Ditemukan 15570 data
15 — 3
GUFRON dengan mengacungkan senjata tajam jenismata tombak tersebut sambil mengatakan tak pateni kowetakpateni kowe (saya bunuh kamusaya bunuh kamu) dan langsungmenusuk pantat kanan Sdr. GUFRON sebanyak 1 (satu) kali,selanjutnya dengan mengacungkan senjata tajam jenis mata tombaktersebut sambil mengatakan tak pateni kowetak pateni kowe(saya bunuh kamusaya bunuh kamu) terdakwa mengejar Sadr.SLAMET dan korban ZAWAWI yang berlari masuk ke rumah korbanZAWAWI, lalu Sdr.
ZAWAWI yang saat itu memakaisarung juga ikut lari dari kejaran terdakwa yang saat itumengacungkan senjata tajam jenis mata tombak sambil mengatakanAllahu Akbar, tak pateni kowe, tak pateni kowe, iki pakananem(Allahu Akbar, saya bunuh kamu saya bunuh kamu, ini makananmu)hingga Sdr. ZAWAWI terjatuh di sebelah rumah Sdr. ZAWAWI denganposisi tengkurap, lalu terdakwa menindihn Sdr.
ZAWAWI sambil mengatakanAllahu Akbar, tak pateni kowe, tak pateni kowe (Allahu Akbar, sayabunuh kamu saya bunuh kamu), kemudian Sdr. SLAMET keluar darirumah Sdr. ZAWAWI untuk menyelamatkan diri, sedangkan Sadr.ZAWAWI yang saat itu berada di dalam rumah juga ikut lari darikejaran terdakwa yang mengacungkan senjata tajam jenis matatombak sambil mengatakan Allahu Akbar, tak pateni kowe, tak patenikowe (Allahu Akbar, saya bunuh kamu saya bunuh kamu) hinggaSdr. ZAWAWI terjatuh di sebelah rumah Sdr.
GUFRON dengan mengacungkan senjata tajam jenismata tombak tersebut sambil mengatakan tak pateni kowetak patenikowe (saya bunuh kamusaya bunuh kamu) dan langsung menusukpantat kanan Sdr. GUFRON sebanyak 1 (satu) kali, selanjutnyadengan mengacungkan senjata tajam jenis mata tombak tersebutsambil mengatakan tak pateni kowetak pateni kowe (saya bunuhkamusaya bunuh kamu) terdakwa mengejar Sdr. SLAMET yangberlari masuk ke rumah korban ZAWAWI, lalu Sdr.
GUFRON denganmengacungkan senjata tajam jenis mata tombak tersebut sambil mengatakantak pateni kowetak pateni kowe (saya bunuh kamusaya bunuh kamu) danlangsung menusuk pantat kanan Sdr. GUFRON sebanyak 1 (satu) kali,selanjutnya dengan mengacungkan senjata tajam jenis mata tombak tersebutsambil mengatakan tak pateni kowetak pateni kowe (saya bunuh kamusayabunuh kamu) terdakwa mengejar Sdr. SLAMET yang berlari masuk ke rumahkorban ZAWAWI, lalu Sdr.
600 — 319
Dengan URLhttps :/www.facebook.com/ahmad.rifaipasra/posts/165328098 1368437Diposting pada tanggal 25 Mei 2017, dengan katakata / kalimat: 1000 persen itu bukanbom bunuh diri.Pelakunya bukan islam!#masa menyambut Ramadhan dg Bom bunuh diri?!#ayo ngaku!Dengan URLhttps://www.facebook.com/ahmad.rifaipasra/posts /1652767321419803Diposting pada tanggal 24 Mei 2017, dengan katakata / kalimat:MEMBEDAKAN BOM BUNUH DIRI ASLI DENGAN REKAYASA!By.
Sasaran bom bunuh diri asli adalah pusat keramaianyang palsu, menjauhi pusat keramaian !Halaman 18 dari 68 Putusan Nomor 55/Pid.Sus/201 7/PN Pdp. (ITE)9. korban bom bunuh diri asli, hangus dan hancur berantakan tanpa bisadikenal10. korban bom bunuh diri gadungan, masih tersisa potongan anggotatubuh!11. pelaku bom bunuh diri asli, tidak pernah bawa KTP!12. pelaku bom bunuh diri gadungan, selalu bawa dompet lengkap isinya,seperti KTP dan SIM C!13.
#seandainya bom bunuh diri diajarkan, mungkin istana negara, balaikotadan Ahok, pasti sudah menjadi sasaran pertamanya ! Kenyataannya tidak!#Seandainya itu diajarkan, pasti tiap persimpangan jalan Aparat polisi pastibertumbangan dihajar bom bunuh diri !!#Waspadalah dan segera buka pelaku rekayasa bom bunuh diri tersebut!#Mari kecam pelaku yang melakukan rekayasa bom bunuh diri tersebut!
Sasaran bom bunuh diri asli adal ah pusat keramaianyang palsu, menjauhi pusat keramaian !korban bom bunuh diri asli, hangus dan hancur berantakan tanpa bisadikenal. korban bom bunuh diri gadungan, masih tersisa potongan anggotatubuh!pelaku bom bunuh diri asli,tidak pernah bawa KTP!pelaku bom bunuh diri gadungan,selalu bawa dompet lengkap isinya,seperti KTP dan SIM C!Bom bunuh diri asli akan menghanguskan benda 2 di sekitarnya !
#seandainya bom bunuh diri diajarkan, mungkin istana negara, balaikotadan Ahok, pasti sudah menjadi sasaran pertamanya ! Kenyataannya tidak!#Seandainya itu diajarkan, pasti tiap persimpangan jalan Aparat polisi pastibertumbangan dihajar bom bunuh diri !!#Waspadalah dan segera buka pelaku rekayasa bom bunuh diri tersebut!Halaman 24 dari 68 Putusan Nomor 55/Pid.Sus/201 7/PN Pdp. (ITE)10)11)12)#Mari kecam pelaku yang melakukan rekayasa bom bunuh diri tersebut!
NURMAN AKHMADI, SH.
