Ditemukan 1557 data
48 — 10
Karsiman berlaku sampai 10 September 2014, di kembalikan kepada pemiliknya. 3) 2(dua) lembar Visum Et Repertum dari RSUP Sanglah Nomor : K.01.15/IV.E.19/VER/68/2014 tanggal 5 Pebruari 2014 a.n. I Ketut Santra.4) 2(dua) lembar Visum Et Repertum dari RSUP Sanglah Nomor : K.01.15/IV.E.19/VER/67/2014 tanggal 5 Pebruari 2014 a.n. Melkianus Yonas Rohi. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.2.
Karsiman berlaku sampai 10 September 2014.c. 2 (dua) lembar Visum Et Repertum dariRSUP Sanglah Nomor : K.01.15/IV.E.19/VER/68/2014 tanggal 5 Pebruari 2014 a.n.
Imam Bonjol Km5 Denpasar, korban pada saat itu sudah tidak ada di tempat kejadiankarena sudah dibawa ke Rumah Sakit Sanglah untuk diberipertolongan pertama serta posisi kendaraan dan gerobaknya sudahberpindah yaitu berada dipinggir jalan sebelah Timur jalan, selanjutnyasetelah Saksi selesai melakukan olah TKP Saksi bersama rekan Saksiberangkat menuju RSUP Sanglah untuk mengecek kondisi korban, danmenemukan Tersangka tak sadarkan diri sedangkan Sdr.
Ketut Santra (korban) telah dibawa ke rumah sakitsedangkan ssepeda motor Yamaha Yupiter MX Nopol DK 2658 ZCdalam keadaan rusak pada sayap depan dan gerobak artco dalamkeadaan penyok sudah berada di pinggir jalan, selanjutnya Saksibersama Aiptu Ainur Rofik melakukan olah TKP, mencari saksi danmelihat kondisi korban di rumah sakit Sanglah Denpasar.74.
Bahwa pada saat mendatangi TKP Saksi tidak menemukankelengkapan administrasi kendaraan sepeda motor tersebut, baik STNK,maupun SIM, kemudian Saksi mendatangi rumah sakit Sanglah namunTersangka dalam keadaan tidak sadarkan diri, darah keluar daritelinganya dan menggunakan nafas bantuan sedangkan pejalan kakimenglami patah pada kakinya dan luka lecet namun dalam keadaansadar, dan saat itu Saksi hanya mendapatkan SIMnya saja.7.
Karsiman berlaku sampai 10 September 2014.3) 2(dua) lembar Visum Et Repertum dari RSUP Sanglah Nomor : K.01.15/IV.E.19/VER/68/2014 tanggal 5 Pebruari 2014 a.n. Ketut Santra.4) 2(dua) lembar Visum Et Repertum dari RSUP Sanglah Nomor : K.01.15/IV.E.19/VER/67/2014 tanggal 5 Pebruari 2014 a.n. Melkianus Yonas Rohi.2.
Heppy Maulia Ardani, SH.
Terdakwa:
Ahmad Mahdi
37 — 26
KF, dokter pemeriksa pada RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dengan hasil pemeriksaan sebagaiberikut :Pemeriksaan Fisik Lukaluka : Pada pipi kanan, 6 cm dari garis pertengahan depan, 4 cm di bawah sudutluar mata, terdapat luka lecet, berukuran 9 cm x 9 cm; Tepat pada garis pertengahan depan, 2 cm di bawah sudut bibir, terdapatluka lecet berukuran 2 cm x 3 cm; Pada dada tepat di garis pertengahan depan, 1 cm di atas puting susu,terdapat luka memar, berwarna merah keunguan, berukuran 1,5 cm x
KF, dokter pemeriksa pada RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dengan hasil pemeriksaan sebagaiberikut :Pemeriksaan Lukaluka : Pada lengan bawah Kiri sisi dalam, 4 cm di atas pergelangan tangan,terdapat luka terbuka, dengan tepi luka tidak rata, kedua sudut luka tumpul,dasar luka jaringan lemak, bila dirapatkan berbentuk garis sepanjang 3 cm.Disekitarnya terdapat luka lecet berukuran 1,5 cm x 1 cm; Pada siku kiri terdapat luka lecet, berukuran 6 cm x 1 cm;Pada korban dilakukan tindakan : Pemeriksaan
Bahwa benar akibat dari kejadian tersebut pengendara sepeda motor DK7059 EK mengalami retak tulang tangan kiri dan anaknya yang tidaksaksi ketahui namanya meninggal dunia di RS Sanglah pada soreharinya. Bahwa benar kecepatan mobil Pick UP DK 9718 AO sekitar 40 KMperjam dan saat itu sedang muat batako. Bahwa benar saksi membenarkan gambar sket TKP yang dibuat pihakkepolisian yang mendatangi lokasi kejadian.
KF, dokter pemeriksa padaRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar dan Saksi Ni Nyoman PasekDewi WIDYAHARIX mengalami luka berat patah tulang sebagaimanaVisum Et Repertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/59/2019 tanggal 10 Januari2019 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Kunthi Yulianti, Sp.
73 — 38
Akibatnya, terdakwa tidak dapat menghindar dan menyebabkanterjadinya tabrakan.Bahwa akibat tabrakan tersebut korban meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 26April 2014 pukul 03.00 wita dini hari di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasarsebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum Nomor : UK.01.15/IV.E.19/VER/317/2014 tanggal 5 Juli 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dokter dr.
IDABAGUS PUTU ALIT, Sp.F, DFM dokter pemerintah pada Instalasi Kedokteran ForensikRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar dengan kesimpulan : pada jenazahperempuan, berusia kurang lebih enam puluh tiga tahun ini, ditemukan lukaluka lecet,lukaluka memar akibat kekerasan tumpul, sebab kematian tidak dapat ditentukan karenatidak dilakukan pemeriksaan dalam dan sebagaimana diterangkan dalam Sertifikat MedisPenyebab Kematian No.
