Fotokopi Sebundel Surat Form Perkembangan Anak yang dikeluarkan olehSupervisor Sakti Peksos Provinsi Sumatera Selatan tanggal 10 April 2018,telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dan bermeterai cukup olehKetua Majelis diberi kode P 24 ;Halaman 7 dari 16 putusan Nomor 157/Pdt.P/2018/PA. Plg25.Fotokopi Surat Rekonmendasi Adopsi Nomor 465.1/916/II2/Dinsos yang dikeluarkan oleh Dinas Sosial Pemprov.

Nama : Saksi ke 2 , umur 40 tahun, Agama Islam, pekerjaan Peksos, bertempattinggal di Kabupaten Rejang Lebong:Bahwa saksi kenal Pemohon sejak lama karena saksi teman Pemohon danpendamping dalam pengangkatan anak ini;Bahwa para Pemohon sebagai suami isteri menikah pada tahun 2011 namunselama menikah sekitar 8 tahun baru dikaruniai seorang anak ;Bahwa sepengetahuan saksi Pemohon berkehendak mengangkat anak yangbernama Anak umur satu tahun delapan bulan yang ditemukan di salah saturumah warga di Kelurahan

PenuntutUmum, Peksos pada UPTD Panti Sosial Bina Serumpun Pangkalpinang, Orangtua Anak dan Anak tanpa dihadiri oleh Pembimbing Kemasyarakatan padaBalai Pemasyarakatan Klas Il Pangkalpinang.Panitera Pengganti, Hakim,Yusbet Hariri, SH. Corry Oktarina, SH.Halaman 12 dari 12 Putusan Nomor 04/Pid.Sus.Anak/2014/PN Sql.

., kesemuanya adalah Advokat/Penasehat Hukum padaKantor Lembaga Bantuan Hukum Sulawesi Barat (LBHSULBAR) yangberalamat di Jalan Elang Nomor 31 Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali,Kabupaten Polewali Mandar;Anak didampingi oleh pembimbing kemasyarakatan, Peksos dan orangtua;PEGADILAN TINGGI tersebut ;Telah membaCca ; 222 nnn nn nn nena nnn nnn nnn ne nen nn nnn. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Makassar tanggal 13 Februari2018 Nomor 9/PID.SUS.ANAK/2018/PT.

., NISP. 0060.2.2015 selakuPekerja Sosial Perlindungan Anak pada Dinas Sosial Kabupaten KonaweSelatan tertanggal 15 April 2021 dengan kesimpulan sebagai berikut: AnakKorban sampai saat ini masih dalam kondisi baikbaik saja hanya ada waktutertentu yang membuat Anak Korban tibatiba merasa ketakutan dan saat inAnak Korban sedang dalam kondisi pemulihan psikologisnya disesuaikandengan rencana intervensi kebutuhan Anak Korban dan Peksos siap untukmendampingi baik di rumah, di masyarakat hingga di sekolan

Dinas SosialKabupaten Konawe Selatan yang dibuat dan ditandatangani oleh DestiFelani, S.Sos., NISP. 0060.2.2015 selaku Pekerja Sosial Perlindungan Anakpada Dinas Sosial Kabupaten Konawe Selatan tertanggal 15 April 2021 yangmenerangkan Anak Korban sampai saat ini masih dalam kondisi baikbaiksaja hanya ada waktu tertentu yang membuat Anak Korban tibatiba merasaketakutan dan saat ini Anak Korban sedang dalam kondisi pemulihanpsikologisnya disesuaikan dengan rencana intervensi kebutuhan AnakKorban dan Peksos

Dinas Sosial Kabupaten Konawe Selatan yang dibuat dan ditandatanganioleh Desti Felani, S.Sos., NISP. 0060.2.2015 selaku Pekerja SosialPerlindungan Anak pada Dinas Sosial Kabupaten Konawe Selatan tertanggal 15April 2021 yang menerangkan Anak Korban sampai saat ini masih dalam kondisibaikbaik saja hanya ada waktu tertentu yang membuat Anak Korban tibatibamerasa ketakutan dan saat ini Anak Korban sedang dalam kondisi pemulihanpsikologisnya disesuaikan dengan rencana intervensi kebutuhan Anak Korbandan Peksos

anak korbanmengalami trauma, sering berkatakata kotor dan marahmarah sertasering bermain alat kelamin dan menggosokkan apa yang dipegangnyake alat kelamin anak, anak sudah mendapat bimbingan dari psikologpuskesmas dan psikolog Rifka Anisa, masyarakat sekitar tidak adayang tahu kejadian tersebut karena keluarga tidak mau kalaumasyarakat tahu takut masyarakat main hakim sendiri, pelaku pernahminta maaf dan berdamai dengan keluarga korban lewat pesanwhatsapp serta akan datang ke rumah korban, sampai peksos

