Ditemukan 76213 data
29 — 6
SUYATNO, setelah dilakukan pemeriksaan hasilnyadidapatkan kandungan Etanol dengan kadar 28,81 % dan Metanol kadar0,008%Bahwa minuman keras jenis arak yang dijual oleh terdakwa tidak dilengkapidengan labeb yang mencantumkan Komposisi atau bahan baku, kadar alcoholdan peringatan bahaya mengkonsumsi minuman keras tersebut serta tidakmemiliki ijin untuk menjual minuman keras.
pada saat penangkapan diamankan barang bukti berupa 10botol plastik ukuran 1,5 liter minuman keras jenis arak putih, dan 2botol plastik ukuran 600 ml minuman keras jenis arak putih;Bahwa saksi membeli minuman arak putih dari terdakwa denganharga Rp. 6.000, untuk 1 gelas;Bahwa saksi membeli minuman keras jenis arak putih dari terdakwakurang lebih sejak 1 tahun yang lalu;Bahwa minuman keras berupa arak putin yang terdakwa jual tidakada label yang mencantumkan komposisi , kadar alkohol, danperingatan bahaya
25 — 11
Hal ini juga untuk menghindari kemudharatan yang lebihbesar bagi keduanya sekiranya ikatan perkawinan tetap dipertahankan, hal initelah sesuai dengan kaidah ushul figh sebagaimana tercantum dalam kitabAsybah wan Nadzoir halaman 161:Lagasl IG SL izm agab$l e53 ylimss Zola I5Artinya: jika terdapat dua resiko/kerusakan yang saling kontradiksi, makadiupayakan secara maksimal untuk menghindari resiko/bahaya yanglebih besar dengan cara mengambil resiko/bahaya yang lebih kecil;Menimbang, bahwa berdasarkan
12 — 10
diperkenankan menjatuhkan talaknya lakilaki dengantalak satu.Menimbang, bahwa selama proses persidangan, Majelis Hakim selalumenasehati Penggugat untuk mengurungkan niatnya, namun Penggugat telahberitizam untuk bercerai dan sikap Penggugat tersebut mengindikasikanperasaan tidak senang yang memuncak kepada Tergugat dan Majelis Hakimjuga sependapat dengan dalil yang tercantum dalam Kitab Iqna tersebut, jikaikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tetap dipertahankan patutdiduga akan menimbulkan bahaya
i jaartinya : menolak bahaya lebih diutamakan dan pada meraih manfaat dengan demikian perceraian adalah lebih maslahat daripada mempertahankanperkawinan yang sudah pecah;Him. 9 dari 12 him. Put. No.498/Pat. G/2016/PA.
130 — 58
hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya lakilaki dengan talak satu.Menimbang, bahwa selama proses persidangan, Majelis Hakimselalu. menasehati Penggugat untuk mengurungkan niatnya, namunPenggugat bersikeras untuk bercerai dan sikap Penggugat tersebutmengindikasikan perasaan tidak senang yang memuncak kepada Tergugatdan Majelis Hakim sependapat dengan dalil yang tercantum dalam KitabIqna tersebut, jika ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tetapdipertahankan patut diduga akan menimbulkan bahaya
Lue le pric swleoJartinya : menolak bahaya lebih diutamakan dari pada meraih manfaat dengan demikian perceraian adalah lebih masiahat daripadamempertahankan perkawinan yang sudah pecah;Menimbang, berdasarkan dalildalil dan pertimbanganpertimbangandi atas, dan dihubungkan dengan kenyataan bahwa benar antara Penggugatdengan Tergugat sering berselisin dan bertengkar secara terus menerusbahkan kemudian antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempattinggal, maka patut disimpulkan bahwa telah terdapat
63 — 21
Hal tersebut sekaligus menunjukkanpula bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken marriage)dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dengan kondisi seperti tersebut di atas, jika perkawinanitu tetap dipertahankan akan dapat menimbulkan bahaya (mafsadat) bagiPenggugat atau bagi keduanya, maka Majelis berpendapat bahwa meskipunperkawinan adalah sunnah Rasulullah SAW yang harus diikuti (mashlahat), akantetapi apabila kemudian ternyata dalam rumah
