korban RAIMON LAMUDA langsung memukul wajah Terdakwa sehinggaterjadilah perkelahian antara Terdakwa dan saksi korban RAIMON LAMUDA,saksi TAUPIK UNONONGO, saksi RONALD LAMUDA dan temantemannya,pada saat saling tibatiba ada seseorang yang memukul Terdakwa daribelakang sehingga Terdakwa jatuh ke depan dan terdakwa melihat pisau/badikyang dibawanya terjatuh juga, sehingga Terdakwa langsung memunggutnya,lalu ada seseorang menarik rambut Terdakwa dan memukul wajahnya sehinggaTerdakwa langsung menikam paha

Selanjutnya Terdakwa ditendang dari belakang sehinggaterjatuh dan Terdakwa langsung memeluk saksi RAIMON LAMUDA danlangsung menusukkan pisaunya ke bagian paha kanan saksi RAIMONLAMUDA, selanjutnya Terdakwa langsung melarikan diri ;Akibat perbuatan terdakwa BENI POTALE Alias BENI, saksi korbanRAIMON LAMUDA mengalami :e Luka robek di paha kanan dan telah dijahit ukuran kurang lebih 5 cm dan4cm;Kesimpulan :Luka tersebut akibat trauma tajam ;Sesuai hasil visum Te repertum Nomor :441.6/RSU/65/VIII/2013tanggal

kanan tembus;Bahwa saksi mengalami luka di paha dan betis kKemudian dijahit sertadirawat di rumah sakit selama 2 (dua) hari;Bahwa sekarang luka saksi sudah sembuh dan sudah bolehberaktivitas lagi seperti biasa;5.

baik;Bahwa masalah hingga terdakwa dihadapkan didepan persidangan inikarena masalahnya adalah terdakwa telah melakukan penganiayaan dengancara menikam;Bahwa yang terdakwa tikam adalah Pipu, Andi dan Upik;Bahwa kejadiannya pada hari Minggu tanggal 18 Agustus 2013 sekitar pukul24.30 wita di Desa Ulapato A Kec.Telaga Biru, Kab.Gorontalo tepatnya didepan SDN II Ulapato;Bahwa terdakwa menikam dengan menggunakan pisau dapur panjangsekitar 20 cm;Bahwa terdakwa menikam hanya satu kali dan Pipu kena di paha

Selanjutnya Terdakwa ditendang dari belakang sehingga terjatuhdan Terdakwa langsung memeluk saksi RAIMON LAMUDA dan langsungmenusukkan pisaunya ke bagian paha kanan saksi RAIMON LAMUDA,selanjutnya Terdakwa langsung melarikan diri ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan diatas telahbersesuaian dengan Visum Et Repertum Nomor: 441.6/RSU/64/VIII/2013tanggal 18 Agustus 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.ASYRAF1617DJAMALUDIN, dokter pada RSUD Dr.MM.DUNDA Limboto, Kab.Gorontalo

Kemudian Terdakwalangsung memukul Saksi korban Farida alias Mama Aisa dengan tangan kanansebanyak (satu) kali pada bagian pipi sebelah kiri kemudian memukul pahasebelah kiri dan mencubit paha sebelah kiri.

sebelah kiri sebanyak 1(satu) kali dan dicubit pada paha sebelah kiri, setelah itu Saksi korban terjatuh dilantaidan diangkat lagi oleh Terdakwa dan dibuang kelantai dapur sehingga Saksi korbantidak sadarkan diri.

Hidjria serta keterangan Saksikorban tersebut sebagai petunjuk telah menandakan adanya suatu perbuatan, kejadianatau keadaan bahwa benar pada Hari Jumat tanggal 26 Juni 2015 sekitar pukul 12.00wita tersebut Terdakwa memukuli Saksi korban pada bagian bahu lengan kiri sebanyak1 (satu) kali, pada paha kiri 1 (satu) kali dan mencubit paha kiri dengan tangan kananTerdakwa dan setelah itu Saksi korban mendatangi rumah Saksi Hidjria dalam keadaanmenangis dan memberitahukan kepada Saksi Hidjria bahwa ia

kiri 1 (satu) kali dan mencubit paha kiridengan tangan kanan Terdakwa dan setelah itu Saksi korban mendatangi rumah SaksiHidjria dalam keadaan menangis dan memberitahukan kepada Saksi Hidjria bahwa iabaru dipukuli Terdakwa;Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 133/Pid.B/2015/PN.PrgMenimbang, bahwa, perbuatan terdakwa menampar pipi Saksi korban,kemudian, memukul bahu lengan kiri, memukul paha kiri dan mencubit paha kiri Saksikorban tersebut secara wajar terdakwa dapat mengetahui akibat dari perbuatannyatersebut

Kemudian terdakwa ANDRE als ANDITmenusukkan pisau yang dipegangnya tersebut ke paha kiri saksi TOMMYAPRIYANSYAH, kemudian pisau tersebut dicabut kembali oleh terdakwa untukditusukkan kembali, namun saksi BATARA HARAHAP langsung menarik terdakwaANDRE als ANDIT dan menyuruh saksi TOMMY APRIYANSYAH pergi.

Kemudian terdakwa langsung menusukkan (Satu) bilahpisau yang dibawanya dengan menggunakan tangan kanan dan mengenai paha kiri saksihingga saksi merasa kesakitan.e Bahwa kemudian saksi BATARA HARAHAP berteriak "ADA POLISI!!"

pada pukul 09.00 WIB,terdakwa telah menusuk saksi TOMMY APRIYANSYAH di bagian paha kiri, yangdilakukan oleh terdakwa di pasar terminal Jl.

