Ditemukan 38203 data
Geri Dwiputra, S.H.
Terdakwa:
Syahruddin bin Wasun
147 — 35
Menyatakan Terdakwa Syahruddin bin Wasun terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Pelecehan Seksual terhadap Anak sebagaimana yang didakwakan dalam Dakwaan tunggal melanggar pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
2. Menghukum Terdakwa Syahruddin bin Wasun dengan Uqubat penjara selama 80 (delapan puluh) bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
3.
1.Riki Supriadi, S.H.
2.Hasrul, S.H.
Terdakwa:
M. Suardi Alias Adi Bento Alias Bapak Bin Alm. Usman. S
166 — 101
S telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan jarimah pemerkosaan terhadap anak dan pelecehan seksual terhadap anak sebagaimana diatur dalam Pasal 50 dan 47 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
- Menghukum Terdakwa M. SUARDI Alias ADI BENTO Alias BAPAK Bin Alm. USMAN.
102 — 27
MULIADI, S.H.,M.H
Terdakwa:
Suroto Bin Mustopo
113 — 30
MENGADILI
- Menyatakan Terdakwa (Suroto bin Mustopo) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah dengan sengaja melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap Anak sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
- Menjatuhkan Uqubat terhadap Terdakwa Suroto bin Mustopo dengan
2.RENY WIDAYANTI, S.H.
3.Saifuddin, S.H., M.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD DARWIS BIN SULAIMAN
130 — 16
M. Agung Kurniawan, SH., MH
Terdakwa:
Sardiman Alias Razi Bin Ibnu Ali
137 — 79
- Menyatakan terdakwa Sardiman Alias Razi Bin Ibnu Ali terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah dengan sengaja melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat
- Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa selama 68(enam puluh delapan) bulan<
Menyatakan Terdakwa Terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah dengan sengaja melakukan jarimahpelecehan seksual terhadap anak sebagaimana yang dimaksud dalamPasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa selama 72 (tujuhpuluh) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan;3.
Melakukan jarimah pelecehan seksual;4. Terhadap anak.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Setiap Orang.Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah semuaorang yang beragama Islam dan berada di wilayah Provinsi Aceh yangmerupakan subjek hukum serta dapat dipertanggungjawabkan atassemua perbuatannya.
Dalam hal ini Terdakwa Terdakwa di persidanganmengaku beragama Islam dan berdomisili dalam wilayah Provinsi Acehyang diduga telah melakukan perbuatan Pelecehan Seksual terhadapSaksi Korban Korban Sarong, Terdakwa telah melakukan perbuatanpelecehan seksual kepada saksi dan peristiwa pelecehan seksual yangdilakukan oleh Terdakwa kepada saksi terjadi pada hari Minggu tanggal31 Juli 2016 yang lalu sekitar pukul 11.00 WIB bertempat di dalam kiosHal. 12 dari 24 Hal.
Oleh karenaitu Majelis Hakim berkesimpulan bahwa unsur pelecehan seksual telahterpenuhi dan terbukti secara sah dan meyakinkan.Ad.4. Terhadap Anak.Pasal 1 angka 40 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat menjelaskan bahwa: Anak adalah orang yang belummencapai usia 18 (delapan belas) tahun, dan belum menikah.;Hal. 17 dari 24 Hal.
, bahwa Terdakwa Terdakwa telah melakukan tindakpidana/jarimah pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, yaitu SaksiKorban Korban Sarong;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 47 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014, telah terpenuhi maka Terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan jarimah/tindak pidanaPelecehan Seksual Terhadap Anak sebagaimana didakwakan dalam DakwaanPenuntut Umum;Menimbang, berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di
ALFIAN,S.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD ISWANDI Als IWAN Bin Alm SAHERMAN
68 — 19
Saherman terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
- Menjatuhkan uqubat terhadap Terdakwa berupa uqubat penjara selama 24 (dua puluh empat) bulan;
- Menetapkan masa penahananan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari hukuman yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap dalam tahanan;
- Menyatakan barang bukti berupa:
205 — 80
- Menguatkan Putusan Mahkamah Syariyah Tapaktuan Nomor 0001/JN-Anak/2017/MS.Ttn Tanggal 10 Agustus 2017 Masehi Bertepatan dengan tanggal 16 Dzulqaidah 1438 Hijriyah dengan memperbaiki amar sebagai berikut :
- Menyatakan Anak pelaku Syauqi Sahar bin Irwan Syahputra terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak, sebagaimana dalam Dakwaan melanggar Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat jo.
