• Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkap ikan berupa jarring Trawlsjenis pukat hela berpapan adalah merupakan alat tangkap yang terlarangberdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015 tentang larangan penggunaanalat penangkap ikan pukat hela (Trawls) dan pukat tarik (Seine nets) diWilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 85 jo pasal 9 UU RI Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atasUU RI No. 31 tahun 2004 tentang perikanan

  Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkap ikan berupa jarring Trawlsjenis pukat hela berpapan adalah merupakan alat tangkap yang terlarangberdasarkan Permen KP No. 2 tahun 2015 tentang larangan penggunaanalat penangkap ikan pukat hela (Trawls) dan pukat tarik (Seine nets) diWilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 100 B jo pasal 9 UU RI Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahanatas UU RI No. 31 tahun 2004 tentang

  jaring trawl yaitu memiliki pukat atau jaringyang memiliki bagianbagian berupa kantung, badan, sayap dan papanpembuka, memiliki pelampung dan pemberat atau rante, dan barangbukti sitaan penyidik Dit polair polda Sultra berupa alat tangkap ikanadalah merupakan Jaring Trawl;Bahwa alat tangkap ikan Jaring Trawls jenis pukat hela berpapan adalahmerupakan alat tangkap yang terlarang berdsarkan Permen KP No.2tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukathela (Trawls) dan pukat tarik (Seine

  daya ikan dikapal penangkap ikan diwilayah pengolaan perikanan Negara RepublikIndonesia. dan alat tangkap milik terdakwa yang dimaksudkan yangdilarang tersebut adalah alat tangkap berupa Jaring trawls jenis pukathela dasar berpapan (Otter trawls) yang dilarang berdasarkan pasal 3Halaman 7 dari 21 Putusan Nomor 434/Pid.Sus/2019/PN Kadiayat (2) hurub b pukat hela dasar berpapan (Otter trawls) Permen KPNo.2 tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat penangkap ikanpukat hela (Trawls) dan pukat tarik (Seine

  jenis ikan bisa masukdalam jaring, baik ikan kecil maupun ikan besar; Bahwa nelayan kecil yang dimaksudkan pada UU RI No.45 tahun 2009tentang perubahan atas UU RI No 31 tahun 2004 tentang perikanan danUU RI No. 7 tahun 2016 tentang tentang perlindungan danpemberdayaan nelayan, pembudi daya ikan, dan petambak garammelakukan penangkapan ikan menggunakan jaring trawls yang dilarangberdasarkan Permen KP No.2 tahun 2015 tentang larangan penggunaanalat penangkap ikan pukat hela (Trawls) dan pukat tarik (Seine

• Menetapkan barang bukti berupa :a. 1 (Satu) Unit Kapal KMN Gondang Jati jenis kapal perikanan berbendera Indonesia, terbuat dari kayu berwarna lambung coklat dan kuning list oranye dan putih dengan luas warna merah, anjungan warna putih, mesin Mitsubishi 120 PK dan Rino 120 PK, panjang sekitar 10,75 meter, lebar sekitar 5,30 meter, dalam sekitar 1,70 meter, Tonase kotor (GT) = 16, Tonase bersih (NT) = 6;b. 1 (satu) set tangkap purse seine dengan ciri-ciri warna biru,hijau dan hitam dengan panjang

  GONDANG JATI adalah alat tangkap jenis mini purse seine denganCirriciri warna biru, hijau dan hitam dengan panjang 250 m, dengan pemberatberupa timah sekitar 300 kg ;Bahwa cirriciri KMN.

  GONDANG JATI adalah terbuat dari kayu berwarnalambung Coklat dan Kuning List orange dan putih dengan luas warma merah,anjungan warna putih, mesin Mitsubishi 120 PK dan Rino 120 PK, panjangsekitar 10,75 meter, lebar sekitar 5,30 meter meter , dalam sekitar 1,70 meter,Tonase Kotor (GT) = 16, Tonase Bersih (NT) = 6 dan alat tangkap yangdigunakan adalah jarring mini purse seine ;Bahwa berdasarkan dokumen yang ada KMN.

  GONDANG JATI adalah alat tangkap jenis mini purse seine dengancirriciri warna biru, hijau dan hitam dengan panjang 250 m, dengan pemberatberupa timah sekitar 300 kg ;(1 Bahwa cirriciri KMN.

  GONDANG JATI adalah terbuat dari kayu berwarnalambung Coklat dan Kuning List orange dan putih dengan luas warma merah,anjungan warna putih, mesin Mitsubishi 120 PK dan Rino 120 PK, panjangsekitar 10,75 meter, lebar sekitar 5,30 meter , dalam sekitar 1,70 meter,Tonase Kotor (GT) = 16, Tonase Bersih (NT) = 6 dan alat tangkap yangdigunakan adalah jarring mini purse seine ; Bahwa berdasarkan dokumen yang ada KMN.