Unsur Penganiayaan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan ternyata pada hari Minggu tanggal 09 November 2014 pada pukul 09.00WIB, terdakwa telah menusuk saksi TOMMY APRIYANSYAH di bagian paha kiri,yang dilakukan oleh terdakwa di pasar terminal Jl. Ahmad Yani Kec.

Tidak terdapat perdarahan aktif dari luka.e Ditemukan luka terbuka pada paha bagian kanan, terletak dua belassentimeter dari lutut Kanan ke arah atas. Ukuran luka panjang sepuluhsentimeter kali lebar dua koma lima sentimeter kali dalam tigasentimeter. Tepi luka beraturan, batas luka tegas, dasar luka berupaotot paha. Tidak terdapat perdarahan aktif dari luka.e Ditemukan luka terbuka pada paha bagian kiri, terletak sebelassentimeter dari lutut kiri ke arah atas.

Tepi luka beraturan, batas luka tegas, dasar luka berupaotot paha. Tidak terdapat perdarahan aktif dari luka.17.

kiri dan paha kanan serta tangan Korban BenyaminIndu.

yang dijawab saksi korban acela bang,tidak ada bang aku berbohong sehingga terdakwa emosi dan langsuungmenikam paha saksi korban bagian kiri sebanyak dua kali denganmenggunakan gunting, mendapat perlakuan demikian saksi korban langsungmelarikan diri dan keluar dari pagar rumah meminta pertolongan, akibatperbuatan terdakwa saksi koroban mengalami luka robek pada daerah paha kiriukuran 3 xX 2 cm dan ukuran 2 x 1 cm sesuai Visum et RepertumNo.293/VER/P/PRM03/2016 tanggal 22 Agustus 2016 yang dibuat

yang digunakan terdakwa Romi Tanjung dalam menusuk paha saksikorban Erwin Sitangang sementara istri terdakwa Sondang Marbun hanyamenggunakan tangan kosong dalam memukul saksi korban ErwinSitanggang ; Bahwa akibat dari penganiayaan tersebut Erwin Sitanggang mengalami 2(dua) luka tusuk di paha sebelah kiri, luka goresan dilengan kiri, sekitaranwajahnya lebab akibat berulang kali akibat di pukul ; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi tersebut adalah benar ;Menimbang

yang dijawab saksi korban ia bang, tidak ada bang akuberbohong sehingga terdakwa emosi dan langsung menikam paha saksikorban bagian kiri sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan ginting ; Bahwa mendapat perlakuan demikian saksi korban langsung melarikan diridan keluar dari pagar rumah meminta pertolongan ; Bahwa akibat perobuatan terdakwa saksi korban mengalami luka robek padadaerah paha kiri ukuran 3 x 2 cm dan ukuran 2 x 1 cm;Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi yang dibacakantersebut Terdakwa

yang dijawab saksi korban la bang, tidak ada bang akuberbohong sehingga terdakwa emosi dan langsuung menikam paha saksikorban bagian kiri sebanyak dua kali dengan menggunakan gunting, mendapatperlakuan demikian saksi korban langsung melarikan diri dan keluar dari pagarrumah meminta pertolongan;Menimbang, bahwa akibat perobuatan terdakwa saksi korban mengalamiluka robek pada daerah paha kiri ukuran 3 x 2 cm dan ukuran 2 x 1 cm sesuaiVisum et Repertum No.293/VER/P/PRM03/2016 tanggal 22 Agustus 2016yang

yang dijawab saksi korban la bang, tidak ada bang akuberbohong sehingga terdakwa emosi dan langsuung menikam paha saksikorban bagian kiri sebanyak dua kali dengan menggunakan gunting, mendapatperlakuan demikian saksi korban langsung melarikan diri dan keluar dari pagarrumah meminta pertolongan;Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalamiluka robek pada daerah paha kiri ukuran 3 x 2 cm dan ukuran 2 x 1 cm sesuaiVisum et Repertum No.293/VER/P/PRM03/2016 tanggal 22 Agustus 2016yang

pencurian ternak sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;

lalu menendangpaha sebelah kiri menggunakan kaki kanannya sebanyak 4 (empat) kali sehinggasaksi korban mengalami Iluka memar pada paha kirinya + 0,2 cm dengan kesimpulanoleh sebab trauma tumpul sebagaimana disebutkan dalam Visum Et RepertumNomor : 2678/VII/RSU/2014 tanggal 02 Juli 2014 yang dibuat dan ditandatanganioleh dr.

lalu menendangpaha sebelah kiri menggunakan kaki kanannya sebanyak 4 (empat) kali sehinggasaksi korban mengalami luka memar pada paha kirinya + 0,2 cm dengan kesimpulanoleh sebab trauma tumpul sebagaimana disebutkan dalam Visum Et RepertumNomor : 2678/VII/RSU/2014 tanggal 02 Juli 2014 yang dibuat dan ditandatanganioleh dr.

sebelah kiri menggunakan kaki kanannya sehingga saksimengalami luka memar pada paha kiri saksi;Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa berhubung saksi lain dalam perkara ini tidak hadir dipersidangan meskipun telah dipanggil secara sah dan patut, maka atas persetujuanterdakwa, Penuntut Umum membacakan keterangan saksi tersebut sesuai denganBerita Acara Pemeriksaan di Penyidik, yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :2.

sebelah kiri menggunakan kaki kananterdakwa sebanyak 2 (dua) kali sehingga Mairani mengalami luka memarpada paha kirinya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum juga telah membacakan Visum EtRepertum Nomor : 2678/VII/RSU/2014 tanggal 02 Juli 2014 yang dibuat danditandatangani oleh dr.

sebelah kiri menggunakankaki kanan terdakwa sebanyak 2 (dua) kali;Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkansaksi korban Mairani mengalami luka memar pada paha kirinya sesuai dengan VisumEt Repertum Nomor : 2678/VII/RSU/2014 tanggal 02 Juli 2014 yang dibuat danditandatangani oleh dr.

