingga terus menerus berselisin dan bertengkar, pertengkaranmana juga diikuti dengan tindakan
kekerasan yang pada akhirnyamengakibatkan terjadi perpisahan antara keduanya;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut Majelis berpendapatbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah (broken marriage)dan sudah sangat sulit untuk dirukunkan, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai citacita dan tujuan perkawinansebagaimana yang diamanatkan oleh pasal 1 Undangundang No. 1 tahun1974 yakni kehidupan rumah tangga yang kekal dan bahagia, demikian puladengan
11 — 5
Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa fakta hukum Tergugat sering memukul Penggugatadalah sebagai tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) danmerupakan persoalan yang serius, hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalamPasal Pasal 19 huruf (d) PeraturanPemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo.
6 — 0
Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat padapernikahan berjalan harmonis, namun sejak bulanSeptember tahun 2010 antara Penggugat dan Tergugatsering terjadi pertengkaran dan perselisihnan yangdikarenakan :Tergugat tidak memiliki pekerjaan yang tetap dan jelas, sehinggaekonomi rumah tangga tidak tercukupi;Tergugat memiliki sifat egois, keras kepala dan emosional yang sulitUINEUK IFO DAN, = ~~ nnn nnn nnn nnn nnn nnn nmnnnmnnnnnTergugat sering melakukan tindakan kekerasan pada saat terjadipertengkaran