  Gondang Jatiadalah alat tangkap jenis Purse Seine dengan cirriciri warna biru, hijau danhitam dengan panjang 250 meter, dengan pemberat berupa timah sekitar 300kg, mata jaring 1 3 inchi.1 Bahwa terdakwa yang memerintahkan KMN. Gondang Jati untuk berlayar;(1 Bahwa setahu terdakwa sebagai nahkoda KMN. Gondang Jati berlayar tidakmemiliki Surat Persetujuan Berlayar.( Bahwa pada saat diperiksa oleh Petugas KMN.

• Jadi kapal JHFA 398TU2 wajib memiliki SIUP dan SIPI saat beroperasidi WPPNRI;Bahwa, Ahli berpendapat kapal JHFA 398 TU2 merupakan bagian darisatuan armada penangkapan ikan dengan alat tangkap purse seine (purseseine group).

  Sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanannomor : PER.O2/MEN/2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap di WilayahPengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia Pasal 1 angka 16Satuan armada penangkapan ikan adalah kelompok kapal perikanan yangsecara teknis dirancang untuk dioperasikan dalam satu kesatuansistemoperasi penangkapan (purse seine group), yang terdiri atas kapalpenangkap ikan, kapal pengangkut ikan, dan kapal pendukung operasipenangkap Ikan.

  Tidak diketemukandokumen / perijinan perikanan dari Pemerintah Indonesia (Surat IzinPenangkapan Ikan) dan dokumen pelayaran lainnya sehingga menyalahiprosedur operasi penangkapan ikan (SOP) tidak sesuai ketentuanperaturan perundangundangan dibidang perikanan, kapal Terdakwa JHFA398 TU2 adalah kapal lampu yang merupakan kapal bantu penangkapandengan kapal purse seine;Bahwa, berdasarkan keterangan para Saksi, dan Terdakwa NHOUNadalah seorang Nakhoda kapal ikan asing KM JHFA 398TU2berkebangsaan Laos

  Unsur "Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turutserta melakukan;Menimbang, bahwa maksud pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP adalah untukmenentukan dan menegaskan pelaku dari peristiwa pidana yang terjadi, yangmana tidak dilakukan secara pribadi, melainkan secara bersamasama denganorang lain dalam mewujudkan tindak pidana;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Ahli Perikanan kapal JHFA398 TU2 merupakan bagian dari satuan armada penangkapan ikan denganalat tangkap purse seine (purse seine group

  Sesuai dengan PeraturanMenteri Kelautan dan Perikanan nomor : PER.O2/MEN/2012 tentang UsahaPerikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RepublikIndonesia Pasal 1 angka 16 Satuan armada penangkapan ikan adalahkelompok kapal perikanan yang secara teknis dirancang untuk dioperasikandalam satu kesatuan sistemoperasi penangkapan (purse seine group), yangterdiri atas kapal penangkap ikan, kapal pengangkut ikan, dan kapalpendukung operasi penangkap ikan.

• CHIEN THANG BD 96846 TS dihidupkan untuk memancing ikan agardatang dan mendekati cahaya lampu, jika ikan sudah berkumpul dan banyakHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor Nomor 16/PID.SUSPRK/2017/PT KAL BARmendekati cahaya lampu, maka alat penangkap ikan jaring Purse Seine yangdibawa KM. CHIEN THANG BD 96846 TS diturunkan/dioperasikan dengancara dilingkarkan untuk menangkap ikanikan yang bergerombol.

  CHIEN THANG BD 96846 TS dari hasilpemeriksaan ditemukan adanya muatan ikan di atas kapal dengan jeniscampur + 2 (dua) ton, adanya alat penangkap ikan di atas kapal yaitu alattangkap Purse Seine berjumlah 1 (satu) unit, alat navigasi dan komunikasiberupa 1 (satu) unit GPS, 1 (satu) unit Radio, 1 (satu) unit kompas, kartupengenal Nakhoda.

  CHIEN THANG BD 96846 TS dihidupkan untuk memancing ikan agardatang dan mendekati cahaya lampu, jika ikan sudah berkumpul dan banyakmendekati cahaya lampu, maka alat penangkap ikan jaring Purse Seine yangdibawa KM. CHIEN THANG BD 96846 TS diturunkan/dioperasikan dengancara dilingkarkan untuk menangkap ikanikan yang bergerombol. Setelahjaring selesai diturunkan dan kedua ujung tali bertemu, kemudian tali kerutditarik agar ikan tidak keluar.

  CHIEN THANG BD 96846 TS dari hasilpemeriksaan diketahui ditemukan adanya muatan ikan di atas kapal denganjenis campur + 2 (dua) ton, adanya alat penangkap ikan di atas kapal yaitu alattangkap Purse Seine berjumlah 1 (satu) unit, alat navigasi dan komunikasiberupa 1 (satu) unit GPS, 1 (satu) unit Radio, 1 (satu) unit kompas, kartupengenal Nakhoda.

