Datakoordinat tersebut diatas setelah diploting kedalam peta tata batasKawasan Hutan Produksi Terbatas S. Kurau dan S. Lukit dan PetaLampiran Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor SK. 180/Menhut72013 tanggal 21 Maret 2013 dapat disimpulkan berada didalamkawasan hutan produksi Terbatas S. Kurau dan S. Lukit/ areal konsensiPT. Riau Andalan Pulp and Paper.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 82 ayat (1) huruf b jo.

Datakoordinat tersebut diatas setelah diploting kedalam peta tata batasKawasan Hutan Produksi Terbatas S. Kurau dan S. Lukit dan PetaLampiran Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor SK. 180/Menhutl1/2013 tanggal 21 Maret 2013 dapat disimpulkan berada didalamkawasan hutan produksi Terbatas S. Kurau dan S. Lukit/ areal konsensiPT. Riau Andalan Pulp and Paper.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 82 ayat (1) huruf c jo.

Datakoordinat tersebut diatas setelah diploting kedalam peta tata batasKawasan Hutan Produksi Terbatas S. Kurau dan S. Lukit dan PetaLampiran Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor SK. 180/Menhut72013 tanggal 21 Maret 2013 dapat disimpulkan berada didalamkawasan hutan produksi Terbatas S. Kurau dan S. Lukit/ areal konsensiPT.

Anggota diploting di sekitar jalanan waterboom dan Saksi bersama Sdr.ANTON SETYA BUDI menempati posisi disebelah selatan ;Bahwa Saksi dan Sdr.ANTON SETYA BUDI menempati posisi disebelahSelatan mendapati seorang lakilaki dengan tingkah laku dan gerak gerikyang mencurigakan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Scorpiowarna biru selanjutnya dilakukan penghentian terhadap lakilaki tersebutdan setelah dapat diberhentikan terlihat seperti menjatuhkan sesuatubungkus rokok dari kaki kirinya kemudian dilakukan

Anggota diploting di sekitar jalanan waterHalaman 7 dari 21 Putusan Nomor 213/Pid.Sus/2018/PN Sgnboom dan Saksi bersama Sdr.ANTON SETYA BUDI menempati posisi disebelah selatan ; Bahwa Saksi dan Sdr.ANTON SETYA BUDI menempati posisi disebelahSelatan mendapati seorang lakilaki dengan tingkah laku dan gerak gerikyang mencurigakan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Scorpiowarna biru selanjutnya dilakukan penghentian terhadap lakilaki tersebutdan setelah dapat diberhentikan terlihat seperti menjatunkan

Anggota diploting di sekitarjalanan water boom dan Saksi SUTIK bersama Sdr.ANTON SETYA BUDImenempati posisi di sebelah selatan ; Bahwa Saksi SUTIK dan Sdr.ANTON SETYA BUDI menempati posisidisebelah Selatan mendapati seorang lakilaki dengan tingkah laku dangerak gerik yang mencurigakan mengendarai sepeda motor jenis YamahaScorpio warna biru selanjutnya dilakukan penghentian terhadap lakilakitersebut dan setelah dapat diberhentikan terlihat seperti menjatuhkansesuatu bungkus rokok dari kaki kirinya

Anggota diploting di sekitarjalanan water boom dan Saksi SUTIK bersama Sdr.ANTON SETYA BUDImenempati posisi di sebelah selatan ;Menimbang, bahwa Saksi SUTIK dan Sdr.ANTON SETYA BUDImenempati posisi disebelah Selatan mendapati seorang lakilaki dengantingkah laku dan gerak gerik yang mencurigakan mengendarai sepedamotor jenis Yamaha Scorpio warna biru selanjutnya dilakukanpenghentian terhadap lakilaki tersebut dan setelah dapat diberhentikanterlihat seperti menjatunkan sesuatu bungkus rokok dari kaki

Anggota diploting di sekitar jalanan water boom dan Saksi SUTIKbersama Sdr.ANTON SETYA BUDI menempati posisi di sebelahselatan ;Menimbang, bahwa Saksi SUTIK dan Sdr.ANTON SETYA BUDImenempati posisi disebelah Selatan mendapati seorang lakilaki dengantingkah laku dan gerak gerik yang mencurigakan mengendarai sepedamotor jenis Yamaha Scorpio warna biru selanjutnya dilakukanpenghentian terhadap lakilaki tersebut dan setelah dapat diberhentikanterlihat seperti menjatunkan sesuatu bungkus rokok dari kaki

sudahtidak berhutan namun karena fungsi dan keberadaannya harusdipertahankan sebagai kawasan dan sudah ditunjuk dan atau ditetapkan olehPemerintah (Menteri Kehutanan) sebagai kawasan hutan, maka arealtersebut merupakan kawasan hutan;Bahwa Tempat Kejadian Perkara setelah dilakukan pemeriksaan ke lapanganbersamasama dengan Tim Penyidik dan lokasi TKP berada pada titikkoordinat : 02,01877LS dan 103,07214BT atau pada titik koordinat1030419,7 BT dan 020107,6, hasil pemeriksaan lokasi TKP tersebutkemudian diploting

tanggal 5 Agustus 2015 saksi berserta anggota timlainnya sedang melaksanakan tugas Operasi Satuan Polisi KehutananReaksi Cepat Brigade Harimau Jambi dikawasan Cagar Alam DurianLuncuk berdasarkan Surat Tugas dari Kepala BKSDA Jambi selakuPengendali Harian Teritorial SPORC Nomor : PT.237/BKSDAUJBI1/DIPA/2015 Tanggal 30 Juli 2015; Bahwa lokasi TKP berada pada titik koordinat : 02,01877LS dan103,07214BT atau pada titik koordinat 1030419,7 BT dan 0201 07,6,hasil pemeriksaan lokasi TKP tersebut kemudian diploting

