Maka sangat tepat apabilaadagium di bawah ini dikenakan kepada Penggugat Konvensi/T ergugatIntervensi :Semper Dic Verum Duc Sine Crimine Vitam Bicaralah selalusecara jujur, hiduplah tanpa cemar;10. Bahwa akibat perbuatan Penggugat Konvensi/Tergugat Intervensi , ParaPenggugat Intervensi mengalami kerugian baik materiil dan/atauimmateriil, yang jika diperhitungkan dengan rinci adalah sebagai berikut:a.

Bahwa terhadap jawaban Tergugat pada angka /7,yangmendalilkan seolah Tergugat merasa cemar namanya,oleh karenatuduhan menyembunyikan anaknya yang bernama ANAK IL,hal itukiranya mengadaada dan tidak sesuai fakta.

Selanjutnya, kata cemarberarti :1. kotor; ternoda;2 . keji; cabul; mesum3. buruk (tentang nama baik); tercela:Kata mencemarkan berarti:1. menjadikan cemar; mengotorkan:2. memburukkan atau merusakkan (nama dsb).Sehingga, dapat disimpulkan bahwa bahasa, perkataan atau ucapan yangmenyangkut penghinaan dan/atau pencemaran adalah bahasa atauperkataan yang dapat menimbulkan perasaan rendah, hina, tersinggungpada seseorang yang diberi perkataan tersebut, baik lewat lisan (ucapan)maupun lewat tulisan.; Bahwa

Sedangkan kata tergerak,bujuk rayu dan janji janji manis hanya dikenal dalam perbuatan yangdidalilkan melanggar hukum pidana khususnya Pasal 378 KUHPidana.Bahwa tidak dipungkiri lagi kesalahan berulang ulang oleh Paa Penggugatadalah karena ketidakpahaman yang dilandasi sikap emosional denganmaksud mendulang keuntungan instan dan membuat cemar pihak lain.

Irian Barat No. 711, Surabaya,sangat mengada ada sebab selain hal hal yang dikemukakan pada angka 3semata mata dilakukan dengan tujuaan membuat cemar dan tekanan agarTergugat terbujuk dan terpedaya kemudian memenuhi tuntutan ParaPenggugat.Bahwa berdasar rangkaian tanggapan di atas, maka gugatan ini didasarkanatas alasan alasan yang tidak benar, dan tidak didukung dengan alat buktiyang sah dan otentik sehingga harus ditolak seluruhnya.DALAM REKONPENSI :Hal. 24 Putusan No.325/Pdt.G/2017/PN.SBYBahwa

Rp30.000.000,00 (tiga puluh jutarupiah), dan kerugian yang lebih besar lagi nama baik TNI jadi cemar diMasyarakat dan akan terbentuknya oppini di Masyarakat bahwa masukTNI harus membayar.Bahwa halhal yang mempengaruhi perouatan Terdakwa, karenaTerdakwa ingin mendapatkan uang secara instan untuk Terdakwagunakan kepernuan pribadi dan tanpa memikirkan cara yang ditempuhbenar atau salah.Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah sematamata hanya memidana orang yangbersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga

Drs H.A.KK MOCH ANWAR, SH dalambukunya Hukum Pidana bagian Khusus (KUHP Buku Il);Menimbang, bahwa Pencemaran Nama Baik didalam Kamus BesarBahasa Indonesia (KBBI) berbasis android dari Badan Pengembangan danPembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan KebudayaanHalaman 41 dari 48 Putusan Nomor 623/Pid.Sus/2020/PN DpsPencemaran nama baik berasal dari 3 kata, yaitu pencemaran, nama, dan baik.Kata pencemaran berasal dari kata cemar yang bermakna: a 1 kotor; ternoda; 2ki keji; cabul; mesum; 3 ki buruk

mencari datadata,mempersiapkan pembuktian dan akhirnya menggunakan jasapengacara, hal mana sudah barang tentu tidak terlepas dari masalahbiaya yang bila ditaksir sebesar Rp. 25.000.000, (Dua puluh lima jutarupiah); Bahwa selain menderita kerugian materiil sebagaimana tersebut diatas, penggugat juga menderita kerugian immateriil karena denganadanya perbuatan Para Tergugat yang tidak berdasarkan hukum,mengadaada dan beritikat tidak baik dari para Tergugat maka hargadiri dan nama baik Penggugat menjadi cemar

