Ditemukan 16752 data
11 — 5
kebenarandalil dan alasan gugatan Penggugat telah terjadinya perselisihan yang terusmenerus dalam rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa saksi kedua Penggugat (Noni Silvira binti Amin)merupakan tetangga Penggugat, mengetahui perselisihan yang terjadi antaraPenggugat dan Tergugat didasarkan kepada penglihatan saksi sendiri yangmelihat langsung pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat sejakNopember tahun 2017 sudah tidak harmonis disebabkan Tergugat berkatakasar, memaki dan melakukan tindakan
kekerasan dalam rumah tangga,bahkan sejak tahun 2017 Penggugat dengan Tergugat telah pisah tempattinggal dan tidak pernah bersatu lagi dalam rumah tangga, karenanya dapatditerima untuk mendukung kebenaran dalil dan alasan gugatan Penggugattelah terjadinya perselisihan yang terus menerus dalam rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa 2 orang saksi yang dihadirkan Penggugat telahmemenuhi syarat materil saksi sesuai ketentuan Pasal 308 dan 309 R.Bgkarena telah memberikan kesaksian
36 — 9
Bahwa Tergugat sering melakukan tindakan kekerasan dalam rumahtangga;b. Bahwa Tergugat tidak mau memenuhi kebutuhan hidup rumah tanggaseharihari;c. Bahwa Penggugat bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupseharihari sedangkan Tergugat tidak mau tau;d. Antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah selama kurang lebihsejak tahun 2014;e. Tergugat tidak pernah memberikan nafkah baik lahir maupun batinkepada Penggugat maupun anaknya;5.
13 — 3
Tindakan kekerasan yang dilakukanTergugat pernah dilaporkan ke aparat Desa Kuala Buayan dan telahdibuat perjanjian agar Tergugat tidak berobuat KDRT lagi, namunTergugat sering melanggar perjanjian tersebut;Hal. 5 dari 17 Put. No. 0231/Pdt.G/2013/PA.
15 — 3
No. 1110/Pdt.G/2019/PA.Pwr.Bahkan Tergugat pernah melakukan tindakan kekerasan kepada Penggugat(KDRT) seperti menampar muka Penggugat dan menarik Penggugat sampaiPenggugat terjatun yang mengakibatkan Penggugat sangat trauma denganperlakuan kasar Tergugat tersebut.
15 — 6
Putusan Nomor 0001/Pdt.G/2015/PA.Btk.kepala Tergugat, perselisihan dan pertengkaran mana yang juga kerap disertaidengan tindakan kekerasan hingga pada akhirnya menyebabkan Penggugatdan Tergugat berpisah sejak tanggal 17 Oktober 2014 sampai sekarangmeskipun telah didamaikan namun keutuhan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap tidak dapat diperbaiki;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini adalah masalah perceraianyang tidak sematamata didasarkan atas adanya pengakuan (vide Pasal 208KUH Perdata)
9 — 4
Bahwa adapun latar belakang dan penyebab terjadinyaperselisihnan dan pertengkaran tersebut, antara lain: Tergugat tidak mau mendengar saran dan nasehatPenggugat Tergugat sering melakukan tindakan kekerasan kepadaPenggugat dengan cara memukul badan Penggugat Terguagt sering berkata kasar kepada Penggugat (setan)6. Bahwa akibat kejadiankejadian tersebut, Penggugatmeninggalkan tempat kediaman bersama sejak bulan Juni 2018sampai sekarang7.
9 — 4
Tergugat mempunyai sifat yang emosional yang berujung padapemukulan atau tindakan kekerasan terhadap Penggugat;5.