Hery Kesda lIrawan, dokter pemeriksa padaRumah Sakit Umum Daerah Praya dengan hasil fraktur pada pahasampai lutut kiri, luka robek pada paha kanan, ukuran sepuluh kali duakali dua sentimeter, luka robek pada paha bagian dalam, ukuran duabelas sentimeter, luka robek pada dahi kanan, ukuran tiga kali dua kalilima sentimeter, jejas pada abdomen, korban meninggal di RSUD Prayadengan kesimpulan pada saat dilakukan pemeriksaan ditemukan frakturpada paha sampai lutut kiri, luka robek pada paha kanan, luka

robekpada paha bagian dalam, luka robek pada dahi kanan, jejas padaabdomen akibat kecelakaan lalu lintas; Saksi Meli Anjaswari, hasil Visum Et Repertum Nomor:800/670/TU/2015 atas nama Meli Anjaswari tanggal 25 Februari 2015yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Hery Kesda lrawan, dokter pemeriksa padaRumah Sakit Umum Daerah Praya dengan hasil fraktur pada pahasampai lutut kiri, luka robek pada paha kanan, ukuran sepuluh kali duakali dua sentimeter, luka robek pada paha bagian dalam, ukuran duabelas sentimeter, luka robek pada dahi kanan, ukuran tiga kali dua kalilima sentimeter, jejas pada Abdomen, korban meninggal di RSUDPraya dengan kesimpulan pada saat dilakukan pemeriksaan ditemukanfraktur pada paha sampai lutut kiri, luka robek pada paha kanan, lukarobek

pada paha bagian dalam, luka robek pada dahi kanan, jejas padaabdomen akibat kecelakaan lalu lintas; Saksi Meli Anjaswari, hasil Visum Et Repertum Nomor:800/670/TU/2015 atas nama Meli Anjaswari tanggal 25 Februari 2015yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Hery Kesda Irawan, dokter pemeriksa padaRumah Sakit Umum Daerah Praya dengan hasil fraktur pada pahasampai lutut kiri, luka robek pada paha kanan, ukuran sepuluh kalidua kali dua sentimeter, luka robek pada paha bagian dalam, ukurandua belas sentimeter, luka robek pada dahi kanan, ukuran tiga kalidua kali lima sentimeter, jejas pada Abdomen, korban meninggal diRSUD Praya dengan kesimpulan pada saat dilakukan pemeriksaanditemukan fraktur pada paha sampai lutut kiri, luka robek pada pahakanan, luka

terdakwa langsung memukul wajahkorban dan bibir korban berkali kali atau setidaknya lebih dari satu kali , diperlakukan demikian korban langsung lari menjauh dari posisi terdakwa namunoleh terdakwa, korban dikejar dan terdakwa kembali menendang kaki kirikorban berkali laki atau setidaknya lebih dari satu kali hingga muka dan kakikorban memar memar .Akibat pebuatan terdakwa mengakibatkan saksi SUDIRO Bin SANURI ( Usia30 tahun ) mengalami luka luka dengan hasil pemeriksaan luka sebagaiberikut :nyeri paha

Solihin mendekati korban Sudiro dan membopongbersama warga yang lain dibawa masuk kedalam mobil dan dibawa keRSU Mardatilah Randudongkal untuk pengobatan ;Bahwa setelah pengobatan di RSU Mardatilah selama 3 jam selanjutnyakorban Sudiro dirujuk ke RSU Siaga Medika Pemalang dan korban Sudiromengalami luka memar dipaha dan nyeri paha kiri sehingga dirawat inapselama 4 hari ;Halaman 9 dari 21 hal.

Solihin dan memberitahukan bahwa korbanSudiro telah dipukuli oleh terdakwa dan korban ada di RSU MardatilahRandudongkal ;Bahwa kemudian saksi datang ke RSU Mardatilah Randudongkal danternyata benar korban Sudiro terbaring dan mendapat pengobatan ;Bahwa pengobatan di RSU Mardatilah selama 3 jam yang selanjutnyakorban Sudiro dirujuk ke RSU Siaga Medika Pemalang dan korban Sudiromengalami nyeri paha kiri dan luka memar dipaha dan dirawat selama 4hari ;Bahwa menurut sdr.

Solihin dan Sdro Iwan serta korban, korban Sudirosempat lari menghindar namun terdakwa tetap mengejar korban danmemukul kembali dan menendang hingga korban jatuh tetap memukul ;Bahwa akibatnya kaki kiri merasakan nyeri paha kiri dan luka memardipaha sehingga berhalangan untuk melakukan pekerjaan seharihari.Bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkan dan tidakmengajukan keberatan;Menimbang, bahwa dalam persidangan Terdakwa tidak mengajukan saksi yangmeringankan diri Terdakwa (saksi a

Putusan Nomor 162/Pid.B/2015/PN.Pmlpada akhirnya korban Sudiro merasakan nyeri paha kiri dan luka memar dipaha danakibatnya korban mengalami cidera dalam kejadian dan mengalami cidera tersebutdimungkinkan akibat benturan dengan benda, selanjutnya apabila dihubungkan denganbuktibukti surat sebagaimana terurai di atas pula, pukulan Terdakwa mengenai mukadan tendangan Terdakwa tepat mengenai paha kaki kiri, di mana muka dan paha kakikiri merupakan bagian tubuh manusia yang di dalamnya terdapat organorgan

Sipayungdengan mengingat sumpah jabatan, sedang korban NIKI SINTIA mengalamihaematom di kepala kiri bagian belakang, luka lecet di kening, luka lecet bahusebelah kiri, fractur limbal 1x0,5 cm, fractur bagian paha sebelah kanan kiri, lukalecet di paha sebelah kanan, haematum di dahi sebelah kanan, death on arrival,dengan kesimpulan diakibatkan karena kecelakaan lalu lintas, korban dibawa keUGD Rumah Sakit dr.