Menyatakan Anak pelaku Disamarkan terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak,sebagaimana dalam Dakwaan melanggar Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat jo. UndangUndang RI Nomor 11 Tahun2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;2. Menjatuhkan ugubat terhadap Anak Disamarkan dengan mengembalikankepada orang tua/walinya;3.
Menyatakan Anak Pelaku Disamarkan terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak sebagaimana dalam dakwaan pertama melanggar Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat Jo. UndangUndang Republik IndonesiaNomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.3.
No. 01/JN.Anak/2017/MS.Acehmelakukan jarimah pelecehan seksual (bulan November 2015) sudah 17 tahunlebih, dapat dipidana dengan uqubat takzir cambuk, seperti yang telahditetapkan oleh Hakim Tingkat Pertama 2 (dua) kali cambuk, namun MajelisHakim Tingkat Banding tentang jumlah cambuknya tidak sependapat denganHakim Tingkat Pertama berdasarkan alasan dan pertimbangannya sebagaiberikut ;Menimbang, bahwa uqubat cambuk terhadap orang dewasa yangmelakukan pelecehan seksual terhadap anak adalah 90 (Sembilan
No. 01/JN.Anak/2017/MS.Acehdikaitkan dengan tindakan anak pelaku yang meminta melalui SMS agar anakkorban untuk datang ke rumah anak pelaku di saat tidak ada orang di rumah, inidapat dipahami bahwa anak pelaku sudah ada niat atau berencana melakukanpelecehan seksual terhadap anak korban, lalu setibanya anak korban di rumahanak pelaku, anak korban disuruh masuk ke dalam rumah dan anak pelakumengunci pintu rumah.
Menyatakan Anak pelaku Disamarkan terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadapanak, sebagaimana dalam Dakwaan melanggar Pasal 47 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat jo. UndangUndang RINomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;2. Menjatuhkan ugubat kepada Anak Pelaku (Disamarkan) dengan uqubatcambuk sebanyak 5 (lima) kali cambuk ;3.
ERNITA, S.H.
Terdakwa:
ADRI Bin JAILANI
32 — 35
MENGADILI
- Menyatakan Terdakwa Adri bin Jailani terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak sebagaimana Dakwaan Kesatu Penuntut Umum, melanggar ketentuan Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.
- Menjatuhkan uqubat tazir kepada Terdakwa Adri bin Jailani dengan uqubat penjara selama 90 (sembilan puluh) bulan.
798 — 276
Muhammadin) telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Jarimah pelecehan seksual terhadap anak sebagaimana diatur dalam Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.
- Menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa (Sofyan alias Tengku Sofyan bin Muhammadin) dengan uqubat tazir berupa penjara selama 24 (dua puluh empat) bulan, dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan.
PUTUSANNomor 17/JN/2020/MS.Aceh4 Fi eeor a J ey p J By mtDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkaraJinayat Pelecehan Seksual Terhadap Anak pada tingkat banding telahmenjatuhkan putusan terhadap Terdakwa:Nama lengkap peneeeneeNIK : 110105805790002Tempat lahir : Lhok AmanUmur / tanggal lahir : 39 Tahun / 25 Mei 1980Jenis kelamin > LakiLakiKebangsaan : IndonesiaAgama : Islam.Pendidikan : MTSN (tamat)Pekerjaan : Karyawan Honorer MeukekTempat
Perkara:PDM205/L.1.19/Eku.2/03/2020 tanggal 30 April 2020 yang pada intinyasebagai berikut :Bahwa Terdakwa pada hari tanggal Bulan yang tidak ingat lagiatau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2017, 2018 dan 2019bertempat di Gampong Aceh Selatan tepatnya di TPA Nurul Mutaalimin atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Mahkamah Syariyah Tapaktuan, yang dengan sengaja melakukanJarimah Pelecehan Seksual sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46terhadap anak
Menyatakan Terdakwa () telah terbukti Secara sah dan menyakinkanbersalan melakukan Jarimah pelecehan seksual terhadap anaksebagaimana diatur Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat;2. Menghukum Terdakwa () oleh karena itu dengan uqubat penjaraselama 80 (delapan puluh) bulan, dengan ketetapan bahwa lamanyaTerdakwa ditahan akan dikurangkan seluruhnya dari uqubat tazir yangdijatunhkan;3. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;Hal. 8 dari 20 hal.