2015 saksi berserta anggota tim lainnya sedangmelaksanakan tugas Operasi Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat BrigadeHarimau Jambi dikawasan Cagar Alam Durian Luncuk berdasarkan SuratTugas dari Kepala BKSDA Jambi selaku Pengendali Harian Teritorial SPORCNomor : PT.237/BKSDAJBI1/DIPA/2015 Tanggal 30 Juli 2015;Menimbang, bahwa lokasi TKP adalah berada pada titik koordinat :02,01877LS dan 103,07214BT atau pada titik koordinat 1030419,7 BT dan0201 07,6, hasil pemeriksaan lokasi TKP tersebut kemudian diploting

bahwa alat yang dibawa adalahuntuk menggesek atau membelah kayu dalam kawasan hutan lindung buliandan hal teresebut dilarang UU, tetapi karena desakan ekonomi, terdakwa ikutkerja dengan DAVID (belum tertangkap);Menimbang, bahwa ternyata Tempat Kejadian Perkara setelahdilakukan pemeriksaan ke lapangan bersamasama dengan Tim Penyidik danlokasi TKP berada pada titik koordinat : 02,01877LS dan 103,07214BT ataupada titik koordinat 1030419,7 BT dan 020107,6, hasil pemeriksaan lokasiTKP tersebut kemudian diploting

Kepolisian Resort Toba Samosir bersamasama dengananggota KPHL Unit XIV Aek Natolu melakukan pengecekan lokasipengambilan kayu eucalyptus didampingi oleh saksi Agus Nadapdap untukmenunjukkan lokasinya, setelan diambil titik koordinat dilokasi tersebutdengan hasil bahwa kayu tersebut ditebang pada posisi titik koordinat E.98 59 41,5, N. 2 36 04,8, E. 98 59 39,6, N. 2 36 09,0, E. 98 5945,8, N. 2 36 11,4, E. 98 59 51,2, N. 2 36 22,9, E. 98 59 48,9, N. 236 21,3 dan E. 98 59 50,8, N. 2 36 18,8,. dan setelah diploting

Kepolisian Resort Toba Samsoir bersamasama dengan anggotaKPHL XIV Aek Natolu melakukan pengecekan lokasi pengambilan kayueucalyptus didampingi oleh saksi Agus Nadapdap untuk menunjukkanlokasinya, setelah diambil titik koordinat dilokasi tersebut dengan hasilbahwa kayu tersebut ditebang pada posisi titik koordinat E. 98 59 41,5, N.2 36 04,8, E. 98 59 39,6, N. 2 36 09,0, E. 98 59 45,8, N. 2 36 11,4,E. 98 59 51,2, N. 2 36 22,9, E. 98 59 48,9, N. 2 36 21,3 dan E. 9859 50,8, N. 2 36 18,8,. dan setelah diploting

Bahwa di areal titik koordinat dilokasi tersebut dengan hasil bahwa kayutersebut ditebang pada posisi titik koordinat E. 98 59 41,5, N. 2 3604,8, E. 98 59 39,6, N. 2 36 09,0, E. 98 59 45,8, N. 2 36 11,4, E.980 59 51,2, N. 2 36 22,9, E. 98 59 48,9, N. 2 36 21,3 dan E 9359 50,8, N. 2 36 18,8, dan setelah diploting ke dalam peta kawasanhutan, ternyata lokasi tersebut berada di dalam kawasan hutan lindungberdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia NomorSK.579/Menhutll/2014 tentang kawasan

Kolaka Kabupaten Kolaka berdasarkanBerita Acara Pengambilan Titik Koordinat yang diambil oleh PenyidikKehutan Kolaka dengan Titik Koordinat X 0349363 dan titik koordinat Y9555354 kemudian diploting pada peta Kawasan Hutan berdasarkan SuratKeputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK465/MenhutII/2011 tentangperubahan kawasan hutan menjadi bukan kawasan hutan dan perubahanfungsi kawasan hutan Propinsi Sulawesi Tenggara masuk dalam KawasanHutan Produksi;e Bahwa terdakwa dalam melakukan penebangan dan peretasan

Kolaka Kabupaten Kolaka berdasarkanBerita Acara Pengambilan Titik Koordinat yang diambil oleh PenyidikKehutan Kolaka dengan Titik Koordinat X 0349363 dan titik koordinat Y9555354 kemudian diploting pada peta Kawasan Hutan berdasarkan SuratKeputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK465/MenhutII/2011 tentangperubahan kawasan hutan menjadi bukan kawasan hutan dan perubahanfungsi kawasan hutan Propinsi Sulawesi Tenggara masuk dalam KawasanHutan Produksi;e Bahwa terdakwa melakukan kegiatan perkebunan di Kel

danHamsar, dan petugas dari Dinas Kehutanan Kabupaten Kolaka jugamenemukan 1 (satu) bilah parang dan (satu) unit mesin Chain Sawdiloksi tersebut;Bahwa penebangan dan peretasan pohon yang telah dilakukan olehterdakwa sampai dengan ditangkapnya terdakwa oleh petugas KehutananKolaka pada tanggal 6 Mei 2014 adalah seluas kurang lebih (satu) Ha,berdasarkan Berita Acara Pengambilan Titik Koordinat yang diambil olehPenyidik Kehutan Kolaka dengan Titik Koordinat X 0349363 dan titikkoordinat Y 9555354 kemudian diploting