Terdakwa:
JEMMY KAIRUPAN alias EMI
61 — 14
Terdakwa yang sudah dalam keadaanmengkonsumsi minuman keras bersama dengan lelaki Ano WaworuntuHalaman 5 dari 13 Putusan No. 293/Pid.B/2017/PN Tnn(DPO), datang kerumah saksi korban Seska Mumek, dimana pintu rumahsaksi korban Seska Mumek yang tertutup langsung berbunyi seperti dipukuldan langsung terbuka karena ditebas dengan samurai, kKemudian terdengarsuara yang mengatakan bunuh samua padorang (bunuh mereka semua),selanjutnya langsung disambut oleh Terdakwa bersama lelaki AnoWaworuntu (DPO) yang
Terdakwa yang sudah dalam keadaanmengkonsumsi minuman keras bersama dengan lelaki Ano Waworuntu(DPO), datang kerumah saksi korban Seska Mumek, dimana pintu rumahsaksi korban Seska Mumek yang tertutup langsung berbunyi seperti dipukuldan langsung terbuka karena ditebas dengan samurai, kKemudian terdengarsuara yang mengatakan bunuh samua padorang (bunuh mereka semua),selanjutnya langsung disambut oleh Terdakwa bersama lelaki AnoHalaman 6 dari 13 Putusan No. 293/Pid.B/2017/PN TnnWaworuntu (DPO) yang
Terdakwa yang sudah dalam keadaanmengkonsumsi minuman keras bersama dengan lelaki Ano Waworuntu(DPO), datang kerumah saksi korban Seska Mumek, dimana pintu rumahsaksi korban Seska Mumek yang tertutup langsung berbunyi seperti dipukuldan langsung terbuka karena ditebas dengan samurai, kKemudian terdengarSuara yang mengatakan bunuh samua padorang (bunuh mereka semua),selanjutnya langsung disambut oleh Terdakwa bersama lelaki AnoWaworuntu (DPO) yang sudah berada didalam rumah dengan mengatakanbage,
samua padorang (bunuh mereka semua), selanjutnyalangsung disambut oleh Terdakwa bersama lelaki Ano Waworuntu (DPO)yang sudah berada didalam rumah dengan mengatakan bage, bage, bage(hajar, hajar, hajar), dimana kalimat tersebut secara bergantian diucapkanoleh Terdakwa bersama lelaki Ano Waworuntu (DPO) sambil mengarahkansenjata tajam kearah saksi korban Seska Mumek, saksi Jeksen Mongkau,saksi Valdo Tielung dan saksi Debora Ngantung.
samua padorang (bunuh mereka semua), selanjutnyalangsung disambut oleh Terdakwa bersama lelaki Ano Waworuntu (DPO) yangsudah berada didalam rumah dengan mengatakan bage, bage, bage (hajar,hajar, hajar), dimana kalimat tersebut secara bergantian diucapkan olehTerdakwa bersama lelaki Ano Waworuntu (DPO) sambil mengarahkan senjataHalaman 10 dari 13 Putusan No. 293/Pid.B/2017/PN Tnntajam kearah saksi korban Seska Mumek, saksi Jeksen Mongkau, saksi ValdoTielung dan saksi Debora Ngantung.
DEDDY FAISAL SH.,MH
Terdakwa:
1.RIZAL WAHYUDI Bin MUHYIN
2.PAJRI Bin ARSAD MUNIR
28 — 15
Nomor 74/Pid.B/2021/PN GnsKemudian Terdakwa RIZAL WAHYUDI Bin MUHYIN dan Terdakwa IIPAJRI Bin ARSAD MUNIR datang menghampiri Saksi YATIMIN Bin SLAMET.Terdakwa RIZAL WAHYUDI Bin MUHYIN memegang kerah baju SaksiYATIMIN Bin SLAMET sambil mendorongdorong Saksi YATIMIN Bin SLAMETdan sambil mengacungkan sebilah senjata tajam jenis parang kearah SaksiYATIMIN Bin SLAMET sambil berkata berkata Saya Bunuh Kamu Apabila TidakBerhenti Menggarap Sawah , kemudian Terdakwa II PAJRI Bin ARSAD MUNIRmembentak Saksi
Selanjutnya Terdakwa Rizal Wahyudi memegang kerahbaju saksi sambil mendorongdorong saksi dan sambil mengacungkansebilah senjata tajam jenis parang kearah Ssaksi sambil berkata berkataSaya Bunuh Kamu Apabila Tidak Berhenti Menggarap Sawah; halaman 5 dari 18 halaman Putusan.
melihat Terdakwa Rizal Wahyudi dan TerdakwaPajri datang menghampiri saksi Yatimin, selanjutnya Terdakwa RizalWahyudi memegang kerah baju saksi Yatimin sambil mendorongdorongsaksi Yatimin dan sambil mengacungkan sebilah senjata tajam jenis parangkearah saksi Yatimin sambil berkata berkata Saya Bunuh Kamu ApabilaTidak Berhenti Menggarap Sawah, Bahwa kemudian Terdakwa Pajri membentak saksi Triono denganberkata Siapa Yang Menyuruh Kamu Menggarap Sawah Disini, Kalo TidakBerhenti Saya Bunuh Kamu, Dan
Kamu Apabila Tidak BerhentiMenggarap Sawah, Bahwa kemudian Terdakwa membentak saksi Triono dengan berkataSiapa Yang Menyuruh Kamu Menggarap Sawah Disini, Kalo Tidak BerhentiSaya Bunuh Kamu, Dan Kalo Mau Garap Sawah Disini Harus Bayar Lima halaman 10 dari 18 halaman Putusan.
Nomor 74/Pid.B/2021/PN Gnsmengancam dengan memegang kerah baju saksi Yatimin sambil mendorongdorong saksi Yatimin dan sambil mengacungkan sebilah senjata tajam jenisparang kearah saksi Yatimin sambil berkata berkata Saya Bunuh Kamu ApabilaTidak Berhenti Menggarap Sawah; Bahwa kemudian Terdakwa Pajrimembentak saksi Triono dengan berkata Siapa Yang Menyuruh KamuMenggarap Sawah Disini, Kalo Tidak Berhenti Saya Bunuh Kamu, Dan KaloMau Garap Sawah Disini Harus Bayar Lima Juta, selanjutnya saksi Trionomemanggil
NI MADE DESI MEGA PRATIWI
Terdakwa:
I NENGAH ARDANA Alias WILET
90 — 16
(artinyasini sudah masuk saya bunuh), setelah itu Terdakwa menurunkan acunganpisau tersebut dan kembali memasukkan pisau belati ke dalam sarungnyalalu Terdakwa sambil memukul dadanya berkata Asal bani masang patok kalkebunuh (artinya kalau berani memasang patok akan saya bunuh).Bahwa perbuatan Tersangka mengakibatkan Tim BPN tidak jadi memasangpatok pembatas tanah dan karena Saksi Korban yang merasa terancam atasperbuatan Terdakwa sehingga Saksi Korban melaporkan perbuatanTerdakwa ke Kantor Kepolisian
artinya sini sudah masukakan Saya bunuh kemudian kembali Terdakwa menurunkan acunganpisau tersebut selanjutnya kembali memasukan pisau belati kedalamsarungnya dan kemudian memukul dadanya sambil berkata asal banimasang patok kal kebunuh* artinya kalau berani memasang patok akansaya bunuh;Setelah itu.