, bahwa Terdakwa dengan jelas mengakui perbuatannyadengan jujur sebagaimana terlihat dalam berita acara sidang halaman 36sampai dengan 40 padatanggal 18 Mei 2020 dan menyesal atas apayang dia lakukan, maka Majelis Hakim Mahkamah Syariyah Acehberpendapat dari perkataan seorang Terdakwa yang merupakan sebagaiGuru Mengaji dan perbuatannya juga bukan karena penyimpangan seksual,maka dengan dijatuhnkannya hukuman kepada Terdakwa berapapunHal. 15 dari 20 hal.
Menyatakan Terdakwa ( ) telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan Jarimah pelecehan seksual terhadapanak sebagaimana diatur dalam Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat.2. Menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa (Sofyan alias TengkuSofyan bin Muhammadin) dengan uqubat tazir berupa penjara selama24 (dua puluh empat) bulan, dikurangi selama Terdakwa berada dalamtahanan.3.
1.ADENAN SITEPU,SH.,MH.
2.ZULHAM DAMS, S.H.
4.VEBRIYAN GUSTI PRADANA, S.H.
Terdakwa:
ASNIMAN Alias MAN JIDAD Bin (Alm) ASDIN
35 — 33
- Menyatakan terdakwa Asniman Alias Man Jidad bin (Alm) Asdin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Pelecehan Seksual terhadap anak sebagaimana diatur dalam pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;;
- Menjatuhkan uqubat terhadap Terdakwa dengan Uqubat penjara selama 48 (empat puluh delapan) bulan dikurangkan dengan masa penahanan
HALAND PERDANA PUTRA SH
Terdakwa:
M. AGAM UMAR BIN UMAR KARIM
138 — 76
UMAR KARIM) telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Jarimah Pelecehan Seksual sebagaimana diatur pasal 46 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
- Menghukum Terdakwa (M. AGAM UMAR bin Alm. UMAR KARIM) dengan uqubat tazir cambuk sebanyak 30 (tiga puluh) kali di depan umum, dengan ketetapan bahwa lamanya Terdakwa ditahan akan dikurangkan seluruhnya dari Uqubat yang dijatuhkan;
- Menghukum Terdakwa (M.
Menyatakan terdakwa TERDAKWA terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan Jarimah Pelecehan Seksual sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal 46 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang HukumJinayat sebagaimana dakwaan Penuntut Umum.2. Menjatuhkan 'Uqubat kepada Terdakwa berupa uqubat tazir cambuksebanyak 40 (empat puluh) kali di depan umum;3.
NOMOR.Bahwa, pada saat kejadian pelecehan seksual tersebut, saksi tidur danbaru terbangun sekitar pukul 22:30 WIB;Bahwa, saksi mengetahui kejadian pelecehan seksual dari pesan whatsapp yang diperlihatkan oleh korban pada pukul 23:45 WIB;Bahwa, saksi tidak ingat lagi isi pbesan whatsapp tersebut;Bahwa, saksi melihat Terdakwa meminta maaf sebanyak 2 (dua) kali;Bahwa, seingat saksi, Terdakwa meminta maap di daerah PLTU NaganRaya dan di Losmen Cakra Meulaboh;Bahwa, saksi Sampai ke Meulaboh sekitar jam
, saksi tidak ingat lagi isi pesan whatsapp tersebut, tetapi isinyapelecehan seksual:;Bahwa, saksi melihat Terdakwa mendatangi korban untuk memintamaap pada saat berada di Losmen Cakra Meulaboh;Bahwa, saksi tidak mengetahui apakah selama perjalanan Terdakwapernah meminta maap kepada korban;Hal 6 dari 21 hal.