anak korbanmengalami trauma, sering berkatakata kotor dan marahmarah sertasering bermain alat kelamin dan menggosokkan apa yang dipegangnyake alat kelamin anak, anak sudah mendapat bimbingan dari psikologpuskesmas dan psikolog Rifka Anisa, masyarakat sekitar tidak ada yangtahu kejadian tersebut karena keluarga tidak mau kalau masyarakat tahutakut masyarakat main hakim sendiri, pelaku pernah minta maaf danberdamai dengan keluarga korban lewat pesan whatsapp serta akandatang ke rumah korban, sampai peksos

., NISP. 0060.2.2015 selaku PekerjaSosial Perlindungan Anak pada Dinas Sosial Kabupaten Konawe Selatantertanggal 15 April 2021 dengan kesimpulan sebagai berikut: Anak Korbansampai saat ini masih dalam kondisi baikbaik saja hanya ada waktu tertentuyang membuat Anak Korban tibatiba merasa ketakutan dan saat ini AnakKorban sedang dalam kondisi pemulihan psikologisnya disesuaikan denganrencana intervensi kebutuhan Anak Korban dan Peksos siap untukmendampingi baik di rumah, di masyarakat hingga di sekolan

Dinas SosialKabupaten Konawe Selatan yang dibuat dan ditandatangani oleh DestiFelani, S.Sos., NISP. 0060.2.2015 selaku Pekerja Sosial Perlindungan Anakpada Dinas Sosial Kabupaten Konawe Selatan tertanggal 15 April 2021 yangmenerangkan Anak Korban sampai saat ini masih dalam kondisi baikbaiksaja hanya ada waktu tertentu yang membuat Anak Korban tibatiba merasaketakutan dan saat ini Anak Korban sedang dalam kondisi pemulihanpsikologisnya disesuaikan dengan rencana intervensi kebutuhan AnakKorban dan Peksos

Dinas Sosial Kabupaten Konawe Selatan yang dibuat dan ditandatanganioleh Desti Felani, S.Sos., NISP. 0060.2.2015 selaku Pekerja SosialPerlindungan Anak pada Dinas Sosial Kabupaten Konawe Selatan tertanggal 15April 2021 yang menerangkan Anak Korban sampai saat ini masih dalam kondisibaikbaik saja hanya ada waktu tertentu yang membuat Anak Korban tibatibamerasa ketakutan dan saat ini Anak Korban sedang dalam kondisi pemulihanpsikologisnya disesuaikan dengan rencana intervensi kebutuhan Anak Korbandan Peksos

Jansen Merin Debi Ginting adala manta pasien diYayasan Kasih Anugerah dan bersedia menjadi konselor ;Bahwa ada 12 (dua belas) orang PEKSOS dari Kemensos melalui DinasSosial Kota Binjai yang bekerja di Yayasan Kasih Anugerah dari hari Seninsampai dengan hari Jumat ;Bahwa biaya yang di kenakan kepada keluarga pasien per bulannya mulaidari Rp.500.000,00 (lima ratus ribu' rupiah) sampai denganHalaman 41 dari 72 Putusan Nomor. 76/ Pid.B /2017/PN.

ayatayat Alkitab atas perintah Saksi SempurnaTarigan yang diberikan setiap hari Minggu dan ada obat dari bidan yangdiberikan kepada pasien tetapi obat tersebut tidak membuat sembuhpasien narkoba ;Bahwa karyawan yang bertugas di yayasan Kasih Anugrah tersebut ada 5(lima) orang ;Bahwa Dinas Sosial Kota Binjai pernah datang ke Yayasan KasihAnugerah dan melalukan interview dan tidak lama kemudian nama saksikeluar di internet setelah itu keluar SK saksi dari KEMENSOS ;Bahwa Ada 12 (dua belas) orang PEKSOS

Jansen MerinDebi Ginting, PEKSOS mengetahui ada kegiatan menghafal ayatayat AlKitab tetapi PEKSOS tidak pernah mengikuti acara tersebut ;Halaman 53 dari 72 Putusan Nomor. 76/ Pid.B /2017/PN.