Akibatnya, terdakwa tidak dapat menghindar dan menyebabkanterjadinya tabrakan.Bahwa akibat tabrakan tersebut korban mengalami luka yang menimbulkan bahayamaut dimana pada kedua lubang hidung mengeluarkan darah dan kaki kiri mengalami lukakemudian korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Karangasem lalu dirujuk lagi keRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar dan meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal26 April 2014 pukul 03.00 wita dini hari di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasarsebagaimana diterangkan
Saksi tidak melihat sepeda motor danpengendara yang menabrak korban karena saksi panik hendak menolongkorban NI NENGAH RAJ;Bahwa kemudian korban dirujuk ke RSUD Karangasem kemudian dirujuklagi ke RSUP Sanglah Denpasar dan korban meninggal dunia pada hari Sabtutanggal 26 April 2014 pukul 03.00 wita dini hari;Bahwa setelah kejadian hanya ada ceceran darah dipertengahan jalan danpecahan lampu sepeda motor bekas tabrakan.Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang dihadirkan dipersidangan;Menimbang, bahwa
I Putu Nuriyanto, S.H.
Terdakwa:
I Kadek Ariyasa Putra
51 — 32
KUNTHI YULIANTI, Sp.KF Dokter pemerintan padaInstalasiKedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar, dan telah melakukanpemeriksaan luar atas jenazah seorang lakilaki yang bernama KETUTSUKADIYASA mengalami lukaluka lecet, dan memar yang disebabkan olehkekerasan tumpul dan sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidakdilakukan pemeriksaan dalam;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310Ayat (4) UndangUndang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas danAngkutan Jalan.Menimbang
tidaksempat memperhatikannya; Bahwa perkiraan saksi titik tabrak terjadi di tengahtengah asa jalanbenturan antara bagian samping kanan sepeda motor Honda Vario DK2435 LO dengan bagian depan sepeda motor Yamaha N Max DK 5290KAV dan sesuai dengan kerusakan dari sepeda motor tersebut; Bahwa akibat kecelakaan tersebut pengendara sepeda motor HondaVario DK 2435 LO mengalami luka telinga kanan keluar darah, mukalecet, tidak sadarkan diri sempat dirawat di RSU Sanjiwani Gianyar,kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah
Bahwa atas kecelakaan tersebut saksi melihat korban KETUTSUKADIYASA mukanya berlumuran darah, tidak sadarkan diri, Kemudiandibawa ke Rumah Sakit Umum Sanjiwani Gianyar dengan menggunakanAmbulance untuk mendapatkan pertolongan, selanjutnya dirujuk keRSUP Sanglah Denpasar dan besoknya saksi mendapatkan informasibahwa korban meninggal dunia dalam perawatan di RSUP sanglah; Bahwa saat kejadian saksi tidak sempat menolong korban karenasaat itu saksi juga dalam keadaan sakit dan sudah ada warga yangmonolong
KUNTHI YULIATI, SP.KF., dokter Pemerintan pada InstalasiKedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar,yang pada pokoknya telah memeriksa seorang lakilaki bernamaI KETUT SUKADIYASA, pada pemeriksaan ditemukan:Pada Jenazah lakilaki, berusia sekitar enam puluh satu tahun ini,ditemukan lukaluka lecet dan memar yang disebabkan olehkekerasan tumpul.
, Denpasarkemudian meninggal dunia dalam perawatan kemudian meninggal dunia dalamperawatan, merupakan syarat mutlak (conditio sine quanon) bagi korbanmeninggal dunia yaitu Korban KETUT SUKADIYASA sebagaimana HasilVisum Et Repertum Nomor YR.02.03/XIV.4.4.7/43/2021, tanggal 27 JanuariHalaman 17 dari 23 HalamanPutusan Nomor 67/Pid.Sus/2021/PN Gin2021dari Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, yang ditandatang!
Heppy Maulia Ardani, SH.
Terdakwa:
I Putu Murtiasa
37 — 20
Bahwa pada awalnya saksi tidak melihat terdakwa menggunakan pisaukarena kondisi penerangan di jalan depan rumah yang gelap.= Bahwa Anak MADE ARY JUNI ARTHA bersama dengan saksi HANDYKHUMARA RAHARDJA kemudian dibawa ke RSUP Sanglah oleh saksidan langsung mendapatkan perawatan.
=Bahwa kedua korban kemudian dibawa ke RSUP Sanglah untukdilakukan perawatan, sedangkan saksi bersama anggota langsungmelakukan olah TKP dan penyelidikan.
Bioethics, SH., dokter padaRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dengan hasil pemeriksaanluka sebagai berikut :. Pada dada samping kanan, 22 cm dari garis pertengahandepan, 16 cm di bawah puncak bahu, terdapat luka terbuka, tepi rata,kedua sudut lancip, dasar otot, bila dirapatkan membentuk garissepanjang 18 cm;.
,dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dengan hasilpemeriksaan luka sebagai berikut : Pada lengan atas kanan sisi dalam hingga depan, 4 cm diataslipat siku, terdapat luka terbuka, tepi rata, Kedua sudut lancip, dasarluka otot, bila dirapatkan berbentuk garis Sepanjang 6 cm;Halaman 21 dari 29 Putusan Nomor 756/Pid.Sus/2021/PN Dps.
Bioethics, SH., dokter padaRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dengan hasil pemeriksaanluka sebagai berikut :.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum II : DWI PRIMA SATYA, SE.,SH.,MH.
Terbanding/Penuntut Umum I : COKORDA GEDE AGUNG INRASUNU, SH
Terbanding/Penuntut Umum III : Dicky Aditya, SH
189 — 69
Korban dirujuk ke RSUP Sanglah untuk penanganan lebihlanjut;Kesimpulan :Pada korban lakilaki berusia kurang lebin empat puluh tahun ini,ditemukan luka yang disebabkan oleh kekerasan tajam. Derajatluka tidak dapat ditentukan karena korban dirujuk ke RSUP Sanglah;Hasil Visum Et Repertum Atas nama korban NENGAHSUDIATMIKA Alias MANGKU SUDI, Nomor : YR.02.03 / XIV.4.4.7/ 703 / 2020, tanggal 04 Januari 2021, yang ditandatangani olehDokter Pemeriksa atas nama dr.
Korban dirujuk ke RSUP Sanglah untuk penanganan lebihlanjut.Kesimpulan :Pada korban lakilaki berusia kurang lebin empat puluh tahun ini,ditemukan luka yang disebabkan oleh kekerasan tajam. Derajatluka tidak dapat ditentukan karena korban dirujuk ke RSUP Sanglah;2.
