Dengan demikianmaka seluruh Dakwaan dan Tuntutan atas diri Para Terdakwa harus ditolakatau setidaktidaknya dinyatakan tidak diterima, sehingga secara hukumPara Terdakwa harus dibebaskan dari segala dakwaan dan tuntutan;Marcus Tullius Cicero seorang negarawan, orator dan seorang advokatpernah berkata: summum ius summa iniura yang secara bebasditerjemahkan: keadilan yang tertinggi adalah ketidak adilan yang tertinggi;mungkin itulah wajah penegakan hukum di bumi pertiwi yang kita cintai ini.Suatu adagium

Putusan Nomor 90 K/MIL/201623.berucap: tidak ada siksaan yang lebih berat daripada siksaan hukum.Untuk itu, kami selaku Tim Penasihat Hukum para Terdakwa memohonkepada Majelis Hakim Yang Mulia untuk dapat memberikan pertimbanganhukum (ratio decidendi) dan rasa keadilan dalam putusannya bagi paraTerdakwa sehingga publik dapat mengetahui bahwa adagium yangdikemukakan oleh Cicero di atas tidak terbukti bagi penegakan hukum diIndonesia, kKhususnya di depan persidangan ini;Abraham Lincoln seorang negarawan

Baik pada rumusan Lord Alfred Denning maupun Ulpianusdan Cicero terkandung pikiran bahwa dalam keadilan itu unsur subjektifmemainkan peranan yang sangat menentukan, yaitu keyakinan dari merekaHal. 20 dari 69 hal. Put. No. 65 PK/Pid/2017yang mempunyai jiwa yang tepat. Sebagai hakim Denning mengharapkankepada para ahli hukum yang mempunyai pengetahuan tentang hukum danrasa kepatutan untuk bersedia menjadi penunjuk jalan kepada keadilan;Bahwa ditekankan oleh Prof. Mr.

memiliki tanggungan keluarga berupa isteri dan 2 (dua)orang anak ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslahdibebani pula untuk membayar biaya perkara ;Menimbang, bahwa pemidanaan yang dijatuhkan bukan hanya semata matasebagai pembalasan atas perbuatan Terdakwa, melainkan harus pula bersifat preventif,korektif dan edukatif yang bertujuan untuk membina dan mendidik agar yangbersangkutan menyadari dan menginsyafi kesalahannya ;Menimbang, bahwa seperti yang pernah diucapkan oleh CICERO

Lebih lanjutberdasarkan arrest Hoge Roadtanggal 09 November 1954, No.55 yang disebut "Cicero arrest" yangmenyatakan bahwa dolus eventualis atau voorwardelijk opzet adalahapabila orang melakukan suatu tindakan tertentu dan bersikap acuh takacuh (aan de geenzins als denkbeeldig te verwaarlozen kans" atau bersikapacuh tak acuh terhadap kemungkinan timbulnya suatu akibat yang ia tidakkehendaki.

Intelektual dan filusuf cicero menyatakan bahwa True Law is right reason inagreement with nature it is of universal application, uncharging and everlastingit is a sin to try to after this law, no it is allowable to attempt to repeal any partof it and it is imposibble to abolish it entirely (God) is the author of this law itsHal. 63 dari 84 hal. Putusan. No. 676/Pdt.G/2020/PA.

Adagium dari Cicero benarbenartidak terbantahkan dan bisa dimaknai dalam perspektif yuridisnormatif maupun yuridis sosiologis. Dalam perspektifyuridisnormatif, ubi societas ibi ius memberikan makna bahwatujuan hukum adalah untuk menjaga ketertiban. Logika historiknya,ketika masyarakat semakin membesar, ada kebutuhan untukmenyatukan lebin banyak manusia dengan kehendak yangberbedabeda.

Marcus Tullius Cicero seorang negarawan, orator danseorang advokat pernah berkata: summum ius summa iniura yang secara bebasditerjemahkan: keadilan yang tertinggi adalah ketidakadilan yang tertinggi; mungkinitulah wajah penegakan hukum di bumi pertwi yang kita cintai ini. Suatu adagiumyang menohok dunia penegakan hukum dan keadilan di Indonesia karena hukumdapat direkayasa sedemikian rupa sehingga dapat menimbulkan ketidakadilan bagipencari keadilan (justitia belen).