padatanggal 6 Mei 2014 adalah seluas kurang lebih 1 (satu) Ha, dimanadalam luas 1 (satu) Ha tersebut, dimana diameter pohon yang telahditebang oleh terdakwa dalam kawasan hutan Produksi tersebut antara3040 cm berjumlah kurang lebih 20 batang pohon dan ada jugapohonpohon yang kecilkecil;Bahwa dari lokasi milik terdakwa yang ada pohonya telah ditebangmaupun diretas oleh terdakwa yang dibantu oleh Amir, oleh PenyidikKehutanan Kolaka dengan Titik Koordinat X 0349363 dan titikkoordinat Y 9555354 kemudian diploting

memberikan ijin;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta sidang yang terungkap dipersidanganberdasarkan keterangan saksisaksi, ahli, keterangan terdakwa dan bukti surat yangdiajukan dipersidangan, terungkap bahwa := Bahwa lokasi yang di lakukan penebangan dan peretasan pohon olehterdakwa di Kelarah Laloeha Kecamatan Kolaka Kabupaten Kolakaberdasarkan Berita Acara Pengambilan Titik Koordinat yang diambiloleh Penyidik Kehutanan Kolaka dengan Titik Koordinat X 0349363dan titik koordinat Y 9555354 kemudian diploting

Titik Koordinat N. 00 04 00,2 (Lintang Utara)E. 101 54 32,8 (Bujur Timur)Bahwa dari titiktitik koordinat tersebut di atas, setelah diploting ke PetaLampiran SK Menteri Kehutanan tersebut disampaikan hal sebagai berikut :a. Berdasarkan Peta Lampiran SK Menteri Kehutanan Nomor : 878 / Memhutll/ 2014 tanggal 29 September 2014 Tentang Peta Kawasan Hutan PropinsiRiau bahwa lahan yang terbakar posisinya berada di dalam Kawasan HutanDesa Kesuma.b.

Titik Koordinat N. 00 04 00,2 (Lintang Utara)E. 101 54 32,8 (Bujur Timur)Halaman 7 dari 23 Putusan Nomor 307/Pid.B/LH/2018/PN PlwBahwa dari titiktitik koordinat tersebut di atas, setelah diploting ke PetaLampiran SK Menteri Kehutanan tersebut disampaikan hal sebagai berikut :a.

Titik Koordinat N. 00 04 00,2 (Lintang Utara)E. 101 54 32,8 (Bujur Timur)Bahwa dari titiktitik koordinat tersebut di atas, setelah diploting kePeta Lampiran SK Menteri Kehutanan tersebut disampaikan halsebagai berikut :. Berdasarkan Peta Lampiran SK Menteri Kehutanan Nomor : 878 /Memhutll / 2014 tanggal 29 September 2014 Tentang Peta KawasanHutan Propinsi Riau bahwa lahan yang terbakar posisinya berada didalam Kawasan Hutan Desa Kesuma..

N 02 36 00. 11 ".E98 59 43 96 dan setelah diploting ke dalam peta Kawasan Hutan berdasarkanSK.

N 02 36 00. 11 ".E98 59 43 96 dan setelah diploting ke dalam peta Kawasan Hutan berdasarkanHalaman 6 dari 19 halaman Putusan Nomor 711/Pid.SusLH/2019/PT MDNSK.

Amal Tanidengan kesimpulan Bahwa area yang diploting adalah bahagian dari sertifikatHGU No 37 atas nama PT Amal Tani terletak di Desa Perkebunan Amal TaniKecamatan Serapit Kabupaten Langkat;Bahwa di areal yang ditunjuk terdapat bagunan gubuk serta di tanamitanaman labu, kacang dan pinang adalah berada di dalam areal HGU No 37 a.nPT.

Bahwa berdasarkanketerangan ahli MAHYU DANIL, SST, MH mengatakan bahwa Sesuai denganpeninjauan lokasi dan pengambilan koordinat areal tersebut diatas dan setelahdilakukan pemetaan (Plotting) ke dalam peta pendaftaran, disimpulkan halhalsebagai berikut Bahwa areal yang diploting yaitu titik 1 dan titik 2 dan 3 adalahbahagian dari sertifikat Hak Guna Usaha No. 37 atas nama PT. Amal Taniterletak di Desa Perkebunan Amal Tani Kec. Serapit Kab. Langkat. Penunjukanbidang tanah dilakukan oleh pihak PT.

Bahwa areal yang diploting yaitu titik 1 dan titik 2 dan 3 adalahbahagian dari sertifikat Hak Guna Usaha No. 37 atas nama PT. AmalTani terletak di Desa Perkebunan Amal Tani Kec. Serapit Kab.Langkat;b.Penunjukan bidang tanah dilakukan oleh pihak PT. Amal Tani dandisaksikan oleh personil Polres Langkat;C. Bahwa diareal yang ditunjuk terdapat bangunan gubuk sertatanaman labu, kacang dan pinang adalah berada ke dalam Hak GunaUsaha No. 37 an. PT.

Bahwa areal yang diploting yaitu titik 1 dan titik 2 dan 3 adalahbahagian dari sertifikat Hak Guna Usaha No. 37 atas nama PT. AmalTani terletak di Desa Perkebunan Amal Tani Kec. Serapit Kab.Langkatb.Penunjukan bidang tanah dilakukan oleh pihak PT. Amal Tani dandisaksikan oleh personil Polres Langkat;C. Bahwa diareal yang ditunjuk terdapat bangunan gubuk sertatanaman labu, kacang dan pinang adalah berada ke dalam Hak GunaUsaha No. 37 an. PT. Amal Tani ( sket gambar tanah terlampir);d. Bahwa PT.