Korban dirujuk ke RSUP Sanglah untuk penanganan lebih lanjut;Kesimpulan :Pada korban lakilaki berusia kurang lebih empat puluh dua tahun ini,ditemukan lukaluka yang disebabkan oleh kekerasan tajam. Derajatluka tidak dapat ditentukan karena korban dirujuk ke RSUP Sanglah;2. Hasil Visum Et Repertum atas nama korban JRO ANJAS MARA AliasJRO AN, Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/704/2020, tanggal 04 Januari2021, yang ditandatangani oleh Dokter Pemeriksa atas nama dr.
Korban dirujuk ke RSUP Sanglah untuk penanganan lebih lanjut;Kesimpulan :Pada korban lakilaki berusia kurang lebih empat puluh tahun ini, ditemukanHalaman 87 dari 95 Putusan Nomor 58/PID/2021/PT DPSluka yang disebabkan oleh kekerasan tajam. Derajat luka tidak dapat ditentukankarena korban dirujuk ke RSUP Sanglah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana tersebut diatas maka unsur Penganiayaan berat telah terpenuhi;Ad. 2.
15 — 8
PUTUSANNomor 429/Pdt.G/2017/PN Dps DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Denpasar yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata pada peradilan tingkat pertama, bersidang dengan Hakim Majelis, telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :PENGGUGAT, Perempuan, umur 37 tahun/10 Agustus 1980, WarganegaraIndonesia, Agama Hindu, Pekerjaan Karyawan Honorerpada RSUP Sanglah, bertempat tinggal di Denpasar,Propinsi Bali, dalam hal ini memberi kuasa kepada 1.
dalam tekanan, Tergugat hanyamau menang sendiri, tanoa memikirkan perasaan seorang istri (Penggugat)tetapi hanya karena rasa tanggung jawab terhadap anakanak,setelah bolakbalik dua bulan kerja dari Negara, akhirnya Penggugat ke Denpasar tetapitidak kembali tinggal hidup bersama Tergugat di Denpasar, melainkanPenggugat tinggal ditempat Kost bersama anak kandung Penggugat yangnomer dua ANAK 2 PENGGUGAT DAN TERGUGAT.Bahwa kemudian Tergugat hampir setiap Minggu datang ketempat kerjaPenggugat di RSUP Sanglah
Namun ternyata setelah itu Tergugat tetap melarang Penggugatuntuk bertemu anakanak, Penggugat hanya bisa bertemu anakanak diSekolah secara sembunyisembunyi tanpa setahu Tergugat.Bahwa kemudian pada bulan Februari 2017, Tergugat sendiri bersurat kepadaRSUP Sanglah ke bagian SDM, meminta bantuan untuk memediasiperselisihan antara Penggugat dengan Tergugat dengan membuahkan hasilmembuat Surat Pernyataan tertanggal 31 Maret 2017 yang ditanda tanganiitpihak ( Tergugat), pihak Il (Penggugat) yang isinya
SAKSI 2 PENGGUGAT memberikan keterangan dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saya kenal dengan Penggugat dengan Tergugat dan Penggugat temankerja di RSUP sanglah; Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan Suami Istri; Bahwa anak Penggugat dengan Tergugat selama menikah ada 3(tiga)orang1. ANAK 1 PENGGUGAT DAN TERGUGAT telah meninggal usia 14tahun;2. ANAK 2 PENGGUGAT DAN TERGUGAT lahir tanggal 16 Oktober2002(SMP);3.
ANAK 3 PENGGUGAT DAN TERGUGAT lahir tanggal 15 Nopember2009 (SD) ; Bahwa saya tahu Penggugat dengan Tergugat sudah pisah rumah dan pisahranjang dan Penggugat tinggal di tempat kost; Bahwa benar Penggugat bekerja di RSUP sanglah;Hal 12 dari 15 halaman putusan nomor 429/Pdt.G/2017/PN.Dps Bahwa saya tahu Tergugat dating menemui Penggugat sekitar 6(enam)bulanyang lalu; Bahwa Tergugat waktu itu ada datang menanyakan istrinya(Penggugat)diabilang ada Luh Tu kerja, terus Tergugat pergi; Bahwa saya tidak
31 — 24
Menetapkan alat bukti surat berupa : Visum Et Repertum Nomor : YM.0106/IV.E19/VER 658/2011 tanggal 21 Juli 2011 yang di buat oleh dr Dudut Rustyadi, Sp.F, dokter pemerintah pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar atas nama Korban Kadek SUKARYAWATI, tetap dilampirkan dalam berkas berkara ; --------------------------------------------------5.
:Bahwa akibat dari peristiwa kecelakaan lalulintas tersebut pengdara sepedamotor Yamaha Mio DK 5651 MH yaitu Kadek Sukaryawati mengalami luka luka dandalam kondisi tidak sadar diri, setelah sempat dirawat di RSU Klungkung di rujuk keSRUP Sanglah, dan dokter mengatakan kepada keluarga korban tidak ada harapa untukbertahan hidup, kemudian setelah berunding keluarga memutuskan untuk membawapulang korban dan setelah beberapa saat akhimya korban meninggal dunia dan langsungdi bawa pulang tanpa langsung
Setibanya di Rumah SakitKlungkung dokter menganjurkan agar isteri saksi5. dibawa ...dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, namun setelahbeberapa saat di RSUP Sanglah, isteri saksi meninggal dunia ; bahwa, isteri saksi mengalami luka pada kepala, dahi, dagu, hidung mengeluarkan darah dan tidak sadarkan diri ;bahwa, Terdakwa mengaku menabrak isteri saksi ; bahwa, isteri saksi sudah diaben pada tanggal 27 Juni 2011.
Kecepatankendaraan Terdakwa saat itu adalah sekitar 105 km/jam ; bahwa, bagian depan kendaraan Terdakwa membentur sayap kanan sepeda motoryang dikendarai korban, akibat tabrakan tersebut korban menderita luka pada leher,lutut kanan dan kiri dan meninggal setelah mendapat perawatan di RSUP Sanglah ;bahwa, Terdakwa merasa lalai karena mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi ;bahwa, Terdakwa sudah meminta maaf kepada keluarga korban dan ikutmembantu meringankan beban keluarga korban ; Menimbang
Unsur yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan bahwaakibat dari kecelakaan tersebut KADEK SUKARYAWATI meninggal dunia setelahmendapat perawatan di RSUP Sanglah Denpasar.