Untuk itu, PenasehatHukum selaku Tim Penasihat Hukum Terdakwa Sertu Eriska Yudha Aditama kembalimemohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia untuk dapat memberikan pertimbanganhukum (ratio decidendi) dan rasa keadilan dalam putusannya bagi Terdakwasehingga prajurit TNI dan masyarakat dapat mengetahui bahwa adagium yangdikemukakan oleh Cicero di atas tidak terbukti bagi penegakan hukum di LingkunganPeradilan Militer.Layakkah seorang Sertu Eriska Yudha Aditama yang tidak memiliki konflik ataupermusuhan

Marcus Tullius Cicero seorang negarawan, orator danseorang advokat pernah berkata: summum ius summa iniura yang secara bebasditerjemahkan: keadilan yang tertinggi adalah ketidakadilan yang tertinggi; mungkinitulah wajah penegakan hukum di bumi pertiwi yang kita cintai ini. Suatu adagiumyang menohok dunia penegakan hukum dan keadilan di Indonesia karena hukumdapat direkayasa sedemikian rupa sehingga dapat menimbulkan ketidakadilan bagipencari keadilan (justitia belen).

Untuk itu, PenasehatHukum selaku Tim Penasihat Hukum Terdakwa Sertu Eriska Yudha Aditama kembalimemohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia untuk dapat memberikan pertimbanganhukum (ratio decidendi) dan rasa keadilan dalam putusannya bagi Terdakwasehingga prajurit TNI dan masyarakat dapat mengetahui bahwa adagium yangdikemukakan oleh Cicero di atas tidak terbukti bagi penegakan hukum di LingkunganPeradilan Militer.Layakkah seorang Sertu Eriska Yudha Aditama yang tidak memiliki konflik ataupermusuhan

Intelektual dan filusuf cicero menyatakan bahwa True Law is right reason inagreement with nature it is of universal application, uncharging and everlastingit is a sin to try to after this law, no it is allowable to attempt to repeal any partof it and it is imposibble to abolish it entirely (God) is the author of this law itspromulgator and its enforcing judge hukum yang sejati adalah akal sehat yangsejalan dengan akal, hukum seperti itu berlaku universal, tidak berubah dan abadiadalah dosa untuk

Intelektual dan filusuf cicero menyatakan bahwa True Law is right reason inagreement with nature it is of universal application, uncharging and everlastingit is a sin to try to after this law, no it is allowable to attempt to repeal any partof it and it is imposibble to abolish it entirely (God) is the author of this law itspromulgator and its enforcing judge hukum yang sejati adalah akal sehat yangsejalan dengan akal, hukum seperti itu berlaku universal, tidak berubah dan abadiadalah dosa untuk

Intelektual dan filusuf cicero menyatakan bahwa True Law is right reason inagreement with nature it is of universal application, uncharging and everlastingit is a sin to try to after this law, no it is allowable to attempt to repeal any partof it and it is imposibble to abolish it entirely (God) is the author of this law itspromulgator and its enforcing judge hukum yang sejati adalah akal sehat yangsejalan dengan akal, hukum seperti itu berlaku universal, tidak berubah dan abadiadalah dosa untuk

Ada beberapa situasi yang tidakmemungkinkan tujuan itu. digabungkan ketika munculkontradiksi diantara tujuan itu perlu diutamakan cara untukmemutuskan mana tujuan yang lebih diutamakanRonal Dworkin mengatakan Moral Principle isfondation oflaw (prinsip moral merupakan fondasi hukum);Friedrich Carl Joachim mengatakan pernyataan tentangketidakadilan yaitu fakta yang tidak dapat disangkal bahwaperasaan seseorangakan lebih terbangkitkan oleh rasaketidakadilan daripada keadilan.Intelektual dan filusuf cicero

Intelektual dan filusuf cicero menyatakan bahwa True Law is right reason inagreement with nature it is of universal application, uncharging andeverlasting it is a sin to try to after this law, no it is allowable to attempt torepeal any part of it and it is imposibble to abolish it entirely (God) is theauthor of this law its promulgator and its enforcing judge hukum yang sejatiadalah akal sehat yang sejalan dengan akal, hukum seperti itu berlaku universal,tidak berubah dan abadi adalah dosa untuk