• CINTAH MEDINA GT.6 yang dicat berwarna putih pada bagian kamar mesin dan cat warna abu-abu pada bagian bawah ;- 1 (satu) set pukat Purse Seine ;- 1 (satu) lembar Pas Kecil Nomor HUBKOMINFO.551.3.3/46/I/2016, tanggal 13 Januari 2016 ;- 1 (satu) lembar Sertipikat Keselamatan Kapal Nomor HUBKOMINFO.551.3.3/47/I/2016, tanggal 13 Januari 2016 ;Dikembalikan kepada pemiliknya, yaitu H. SABER ;6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ;

  CINTAH MEDINA GT.6 yang dicat berwarna putih padabagian kamar mesin dan cat warna abuabu pada bagian bawah ;e 1 (satu) set pukat Purse Seine ;e 1(satu) lembar Pas Kecil Nomor HUBKOMINFO.551.3.3/46/1/2016,tanggal 13 Januari 2016 ;e 1(satu) lembar Sertipikat Keselamatan Kapal NomorHUBKOMINFO.551.3.3/47/l/2016, tanggal 13 Januari 2016 ;Dikembalikan kepada pemiliknya atas nama H. SABER ;4.

  Nur Hisyam serta barang bukti yang ditemukan di atas kapal,yaitu berupa 1 (satu) set pukat lingkar (Purse Seine) dan ikan jeniscampuran sebanyak 1 (satu) kantong plastik berwarna biru dibawake Pos Mobile Dit.

  CINTAH MEDINA GT.6 yang dicat berwarna putih padabagian kamar mesin dan cat warna abuabu pada bagian bawah ;e 1 (satu) set pukat Purse Seine ;e 1 (satu) Iembar Pas Kecil Nomor HUBKOMINFO.551.3.3/46/I/2016,tanggal 13 Januari 2016 ;1 (satu) lembar Sertipikat Keselamatan Kapal NomorHUBKOMINFO.551.3.3/47/l/2016, tanggal 13 Januari 2016 ;oleh karena selama pemeriksaan dipersidangan barang bukti tersebut adalahmilik H.

  CINTAH MEDINA GT.6 yang dicat berwarnaputin pada bagian kamar mesin dan cat warna abuabu pada bagianbawah ;e 1 (satu) set pukat Purse Seine ;e 1 (satu) lembar Pas Kecil Nomor HUBKOMINFO.551.3.3/46/1/2016,tanggal 13 Januari 2016 ;e 1 (satu) lembar Sertipikat Keselamatan Kapal NomorHUBKOMINFO.551.3.3/47/l/2016, tanggal 13 Januari 2016 ;Dikembalikan kepada pemiliknya, yaitu H. SABER ;6.

• Berita Acara Penerima Hasil Pekerjaan Pembangunan Kapal Perikanan Kayu >30 GT Purse Seine tanggal 31 Oktober 2012 dan Lampiran Beria Acara PenerimaHasil Pekerjaan Pembangunan Kapal Perikanan Kayu > 30 GT Purse Seine DinasKelautan dan Perikanan Kabupaten Pandeglang dengan hasil : Engine tercantum dalam lampiran berita acara tersebut 170 HP akan tetapisetelah dilakukan pengecekan ternyata Engine 184 HP; Point 22. Dapur terdapat perubahan tempat; Point 28.

  Msi selakuPejabat Pembuat Komitmen.2Lampiran Berita Acara Penerima Hasil Pekerjaan pembangunan kapal perikanankayu > 30 GT Purse Seine Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Pandeglangyang diketahui oleh saksi KAMDAN SUHANDANA, S.Sos.

  Berita Acara Penerima Hasil Pekerjaan Pembangunan Kapal Perikanan Kayu >30 GT Purse Seine tanggal 31 Oktober 2012 dan Lampiran Beria Acara PenerimaHasil Pekerjaan Pembangunan Kapal Perikanan Kayu > 30 GT Purse Seine DinasKelautan dan Perikanan Kabupaten Pandeglang dengan hasil :Engine tercantum dalam lampiran berita acara tersebut 170 HP akan tetapisetelah dilakukan pengecekan ternyata Engine 184 HP. Point 22. Dapur terdapat perubahan tempat. Point 28.

  Msi selakuPejabat Pembuat Komitmen.;6Lampiran Berita Acara Penerima Hasil Pekerjaan pembangunan kapal perikanankayu > 30 GT Purse Seine Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Pandeglangyang diketahui oleh saksi KAMDAN SUHANDANA, S.Sos. Msi selakuPejabat Pembuat Komitmen.;7Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pembangunan Kapal Perikanan Kayu > 30GT Purse Seine Nomor : 523/668.aDKP/2012 tanggal 12 Desember 2012yang ditandatangani oleh saksi KAMDAN SUHANDANA, S.Sos.