Bnj.Bahwa latar belakang Pekerja Sosial (PEKSOS) yang ditugaskan diYayasan Kasih Anugerah adalah sarjana (S1) dan tamatan dibidang sosialdan diantaranya ada yang berlatarbelakang psikologi;Bahwa terdakwa I. sebagai konselor adiksi dengan uraian tugas yaitumengkonseling para pasien dan terdakwa I. mengkoseling para pasien diaula, karena Yayasan Kasih Anugerah tidak memiliki ruang khususkonseling ;Bahwa terdakwa I. tidak mempunyai keahlian khusus sebagaikonselor dan belum pernah ikut pelatihan konselor

Keadaan KesehatanHalaman 4 dari 12 Penetapan Nomor 40/Pat.P/2020/PN EndKeadaan Kesehatan Bapak Willy Baldus Rani ketika Peksos melakukanhome visit, Bapak Willy Baldus Rani berdomisili di Jl. Cendana Kel.Potulando Kec. Ende Tengah Kab. Ende sehingga informasi yang didapatdari Bapak Willy Baldus Rani bahwa Bapak Willy Baldus Rani maupun IbuSofiana Haman kesehatannya baik dan belum pernah mengalami sakitberat atau parah dan juga belum pernah dirawat di Rumah Sakit;Il.

., selaku Sakti Peksos;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 1 (satu) buah KUTIPAN AKTA NIKAHRe 3tas nama J (suami) warna merah:2. 1 (satu) buku KUTIPAN AKTA NIKAHRn 3tas nama EEE (istri) warna hijau;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, Surat, petunjuk, danketerangan Terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukandalam persidangan, yang satu sama lainnya saling berhubungan, makadiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:1.

MM yang lebin dahulu melaporkanTerdakwa dengan laporan telah melakukan penelantaran, baru kemudianTerdakwa mengajukan gugatan cerai, meskipun terhadap putusannyaHalaman 35 dari 51 Halaman Putusan Nomor /Pid.Sus/2021/PN Psbtersebut telah diputus oleh Pengadilan Agama Talu, namun belumberkekuatan hukum tetap;16.Bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut di atas dengan merujukLaporan Sosial Anak sebagai Korban atas namatertanggal 12 Oktober 2021 yang dibuat oleh EKA PUTRI ANGGRAINI,S.Sos., selaku Sakti Peksos

menilalkesaksian para saksi dan keterangan Terdakwa tersebut saling berkesesuaian,Halaman 39 dari 51 Halaman Putusan Nomor /Pid.Sus/2021/PN Psbbaik antara yang satu dengan yang lainnya, maupun dengan tindak pidana itusendiri, menandakan bahwa telah terjadi Suatu tindak pidana dan siapa pelaku;Menimbang, bahwa sebagaimana keterangan para saksi dan KeteranganTerdakwa, serta Laporan Sosial Anak sebagai Korban atas nama JWs tertanggal 12 Oktober 2021 yang dibuat olen EKA PUTRIANGGRAINI, S.Sos., selaku Sakti Peksos

,selaku Sakti Peksos yang pada pokoknya hasil rekomendasinya yaituklien terlihat dalam kondisi yang baik, masih ada tekanan danperasaan takut, namun tidak berlebihan. Klien sangat perludidampingi dengan baik karena menyangkut perkembangan diri klienuntuk ke depannya, maka rekomendasi yang pekerja sosial berikanadalah perlunya pengawasan lebih dari keluarga terhadap anakanaknya terutama orang tua klien sendiri serta masyarakat agarkasus yang serupa tidak terjadi lagi.

teridentifikasi Secara medis adanya kausalitas antara perbuatanTerdakwa dengan akibat yang ditimbulkan dari perbuatannya;Menimbang, bahwa selain daripada tidak teridentifikasi secara mediskhususnya akibat yang ditimbulkan dari perbuatan Terdakwa terhadap AnakKorban, selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan keadaan secara psikisAnak Korban, yang dalam hal ini berkorelasi sebagaimana Laporan Sosial Anaksebagai Korban yang dibuat tertanggal 23 Juli 2021 oleh EKA PUTRIANGGRAINI, S.Sos., selaku Sakti Peksos

., Advokat/Penasihat Hukum, berdasarkan PenetapanPenunjukan Penasihat Hukum Nomor x/Pen.Pid.SusAnak/2021/PN KIk tertanggal20 Januari 2021 untuk mendampingi Anak;Dalam perkara ini Anak didampingi oleh Pembimbing Kemasyarakatan dariBalai Pemasyarakatan Kelas Palangka Raya, Pekerja Sosial (Peksos) dari DinasSosial Kabupaten Kapuas, perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB)Kabupaten Kapuas dan Ayah serta Ibu Kandung dari Anak