Tobing Tanung Morawa dengan mengingat sumpahjabatan, menerangkan bahwa :korban NIKI SINTIA mengalami haematom di kepalakiri bagian belakang, luka lecet di kening, luka lecet bahu sebelah kiri, fractur limbal1x0,5 cm, fractur bagian paha sebelah kanan kiri, luka lecet di paha sebelah kanan,haematum di dahi sebelah kanan, death on arrival, dengan kesimpulan diakibatkankarena kecelakaan lalu lintas, korban dibawa ke UGD Rumah Sakit dr.

dengan mengingatsumpah jabatan, sedang korban NIKI SINTIA mengalami haematom dikepala kiri bagian belakang, luka lecet di kening, luka lecet bahu sebelahkiri, fractur limbal 1x0,5 cm, fractur bagian paha sebelah kanan Kiri, lukalecet di paha sebelah kanan, haematum di dahi sebelah kanan, death onarrival, dengan kesimpulan diakibatkan karena kecelakaan lalu lintas,korban dibawa ke UGD Rumah Sakit dr.

Sipayungdengan mengingat sumpah jabatan, sedang korban NIKI SINTIA mengalamihaematom di kepala kiri bagian belakang, luka lecet di kening, luka lecet bahusebelah kiri, fractur limbal 1x0,5 cm, fractur bagian paha sebelah kanan kiri, lukalecet di paha sebelah kanan, haematum di dahi sebelah kanan, death on arrival,dengan kesimpulan diakibatkan karena kecelakaan lalu lintas, korban dibawa keHalaman 13 dari 14 Putusan No. 2219/Pid.B/2014/PN.LbpUGD Rumah Sakit dr.

sebelah kanan kiri, luka lecet di paha sebelahkanan, haematum di dahi sebelah kanan, death on arrival, dengan kesimpulandiakibatkan karena kecelakaan lalu lintas, koroban dibawa ke UGD Rumah Sakit dr.GL Tobing PTPN II Tanjung Morawa pada tanggal 11 Oktober 2014 jam 22.40 Wibsudah dalam keadaan meninggal dunia, sesuai dengan Visum Et Repertum NomorIl.

tersebutdan mengusir sapi tersebut keluar kebun miliknya, setelah itukemudian saksi HARI SULAPA pulang ke rumah untuk mandikarena mau sholat Jumat dan setelah selesai mandi ketika saksikorban HARI SULAPA turun dari tangga depan rumahnya tibatibadatang Terdakwa dengan membawa kayu besar sebesar lengandewasa dengan panjang satu meter yang mempunyai sisi dipinggirnya, sambil meneriaki saksi koroan HARI SULAPA pencurisapi langsung saja memukul saksi HARI SULAPA dari arah depansebanyak satu kali mengenai paha

kiri saksi HARI SULAPA,sehingga akibatnya saksi HARI SULAPA mengalami luka bengkakpada paha kiri dan luka gores sebanyak luka pada bagian paha kirisaksi HARI SULAPA dan tidak berselang lama kemudian akhirnyadatang saksi SAKKA melerai pemukulan tersebut.e Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi koroban HARI SULAPAmengalami luka gores bentuk garis memanjang pada paha kiribagian depan masingmasing ukuran :e Panjang tujuh centimeter kali lebar nol koma nol lima centimeter ;e Panjang enam centimeter kali

sekitar pukul 11.30 Wita bertempat di depan rumah saksikorban HARI SULAPA di Dusun Balantieng, Desa Bulolohe,Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, setelah saksi korbanHARI SULAPA turun dari tangga depan rumahnya tibatiba datangTerdakwa dengan membawa kayu besar sebesar lengan dewasadengan panjang satu meter yang mempunyai sisi di pinggirnya,sambil meneriaki saksi korban HARI SULAPA dan menanyakandimana sapinya, Terdakwa langsung memukul saksi HARI SULAPAdari arah depan sebanyak satu kali mengenai paha

kiri saksi HARISULAPA ;Bahwa akibat pemukulan tersebut, saksi HARI SULAPA mengalamiluka bengkak pada paha kiri dan luka gores sebanyak luka padabagian paha kiri saksi HARI SULAPA dan tidak berselang lamakemudian akhirnya datang saksi SAKKA melerai pemukulan tersebut.Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi koroban HARI SULAPAmengalami luka gores bentuk garis memanjang pada paha kiri bagiandepan masingmasing ukuran :e Panjang tujuh centimeter kali lebar nol koma nol lima centimeter ;e Panjang enam

Bulukumba No : 05/PKMBTB/VER/IV/2015tertanggal 30 April 2015, atas nama korban HARI SULAPA ;e Bahwa saksi korban mengalami rasa sakit selama kuranglebih dua minggu dan terhalang melakukan aktifitas seharihari sebagai petani kebun ;Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui secara sadar atau setidaktidaknya patut menduga bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwayaitu memukul bagian depan paha Kiri saksi korban akan mendatangkansuatu akibat yang buruk bagi saksi korban berupa Iluka, namun perbuatan itutetap

Pibagian daging di paha korban Suandi Alias Suan yang dibuang karena sudahmulai membusuk ;Perbuatan para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamenurut pasal 351 ayat (2) KUHPidana Jo.