,setelah dilakukan peninjauan lokasi dan pengambilan koordinat arealtersebut diatas dan setelah dilakukan pemetaan (plotting) ke dalam petapendaftaran, disimpulkan bahwa areal yang diploting yaitu titik 1 dan titik 2dan 3 adalah bahagian dari sertifikat Hak Guna Usaha No. 37 atas nama PT.Amal Tani terletak di Desa Perkebunan Amal Tani Kec. Serapit Kab. Langkatdan di areal yang ditunjuk terdapat bangunan gubuk serta tanaman labu,kacang dan pinang adalah berada ke dalam Hak Guna Usaha No. 37 An.

Kepolisian SektorLanggam.Bahwa berdasarkan hasil pengambilan titik koordinat di lapangan denganmenggunakan GPS Garmin yang diambil oleh NURSYIRWAN, S.Hut. danZUL PANCA HARIADI pada tanggal 19 Januari 2021 sampai dengan 20Januari 2021 berada di Areal Bina Jaya Langgam Desa Pangkalan Godai,Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan diperoleh data sebagai berikut: Titika N. 00 04 37,3E. 10150 43,7* Titik b N. 00 04 37,E. 101 50 43,8= Titik c N. 00 04 37,3E. 10150 43,6Bahwa titik koordinat tersebut setelah diploting

Titik c N. 00 04 37,3E. 10150 43,6Bahwa titik koordinat tersebut setelah diploting ke dalam peta maka ArealBina Jaya Langgam Desa Pangkalan Godai, Kecamatan LanggamKabupaten Pelalawan berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidupdan Kehutanan Republik Indonesia NomorSK.903/MENLHK/SETJEN/PLA.2/12/2016 tanggal 7 Desember 2016tentang Kawasan Hutan Provinsi Riau berada pada status Kawasan HutanProduksi.

Bahwa berdasarkan hasil pengambilan titik koordinat di lapangan denganmenggunakan GPS Garmin yang diambil oleh NURSYIRWAN, S.Hut. danZUL PANCA HARIADI pada tanggal 19 Januari 2021 sampai dengan 20Januari 2021 berada di Areal Bina Jaya Langgam Desa Pangkalan Godai,Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan diperoleh data sebagai berikut: Titika N. 00 04 37,3E. 10150 43,7* Titik b N. 00 04 37,E. 101 50 43,8= Titik c N. 00 04 37,3E. 10150 43,6 Bahwa titik koordinat tersebut setelah diploting ke dalam peta

Pelalawan, yangmana berdasarkan lampiran SK Menteri Kehutanan NomorSK.903/MENLHK/SETJEN/PLA.2/12/2016, tanggal O7 November 2016,tentang Peta Kawasan Hutan Provinsi Riau yang mana hasil titiktitik kordinatyang saya ambil setelah diploting ke Peta maka titik kordinat tersebut beradapada status kawasan Hutan Produksi (HP);Terhadap keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan tidak tahu atas keteranganAbhli tersebut ;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai

dikawasan hutan produksi berdasarkan hasilpengambilan titik koordinat di lapangan dengan menggunakan GPS Garminyang diambil oleh NURSYIRWAN, S.Hut. dan ZUL PANCA HARIADI padatanggal 19 Januari 2021 sampai dengan 20 Januari 2021 berada di areal BinaJaya Langgam Desa Pangkalan Godai, Kecamatan Langgam KabupatenPelalawan dengan data sebagai berikut:= Titika N. 00 04 37,3E. 10150 43,7* Titik b N. 00 04 37,E. 101 50 43,8= Titik c N. 00 04 37,3E. 10150 43,6Menimbang, bahwa titik koordinat tersebut setelah diploting

koordinat UTM sebesar 9548687 sumbu Y ;6. 04 05 10,5 lintang selatan dan 105 14 21,7 bujurtimur dan atau koordinat UTM sebesar 526698 sumbu X dan9548335 sumbu Y ;7. 04 05 10,3 lintang selatan dan 105 14 22,5 bujurtimur dan atau koordinat UTM sebesar 526592 sumbu X dan9548342 sumbu Y ;8. 04 05 02,3 lintang selatan dan 105 14 21,6 bujurtimur dan atau koordinat UTM sebesar 526564 sumbu X dan9548587 sumbu Y ;e Selanjutnya delapan titik geografis dan koordinat UTM TK(tempat kejadian perkara) tersebut diploting

atau koordinat UTMsebesar 9548687 sumbu Y ;6. 04 05 10,5 lintang selatan dan 105 1421,7 bujur timur dan atau koordinat UTMsebesar 526698 sumbu X dan 9548335 sumbuYo;7. 04 05 10,3 lintang selatan dan 105 1422,5 bujur timur dan atau koordinat UTMsebesar 526592 sumbu X dan 9548342 sumbuY ;8. 04 05 02,3 lintang selatan dan 105 1421,6 bujur timur dan atau koordinat UTM12sebesar 526564 sumbu X dan 9548587 sumbuYo;Selanjutnya delapan titik geografis dan koordinat UTM TK( tempat kejadian perkara) tersebut diploting

atau koordinat UTMsebesar 9548687 sumbu Y ;6. 04 05 10,5 lintang selatan dan 105 1421,7 bujur timur dan atau koordinat UTMsebesar 526698 sumbu X dan 9548335 sumbuYo;7. 04 05 10,3 lintang selatan dan 105 1422,5 bujur timur dan atau koordinat UTMsebesar 526592 sumbu X dan 9548342 sumbuYo;8. 04 05 02,3 lintang selatan dan 105 1421,6 bujur timur dan atau koordinat UTMsebesar 526564 sumbu X dan 9548587 sumbuY ;Selanjutnya delapan titik geografis dan koordinat UTM TK( tempat kejadian perkara) tersebut diploting

