Ditemukan 1477 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 05-08-2009 — Upload : 22-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 02 PDT/PEN/2009
Tanggal 5 Agustus 2009 — DAIDO CONCRETE Co., Ltd ; MARUBENI CORPORATION
605601 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa pertimbangan hukum dalam putusan penetapan di atas sangatkeliru dan tidak benar, karena dalam pertimbangan hukumnya Hakimtidak memperhatikan, tidak menerapkan dan bahkan bertentangandengan ketentuan UndangUndang No.1 Tahun 1995 tentangPerseroan Terbatas (UUPT) sebagaimana sejak 16 Agustus 2007diubah dengan UndangUndang No.40 Tahun 2007 (UUPT BARU).Dalam pertimbangannya, Hakim menyebutkan bahwa alasanpermohonan pembubaran Perseroan tidak dapat diterima adalahsehubungan adanya putusan Pengadilan
    Seyogyanya bila permohonanpembubaran Perseroan dikabulkan, maka kemudian akan ditunjukLikuidator yang bertugas guna membereskan asset Perseroan(likuidasi) dan menyelesaikan kewajiban Perseroan sesuai denganUUPT sebagaimana telah diubah dengan UUPT BARU. Dengandemikian, dengan adanya pembubaran tidak sertamerta kewajibanPerseroan dianggap selesai, melainkan ada mekanisme likuidasiPerseroan sesuai dengan UUPT sebagaimana telah diubah denganUUPT BARU;.
    terhadap PutusanPenetapan aquo untuk dibatalkan dan mengadili sendiri denganmengabulkan permohonan pembubaran Perseroan yang diajukanoleh Para Pemohon Kasasi dan menunjuk likuidator sebagaimanadimohonkan dalam permohonan sesuai dengan UUPT sebagaimanatelah diubah dengan UUPT BARU;Keberatan Il:tidak cukup memberikan pertimbangan hukum dengan tidakmenerapkan ketentuan Pasal 117 ayat (1) huruf b UndangUndang No.1Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas (sekarang Pasal 146 ayat (1)huruf c UUPT BARU);Bahwa
    Pasal 178 ayat (1) HIR, Pasal 189 RBG danPasal 23 ayat (1) UndangUndang No.14 Tahun 1970 sebagaimanatelah diubah dan ditambah dengan UndangUndang No.4 Tahun 2004(sekarang menjadi Pasal 25 ayat (1) UndangUndang No.4 Tahun 2004)dan UUPT sebagaimana telah diubah dengan UUPT BARU;Putusan Penetapan Hakim aquo juga bertentangan dengan SuratEdaran Mahkamah Agung RI No.03 Tahun 1974, tanggal 25 Nopember1974, yang menegaskan bagaimana seharusnya Hakim memberikanpertimbangan hukum sesuai dengan Pasal 23 ayat
    sebagaimanatelah diubah dengan UUPT BARU;Hal. 9 dari 11 hal.
Putus : 15-05-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 756 K/Pdt/2017
Tanggal 15 Mei 2017 — ADI PURNAWARMAN VS MAHENDRA ASOKA BRATANATA, DK
804764 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hal ini sesuai denganketentuan Pasal 79 ayat (6) huruf a UUPT, yaitu:Dalam hal Direksi tidak melakukan pemanggilan RUPS sebagaimanadimaksud pada ayat (5) :a. permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat(2) huruf a diajukan kembali kepada Dewan Komisaris.
    Bahwa dalam Permohonannya tertanggal 14 April 2016, Pemohon selainmendasarkan pada Pasal 13 ayat (3) dan Pasal 16 ayat (3) AnggaranDasar Perseroan PT Bumi Sebidang Alas, juga mendasarkan padaPasal 80 ayat (2) UUPT.
    Penetapan perubahan anggaran dasar, (vide: Pasal 19 ayat (1)UUPT):b. Pembelian kembali saham oleh perseroan atau pengalihannya; (vide:Pasal 38 ayat (1) UUPT);Penambahan modal perseroan; (vide: Pasal 41 ayat (1) UUPT);. Pengurangan modal perseroan; (vide: Pasal 44 ayat (1) UUPT);. Persetujuan rencana tahunan; (vide: Pasal 64 ayat (2) UUPT);> 09 Q2 0Pengesahan neraca dan laporan keuangan perseroan; (vide: Pasal 68ayat (1) dan (2) UUPT):g.
    Persetujuan laporan tahunan termasuk pengesahan laporan keuanganserta laporan pengawasan dewan komisaris; (vide: Pasal 69 ayat (1)UUPT):h. Penetapan penggunaan laba; (vide: Pasal 71 UUPT);i. Pengangkatan dan pemberhentian Direksi dan Komisaris; (vide: Pasal94 jo. Pasal 105 jo. Pasal 111 UUPT);j. Penetapan mengenai penggabungan, peleburan, dan pengambilalihan; (vide: Pasal 127 ayat (1) UUPT);8.
    Bahwa selanjutnya dalam Pasal 80 ayat (3) huruf b UUPT jelas diaturbahwa Penetapan Ketua Pegadilan Negeri tentang PenyelenggaraanRUPS memuat juga ketentuan mengenai:a. Bentuk RUPS, mata acara RUPS sesuai dengan permohonanpemegang saham, jangka waktu .. dst...b.
Putus : 26-07-2016 — Upload : 14-02-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1005 K/Pdt/2016
Tanggal 26 Juli 2016 — JUNANDA PUTJE SYARFUAN, dk VS PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI TBK
959677 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Penerbitan Jaminan Perusahaan Linsen Dan Jaminan Perusahaan NelsonMelanggar Anggaran Dasar Penggugat;lsBerdasarkan Pasal 4 Undangundang Nomor 40 tahun 2007 tentangPerseroan Terbatas (UUPT) sebuah perseroan tunduk pada UUPT,Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan lainnya.
    Nomor 1005 K/Pdt/2016Selaku Direksi Penggugat;1.Bahwa berdasarkan Pasal 92 ayat (2) UUPT, Direksi menjalankanpengurusan sesuai dengan "kebijakan yang dipandang tepat", dalambatas yang ditentukan dalam UUPT dan Anggaran Dasar Perseroan.Dalam penjelasan Pasal 92 ayat (2) UUPT tersebut disebutkan yangdimaksud dengan "kebijakan yang dipandang tepat" adalah kebijakanyang didasarkan pada kelaziman dunia usaha;.