Sulaimana memarangi paha Saksi,sedangkan Terdakwa Il.

PRiBahwa pekerjaan Saksi seharihari sebagai Nelayan, dan setelah kejadianitu hingga saat ini Saksi belum bisa melaut atau mencariikan , karenapahaSaksi masih terasa sakit ;Bahwa selain berobat ke Rumah Sakit, Saksi juga berobat alternatif diKabupaten Sumbawa, dan Saksi berobat di berobat di Sumbawa selamahampir 1 (satu) bulan ;Bahwa setelah paha Saksi diparangi oleh Terdakwa tersebut, paha Saksibanyak mengeluarkan darah, lalu Saksi dibawa ke rumah dan luka Saksidiberikan kopi, lalu dibawa ke Puskesmas

sebelah kirinya, kemudian Saksi langsungmemeluknya dan membawanya ke rumah, dan setelah di rumahnya Saksidan isteri Suan melap luka yang ada di paha Suan.

Setelahitu Terdakwa memukul Saksi Korban Suan dengan ikat pinggangnyatersebut, dan mengenai knalpot jolloro yang dibawa Saksi Korban laluterjatuh, kKemudian Saksi Korban jongkok untuk mengambil knalpottersebut, dan pada saat itu Terdakwa mengambil parangnya, laluTerdakwa Il memegang Saksi Korban dari belakang dan mengatakan"tebami (parangi mi), lalu Terdakwa memarangi Saksi Korban padabagian paha sebelah kKirinya ;Bahwa akibat pemarangan tersebut, paha sebelah kiri Saksi Korban Suanmengalami luka

beli sayuran kemudian saatitu tibatiba terdakwa mengambil wajan dari atas kompor yang berisi air panaslalu menyiramkan ke luar pintu warung tanpa memastikan terlebih dahululokasi diluar pintu warung ada atau tidak ada orang dan apakah aman untukmembuang air panas, Terdakwa hanya memperingatkan pak RT yaituSARIBAN yang hendak meninggalkan warung terdakwa untuk menghindar daripintu warung sehingga air panas tersebut mengenai ke saksi korban yang saatitu berdiri didepan pintu warung, hingga mengenai paha

Tontowi J, dokter pada rumah sakitBINA SEHAT JEMBER pada tanggal 11 Juni 2014 sekira jam 07.30 WIBdengan hasil pemeriksaan :e Perut : Didapatkan luka lecet dengan gelembung air akibat air panas.e Kaki : Didapatkan luka lecet dengan gelembung air akibat air panas.Dengan kesimpulan :e Didapatkan luka akibat air panas di daerah perut, paha atas danselangkangan.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana dalam pasal 360ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana;Subsidair :Bahwa ia terdakwa

Pada saat itu Terdakwa Siti Aisah membuang air panaskena saksi mengenai paha dan perut saksi.

Pada saat itu Terdakwa Siti Aisahmembuang air panas mengenai paha dan perut saksi Ana Lutfi Hasanahsesuai Visum Et Repertum Nomor : VI/I/VL/RM/BS/062014 yang dibuat danditandatangani oleh Dr.

dan saksi menjawab Mau beli sayuran .Pada saat itu posisi saksi Ana Lutfi Hasanah berjalan masuk ke warung dan saattepat di depan pintu Terdakwa Siti Aisah tanpa melihat sekelilingnya langsungmembuang air panas mengenai paha dan perut saksi Ana Lutfi Hasanah dan sesuaiVisum Et Repertum Nomor : VI/I/VL/RM/BS/062014 yang dibuat dan ditandatanganioleh Dr.

Terdakwa yang saatitu bertemu dengan saksi Ramin (suami Terdakwa), lalu saksi korbanmenyampaikan kepada suami Terdakwa tentang perkataan yang dilontarkanoleh Terdakwa kepada saksi korban, karena sebelumnya Terdakwa pernahmelakukan hal yang sama terhadap saksi korban pada bulan Mei 2016 dimanaantara Terdakwa dengan saksi korban telah melakukan perdamaian, namunpada saat saksi korban sedang berbicara dengan saksi Ramin (suamiTerdakwa) tibatiba datang Terdakwa yang langsung meremas sertamenendang paha

saksi korban dan Terdakwa menampar pipi saksi korban, laluTerdakwa menarik kerudung yang dipakai saksi korban hingga robek, atasperbuatan Terdakwa tersebut saksi korban merasa keberatan dan melaporkanTerdakwa ke Polresta Medan guna proses hukum selanjutnya;Akibat dari perbuatan Terdakwa maka saksi korban Anis MariatyTanjung mengalami luka memar dipelipis kanan ukuran 5x3 cm, luka memar dipipi kanan ukuran 5x4 cm dan luka memar di paha bagian dalam kanan ukuran3x2 cm, sesuai dengan Visum Et Repertum

mengatakan Lonte kau dengan perkataan Terdakwa saksiHalaman 3 dari 12 Putusan Nomor 373/Pid.B/2017/PN Lbpmerasa tidak senang lalu saksi mendatangi rumah Terdakwa yang saat itubertemu dengan suami Terdakwa dan saksi menyampaikan kepada suamiTerdakwa tentang perkataan yang dilontarkan oleh Terdakwa .pada saatsaksi berbicara kepada suami Terdakwa tidak lama kemudian Terdakwatiba dirumahnya dan langsung meremas serta menendang paha saksi danTerdakwa menampar pipi saksi lalu Terdakwa menarik kerudung

yangsaksi pakai hinga robek;Terhahap keterangan saksi tersebut Terdakwa membantah dalam hal :Bahwa Terdakwa tidak ada meremas paha saksi dan tidak ada menarikkerudung yang saksi pakai hingga robek, Terdakwa hanyah menamparwajah saksi sebanyak 1 (satu) kali.Atas bantahan Terdakwa tersebut saksi menyatakan tetap denganketerangannya.2.