artinya Sinisudah masuk akan Saya bunuh kemudian kembali Terdakwa menurunkanacungan pisau tersebut selanjutnya kembali memasukan pisaubelatikedalam sarungnya dan kemudian memukul dadanya sambil berkata asalbani masang patok kal kebunuh* artinya kalau berani memasang patokHalaman 9 dari 17 Putusan Nomor 4/Pid.B/2019/PN Ngaakan saya bunuh dan Terdakwa juga mengancam Saksi sambil berkataSaya sing takut mati, Saya biase di Jawa, mati gen konden taen , artinya Saya tidak takut mati saya terbiasa di Jawa
(artinya sini sudah masuk saya bunuh), setelah ituTerdakwa menurunkan acungan pisau tersebut dan kembali memasukkanpisau belati ke dalam sarungnya lalu Terdakwa sambil memukul dadanyaberkata Asal bani masang patok kal kebunuh (artinya kalau beranimemasang patok akan saya bunuh); Bahwa benar perbuatan Terdakwa mengakibatkan Tim BPN tidak jadimemasang patok pembatas tanah dan Saksi Korban Ida Bagus PutuSuyoga, S.H., yang merasa terancam dan terganggu atas perbuatanTerdakwa sehingga Saksi Korban melaporkan
(artinya sinisudah masuk saya bunuh), setelah itu Terdakwa menurunkan acungan pisautersebut dan kembali memasukkan pisau belati ke dalam sarungnya laluTerdakwa sambil memukul dadanya berkata Asal bani masang patok kalkebunuh (artinya kalau berani memasang patok akan saya bunuh);Menimbang, bahwa dengan perkataan terdakwa yang demikiantersebut membuat Tim BPN dan saksi Korban Ida Bagus Putu Suyoga yangsekiranya akan melakukan pengukuran ulang dan memasang patok pada batastanahnya dengan tanah milik
215 — 107
Irena Dhian Anggraeni saat mencoba bunuh diri dengan cara menyayat menggunakan silet.c. 1 (satu) lembar fotokopi Kutipan Akta Kelahiran N.3335/BL/2005 tanggal 28 Juni 2005 an.Sdri Irena Dhian Anggraeni.d. 1 (satu) lembar fotokopi Kutipan Akta Kelahiran N.2417/BL/2002 tanggal 27 Mei 2002 an.Sdr Maynard Dhianaufal.e. 1 (satu) lembar fotokopi Kartu Keluarga No.3217062003190022 an.Herdiyanto.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4.
PD.b) 1 (satu) lembar foto kondisi keadaantangan Sdri. lrena Dhian Anggraeni saatmencoba bunuh diri dengan caramenyayat menggunakan silet.c) 1 (satu) lembar foto copy Kutipan AktaKelahiran N.3335/BL/2005 tanggal 28Juni 2005 an. Sdri. Irena DhianAnggraeni.d) 1 (satu) lembar foto copy Kutipan AktaKelahiran N.2417/BL/2002 tanggal 27Mei 2002 an. Sdr.
diri.11) Bahwa benar pada tanggal 11 Oktober 2020sekira Pukul 07.00 WIB Saksi3 sudah tidakkuat teringat dengan cacian dan ancamanTerdakwa sewaktu tinggal bersama dan takutapabila Terdakwa akan datang lagi laluSaksi3 menyayat tangan denganmenggunakan silet mencoba untuk bunuh dinsetelah itu Saksi3 menangis dan berteriakteriak histeris sehingga Sdri.
Saksi3 apabila mendengar atau melihatTerdakwa sering menangis dan berteriakteriak dancenderung mengurung diri di dalam kamar dansempat tidak kuat dan mencoba bunuh diri sehinggaSaksi2 memutuskan untuk membawa Saksi3 kePsikiater di RS. Imanuel, pada saat di periksa diPsikiater Saksi3 juga menceritakan semua yangdialaminya saat tinggal bersama dengan Terdakwadan anakanaknya bahkan Saksi3 mengatakanpernah mendapat perlakuan pelecehan seksual olehSdr.
Irena Dian Anggraeni) pada saatSaksi3 mencoba bunuh diri di dalam kamarnya saatberada di rumah lbu Vera pada tanggal 11 Oktober2020 sebagaimana yang ditemukan oleh Saksi2(Kapten Chb Herdiyanto) dan Saksi1 (Sdr.
Irena DhianAnggraeni saat mencoba bunuh diri dengan cara menyayatmenggunakan silet.c. 1 (satu) lembar fotokopi Kutipan Akta Kelahiran N.3335/BL/2005tanggal 28 Juni 2005 an.Sdri Irena Dhian Anggraeni.d. 1 (satu) lembar fotokopi Kutipan Akta Kelahiran N.2417/BL/2002tanggal 27 Mei 2002 an.Sdr Maynard Dhianaufal.e. 1 (satu) lembar fotokopi Kartu Keluarga No.3217062003190022an.Herdiyanto.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.4.