  Salabangka Cipta (asli);2 (dua) lembar Surat Bobot Kemajuan Pekerjaan Pembangunan Kapal PerikananKayu > 30 GT Purse Seine Dinas Kelautan Dan Perikanan KabupatenPandeglang;2 (dua) lembar Surat Lampiran Berita Acara Serah Terima PekerjaanPembangunan Kapal Perikanan Kayu > 30 GT Purse Seine Dinas Kelautan DanPerikanan Kabupaten Pandeglang tanpa tanggal dan bulan November 2012;1 (satu) lembar Surat Permohonan Pembayaran Termin 1 untuk pekerjaanPembangunan Kapal Penangkap Ikan > 30 GT tanggal 28 November

• sudah dipantau oleh saksi SUNARYANTO BinSUNARDI berteman dari Direktorat Polairud Polda Sultra yang sedangmelakukan Patroli menggunakan Kapal Patroli KP.XX 2004 di sekitarPerairan Masaloka raya, Kabupaten Bombana Propinsi SulawesiTenggara selanjutnya menangkap terdakwa TAMRIN BIN LAUMBAkarena sedang menagkapa ikan dengan menggunakan jaring Tarik( Jaring Trawl ) yang dilarang berdasarkan Permen KP No.2 Tahun2015 tentang larangan menggunakan alat penagkap ikan Pukat Hela( Trawls) dan Pukat tarik ( Seine

  nets) diwilayah pengolaan perikanan Republik Indonesia;Bahwa ahli menjelaskan bahwa Tidak ada izin yang dapat di pergunakanoleh seseorang untuk melakukan penangkapan ikan menggunakan JaringTrawls di wilayah pengolaan perikanan Republik Indonesia;Bahwa ahli menjelaskan bahwa jenisjenis alat tangkap yang dilarangyang dimaksud pada pasal 85 jo pasal 9 UU RI No.31 tahun 2004 tentangperubahan atas UU RI No.34 tahun 2009 tentang perikanan yaitu PukatHela (Trawls) dan pukat tarik (Seine nets) termasuk

  nelayan kecilBerdasarkan pasal 1 (Satu) nomor 11 UU RI No.45 tahun 2009 tentangperubahan atas UU RI No. 31 tahun 2004 tentang perikanan nelayan keciladalah orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikanuntuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari;Halaman 11 dari 26 Putusan Pidana Nomor 431/Pid.Sus/2019/PN.KdiBahwa ahli menjelaskan bahwa penggunaan jaring trawls dilarangBerdasarkan Permen KP No.2 tahun 2015 tentang larangan penggunaanalat penangkap ikan pukat hela (Trawls) dan pukat tarik (Seine

  ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan Sumberdaya ikan di kapal penangkap ikan diwilayah pengolaan perikanan NegaraRepublik Indonesia. dan alat tangkap milik tersangka yang dimaksudkanyang dilarang tersebut adalah alat tangkap berupa Jaring trawls Jjenispukat hela dasar berpapan (Otter trawls) yang dilarang berdasarkan pasal3 ayat (2) hurub b pukat hela dasar berpapan (Otter trawls) Permen KPNo.2 tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukathela (Trawls) dan pukat tarik (Seine

• HIU MACAN TUTUL 02 berhasil menghentikan KM KNF 7725 yang sedangmelakukan penangkapan ikan, selanjutnya saksi SURIPIN dan saksi ARYSUMARYADI yang bertugas di Kapal Patroli HIU MACAN TUTUL 02 melakukanpemeriksaan KM KNF 7725, setelah dilakukan pemeriksaan, KM KNF 7725 Hal 2 dari 11 halaman putusan nomor 95/PID.SUS/2016/PT PTKtidak memiliki Surat lin Usaha Perikanan (SIUP) dan diatas kapal ditemukanantara lain yaitu :1 (Satu) unit Kapal KM KNF 7725 1 (Satu) unit alat tangkap Purse Seine. 1 (Satu) unit

  HIU MACAN TUTUL 02 berhasil menghentikan KM KNF 7725 yang sedangmelakukan penangkapan ikan, selanjutnya saksi SURIPIN dan saksi ARYSUMARYADI yang bertugas di Kapal Patroli HIU MACAN TUTUL 02 melakukanpemeriksaan KM KNF 7725, setelah dilakukan pemeriksaan, KM KNF 7725tidak memiliki Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) dan diatas kapal ditemukanantara lain yaitu : Hal 4 dari 11 halaman putusan nomor 95/PID.SUS/2016/PT PTK 1 (Satu) unit Kapal KM KNF 7725 1 (Satu) unit alat tangkap Purse Seine. 1 (Satu