koordinat UTM sebesar 9548687 sumbu Y ;6. 04 05 10,5 lintang selatan dan 1059 14 21,7 bujurtimur dan atau koordinat UTM sebesar 526698 sumbu X dan9548335 sumbu Y ;7. 04 05 10,3 lintang selatan dan 105 14 22,5 bujurtimur dan atau koordinat UTM sebesar 526592 sumbu X dan9548342 sumbu Y ;8.049 05 02,3 lintang selatan dan 105 14 21,6 bujurtimur dan atau koordinat UTM sebesar 526564 sumbu X dan9548587 sumbu Y ;Selanjutnya delapan titik geografis dan koordinat UTM TK(tempat kejadian perkara) tersebut diploting

koordinat UTM sebesar 9548687 sumbu Y ;6. 04 05 10,5 lintang selatan dan 1059 14 21,7 bujurtimur dan atau koordinat UTM sebesar 526698 sumbu X dan9548335 sumbu Y ;7. 04 05 10,3 lintang selatan dan 1059 14 22,5 bujurtimur dan atau koordinat UTM sebesar 526592 sumbu X dan9548342 sumbu Y ;8. 049 05 02,3 lintang selatan dan 105 14 21,6 bujurtimur dan atau koordinat UTM sebesar 526564 sumbu X dan9548587 sumbu Y ;Selanjutnya delapan titik geografis dan koordinat UTM TK(tempat kejadian perkara) tersebut diploting

Masaran, Kabupaten Sragen.Bahwa proses penangkapan berawal pada hari Senin, taggal 13 Mei 2019,sekira pukul 19.00 WIB anggota mendapat informasi dari masyarakatbahwa di sekitaran pasar masaran akan ada Transaksi Narkoba jenis Sabuatas dasar informasi tersebut kKemudian anggota dengan dipimpin oleh KanitOpsnal Iptu Sigit Sudarsono melakukan penyelidikan kemudian mapingwilayah disekitaran lokasi yang dimaksud kemudian memploting anggota.Halaman 8 dari 22 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2019/PN SgnSetelah diploting

1 Masaran DukuhManggis Rt. 02, Desa Jati, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.Bahwa proses penangkapan berawal pada hari Senin, taggal 13 Mei 2019,sekira pukul 19.00 WIB anggota mendapat informasi dari masyarakatbahwa di sekitaran pasar masaran akan ada Transaksi Narkoba jenis Sabuatas dasar informasi tersebut kKemudian anggota dengan dipimpin oleh KanitOpsnal Iptu Sigit Sudarsono melakukan penyelidikan kemudian mapingwilayah disekitaran lokasi yang dimaksud kemudian memploting anggota.Setelah diploting

Rio Aswari Als Rio yaituberawal pada hari Senin, tanggal 13 Mei 2019, sekira pukul 19.00 Wibanggota mendapat informasi dari masyarakat bahwa di sekitaran pasarmasaran akan ada Transaksi Narkoba jenis Shabu atas dasar informasitersebut kKemudian anggota dengan dipimpin oleh Kanit Opsnal Iptu SigitSudarsono melakukan penyelidikan kemudian maping wilayah disekitaranlokasi yang dimaksud kemudian memploting anggota, Setelah diploting saksimendapat bagian di sekitaran SMP N 1 Masaran bersama dengan Sdr

SIGIT SUDARSONO melakukanpenyelidikan kemudian maping wilayah disekitaran lokasi yang dimaksudkemudian memploting anggota, Setelah diploting saksi mendapat bagian disekitaran SMP N 1 Masaran bersama dengan Sdr. DIAN TRI WAHYUDI,kemudian setelah beberapa saat melakukan pemantauan saksi YOGAWAHYU ADITYA dan Sdr.

IWAN ANDALASsesuai dengan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat Nomor003/10/01/2018 tanggal 10 Januari 2018.Bahwa setelah dilakukan pengambilan titik koordinat dengan menggunakanalat GPS merk Garmin 62S di lokasi lahan yang dikerjakan oleh terdakwaANTON MARUSAHA PANJAITAN diperoleh hasil titik koordinat sebagaiberikut :a. 01 1208,45 LU, 101 30 18,16 BT.b. 01 12 06,87 LU, 101 30 18,35 BT.c. 01 12'07,76" LU, 101 30 21,10 BT.d. 01 12 00,44 LU, 101 30 21,71 BT.Bahwa setelah titik koordinat tersebut diploting

terdakwa sewa sesuaidengan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat Nomor : 003/10/01/2018tanggal 10 Januari 2018.Bahwa setelah dilakukan pengambilan titik koordinat dengan menggunakanalat GPS merk Garmin 62S di lokasi lahan yang dikerjakan oleh terdakwaANTON MARUSAHA PANJAITAN diperoleh hasil titik koordinat sebagaiberikut :a. 01 1208,45 LU, 101 30 18,16 BT.b. 01 12 06,87 LU, 101 30 18,35 BT.c. 01 12'07,76" LU, 101 30 21,10 BT.d. 01 12 00,44 LU, 101 30 21,71 BT.Bahwa setelah titik koordinat tersebut diploting