    Pasal 97 (1) UUPT, Direksi bertanggung jawab atas pengurusanPerseroan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 92 (1) UUPT. Lebihlanjut Pasal 97 (2) menyatakan bahwa pengurusan sebagaimanadimaksud pada Pasal 97 (1) diatas, wajib dilaksanakan oleh setiapanggota Direksi dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab.Selanjutnya berdasarkan Pasal 97 (3) UUPT setiap anggota Direksibertanggung jawab secara pribadi atas kerugian Perseroan apabila yangbersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya;.
    Penerbitan Jaminan Perusahaan Linsen Dan Jaminan Perusahaan NelsonMelanggar Anggaran Dasar Penggugat ;1.Berdasarkan Pasal 4 Undangundang Nomor 40 tahun 2007 tentangPerseroan Terbatas ("UUPT") sebuah perseroan tunduk pada UUPT,Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan lainnya.
    Pasal 97 (1) UUPT, Direksi bertanggung jawab atas pengurusanPerseroan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 92 (1) UUPT. Lebih lanjutPasal 97 (2) menyatakan bahwa pengurusan sebagaimana dimaksudpada Pasal 97 (1) diatas, wajib dilaksanakan oleh setiap anggota Direksidengan itikad baik dan penuh tanggung jawab. Selanjutnya berdasarkanPasal 97 (3) UUPT setiap anggota Direksi bertanggung jawab secarapribadi atas kerugian Perseroan apabila yang bersangkutan bersalahatau lalai menjalankan tugasnya;.
Putus : 10-09-2013 — Upload : 14-08-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1329 K/ Pdt/ 2012
Tanggal 10 September 2013 — PT. PUTRAMAS SIMPATI VS PERUSAHAAN BUMD PROVINSI DKI: PT. JAKARTA PROPERTINDO, DK
173130 Berkekuatan Hukum Tetap
  • , kami kutipsebagai berikut:Organ perseroan adalah rapat umum pemegang saham, direksi, dan dewankomisaris;Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam UUPT organ perseroan yang diakui secarategas hanyalah terbatas pada 3 (tiga) organ tersebut di atas yaitu rapat umumpemegang saham, direksi, dan dewan komisaris, tidak ada organ perseroan selaindari ketiga organ tersebut, dan penyebutan istilah pelaksana harian Direksi tidakdibenarkan dan tidak diakui dalam UUPT;Dapat ditarik beberapa poin penting dari Pasal
    1 butir 5 Juncto Pasal 98 ayat (1),Pasal 103 serta Pasal 1 butir 2 UUPT ini, sebagai berikut:Hal. 7 dari 16 hal.
    Bahwa UUPT tidakmembenarkan dan mengakui adanya organ selain 3 (tiga) organ sebagaimanadimaksud dalam Pasal 1 butir 2 UUPT sebagaimana telah kami kutip di atas danyang berhak mewakili perseroan di dalam dan di luar pengadilan hanyalah Direksi;Bahwa dalam hal terjadi kekosongan kekuasaan (Vacuum Of Power) di dalamkepengurusan perseroan dikarenakan tidak adanya Direksi, maka berdasarkan Pasal118 ayat (1) dan (2) UUPT, kami kutip sebagai berikut:1 Berdasarkan anggaran dasar atau keputusan RUPS, Dewan
    Pasal 157 ayat (3) UUPT mengaturdan menyebutkan:Perseroan yang telah memperoleh status badan hukum berdasarkan peraturanperundangundangan, dalam jangka waktu I (satu) tahun setelah berlakunya undangundang ini wajib menyesuaikan anggaran dasarnya dengan ketentuan undangundangint;Mengingat UUPT mulai diundangkan pada tanggal 16 Agustus 2007, maka jelaslahbahwa anggaran dasar Penggugat yang sampai dengan bulan November 2009 ini masihHal. 9 dari 16 hal. Put.
    dapat diterima (Niet Onvantkelijk Verklaard);Selanjutnya di dalam Pasal 157 ayat (4) UUPT diatur dan dinyatakan:Perseroan yang tidak menyesuaikan anggaran dasarnya dalam jangka waktusebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dibubarkan berdasarkan putusanpengadilan negeri atas permohonan kejaksaan atau pihak yang berkepentingan;Berdasarkan ketentuan Pasal 157 ayat (4) UUPT dimaksud, maka dalam hal perkara iniberjalan terus dan/atau gugatan penggugat diterima, kami (Tergugat I) mereserve(mencadangkan
Register : 15-04-2019 — Putus : 26-08-2019 — Upload : 13-09-2019
Putusan PN KARANGAYAR Nomor 81/Pdt.P/2019/PN Krg
Tanggal 26 Agustus 2019 — Pemohon:
PT BALARAJA BISCO PALOMA Dalam PKPU
Termohon:
PT SURYA CAKRA SEJAHTERA
282105
  • Bahwa PEMOHON mengajukan Permohonan a quo denganmendasarkan pada ketentuan Pasal 80 ayat (1) jo Pasal 79 ayat (2)UndangUndang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT)yang pada pokoknya menyatakan 1 (satu) atau lebih Pemegang Sahamyang bersamasama mewakili 1/10 atau lebih pemegang Saham dapatmeminta diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS);Selengkapnya berikut Kami kutip Pasal 80 ayat (1) UUPT dan Pasal 79ayat 2 UUPT:Pasal 80 ayat (1) UUPT:(1) Dalam hal Direksi atau Dewan Komisaris
    RUPS diterima.Bahwa sampai dengan batas waktu yang diatur dalam ketentuan Pasal79 ayat (7) UUPT, Dewan Komisaris TERMOHON tidak juga melakukanpemanggilan RUPSLB ;Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas dan sesuai dengan ketentuanPasal 80 ayat (1) UUPT, maka PEMOHON mengajukan permohonan aquo kepada Ketua Pengadilan Negeri Karanganyar untuk memberikanizin kepada PEMOHON melakukan pemanggilan RUPSLB ;Selengkapnya ketentuan Pasal 80 ayat (1) UUPT berbunyi sebagaiberikut:(1) Dalam hal Direksi atau Dewan
    ;Bahwa meskipun TERMOHON INTERVENSI sedang dalam prosesPKPU, TERMOHON INTERVENSI dapat mengajukan permohonanRUPS oleh karena hak keperdataan TERMOHON INTERVENSI tetapada sebagai Debitor sebagaimana dilindungi oleh Pasal 79 UUPT,halmana permohonan RUPSLB telah diajukan berdasarkan Pasal 79 jo.Pasal 80 UUPT.