  (dua milyar rupiah) subsidair 6(enam) bulan kurungan ;Menyatakan barang bukti berupa :1 (Satu) unit Kapal KM KNF 7725 1(satu) unit alat tangkap Purse Seine 1 (satu) unit alat komunikasi SSB ICOM IC718 1 (satu) unit alat komunikasi FM TRANCEIVER ICOM IC (2200H) 1 (satu) unit alat Navigasi GPS HAIYANG HGP 4800 1 (satu) unit alat Navigasi GPS FURUNOGP3500 1(satu) unit colour video sounder FCV293 1 (Satu) unit alat Navigasi Merk ONWA KP1299A 1(satu) unit Kompas Basah Ikan Cakalang + 2.600 KgDirampas

  (dua milyar rupiah);Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit kapal KM KNF 7725 ;Dirampas untuk dimusnahkan ; 1 (Satu) unit alat tangkap Purse Seine ; 1 (satu) unit alat komunikasi SSB ICOM IC718 ; 1 (satu) unit alat komunikasi FM TRANCEIVER ICOM IC2200H ; Hal 7 dari 11 halaman putusan nomor 95/PID.SUS/2016/PT PTK 1 (satu) unit alat navigasi GPS HAIYANG HGP 4800 ; 1 (satu) unit alat navigasi GPS FURUNO GP3500 ; 1(satu) unit colour video sounder FCV293 ; 1 (satu) unit alat navigasi Merk ONWA KP1299A

• 1 (satu) set alat tangkap Purse Seine.
• 1 (satu) unit genset merk Honda.
• 1 (satu) unit GPS merk Garmin GPS152H.
• 1 (satu) unit kompas.
• 1 (satu) bundel dokumen.
• 2 (dua) unit aki.
• + 20 kg ikan campur.
• BBM solar 30 liter.

Dipergunakan dalam perkara Terdakwa SUDIRMAN Alias DIRMAN.

6.

INKAMINA222/TRIPLE 2 beserta mesin kapal. 1 (Satu) set alat tangkap Purse Seine. 1 (Satu) unit genset merk Honda. 1 (Satu) unit GPS merk Garmin GPS152H. 1 (Satu) unit kompas. 1 (Satu) bundel dokumen. 2 (dua) unit aki. + 20 kg ikan campur. BBM solar 30 liter.Dipergunakan dalam perkara Terdakwa SUDIRMAN Alias DIRMAN.4.

INKAMINA222/TRIPLE 2 adalah Purse Seine (Pukat Cincin). Bahwa Pemilik KM. INKAMINA222/TRIPLE 2 adalah JumainSUDIRMAN.

INKAMINA222/TRIPLE 2 adalah alat tangkap jenis Purse Seine (Pukat Cincin) dalambahasa lokal disebut Gae.. Bahwa awalnya pada tanggal 1 Februari 2021 jam 15.00 wita saksibersama terdakwa dan ABK lainnya berangkat menuju daerahpenangkapan ikan di perairan Desa Bente Kecamatan Bungku Tengahdengan menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam.

Kemudian saat sampaldisana, saksi mengikat kapal ke rumpon, sambil menunggu waktumenangkap ikan dengan menggunakan alat tangkap Purse Seine (gae)kemudian esok shubuh kami menghabiskan waktu dengan memancing.Keesokan harinya sekitar jam 05.00 wita kami melakukan penangkapanikan sampai pukul 06.30 wita (jaring naik).

INKAMINA222/TRIPLE 2 beserta mesin kapal. 1 (Satu) set alat tangkap Purse Seine. 1 (Satu) unit genset merk Honda. 1 (Satu) unit GPS merk Garmin GPS152H. 1 (Satu) unit kompas. 1 (Satu) bundel dokumen. 2 (dua) unit aki. + 20 kg ikan campur. BBM solar 30 liter.Dipergunakan dalam perkara Terdakwa SUDIRMAN Alias DIRMAN.6.

• Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI);

• Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa VO VAN THE, oleh karena itu dengan pidana denda sejumlah Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah);
• Menetapkan agar barang bukti berupa :
• 1 (satu) buah penutup palka bagian geladak Kapal BD 95074 TS;
• 1 (satu) set alat tangkap Purse Seine

  Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah penutup palka bagian geladak Kapal BD 95074 TS yang telahdisisinkan sebagaimana tercantum dalam berita acara penyisihan barang buktisitaan Kapal BD 95074 TS yang telah dimusnahkan oleh Penyidik AL atasPersetujuan dari Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Ranaiberdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Perikanan pada Pengadilan NegeriRanai nomor: 99/ Pen.Pid.SusPrk/2017/PN Ran tanggal 04 September 2017; 1 (satu) set alat tangkap Purse Seine; 1(satu

