kabel sebagai penghubungnya ;e Bahwa apabila menangkap ikan dengan cara yangdiperbolehkan maka lingkungan hidup ikan tetap terjagadan apabila sebaliknya maka akan merusak lingkunganhidup ikan ;10e Bahwa alat setrum tidak diperbolehkan untuk menangkapikan menurut peraturan dan perundangundangan yangberlaku karena berdampak negatif terhadap kelestariansumber daya perairan ;e Bahwa dampak akibat dari penyetruman ikan terhadaplingkungan sumber hayati perikanan antara lain adalahmatinya jasad jasad renik

penyetruman, para terdakwaditangkap oleh warga Desa Samuda di sungai ketika para terdakwa mau pulang,tidak lama kemudian datang aparat kepolisian menjemput dan membawa terdakwake kantor Polsek Daha Selatan beserta barang buktinya;19Menimbang, bahwa dari hasil penyetruman tersebut para terdakwa sudahberhasil mendapatkan ikan haruan (gabus) sebanyak 20 ekor, ikan papuyusebanyak 16 ekor ;Meimbang, bahwa dampak penggunaan setrum terhadap lingkungansumber hayati perikanan antara lain adalah matinya jasadjasad renik

AWALUDDIN (AHLI);e Bahwa Ahli bekerja di Dinas Kelautan dan Perikanan PropinsiBengkulu sebagai Staf Pengendalian Sumber Daya Kelautan danPerikanan DKP Propinsi Bengkulu ;e Bahwa menangkap ikan = menggunakan~ setrum dapatmengakibatkan kematian terhadap ikan, jasad renik, telur sertabiotabiota lain, sehingga dilarang oleh undangundang no 45 tahun2009, tentang perubahan atas Undangundang nomor 31 tahun2004 tentang Perikanan ;Halaman 4 dari 10 halaman Putusan pidana Nomor 200/Pid.Sus/2018/PN.Bgle Bahwa

Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan PanganKabupaten Bengkayang dengan pendidikan S1 Teknologi Pertanian dan menjadisaksi ahli dalam perkara ini berdasarkan surat tugas Nomor : / SPT/BPPKP/X/2014 tanggal Oktober 2014 ;e Bahwa pangan adalah sesuatu yang dapat dikonsumsi oleh manusia yangmengandung keamanan, gizi dan mutu yang sesuai dengan standar, sayur mayortermasuk dalam kategori pangan ;e Bahwa sanitasi pangan adalah upaya pencegahan terhadap kemungkinanmtumbuh dan berkembangbiaknya jasad renik

Unsur Dalam Keadaan tidak memenuhi Syarat SanitasiMenimbang, bahwa menurut Undangundang RI Nomor 7 tahun Tentang Panganpengertian sanitasi adalah upaya pencegahan terhadpa kemungkinan tumbuh danberkembangnya jasad renik pembusuk dan pathogen dalam makanan, minuman,peralatan dan bangunan yang dapat merusak pangan dan membahayakan manusia ;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidanganbahwa pada hari Sabtu tanggal 13 September 2014 sekira pukul 01.00 Wib di depanPolsek Jagoi Babang

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nara RENIK : 3302221507500001 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah/Kepala Dindukcapil Kabupaten Banyumas tanggal 04 Oktober 2012,Kemudian bukti surat tersebut oleh Ketua Majelis dicocokan denganaslinya, ternyata sama, telah diberi materai cukup serta telahdinazegelen oleh Kantor Pos, kemudian oleh Ketua Majelis diparafdan diberi tanda (P.1);2.

KabupatenKapuas Hulu;Bahwa akibat dari menangkap ikan dengan menggunakan setrum listrik ialahkondisi ikan yang terkena listrik menjadi sangat lemah, insang ikan akanmenjadi putih dan lendir habis, dan tubuh ikan akan terasa kasar bila dirabadengan tangan, dan apabila dilakukan penyetruman yang lama maka tubuhikan warnanya akan berubah kebirubiruan, dampak atau akibat darimenangkap ikan dengan menggunakan alat setrum terhadap lingkungansumber hayati perikanan, antara lain menyebabkan matinya jasadjasad renik