Sragen seringdijadikan transaksi Narkoba berbekal informasi tersebut saksi Didik Kuncoro, saksi Dian Tri Wahyudi dan bersama team dari Sat narkoba Polres Sragenyang dipimpin oleh Kanit Opsnal IPDA Agus Warsito menuju daerahtersebut, lalu diploting dan melakukan pantauan; Bahwa sekitar pukul 22.40 Wib ketika melakukan pantauan tersebut saksiDidik Kuncoro melihat di dalam rumah ada orang yang sedang berkumpullalu saksi Didik Kuncoro dan Saksi DIAN masuk kedalam rumah danmenanyakan sedang apa dan orang

ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman berupa shabushabu; Bahwa, awal peristiwa itu terjadi dimana pada tanggal 14 Juli 2020 sekirapukul 19.00 WIB Sat Narkoba Polres Sragen mendapat Informasi darimasyarakat kalau di kampung Kendal, Kelurahan Nglorog, KecamatanSragen, Kabupaten Sragen sering dijadikan transaksi Narkoba, berbekalinformasi tersebut Saksi, rekan Dian Tri Wahyudi bersama tim dari Satnarkoba Polres Sragen yang dipimpin oleh Kanit Opsnal IPDA AgusWarsito menuju daerah tersebut, lalu diploting

ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman berupa shabushabu; Bahwa, awal peristiwa itu terjadi dimana pada tanggal 14 Juli 2020 sekirapukul 19.00 WIB Sat Narkoba Polres Sragen mendapat Informasi darimasyarakat kalau di kampung Kendal, Kelurahan Nglorog, KecamatanSragen, Kabupaten Sragen sering dijadikan transaksi Narkoba, berbekalinformasi tersebut Saksi, rekan Didik Kuncoro bersama tim dari Satnarkoba Polres Sragen yang dipimpin oleh Kanit Opsnal IPDA AgusWarsito menuju daerah tersebut, lalu diploting

sudahtidak berhutan namun karena fungsi dan keberadaannya harusdipertahankan sebagai kawasan dan sudah ditunjuk dan atau ditetapkan olehPemerintah (Menteri Kehutanan) sebagai kawasan hutan, maka arealtersebut merupakan kawasan hutan;Bahwa Tempat Kejadian Perkara setelah dilakukan pemeriksaan ke lapanganbersamasama dengan Tim Penyidik dan lokasi TKP berada pada titikkoordinat : 02,01877LS dan 103,07214BT atau pada titik koordinat1030419,7 BT dan 020107,6, hasil pemeriksaan lokasi TKP tersebutkemudian diploting

tertangkap);Bahwa terdakwa bersama DAVID (belum tertangkap) tidak ada izin atau izinlainnya membawa alatalat yang lazim digunakan untuk menebang,memotong, membelah kayu dan masuk dalam kawasan hutan Cagar AlamDurian Luncuk tersebut;Bahwa Tempat Kejadian Perkara setelah dilakukan pemeriksaan ke lapanganbersamasama dengan Tim Penyidik dan lokasi TKP berada pada titikkoordinat : 02,01877LS dan 103,07214BT atau pada titik koordinat1030419,7 BT dan 020107,6, hasil pemeriksaan lokasi TKP tersebutkemudian diploting

bahwa alat yang dibawa adalahuntuk menggesek atau membelah kayu dalam kawasan hutan lindung buliandan hal teresebut dilarang UU, tetapi karena desakan ekonomi, terdakwa ikutkerja dengan DAVID (belum tertangkap);Menimbang, bahwa ternyata Tempat Kejadian Perkara setelahdilakukan pemeriksaan ke lapangan bersamasama dengan Tim Penyidik danlokasi TKP berada pada titik koordinat : 02,01877LS dan 103,07214BT ataupada titik koordinat 1030419,7 BT dan 020107,6, hasil pemeriksaan lokasiTKP tersebut kemudian diploting

Bahwa Setelah titik koordinat tersebut diploting ke dalam peta kawasanhutan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup danHalaman 3 dari 11 Putusan Nomor 668/Pid.Sus/2018/PN BIsKehutanan Nomor : SK.903/MENLHK/SETJEN/PLA.2/12/2016 tanggal 7Desember 2016 tentang Kawasan Hutan Propinsi Riau, lokasi yangdikerjakan oleh terdakwa tersebut merupakan kawasan hutan produksi tetapdan sesuai dengan Kepetusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK.703/MENHUTII/2013 tanggal 21 Oktober 2013 tentang

Bahwa setelah titik koordinat tersebut diploting ke dalam peta kawasanhutan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup danKehutanan Nomor : SK.903/MENLHK/SETJEN/PLA.2/12/2016 tanggal 7Halaman 5 dari 11 Putusan Nomor 668/Pid.Sus/2018/PN BIsDesember 2016 tentang Kawasan Hutan Propinsi Riau, lokasi yangdikerjakan oleh terdakwa tersebut merupakan kawasan hutan produksi tetapdan sesuai dengan Kepetusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK.703/MENHUTII/2013 tanggal 21 Oktober 2013 tentang

Amal Tanidengan kesimpulan Bahwa area yang diploting adalah bahagian dari SertifikatHGU No 37 atas nama PT Amal Tani terletak di Desa Perkebunan Amal TaniKecamatan Serapit Kabupaten Langkat;Bahwa di areal yang ditunjuk terdapat bagunan gubuk serta di tanamitanaman labu, kacang dan pinang adalah berada di dalam areal HGU No 37 a.nPT. AMAL TANI.

Amal Tanidengan kesimpulan Bahwa area yang diploting adalah bahagian dari sertifikatHGU No 37 atas nama PT Amal Tani terletak di Desa Perkebunan Amal TaniKecamatan Serapit Kabupaten Langkat;Bahwa di areal yang ditunjuk terdapat bagunan gubuk serta di tanamitanaman labu, kacang dan pinang adalah berada di dalam areal HGU No 37 a.nPT. AMAL TANI.