  Ranai yang berwenangmemeriksa dan mengadilinya, dengan sengaja di wilayah pengelolaan perikananRepublik Indonesia melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan,pembudidayaan, pengangkutan, pengolahan, dan pemasaran ikan yang tidakmemiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) perbuatan Terdakwa dilakukandengan cara sebagai berikut:e Bahwa pada waktu dan tempet sebagaimana tersebut diatas terdakwa Vo VanThe melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan alatpenangkap ikan pukat cincin (purse seine

  Perouatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwa Vo VanThe melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan alatpenangkap ikan pukat cincin (purse seine) dengan cara mencari tempat yangbanyak terdapat ikan, pada waktu menjelang gelap, terdakwa selaku nahkodaKapal BD 95074 TS menyalakan lampu lampu yang berada di kapalnya selamabeberapa jam untuk mengumpulkan ikan, kemudian sekira ikan sudah banyakyang berkumpul terdakwa

  Dari hasil pemeriksaan yang Saksi 1 Penangkap lakukanHalaman 6 dari 42 Putusan Nomor 32 /Pid.SusPrk/2018/PN Randiketahui kapal ikan asing berbendera Vietnam tersebut bernama BD 95074 TSdengaan jumlan ABK termasuk nahkoda sebanyak 14 orang warga negaraVietnam, kapal tersebut telah melakukan penangkapan ikan di wilayahpengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia dengan menggunakan alatpenangkapan ikan berupa jaring purse seine yang sedang digunakan danadanya barang bukti ikan di dalam palka KIA

  Menetapkan agar barang bukti berupa:e 1 (Satu) buah penutup palka bagian geladak Kapal BD 95074 TS;e 1 (Satu) set alat tangkap Purse Seine;Halaman 41 dari 42 Putusan Nomor 32 /Pid.SusPrk/2018/PN Rane 1(sSatu) buah Kompas;e 1(satu) GPS Samyung NF700O;e 1 (Satu) buah Radio Super Star 2400;e 1 (Satu) buah Radio Icom IC718;e 5 (lima) ekor ikan campuran hasil dari penyisihan;Dirampas untuk dimusnahkan.e 1 (Satu) buah bendera Vietnam.Dikembalikan kepada terdakwa.4.

• strong>100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

• Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 1 (satu) unit kapal BINTANG ABADI HI GT 26 ;
• 1 (satu) set alat tangkap jenis pukat Purse Seine

  Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) unit kapal BINTANG ABADI HI GT 26; 1 (Satu) set alat tangkap jenis pukat Purse Seine; 1 (satu) Unit mesin kapal Merk Mitshubishi warna kuning emas danbiru Nomor 6 D16C011431;Halaman 2 dari 28 Putusan Nomor 6/Pid.SusPRK/2018/PN Lbj1 (Satu) Unit mesin kapal Merk Mitshubishi warna abu abu Nomor4D30 ; 1 (satu) Unit mesin kapal Merk Kubota warna biru ; 1 (satu) Unit mesin penarik pukat Merk Yanmar ; 1(satu) Unit GPS Merk Garmin warna hitam ; 1(satu) Unit Baterry

  dan SPB ;Halaman 6 dari 28 Putusan Nomor 6/Pid.SusPRK/2018/PN Lbj Bahwa petugas kemudian membawa kapal BINTANG ABADI HI GT 26 keDermaga Ferry Labuan bajo dan diproses lanjut oleh Tim SubdirgakkumDitpolairrud Polda NTT di Pos Polair ; Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan, Kapal BINTANG ABADI HI GT26 melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan 1 (satu) setPukat Cincin Pelagis Kecil (purse seine) ; Bahwa ikan yang ditemukan di atas Kapal BINTANG ABADI HI GT 26sebanyak 50 (lima puluh) ekor atau 50

  Seraya, Kabupaten Manggarai Barat, lalu saksimendekati kapal tersebut serta menanyakan dokumennya, dan petugasmenemukan bahwa kapal tersebut tidak dilengkapi SIPI dan SPB ; Bahwa petugas kemudian membawa kapal BINTANG ABADI HI GT 26 keDermaga Ferry Labuan bajo dan diproses lanjut oleh Tim SubdirgakkumDitpolairrud Polda NTT di Pos Polair ; Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan, Kapal BINTANG ABADI HI GT26 melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan 1 (satu) setPukat Cincin Pelagis Kecil (purse seine