Hulu;Menimbang, bahwa akibat dari menangkap ikan dengan menggunakansetrum listrk ialah kondisi ikan yang terkena listrik menjadi sangat lemah,insang ikan akan menjadi putih dan lendir habis, dan tubuh ikan akan terasakasar bila diraba dengan tangan, dan apabila dilakukan penyetruman yanglama maka tubuh ikan warnanya akan berubah kebirubiruan, dampak atauakibat dari menangkap ikan dengan menggunakan alat setrum terhadaplingkungan sumber hayati perikanan, antara lain menyebabkan matinyajasadjasad renik

Kapuas Hulu, selain itu akibat dari menangkap ikan denganmenggunakan setrum listrik ialah kondisi ikan yang terkena listrik menjadisangat lemah, insang ikan akan menjadi putin dan lendir habis, dan tubuh ikanakan terasa kasar bila diraba dengan tangan, dan apabila dilakukanpenyetruman yang lama maka tubuh ikan warnanya akan berubah kebirubiruan, dampak atau akibat dari menangkap ikan dengan menggunakan alatsetrum terhadap lingkungan sumber hayati perikanan, antara lain menyebabkanmatinya jasadjasad renik

besertabarang bukti dibawa ke Polsek Daha Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut ;Bahwa cara kerja alat setrum accu merek Yuasa 12 ampere tersebutapabila digunakan untuk menyetrum ikan maka ikan yang berada didalam airlalu terkejut dan pingsan kemudian naik kepermukaan air karena tersengat aruslistrik yang dihasilkan dari alat setrum tersebut ;Bahwa berdasarkan keterangan Ahli perikanan menjelaskan akibat daripenyetruman ikan terhadap lingkungan sumber hayati perikanan antara lainadalah matinya jasadjasad renik

pemeriksaan lebih lanjut ;Halaman 4 dari 20 Putusan Nomor 169/Pid.Sus/2020/PN KgnBahwa cara kerja alat setrum accu merek Yuasa 12 ampere tersebutapabila digunakan untuk menyetrum ikan maka ikan yang berada didalam airlalu terkejut dan pingsan kemudian naik kepermukaan air karena tersengat aruslistrik yang dihasilkan dari alat setrum tersebut ;Bahwa berdasarkan keterangan Ahli perikanan menjelaskan akibat daripenyetruman ikan terhadap lingkungan sumber hayati perikanan antara lainadalah matinya jasadjasad renik

Ahli Siti Nurhamidah, dibawah sumpah memberiikan pendapat pada pokoknyasebagai berikut : Bahwa dampak penangkapan ikan dengan menggunakan alat strum adalahmatinya jasadjasad renik/plankton yang merupakan makanan alami ikan, bagiindukindukinduk ikan yang sedang memijah/kawin, maka telornya tidak akanmenetas karena terganggu syarafsyaraf ikan, matinya ikanikan kecil dari benihikan sampai anakanak ikan dan apabila penyetruman dilakukan dalam waktulama dan berulangulang maka ikanikan yang berukuran besar

Sebaliknya dengan menggunakan pancingatau jala hasilnya tidak cukup untuk memenuhi keperluan rumah tangganya karena ikanyang didapat tidak banyak dan waktunya juga lama. wana nnn n= = Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli, dampak penangkapan ikan denganmenggunakan alat strum adalah matinya jasadjasad renik/plankton yang merupakanmakanan alami ikan, bagi indukindukinduk ikan yang sedang memijah/kawin, makatelornya tidak akan menetas karena terganggu syarafsyarafnya, matinya ikanikan kecildari benih

terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkan ;yaitu ;1.Menimbang, bahwa telah didengar keterangan ahli yang dibacakan dipersidanganAhli NOOR RAHMAT SANDIKO SPi Bin SULAMTO, yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa Ahli merupakan PNS pada Dinas Perikanan Pemkab Balangan.Bahwa ahli menerangkan akibat dari penangkapan ikan dengan menggunakan aliranlistrik baik accu, ginset dan aliran PLN langsung terhadap lingkungan sumber hayatiperikanan antara lain menyebabkan matinya jasadjasad renik

dibuat pengaitnya, setelah itu dikaitkan ataudililit pada stik atau tongkat panjang untuk memudahkan penyetruman kemudian kabel listriktersebut dicelupkan ke air beberapa saat, sampai ikannya timbul (pingsan) dan diambil denganmenggunakan serok (halawit) kemudian dimasukkan ke dalam wadah yang telah disediakan ;14Menimbang, bahwa akibat dari penangkapan ikan dengan menggunakan aliran listriktersebut berakibat terhadap lingkungan sumber hayati perikanan antara lain menyebabkanmatinya jasadjasad renik