    paling lambat tanggal 27 Januari 2019 sebagaimana diatur dalamketentuan Pasal 79 ayat (7) UUPT ;Selengkapnya ketentuan pasal 79 ayat (7) UUPT berbunyi sebagaiberikut:(7) Dewan Komisaris wajib melakukan pemanggilan RUPS sebagaimanadimaksud pada ayat (6) huruf a dalam jangka waktu paling lambat15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaanpenyelenggaraan RUPS diterima.Bahwa sampai dengan batas waktu yang diatur dalam ketentuan Pasal79 ayat (7) UUPT, Dewan Komisaris TERMOHON INTERVENSI II
    Pasal 79 ayat (5) dan(7) UUPT.
Putus : 28-10-2014 — Upload : 16-06-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 243 K/Pdt/2014
Tanggal 28 Oktober 2014 — PARK YEAL WOO vs BEAK KYE LYONG, Dkk
247174 Berkekuatan Hukum Tetap
  • yang belum memperolehstatus badan hukum bubar karena hukum" dan pemberesannyadilakukan oleh Pendiri";Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 UUPT, PerseroanTerbatas PT.BK.
    Pasal 7 ayat (4) UUPT yaitu tidakditerbitkannya Keputusan Menteri mengenai pengesahan badan hukumperseroan dikarenakan tidak diajukan kepada Menteri paling lambat 60(enam puluh) hari terhitung sejak tanggal akta pendirian ditandatangani maka berlaku ketentuan Pasal 10 ayat (9) UUPT, yaitu "aktapendirian menjadi batal" sejak lewatnya jangka waktu tersebut dan"perseroan yang belum memperoleh status badan hukum bubar karenahukum";Bahwa berdasarkan ketentuan hukum dalam UUPT a quo, tentunyapertimbangan
    hukum Majelis Hakim Tingkat Banding dan TingkatPertama jelas terbukti keliru dan salah dalam pertimbangan hukumnyamenyatakan "tidak berbadan hukum konsekuensinya untukpembubarannya tidak akan tunduk pada UndangUndang Nomor 40Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas" (UUPT);Bahwa hal ini mengabaikan azas hukum "lex specialis derograt lexgeneralis" dalam UUPT dan terbukti menyimpangi ketentuan hukum,khususnya pada Pasal 10 ayat (9) UUPT;Bahwa tentu saja pembatalan Akta Pendirian Perseroan danpembubaran
    Interprise Indonesia yang belum berbadan hukum, diPengadilan Negeri Surabaya dalam wilayah hukum perseroan,berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (4), Pasal 10 ayat (1) dan ayat (9)UUPT Jo. Pasal 146 ayat (1) UUPT tentunya "Majelis Hakim TingkatPertama dan Tingkat Banding harusnya mengabulkan gugatanPenggugat untuk pembatalan akta pendirian perseroan terbatas danpembubaran perseroan" namun hal ini tidak dilakukan;8.
    Enterprise Indonesia tidak berdasar hukum dengan menggunakanPasal 1338 KUHPerdata, mengingat melanggar ketentuan Pasal 1 angka 1,Pasal 7 ayat (4), Pasal 10 ayat (1) dan ayat (9) UUPT Jo.
Putus : 30-12-2015 — Upload : 26-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2020 K/Pdt/2015
Tanggal 30 Desember 2015 — STX CORPORATION vs. BELLA NOVITA KARTIKA, dkk
362868 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dimanaberdasarkan Pasal 19 ayat (1) UUPT, perubahan anggaran dasartersebut harus ditetapkan dalam RUPS.
    Bahwa Pasal 88 UUPT mengatur penyelenggaraan RUPS apabila kuorumkehadiran tidak tercapai, yaitu dengan mengurangi kuorum kehadirantersebut pada RUPS kedua.
    Putusan Nomor 2020 K/Pdt/201535.36.Bahwa tahapan dilaksanakannya RUPS berdasarkan UUPT adalahsebagai berikut:a. Meminta dilakukannya RUPS kepada Direksi (Pasal 79 ayat (2)UUPT);b. Apabila Direksi tidak menanggapi permintaan pelaksanaan RUPS,maka Pemegang Saham dapat memintakan diadakannya RUPSkepada Dewan Komisaris (Pasal 79 ayat (6) huruf a UUPT);c.
    Apabila kuorum RUPS pertama tidak tercapai maka akandilaksanakan RUPS kedua (Pasal 88 ayat (2) UUPT);f.
    Pasal88 UUPT.
Register : 27-01-2020 — Putus : 19-03-2020 — Upload : 20-03-2020
Putusan PT JAKARTA Nomor 73/PDT/2020/PT DKI
Tanggal 19 Maret 2020 — Pembanding/Tergugat I : PT KODELdahulu dikenal sebagai PT KONGSI DELAPAN
Pembanding/Tergugat II : FAHMI IDRIS
Terbanding/Penggugat I : PONTJO SUTOWO
Terbanding/Penggugat II : JAN DARMADI
Terbanding/Penggugat III : SYARIFAH NULY NAZLIA
4921801
  • 11 November 2002 tersebut sebagaimana dimaksud dalamketentuan Pasal 69 ayat (2) UUPT 1/1995.Bahwa mengacu pada ketentuan Pasal 69 ayat (5) UUPT 1/1995,penyelenggaraan RUPS yang dilakukan tanpa didahului pemberiansurat tercatat kepada pemegang saham sebagaimana diatur dalamPasal 69 ayat (2) UUPT 1/1995, keputusan RUPS tersebut dianggapsah jika dihadiri oleh seluruh pemegang saham dengan hak suaradanmendapatkanpersetujuan dengan suara bulat, yang dikutipdengan lengkap sebagai berikut :dalam hal pemanggilan
    Sehingga jelas keputusan RUPSLB11 November 2002 tersebut diambil dengan tidak memenuhiketentuan pelaksanaan dalam Pasal 69 ayat (5) UUPT 1/1995.Berdasarkan faktafakta di atas, secara nyata RUPSLB 11 November2002 yang dilaksanakan Tergugat telah melanggar ketentuan hukumyang berlaku baik ketentuan Pasal 69 ayat (2) dan Pasal 69 ayat (5)UUPT 1/1995.