Intelektual dan filusuf cicero menyatakan bahwa True Law is right reason inagreement with nature it is of universal application, uncharging and everlastingit is a sin to try to after this law, no it is allowable to attempt to repeal any partof it and it is imposibble to abolish it entirely (God) is the author of this law itspromulgator and its enforcing judge hukum yang sejati adalah akal sehat yangsejalan dengan akal, hukum seperti itu berlaku universal, tidak berubah dan abadiadalah dosa untuk

Dengan demikian istilah yang timbul pada zamanpemerintahan Cicero (Romawi) yaitu Quid Legis sine Moribus sudah diantisipasi oleh pembuat undang undang dalam membuat Undang undangNomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan Demikian statement ataudalil dari Penasihat Hukum dikesampingkan.2.

Engreg cloerrh atl HOeE wie +2 ooroorE ooroors eg Whueg ) ure Waddie) RS eg ae yy Blmeg Elgar be oeted HaTT ula #2 ooroors oor oors 183 Waueg ) ynang WRYEIRU EY IE) Pe eee TILA URARAA IT iymura fiAONGL LEAGHRgL ware ule tz aoroore = oorongz waa = (Where hume YIPTWR IE) PIR SUES Bog WRAP) gyreg cicero bioeseo WATT ule #2 ooroors ooroors es Gur ane UR RG IE) CRE yee) Bee yeBUeN I) gy Hal. 120 dari 274 hal. Put. Nomor 2696 K/Pid.SUS/2015 mea Sb0crLE OMDESR.

Engreg cloerrh atl HOeE wie +2 ooroorE ooroors eg Whueg ) ure Waddie) RS eg ae yy Blmeg Elgar be oeted HaTT ula #2 ooroors oor oors 183 Waueg ) ynang WRYEIRU EY IE) Pe eee TILA URARAA IT iymura fiAONGL LEAGHRgL ware ule tz aoroore = oorongz waa = (Where hume YIPTWR IE) PIR SUES Bog WRAP) gyreg cicero bioeseo WATT ule #2 ooroors ooroors es Gur ane UR RG IE) CRE yee) Bee yeBUeN I) gy Hal. 197 dari 274 hal. Put.

Intelektual dan filusuf cicero menyatakan bahwa True Law is rightreason in agreement with nature it is of universal application, uncharging andeverlasting it is a sin to try to after this law, no it is allowable to attempt torepeal any part of it and it is imposibble to abolish it entirely (God) is the authorof this law its promulgator and its enforcing judge hukum yang sejati adalahakal sehat yang sejalan dengan akal, hukum seperti itu berlaku universal, tidakberubah dan abadi adalah dosa untuk

Intelektual dan filusuf cicero menyatakan bahwa True Law is rightreason in agreement with nature it is of universal application, uncharging andeverlasting it is a sin to try to after this law, no it is allowable to attempt torepeal any part of it and it is imposibble to abolish it entirely (God) is the authorof this law its promulgator and its enforcing judge hukum yang sejati adalahHal. 144 dari 166 hal. Putusan. No. 475/Pdt.G/2021/PA.

Penghukuman terhadap Pemohon PeninjauanKembali merupakan salah satu bad laws, oleh sebabitu. pendapat Cicero : "Lebih baik membebaskanseribu) orang bersalah, dari pada menghukum satuorang tidak bersalah", sangatlah relevan dalamkasus ini ;Oleh sebab itu) demi kepastian hukum dan demikeadilan sebagaimana dengan begitu halusdibunyikan dalam Pasal 1 ayat (2) KUHP, maka hematPemohon Peninjauan Kembali putusan yang adil bagiPEMOHON PENINJAUAN KEMBALI adalah bebas darisegala dakwaan (Vrijspraak) sebagaimana

Putrindo Adiyasa Perkasa (Dirut Abel Cicero Arya)adalah rekanan TNI pada Tahun Anggaran 2010 untuk proyekpengadaan :(1) Pengadaan Suku Cadang Kritis Pesawat C130, sehinggamendapat dana pinjaman dari PT. MAS sebesar USD 108,696.Hal. 131 dari 180 halaman Putusan Nomor 363 K/MIL/2017(2) Pengadaan IPP Set Sat 81 Gultor KOPASSUS, sehinggamendapat dana pinjaman dari PT. MAS sebesar USD 380,435.(3) Pengadaan Bekal Payung Udara Orang, sehingga mendapat danapinjaman dari PT.