SUGITO Rp.1.000.000, Rp.840.000,26 ~RENIK Rp.500.000, Rp.480.000,27. WARSO Rp.300.000, Rp.222.000,NO NAMA PINJAMAN SISA PINJAMAN28 KASMIYATI Rp.200.000, Rp.216.000,29 SULIYATI Rp.500.000, Rp.370.000,30 SURATI Rp.500.000, Rp.360.000,31 UNUN Rp.300.000, Rp.222.000,32 ~=LASINEM Rp.500.000, Rp.480.000,33. SIKIRMAN Rp.1.000.000, Rp.800.000,34 DARMI Rp.300.000, Rp.315.000,35 SITI MURYANI Rp.500.000, Rp.294.000,36 SUPRIYANTO Rp.200.000, Rp.146.000,37.

TINI TONO Rp.100.000, Rp.79.000,13 PRIHATIN Rp.300.000, Rp.288.000,14 SUKARNI Rp.200.000, Rp.192.000,15 SRI SEDIANI Rp.300.000, Rp.294.000,16 SUGIRAH Rp.600.000, Rp.593.000,17 PAKEM Rp.600.000, Rp.588.000,18 SUHARYONO Rp.1.000.000, Rp.1.000.000,19 =SITMAEMUNAH /Rp.200.000, Rp.206.000,20 SAKIRIN Rp.400.000, Rp.222.000,21 DARMI Rp.300.000, Rp.144.000,22 SARIYEM Rp.1.000.000, Rp.380.000,23 MASIROH Rp.500.000, Rp.180.000,24 BARI Rp.1.000.000, Rp.740.000,25 SUGITO Rp.1.000.000, Rp.840.000,26 RENIK Rp.500.000

norma, pedoman, criteria dan prosedur di bidangpengawasan pupuk dan pestisida pertanian.10d Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengawasan pupuk danpestisida pertanian.Bahwa saksi memberikan keterangan selaku Ahli berdasarkan Surat Tugas dari direkturPupuk dan Pestisida Ditjen Prasarana dan sarana pertanian dengan No. surat : 393/SR.350/B.5.3/2015 tanggal 18 Mei 2015.Bahwa pestisida adalah zat atau senyawa kimia, zat pengatur dan perangsang tumbuh,bahan lain, serta organism renik

LANCAS SILABAN, M.M dipersidangan menyatakan :Bahwa pestisida adalah zat atau senyawa kimia, zat pengatur dan perangsang tumbuh, bahan lain,serta organism renik atau virus yang digunakan untuk melakukan perlindungan tanaman.Bahwa berdasarkan UU No. 12 tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman pada pasal 38,pestisida yang akan diedarkan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia wajib terdaftar,memenuhi standar mutu, terjamin efektivitasnya, aman bagi manusia dan lingkungan hidup, sertadiberi label.Bahwa

LANCAS SILABAN, M.M dipersidangan menyatakan :Bahwa pestisida adalah zat atau senyawa kimia, zat pengatur dan perangsang tumbuh, bahanlain, serta organism renik atau virus yang digunakan untuk melakukan perlindungan tanaman.Bahwa berdasarkan UU No. 12 tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman pada pasal 38,pestisida yang akan diedarkan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia wajib terdaftar,memenuhi standar mutu, terjamin efektivitasnya, aman bagi manusia dan lingkungan hidup,serta diberi label.Bahwa

Wib. bertempat di kawasan hutan perhutani petak no. 79 d diDesa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, karena terdakwa ikutserta melakukan kegiatan ekplorasi atau ekploitasi bahan tambang didalam kawasan hutan tanyin menteri; bahwa penambangan yang dilakukan oleh terdakwa tersebut tidak dapat dibenarkan, karenabisa mengganggu ekosistem secara keseluruhan danakan menjadi kerusakan tanah dantumbuhan jasad renik;Atas keterangan ahli tersebut, terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwaterdakwa

