Sedangkan yang dimaksud dengan Narkotika adalah zat atau obat yang14berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetisyang dapatmenyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampaimenghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

bertentangandengan peraturan perundangundangan yang berlaku, dalamhal ini adalah bertentangan dengan UndangUndang Nomor35 tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang bahwa yang dimaksud dengan Narkotika dalamPasal 1 ke1l UndangUndang Republik Indonesia Namor : 35Tahun 2009 tentang Narkotika adalah : zat atau obat yangberasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetismaupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunanatau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangisampai menghilangkan rasa nyeri

2021 tanggal 30 Maret 2021 dansebelumnya Saksi sudah memberikan keterangan sebagaiahli dalam perkara tindak pidana penyalahguna NarkotikaGolongan sejak menjabat sebagai Kepala BidangPengujian di Balai Besar POM di Samarinda bulan Oktober2018 sampai sekarang.Bahwa Saksi menerangkan Narkotika adalah zat atau obatyang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baiksintetis maupun semisintetis,jvang dapat menyebabkanpenurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri

pejabat yangberwenang atau dengan kata lain si petindak membawa ataumenyimpan barang terlarang tersebut adalah tanpa hak.Bahwa yang dimaksud dengan menyediakan adalah suatutindakan dalam rangka mempersiapkan atau mempunyai stocksendiri barang sesuatu secara cukup dalam hal ini adalah SabuSabu.Bahwa yang dimaksud Narkotika adalah zat atau obat yangberasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupunsemisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan = atauperubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri

, mengurangi sampaimenghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkanketergantungan yang dibedakan dalam beberapa golongansebagaimana dalam lampiran Undangundang Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika.Yang dimaksud dengan Narkotika Golongan adalah Narkotikayang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmupengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyaipotensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan.

HaryotoLumajang seorang korban lakilaki dengan keadaan lemah, nyeri tekanseluruh tubuh; Luka robek tepi rata pada kepala belakang kanan atas (dengan keadaanluka sudah dijahit dan diperban oleh petugas Puskesmas Pasirian); Memarmemar pada perut depan;Kesimpulan : Luka robek tepi rata pada kepala belakang kanan atas; Memarmemar pada perut depan;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam pidanaPasal 340 KUHPidana Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke1 Jo.

HaryotoLumajang seorang korban lakilaki dengan keadaan lemah, nyeri tekanseluruh tubuh; Luka robek tepi rata pada kepala belakang kanan atas (dengan keadaanluka sudah dijahit dan diperban oleh petugas Puskesmas Pasirian); Memarmemar pada perut depan;Kesimpulan : Luka robek tepi rata pada kepala belakang kanan atas; Memarmemar pada perut depan;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam pidanaPasal 338 KUHPidana Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke1 Jo.

HaryotoLumajang seorang korban lakilaki dengan keadaan lemah, nyeri tekanseluruh tubuh; Luka robek tepi rata pada kepala belakang kanan atas (dengan keadaanluka sudah dijahit dan diperban oleh petugas Puskesmas Pasirian); Memarmemar pada perut depan;Kesimpulan : Luka robek tepi rata pada kepala belakang kanan atas; Memarmemar pada perut depan;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam pidanaPasal 351 Ayat (2) KUHPidana Jo.

HaryotoLumajang seorang korban lakilaki dengan keadaan lemah, nyeri tekanseluruh tubuh; Luka robek tepi rata pada kepala belakang kanan atas (dengan keadaanluka sudah dijahit dan diperban oleh petugas Puskesmas Pasirian); Memarmemar pada perut depan;Kesimpulan : Luka robek tepi rata pada kepala belakang kanan atas; Memarmemar pada perut depan;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam pidanaPasal 170 Ayat (2) ke2 KUHPidana;Mahkamah Agung tersebut;Membaca tuntutan pidana Penuntut Umum