Menetapkan alat bukti surat berupa : Visum Et Repertum Nomor : YM.0106/IV.E19/VER 658/2011 tanggal 21 Juli 2011 yang di buat oleh dr Dudut Rustyadi,Sp.F, dokter pemerintah pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar atasnama Korban Kadek SUKARYAWATI, tetap dilampirkan dalam berkasberkara ; 5. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) Unit SPM Yamaha Yupiter MX DK 4922 ZD ;b. 1 (satu) Lembar STNK Yamaha Yupiter MX DK 4922 ZD ;13 c. 1 (satu) lembar SIM C An.
1.I Gusti Ayu Agung Fitria Candrawati, SH
2.AYU PUTU IRAWATI, SH.
Terdakwa:
I PUTU ARIP PRATAMA
14 — 10
Sukarti,setelah sampai di Meliling/ pasar senggol Meliling, ibu saksi maumenyeberang ke toko buah, lalu saksi mendengar sepeda motor jatuh saksimenoleh ibu saksi Sudah jatuh, tidak sadarkan diri dan ada warga yangmembantu meminggirkan, setelah itu dibawa ke Rumah Sakit Tabanan ; Bahwa saksi melihat orang yang menabrak ibu saksi juga jatuh ; Bahwa waktu kejadian saksi masih diatas motor mau parkir sepeda motor ; Bahwa sesampai di Rumah Sakit Tabanan, katanya ibu saksi harus dirujukke Rumah Sakit Sanglah
Pol DK3340GAE, dengan pejalankaki yaitu ibu saksi saja ; Bahwa saksi tidak mendengar bunyi klakson sebelum kejadian ; Bahwa setelah sampai di Rumah Sakit Sanglah ibu saksi dioperasi, akantetapi operasinya tidak berhasil, setelah 5 (lima) hari di Rumah Sakit ibumeninggal dunia ; Bahwa Sepeda motor Honda Vario No.
Tabanan ;Bahwa pada saat kejadian saksi masih di rumah dengan anak saksi besertamenantu saksi, lalu menerima telepon dari keponakan bahwa istri saksimengalami kecelakaan di simpang Meliling ;Bahwa selanjutnya saksi langsung ke Rumah Sakit Tabanan dengandibonceng oleh menantu ;Bahwa yang saksi lihat istri saksi dalam keadaan tidak sadarkan diri dankata dokter harus dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar ;Bahwa sebelum kejadian istri saksi pamitan hendak kerumah saudaranya diKerambitan, dan pada saat
Pol. : DK3340GAE yang dikemudiakanterdakwa mengalami kerusakan lecet / bared pada tutup knalpot kanan,lecet / bengkok handle rem depan kanan;Bahwa pada waktu Terdakwa lihat pejalan kaki tersebut jarak pandang 2,5meter jadi tidak bisa menghindar karena terlalu dekat ;Bahwa Ni Ketut Sukarti menjalani rawat inap selama 5 hari. hari sabtutanggal 31 Maret 2018 setelah kejadian dirawat di BRSUD Tabanan kuranglebin 4 jam, Kemudian pada pukul 12.00 wita Ni Ketut Sukarti dirujuk keRSUP Sanglah Denpasar dan
(K), DFM, dokter pemerintah pada Instansi KedokteranForensik RSUP Sanglah Denpasar menerangkan bahwa jenazah Ni KetutSukarti terdapat luka luka pada pelipis kanan, dada kiri, pinggang kiri danpunggung kiri yang diakibatkan kekerasan tumpul.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang salingbersesuaian maka diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa benar telah terjadi kecelakaan lalulintas antara sepeda motor HondaVario No.
Putu Agus Adnyana Putra, SH
Terdakwa:
Bambang Irawan
34 — 28
FM (K),DFM, Dokterpemeriksa pada Rumah Umum Pusat Sanglah Denpasar denganhasil pemeriksaan sebagai berikut :Lukaluka:1. Pada kepala belakang sisi kanan, empat cm dari garispertengahan belakang sejajar dengan liang telinga, terdapat lukamemar, berwarna merah kebiruan, berukuran empat cm kali duacm ;Hal 4 dari 27 HalamanPutusan Nomor 300/Pid.Sus/2020/PN Dps2.
Bahwa setibanya saksi di lokasi kejadian, sekira jam 22.00 wita saksimenemukan kedua kendaraan yang terlibat, adanya goretan,pecahan komponen kendaraan, ceceran darah di badan jalan,pengemudi mobil Daihatsu pick up DK 8259 BV, sedangkan korbansudah di kirim ke rumah sakit Sanglah, selanjutnya saksi melakukanolah Tkp.
Bahwa Akibat kecelakaan pengendara Spm Honda Beat DK 4788 OLatas nama KADEK PANJI ERAWANSA mengalami luka padaselangkangan, kaki kanan patah, kepala benjol, cedera kepala danmeninggal di rumah sakit Sanglah, yang dibonceng atas nama NIHal 9 dari 27 HalamanPutusan Nomor 300/Pid.Sus/2020/PN DpsKOMANG PURNAMA SARI, mengalami patah tulang kaki kanan,cedera kepala dan meninggal dunia di rumah sakit Sanglah.Bahwa dari peristiwa kecelakaan tersebut saksi telah menyita barangbukti satu unit mobil Daihatsu
Akibat kecelakaan pengendara sepeda motor HondaBeat DK 4788 OL seorang lakilaki, yang dibonceng seorangperempuan sesuai informasi yang terdakwa dapatkan dari petugasPolisi korban mengalami patah tulang kaki kanan, pendarahan di otakdan sudah meninggal dunia di rumah sakit Sanglah, mobil saksimengalami kerusakan pada bagian depan kanan, lampu depan kanandan spion kanan pecah.
FM (K),DFM,Dokter pemeriksa pada Rumah Umum Pusat Sanglah Denpasardengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Lukaluka:1. Pada dahi melintang terhadap garis pertengahan depan, tiga cmdiatas sudut luar mata, terdapat luka lecet, berukuran sepuluhcm kali satu cm ;Hal 19 dari 27 HalamanPutusan Nomor 300/Pid.Sus/2020/PN Dps2. Pada lengan bawah kanansisi belakang, enam cm dibawah siku,terdapat luka lecet, berukuran empat cm kali satu cm, disekitarluka terdapat luka memar berwarna merah kebiruan ;3.