Wib. terletak di kawasan hutanmasuk Desa Ringinagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, karena akanmelakukan penambangan emas liar dikawasan hutan perhutani tersebut; bahwa penambangan yang dilakukan oleh terdakwa tersebut tidak dapat dibenarkan, karenabisa mengganggu ekosistem secara keseluruhan da nakan menjadi kerusakan tanah dantumbuhan jasad renik; bahwa terdakwa melakukan penambangan liar dikawasan hutan tersebut tidakada ijin darimenteri;Atas keterangan ahli tersebut, terdakwa membenarkannya

Fotocopy Surat Jual Beli Kebun Karet antara Mat Sepei Bin Renik denganGunanto Bin Jono dihadapan Kadus Desa Baturaja tertanggal 14 Februari1991, (diberi tanda Bukti T.1, Fotocopy sesuai dengan aslinya);2. Fotocopy Surat Keterangan Jual Beli Tanah antara SITI AIMA denganGUNANTO seluas 19.354,4 M? tertanggal 15 April 2009 dilegalisasi No.182/SPPH/RD/2009 ditandatangani dihadapan Camat Rambang Dangkutertanggal 24 Agustus 2009, (diberi tanda Bukti T.2, Fotocopy dari Fotocopy);3.

telah dijadikan jaminan pinjaman oleh Nasabah GunantoBin Jono di BRI unit Tanah Abang, serta bukti T.1 (fotocopy sesuai denganaslinya) berupa Surat Jual Beli Kebun Karet antara Mat Sepei Bin Renik denganGunanto Bin Jono dihadapan Kadus Desa Baturaja tertanggal 14 Februari1991, serta didukung oleh keterangan saksi MUSTAR BIN ABU YASAN dibawahSumpah yang menerangkan pada pokoknya bahwa Tergugat memiliki tanahyang telah dibebaskan oleh Penggugat (PT.

memilikidasar dari susunan tembaga (tembaga asetat, sulfat, asetoarsenit,dsb.nya), dari belerang atau susunan belerang (kalsium sulfida, karbonsulfida, dsb.nya), dari mineral kreosot atau minyak anthrasena, dariDDT, lindana, parathion, dari turunan fenol atau kresol, dari produkarsenik (kalsium arsenat, timah arsenat, dsb.nya), dari bahan nabati(nikotin, esen dan bubuk tembakau, rotenon, pirethrum, squill merah,minyak lobak), dari zat pengatur tumbuh, alami atau sintetis (misalnya,2,4D), dari jasad renik

memiliki dasardari susunan tembaga (tembaga asetat, sulfat, asetoarsenit, dsb.nya), daribelerang atau susunan belerang (kalsium sulfida, karbon sulfida, dsb.nya), darimineral kreosot atau minyak anthrasena, dari DDT, lindana, parathion, dariturunan fenol atau kresol, dari produk arsenik (kalsium arsenat, timah arsenat,dsb.nya), dari bahan nabati (nikotin, esen dan bubuk tembakau, rotenon,pirethrum, squill merah, minyak lobak), dari zat pengatur tumbuh, alami atausintetis (misalnya, 2,4D), dari jasad renik

untukmenjamin Sanitasi Pangan.Menimbang, bahwa berkaitan mengenai aspek keamanan pangan harusmemperhatikan Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik sebagaimanadimaksud dalam Pasal 71 ayat 2 Undnagundang RI Nomor 18 Tahun 2012 tentangPangan yaitu cara produksi yang memperhatikan aspek keamanan pangan, antaralain dengan cara:e mencegah tercemarnya pangan olahan oleh cemaran bologis, kimia danbendalain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan;e mematikan atau mencegah hidupnya jasad renik

Byl17jumlah jasad renik lainnya; dane mengendalikan proses, antara lain pemilinan bahan baku, penggunaan bahantambahan pangan, pengolahan, pengemasan, penyimpanan ataupengangkutan;Menimbang, bahwa berkaitan dengan unsur diatas terkait erat dengan opzet(dengan sengaja ) dimana menurut Memorie van Toelichthing (MvT) yang dimaksuddengan sengaja (opzet) adalah Willen en Wetten, yaitu bahwa seseorang melakukantindakan dengan sengaja harus menghendaki (Willen) tindakan itu, serta harusmenginsyafi atau

lima) kilogram, yang terdiri dari ikan gabus/haruan dan ikan seluang,adapun maksud terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan caradisetrum tersebut adalah untuk memudahkan penangkapan danmenghasilkan ikan yang banyak, sehingga terdakwa bisa menjualnyasebagian dan sebagian lagi untuk dikonsumsinya, namun atas perbuatanterdakwa yang telah melakukan penangkapan ikan dengan menggunakanalat setrum yang dialiri listrik dari Accu akan membahayakan kelestariansumber daya ikan seperti matinya jasad jasad renik

Introduksi jenis tumbuhtumbuhan, hewan dan jasad renik.;7. Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan nonhayati.;8. Kegiatan yang mempunyai resiko tinggi dan/atau mempengaruhipertahanan negara, dan/atau.;9.