tangga tersebut timbulpertengkaran yang membahayakan dan tidak dapat dihilangkan kecuali denganperceraian, maka perceraian sebagai upaya menghilangkan bahaya tersebut harusdidahulukan daripada mengambil manfaat, sesuai dengan kaedah figh yangtercantum kitab A/Asybah Wa AlNazhoir, halaman 62 yang berbunyi:cellenall cals gle ands uslicl yaMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, Majelisberkesimpulan bahwa kualitas perselisihan dan pertengkaran antara Penggugatdan Tergugat dalam
11 — 0
Dengan kondisi yang demikian, makamempertahankan rumah tangga Penggugat dan Tergugat akan cenderung lebihmendatangkan bahaya (mudharat) dari pada kebaikan (mashlahat) bagi keduabelah pihak;Menimbang, bahwa dengan demikian alasan perceraian yang diajukanoleh Penggugat telah cukup beralasan dan telah memenuhi ketentuan Pasal 39ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
;Menimbang, bahwa pertimbanganpertimbangan Majelis Hakim tersebutrelevan dengan dalil Syari yang terdapat dalam : Hadis dari Abu Said al Khudriy RA., yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah,Daraquthni dan Imam Malik bin Anas :jl po V 9 p02 VArtinya : Tidak boleh ada (bahaya) kemudharatan dan tidak boleh (pula)saling menimbulkan kemudharatan (dalam Islam); Kaidah Fighiyyah yang berbunyi :WhlasdJl uls ale erao wlaoll soArtinya : Menolak kerusakan lebih didahulukan / diutamakan daripadamengambil kemashlahatan
34 — 10
melindungidan bahkan kedua belah pihak sudah tidak lagi berkeinginan untuk meneruskanrumah tangganya, maka agar keduanya tidak lagi lebih jaunh melanggar normaagama dan norma hukum maka perceraian dapat dijadikan alternatif terakhiruntuk menyelesaikan sengketa rumah tangga antara Penggugat denganTergugat;Menimbang bahwa perceraian bukanlah jalan terbaik dalam sebuahrumah tangga, namun jika Penggugat dengan Tergugat dipaksa untuk terusterikat dalam perkawinan yang sudah rapuh tentu akan mendatangkanmudharat/bahaya
yang lebih besar sehingga perceraian adalah hal yang dinilalmemberikan mudharat yang lebih ringan daripada memaksakan perkawinanterus berlanjut, hal ini sesuai dengan kaidah figih yang berbunyi:Artinya: Apabila terdapat dua mudharat (bahaya) saling berhadapan makadiambil yang paling ringan bahayanya;Menimbang, bahwa sehubungan dengan dalil Penggugat dalam perkaraa quo, Hakim sependapat dengan ulama Sayyid Sabiq dalam kitab FigihSunnah Juz Il: 248 yang diambil alih sebagai pendapat hakim sebagai
14 — 6
padamaslahatnya juga bertentangan kaidahkaidah hukum Islam (maqdashidalsyariah), sebab perkawinan semacam itu akan menyebabkan timbulnyapenderitaan batin yang berkepanjangan yang tentu memudharatkan kepada salahsatu pihak atau kedua belah pihak suami maupun istri;Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar dari padamanfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya
lebih diutamakan darimengambil manfaat, hal mana sesuai dengan gaidah fiqhiyyah yang berbunyi:emake eld ee aa Aas GM 4 $2Artinya :Menghindarkan kerusakan/bahaya harus lebih diutamakan daripadamendambakan manfaat.Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran dalam suatu rumahtangga tidak selalu hadir dalam bentuk pertengkaran fisik dan verbal, tapi lebih dariitu, yang mana rusaknya hubungan antara suami dan istri yang berindikasi dariperpisahan tempat tinggal dalam jangka waktu yang cukup lama juga
13 — 6