Bahwa areal yang diploting yaitu titik 1 dan titik 2 dan 3 adalahbahagian dari sertifikat Hak Guna Usaha No. 37 atas nama PT. AmalTani terletak di Desa Perkebunan Amal Tani Kec. Serapit Kab.Langkat;b.Penunjukan bidang tanah dilakukan oleh pihak PT. Amal Tani dandisaksikan oleh personil Polres Langkat;C. Bahwa diareal yang ditunjuk terdapat bangunan gubuk sertatanaman labu, kacang dan pinang adalah berada ke dalam Hak GunaUsaha No. 37 an. PT. Amal Tani ( sket gambar tanah terlampir);d. Bahwa PT.

Bahwa areal yang diploting yaitu titik 1 dan titik 2 dan 3 adalahbahagian dari sertifikat Hak Guna Usaha No. 37 atas nama PT. AmalTani terletak di Desa Perkebunan Amal Tani Kec. Serapit Kab.Langkatb.Penunjukan bidang tanah dilakukan oleh pihak PT. Amal Tani dandisaksikan oleh personil Polres Langkat;C. Bahwa diareal yang ditunjuk terdapat bangunan gubuk sertatanaman labu, kacang dan pinang adalah berada ke dalam Hak GunaUsaha No. 37 an. PT. Amal Tani ( sket gambar tanah terlampir);d. Bahwa PT.

,setelah dilakukan peninjauan lokasi dan pengambilan koordinat arealtersebut diatas dan setelah dilakukan pemetaan (plotting) ke dalam petapendaftaran, disimpulkan bahwa areal yang diploting yaitu titik 1 dan titik 2dan 3 adalah bahagian dari sertifikat Hak Guna Usaha No. 37 atas nama PT.Amal Tani terletak di Desa Perkebunan Amal Tani Kec. Serapit Kab. Langkatdan di areal yang ditunjuk terdapat bangunan gubuk serta tanaman labu,kacang dan pinang adalah berada ke dalam Hak Guna Usaha No. 37 An.

Sumut tersebut diploting ke dalam peta Kawasan Hutan 1 :50.000 yang bersumber dari Peta Lampiran SK. Menteri Kehutanan RI No.SK.44/KptsII/2005 tanggal 16 Pebruari 2005 berkesimpulan bahwa tunggulbekas pohon kayu yang ditebang oleh Terdakwa adalah berada dalam kawasanhutan produksi Bahwa berdasarkan keteragan ahli M. JANDI PINEM bahwajenis kayu olahan yang telah ditebang oleh Terdakwa dan diangkat olehODEMA SIBAGARIANG dan RUDI MANULLANG adalah jenis kayuTualang.

Sumut tersebut diploting ke dalam peta Kawasan Hutan 1 :50.000 yang bersumber dari Peta Lampiran SK. Menteri Kehutanan RI No.SK.44/KptsII/2005 tanggal 16 Pebruari 2005 berkesimpulan bahwa tunggulbekas pohon kayu yang ditebang oleh Terdakwa adalah berada dalam kawasanhutan produksi. Bahwa berdasarkan keteragan ahli M. JANDI PINEM bahwajenis kayu olahan yang telah ditebang oleh Terdakwa dan diangkat olehODEMA SIBAGARIANG dan RUDI MANULLANG adalah jenis kayuTualang.

0399989 96224288 Tunggak ke VIII 0400043 96223939 Tunggak ke IX 0400054 962239610 Tunggak ke X 0400071 962240311 Tunggak ke XI 0400068 962238212 Tunggak ke XIl 0400081 962237013 Tunggak ke Xill 0400054 962234614 Tunggak ke XIV 0400063 962233115 Tunggak ke XV 0400066 962231016 Tunggak ke XVI 0399987 962243217 Tunggak ke XVII 0399624 962272318 Tunggak ke XVIII 0399607 962279919 Tunggak ke XIX 0399618 9622836 Halaman 3 dari 23 Putusan Nomor 76/Pid.B/2015/PN Unh Bahwa setelah titik koordinat tersebut diploting

0399989 96224288 Tunggak ke VIII 0400043 96223939 Tunggak ke IX 0400054 962239610 Tunggak ke X 0400071 962240311 Tunggak ke XI 0400068 962238212 Tunggak ke XIl 0400081 962237013 Tunggak ke XIll 0400054 962234614 Tunggak ke XIV 0400063 962233115 Tunggak ke XV 0400066 962231016 Tunggak ke XVI 0399987 962243217 Tunggak ke XVII 0399624 962272318 Tunggak ke XVIII 0399607 962279919 Tunggak ke XIX 0399618 9622836 Halaman 5 dari 23 Putusan Nomor 76/Pid.B/2015/PN Unh Bahwa setelah titik koordinat tersebut diploting

96224336 Tunggak ke VI 0399986 96224277 Tunggak ke VII 0399989 96224288 Tunggak ke VIII 0400043 96223939 Tunggak ke IX 0400054 962239610 Tunggak ke X 0400071 962240311 Tunggak ke XI 0400068 962238212 Tunggak ke XIl 0400081 962237013 Tunggak ke XIll 0400054 962234614 Tunggak ke XIV 0400063 962233115 Tunggak ke XV 0400066 962231016 Tunggak ke XVI 0399987 962243217 Tunggak ke XVII 0399624 962272318 Tunggak ke XVIII 0399607 962279919 Tunggak ke XIX 0399618 9622836 Bahwa setelah titik koordinat tersebut diploting