48 — 17
rumah tangga terhadap orangdalam lingkup rumah tangganya, dengan cara: a. kekerasan fisik; b. kekerasanpsikis; c. kekerasan seksual; atau d. penelantaran rumah tangga, dan Pasal 6menyatakan : Kekerasan fisik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf (a)adalah perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit, atau luka berat.Dari bunyi kedua pasal tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa denganterjadinya pemukulan dan penamparan terhadap Penggugat dapat dinyatakanbahwa Tergugat telah melakukan tindakan
kekerasan fisik terhadap Penggugatyang patut diduga dapat menimbulkan rasa sakit bagi Penggugat, atau patutdiduga pula akan menimbulkan Penggugat jatuh sakit, sehingga Majelis Hakimperlu melindungi Penggugat sebagai korban dalam kekerasan dalam rumahtangga dan mencegah terjadinya praktik kekerasan dalam rumah tanggaberlangsung terus menerus dengan memilih jalan perceraian;Menimbang, bahwa secara sosiologis, memang perceraian itumenimbulkan madlarat, akan tetapi membiarkan kehidupan rumah tangga
11 — 1
Bahwa Tergugat sering melakukan KDRT kepada Penggugat;4.2.Bahwa Tergugat sering berkata kasar ketika terjadi perselisihan denganPenggugat;Bahwa Penggugat mengetahui Tergugat suka minumminuman keras dansering membeli minuman keras dan dibawa kedalam Rumah;Bahwa Tergugat pernah melakukan tindakan kekerasan kepada Penggugatseperti di cekik, diludahi muka, disulut pakai rokok dan sempat akan ditusukdll perbuatan tersebut dilakukan Tergugat dalam keadaan emosi dan bauminuman beralkholol dari mulut Tergugat
12 — 4
Dan terjadilah pertengkaran karena faktor ekonomi yangmenyebabkan Tergugat melakukan tindakan kekerasan dalam rumahtangga terhadap Penggugat;b. Tergugat sejak tahun 2013 sampai saat ini sudah tidak bertanggungjawab dengan kewajibannya memberikan nafkah sebagai seorangkepala rumah tangga kepada Penggugat dan satu orang anakkandungnya;Hlm. 2 dari 14 hlm. Put. No XXX/Pdt.G/2017/PA.Btmc. Tergugat menjatuhkan thalak secara tertulis kepada Penggugat padatanggal10 September 2014.
11 — 1
Tergugat sering melakukan tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga(KDRT) seperti: mencekik, menendang, memukul, sengaja menendangember yang berisi air comberan ke arah Penggugat;4.3. Tergugat sering berbicara kasar kepada Penggugat seperti: anjing, babi dllyang menyebabkan Penggugat merasa sakit hati;4.4.
Khairani Binti Armi
Tergugat:
HARUN BIN ABD, MAJID
19 — 5
Bahwa Puncak perselisihan antara Penggugat dan Tergugatterjadi pada Sekitar tanggal 7 Juni 2017 , bahwa Tergugatmelakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga Pengugatdan Tergugat, Bahwa pada saat itu tergugat menyemblih denganpisau di leher Penggugat , pada saat Penggugat masih tertidurlelap dan Penggugat sempat dirawat di rumah sakit Datu BeruTakengon , Bahwa dari kejadian tersebut Penggugat tidak relalagi bersuami dengan Tergugat ,Halaman 3 dari 14 halaman Putusan Nomor 41/Pdt.G/2018/MSTkn9.
100 — 21
Bahkan, dalam pertengkarankeduanya, seringkali Tergugat melakukan tindakan kekerasan dalam rumahtangga (KDRT) terhadap Penggugat, antara lain dengan memukul dengankipas angin, meninju, dan menampar.
11 — 1
ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT , tanggal lahir 19 Mei 2011;. bahwa semula rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dalam keadaanrukun dan bahagia, akan tetapi sejak Juni 2011 rumah tangga Penggugatdengan Tergugat mulai goyah, tidak harmonis lagi, karena telah terjadiperselisihan dan pertengkaran diantara Penggugat dan Tergugat disebabkane Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat karena Tergugattidak bekerja;eTergugat melakukan tindakan kekerasan fisik kepada Penggugat sepertimemukul, menampar
9 — 5
membina rumah tangga yang damai dan rukun dimasa yang akandatang;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga dengan kondisiseperti diuraikan diatas hanya akan mendatangkan kerugian moril karenasebagai suami atau isteri dihadapkan dengan orang yang telah kehilanganrasa sayang dan cinta dapat berbuat sesuatu yang lebih merugikan semuapihak, sedangkan kerugian materil dapat terjadi karena menyatukan duaorang yang tidak lagi saling mencintai patut dikhawatirkan akan menimbulkan permusuhan yang berujung tindakan
kekerasan antara kedua belahpihak, sedangkan psyichis dapat berakibat tersiksanya batin yangHalaman 8 dari 12,Putusan Nomor 0720/Pdt.G/2016/PA.Lpkberkepanjangan dan fikiran yang tidak menentu karena kedua belah pihaktidak menjalin komunikasi lagi, dengan demikian dapat disimpulkan bahwakeadaan tersebut hanya akan mendatangkan mafsadat dan kemudharatanbagi kedua belah pihak dikemudian hari;Menimbang, bahwa memperhatikan halhal seperti diuraikan diatasmaka Majelis mengambil alin kaedah ushul figh
10 — 1
diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006dan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009;Menimbang, bahwa alasan pokok Penggugat mengajukan gugatancerai adalah bahwa sejak awal rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah mulai kurang harmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran,yang disebabkan karena Tergugat mempunyai sikap cemburu dan curigayang berlebihan; Tergugat juga temperamen dan emosioanl, jika terjadipertengkaran sering mengeluarkan kata kata kasar, dan bahkanmengancam yang mengarah kepada Tindakan
kekerasan fisik.