    PARA PENGGUGAT TIDAK MEMILIKI LEGAL STANDING (ATAUSETIDAKTIDAKNYA GUGATAN PREMATURE) KARENASEBAGAIMANA DALAM PASAL 62 UUPT TAHUN 2007 (YANGMERUPAKAN LEX SPESIALIS DARI PASAL 61 UUPT) DIATURHal 16 Perk.No.73/PDT/2020/PT.DKIBAHWA APABILA PARA PENGGUGAT SELAKU PEMEGANGSAHAM DARI PT.
    Hanya untuk halhal yang diatur di luarketentuan Pasal 62 UUPT sajalah maka pemegang saham dapatmengajukan gugatan ke Pengadilan terhadap Perseroan.Sedangkan untuk tindakantindakan spesifik yang telah diaturdalam Pasal 62 ayat (1) huruf (a), (b), dan (c) UUPT telahdiamanatkan oleh UUPT bahwa upaya hukumnya adalah denganmeminta sahamnya dibeli oleh Perseroan dengan harga wajar.14.Sehingga menurut hemat Para Tergugat, sesungguhnya ParaPenggugat tidak memiliki legal standing untuk mengajukanGugatan a
    KODEL SEBAGAIMANA DIATUR' DALAMKETENTUAN PASAL 79 UUPT.
Putus : 24-10-2012 — Upload : 21-03-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 830 K/Pdt/2012
Tanggal 24 Oktober 2012 — NIPPON LEAKLESS CORPORATION vs PT. TELISON, dk
286236 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Permintaan tersebutdisampaikan baik dalam RUPS Tahunan, RUPS LB maupun melaluiSirkuler Resolusi Pengganti RUPS ;Pasal 146 ayat (1) huruf c UUPT menyebutkan :Pengadilan Negeri dapat membubarkan Perseroan atas permohonanpemegang saham, Direksi atau Dewan Komisaris berdasarkan alasanPerseroan tidak mungkin untuk dilanjutkan ;Pasal 142 ayat (1) huruf c UUPT :Pembubaran Perseroan terjadi berdasarkan penetapan Pengadilan ;Bahwa selain Perseroan tidak menyesuaikan AD II nya dengan UUPT,ORGAN PERSEROAN JUGA
    TIDAK BERFUNGSI KARENA ParaTermohon TIDAK MELAKSANAKAN TUGAS DAN KEWAJIBANNYASEBAGAIMANA AD Il DAN UUPT.
    CarolinMikho dan Telison pada pinsipnya sangat menyadari adanya ketentuanpasal 157 ayat (8) UUPT yang mensyaratkan Perseroan untukmenyesuaikan anggaran dasarnya dengan UUPT ; Bahwa Judex Facti telah melanggar dan tidak mempertimbangkanketentuan UUPT yang berlaku dalam penetapannya, sehinggamenyebabkan penetapan Judex Facti menjadi cacat hukum.Pasal 146 ayat (1) huruf c UUPT:"Pengadilan Negeri dapat membubarkan Perseroan atas :c.
Register : 27-04-2017 — Putus : 21-03-2018 — Upload : 09-04-2018
Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 246/Pdt.P/2017/PN JKT.SEL
Tanggal 21 Maret 2018 — Pemohon:
PT UNGGUL MAKMUR UTAMA
Termohon:
1.VEERAS LIMITED HONGKONG
2.PT INTI OMAR MANDIRI
3.PT MULIA ANUGERAH SEJAHTERA
224247
  • PenyelenggaraanRUPS sebagaimana Pasal 79 ayat (1) UUPT, dapat dilakukan ataspermintaan (Sebagaimana diatur Pasal 79 ayat 2 UUPT) :a. 1 (Satu) orang atau lebih pemegang saham yang bersamasamamewakili 1/10 (Sepersepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh sahamdengan hak suara, kecuali anggaran dasar menentukan suatujumlah yang lebih kecil; ataub.
    UUPTTANPA TERLEBIH DAHULU adanya permintaan penyelenggaraanRUPSLB kepada Direksi atau Dewan Komisaris sebagaimanaditentukan dalam Pasal 79 ayat (2), (3), (4), (5), (6) dan (7) UUPT,yang bunyinya dapat dikutip sebagai berikut :a.
    Pasal 79 ayat (2) UUPT :Penyelenggaraan RUPS sebagaimana ayat (1), dapat dilakukanatas permintaan : 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yangbersamasama mewakili 1/10 (Sepersepuluh) atau lebih darijumlah seluruh saham dengan hak suara, kecuali anggaran dasarmenentukan suatu jumlah yang lebih kecil atau Dewan Komisaris.b. Pasal 79 ayat (3) UUPT :Hal.15 dari 44 Halaman Penetapan No.246/Pdt.P/2017/PN.Jkt.
    Pasal 79 ayat (4) UUPT :Surat tercatat sebagaimana dimaksud ayat (3) yang disampaikanoleh pemegang saham tembusannya disampaikan kepada DewanKomisaris.d. Pasal 79 ayat (5) UUPT :Direksi wajid melakukan pemanggilan RUPS dalam jangka waktupaling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggalpermintaan penyelenggaraan RUPS diterima.e. Pasal 79 ayat (6) UUPT :Dalam hal Direksi tidak melakukan pemanggilan RUPSsebagaimana ayat (5) : a).
    Pantoru Masyang telah disesuaikan perubahannya dengan UUPT adalahmerupakan kaidah hukum yang menjadi pedoman bagi PT.