serta menampar pipikanan sebanyak 3 kali;Terhahap keterangan saksi tersebut Terdakwa membantah dalam hal :Bahwa Terdakwa tidak ada meremas paha saksi korban dan tidak adamenarik kerudung yang saksi korban pakai hingga robek, Terdakwahanyah menampar wajah saksi korban sebanyak 1 (satu) kali.Atas bantahan Terdakwa tersebut saksi menyatakan tetap denganketerangannya.3.

Sedangkan peran Irfan Tanjungmembacok paha kaki kiri saksi Apriandi hingga Iluka dan berdarah dansetelah itu Irfan Tanjung membawa sebilah parang itu pergi;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa bersama Irfan Tanjungmengakibatkan pelipis bawah mata sebelah kiri saksi Apriandi menjadibengkak dan betisnya sebelah kiri luka memar dan paha kaki kiri saksimengalami luka akibat di bacok Irfan Tanjung hingga berdarah;Bahwa saksi tidak mengetahui penyebab hingga terjadinyapenganiayaan tersebut;Terhadap keterangan

Selanjutnya Irfan Tanjung tibatibadatang dengan membawa sebilah parang yang diambilnya dari rumah saksiApriandi dan Irfan Tanjung membacokkan sebilah parang ke paha kakisebelah kiri sebanyak 1 (satu) kali hingga saksi Apriandi terduduk takberdaya.

Selanjutnya Irfan Tanjung tibatiba datang dengan membawasebilah parang yang diambilnya dari rumah saksi Apriandi dan IrfanTanjung membacokkan sebilah parang ke paha kaki sebelah kiri sebanyak1 (Satu) kali hingga saksi Apriandi terduduk tak berdaya.

Selanjutnya Irfan Tanjung tibatiba datang dengan membawa sebilahparang yang diambilnya dari rumah saksi Apriandi dan Irfan Tanjungmembacokkan sebilah parang ke paha kaki sebelah kiri sebanyak 1 (Satu) kalihingga saksi Apriandi terduduk tak berdaya.

Helmi Jaya menyatakan bahwa Korban Marlina Binti Yuhadimengalami luka robek pada kening sebelah kiri, sudut bibir sebelah kiri, sudut bibirsebelah kiri bagian bawah, punggung kaki kiri, patah tulang terbuka pada paha sebelahkanan, patah tulang terbuka tidak beraturan pada kaki sebelah kiri dan luka lecet padalutut sebelah kiri yang mengakibatkan korban tidak sadarkan diri dan meninggal dunia;Berdasarkan hasil Visum Et Repertum dari RSUD Bayung Lencir Nomor 053/RM/RSBL/V/ 2015 tanggal 13 Mei 2015

yang diperiksa dan ditandatangani oleh dr.Helmi Jaya menyatakan bahwa Korban Rano bin Jantun mengalami luka robek padaHalaman 3 dari 22 Putusan Nomor 477/PID.SUS/2015/PN SKYkepala samping kanan, kepala samping kiri, dahi sebelah kiri, belakang kepala kiri,belakang kepala kanan, samping mata kiri, pinggang kiri belakang, paha sebelah kanan,paha sebelah kiri, tungkai kanan bagian bawah, paha kanan samping bagian dalam, lukamemar pada dahi, bibir, dada, paha sebelah kiri, kaki kiri, luka lecet pada

yang diperiksa dan ditandatangani oleh dr.Helmi Jaya menyatakan bahwa Korban Rano bin Jantun mengalami luka robek padakepala samping kanan, kepala samping kiri, dahi sebelah kiri, belakang kepala kiri,belakang kepala kanan, samping mata kiri, pinggang kiri belakang, paha sebelah kanan,paha sebelah kiri, tungkai kanan bagian bawah, paha kanan samping bagian dalam, lukamemar pada dahi, bibir, dada, paha sebelah kiri, kaki kiri, luka lecet pada jarijari kakikiri, patah tulang terbuka pada pinggang kanan

Helmi Jaya menyatakan bahwa Korban Rano binJantun mengalami luka robek pada kepala samping kanan, kepala sampingkiri, dahi sebelah kiri, belakang kepala kiri, belakang kepala kanan,samping mata kiri, pinggang kiri belakang, paha sebelah kanan, pahasebelah kiri, tungkai kanan bagian bawah, paha kanan samping bagiandalam, luka memar pada dahi, bibir, dada, paha sebelah kiri, kaki kiri, lukalecet pada jarijari kaki kiri, patah tulang terbuka pada pinggang kanandepan, tungkai kanan bagian bawah, paha

kaki kanan saksi Jumhati, lalu terdakwa memasukkanalat kelamin (penis) terdakwa ke dalam alat kelamin (vagina) saksiJumhati, tidak berapa lama kemudian terdakwa mengeluarkan alatkelamin (penis) terdakwa dari dalam alat kelamin (vagina) saksiJumhati, dan terdakwa mengeluarkan cairan berwarna putih (sperma)di bagian paha saksi Jumhati.setelah itu tidak berapa lama terdakwa menarik saksi nurhayanahdengan cara terdakwa menggendong saksi Nurhayanah ke atasamben lalu terdakwa menidurkan saksi Nurhayanah