dipegangpegang sekitarpaha kanan sampai selangkangan korban, di mana pada saat itu korbansedang tertidur, kKemudian tibatiba terjaga, namun masih melihat tangan korbanberada di paha korban, kemudian Terdakwa meminta maap kepada korban;Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum juga telah menghadirkansaksisaksi di persidangan, meskipun saksisaksi tidak ada yang melihattindakan pelecehan seksual secara langsung, akan tetapi saksisaksimengetahui bahwa benar telah terjadi pelecehan seksual terhadap korban
,semua saksi melihat dan mengetahui Terdakwa meminta maap kepada korbankarena telah melakukan pelecehan seksual terhadap korban;Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa telah mengakui tentangtindak pidana pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya;Menimbang, bahwa terdakwa dalam hal ini tidak mengajukan buktiapapun yang dapat meringankan tuntutan terhadapnya;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang diuraikan tersebut MajelisHakim berkeyakinan bahwa unsur melakukan perbuatan pelecehan seksualtersebut
1.Badrunsyah, SH
2.Alexsander Aprianto, SH
Terdakwa:
Muammar bin Jailani
287 — 77
174 — 44
Menyatakan Terdakwa (Nama Terdakwa) (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Jarimah Pelecehan Seksual terhadapanak sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 47 Qanun AcehNomor 6 tahun 2014, sebagaimana dalam Dakwaan Pertama;2. Menghukum Terdakwa (Nama Terdakwa) (Alm) dengan 'uqubat ta'zirpenjara selama 60 (enam puluh) bulan dikurangi masa penahanan yangtelah dijalani;3. Memerintahkan Terdakwa tetap dalam tahanan;4.
- Pelanggaran terhadap Surat Telegram Panglima TNI Nomor ST/398/2009 tanggal 22 Juli 2009 juncto Surat Telegram Panglima TNI Nomor ST/1648/2019 tanggal 22 Oktober 2019 yang isinya mengatur larangan bagi prajurit TNI melakukan perbuatan asusila dengan ... [Selengkapnya]
184 — 32
MENGADILIMenyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Pelecehan Seksual terhadap anak sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang jinayat;Menghukum Terdakwa dengan 'uqubat ta'zir penjara selama 8 (delapan) bulan dikurangi masa penahanan yang telah dijalani;Memerintahkan Terdakwa tetap dalam tahanan;Menyatakan barang bukti berupa:1 (satu) Lembar Celana Pendek Kain Berwarna Biru Dongker Motif Mobil-Mobilan Berwarna Hijau
871 — 777 — Berkekuatan Hukum Tetap
.5 dan uang Rp.600.000,00 (enam ratusribu rupiah), dirampas untuk Negara; 1 (satu) kondom Viesta, dirampas untuk dimusnahkan;Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesarRp5.000,00 (lima ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Negeri Kediri Nomor237/Pid.Sus/2017/PN Kdr tanggal 8 Januari 2018 yang amar lengkapnyasebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa SLAMET ARIANTO Alias SAPTO BinKHAMDANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Ikut Serta Melakukan Eksploitasi Seksual
Nailur lah yang berperanmengeksploitasi secara seksual terhadap sdri. KORBAN ANAKsehingga sdr. Nailur mendapat manfaat atau keuntungan daritindak pidana persetubuhan yang dilakukan oleh Terdakwa SlametArianto dengan sdri. KORBAN ANAK;Bahwa sdr.
No. 1423 K/Pid.Sus/2018 Bahwa terungkap fakta hukum persidangan bahwa pihak yangmelakukan eksploitasi seksual terhadap sdri. KORBAN ANAKadalah sdr. Nailur yang berperan sebagai Germo; Bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut sangat jelasyang berperan sebagai pihak yang mengeksploitasi seksualterhadap sdri. KORBAN ANAK adalah sdr.
966 — 356
Menyatakan Terdakwa NOVAL RIANDI Bin MASRI JOKAYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan Perbuatan Kekerasan Seksual berupa Pemaksaan Hubungan Seksual Yang Dilakukan terhadap Orang Yang Menetap Dalam Lingkup Rumah Tangga Tersebut Secara Terus-Menerus Sebagai Perbuatan Yang Dilanjutkan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 12 (dua belas) tahun; 3.