Register : 14-06-2017 — Putus : 02-01-2018 — Upload : 12-02-2018
Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 378/Pdt.G/2017/PN JKT.SEL
Tanggal 2 Januari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
244157
  • usaha sebagaimanayang diatur dalam UUPT dan Akta Pendirian Perseroan Nomor: 4, padatanggal 25 September 2012;5.
    Bahwa jangka waktu Surat Pemanggilan RUPSLUB yangdisampaikan kepada Para Pemegang Saham tidak sesuai dengan Pasal82 ayat (1) UUPT Nomor 40 Tahun 2007 dan sebagaimanaHal 4 dari 31 Hal Putusan Perdata Gugatan Nomor 378/Pat.G/2017/PN JKT.SELdisebutkan dalam Pasal 9 ayat (3) Anggaran Dasar Perseroan Nomor4 tanggal 25 September 2012, yang disampaikan kurang dari 14 (empatbelas) hari sebelum tanggal pelaksanaan RUPSLUB.
    JIP;Menimbang, bahwa jangka waktu Surat Pemanggilan RUPSLUB yangdisampaikan kepada Para Pemegang Saham tidak sesuai dengan Pasal 82ayat (1) UUPT Nomor 40 Tahun 2007 dan sebagaimana disebutkan dalamPasal 9 ayat (3) Anggaran Dasar Perseroan Nomor 4 tanggal 25 September2012, yang disampaikan kurang dari 14 (empat belas) hari sebelum tanggalpelaksanaan RUPSLUB.
    Kekayaan Perseroan telah berkurang demikian rupasehingga dengan kekayaan yang ada Perseroan tidakmungkin lagi melanjutkan kegiatan usahanya.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 142 UUPT Tahun2007 dengan demikian petitum 1 s/d 4 patut dikabulkan maka dengan demikianPengadilan menunjuk A. K. Aditya Pradana sebagai Likuidator dari PT. JoshuaIndonesia Perkasa; Memerintahkan Likuidator dalam pembubaran danpenyelesaian likuidasi PT.
Register : 07-12-2020 — Putus : 05-02-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN CIBINONG Nomor 762/Pdt.P/2020/PN Cbi
Tanggal 5 Februari 2021 — Pemohon:
LINDA OCTORA
211140
  • Bahwa Pemohon mengajukan Permohonan a quo dengan mendasarkanpada ketentuan Pasal 80 ayat (1) jo Pasal 79 ayat (2) UndangUndangNomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) yang padapokoknya menyatakan 1 (satu) atau lebih Pemegang Saham yangbersamasama mewakili 1/10 atau lebih Pemegang Saham dapat memintadiselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).Selengkapnya berikut Kami kutip Pasal 80 ayat (1) UUPT dan Pasal 79 ayat(2) UUPT :Pasal 80 ayat (1) UUPT:(1) Dalam hal Direksi atau Dewan Komisaris
    , berbunyi sebagaiberikut :Direksi wajib melakukan pemanggilan RUPS dalam jangka waktu palinglambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaanpenyelenggaraan RUPS diterima.Bahwa sampai dengan batas waktu yang telah diatur dalam Pasal 79 ayat(5) UUPT, Pemohon tidak pernah menerima pemanggilan RUPSLB dariDireksi Termohon;Bahwa oleh karena tidak adanya pemanggilan RUPSLB oleh DireksiTermohon, maka sesuai ketentuan Pasal 79 ayat (6) huruf a UUPT,Pemohon kemudian mengajukan permintaan penyelenggaraan
    RUPSLBkepada Dewan Komisaris Termohon, sebagaimana termuat dalam SuratNomor 025/LindaSPH/III/2020, tanggal 16 Maret 2020, yang dikirimkanoleh Pemohon melalui surat tercatat dan telah diterima oleh KomisarisTermohon pada tanggal 18 Maret 2020.Selengkapnya ketentuan Pasal 79 ayat (6) huruf a UUPT, berbunyi sebagaiberikut :(6) Dalam hal Direksi tidak melakukan pemanggilan RUPS sebagaimanadimaksud pada ayat (5),a.
    SEMARKENCANA secara sumir telah terpenuhi dan karenanya terbukti Pemohonmemiliki kepentingan yang wajar untuk diselenggarakan RUPSLB dansesuai dengan ketentuan Pasal 80 ayat (1) UUPT, maka Pemohonmengajukan permohonan a quo kepada Ketua Pengadilan Negeri Cibinonguntuk mengabulkan permohonan yang diajukan oleh Pemohon danmemberikan izin kepada Pemohon melakukan sendiri pemanggilanRUPSLB.Selengkapnya ketentuan Pasal 80 ayat (1) UUPT, berbunyi sebagaiberikut :(1) Dalam hal Direksi atau Dewan Komisaris
    Pasal 80 ayat (3) UUPT, maka Pemohonjuga mohon agar Ketua Pengadilan Negeri Cibinong dapat menetapkanPemohon dan/atau Kuasanya sebagai Ketua Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa (RUPSLB) Termohon;Selengkapnya kami kutip ketentuan Pasal 80 ayat (3) UUPT:(3) Penetapan ketua pengadilan negeri sebagaimana dimaksud pada ayat(2) memuat juga ketentuan mengenai :a.
Register : 10-09-2012 — Putus : 21-03-2013 — Upload : 29-04-2013
Putusan PTUN JAKARTA Nomor 158/G/2012/PTUN-JKT
Tanggal 21 Maret 2013 — 1.Jethanand Harkishindas Bhojwani,2.Moti Harkishindas Bhojwani, DKK;1.Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,2.PT. Naga Permai
211140
  • Pelanggaran Terhadap Undang Undang Nomor: 40 Tahun 2007Tentang Perseroan Terbatas (UUPT) Khususnya Tentang RapatUmum Pemegang Saham dan Proses Pengambilalihan Saham SecaraLangsung Dari Pemegang Saham.
