Ditemukan 700 data
29 — 27
alternatif bukan kumulatifsehingga tidak perlu secara keseluruhan perbuatan yang terdapat didalamrumusan unsur tersebut harus terbukti, melainkan cukup salah satu jenisperbuatan yang disebut didalam unsur ini terbukti, maka unsur tersebut sudahterpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi, dan dari faktafaktayang terungkap dipersidangan bahwa untuk masuk ke dalam gudang milik LALUSUPARDI Terdakwa memanjat tembok gudang tersebut, sedangkan untukmengambil pompa air milik madrasah Asy Syafiiyah
48 — 49
Perlu Pemohon memahami betul bahwa nusyuzdalam kitab lbnu Katsir RA mengatakan nusyuz adalah meninggalkanperintah suami menentangnya dan membencinya Q.S 4:24 sedangkanHalaman 7 dari 39ulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanafiyah berpendapat bahwa nusyuzadalah keluarnya wanita dari ketaatan yang wajib kepada suaminya (kitabAlmawsuah Alfighiyah 40: 284) selanjutnya bahwa rujukan nusyuz istriharuslah sesuai dengan apa yang digambarkan dalam AlQuran Surat AnNisaa ayat 34 wanitawanita yang kamu khawatirkan
36 — 30
Tklkeadaan atau peristiwa hukum atau dibenarkan secara teruS menerus tanpaadannya sangkalan juga dibenarkan untuk kasus atau bidang tertentu dalamhukum Islam salah satunya perkawinan dan kelahiran, yaitu saksi istifadahsebagaimana pendapat sebagian pengikut mazhab Syafiiyah Imam Abu SaidalIstakhri, yang diuraikan oleh Imam Ibrahim alSyirazi dalam kitab MuhazzabJuz 3 halaman 456 dan yang diambil alin Majelis Hakim menjadi pertimbangansebagai berikut;salgad again Ol 5924 al aor) sprlroyl su2w9/!
19 — 10
terurai di bawah ini;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan rekonvensi Penggugat yangdiakui oleh Tergugat bahwa Tergugat tidak lagi menafkahi Penggugat selama 7(tujuh) bulan;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 80 ayat (5) dan (7) KompilasiHukum Islam, terlebih dahulu Majelis akan mempertimbangkan ada atau tidaknyaperilaku nusyuz pada diri Penggugat;Menimbang, bahwa nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalah wanita yangkeluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut UlamaMalikiyah, Syafiiyah
27 — 20
Jakarta cetakan keTH tahun 1994 hal.49 ,Nusyuz adalah Perubahan sikap seorang isteri , nusyuz bisa berbentukditinggalkannya kewajibannya sebagai isteri disamping menunjukkan sikapsikap tidakpatut terhadap suaminya;Ibnu Katsir Rahmahullah berkata ;* Nusyuz adalah meninggalkan perintah suaminya, menentangnya danmembencinya (Tafsir AlQuran AlAzhim 4 : 24);Ulama Hanafiyah berpendapat bahwa yang dimaksudkan nusyuz adalah wanitakeluar rumah suaminya tanpa ada alasan yang benar;Sedangkan ulama Malikiyah, Syafiiyah
25 — 3
Hal inisejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakanbahwa yang dimaksud Nusyuz adalah Wanita yang keluar darirumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurutUlama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabiah adalah Istri tidak lagimenjalankan kewajibankewajibannya.Berdasarkan halhal tersebut di atas, maka Pemohon memohonkepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk dapat memutuskan :DALAM KONVENSI1.
31 — 25
SMB eeu yyVigele ell aasts Ud, Ud) Lbs bss 4 SM) gates Gi: al) ILIsale Gly Al Al doArtinya: Pendapat Syafiiyah, bahwa yang lebih berhak dalam hadhanah adadalam tiga keadaan, pertama apabila berkumpul keluarga lakilaki danwanita, kedua jika berkumpul keluarga wanita saja, ketiga apabilaberkumpul keluarga lakilaki saja, maka pada keadaan pertama yaituapabila berkumpul keluarga lakilaki dan wanita (dalam hakpengasuhan anak), maka didahulukan ibu atas ayah, lalu ibu dari ibu(nenek pihak ibu) dan seterusnya
39 — 11
Gugurnyakewajiban suami tersebut hanya terjadi jika isteri terbukti nusyuzsebagaimana yang tercantum dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 80 ayat (7)Kewajiban suami sebagaimana dimaksud ayat (5) gugur apabila isterinusyuz;Menimbang, bahwa nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalah wanitayang keluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkanmenurut Ulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah keluarnya wanitadari ketaatan yang wajib kepada suaminya, ringkasnya nusyuz adalah istritidak lagi
25 — 3
Put. 653/Pdt.G/2017 PA.Yktanpa alasan yang benar, sedangkan menurut Ulama Malikiyah, Syafiiyah danHanafilah adalah istri tidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya;Menimbang, bahwa oleh karena ketidak sediaan Pemohon memberinafkah iddah dengan alasan Termohon nusyuz, maka akan majelispertimbangkan, apakah Termohon masuk dalam kategori isteri yang nusyuzapa tidak ?Menimbang, bahwa maksud dari pengertian etimologi nusyuz adalahdurhaka.