Kulon Progo atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain dimana Pengadilan Negeri Wonosobo berwenangmemeriksa dan mengadili berdasar ketentuan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP, dengansengaja melakukan perbuatan kekerasan seksual sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 huruf a, yakni pemaksaan hubungan seksual yang dilakukan terhadap orang yangmenetap dalam lingkup rumah tangganya, yang dilakukan beberapa kali danberhubungan sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatanberlanjut (voorgezette handeling
Yang Melakukan Perbuatan Kekerasan Seksual Sebagaimana Yang dimaksud Dalam Pasal 8 huruf a: Menimbang, bahwa undangundang ini memberikan definisi mengenaiapakah yang dimaksud dengan kekerasan dalam Rumah Tangga;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan kekerasan berarti setiap perbuatanterhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan ataupenderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan / atau penelantaran rumah tanggatermasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan,
kekerasan seksual dalam ketentuan ini adalah setiap perbuatan yang berupapemaksaan hubungan seksual, pemaksaan hubungan seksual dengan cara tidak wajardan / atau tidak disukai, pemaksaan hubungan seksual dengan orang lain dengantujuan komersial dan / atau tujuan tertentu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan hubungan seksual adalahpersetubuhan sedangkan arti persetubuhan menurut KUHP adalah peraduan antaraanggota kemaluan lakilaki dan anggota kemaluan perempuan yang biasa dijalankanuntuk mendapatkan
lama;Adanya negative learning behaviour pada klien, yaitu proses pembelajaranperilaku negatif, berupa agitasi seksual dalam bentuk menggesekgesekkanjarijemari tangannya pada area kemaluannya;Dampak pelecehan dan perilaku agitasi seksual ini berpengaruh pada kondisialam bawah sadar klien, dalam bentuk seringkali terbangun pada dini haridengan diliputi perasaan gelisah serta mimpi buruk;Menimbang, bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim menganggap perlu untukmenguraikan tentang Visum et Repertum.
sering melihat aktifitas seksual dariTerdakwa dan temanteman perempuan yang tinggal bersama dengan Terdakwa sertasewaktu diperiksa oleh Ahli (Psikolog) yaitu Harrista Adiati, M.Psi, Psikolog Korbandalam menjelaskan peristiwa / kejadian yang dialaminya secara jelas tak berubahubah dan yang melakukan adalah ayahnya bukan ibunya atau orang lain sehinggaMajelis Hakim memperoleh keyakinan bahwa Terdakwalah pelakunya yang telah101melakukan Perbuatan Kekerasan Seksual berupa pemaksaaan hubungan seksual
260 — 140
2087 — 1075
Menyatakan terdakwa JUWITO Als GARENG Bin SASTROYO (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MELAKUKAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK YANG MENETAP DALAM LINGKUP RUMAH TANGGA; ---------------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun; --------------------------------3.
Melakukan perbuatan kekerasan seksual;3. Yang dilakukan terhadap orang yang menetap dalam lingkup rumah tangga; Ad. 1. SETIAP ORANG.
MELAKUKAN PERBUATAN KEKERASAN SEKSUAL. Menimbang, bahwa Pasal 1 UU No. 23 Tahun 2004, menyebutkan,yang dimaksud dengan Kekerasan dalam Rumah Tangga adalah setiapperbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibattimbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis,dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukanperbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawanhukum dalam lingkup rumah tangga.
Selanjutnya dalam Pasal 8 UU No. 23Tahun 2004, disebutkan Kekerasan seksual sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf c meliputi : a. pemaksaan hubungan seksual yang dilakukan terhadap orangyang menetap dalam lingkup rumah tangga tersebut; Hal 55 dari 67 halaman, No. 57/Pid.Sus/2014/PN.Tjg.b. pemaksaan hubungan seksual terhadap salah seorang dalamlingkup rumah tangganya dengan orang lain untuk tujuan komersialdan/atau tujuan tertentu.Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap di persidangan,
dalam persetubuhan yang dilakukan oleh terdakwa terhadap anakanak kandungnya tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud kekerasan seksual adalahtindakan pemaksaaan hubungan seksual dalam melaksanakan perbuatanseksualnya, bahwa terlah terbukti benar terdakwa adalah orang yangbertempramental kasar dan sering memukul anakanaknya, sehingga ketikamenyetubuhi ketiga orang anaknya walaupun sudah ditolak dan dikatakansakit terdakwa tetap memaksakan kehendaknya dan anakanaknya jugamerasa ketakutan akan sikap
terdakwa yang kasar apabila dan memukul apabila ditolak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut, Majelis Hakim berpendapat, unsur ke dua melakukan perbuatankekerasan seksual telah terpenuhi pada perbuatan terdakwa;; Hal 60 dari 67 halaman, No. 57/Pid.Sus/2014/PN.Tjg.Ad. 3.