Tidak ada Introduksi jenis tumbuhtumbuhan, hewan dan jasad renik.;7. Tidak ada Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan nonhayaitt.;8. Tidak ada Kegiatan yang mempunyai resiko tinggi dan/ataumempengaruhi pertahanan negara, dan/atau.;9.

Bidang Pertanian terkaitdengan bahan aktif yang sudah dilarah untuk tanaman padi;Putusan No.57/Pid.Sus/2017/PN Wsb, halaman 14 dari 28 Bahwa tugas dan tanggungjawab ahli yaitu menganalisa serangan organismepengganggu tumbuhan/OPT, mengevaluasi pengendalian, penyimpangan danpenggunaan Pestisida; Bahwa Ahli tidak mengenal terdakwa serta tidak ada hubungan keluargadengannya; Bahwa yang dimaksud dengan pestisida adalah zat atau senyawa kimia, zatpengatur dan perangsang tumbuh, bahan lain serta organisme renik

Semua ini harus dilakukan dengan sengaja dan tidakdengan maksud yang patut atau melewati batas yang dlijinkan;Menimbang, bahwa yang dimaksud pestisida berdasarkan Pasal 1 ayat (11)adalah zat atau senyawa kimia, zat pengatur dan perangsang tumbuh, bahan lain sertaorganisme renik atau virus yang digunakan untuk melakukan perlindungan tanaman;Putusan No.57/Pid.Sus/2017/PN Wsb, halaman 22 dari 28Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 38 ayat (1), ditentukan jika pestisida yangdiedarkan di dalam wilayah Negara

rumah Usriyadi (KadusSemuntai) beserta alat setrum dan ikan hasil tangkapan selanjutnyamembawa para Terdakwa ke Polsek Mukok.Bahwa berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh petugas PLNMukok alat setrum yang terbuat dari kawat spul, plat besi, platina, kondensor,stik Kabel dan accu yang digunakan para Terdakwa dapat mengeluarkanarus listrik minimal sebesar 150 volt dan maksimal 220 volt yang penggunaanalat tersebut dapat menyebabkan kematian ikan besar dan ikan Kecil (anakikan) serta jasad renik

ikan hasil tangkapan selanjutnyamembawa para Terdakwa ke Polsek Mukok.Bahwa berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh petugas PLNMukok alat setrum yang terbuat dari kawat spul, plat besi, platina, kondensor,stik Kabel dan accu yang digunakan para Terdakwa dapat mengeluarkanarus listrik minimal sebesar 150 volt dan maksimal 220 volt yang penggunaanalat tersebut dapat menyebabkan kematian ikan besar dan ikan Kecil (anakHalaman 6 dari 42 Putusan Nomor 31/Pid.Prkn/2018/PN.PTKikan) serta jasad renik

dirakit terdiri dari 2 (dua) buah Aki 30amper, 1 (Satu) buah sauk, 1 (Satu) buah alat setrum dan Kabel kawat panjang 2 meter;Bahwa berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh petugas PLNMukok alat setrum yang terbuat dari kawat spul, plat besi, platina,kondensor, stik Kabel dan accu yang digunakan para Terdakwa dapatmengeluarkan arus listrik minimal sebesar 150 volt dan maksimal 220volt yang penggunaan alat tersebut dapat menyebabkan kematian ikanbesar dan ikan Kecil (anak ikan) serta jasad renik

Proses dan kegiatan yang hasilnya akan mempengaruhi pelestariankawasan konservasi Sumber daya alam dan/atau PerlindunganCagar Budaya.Introduksi jenis tumbuhtumbuhan, hewan dan jasad renik.. Pembuatan dan Penggunaan bahan hayati dan non hayati..