12 — 9
Nomor 8A, Sanglah, Denpasar (Alamat KTP Jl. TukadBanyusari GG. Pelita Nomor 07, Dusun Sanglah, Desa/Kel. Dauh PuriKelod, Kec. Denpasar Barat, Kota Denpasar, Propinsi Bali), selanjutnyadisebut sebagai : Pemohon IXXXX, umur 20, agama Islam, pekerjaan lou Rumah Tangga, tempat tinggal diJalan Serma Made Pil Gg. Nomor 8A, Sanglah, Denpasar (Alamat KTPJl. Tukad Banyusari GG. Pelita Nomor 07, Dusun Sanglah, Desa/Kel.Dauh Puri Kelod, Kec.
Nomor8A, Sanglah, Denpasar , Kec. Denpasar Barat, Kota Denpasar, PropinsiBali) ;, yang secara terpisah dan di bawah sumpahnya memberikanketerangan yang pada intinya sebagai berikut :Bahwa saksi sebagai sebagai......... Pemohon/Termohon. .202Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon adalah suami istri yangsah dan selama menikah telah dikaruniai ....... anak;c. Bahwa saksi mengetahui rumah tangga Pemohon dan Termohon tidakharmonis Soja eswasewmees va yang disebabkanTe@rguat ........
Cokorda Intan Merlany Dewie, SH
Terdakwa:
Anton Dinata
20 — 14
dijatuhihukuman yang seringanringannya ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke depan persidangan olehPenuntut Umum dengan surat dakwaan Nomor Register Perkara : PDM0237/Denpa.Narko/03/2019, tanggal 13 Mei 2019, sebagai berikut :PERTAMA :wane enna Bahwa ia terdakwa ANTON DINATA, pada hari Jumat tanggal 16Nopember 2018, sekira pukul 22.30. wita atau setidak tidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam bulan Nopember 2018 atau setidak tidaknya masih dalamtahun 2018, bertempat di Depan BMKG Stasiun Geofisika Sanglah
seperti tersebut diatasadalah benar tidak mengandung sediaan narkotika dan/ataupsikotropika ;wonn Perbuatan terdakwa tersebut, diatur dan diancam pidana sebagaimanadimaksud dalam Pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika ;n Bahwa ia terdakwa ANTON DINATA, pada hari Jumat tanggal 16Nopember 2018, sekira pukul 22.30. wita atau setidak tidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam bulan Nopember 2018 atau setidak tidaknya masihdalam tahun 2018, bertempat di Depan BMKG Stasiun Geofisika Sanglah
Subnit unit dibawah pimpinan Kanit IPTU GEDE SUDIARNAPUTRA,SH melakukan penyelidikan terhadap TO ANTON, pada hari Jumattanggal 16 Nopember 2018 sekira jam 22.30. wita tim mengamankan TOANTON Pada Depan BMKG Stasiun Geofisika Sanglah di Jalan PulauTarakan No.1 Br. Bumi Shanti Desa Dauh Puri Kelod Kec.
benar barang bukti yang ditunjukkan didepan persidangan ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa telahmembenarkannya ;" Saksi MADE AGUS ARIAWAN EKA PUTRA, SH. ; Bahwa pada saat dimintai keterangan saksi dalam keadaan sehat jasmani,maupun rohani,saksi bersedia dimintai keterangan serta saksi bersediaakan memberikan keterangan dengan sebenarnya ; Bahwa terdakwa ANTON DINATA pada hari Jumat tanggal 16 Nopember2018, sekira pukul 22.30. wita bertempat di Depan BMKG SitasiunGeofisika Sanglah
Subnit unit dibawah pimpinan Kanit IPTU GEDE SUDIARNA PUTRA,SH melakukanpenyelidikan terhadap TO ANTON, pada hari Jumat tanggal 16 Nopember2018 sekira jam 22.30. wita tim mengamankan TO ANTON Pada DepanBMKG Stasiun Geofisika Sanglah di Jalan Pulau Tarakan No.1 Br. Bumi ShantiDesa Dauh Puri Kelod Kec.
25 — 20
Ida Bagus Putu Alit, Sp..DFMdokter pada Instalansi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah telah melakukanpemeriksaan luar atas jenazah an KETUT RIBU dengan kesimpulan : padaHal.3 dari 16 halaman putusan Nomor 559/Pid.Sus/2014/PN Dpsjenazah lakilaki berusia sekitar tujuh puluh lima tahun ini ditemukan lukaluka akibat Kekerasan benda tumpul. sebab kematian tidak dapat ditentukankarena tidak dilakukan pemenksaan dalam;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal310 ayat (4) UU Ri Ne
jalan pasditengahtengah jalur di timur as jalan;Bahwa setelah terjadinya kecelakaan tersebut posisi jatuhnyaterdakwa tertindih kendaraan di timur as jalan sedangkan korban KETUT RIBU terjatuh didepannya atau diarah selatan dengan posisiterlentang;Bahwa akibat kecelakaan tersebut korban KETUT RIBU segeradibawa ke rumah sakit dan saksi melihat luka yang diderita korbanyaitu di bagian kepala robek, dan sampai dirumah sakit belumsadarkan diri sampai pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2014meninggal di RSUP Sanglah
timur as jalan;Bahwa saksi tidak ada menemukan bekas rem dari sepeda motorYamaha Xeon No.Pol: DK 5634 LP di TKP kecelakaan lalu lintastersebut dak bisa menentukan kecepatan pengendara Sepedamotor Yamaha Xeon No.Pol DK 5634 LP karena saksi tidakmenemukan bekas rem dimana sepeda motor menggunakan gearmatic;Bahwa saksi ada melihat korban KETUT RIBU mengalami lukapada kepala belakang luka terbuka, mulut keluar darah dalamkeadaan tidak sadar yang dirawat di RSUD Badung yang kemudiandi rujuk di RSUP Sanglah
Ida Bagus Putu Alit, Sp.F.DFM dokter padaInstalansi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah telah melakukanpemeriksaan luar atas jenazah an.
Ida Bagus Putu Alit, Sp.F.DFM dokter padaInstalansi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah telah melakukanpemeriksaan luar atas jenazah an. KETUT RIBU dengan kesimpulan :15pada jenazah lakilaki berusia sekitar tujuh puluh lima tahun ini ditemukanlukaluka akibat kekerasan benda tumpul, sebab kematian tidak dapatditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam.