36 — 14
pada waktu tersebut diatas, ketika saksi korban Sudiro sedang dudukdiwarung kopi milik saksi Sumini Desa Slambur Kecamatan Geger KabupatenMadiun, terdakwa dengan mengendarai sepeda motor lewat didekat warung tersebutdan sewaktu melihat korban sedang minum kopi di teras warung, terdakwa langsungmembelokkan sepeda motornya serta menabrakkan ke tumpukan kayu yang adadisebelah korban sambil memakimaki korban serta mengancam untuk membunuhdengan katakata Diro gathel, sarjana gak tau hukum, nanti saya bunuh
sekitar pukul15.00 wib, ketika saksi sedang duduk di warung kopi Sumini di Desa SlamburKecamatan Geger Kabupaten Madiun, terdakwa dengan mengendarai sepedamotor berboncenga dengan Agus, lewat didekat warung tersebut dan ketikasedang melihat saksi sedang minum di teras itu, terdakwa langsungmembelokkan sepeda motornya serta menabrakkan tumpukkan kayu yang adadisebelah saksi sambil memakimaki saksi dan mengancam mau membunuhdengan katakata sebagai berikut : Diro gathel, sarjana gak tau hukum, nantisaya bunuh
kau, saya dihukum tiga tahun gak apaapa;Bahwa selanjutnya saksi pulang kerumahnya dan mengunci pintu pagar,namun ternyata terdakwa masih mengejar dan menabrak pintu pagar denganberteriakteriak Diro, keluar kau, kalau gak keluar nanti saya bunuh kau,akan tetapi saksi tidak mau keluar rumah karena takut;Bahwa karena perbuatan terdakwa tersebut, saksi dan keluarganya menjadiketakutan dan terancam jiwanya;Bahwa saksi telah memaafkan perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut
berikut: Bahwa saksi adalah tetangga terdakwa;Bahwa pada hari Rabu, tanggal 21 Desember 2011 sekitar pukul 15.00 wib,saksi Diro datang ke warung kopi saksi di Desa Slambur Kecamatan GegerKabupaten Madiun dan membeli es cao lalu duduk di kursi;Bahwa tidak lama kemudian, terdakwa dengan mengendarai sepeda motormenabrak tumpukan kayu yang ada di sebelah saksi Diro sambil memakimakisaksi Diro dan mengancam mau membunuh dengan katakata sebagai berikut :Diro gathel, sarjana gak tau hukum, nanti saya bunuh
wib, terdakwa dengan mengendarai sepeda motor berboncenga denganAgus, lewat didekat warung Sumini di Desa Slambur Kecamatan GegerKabupaten Madiun, dan melihat saksi Diro sedang duduk di teras warungtersebut dan melihat kearah terdakwa sambil melotot;e Bahwa terdakwa langsung membelokkan sepeda motornya serta menabrakkantumpukkan kayu yang ada disebelah saksi Diro sambil memakimaki saksiDiro dan mengancam mau membunuh dengan katakata sebagai berikut :Diro gathel, sarjana gak tau hukum, nanti saya bunuh
24 — 5
Penggugat (sering mencurigaiPenggugat) sehingga Penggugat merasa terintimidasi dan merasatertekan secara psikologis; Selama pernikahan, Tergugat pernah melakukan dua kali percobaanbunuh diri terhadap dirinya sendiri dimana pada saat itu kembaliterjadi percekcokan antara Penggugat dan Tergugat yangmenyebabkan Penggugat merasa trauma dan tertekan bahwa suatuhari nanti bisa saja Tergugat melakukan hal seperti itu kepadaPenggugat ; Apabila terjadi percekcokan, Tergugat sering mengancam akanmelakukan bunuh
diri; Puncak perselisihan terjadi pada saat Tergugat juga mengajak sertaPenggugat untuk melakukan percobaan bunuh diri;.
Tergugat jugamemang pernah berusaha untuk bunuh diri, namun hal tersebutdilakukan untuk membuktikan cinta Tergugat kepada Penggugat;Bahwa tidak benar bila Tergugat pernah mengajak serta Penggugatuntuk bunuh diri;Bahwa benar puncak perselisihan terjadi pada pertengahan tahun 2017dan sejak saat itu Penggugat pergi dari kediaman bersama;Bahwa tidak benar jika dinyatakan bahwa Tergugat hanya datang sekalimenemui Penggugat di rumah orang tua Penggugat.
No 71/Pdt.G/2019/PA.YKTergugat sering akan bunuh diri sehingga Penggugat merasaketakutan; Bahwa Penggugat telah berpisah dengan Tergugat sejakpertengahan tahun 2017; Bahwa saksi pernah berusaha menasehati Penggugat agar kembalidengan Tergugat, namun tidak berhasil;Bahwa, Tergugat tidak mengajukan buktibukti, bukti tertulis maupunsaksisaksi;Bahwa, Penggugat dan Tergugat masingmasing menyampaikankesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap pada gugatan danjawabannya semula;Bahwa, untuk menyingkat
Tergugat juga memang pernahmelakukan upaya bunuh diri, akan tetapi hal tersebut dilakukan sebagai bentukrasa cinta dan sayang Tergugat pada Penggugat.
Usman Sahubawa, SH.
Terdakwa:
MUH IRFAN ALIAS IRFAN BIN LA ODE MAININI
36 — 23
Muna,Terdakwa datang tibatiba melempar saksi korban dengan batu namun tidakkena dan setelah itu Terdakwa mencabut pisau dari pinggangnya lalu sambilmemegang saksi Terdakwa mengatakan, Saya akan bunuh kamu!
Muna, saksi melihat Terdakwa tibatiba melempar saksi Mulianadengan batu namun tidak kena dan setelah itu Terdakwa mencabut pisaudari pinggangnya lalu sambil memegang saksi Muliana, saksi mendengarTerdakwa mengatakan kepada saksi Muliana, Saya akan bunuh kamu!"
Muna, saksi melihat Terdakwa tibatiba melempar saksi Mulianadengan batu namun tidak Kena dan setelah itu Terdakwa mencabut pisaudari pinggangnya lalu sambil memegang saksi Muliana, saksi mendengarTerdakwa mengatakan kepada saksi Muliana, Saya akan bunuh kamulBahwa saksi Muliana adalah mantan istri Terdakwa;Halaman 4 dant 9 Putusan Nomor 136/Pid B/201 SPN AeA Bahwa maksud Terdakwa melempar saksi Muliana denan batu danmencabut pisau dari pinggang supaya saksi Muliana memberikan anaknyakepada Terdakwa
Muna, Terdakwa melempar saksi Muliana dengan batu namun tidakkena, setelah itu Terdakwa mencabut pisau dari pinggang lalu sambilmemegang saksi Muliana, Terdakwa mengatakan kepada saksi Muliana,Saya akan bunuh kamu!"
Muna, Terdakwamelempar saksi Muliana dengan batu namun tidak kena, setelah itu Terdakwamencabut pisau dari pinggang lalu sambil memegang saksi Muliana, Terdakwamengatakan kepada saksi Muliana, Saya akan bunuh kamu!"Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi Muliana Ketakutan karenamerasa terancam jnvanya;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat perbuatan Terdakwa yangmelempar batu ke arah saksi Muliana lalu memegangnya sambil menghunuspisau dan berkata saya akan bunuh kamu!"
NUR RACHMANSYAH, S.H.