M.Pd yang dibacakan di persidangan pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa Penghinaan atau menghina, kata dasarnya adalah hina, menurutKBBI V (Kamus Besar Bahasa Indonesia) edisi daring Tahun 2008, hinabermakna (1) rendah kedudukannya (pangkatnya, martabatnya), (2) keji,tercela atau tidak baik, jadi penghinaan adalah proses, cara atauperobuatan merendahkan atau memandang rendah kedudukan, pangkatatau martabat orang lain atau menyinggung perasaan orang;Bahwa Pencemaran nama baik kata dasarnya adalah cemar

Kandungan cemar di Teluk Jakarta semakinlama tertinggal dasar laut dan berakumulasi.5. Bahwa alat bukti yang disampikan Termohon Kasasi yakni P59, P60, P61,P62, P63, P64, P70, P71, P73, P74, P75, P77, P78, P79, P81, P82, P84,P86, P 87, P 88, P90, P91, P92, P93, P94, P95, P96, P99, P103, P104,reklamasi membawa dampak yang buruk bagi kehidupan sekitar.

Kandungan cemar di teluk Jakarta semakinlama tertinggal di dasar laut dan berakumulasi;e dampak fisik, akan terjadi perubahan hidrooseanografi, erosi pantai,sedimentasi pantai, peningkatan kekeruhan, pencemaran laut, perubahanrejim air tanah, peningkatan potensi banjir, serta penggenangan diwilayah pesisir;e dampak biologis, terganggunya ekosistem mangrove, terumbu karang,padang lamun, estuaria, serta penurunan keanekaragaman hayati yangmencakup flora dan fauna yang ada.

Bahwa pencemaran adalah hal atau perihal tentang cemar, sedangkancemar itu sendiri adalah terkontaminasi oleh sesuatu yang tidak baik,jelek dan negatif, dengan demikian pencemaran nama baik adalah halatau perihal mengenai atau tentang nama yang tidak baik, jelek ataunegative dalam pandangan umum atau masyarakat/orang.

Sedangkan kata Penghinaan bermakna proses,cara, perouatan menghinakan; menistakan, Pencemaran nama baikberasal dari kata cemar yang tergolong dalam kelas kata adjektiva yangbermakna kotor; ternoda; keji cabul; mesum; buruk (tentang nama baik;dan tercela. Kata Pencemaran bermakna proses, cara, perobuatanmencemari atau mencemarkan; pengotoran.

Kata pencemaran berasal dari kata cemar yangbermakna: a 1 kotor; ternoda; 2 ki keji; cabul; mesum; 3 ki buruk(tentang nama baik); tercela. Sedangkan pencemaran diartikansebagai proses, cara, perbuatan mencemari atau mencemarkan;Halaman 16 dari 48 Putusan Nomor 954/Pid.Sus/2021/PN Dpspengotoran (KBBI: 255). Kata nama bermakna 1 n kata untukmenyebut atau memanggil orang (tempat, barang, binatang, dsb); 2gelar; sebutan; 3 kemasyhuran; kebaikan (keunggulan); kehormatan.(KBBI: 950).

(yangmerupakan perpanjangan tangan dari Tergugat ) melalui suratsuratnyatersebut mengusir keberadaan Penggugat dari atas tanah yangPenggugat tempati yang statusnya bukan milik Tergugat (karena telahdikeluarkan HGUnya) dari Tergugat . adalah tindakan yangbertentangan dengan hukum merugikan Penggugat baik Moriel danMateriel jika ditaksir sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah)dengan rincian sebagai berikut:MorielAkibat tindakan Tergugat Il selakuperpanjangan tangan dari Tergugat sehingga cemar

yang digunakan oleh anggota suatumasyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri;(2) percakapan (perkataan) yang baik; tingkah laku yang baik; sopansantun (KBBI: 116).Untuk memaknai istilan pencemaran nama baik dan fitnah, ahlimenggunakan acuan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi IV danKBBI V berbasis Android terbitan Badan Pengembangan dan PembinaanBahasa.Pencemaran nama baik berasal dari 3 kata, yaitu pencemaran, nama, danbaik.Kata pencemaran berasal dari kata cemar