    Bahwa berdasarkan UUPT maka salah satu organ dalam perseroan adalahRapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam Pasal 78 ayat (1) UUPTditentukan bahwa RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS lainnyayang dalam penjelasannya, dinyatakan bahwa: yang dimaksud dengan RUPS lainnya dalam praktik sering dikenalsebagai RUPS luar biasa ; Bahwa dalam menyelenggarakan RUPS lainnya sesuai dengan ketentuanPasal 78 Ayat (4) UUPT ditentukan : RUPS lainnya dapat diadakan setiap waktu berdasarkan kebutuhanuntuk kepentingan
    NAGA PERMAAI ; Menghibahkan seluruh saham milik Bapak ULRICH PETER NEU; Menegaskan kembali susunan komposisi kepemilikan saham daripemegang saham perseroan ; Mengubah seluruh anggaran dasar perseroan untuk disesuaikandengan undangundang nomor 40 tahun 20107 tentang UUPT ;Bahwa UUPT telah menentukan dalam hal pengambilalihan saham secaralangsung dari pemegang saham maka tahapan pertama yakni membuatrancangan pengambilalihan tidak perlu dibuat sebagaimana ditegaskandalam Pasal 125 ayat (7) dan ayat
    (8) UUPT yang menyatakan :Pasal 125(7) Dalam hal pengambilalihan saham dilakukan langsung dari pemegangsaham, ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dan ayat (6)tidak berlaku ; (8) Pengambilalihan saham sebagaimana dimaksud pada ayat (7) wayjibmemperhatikan ketentuan anggaran dasar Perseroan yang diambil alihtentang pemindahan hak atas saham dan perjanjian yang telah dibuatoleh Perseroan dengan pihak lain;Bahwa UUPT mewajibkan kepada para pihak yang mengambilalih untukmengumumkan rencana kesepakatan
    pengambilalihan saham dalam 1(satu) surat kabar dan mengumumkan secara tertulis kepada karyawan daripersero disamping itu pengumuman ini sekaligus bertujuan untukmemberitahukan kepada kreditor tentang adanya pengambialihan sehinggakreditor dapat mengajukan keberatan hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal127 UUPT ; Bahwa terhadap pengambilalihan saham tersebut harus dibuatkan AktaPengambilalihan yang dibuat dihadapan notaris hal ini sesuai denganketentuan Pasal 128 UUPT, selanjutnya para pihak memberitahukanpengambilalihan
Register : 27-02-2017 — Putus : 29-11-2017 — Upload : 04-04-2018
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 100/Pdt.G/2017/PN .JKT.UTR
Tanggal 29 Nopember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
234211
  • penjelasanpasal 105 ayat 1 UUPT yang menyatakan bahwa seorang Direkturperseroan dapat diberhentikan dengan alasan yang tepat.
    Hal ini bearti TERGUGAT rekonpensi telah melanggar ketentuanPasal 100 ayat 1 UUPT yang mewajibkan Shintia membuat risalahRUPS;.Jadi TERGUGAT rekonpensi /Shintia telah melanggar Pasal 9 ADPerseroan ( Vide Bukti T1a, Vide Bukti T3a) Pasal 78 ayat 1 UUPT,Pasal 90 Ayat 1 UUPT dan Pasal 100 UUPT. Hal ini bearti TERGUGATHal 32 dari hal 69 Putusan No. 100/Pdt.G/2017/PN Jkt.Utrrekonpensi /Shintia telah melakukan PMH terhadap PARAPENGGUGAT rekonpensi:;..
    Oleh karena itu mohonHal 35 dari hal 69 Putusan No. 100/Pdt.G/2017/PN Jkt.Utragar PARA TERGUGAT rekopensi dinyatakan telah melakukan PMHterhadap PARA PENGGUGAT rekopensi yaitu melanggar Pasal 9 ADperseroan , Pasal 79 ayat 1 UUPT, Pasal 90 ayat 1 UUPT dan pasal 100ayat 1 UUPT:..
    Menyatakan TERGUGAT rekopensi sampai dengan TERGUGAT rekopensiVI (Shintia,Seiichi Aurianto,Liauw Ronald, Tarmidji,kKent Dika dan Yenny) telahmelakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) terhadap PARA PENGUGATrekopensi karena melanggar Pasal 9 AD , Pasal 79 ayat 1 UUPT, Pasal 90ayat 1 UUPT dan Pasal 100 ayat 1 UUPT;3.
    PKAB, jadi tidak benar dalil ParaPenggugat yang menyatakan bahwa penambahan agenda rapat tentangpemberhentian Shintia selaku Dirut adalah PMH karena sudah sesuaidengan ketentuan Pasal 78 UUPT; Bahwa pemberhentian Penggugat dilakukan oleh RUPS dan sesuai Pasal 75 UUPT dan Pasal 105 UUPT, olehkarena dalil Para Penggugat tentang PMH adalah kabur atau tidak jelas danmohon untuk ditolak atau dinyatakan tidak dapat diterima ;3.
Register : 27-03-2017 — Putus : 31-08-2017 — Upload : 11-10-2017
Putusan PN MAJALENGKA Nomor 7/Pdt.G/2017/PN Mjl
Tanggal 31 Agustus 2017 — Penggugat : Ir. Soekardono MM Tergugat : 1.BUDI YUNANTO 2.SUGIARTO
619291
  • Pasal144 ayat (1) UUPT No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.Enquete Right (Hak Enguete).Enguete Right atau Hak Angket adalah hak untuk melakukanpemeriksaan.Hak tersebut diatur dalam pasal 97 ayat (6) jo. Pasal 114 ayat (6) jo.Pasal 138 (3) UUPT No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.pada saatPenggugat (Ir.
    BAB IV Bagian Ketiga Pasal 70sampai dengan Pasal 73 UUPT).. Bahwa dalam poin 7 Gugatannya, Penggugat telah menggunakan Pasal 61ayat (1) UUPT sebagai dasar menggugat Tergugat dan Tergugat Il.Bahwa Pasal 61 ayat (1) UUPT berbunyi:Setiap pemegang saham berhak mengajukan gugatan terhadap Perseroan kepengadilan negeri apabila dirugikan karena tindakan Perseroan yang dianggapHalaman 12 dari 93Nomor 7/Pat.G/2017/PNMj!