4 dari 37 Putusan Nomor 40/Pid.Sus/2016/PNRkbterdakwa (penis) yang sudah dalam keadaan tegang dan keras,selanjutnya terdakwa mengambil posisi jongkok, sambil terdakwamengangkat bagian paha kaki kanan saksi Nurhayanah, lalu terdakwamemasukkan alat kelamin (penis) terdakwa ke dalam alat kelamin(vagina) saksi Nurhayanah, pada saat terdakwa memasukkan alatkelamin terdakwa ke dalam alat kelamin (vagina) saksi Nurhayanansaksi Jumhati melinat saksi Nurhayanah merasakan sakit dan perihakan tetapi saksi

Jumhati dan saksi Nurhayanah hanya diam dan takutterhadap terdakwa tidak berapa lama kemudian terdakwamengeluarkan alat kelamin (penis) terdakwa dari dalam alat kelamin(vagina) saksi Nurhayanah, dan terdakwa mengeluarkan cairan putih(sperma) di bagian paha saksi Nurhayanah.bahwa benar terdakwa mengetahui usia saksi Jumhati Binti Sanusimasih berumur 8 (delapan) tahun sesuai dengan ijazah SDN 1Tanjungwangi Nomor Induk 1443 Tanjungwangi tanggal 21 Desember2013 yang ditandatangani oleh Ngatino selaku

saksiNurhayanah.selanjutnya terdakwa menggendong saksi Jumhati ke atas ambenyang terbuat dari bamboo yang berada di dalam saung/ gubuk danlangsung menidurkan saksi Jumhati, lalu terdakwa langsungmemegang bagian paha saksi Jumhati dan tangan terdakwamemegang alat kelamin (vagina) saksi Jumhati yang pada saat itusaksi Jumhati menggunakan celana androk, kemudian terdakwadengan menggunakan jari tangan kelingking sebelah kiri, menyingkapcelana dalam saksi Jumhati dan memasukkannya ke dalam alatkelamin

dalam alat kelamin (vagina) saksi Jumhati, tidak berapalama kemudian terdakwa mengeluarkan alat kelamin (penis) terdakwadari dalam alat kelamin (vagina) saksi Jumhati, dan terdakwamengeluarkan cairan berwarna putin (sperma) di bagian paha saksiJumhati.setelah itu terdakwa memberikan uang kepada saksi Jumhati dansaksi Nurhayanah masingmasing sebesar Rp5.000, (lima riburupiah) sambil terdakwa berkata mun bebeja ka ema jeung bapadipodaran sia ku aing (kalau ngomong sama ibu dan bapak, kaliandibunuh

suami saksi adalah salah satu perawat karena pada hari mingguPuskesmasn tersebut tidak ada dokternya;Bahwa perawat tersebut mengeluarkan peluru dari dalam paha suami saksi tersebutdengan cara mengambilnya dari bagian dalam paha kiri suami saksi, sehingga pahasuami saksi menjadi tembus karena yang terkena tembakan adalah paha sebelahkiri bagian luar dan peluru diambil dari paha sebelah kiri bagian dalam;Bahwa saksi tidak mengetahui dan mengenali dengan barang bukti yangdiperlihatkan kepada saksi

ISMAIL BASTOMI, SpOT yang pada bagianPendapatan Pemeriksaannya menyatakan pada paha bagian kiri ditemukan luka tembakdengann perubahan bentuk pada paha tersebut, tidak ditemukan denyut nadi pembuluhPutusan Nomor : 45/Pid.B/2015/PN.Sky.darah paha, dan pada bagian kesimpulannya menyatakan HUZER mengalami Patah tulangterbuka paha kiri dengan cidera/putus pembuluh darah:Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa Terdakwadiajukan ke pesidangan

ISMAIL BASTOMI, SpOTyang pada bagian Pendapatan Pemeriksaannya menyatakan pada paha bagiankiri ditemukan luka tembak dengan perubahan bentuk pada paha tersebut, tidakditemukan denyut nadi pembuluh darah paha, dan pada bagian kesimpulannyamenyatakan HUZER mengalami Patah tulang terbuka paha kiri dengan cidera/putus pembuluh darah, Penderita tersebut diatas terjadi karena: benda tumpul,benda tajam, tembakan dengan senjata api dekat/jauh, mecoba menggantungdiri, terbakar, tenggela:Bahwa pada saat korban

ISMAIL BASTOMI, SpOTyang pada bagian Pendapatan Pemeriksaannya menyatakan pada paha bagian kiriditemukan luka tembak dengan perubahan bentuk pada paha tersebut, tidak ditemukandenyut nadi pembuluh darah paha, dan pada bagian kesimpulannya menyatakan HUZERmengalami Patah tulang terbuka paha kiri dengan cidera/putus pembuluh darah, Penderitatersebut diatas terjadi karena: benda tumpul, benda tajam, tembakan dengan senjata apidekat/jauh, mecoba menggantung diri, terbakar, tenggela:Menimbang, bahwa berdasarkan