PrinsipPrinsip Hukum Pidana, hlm.190);Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotikamenyatakan bahwa yang dimaksud dengan Narkotika adalah zat atau obat yangberasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis,yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnyarasa, Mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkanketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongangolongan

menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkanketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongangolongan sebagaimanaterlampir dalam UndangUndang ini;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (1) dan ayat(2) Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, mengatur bahwaNarkotika digolongan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu narkotika golongan ,narkotika golongan II dan narkotika golongan III, dimana penggolongan

tanpa hak adalah bahwa diri yangbersangkutan yaitu. para Terdakwa didalam menyalahgunakan narkotikagolongan tidak berwenang atau bertentangan dengan aturan hukum ataumelawan hukum dimana sesuai dengan UndangUndang Republik IndonesiaNomor 35 tahun 2009 di dalam membeli ataupun menjual serta menjadiperantara dalam jual bell;Menimbang, bahwa pengertian Narkotika adalah suatu obat atau zatalami, sintetis maupun sintetis yang dapat menyebabkan turunnya,menghilangkan atau mengurangi hilang rasa atau nyeri

Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yangberbunyi : Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunanatau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkanrasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan kedalamgolongangolongan sebagaimana terlampir dalam UndangUndang ini;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 4 UndangUndang RI.

Nomor 35 Tahun 2009 TentangNarkotika yang berbunyi : Narkotika adalah zat atau obat yang berasal daritanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun se ~~ ** > **menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilal sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yangdibedakan kedalam golongangolongan sebagaimana terlampir dalam UndangUndang ini;Menimbang, bahwa pengertian tanaman adalah sesuatu yang ditanamyang dapat hidup tumbuh dan berkembang sedangkan sabusabu bukanlahHalaman

sedangkan yangdimaksud dengan perantara adalah orang yang menjadi penengah ataupenghubung dalam jual beli tersebut;Menimbang, bahwa mengenai pengertian Narkotika disebutkan di dalamPasal 1 Ayat 1 Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika yang berbunyi : Narkotika adalah zat atau obat yang berasaldari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yangdapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri

menguasai adalah berkuasa atassesuatu, sedangkan menyediakan maksudnya adalah mempersiapkan segalasesuatu;Menimbang, bahwa mengenai pengertian Narkotika ada disebutkan didalam Pasal 1 Angka 1 Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika yang berbunyi : Narkotika adalah zat atau obat yangberasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis,yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnyarasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri

Pemeriksaan Luka : Pada kantong zakar bagian bawah,terdapatluka terbuka, tepi rata, sudut lancip, dasar luka jaringan bawahkulit, bila dirapatkan membentuk garis sepanjang dua sentimeter .Terhadap korban dilakukan tindakan : Penjaritan luka,oemberianobat antibiotik dan penahan nyeri.

Pemeriksaan Luka : Pada kantong zakar bagian bawah,terdapatluka terbuka, tepi rata, sudut lancip, dasar luka jaringan bawah kulit,bila dirapatkan membentuk garis sepanjang dua sentimeter.Terhadap korban dilakukan tindakan : Penjaritan luka, pemberianobat antibiotik dan penahan nyeri.

Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan Narkotika adalah zat atau obatyang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupunsemisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapatmenimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongangolongansebagaimana terlampir dalam UndangUndang ini;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 Undangundang No 35 Tahun2009 tentang Narkotika menyatakan bahwa Narkotika

Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan Narkotika adalah zat atau obatyang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupunsemisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa, mengurangi Sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapatmenimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongangolongansebagaimana terlampir dalam UndangUndang ini;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 Undangundang No 35 Tahun2009 tentang Narkotika menyatakan bahwa Narkotika

anti Psikotik bagi pasien yang mempunyai penparkinson, skizoferenia atau gangguan jiwa ;Bahwa bagi pasien parkinzon, skizoferenia atau gangguan jiwa, pil(Trihexiphenedril) tersebut perlu diberikan namun dalam pemberiaiharus tetap dengan pengawasan dokter dan apabila mengkonsum:THD (Trihexiphenedril) tersebut dapat menyebabkan euforia berlebihan namun ada juga efek sampingnya, yang ditandai derkeadaan pupil mengecil, gerakan tubuh tidak terkendalitremor/gemetar serta muntahmuntah dan badan terasa nyeri