    Bahwa hak pemegang saham untuk memeriksa kegiatan perseroan telahdiatur dalam BAB IX Pasal 138 sampai dengan Pasal 141 UUPT, yaituharus mengajukan permohonan terlebin dahulu kepada Perseroan dalamRUPS (Vide: Pasal 138 ayat (4) UUPT), tentunya setelah memenuhikewajibannya sebagai pemegang saham ialah menyetorkan uangpengambilan/ pembelian saham sebagaimana diharuskan oleh Pasal 48ayat (2) dan (3) UUPT jo. Pasal 18 ayat (1) Anggaran Dasar Perseroanjo.
    Kharisma Indah Bestarisampai dengan perkaranya selesai dan mendapat keputusan pengadilan yangmempunyai hukum tetap;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 143 UUPT 2007 Jo Pasal163 HIR dan 164 HIR Jo.
    ayat (3) UUPT 2007, perseroan membentuk cadangan wajib dan cadanganlainnya.
Putus : 16-01-2012 — Upload : 03-01-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2038 K/Pdt/2011
Tanggal 16 Januari 2012 — Nyonya ANIKA AYU CHANDRA, dk vs. Nyonya NIDIA RAHMAWATI
394376 Berkekuatan Hukum Tetap
  • PANGGILAN RUPS DAN/ATAU RUPSLB OLEH DIREKSI.Sesuai Pasal 79 UndangUndang No. 40 Tahun 2007, tentang PerseroanTerbatas (selanjutnya disebut UUPT). Direksi atau Direktur II telahmengundang secara sah Rapat Umum Luar Biasa Para pemegangHal. 4 dari 23 hal. Put.
    Pembubaran perseroan dapat terjadi:c. berdasarkan penetapan pengadilan.Bahwa kelanjutan dari ketentuan UUPT Pasal 142 ayat (1) huruf ckemudian diatur didalam UUPT Pasal 146 ayat (1) huruf c, yang dikutipsebagai berikut:Hal. 8 dari 23 hal. Put. No. 2038 K/Pdt/201 11.2.(1). Pengadilan Negeri dapat membubarkan perseroan atas:c.
    No. 2038 K/Padt/201 1dengan patut, sehingga telah menemui jalan buntu untukmemutuskan apakah perseroan dilanjutkan atau dibubarkan.Dan PEMOHON KASASI sebagai Direksi, mempunyaikewenangan untuk menjalankan perseroan sesuai UUPT Pasal92 ayat (1) Jo.
    MAS sesuai UUPT Pasal 142ayat (1) huruf c jo Pasal 146 ayat (1) huruf c beserta penjelasannya.2.
    Permohonan pemegang saham, Direksi atau Dewan Komisarisberdasarkan alasan Perseroan tidak mungkin untuk dilanjutkan.Oleh karena itu pertimbangan Judex Factie tersebut diatas telah salah,keliru dan bertentangan dengan UUPT Pasal 146 (1) huruf c besertapenjelasannya.Didalam UUPT tidak ditentukan atau tidak ada jumlah kuorum untukmembubarkan perseroan, yang ditentukan adalah siapa yang berhakmengajukan permohonan pembubaran perseroan, dan dengan alasan apaperseroan dibubarkan.Hal. 16 dari 23 hal.
Putus : 23-06-2014 — Upload : 24-03-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 344 K/PDT/2014
Tanggal 23 Juni 2014 — RAHMAT SALIM VS SUNDJOJO
316262 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Vinytex, dimana berdasarkan ketentuan Pasal142 ayat (1) UndangUndang No. 40 Tahun 2007 tentangPerseroan Terbatas (selanjutnya disebut UUPT), yangmengatur tentang alasanalasan untuk pembubaran PerseroanTerbatas, untuk jelasnya bunyi Pasal 142 UUPT, adalahsebagai berikut:Pasal 142:1) Pembubaran Perseroan terjadi:a.
    dalam ketentuan Pasal 146 ayat (1) UUPT,yang berbunyi sebagai berikut: Pasal 146 (1) PengadilanNegeri dapat membubarkan Perseroan atas:a.
    Pasal146 ayat (1) huruf c dan Penjelasan Pasal 146 ayat (1) huruf c,butir a dan c UUPT;PT. Vinytex tidak melakukan usaha kurang lebih selama 5 tahun. (VidePenjelasan Pasal 146 ayat (1) huruf c butir a UUPT);qsBahwa PT.
    Pasal 80 ayat (1) UndangUndang No. 40 Tahun 2007 tentangPerseroan Terbatas (UUPT) adalah tidak tepat karena:a.
    Bahwa demikian juga halnya denganketentuan Pasal 86 ayat (5) UUPT, adalahHal. 23 dari 30 hal Put.
Register : 14-04-2016 — Putus : 09-11-2016 — Upload : 24-01-2017
Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 212/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel.
Tanggal 9 Nopember 2016 — ADI PURNAWARMAN, Lawan 1. MAHENDRA ASOKA BRATANATA, 2. AURILYA S. BONO WIDYAWATI,
296193
  • Hal inisesuai dengan ketentuan Pasal 80 ayat 1 UUPT yang berbunyi :Hal Hal 3 dari 38 hal. Put.No.212/Pdt.P/2016/PN. Jkt.
    BUMI SEBIDANG ALAS, juga mendasarkan padaPasal 80 ayat (2) UUPT. Pasal 80 ayat (2) UUPT berbunyi :Ketua Pengadilan Negeri setelah memanggil dan mendengarpemohon, Direksi dan/atau Dewan Komisaris, menetapkan pemberianizin untuk menyelenggarakan RUPS apabila pemohon secara sumirtelah membuktikan bahve persyaratan telah dipenuhi dan pemohonmempunyai kepentingan yang wejar untuk diselenggrakannya RUPS.
    Penetapan perubahan anggaran dasar; (vide: Pasal 19 ayat (1)UUPT);b. Pembelian kembali saham oleh perseroan atau pengalihannya; (vide:Pasal 38 ayat (1) UUPT);. Penambahan modal perseroan; (vide: Pasal 41 ayat (1) UUPT);. Pengurangan modal perseroan; (vide: Pasal 44 ayat (1) UUPT);. Persetujuan rencana tahunan; (vide: Pasal 64 ayat (2) UUPT);77> 0 QA OPengesahan neraca dan laporan keuangan perseroan; (vide: Pasal 68ayat (1) dan (2) UUPT);g.