Terdakwa:
GUSTI RANDA alias AGUS bin SAINI
30 — 14
Raden Sukma RT 019kel Penajam kec Penajam kab Penajam Paser Utara, Terdakwa telahmengancam Anak Saksi dengan menggunakan 1 (satu) bilah tombakyang terbuat dari besi dan bergagang bambu; Bahwa awalnya Anak Saksi selesai membeli es diwarung danpada saat dijalan menuju rumah Anak Saksi, Anak Saksi melihat anakTerdakwa menangis kemudian Terdakwa langsung datang kepada AnakSaksi sambil berkata siapa yang memukul anak saya, kamu kah, sayatikam kamu, saya bunuh kamu sambil mengarahkann Senjata Tajamtombak
,bagus mati, kemudian selang berapa lama Terdakwa mengambilHalaman 6 dari 17 Putusan Nomor 41/Pid.B/2019/PN Pnjsenjata tajam tombak dan mau menyerang Saksi dengan mengarahkanke Saksi sambil berkata, ku bunuh kamu Nining anjing kemudiansetelah itu Saksi dan Anak Saksi ANISA MEILANI PUTRI Binti M.ANISpulang, dan tidak berapa lama kemudian Terdakwa datang kerumahSaksi sambil berkata dan berteriak Pindah kamu Nining anjing kalaugak saya bunuh kamu, mati kamu di situ kKemudian Saksi melaporkankejadian
ANISdengan menggunakan 1 (satu) bilan tombak yang terbuat dari besi danbergagang bambu; Bahwa awalnya Terdakwa mendapati anak Terdakwa menangis,dan pada saat itu Terdakwa melihat Anak Saksi ANISA MEILANI PUTRIBinti MANIS kemudian Terdakwa langsung datang kepada Anak SaksiANISA MEILANI PUTRI Binti M.ANIS sambil berkata siapa yangmemukul anak saya, kamu kah, saya tikam kamu, saya bunuh kamusambil mengarahkann Senjata Tajam tombak yang di pegangmenggunakan tangan kiri Saudara AGUS tersebut kebagian
, bagus mati, kemudian selangberapa lama Terdakwa mengambil senjata tajam tombak dan maumenyerang Saksi dengan mengarahkan ke Saksi NINING SEPTIANABinti SANUSI sambil berkata, ku bunuh kamu Nining anjing kKemudiansetelah itu Saksi NINING SEPTIANA Binti SANUSI dan Anak SaksiANISA MEILANI PUTRI Binti M.ANIS pulang, dan tidak berapa lamakemudian Terdakwa datang kerumah Saksi NINING SEPTIANA BintiSANUSI sambil berkata dan berteriak Pindah kamu Nining anjing, kalaugak saya bunuh kamu, mati kamu di situ
, bagusmati, Kemudian selang berapa lama Terdakwa mengambil senjata tajamtombak dan mau menyerang Saksi dengan mengarahkan ke Saksi NININGSEPTIANA Binti SANUSI sambil berkata, ku bunuh kamu Nining anjingkemudian setelah itu Saksi NINING SEPTIANA Binti SANUSI dan Anak SaksiANISA MEILANI PUTRI Binti M.ANIS pulang, dan tidak berapa lama kemudianTerdakwa datang kerumah Saksi NINING SEPTIANA Binti SANUSI sambilberkata dan berteriak Pindah kamu Nining anjing, kalau gak saya bunuh kamu,mati kamu di situ
MAARIFA, SH, MH
Terdakwa:
SAHARUDDIN Alias SAHAR Bin DG. TARA
89 — 35
KAMU, SAYA BUNUH KAMU KALIAN SEMUA DENGANANAKANAKMU.
Namun saksi YULIANTI langsung mengunci pintukamar dan Terdakwa memukuldinding kamar tersebut sambil berkataKELUAR KAMU SAYA BUNUH KAMU.
kamu..saya bunuh kamu;Bahwa Terdakwa kemudian mengejar Saksi Yulianti dikamar tetap!
191 — 130
atas maka tanpa berpikir panjang Terdakwa langsung membukaseluruh pakaiannya hingga telanjang bulat lalu Terdakwa menindih saksi dariatas dalam posisi berhadaphadapan dan saksi yang saat itu dalam keadaantertidur tibatiba kaget bangun dan melihat Terdakwa sedang memaksamembuka dan mengangka baju kaos yang saksi pakai mendapati hal itu saksilangsung meronta dan berteriak tetapi Terdakwa menutup mulut saksi denganbantal dan mencekik leher saksi sambil berkata kepada saksi kalau ko bersuarasaya akan bunuh
ko malam ini atautidak keluargamu yang akan saya bunuh kemudian terdakwa menghisappayudara saksi setelah itu Terdakwa menghisap kemaluan saksi dan saksiberusaha mendorong Terdakwa namun Terdakwa bangkit dan langsungmencekik leher saksi dan tangan terdakwa membungkam mulut saksi saat itusaksi berusaha menggigit tangan Terdakwa namun terdakwa menarik tanganHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 88/Pid.B/2020/PN Japdengan kuat dan Terdakwa mengatakan kepada saksi saya bunuh ko nantikalau ko bersuara kemudian
ko malam ini atau tidak keluargamu yang akansaya bunuh kemudian Terdakwa menghisap payudara saksi setelah ituTerdakwa menghisap kemaluan saksi lalu saksi mendorong saksi namunTerdakwa bangkit dan langsung mencekik leher saksi dan tangan pelakumembungkam mulut saksi namun saksi berusaha menggigit tanganTerdakwa kemudian Terdakwa mengatakan kepada saksi saya bunuh konanti kalo ko bersuara lalu Terdakwa memasukkan kemaluannya kedalamkemaluan saksi kemudian melakukan gerakan maju mundurdan Terdakwamenumpahkan
ko malaminit atau tidak keluargamu yang saya bunuh kemudian Terdakwa sambilmenindih badan korban Terdakwa menghisap payudara korban Terdakwajuga menghisap kemaluan korban saat itu korban melawan dengan caramendorong dan menendang korban namun Terdakwa menepis danmengatakan kepada korban saya bunuh ko nanti kalau ko bersuara laluTerdakwa memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan korban danmelakukan gerakan maju mundur kemudian Terdakwa mencabutkemaluannya dan menumpahkan cairan spermanya di ujung
komalam ini atau tidak keluargamu yang akan saya bunuh, kemudianTerdakwa menghisap payudara saksi setelah itu Terdakwa menghisapkemaluan saksi korban dan saksi korban berusaha mendorong Terdakwanamun Terdakwa bangkit dan langsung mencekik leher saksi koroban dantangan terdakwa membungkam mulut saksi korban saat itu saksi berusahamenggigit tangan Terdakwa namun terdakwa menarik tangan dengan kuatdan Terdakwa mengatakan kepada saksi korban saya bunuh ko nanti kalauko bersuara kemudian Terdakwa memasukan
1.ARDY, SH. MH
2.BEATRIX NOVITA TEMMAR, S.H, M.H
Terdakwa:
REMY AGUSTINUS MAKOY alias REMY
46 — 55
Bahwa saat sampai di depan rumah saksi Salomina Tahalele alias MamaAlo, terdakwa lalu mengacungkan parang yang dipegangnya sambilmengeluarkan kata kata mana ose pung anak, hari ini beta bunuhdia. beta punya adik sudah berdarah, kalau dia mati beta bunuh osepunya anak, beta bakar ose punya rumah lalu karena takut saksiSalomina Tahalele tidak berani membukakan pintu dan tetap di dalamrumah hingga beberapa saat kemudian terdakwa pergi meninggalkanrumah saksi.