(HR. lonu Majah, Malik, Ahmad,Thabrani, Daruguthni, Baihaqi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangberbunyi: =Artinya :Menghindarkan kerusakan / bahaya harus lebih diutamakandaripada mendambakan manfaat.Menimbang
11 — 6
Putusan Nomor 1085/Padt.G/2021/PA.SrhMenimbang, bahwa selama proses persidangan, Majelis Hakim selalumenasehati Penggugat untuk mengurungkan niatnya, namun Penggugattelah beri'tizam untuk bercerai dan sikap Penggugat tersebutmengindikasikan perasaan tidak senang yang memuncak kepada Tergugatdan Majelis Hakim juga sependapat dengan dalil yang tercantum dalamKitab Iqna tersebut, jika ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan patut diduga akan menimbulkan bahaya bagi salah satupihak
Ule le prio swlacllArtinya: menolak bahaya lebih diuttamakan daripada meraih manfaat Dengan demikian perceraian adalah lebih masiahat daripadamempertahankan perkawinan yang sudah pecah;Menimbang, berdasarkan dalildalil dan pertimbangan pertimbangandi atas, dan dihubungkan dengan kenyataan bahwa benar Penggugat danTergugat telah berselisin dan bertengkar hingga keduanya tidak lagi tinggalbersama sekurangnya sejak tahun 2010, maka patut disimpulkan bahwatelah terdapat alasan menurut hukum bagi Penggugat
40 — 5
Sedangkan nyata benar menurut kaidah hukum bahwasesuatu yang dapat menimbulkan bahaya penderitaan (madlorot) itu harus segeradihilangkan, sebagaimana tersebut dalam qoidah fighiyyah yang berbunyi ;Artinya ; Bahwa bahaya itu harus di hilangkan ;Menimbang, bahwa berdasar atas pertimbangan dan halhal sebagaimana tersebutdiatas, maka alasan perceraian sebagai mana diatur dalam pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah R.I. nomor 9 tahun 1975.
16 — 10
., Putusan Nomor 0753/Pdt.G/2018/PA.TlbMenimbang, bahwa dengan kondisi seperti tersebut di atas, jikaperkawinan itu tetap dipertahankan akan dapat menimbulkan bahaya (mafsadat)bagi Pemohon atau bagi keduanya, maka Majelis berpendapat bahwa meskipunperkawinan adalah sunnah Rasulullah SAW yang harus diikuti (mashlahat),akan tetapi apabila kKemudian ternyata dalam rumah tangga tersebut timbulpertengkaran yang membahayakan dan tidak dapat dihilangkan kecuali denganperceraian, maka perceraian sebagai
upaya menghilangkan bahaya tersebutharus didahulukan daripada mengambil manfaat, sesuai dengan kaedah fighyang tercantum kitab AlAsybah Wa AlNazhoir, halaman 62 yang berbunyi :Celleenall ila cle arte asliall 1Menimbang bahwa dalam perkara ini relevan dengan Firman Allahdalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 227 yang berbunyi:xoAba UdO6S5xHCU C4GGO4CSPS YOAGAGS C4496 OOASIUAUdadiaAuArtinya : "Apabila mereka berazam (bertetap hati) untuk thalak, makasesunguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui"Menimbang
33 — 11
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam.Dengan kondisi yang demikian, maka mempertahankan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat akan cenderung lebin mendatangkan bahaya(mudharat) dari pada kebaikan (mashlahat) bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa dengan demikian alasan perceraian yang diajukanoleh Penggugat telah cukup beralasan dan telah memenuhi ketentuan Pasal 39ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
Barangsiapa berbuat demikian, makasungguh ia telah berbuat zhalim terhadap dirinya sendiri*; Hadis dari Abu Said al Khudriy RA., yang diriwayatkan oleh lbnu Majah,Daraquthni dan Imam Malik bin Anas:jlo V 9 bpo VArtinya : Tidak boleh ada (bahaya) kemudharatan dan tidak boleh (pula)saling menimbulkan kemudharatan (dalam Islam); Kaidah Fightyyah yang berbuny!i:WblasoJl ub whe erado w lao!