;Menimbang, bahwa selain itu Ahli FAJRIN RAHMAWATI SURS.Farm Apt., memberikan pendapat bahwa bagi pasien parkinzon, skizofetatau gangguan jiwa, pil THD (Trihexiphenedril) tersebut perlu diberikan nedalam pemberiannya harus tetap dengan pengawasan dokter dan ap.mengkonsumsi pil THD (Trihexiphenedril) tersebut dapat menyebabkan euyang berlebihan namun ada juga efek sampingnya, yang ditandai detkeadaan pupil mengecil, gerakan tubuh tidak terkendali dan tremor/genserta muntahmuntah dan badan terasa nyeri

kristal, tidakberwarna dan tidak berbau, dengan kesimpulan contoh yang diujimengandung metamfetamina golongan UndangUndang RI Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 Ayat (1) UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang dimaksud dengan narkotikaadalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baiksintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atauperubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampaimenghilangkan rasa nyeri

kristal, tidakberwarna dan tidak berbau, dengan kesimpulan contoh yang diujimengandung metamfetamina golongan UndangUndang RI Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 Ayat (1) UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang dimaksud dengan narkotikaadalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baiksintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atauperubahan kesadaran, hilangnya rasa, $mengurangi sampalmenghilangkan rasa nyeri

didalam unsur ini teroukii maka dengan sendirinya unsurini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan Narkotka sebagaimanadisebutkan dalam Pasal 1 angka (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baiksintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahanHalaman 15 dari 24 Putusan Nomor 149/Pid.Sus/2018/PN Luk (Narkotika)kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri

KUHP dapat diartkan sebagai perouatan yang bertentangandengan hukum, atau tidak berwenang, atau tanpa ijin dari pejabat yang berwenang;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan Narkotika sebagaimana yangdisebutkan dalam Pasal 1 angka (1) UndangUndang Nomor. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baiksintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahankesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri

UnsurTanpa hak ataumelawanhukummemiliki, menyimpan,menquasai, atau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika ( berdasarkanPasal 1 angka 1 Undang undang RI No.35 Tahun 2009 ) adalah zat atau obatyang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupunsemisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapatmenimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam

narkotika, namun ketikaseseorang berniat menggunakan narkotika dan belum memulai menggunakankemudian orang tersebut tertangkap, maka telah masuk dalam pengertianPenyalah Guna;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika ( berdasarkanPasal 1 angka 1 Undang undang RI No.35 Tahun 2009 ) adalah zat atau obatyang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupunsemisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri

yang telah dilakukan oleh pelaku tanpaalas dasar yang diperbolehkan atau dibenarkan oleh hukum dan bertentangandengan hukum yang dalam hal ini bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang mengatur mengenai narkotika, yaitu Undangundang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa narkotika adalah zat atau obat yang berasal daritanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapatmenyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri

pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa ahli mulai bertugas di Balai Besar POM Mataram sejak tahun 2008dalam jabatan sebagai Fungsional Umum pada Balai Besar POM Mataramyang bertugas seharihari melakukan pengujian/pemeriksaan terhadapNarkotika, Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk komplemen;Bahwa benar Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanamanmaupun bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapatmenyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi sampaimenghilangkan rasa nyeri

dan dapat menimbulkan ketergantungan (pasal1 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika);Bahwa narkotika mempunyai potensi yang mengakibatkan ketergantungandan digolongkan menjadi 3 (tiga) golongan, yakni Golongan , Golongan IIdan Golongan III;Bahwa Bahwa benar Narkotika adalah zat atau obat yang berasal daritanaman maupun bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yangdapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangisampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkanketergantungan

Unsur : Narkotika Golongan I.Menimbang, bahwa narkotika adalah zat atau obat yang berasal daritanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapatmenyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkanketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongangolongan ; Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta dari hasil pemeriksaandipersidangan, yang diperoleh dari keterangan para saksi dibawah sumpah danketerangan