S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua,INGGIT SUCI PRATIWI, S.H. dan PUTRI NUGRAHENI SEPTYANINGRUM, S.H.masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam persidanganterouka untuk umum pada hari Kamis tanggal 28 Januari 2021 oleh MajelisHakim tersebut, dengan dibantu oleh AKHMAD RUSADI, S.H., Panitera Penggantipada Pengadilan Negeri Kuala Kapuas Kelas II dihadiri oleh WIWIEK SURYANI,S.H., Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kapuas, Anak dengan didampingiPenasihat Hukum, Pembimbing Kemasyarakatan, Peksos

FinanceHome 168 Agent Property tanggal 29 januari 2016 yang telahdinazegelen dengan materai cukup dan telah dicocokkan denganaslinya diberi tanda P18;Potokopi slip Gaji atas nama Siri Wulan Cempaka dari FinanceHome 168 Agent Property tanggal 29 januari 2016 yang telahdinazegelen dengan materai cukup dan telah dicocokkan denganaslinya diberi tanda P19;Halaman. 6 dari 17 halamanPenetapan No. 251/Pdt.P/2017/PA.Ckr.20.Pa22:23.24.25:26.Potokopi laporan sosial Home Visit COTA KLIEN ASEP DADANGdari SAKTI PEKSOS

., Petugas Pelaksana Pekerja Sosial (GGAKTI PEKSOS) PerlindunganAnak Kementrian Sosial R.l.

59.c-KFM/15.LU/I/2023 tanggal 13 Januari 2023;

) Kementerian social Republik Indonesia tanggal 12 Januari 2023;

Bahwa akibat perbuatan Anak Pelaku, Anak Korban mengalamitrauma fisik dan psikologis sebagaimana diterangkan oleh Peksos danorang tua Anak Korban; Bahwa berdasarkan surat Visum et Repertum Nomor Reg.357/19/435.102.101/VIII/2020 tanggal 07 Agustus 2020 dari RSUD dr. H.MOH. ANWAR yang ditandatangani oleh dr. Wongso Suhendro, Sp.

Sutriani binti Lasise, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan SekolahS1, pekerjaan pekerja sosial (peksos), bertempat tinggal di JalanPembangunan, RT.09, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan,Kabupaten Nunukan, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagaiberikut :Bahwa saksi kenal dengan Para Pemohon karena saksi adalahPekerja Sosial yang diberi kepercayaan untuk melakukanpemdampingan selama 6 bulan uji coba pengasuhan oleh ParaPemohon terhadap dua orang anak yang bernama Ainun danRabiatul;

TABA dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,(dua ribu rupiah).Halaman 2 dari 32 Putusan Nomor 4/Pid.SusAnak/2019/PN TkaSetelah mendengar penyampaian dari Orang Tua (Ibu) Anak yangmenyampaikan bahwa anak selama dirumah merupakan anak yang, dan dapatbertanggung jawab,lagi kedepannya dengan menjaga pergaulannya;Setelahn mendengar pembelaan Penasihat Hukum Anak secara lisanyang pada pokoknya sebagai berikut setuju, mohon keringanan denganpenyampaian PK Bapas dan Peksos serta Tuntutan

telah terbukti makadakwaan subsider dan seterusnya tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa Setelah mendengar penyampaian dari Orang Tua(Ibu) Anak yang menyampaikan bahwa anak selama dirumah merupakan anakyang baik, dan dapat bertanggung jawab,lagi kedepannya dengan menjagapergaulannya dan mohon agar pembinaan dan pelatihannya dikurangi;Menimbang, bahwa Hakim akan mempertimbangkan pembelaan secaralisan dari Penasehat Hukum anak pada pokoknya setuju dengan penyampaianPK Bapas dan Peksos

., Penuntut Umum, ANAK, Orang Tua ANAKdan Penasihat Hukum ANAK serta Peksos ;Halaman 15 dari 16 Putusan Nomor 4/Pid.SusAnak/2017/PN SelPanitera Pengganti, Hakim,TTD TTD KOMANG LANUS, S.H.,M.H. GALIH BAWONO,S.H., M.H.Halaman 16 dari 16 Putusan Nomor 4/Pid.SusAnak/2017/PN Sel

Saksitersebut aktivitas saksi terganggu karena mengalami sakit dan pusingdibagian kepala serta badan saksi sakitsakit dan mengalami demam.Bahwa saksi baru mengetahui saksi ASEP pada saat kejadian tersebut dansetelah dikantor polisi saksi baru mengetahui kalo saksi ASEP berumur 17tahun 2 bulan.Bahwa saksi dan saksi ASEP ada melakukan perdamaian (diversi) yangdifasilitasi oleh KPAID, PEKSOS, BAPAS, Ketua RT, dan POLISI.Bahwa hasil dari diversi tersebut yang pertama ialah keluarga saksi ASEPmeminta