betapunya adik sudah badarah, kalau dia mati beta bunuh osepunya anak, beta bakar ose punya rumah.
dia, beta punya adik sudahbadarah, kalau dia mati beta bunuh ose punya anak, beta bakarose punya rumah.
dia. beta punya adik sudah berdarah,kalau dia mati beta bunuh ose punya anak, beta bakar ose punyarumah; Bahwa akibat perbuatan terdakwa mendatangi rumah saksi korban denganmembawa sebilah parang serta katakata mana ose pung anak, hari inibeta bunuh dia. beta punya adik sudah berdarah, kalau dia mati betabunuh ose punya anak, beta bakar ose punya rumah saksi korbanmerasa ketakutan dan terancam keselamatan jiwanya ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanperihal kesimpulan
dia. beta punya adik sudahberdarah, kalau dia mati beta bunuh ose punya anak, beta bakar ose punyarumah. perbuatan terdakwa mendatangi rumah saksi korban dengan membawasebilah parang serta katakata mana ose pung anak, hari ini beta bunuh dia.beta punya adik sudah berdarah, kalau dia mati beta bunuh ose punya anak,beta bakar ose punya rumah mengakibatkan saksi korban merasa ketakutandan terancam keselamatan jiwanya.Dengan demikian unsur mengancam dengan kekerasan terhadap orangatau barang secara
48 — 12
, kemudian Terdakwa langsung memegangdan mengangkat kerah baju saksi korban dan kemudian mengancam dengan perkataan kitamo bunuh pa ngana sambil memegang sebuah parang yang biasa digunakan untuk memanjatdan memotong kelapa yang bentuknya panjang sekitar 60 cm bergagang kayu yang ujungparang kebar yang dipegang tangan kanannya, kemudian saksi korban berusaha untukmelepaskan tangan Terdakwa yang memegang kerah bajunya.
Kemudian Terdakwa langsung menarik saksi dan Terdakwamengatakan saya mau bunuh kamu;Bahwa waktu kejadian tersebut Terdakwa membawa parang;Bahwa setahu saksi sebelumnya tidak ada persoalan;Bahwa setelah bertemu Terdakwa mengatakan saya mau bunuh kamu,kemudian Terdakwa sempat menarik kerah baju saksi dan memegang tangansaksi tapi secara reflex saksi melepaskan tangan saksi kemudian saksi lari danTerdakwa pun mengejar saksi sambil bicara lagi saya bunuh kamu;Bahwa parang pendek yang dipakai di kebun
Kita mo bunuh pa ngana (kamu yangnamanya HENGKY?
Kita mo bunuh pa ngana (kamu yang namanyaHENGKY?
125 — 48
Surat Perintah dari Dandim 1407/Bone Nomor Sprin/672/XI/2014 tanggal 13 Nopember 2014 tentang daftar nama anggota Kodim 1407/Bone yang melaksanakan tugas sebagai Pa Piket dan Ba Piket di Makodim 1407/Bone beserta lampiran sebanyak 3 (tiga) lembar.b). 1 (satu) lembar foto ruang piket Kodim 1407/Bone tempat Kapten Inf Bustang melakukan bunuh diri.c). 1 (satu) lembar foto korban Kapten Inf Bustang.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.4.
Surat Perintah dari Dandim 1407/Bone NomorSprin/672/XV2014 tanggal 13 Nopember 2016tentang daftar nama anggota Kodim 1407/Bone yangmelaksanakan tugas sebagai Pa Piket dan Ba Piketdi Makodim 1407/Bone beserta lampiran sebanyak 3(tiga) lembar.2). 1 (satu) lembar foto ruang piket Kodim 1407/Bonetempat Kapten Inf Bustang melakukan bunuh diri.3). 1 (satu) lembar foto koroban Kapten Unf Bustang.4).
Bone ProvinsiSulselPada pokoknya menerangkan sebagai berikut :1Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bertugas diKodim 1407/Bone pada tahun 2006 namun tidak adahubungan keluarga.Bahwa pada hari Selasa tanggal 06 Januari 2015 Saksisedang melaksanakan tugas jaga piket sebagai Bintara Piketbersama Terdakwa sebagai perwira piket dan pada saat ituterjadi insiden bunuh diri yang dilakukan oleh Kapten InfBustang.Bahwa pada saat Kapten Inf Bustang melakukan bunuh diri,Saksi tidak melihat secara langsung
Bone.8Bahwa pada saat Saksi mengintip dan melihat kedalam ruangpiket Saksi hanya melihat Kapten Inf Bustang sendiri dalamkeadaan sudah berlumuran darah dan Saksi tidak melihatadanya orang lain yang barada di dalam ruangan tersebut.Bahwa pada saat itu Saksi tidak mengetahui Kapten InfBustang melakukan bunuh diri dengan menggunakan apakarena pada saat kejadian Saksi tidak melihat secaralangsung namun setelah dilakukan penyelidikan oleh PenyidikDenpom VIV3 bahwa Kapten Inf Bustang bunuh diri denganmenggunakan
diri dan pada saatitu Saksi menuju ruang piket dan melihat Kapten Inf Bustangmelakukan bunuh diri dengan cara menembakkan senjata apijenis pistol kearah kepalanya sendiri namun pada saatkejadian/proses bunuh diri tersebut Saksi tidak mengetahuiatau tidak melihat secara langsung karena Saksi datang ke9TKP setelah kejadian dan sudah banyak anggota Kodim1407/Bone yang berkerumun diantaranya ada Terdakwa,Saksi1 dan anggota jaga lainnya dan pada saat itu Saksimelihat Kapten Inf Bustang dalam keadaan
Bahwa menurut informasi dari Terdakwa bahwa Kapien InfBustang bunuh diri dengan cara mengambil senjata api pistolinventaris Pa Piket yang disimpannya dibawah tempat Kasurtidur ruang Piket dengan cara diamdiam tanpa seijinTerdakwa selaku Pa Piket.5.