SAYUTI berkata abi nyeri, si LUTFIdicekok, si LUTFI di dzolim sudah ga perawan lagi , setelah itu menyuruhsaksi TB. BAGUS SIHABUDIN untuk pulang kerumah dan jangan buatCuriga orang lain;Bahwa saksi TB. BAGUS SIHABUDIN setelah dirumah dan ternyata saksiABDUL MAJID ada dirumah saksi TB. BAGUS SIHABUDIN sedangberdiri dalam keadaan lemas lalu saksi ABDUL MAJID meminta antar keYasmin, lalu saksi TB. BAGUS SIHABUDIN bertanya kepada saksiABDUL MAJID rek kamana ?

SAYUTI berkata abi nyeri, si LUTFIdicekok, si LUTFI di dzolim sudah ga perawan lagi, setelah itu menyuruhsaksi TB. BAGUS SIHABUDIN untuk pulang ke rumah dan jangan buatCuriga orang lain;Bahwa saksi TB. BAGUS SIHABUDIN setelah di rumah dan ternyata saksiABDUL MAJID ada di rumah saksi TB. BAGUS SIHABUDIN sedangberdiri dalam keadaan lemas lalu saksi ABDUL MAJID meminta antar keYasmin, lalu saksi TUBAGUS bertanya kepada saksi ABDUL MAJID rekkamana?

SAYUTI berkata abi nyeri, si LUTFI dicekok, siLUTFI di dzolim sudah ga perawan lagi , setelah itu menyuruh saksi TB.BAGUS SIHABUDIN untuk pulang kerumah dan jangan buat curiga oranglain;Bahwa saksi TB. BAGUS SIHABUDIN setelah di rumah dan ternyata saksiABDUL MAJID ada dirumah saksi TB. BAGUS SIHABUDIN sedang berdiridalam keadaan lemas lalu saksi ABDUL MAJID meminta antar ke Yasmin,lalu saksi TB. BAGUS SIHABUDIN bertanya kepada saksi ABDUL MAJIDrek kamana ?

dari pihak yang berwenang yaitu oleh Menteri berdasarkanrekomendasi Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan berdasarkan alasanalasan yang ditentukan oleh undangundang atau peraturan hukum lainnya ;Menimbang, bahwa Narkotika adalah zat atau obat yang berasal daritanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapatmenyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangiHalaman 16 dari 23 Putusan No.280/Pid.B/2018/PN Pal (Narkotika)sampai menghilangkan rasa nyeri

diri sendiri dalam hal ini adalah Narkotikaharuslah adalah ijin dari pihak yang berwenang yaitu oleh Menteri berdasarkanrekomendasi Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan berdasarkan alasanalasan yang ditentukan oleh undangundang atau peraturan hukum lainnya ;Menimbang, bahwa Narkotika adalah zat atau obat yang berasal daritanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapatmenyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangisampai menghilangkan rasa nyeri

Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yangberbunyi : Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunanatau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkanrasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan kedalamgolongangolongan sebagaimana terlampir dalam UndangUndang ini;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 4 UndangUndang RI.

Nomor 35 Tahun 2009 TentangNarkotika yang berbunyi : Narkotika adalah zat atau obat yang berasal daritanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapatmenyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangisampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yangHalaman 20 dari 27 Putusan Pidana Nomor 267/Pid.Sus/2019/PN Rapdibedakan kedalam golongangolongan sebagaimana terlampir dalam UndangUndang ini;Menimbang, bahwa pengertian tanaman

Dokter (Pasal 43);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika menurut UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah Zatatau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupunsemisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan kedalam golongangolongan sebagaimana terlampir dalam undangundang ini,sedangkan yang dimaksud dengan Narkotika golongan adalah

Dokter;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika menurut UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah Zatatau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupunsemisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan kedalam golongangolongan sebagaimana terlampir dalam undangundang ini,Halaman 16 dari 25 Putusan Nomor 220/Pid. Sus/2020/PN.