    Persetujuan laporan tahunan termasuk pengesahan laporankeuangan serta laporan pengawasan dewan komisaris; (vide: Pasal69 ayat (1) UUPT);h. Penetapan penggunaan laba; (vide: Pasal 71 UUPT);Hal Hal 11 dari 38 hal. Put.No.212/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel.8.i. Pengangkatan dan pemberhentian Direksi dan Komisaris; (vide:Pasal 94 jo. Pasal 105 jo. Pasal 111 UUPT);j.
    Bahwa dalam Pemohonannya Pemohon tidak mencantumkanpetitum yang berisi perintah yang meuajibkan direksi dan/ataudewan komisaris untuk hadir dalam rups sebagaimana KetentuanPasal 80 ayat (3) huruf b UUPT.
Putus : 21-04-2010 — Upload : 20-11-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 355 K/TUN/2009
Tanggal 21 April 2010 — PT. BINTANG BENGAWAN VS MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
16287 Berkekuatan Hukum Tetap
  • PenjelasanPasal 21 ayat (9) UUPT menyatakan bahwa dalam hal permohonan tetapdiajukan, maka Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Tergugat) wajibmenolak permohonan tersebut. Namun kenyataannya Tergugat tetapmemberikan persetujuan. Hal ini jelas Tergugat telah melanggar ataubertentangan dengan UndangUndang Perseroan Terbatas Pasal 21 ayat (9)UndangUndang Nomor 40 tahun 2007.
    Sebagaimana yang diatur dalam UndangUndang Nomor 40Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sebagai berikut :Pasal 21 ayat (1) UUPT menyebutkan :Perubahan anggaran dasar tertentu harus mendapat persetujuan Menteri ;Pasal 21 ayat (2) UUPT menyebutkan :Perubahan anggaran dasar tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)meliputi :a.
    KodecoTimber telah melampaui ketentuan jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sesuaiPasal 21 ayat (9) berikut penjelasannya karena didasarkan padapertimbangan adanya ketentuan UUPT yang mengatur agar perseroanterbatas yang telah berbadan hukum wajib menyesuaikan anggarandasarnya dengan UUPT dalam tenggang waktu 1 (satu) tahun sejakberlakunya UUPT adalah tetap tidak dapat dibenarkan dan bertentangandengan AsasAsas Umum Pemerintahan Yang Baik.
    UndangUndangPerseroan Terbatas (UUPT) sama sekali tidak memberikan dispensasikepada Termohon Kasasi/Tergugat/Pembanding untuk mengabaikan Pasal21 ayat (9) UUPT, apalagi meloloskan suatu akta yang salah ataupenyelenggaraannya tidak sesuai dengan ketentuan anggaran dasar (lihatPasal 27 huruf a UUPT) ;UUPT mulai berlaku sejak tanggal diundangkan yaitu tanggal 16 Agustus2007, dengan demikian jangka waktu bagi perseroan terbatas yang telahberbadan hukum untuk menyesuaikan anggaran dasarnya dengan UUPTHal
    Suatu akta atau RUPS yang salah dan bertentangan denganketentuan anggaran dasarnya tetap harus ditolak persetujuannya (lihatPasal 21 ayat (1) dan (2) juncto Pasal 27 huruf a UUPT) ;Hal ini semakin jelas bahwa Termohon Kasasi/Tergugat/Pembanding telahmelanggar AsasAsas Umum Pemerintahan Yang Baik.
Putus : 26-11-2015 — Upload : 15-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1738 K/Pdt/2015
Tanggal 26 Nopember 2015 — PT. ECO ENVIRONMENTAL ENERGY INDONESIA, vs PUNGKY BAMBANG PRIYAMBODO, dan SUDARSO,
210152 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Perubahan susunan Pengurus Perseroan (Direksi danKomisaris);Bahwa berdasarkan ketentuan UUPT, RUPS yang diselenggarakanoleh Dewan Komisaris hanya boleh membicarakan masalah sesuaidengan agenda yang tercantum dalam Surat Undangan RUPS. Halini sebagaimana diatur dalam Pasal 79 Ayat (2), (3), (6), (7), dan(9) UUPT, yaitu sebagai berikut:Pasal 79 Ayat (2), (3), (6), (7), dan (9) UUPT (kutipan):(2).
    Nomor 1738 K/Pdt/2015Hal ini karena Surat Undangan RUPSLB tertanggal 2 Mei 2011tidak memenuhi unsurunsur yang disyaratkan oleh undangundang, sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 82 UUPT,yaitu sebagai berikut:Pasal 82 UUPT (kutipan):(1). Pemanggilan RUPS dilakukan dalam jangka waktu palinglambat 14 (empat belas) hari sebelum tanggal RUPSdiadakan, dengan tidak memperhitungkan tanggalpemanggilan dan tanggal RUPS;(2).
    Eco tidak pernah diminta secara resmi dan sahbaik dari salah satu Pemegang Saham maupun Dewan Komisaris PT.Eco untuk menyelenggarakan RUPSLB tertanggal 21 Mei 2011tersebut;Berdasarkan Pasal 79 ayat (2) dan (3) UUPT, sebelumdiselenggarakannya RUPS untuk pertama kalinya permintaan ataspenyelenggaraan RUPS harus disampaikan kepada Direksi secararesmi dan sah;Pasal 79 Ayat (2) dan (8) UUPT (kutipan):Halaman 7 dari 28 hal. Put. Nomor 1738 K/Pdt/2015(2).
    Eco (in casu Tergugat Il),hal ini tentunya bertentangan dengan UUPTPemanggilan RUPS dalam hal ini melalui Surat Undangan RUPStidak dapat hanya dilakukan oleh seorang Komisaris, karenaketentuan UUPT mensyaratkan bahwa pemanggilan harus dilakukanoleh Dewan Komisaris. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 79 Ayat(5) dan (6) UUPT, yaitu sebagai berikut:Pasal 79 Ayat (5) dan (6) UUPT (kutipan):(5).
    Keharusan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari instansiyang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;Pasal 58 ayat (1) UUPT (kutipan):(1).