28 — 13
Padabulan kedua dari perkawinan sudah mulai sering bertengkar disebabkan:Tergugat melakukan Tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)terhadap Pengguagat).Tergugat sering meninggalkan rumah sesukanya.Terjadi disharmonisasi komunikasi di dalam rumah tangga antara Penggugatdan Tergugat.Tergugat tidak menafkahi Penggugat.Tergugat membebankan pembayaran utang pribadi kepada Peggugat.Tergugat sering mengucapkan kata Talak.Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran Penggugat dengan Tergugatterjadi pada
75 — 17
diterima dan dipertimbangkan sebagai alatbukti yang sah ;Menimbang bahwa berdasarkan bukti (P) yang berupa akta otentik yangmempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat, terbukti bahwaantara Penggugat dan Tergugat telah dan masih terikat dalam perkawinan yangsah;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi pertama Penggugatyang merupakan sepupu Penggugat menerangkan bahwa rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis, karena sering terjadiperselisihan dan pertengkaran dengan tindakan
kekerasan yang dilakukan olehTergugat, sehingga mengakibatkan kedua belah pihak kini telah pisah tempatHal. 7 dari 11 hal.
13 — 7
keterangan sebagai berikut :e Bahwa saksi adalah adik kandung Penggugat dan saksi kenalTergugat sejak menikah dengan Penggugat;e Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai dua orang anak;e Bahwa Penggugat dan Tergugat terakhir tinggal bersama diKOTA BAUBAU;e Bahwa saksi pernah satu kali melihat Penggugat dan Tergugatbertengkar di rumah mereka di Baadia pada tahun 2015;e Bahwa saksi pernah satu kali melihat bekas pukulan di tubuhPenggugat dan Penggugat juga pernah mengadukan Tergugatke Polsek atas tindakan
kekerasan fisik yang dilakukan olehTergugat kepada Penggugat;e Bahwa Penggugat sering mengadu kepada saksi seringmenerima kekerasan fisik yang dilakukan oleh Tergugat;e Bahwa Penggugat dan Tergugat masih tinggal bersama dalamsatu rumah namun sudah pisah ranjang sejak tahun 2015; Bahwa Tergugat melarang Penggugat untuk berkomunikasidengan keluarga Penggugat;e Bahwa pihak keluarga sering menasehati Penggugat danTergugat;Him. 7 dari 15 Him.
11 — 1
Kemayoran Jakarta;Bahwa selama pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat telahberhubungan sebagaimana layaknya suami istri namun belumdikaruniai keturunan;Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat rukundan harmonis, namun sejak tahun 2007 kehidupan rumah tanggaantara Penggugat dengan Tergugat mulai tidak harmonis sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dalam rumahtangga yang sulit untuk dirukunkan lagi yang disebabkan antara lain:a Tergugat sering melakukan tindakan
kekerasan dalam rumahtangga (KDRT) seperti Penggugat ditampar, dipukul,ditendang dan ditonjok;b Tergugat mempunyai sifat pemalas dan bahkan Tergugat lebihmengandalkan penghasilan Penggugat dibandingkan mencaripekerjaan sendiri;c Tergugat sudah tidak memberikan nafkah lahir bathin kepadaPenggugat selama tahun 6 bulan;Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat tersebut terjadi pada bulan Juli 2012, yangakibatnya antara Penggugat dengan Tergugat telah pisah rumah,