20 — 5
Hal ini sejalan dengan pendapat Imam Nawawi dalamkitab Raudhah AtThalibin hlm.7/269 batasan tentang kreteria isteri yangNusyuz yang menyatakan bahwa yang dimaksud Nusyuz adalah wanitayang bersikap kasar dan tidak ramah dengan suami, sedangkan menurutUlama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagimenjalankan kewajibankewajibannya, sedangkan dalam posita suratpermohonan Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi sudah jelas bahwaTermohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi tidak menjalankankewajibannya
25 — 13
Hal ini sejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyah yangmenyatakan bahwa yang dimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluar darirumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut UlamaHalaman 16 dari 40 halaman Putusan Nomor : 0467/Pdt.G/2017/PA.JmbMalikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagi menjalankankewajibankewajibannya, sedangkan dalam posita surat permohonanPemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi.
93 — 17
sebagaimanayang dituangkan dalam jawabannya hendaknya Majelis Hakimmempertimbangkan kesesuaiannya dengan kemampuan daripadaPemohon;Bahwa kecuali terhadap nafkah terutang oleh karena telah terjadi nusyuz;Bahwa lIbnu Katsir rahimahullah berkata, Nusyuz adalah meninggalkanperintah Ssuami, menentangnya dan membencinya (Tafsir Al Quran AlAzhim, 4: 24).Ulama Hanafiyah berpendapat bahwa yang dimaksud nusyuz adalahwanita keluar dari rumah suaminya tanpa ada alasan yang benar.Sedangkan ulama Malikiyah, Syafiiyah
72 — 15
anak) tidak bisa digugat;Menimbang, bahwa terhadap pendapat Mahkamah Agung R.I. tersebut,Majelis Hakim patut untuk mengetengahkan pendapat ahli hukum Islam,Wahbah al Zuhaily dalam Kitab Al Figh al Islam wa adillatuhu Juz 7 halaman829, selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis, mengemukakan :Lasii'g GUIY Ge Lie gi Ane Gu Gal isl (a ail gf coldLAY cAalatl Yog Czad pe Cpe (yo 5) (etnes gical aie al gl AsaiCaldas gute Lal Aa Lal) Call 5 ay atall adal all ll Glo Cus gArtinya : Pendapat kalangan Syafiiyah
27 — 2
Sedangkanmenurut ulama Syafiiyah nusyuz adalah perselisihan diantarasuamiisteri, sementara itu ulama Hambaliyah mendefinisikanyadengan ketidaksenangan dari pihak isteri atau suami yangdisertai dengan pergaulan yang tidak harmonis.Menurut Ibnu Manzur, secara terminologis nusyuz ialah rasakebencian suami terhadap isteri atau sebaliknya.
21 — 6
adsl all ollArtinya:" Pendapat kalangan Syafiiyah: Nafkah terhadap anak itu tidak menjadihutang bagi orang tua kecuali dengan adanya perintah atau izin darihakim dikarenakan orang tua tersebut lalai atau tidak bersediamemberikan nafkah.
84 — 28
berupa emas 1 gram (saat ini harganyaRp 939.000,00), Majelis Hakim menilai bahwa nominal tersebut jauh dari nilaipatut, untuk itu harus dinyatakan tidak dapat diterima;Menimbang, bahwa dalam menetapkan bilangan mutah, Majelis Hakimperlu pula mempertimbangkan rasa keadilan dan kepatutan dengan menggalifakta Kemampuan suami selain fakta kebutuhan dasar hidup istri, hal manasesuai dengan doktrin fuqgaha Hanafiyah yang menganalogikan bilangan mutahdengan nafkah, dan merupakan pendapat dalam madzhad Syafiiyah
12 — 7
terurai di bawah ini;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan rekonvensi Penggugat yangdiakui oleh Tergugat bahwa Tergugat tidak lagi menafkahi Penggugat selama 5(lima) bulan;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 80 ayat (5) dan (7) KompilasiHukum Islam, terlebin dahulu Majelis akan mempertimbangkan ada atau tidaknyaperilaku nusyuz pada diri Penggugat;Menimbang, bahwa nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalah wanita yangkeluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut UlamaMalikiyah, Syafiiyah
26 — 4
Ulama Syafiiyah dan Hanabilah, membedakan antaraperceraian yang terjadi disebabkan oleh pihak istri dengan yangdisebabkan oleh selainnya.
23 — 3
Menolak dengan tegas dalildalil Penggugat Rekonvensi /Tergugat Konvensi tentang tuntutan uang iddah, uang mutah, nafkahlampau selama 7 (tujuh) tahun pisah ranjang, karena :Sesuai Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, maka Penggugat Rekonvensi /Tergugat Konvensi tidak berhak mendapatkan nafkah iddah dan nafkahlampau, karena Tergugat Konvensi / Penggugat Rekonvensi sebagai istritidak lagi menjalankan kewajiban kewajibannya, yang mana menurutulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah hal ini termasuk kategorinusyuz
21 — 3
go.Artinya:Pendapat kalangan Syafiiyah: Nafkah terhadap anak itu tidak menjadihutang bagi orang tua kecuali dengan adanya perintah atau izin dari hakimdikarenakan orang tua tersebut lalai atau tidak bersedia memberikan nafkah.Menurut fugaha, (kewajiban orang tua) memberikan nafkah terhadap anakgugur apabila telah terlewati tanpa dapat dituntut atau dianggap sebagaihutang, karena kewajiban memberikan nafkah kepada anak itu hanya untukmemenuhi kebutuhan (anak).