  NTT dengan hasil ikan tangkapan sebanyak 50 (lima puluhekor) atau sekitar 50 (lima puluh Kg) ikan jenis tongkol dan pada saatdiperiksa yang saksi dengar Kapal BINTANG ABADI HI GT 26 memiilikidokumen lengkap ; Bahwa yang bertanggung jawab terhadap kapal, pengurusan dokumenkapal, muatan kapal, kegiatan kapal dan abk kapal BINTANG ABADI HIGT 26 adalah terdakwa; Bahwa alat tangkap yang digunakan oleh Kapal BINTANG ABADI HI GT26 adalah Pukat Cincin Pelagis Kecil (Purse Seine) ;Terhadap keterangan saksi

  saat dilakukanpemeriksaan oleh patroli Polair pada hari Senin Tanggal 10 September2018 kapal BINTANG ABADI HI GT 26 tidak dilengkapi dengan SIPI (Suratiin penangkapan ikan) ;Bahwa yang bertanggung jawab terhadap kapal, pengurusan dokumenkapal, muatan kapal, kegiatan kapal dan ABK kapal BINTANG ABADI HIGT 26 adalah terdakwa ;Halaman 9 dari 28 Putusan Nomor 6/Pid.SusPRK/2018/PN LbjBahwa alat tangkap yang saksi gunakan untuk melakukan kegiatanpenangkapan ikan adalah Pukat Cincin Pelagis Kecil (Purse Seine

• Heri Priyanto) (asli) ;42. 1 (satu) unit Kapal Purse Seine 10 GT =; 43. 2 (dua) unit Motor Penggerak Yanmar 30 PK ;44. 1 (satu) Jaring Purse seine ;45. 1 (satu) Buah Genset ;46. 1 (satu) Buah Fish Finder : 47. 26 (duapuluh enam) buah baju Pelampung dan kelengkapan lain lain.48. 1 (satu) unit Kapal Purse Seine 10 GT =; 49. 2 (dua) unit Motor Penggerak Yanmar 30 PK ;50. 1 (satu) Jaring Purse seine ;51. 1 (satu) Buah Genset ;52. 1 (satu) Buah Fish Finder : 53. 26 (duapuluh enam) buah baju Pelampung

  dan kelengkapan lain lain.54. 1 (satu) unit Kapal Purse Seine 10 GT =; 55. 2 (dua) unit Motor Penggerak Yanmar 30 PK ; 56. 1 (satu) Jaring Purse seine ; 33By, 1 (satu) Buah Genset ; 58. 1 (satu) Buah Fish Finder ; 59. 26 (duapuluh enam) buah baju Pelampung dan kelengkapan lain lain.Dipergunakan ...Dipergunakan dalam berkas atas nama terdakwa IR.

  Heri Priyanto) (asli) ;42. 1 (satu) unit Kapal Purse Seine 10 GT =; 43. 2 (dua) unit Motor Penggerak Yanmar 30 PK ;44. 1 (satu) Jaring Purse seine :45. 1 (satu) Buah Genset ;46. 1 (satu) Buah Fish Finder ; 47. 26 (duapuluh enam) buah baju Pelampung dan kelengkapan lain lain.48. 1 (satu) unit Kapal Purse Seine 10 GT =; 49. 2 (dua) unit Motor Penggerak Yanmar 30 PK ;50. 1 (satu) Jaring Purse seine :51. 1 (satu) Buah Genset ;52. 1 (satu) Buah Fish Finder ; 53. 26 (duapuluh enam) buah baju Pelampung

  dan kelengkapan lain lain.4254. 1 (satu) unit Kapal Purse Seine 10 GT =; 55. 2 (dua) unit Motor Penggerak Yanmar 30 PK ;56. 1 (satu) Jaring Purse seine ;57. 1 (Satu)...57. 1 (satu) Buah Genset ;58. 1 (satu) Buah Fish Finder : 59. 26 (duapuluh enam) buah baju Pelampung dan kelengkapan lain lain.Dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara atas nama Ir.

• masuk dalam jaring, baik ikankecil maupun ikan besar ;Bahwa pukat jarring trawls yang dimiliki, dibawa dan / atau yang digunakanterdakwa sebagai alat penangkap ikan adalah termasuk dalam klasifikasialat tangkap ikan jarring trawls yang memiliki bagianbagian berupa kantung,badan, sayap dan papa pembuka, memiliki pelampung dan pemberat rantemerupakan alat tangkap yang dilarang berdasarkan Permen KP No. 2 Tahun2015 tentang larangan menggunakan alat penangkap ikan pukar hela(trawls) dan pukat tarik (Seine

  masuk dalam jaring, baik ikankecil maupun ikan besar ; Bahwa pukat jarring trawls yang dimiliki, dibawa dan / atau yang digunakanterdakwa sebagai alat penangkap ikan adalah termasuk dalam klasifikasialat tangkap ikan jarring trawls yang memiliki bagianbagian berupa kantung,badan, sayap dan papa pembuka, memiliki pelampung dan pemberat rantemerupakan alat tangkap yang dilarang berdasarkan Permen KP No. 2 Tahun2015 tentang larangan menggunakan alat penangkap ikan pukar hela(trawls) dan pukat tarik (Seine