MAARIFA, SH. MH
Terdakwa:
P. LAOBING Alias P. LOBI Bin LAGILING
28 — 3
LAMASSI Bin AMBO TANG yang saat itu sedang berusahauntuk berdiri lalu terdakwa berkata /Jo unui ive tau matoae, niga taumaddeppe iya lo unu (Saya bunuh ini orang tua, siapa mendekati diaHalaman 4 dari 12 Putusan Nomor 113/Pid.B/2018/PN Pinsaya bunuh) sambil terdakwa mencoba mengayungkan parang milikterdakwa yang sudah terhunus ke arah saksi H.
LAMASSIdan berkata io unui tye tau matoae, niga tau maddeppe tya lo unu yangartinya Saya bunuh ini orang tua, Siapa mendekat dia saya bunuh, sambilmengayunkan parangnya ke arah saksi H. LAMASSI. Bahwa saat berhasil dlerai, saksi SURIANTI kemudian membawa H.LAMASSI pergi dari tempat tersebut.
LAMASSI dan berkata io unui iye tau matoae, nigatau maddeppe iya lo unu yang artinya saya bunuh ini orang tua, Siapamendekat dia saya bunuh, sambil mengayunkan parangnya ke arah saksi H.LAMASSI.
LAMASSI dan berkata io unui iye tau matoae, nigatau maddeppe iya lo unu yang artinya saya bunuh ini orang tua, siapamendekat dia saya bunuh, sambil mengayunkan parangnya ke arah saksi H.LAMASSI, sehingga saksi H.
112 — 28
kamu, katanya kamu pakaibarang jahat (ilmu hitam)*, sehingga Saksi Korban menuruti saran dari SaksiHasna Fabanyo Alias Ci Nauntuk tidak keluar dari dalam rumah, setelah ituSaksi Korban mendengar Terdakwa berteriak dari luar rumah Saksi Korbandengan mengatakan Safi pake fa basa, Safi keluar beta bunuh dia (Safipakai ilmu hitam, Safi keluar, Saya bunuh dia) yang diucapkan Terdakwasecara berulangulang, kemudian Saksi Hasna Fabanyo Alias Ci Nakeluardari dalam rumah melalui pintu belakang untuk meminta
Rahman Alias Safidengan mengatakan Safi pake fa basa, Safi keluar beta bunuh dia (Safipakai ilmu hitam, Safi keluar, Saya bunuh dia) yang diucapkan Terdakwasecara berulangulang, kemudian Saksi keluar dari dalam rumah melaluiHalaman 5dari15Halaman Putusan Nomor 28/Pid.B/2019/PN Snnpintu belakang untuk meminta tolong kepada Saksi Marising UmasangadjiAlias Adi yang merupakan tetangga disebelah rumah Saksi Korban Safi A.Rahman Alias Safi agar menasehati Saksi Korban Safi A.
Rahman Alias Safi dengan mengatakanSafi pake fa basa (Safi pake ilmu hitam), kamu keluar saya bunuh kamu;Halaman 6dari15Halaman Putusan Nomor 28/Pid.B/2019/PN SnnBahwa perbuatan Terdakwa dilihat dan didengar oleh warga disekitar rumahSaksi Korban Safi A.
Rahman Alias Safikeluar daridalam rumahnya dengan mengatakanSafi pake fa basa, kau berani keluar,saya bunuh kamu (Safi pakai ilmu hitam, kau berani keluar, saya bunuhkamu)" secara berulangulang, namun Saksi Korban Safi A. Rahman AliasSafi tetap tidak mau keluar dari rumahnya, setelah itu Terdakwa langsungmeninggalkan rumah tersebut;Bahwa Terdakwa melakukan hal tersebut karena emosi terhadap SaksiKorban Safi A.
Rahman Alias Safi denganmengatakan Safi pake fa basa, Safi keluar beta bunuh dia* (Safi pakai ilmu hitam,Safi keluar, Saya bunuh dia) yang diucapkan Terdakwa secara berulangulang,kemudian Saksi Hasna Fabanyo Alias Ci Na keluar dari dalam rumah melalui pintubelakang untuk meminta tolong kepada Saksi Marising Umasangadji Alias Adiyang merupakan tetangga disebelah rumah Saksi Korban Safi A. Rahman AliasSafi agar menasehati Saksi Korban Safi A.
1.SADIASWATI, SH.
2.AGUS SUHAIRI, SH
Terdakwa:
ARI WINDOYO
90 — 17
uang namun oleh saksiHariyono tidak diberi lalu terdakwa bertanya kepada saksi Hariyonoaku opo uduk dulurmul (Saya apa bukan saudaramu) lalu terdakwameninggalkan tempat lalu 10 menit kemudian terdakwa kembali lagidi rumah saksi Hariyono dengan mengendarai sepeda motor suzukiSatria FU warna hitam dan dengan membawa sebilah samurai sambilberteriakteriak dan mengancam dengan katakata jancok metuo takpateni Hariyono, lak lewat nang kandangan arep tak patenil (jancokkeluar dari rumah Hariyono mau saya bunuh
, apabila lewat desaKandangan akan saya bunuh) sambil sebilah samurai tersebutdikeluarkan dari sarungnya, dengan perkataan terdakwa tersebutsaksi Hariyono merasa ketakutan lalu saksi Hariyono menghubungisaksi Darmin selaku ketua RT namun sewaktu terdakwa akanditangkap terdakwa mengayunayunkan sebilah samurai kepadawarga, setelah itu terdakwa merusak ban sepeda motor dengan caramembacok ban sepeda motor hingga rusak, kemudian terdakwaberhasil diamankan berikut sebilah Samurainya;Halaman 3 dari 19
namun oleh saksiHariyono tidak diberi lalu terdakwa bertanya kepada saksi Hariyonoaku opo uduk dulurmul (Saya apa bukan saudaramu) lalu terdakwameninggalkan tempat lalu 10 menit kKemudian terdakwa kembali lagidi rumah saksi Hariyono dengan mengendarai sepeda motor suzukiSatria FU warna hitam dan dengan membawa sebilah samurai sambilberteriakteriak dan mengancam dengan katakata jancok metuo takpateni Hariyono, lak lewat nang kandangan arep tak patenill (jancokkeluar dari rumah Hariyono mau saya bunuh
, apabila lewatdesa Kandangan akan saya bunuh) sambil sebilah samurai tersebutdikeluarkan dari sarungnya.