43 — 22
Mengakibatkan luka berat; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan luka berat berdasarkan Pasal 90yaitu: Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh samasekali, atau yang menimbulkan bahaya maut; Tidak mampu terusmenerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaanpencarian; Kehilangan salah satu pancaindera; Mendapat cacat berat; Menderita sakit lumpuh; Terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih; Gugur atau matinya kandungan seorang perempuan;Menimbang, bahwa memperhatikan
hasil visum korban dan fakta persidanganserta kategori luka berat diatas Majelis berpendapat perbuatan Terdakwa yangdiarahkan ke bagian kepala Para korban tersebut menimbulkan bahaya maut karenaKepala merupakan salah satu organ vital manusia;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangkan tersebut unsur ini jugaterpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 ayat (2) KUHPtelah terpenuhi, maka kepada Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah
58 — 7
ialah, Diamenciptakan untukmu isteriisteri dari jenismu sendiri supayakamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dandijadikanNya diantaramu rasa kasih sayang. sesungguhnyabagi orangorang yang mau berfikir yang demikian itusebagai bukti nyata.Tidak dapat direalisasikan oleh Penggugat dan Tergugat, dan jikakeadaan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat a quo tetapdipertahankan patut diduga antara kedua belah pihak akan melakukantindakan kekerasan dan tidak menutup kemungkinan akanmenimbulkan bahaya
No. 189/Pdt.G/2013/PA .Bjiatau bahkan bagi keduanya, dengan demikian untuk menghindarikemelut yang berkepanjangan dan bahaya dalam rumahtangga kaedahFighiyah memberikan batasan dalam kitab AlAsybah wa alNazhoir,halaman 62. Yang merupakan termasuk dalam pertimbangan Majelissebagai berikut :Wlacd! Ube yo wel awl!
11 — 8
bahwa tindakan pemukulan = yang dilakukanTergugat terhadap Penggugat, sebagaimana dibuktikan dengan P.2,telah terbukti adanya secara sah dan meyakinkan, ' sehinggaPenggugat terncam jiwa dan raganya dari perbuatan Tergugat;Menimbang, bahwa untuk menghidari' terjadinya mafsadatyang lebih besar lagi, yaitu). adanya kekarasan yang dilakukanTergugat terhadap Penggugat, maka Majelis Hakim memandang perlumemberikan keselamatan kepada Penggugat dari tindakan yangmenimpanya, yang akan dapat mengakibatkan bahaya
76 — 58
Menyatakan Terdakwa Jupriadi Alias Jup Bin Bahtiar tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan perbuatan yang mengakibatkan bahaya umum bagi barang sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan;3.
Unsur Telah Dengan Sengaja Menimbulkan Kebakaran, MenyebabkanPeledakan Atau Menyebabkan Banjir Yang Dapat MendatangkanBahaya Umum Bagi Barang;Menimbang, bahwa dikarenakan unsur ini bersifat alternatif yakni apabilasalah satu dari perbuatan menimbulkan kebakaran, menyebabkan peledakan ataumenyebabkan banjir yang dapat mendatangkan bahaya umum bagi barangterbukti maka terbuktilah unsur ini.
Bagaimana cara membakar, apakah dengan menyulutkan api,dengan kimiawi yang dapat menyala kemudian, dengan elektronik dan lainnya,tidak dipersoalkan, yang dimaksud dengan kebakaran ialah bahwa kobaran apiapiitu tidak ditempat semestinya.....dikatakan dikhawatirkan teradinya bahaya umum,apabila dalam keadaan yang biasanya, tanpa dipengaruhi oleh halhal yang luarbiasa, maka kemungkinan terjadinya bahaya umum itu hampir dapat dipastikan,dikatakan bahaya umum bagi barangbarang, jika barangbarang yang
Putusan H.R 08 Mei 1939, 1939 No. 981 yang menyatakan bahwa bahayaumum bagi barang itu ada, jika kebakaran itu menimbulkan bahaya bagisejumlah besar barang didaerah yang lebih luas;2. Putusan H.R 31 Oktober 1887. W. 5490. 15 Agustus 1893.