34 — 27
., secara dibawah sumpah sebagaimemberikan' keterangan seperti sebagai berikutBahwa saksi bertugas sejak 2003 sampai sekarang di rumah sakitumum pusat Sanglah Denpasar Program terapi rumatan metadonsebagai Ketua Tim Adiksi RSUP Sanglah Denpasar dan ahli telahmeneliti kejiwaan dari terdakwa Heri Setiawan ; e Bahwa benar saksi pernah mengeluarkan surat keteranganketergantungan obatobatan terlarang atas nama Heri Setiawan ;Bahwa kalau seseorang yang menggunakan napza akan merasakankenyamanan secara
kebagian physikiater menemui saksi dan meminta untukdibuatkan surat keterangan bahwa terdakwa ketergantungan obatobatan, atas kedatangan keluarga terdakwa tersebut selanjutnya padatanggal 09 Januari 2013 saksi melakukan pemeriksaan terhadap diriterdakwa di LP Kerobokan Denpasar kemudian mengajak terdakwa keklinik pisikiater RSUP Sanglah untuk dilakukan sejumlah10pemeriksaan pemeriksaan diantaranya pemeriksaan pokok berupa teswawancara, tes penunjang berupa tes tulis, tes urine dan tes darah danjuga
Hasil Medical Record dari terdakwa HERI SETIAWAN Nomor :U397 Tahun 2012 yang dikeluarkan RSUP Sanglah DenpasarBagian KLINIK PTRM SANDAT dengan kesimpulan "Saat inimengalami gangguan emosional / stress Berat dan denganketergantungan Napza jenis Kanabis (ganja) ;Menimbang, bahwa selanjutnya majelis hakim hendakmempertimbangkan fakta fakta yang diperoleh dipersidangan dihubungkandengan surat dakwaan Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa surat dakwaan Penuntut umum disusun dalambentuk alternatif yaitu ; KESATU
Denpasar setelah melakukan pemeriksaanPsikiatrik pada pokoknya menerangkan bahwa benar TerdakwaHeri Setiawan dalam keadaan ketergantungan Napza jenis kanabis(ganja), keterangan ahli tersebut didukung dengan Rekam Medis"PROGRAM RUMATAN METADON REKAM MEDISPENDERITA RAWAT JALAN RSUP SANGLAH" Nomor : U331 tahun 2012 atas nama HERI SETIAWAN yang telah diperkuatdengan keterangan ahli dipersidangan ;Bahwa selain itu dari hasil pemeriksaan urine dan darah terdakwa diLaboratoris Kriminalistik Cabang Denpasar
Hasil Medical Record dari terdakwa Heri Setiawan Nomor : U397 tahun2013 yang dikeluarkan RSUP SANGLAH DENPASAR Bagian KLINIKPTRM SANDAT dengan kesimpulan "Saat ini mengalami15ganggunan emosional/Stress Berat dan dengan ketergantungan Napzajenis Kanabis (ganja) ; Bahwa menurut Lampiran Undangundang R.I Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika menjelaskan bahwa semua tanaman genus genuscannabis adalah termasuk sediaan Narkotika Golongan I (satu) nomor urut8.
Ni Luh Oka Ariani Adikarini, SH.,MH
Terdakwa:
Moh. Hoiril Efendi alias Om Pepen
18 — 11
Kunthi Yulianti, Sp.KF, Dokter pemerintah padaInstalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasaryang melakukan pemeriksaan terhadap anak korban atas nama ANANDAPUTRI YULIANI dalam kesimpulan menyatakan: pada korban anakperempuan, dibawah umur ini, ditemukan lukaluka memar yang disebabkankekerasan tumpul.
A2) Jalan GunungGuntur Perum Taman Guntur Permai Denpasar Bahwa pada awalnya pada hari Jumat tanggal 11 Agustus 2017 saksimendapatkan informasi bahwa ada anak yang sedang menyalaniperawatan di RSUP Sanglah terindikasi telah terjadi perbuatan cabulsehingga saksi mendatangi RSUP Sanglah dan kemudian saksi mendapatketerangan dari ibu korban yaitu CITRA LESTARI bahwa anaknya telahmengalami pencabulan yang dilakukan oleh MUHAMAD HAERULEFENDY alias OM PEPEN pada hari Rabu tanggal 9 Agustus 2017 sekitarpukul
KF didengar keteranganya di persidangan di bawahsumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli bekerja di RSUP Sanglah sebagai dokter Spesialis KedokteranForensik, yang beralamat di Jalan Diponegoro Denpasar berdasarkanSurat iin Praktek Dokter Spesialis Nomor:446/DSP.1.241.11.20/Dinkes.15, sekaligus menjabat sebagai KoordinatorPelayanan di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah;Bahwa ahli tidak mengenal korban atas nama ANANDA PUTRI YULIANIdan juga tidak kenal dengan Terdakwa ;Bahwa
;Bahwa awalnya anak korban yang bernama ANANDA PUTRI YULIANI ,perempuan, bersama ibunya datang ke Rumah Sakit Sanglah Denpasardan saat datang korban mengeluh nyeri saat buang air kecil;Hal 15 dari 32 Putusan No 1135/Pid.Sus/2017/PN DpsBahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap anak korban dan karenahasil pemeriksaan ditemukan / dicurigai indikasi terjadi kKekerasan seksualterhadap anak korban maka pihak RS Sanglah melaporkan kepada pihakKepolisian ;Bahwa kemudian anak korban ANANDA PUTRI YULIANI
datang ke IGDRSUP Sanglah diantar oleh ibunya dan Polisi tanpa membawa suratpermintaan Visum.