Parit Purnomo, SH
Terdakwa:
To Bin Nihan
87 — 41
Mesuji yang dilakukan oleh Terdakwa.Hal. 14 dari 35 Putusan No.133/Pid.B/2018/PN.MglIBahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 29 Desember 2017 sekira pukul14:30 wib Saksi dan Saksi Dopi mendengar suara tembakan dari arahrumah Terdakwa yang berjarak sekira + 30 meter dari rumah Saksi,setelah itu Terdakwa berteriakteriak memanggil Saksi Dopi Dopi..Dopiemak kau bunuh diri (ibu kamu bunuh diri), Kemudian Saksi dan SaksiDopi segera menuju rumah Terdakwa menggunakan perahu/sampankarena saat itu sedang banjir
Edi, kemudian tidak begitu lamaterdengar suara tembakan dan terdengar teriakan Terdakwa memanggIlSaksi Dopi Dopi..Dopi emak kau bunuh diri (ibu kamu bunuh diri),mendengar hal tersebut Saksi dan suaminya langsung menuju kerumahKorban, saat itu sudah ada Saksi Muladi, Saksi Dopi dan warga yangberkumpul dirumah Terdakwa.Bahwa Saksi melihat jenazah Korban Roza, saat itu terdapat luka tembakpada kepala Korban Roza pada kepala sebelah kanan hingga tembuskepala sebelah kiri.Bahwa antara Terdakwa dan Korban
Bahwa saat Korban Roza bunuh diri, di dalam rumah hanya ada Terdakwa,Kelsi (9 tahun) dan Aril (5 tahun).Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan alat bukti suratberupa:1.
Dopi..Dopi emak kau bunuh diri (ibu kamu bunuh diri), kKemudianSaksi dan Saksi Dopi segera menuju rumah Terdakwa menggunakanperahu/sampan karena saat itu sedang banjir, setelan sampai dirumahTerdakwa kemudian Saksi, Saksi Rudi dan Saksi Dopi melihat KorbanRoza sudah tergeletak dilantai rumah, dengan posisi luka yang masihmengeluarkan darah dari kepala Korban Roza, kemudian Saksi bertanyakepada Terdakwa To kenapa ini, saat itu Terdakwa hanya berkataBunuh diri, Kemudian banyak warga yang datang karena
Edi dan malamsebelum kejadian pembunuhan tersebut antara Terdakwa dengan korban Rozaterjadi pertengkaran.Menimbang, bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 29 Desember 2017sekira pukul 14:30 wib Saksi Muladi dan Saksi Dopi mendengar suara tembakandari arah rumah Terdakwa yang berjarak sekira + 30 meter dari rumah Saksi,setelah itu Terdakwa berteriakteriak memanggil Saksi Dopi Dopi..Dopi emakHal. 30 dari 35 Putusan No.133/Pid.B/2018/PN.MgIkau bunuh diri (ibu kamu bunuh diri), kKemudian Saksi dan Saksi
58 — 8
pada waktu tersebut diatas, ketika saksi korban Sudiro sedang dudukdiwarung kopi milik saksi Sumini Desa Slambur Kecamatan Geger KabupatenMadiun, terdakwa dengan mengendarai sepeda motor lewat didekat warung tersebutdan sewaktu melihat korban sedang minum kopi di teras warung, terdakwa langsungmembelokkan sepeda motornya serta menabrakkan ke tumpukan kayu yang adadisebelah korban sambil memakimaki korban serta mengancam untuk membunuhdengan katakata Diro gathel, sarjana gak tau hukum, nanti saya bunuh
sekitar pukul15.00 wib, ketika saksi sedang duduk di warung kopi Sumini di Desa SlamburKecamatan Geger Kabupaten Madiun, terdakwa dengan mengendarai sepedamotor berboncenga dengan Agus, lewat didekat warung tersebut dan ketikasedang melihat saksi sedang minum di teras itu, terdakwa langsungmembelokkan sepeda motornya serta menabrakkan tumpukkan kayu yang adadisebelah saksi sambil memakimaki saksi dan mengancam mau membunuhdengan katakata sebagai berikut : Diro gathel, sarjana gak tau hukum, nantisaya bunuh
kau, saya dihukum tiga tahun gak apaapa;Bahwa selanjutnya saksi pulang kerumahnya dan mengunci pintu pagar,namun ternyata terdakwa masih mengejar dan menabrak pintu pagar denganberteriakteriak Diro, keluar kau, kalau gak keluar nanti saya bunuh kau,akan tetapi saksi tidak mau keluar rumah karena takut;Bahwa karena perbuatan terdakwa tersebut, saksi dan keluarganya menjadiketakutan dan terancam jiwanya;Bahwa saksi telah memaafkan perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut
wib, terdakwa dengan mengendarai sepeda motor berboncenga denganAgus, lewat didekat warung Sumini di Desa Slambur Kecamatan GegerKabupaten Madiun, dan melihat saksi Diro sedang duduk di teras warungtersebut dan melihat kearah terdakwa sambil melotot;e Bahwa terdakwa langsung membelokkan sepeda motornya serta menabrakkantumpukkan kayu yang ada disebelah saksi Diro sambil memakimaki saksiDiro dan mengancam mau membunuh dengan katakata sebagai berikut :Diro gathel, sarjana gak tau hukum, nanti saya bunuh
kau, saya dihukum tigatahun gak apaapa;Bahwa selanjutnya saksi Diro pulang kerumahnya dan mengunci pintu pagar,dan terdakwa mengejar kemudian menabrak pintu pagar dengan berteriakteriak Diro, keluar kau, kalau gak keluar nanti saya bunuh kau, akan tetapisaksi Diro tetap tidak mau keluar dari rumahnya;e Menimbang, bahwa dengan demikian terdakwa telah melakukan perbuatanpengancaman terhadap nyawa saksi Diro sehingga menyebabkan saksi Dirodan keluarganya merasa ketakutan;e Menimbang bahwa dari uraian