W.66378 yangmenyatakan bahwa kejahatan ini ada, jika kebakaran itu telah dengansengaja ditimbulkan dan bahaya bagi barangbarang itu diketahui denganjelas oleh sipelaku, maksud si plaku tidaklah perlu semata ditujukan kepadamendatangkan bahaya umum.Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta yang didapatkan selamaberlangsungnya proses persidangan yang didapatkan dari keterangan saksi,barang bukti, keterangan terdakwa, bahwa pada hari Rabu tanggal 30 Agustus2017 sekira pukul 19.30 wib atau setidaktidaknya
Menyatakan Terdakwa Jupriadi Alias Jup Bin Bahtiar tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TurutHalaman 55 dari 58 Putusan Nomor 158/Pid.B/2017/PN M*rt.serta melakukan perbuatan yang mengakibatkan bahaya umum bagibarang sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan;.
14 — 10
kembali adalah langkah yang baik dan juga untuk mencegahbahaya (kemudharatan) sebagai dampak dari perceraian, namun jika hal tersebut hanyamemungkinkan timbulnya kemudharatan yang lebih besar, maka jauh lebih baik jika halPutusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PA.BUOL Hal 19 dari 22tersebut tidak dilakukan atau ditinggalkan, hal ini selaras dengan teori hukum Islamdalam kitab Al Qawad al Fighiyyah li al syeikh Muhammad Halim al Utsaimin, yangkemudian diambil alih oleh Hakim sebagai pertimbangan hukum :Artinya : bahaya
(mudharat) yang lebih ringan di antara dua bahaya (mudharat) adilakukan (prioritas) demi menghindari bahaya (mudharat) yang lebihbesar.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum sebagaimana telahdiuraikan tersebut di atas, Pengadilan menilai bahwa wunsur perselisihan danpertengkaran, bersifat terus menerus, dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam rumah tangga sebagaimana unsurunsur dari ketentuan Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
17 — 8
Dalam Figh Sunnah Juz Il halaman 208, lbnu Sina dalam Asy Syifamengatakan sebagai berikut :JLaS pall Ll agi ll awry VargJSp05J x2 lg bo hdd pA So gSolsuizUsdalgirllolSseil bbl ae slly logibtboll po yllgioJlellg pall polagrgiwoid, alsJauleoll cuosit POMEL slide pulls pbogineorArtinya :Seyogyanya jalan menuju perceraian tidak ditutup total karena haltersebut dapat mengakibatkan timbulnya bahaya dan kerusakan,diantaranya karena karakteristik manusia itu Satu dengan yang laintidak selalu ada kecocokan
Qaidah Ushul Figh yang artinya Apabila terjadi dua kemadharatan/bahayadalam satu kasus, maka bahaya yang paling ringan harus didahulukan;Dalam kasus ini ada dua bahaya/mudharat yaitu mempertahankan rumahtangga yang sudah sedemikian rupa dan perceraian yang sangat dimurkaiAllah, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa, perceraian lebih kecilbahayanya dibanding mempertahankan rumah tangga yang sudah sedemikianrupa kondisinya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas dan dengan
Terbanding/Penyidik Atas Kuasa PU : LAMUHAMMAD BANIMO
34 — 26
Tanggal 18 Maret tahun 2020 saat dijatunkannya Putusan No9/Pid.c/2020/PN Olm, Negara Republik Indonesia tidak dalamkeadaan bahaya, sehingga penerapan Peraturan PemerintahPengganti Undangundang No. 51 tahun 1960 tidak tepatbahkan keliru atau salah.(Mohon bacakonsideranPeraturan Pemerintah PenggantiUndangundang No. 51 tahun 1960) Perpu ini diterapkanapabila Negera Republik Indonesia dalam keadaan bahaya.2.
Membatalkan Catatan Dakwaan Penuntut Nomor Reg : CD/O8/III/2020tanggal 18 Maret 2020 serta berkas perkara tindak pidana ringan An.Terdakwa Rentinus Takoy harus dinyatakan batal atau tidak sah karenaditerapkan ketentuan Pasal 6 ayat (1) huruf a Peraturan PemerintahPengganti Undangundang No. 51 tahun 1960 sedangkan negara ataudaerah tidak dalam keadaan bahaya;3.