Pd ; Bahwa Ahli pernah diperiksa di hadapan Penyidik ; Bahwa keterangan yang Ahli berikan dinadapan Penyidik tersebut telahbenar seluruhnya ; Bahwa Ahli mengerti dihadapkan didepan persidangan terkait masalahpencemaran nama baik ; Bahwa Ahli adalah Ahli Bahasa dalam perkara ini ; Bahwa menurut Ahli yang dimaksud dengan pencemaran nama baik yaitupencemaran nama baik dilihat dari sisi Etimologi, kata pencemaranberasal dari kata cemar yang memiliki makna, seperti: kotor, noda, keji,cabul, mesum, dan

Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi.Selanjutnya, menurut hemat Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensiperbuatan dari Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi yang demikian sudahtermasuk perbuatan melawan hukum (Pasal 1365 KUHPerdata); (Vide BuktiTerlampir);Bahwa, Adapun unsur perbuatan tidak layak dan melawan hukum yang dilakukanTergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi kepada Penggugat Rekonvensi /Tergugat konvensi adalah sebagai berikut :Tergugat Rekonvensi ataupun kuasanya sengaja membuat cemar

atas dasar apa yang dikabulkan tersebut maka gugatanPenggugat hanya dikabulkan sebagian, dan tuntutan selebihnya dengan sendirinyaakan ditolak;DALAM REKONVENSI;Menimbang, bahwa Para Tergugat dalam jawabannya mengajukan gugatanrekonvensi yang pada pokoknya mendalilkan akibat dari perbuatan TergugatRekonvensi/Penggugat Konvensi berupa mengajukan gugatan ke Pengadilan,menyebar luaskan beritaberita tentang gugatannya yang tidak berdasar hukumdimedia cetak maupun media elektronik adalah sengaja membuat cemar

tugasnya yang sah merupakan suatu bentuk arogansi dan ketidak disiplinanTerdakwa terhadap segala bentuk aturan hukum yang berlaku baginya.4, Bahwa sebagai akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut telah membuat tugastugas kepolsianPolsek Kanigoro menjadi tertangggu dan mengakibatkan Brigadir Priyanto anggota Unit Reserse PolsekKanigoro menjadi sasaran penganiayaan dari pihakpihak yang tidak menghendaki perjudian di Desa TlogoKanigoro tersebut dibubarkan, selain itu perbuatan Terdakwa dapat membuat cemar

Hal tersebutmembuat nama Penggugat cemar dikalangan mitra usaha, image dankredibilitas perusahaan menurun, sehingga kerugian immaterial yangbisa dihitung tidak kurang dari Rp. 1.500.000.0000 (satu milyar lima ratusjuta rupiah).Dengan kejadian tersebut diatas sejak tahun 2015 Hingga saat iniPenggugat telah terbelit hutang dan perasaan selalu waswas tidaktenang karena suasana yang tidak ada kepastian sehinggamempengaruhi kesehatan dan moril Penggugat serta keluarganya.Bahkan yang sangat melukai perasaan

Pencemaran berasal dari kata cemar yangartinya kotor, ternoda,kata pencemaran mempunyai arti proses mencemarkan adapunproses yang saya maksudkan bisa secara lisan maupun tulisan, lisan disini yakni denganucapan secra langsung kepada pendengar, bisa lewat teleponmaupun media elektronikyang lain sepereti radio dan lainlain dan untuk tulisan disini yakni disampaikan dalamsebuah media tulis seperti surat kabar dan majalah.Ahli menjelaskan mengenai selebaran yang berisi 10 dosa mantan Walikota Gorontalobahwa

yang disampaikan lewat mulutsecara lisan.Saksi ahli juga menerangkan bahwa, bahasa yang dituliskan lewatmedia merupakan gambar dari bahasa lisan.Saksi ahli juga menjelaskan bahwa bahasa yang disampaikanmengandung makna kepastian yang artinya adalah suatu kalimatatau kelompok kata yang didukung oleh kata TELAH atau sudahdan makna yang tidak mengandung kepastian yang artinya tidakdidukung oleh kata TELAH atau SUDAH.Saksi ahli menjelaskan bahwa pengertian pencemaran nama baikadalah berasal kata dari Cemar