96224336 Tunggak ke VI 0399986 96224277 Tunggak ke VII 0399989 96224288 Tunggak ke VIII 0400043 96223939 Tunggak ke Ix 0400054 962239610 Tunggak ke X 0400071 962240311 Tunggak ke XI 0400068 962238212 Tunggak ke XIl 0400081 962237013 Tunggak ke XIll 0400054 962234614 Tunggak ke XIV 0400063 962233115 Tunggak ke XV 0400066 962231016 Tunggak ke XVI 0399987 962243217 Tunggak ke XVII 0399624 962272318 Tunggak ke XVIII 0399607 962279919 Tunggak ke XIX 0399618 9622836 Bahwa setelah titik koordinat tersebut diploting

MSI, PegawaiHalaman 16 dari 29 Putusan Nomor 1060/Pid.Sus/2020/PN StbooNegeri Sipil (PNS) pada Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara UPT.Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah Stabat denganmenggunakan perangkat software Sistem Informasi Geografis (SIG) yangkemudian diploting ke dalam peta pada lampiran Surat Keputusan MenteriKehutanan Nomor : SK. 579 / Menhut Il / 2014, Tanggal 24 Juni 2014tentang Kawasan Hutan di Propinsi Sumatera Utara Jo Surat KeputusanMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

MSI, PegawaiNegeri Sipil (PNS) pada Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara UPT.Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah Stabat denganmenggunakan perangkat software Sistem Informasi Geografis (SIG) yangkemudian diploting ke dalam peta pada lampiran Surat Keputusan Menter!

MSI, PegawaiNegeri Sipil (PNS) pada Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara UPT.Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah Stabat denganmenggunakan perangkat software Sistem Informasi Geografis (SIG) yangkemudian diploting ke dalam peta pada lampiran Surat Keputusan MenteriKehutanan Nomor : SK. 579 / Menhut Il / 2014, Tanggal 24 Juni 2014tentang Kawasan Hutan di Propinsi Sumatera Utara Jo Surat KeputusanMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK. 8088 / MenLHK PKTI / KUH / PLA.2 / 11 / 2018,

Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah Stabatdengan menggunakan perangkat software Sistem Informasi Geografis(SIG) yang kemudian diploting ke dalam peta pada lampiran SuratKeputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 579 / Menhut Il / 2014,Tanggal 24 Juni 2014 tentang Kawasan Hutan di Propinsi SumateraUtara Jo Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan KehutananNomor : SK. 8088 / MenLHK PKTI / KUH / PLA.2 / 11 / 2018, Tanggal23November 2018 tentang Perkembangan pengukuhan Kawasan HutanPropinsi Sumatera

Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah Stabat denganmenggunakan perangkat software Sistem Informasi Geografis (SIG) yangkemudian diploting ke dalam peta pada lampiran Surat Keputusan MenteriKehutanan Nomor : SK. 579 / Menhut II / 2014, Tanggal 24 Juni 2014 tentangKawasan Hutan di Propinsi Sumatera Utara Jo Surat Keputusan MenteriLingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK. 8088 / MenLHK PKTI / KUH /PLA.2 / 11 / 2018, Tanggal 23November 2018 tentang Perkembanganpengukuhan Kawasan Hutan Propinsi Sumatera

Fahmi dan Sadr.Suhaimi alias Imek melarikan diri dengan cara melompat ke dalam sungai; Bahwa berdasarkan pengukuran titik koordinat pada lokasi penangkapanterdakwa diperoleh titik koordinat 103 32 47,3 E 1 10 54,9"* S, lalusetelah diploting ke dalam peta kawasan hutan Propinsi Jambi sehinggaHalaman 3 dari 32 Putusan Nomor 77/Pid.SusLH/2021/PN Tjtdisimpulkan pada titik koordinat tersebut berada di kawasan Hutan LindungGambut Sei Buluh; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pengukuran Kayu Gergajian dibuatoleh

Fahmi dan Sadr.Suhaimi alias Imek melarikan diri dengan cara melompat ke dalam sungai; Bahwa berdasarkan pengukuran titik koordinat pada lokasi penangkapanterdakwa diperoleh titik koordinat 103 32 47,3 E 1 10 54,9* S, lalusetelah diploting ke dalam peta kawasan hutan Propinsi Jambi sehinggadisimpulkan pada titik koordinat tersebut berada di kKawasan Hutan LindungGambut Sei Buluh; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pengukuran Kayu Gergajian dibuatoleh Regianto, A,Md dan Ili Suwandi, SP dari Balai Pengelolaan

Fahmi dan Sadr.Suhaimi alias Imek melarikan diri dengan cara melompat ke dalam sungai; Bahwa berdasarkan pengukuran titik koordinat pada lokasi penangkapanterdakwa diperoleh titik koordinat 103 32 47,3 E 1 10 54,9* S, lalusetelah diploting ke dalam peta kawasan hutan Propinsi Jambi sehinggadisimpulkan pada titik koordinat tersebut berada di kawasan Hutan LindungGambut Sei Buluh; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pengukuran Kayu Gergajian dibuatoleh Regianto, A,Md dan Ili Suwandi, SP dari Balai Pengelolaan

, mengangkut dan memanfaatkan kayukayu hasil hutan,seseorang atau badan hukum harus memiliki izin yang dikeluarkan olehMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan;Terhadap keterangan Ahli, Terdakwa memberikan pendapat bahwatidak keberatan atas keterangan Ahli tersebut;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan bukti suratsebagaimana terlampir dalam berkas perkara sebagai berikut: Hasil Pengukuran titik koordinat pada lokasi penangkapan diperoleh titikkoordinat 103 32 47,3 E 1 10 54,9" S, lalu setelah diploting