  ikanyang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan dikapal penangkap ikan diwilayah pengolaan perikanan Negara RepublikIndonesia. dan alat tangkap milik terdakwa yang dimaksudkan yangdilarang tersebut adalah alat tangkap berupa Jaring trawls jenis pukathela dasar berpapan (Otter trawls) yang dilarang berdasarkan pasal 3ayat (2) hurub b pukat hela dasar berpapan (Otter trawls) Permen KPNo.2 tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat penangkap ikanpukat hela (Trawls) dan pukat tarik (Seine

  jenis ikan bisa masukdalam jaring, baik ikan kecil maupun ikan besar;Bahwa nelayan kecil yang dimaksudkan pada UU RI No.45 tahun 2009tentang perubahan atas UU RI No 31 tahun 2004 tentang perikanan danUU RI No. 7 tahun 2016 tentang tentang perlindungan danpemberdayaan nelayan, pembudi daya ikan, dan petambak garammelakukan penangkapan ikan menggunakan jaring trawls yang dilarangberdasarkan Permen KP No.2 tahun 2015 tentang larangan penggunaanalat penangkap ikan pukat hela (Trawls) dan pukat tarik (Seine

  bagianbagian berupa kantung, badan, sayap dan papanHalaman 13 dari 23 Putusan Nomor 444/Pid.Sus/2019/PN Kdipembuka, memiliki pelampung dan pemberat atau rante, dan barang buktiSsitaan penyidik Dit polair polda Sultra berupa alat tangkap ikan adalahmerupakan Jaring Trawl;Bahwa alat tangkap ikan Jaring Trawls jenis pukat hela berpapan adalahmerupakan alat tangkap yang terlarang berdsarkan Permen KP No.2 tahun2015 tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukat hela (Trawls)dan pukat tarik (Seine

• penutup palka bagian geladak KIA BV 5225 TS;

• 1 (satu) buah Kompas;
• 1 (satu) buah Radar Furuno;
• 1 (satu) buah GPS Furuno GP-32;
• 1 (satu) buah GPS Furuno GP-50;
• 1 (satu) buah Fish Finder Fuso FEC-609,
• 1 (satu) buah Radio Icom IC-707;
• 1 (satu) buah Radio Vertex Standard VX-1700;
• 1 (satu) buah Radio Sea Eagle 6900;
• 1 (satu) buah Radio Galaxy;
• 1 (satu) buah Alat Penangkapan ikan (jaring purse seine

  Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan kapal terdakwa olehsaksi INDRA HARIANTO dan saksi FANDI SETYO PIRANTI diataskapal terdakwa tidak ditemukan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)serta suratsurat/ dokumen kapal dari pemerintah Indonesia, ditemukan1 (Satu) set alat tangkap ikan berupa jJaring purse seine yang berada diatas palka kapal BV 5225 TS dan ABK sebanyak 24 (dua puluh empat)orang termasuk terdakwa yang kesemuanya berkebangsaan Vietnam.

  Bahwa dari pemeriksaan yang saya lakukan Nahkoda BV 5225TS bernama TRAN VAN TIEN dengan jumlah ABK sebanyak 24 (duapuluh empat) orang termasuk nahkoda.e Dari pemeriksaan yang saya lakukan, alat tangkap yangdigunakan oleh kapal BV 5225 TS adalah sejenis Jaring purse seine.

  KEP.06/MEN/2010, tanggal 11 Januari 2010,Pukat cincin/purse seine termasuk kelompok jenis alat penangkapan ikanjaring lingkar (Surrounding nets) bertali kerut yaitu kelompok alatpenangkapan ikan berupa jaring berbentuk empat persegi panjang yangterdiri dari saayap,badan, dilengkapi pelampung, pemberat, tali ris atas,tali ris bawah dengan pengerut dan salah satu bagiannya berfungsisebagai kantong.

  Pengoperasiannyadilakukan pada permukaan sampai dengan kolom perairan yangmempunyai kedalaman yang cukup (kedalaman jaring < 0,75 kedalamanperairan) umumnya untuk menangkap ikan pelagis.e Bahwa dalam penggunaannya alat penangkapan ikan Pukatcincin / purse seine dengan satu kapal (one boat operated purse seine)untuk ikan pelagis kecil, sehingga tidak mengganggu ataupun merusakkeberlanjutan Ssumberdaya ikan;eBahwa sesuai dengan Keputusan Mentri Kelautan danPerikanan Republik Indonesia Nomor KEP.06/

  ) PukatCincin/purse seine tersebut yaitu dengan cara melingkari gerombolan ikanyang menjadi sasaran tangkap untuk menghadang arah renang ikan sehinggaterkurung di dalam lingkaran jaring yang pengoperasiannya dilakukan padapermukaan sampai dengan kolom perairan yang mempunyai kedalaman yangcukup (kedalaman jaring < 0,75 kedalaman perairan) dan umumnya untukmenangkap ikan pelagis, sehingga dalam penggunaannya alat penangkapanikan Pukat cincin / purse seine dengan satu kapal (one boat operated purseseine