ISMAIL BASTOMI, SpOTyang pada bagian Pendapatan Pemeriksaannya menyatakan pada paha bagian kiriditemukan luka tembak dengan perubahan bentuk pada paha tersebut, tidak ditemukandenyut nadi pembuluh darah paha, dan pada bagian kesimpulannya menyatakan HUZERmengalami Patah tulang terbuka paha kiri dengan cidera/putus pembuluh darah, Penderitatersebut diatas terjadi karena: benda tumpul, benda tajam, tembakan dengan senjata apidekat/jauh, mecoba menggantung diri, terbakar, tenggela;31Menimbang, bahwa

Osinta Silaen, dokter pada UPTD PuskesmasLolowau, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan yang hasilpemeriksaannya:Anggota gerak : @ Dijumpai luka memar pada paha belakangbawah sebelah kiri dengan P=+6cmL=+2cme Dijumpai luka memar pada paha sebelah kanandenganP=+3cmL=+1cme Dijumpai luka memar pada bagian betis sebelahkiri dengan panjang P=+7cmL=+2cme Dijumpai bebarapa luka memar tidak beraturanpada bagian kaki tulang kering sebelah kiriYang pada kesimpulannya pemeriksaan luar di dapat bahwa luka

Osinta Silaen, dokter pada UPTD PuskesmasLolowau, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan yang hasilpemeriksaannya:Anggota gerak : Dijumpai luka memar pada paha belakangbawah sebelah kiri dengan P=+6cmL=+2cme Dijumpai luka memar pada paha sebelah kanandenganP=+3cmL=+1cme Dijumpai luka memar pada bagian betis sebelahkiri dengan panjang P=+7cmL=+2cme Dijumpai bebarapa luka memar tidak beraturanpada bagian kaki tulang kering sebelah kiriYang pada kesimpulannya pemeriksaan luar di dapat bahwa luka

Osinta Silaen, dokter pada UPTD PuskesmasLolowau, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan yang hasilpemeriksaannya:Anggota gerak : e Dijumpai luka memar pada paha belakangbawah sebelah kiri dengan P=+6cmL=+2cme Dijumpai luka memar pada paha sebelah kanandenganP=+3cmL=+1cme Dijumpai luka memar pada bagian betis sebelahkiri dengan panjang P=+7cmL=+2cme Dijumpai bebarapa luka memar tidak beraturanpada bagian kaki tulang kering sebelah kiriHalaman 6 dari 29 Putusan Nomor 211/Pid.B/2020/PN GstYang pada

alias Ama Leo menendang paha saksikorban dengan menggunakan kaki kanannya;Bahwa belum ada perdamaian dalam masalah ini;Bahwa setahu saksi sebelum kejadian tidak ada permasalahan antaraTerdakwa dan kawankawannya tersebut dengan saksi korban;Bahwa meja yang saksi korban gunakan menahan pintu rumah rusakpatah dan laptop acer rusak;Bahwa meja dan laptop tersebut rusak akibat perbuatan Terdakwa dankawankawannya;Bahwa kerugian yang dialami sekitar kurang lebih Rp.6.000.000.

Selanjutnya PoniyusWaruwu alias Ama Fadil (berkas terpisah) masuk ke dalam rumah saksi korbanlalu Ponityus Waruwu alias Ama Fadil (berkas terpisah) memakimaki suamisaksi korban, kKemudian Terdakwa Bezaro Halawa alias Ama Leo masuk kedalam rumah saksi korban dan langsung menendang paha kiri saksi korbanbagian belakang sebanyak satu kali, sehingga saksi korban mengalami lukamemar pada paha saksi korban sesuai dengan Visum et Repertum NomorHalaman 24 dari 29 Putusan Nomor 211/Pid.B/2020/PN Gst440/604

Batas luka tegas, tebing luka tidak rata, dasarluka otot, teraba derik tulang paha kanan ;terdapat sebuah luka terbuka di paha kiri. Bentuktidak teratur, panjang 15 cm, lebar 10 cm, dalam 3cm.

Batas luka tegas, tebingluka tidak rata, dasar luka otot, teraba deriktulang paha kanan ;: terdapat sebuah luka terbuka di paha kiri.Bentuk tidak teratur, panjang 15 cm, lebar 10cm, dalam 3 cm.

Anggota Gerak bawah:Paha kanan : terdapat sebuah luka terbuka di paha kanan.Bentuk memanjang, panjang 15 cm, lebar 5 cmdan dalam 3 cm. Batas luka tegas, tebing lukatidak rata, dasar luka otot, teraba derik tulangpaha kanan ;Paha kiri : terdapat sebuah luka terbuka di paha kiri. Bentuktidak teratur, panjang 15 cm, lebar 10 cm, dalam3 cm.

Batas luka tegas, tebing luka tidak rata,dasar otot, teraba derik tulang paha kiri.Kesimpulan :e Dari pemeriksaan didapatkan luka akibat kekerasan tumpul berupa memar ditelinga kanan, luka lecet di dada, perut dan pergelangan tangan, luka robekdi rahang bawah dan kedua paha, tandatanda patah tulang kepala bagianbelakang, leher dan kedua paha. Terdapat curiga tandatanda patah tulangdasar tengkorak.

Batas luka tegas, tebing luka tidak rata,dasar otot, teraba derik tulang paha kiri.Kesimpulan :Dari pemeriksaan didapatkan luka akibat kekerasan tumpul berupamemar di telinga kanan, luka lecet di dada, perut dan pergelangan tangan, lukarobek di rahang bawah dan kedua paha, tandatanda patah tulang kepalabagian belakang, leher dan kedua paha. Terdapat curiga tandatanda patahtulang dasar tengkorak.