26 — 21
Nomor : UK.01.15/IV.E.19/VER/265/2014, tanggal 14 Mei 2014, yang ditandatangani oleh dokter Ida Bagus Putu Alit, Sp..DFM, Dokter pada Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar, atas nama NI NENGAH PULIATI denganKesimpulan : Pada Jenazah perempuan berusia sekitar dua puluh enam tahun ini,ditemukan lukaluka lecet dan patah tulang akibat kekerasan tumpul, sedangkanluka terdapat pada leher dan perut adalah luka tindakan medis, sebab kematiantidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam
diri;Bahwa pada saat kejadian kecelakaan tersebut cuaca terang, jalan beraspal lurus dandan arus lalu lintas sedang;Bahwa sebelum terjadinya kecelakaan tersebut saksi tidak mendengar bunyi klaksonatau rem dan tidak menyalakan lampu dari mobil terdakwa;Bahwa akibat kecelakaan tersebut saksi sendiri mengalami patah tulang pada kaki kiridan patah pada tangan kiri sedangkan istri saksi mengalami patah pada kaki danpatah pada tangan kanan selanjutnya saksi bersama istri saksi di rujuk ke RumahSakit Sanglah
Denpasar kemudian istri saksi meninggal dunia pada hari Senin tanggal12 Mei 2014, sedangkan anak saksi mengalami luka robek pada kaki kanan, keluardarah dari hidung dan meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit di Singaraja,disamping itu sepeda motor Honda Vario DK 8690 UH yang saksi kendarai mengalamikerusakan berat pada bagian depan;Bahwa saksi dirawat di Rumah sakit selama 1 (satu) bulan sedangkan istri saksiselama 15 (lima belas) hari di Rumah Sakit Sanglah;Bahwa selama saksi dan istri
dankaca depan pecah, sedangkan kerusakan pada sepeda motor Honda Vario saksi tidakmemperhatikannya; Bahwaakibat dari kecelakaan tersebut yang saksi lihat di Rumah Sakit UmumSingaraja pengendara sepeda motor mengalami patah tulang kaki kiri dalam keadaansadar, sementara seorang perempuan yang dibonceng mengalami patah tulang kakikiri tidak sadarkan diri dan menurut informasi yang saksi dengar pada malam itu jugaHalaman 7 dari 19 Putusan Nomor 205/Pid.Sus/2014/PN.Sgrkeduanya dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah
Ida Bagus Putu Alit, Sp.F.DFM,dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar, atas nama Ni NengahPuliati, dengan kesimpulan : pada jenasah perempuan berusia sekitar dua puluh enamtahun ini, ditemukan lukaluka lecet dan patah tulang akibat kekerasan tumpul, sedangkanluka terdapat pada leher dan perut adalah luka tindakan medis, Surat Keterangan Visumet Repretum, Nomor : 042/043/V/RSUD/2014, tertanggal 7Mei 2014, yang dibuat danditandatangani oleh dr.
Bunga Ronifia Farihah, SH.
Terdakwa:
I Wayan Witasnyana
24 — 20
sepeda motor, sedangkankendaraan Daihatsu Xenia No.Pol DK 1451 FM tetap melaju kencang menuju kearah barat.Bahwa setelah diserempet oleh terdakwa, saksi INYOMAN AGUS ARI WIJAYAmengalami luka lecet pada lutut sebelah kanan dan telapak kaki,lengan kanankeseleo dan saksi Anak Agung Sri Mas Sukmawati W mengalami luka padaperut sebelah kanan, luka pada lutut sebelah kanan dan betis kanan mengalamiluka bakar terkena kenalpot selanjutnya saks ANAK AGUNG SRI MASSUKMAWATI di rujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah
Dudut Rustyadi, Sp.FM(K).SH,dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, sedangkan sepeda MotorHonda Vario No Pol DK 5840 FAB mengalami kerusakan pada lampu utamapecah, tutup kenalpot patah,bodi depan tergores serta stang motor agakbengkok.
sedangkan kendaraan DaihatsuXenia No.Pol DK 1451 FM tetap melaju kencang menuju ke arah barat.Bahwa setelah diserempet oleh terdakwa, saksi NYOMAN AGUS ARI WIJAYAmengalami luka lecet pada lutut sebelah kanan dan telapak kaki,lengan kanankeseleo dan saksi Anak Agung Sri Mas Sukmawati W mengalami luka lecetpada perut sebelah kanan, luka lecet pada lutut sebelah kanan dan betis kananmengalami luka bakar terkena kenalpot selanjutnya saksi ANAK AGUNG SRIMAS SUKMAWATI di rujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah
Dudut Rustyadi,Sp.FM(K).SH, dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, sedangkansepeda Motor Honda Vario No Pol DK 5840 FAB mengalami kerusakan padalampu utama pecah, tutup kenalpot patah,bodi depan tergores serta stang motoragak bengkok.
Dudut Rustyadi, Sp.FM(K).SH,dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah sedangkan sepeda Motorhal 5 dari 20 halaman putusan pidana nomor 626/Pid.Sus/2021/PN DpsHonda Vario No Pol DK 5840 FAB mengalami kerusakan pada lampu utamapecah, tutup kenalpot patah,bodi depan tergores serta stang motor agakbengkok.
154 — 53
Sanglah dengan menggunakansepeda motor tersebut tanpa terlebih dahulu menanyakan kepada para saksitentang kepemilikan motor tersebut.
DK 4401 IQ, yang mana di bawah jok sepedamotor tersebut terdapat dompet yang berisikan uang sebesar Rp.700.000, (Tujuh Ratus Ribu Rupiah) beserta STNK dari sepedamotor tersebut, kemudian saksi bersama I MADE RASNA JAYAdiperintahkan oleh kanit Reskrim untuk melakukan penyelidikan,setelah dilakukan penyelidikan ternyata ROFINUS DARA beradadi RSUP Sanglah yang pada saat itu sedang mengantar salali satutemannya untuk berobat, karena terjatuh dari sepeda motor,kemudian saksi bersama I MADE RASNA JAYA
ROFINUS DARA keKantor Polsek Densel sesuai dengan laporan Polisi Nomor : LpB/ 146/ VUI / 2013 / Polsek Densel, tertanggal 12 Agustus 2013;bahwa sesuai keterangan dari ROFINUS DARA, bahwa telahmengambil sepeda motor tersebut hanya seorang diri, yang manapada saat mengambil sepeda motor dengan cara merusak kuncidan kabelnya disambungkan, lalu menghidupkannya danmenggunakan sepeda motor tersebut untuk mengantar temannyayang bernama ROIFIN ke RSUP Sanglah Denpasar untuk berobatdan saksi tidak mengetahui
Sanglah. Sampai di RS. Sanglah Terdakwamencoba merogoh dari bagasi dalam/dibawah sadel sepeda motor dimaksuddan mendapatkan dompet berisikan uang kemudian Terdakwa ambildompetnya dan selanjutnya Terdakwa antar lakilaki yang pingsan masuk keruangan di RS.Sanglah.
Ni Luh Oka Ariani Adikarini, SH.,MH
Terdakwa:
Gede Ariyogantara Maha Putra
22 — 16
oleng ke kanan kemudian oleng ke kiri lagiselanjutnya bertabrakan dengan sepeda motor Honda Vario DK 2734 QLyang datang dari arah utara menuju ke selatan yang dikendarai oleh korbanatas nama WAWAN;Bahwa setelah terjadinya tabrakan tersebut, korban atas nama WAWANyang mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 2734 QL mengalami lukapada telunjuk tangan kiri patah, kaki kiri patah, cedera kepala berat (CKB)dan meninggal dunia hari itu juga setelah dirawat selama 2 (dua) jam diRumah Sakit Umum Pusat Sanglah
, kemudian saksilakukan olah TKP dan mencari saksisaksi, mengamankan barang bukti yangterlibat, mengecek korban di RS Sanglah serta membuat Sket TKPBahwa sebelum terjadinya tabrakan saksi bersama anggota lainnya sedangmelaksanakan tugas jaga di Zebra Denpasar kemudian mendapat laporan dariTMC Polresta Denpasar bahwa di Jalan Cokroaminoto terjadi tabrakanHal 5 dari 19 Halaman Putusan Nomor 622/Pid.Sus/2019/PN Dpskemudian saksi bersama anggota GAOFFRI PRATAMA langsung meluncur keTKP setibanya di TKP
WAWAN mengalami luka pada telunjuk tangankiri patah, kaki kiri patah, cedera kepala berat (CKB) dan meninggal dunia diRumah Sakit Sanglah dan pengendara sepeda motor Honda DK 3086 FU an.GEDE ARI YOGANTARA mengalami pelipis kiri robek, tangan kiri bengkak,pipi lecete Bahwa setelah terjadinya tabrakan sepeda motor Honda Vario DK 3086 FUmengalami kerusakan pada dek sebelah kiri dan sepeda motor Honda VarioDK 2734 QL juga mengalami kerusakan pada dek sebelah kiriBahwa saat mengendarai sepeda motor anak
Kunthi Yulianti, Sp.KF, dokter pemerintah padaInstalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar, yangmenerangkan bahwa pada tanggal 25 November 2018 pukul 06.12 Witatelah melakukan pemeriksaan luar atas jenazah atas nama WAWAN, daripemeriksaan luka sbb:12) Pada punggung sisi kanan, tujun belas sentimeter dari garispertengahan belakang, dua sentimeter dibawah puncak bahu,terdapat Iluka lecet berukuran lima sentimeter kali lima sentimeter.13) Pada punggung sisi kanan, empat belas sentimeter dari
WAWAN mengalami luka pada telunjuktangan kiri patah, kaki kiri patah, cedera kepala berat (CKB) danmeninggal dunia di RS Sanglah dan pengendara sepeda motor Honda DK3086 FU terdakwa GEDE ARI YOGANTARA mengalami pelipis kiri robek,tangan kiri bengkak, pipi lecetBahwa setelah terjadi tabrakan sepeda motor Honda Vario DK 3086 FUmengalami kerusakan pada dek sebelah kiri dan sepeda motor HondaVario DK 2734 QL juga mengalami kerusakan pada dek sebelah kiriBahwa terdakwa tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi
IDA AYU PUTU PANCAWATI SH
Terdakwa:
I KOMANG ARIANA
45 — 28
NANDA UTAMA tidak sadarkan diri mengalami luka pada kepala,luka pada pelipis kiri, luka robek pada pinggul sebelah kanan,pembengkakan pada otak, luka lecet dibagian wajah dan kedua tangansesuai dengan Visum Et Revertum No : 445.04/136/VET/RM/2018/RSUDtanggal 25 Januari 2018 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.AnakAgung Raka Aris Kusuma selaku Dokter Jaga pada Rumah Sakit UmumDaerah Klungkung dan oleh karena saksi korban tetap tidak sadarkan dirikemudian saksi korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sanglah
SanglahDenpasar.Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan MRI leher dan kepala pada kepalakorban GEDE NANDA UTAMA ditemukan adanya penumpukan cairandibawah selaput keras otak baga dahi pelipis puncak kepala kanan dankiri (Sudural hygroma biparetal) yang dapat menimbulkan bahaya mautsesuai dengan Visum Et Revertum No.YR.02.03/XIV.4.4.7/95/2018tanggal 28 Februari 2018 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.KunthiYulianti,Sp.KF dokter pemerintah pada Instalasi Kedokteran ForensikRumah Sakit Umum Pusat Sanglah
kanan, Ranmor Toyota Avansa DK.1751 CV ditambahkanasesoris kaca depan berupa kaca film berwarna gelap namun saksi tidakmengetahui berapa ketebalan kaca dimaksud dan berapa ketebelan kacayang boleh dipasangkan pada Ranmor;Bahwa saksi memperkirakan benturan terjadi pada bagian depanRanmor Toyota Avansa DK.1751 CV membentur bagian pinggangpejalan kaki sehingga korban jatuh terpelanting dan kecepatan ranmordiatas 50 km/jam;Bahwa saksi tahu kemudian korban yang bernama GEDE NAND UTAMAdirujuk ke RSUP Sanglah
agya tersebut berhenti selanjutnya saksi bergerak kedepansebelum saksi bergerak lebih maju kedepan saksi menengok kearah kirijalan karena aman baru kemudian saksi menyeberang dan tibatiba saksisudah tidak ingat apa lagi;Halaman 12 dari 25 Putusan Nomor 38/Pid.B/2018/PN Srpe Bahwa saksi tahu bahwa diri saksi sudah ditabrak oleh seseorang yangmengemudikan kendaraan bermotor Toyota Avansa dari orang tua saksi;e Bahwa saksi baru benarbenar sadar sekitar bulan April 2018;e Bahwa saksi dirawat di RSUP Sanglah
Denpasar selama 1 (Satu) bulandan 15 hari;e Bahwa saksi mengalami lukaluka tidak sadarkan diri adanyapenumpukan cairan dibawah selaput keras otak kemudian dilakukantindakan operasi pada kepala;e Bahwa setelah keluar dari perawatan di RSUP Sanglah Denpasar saksikorban melakukan kontrol rutin di Poliklinik RSUP Sanglah Denpasar;e Bahwa saksi tahu dari keluarga bahwa terdakwa bersama keluarga adadatang menjenguk ke RSUP Sanglah Denpasar dan sudah memintamaaf;e Bahwa benar didepan persidangan saksi