Ditemukan 274900 data
20 — 10
., Pasal 39 sampai dengan Pasal 44 Instruksi Presiden Nomor1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam, yaitu antara lain karena adanyapertalian nasab, pertalian kerabat semenda;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il mohon agarpernikahannya dapat disahkan untuk mengurus buku nikah dan keperluanlainnya, alasan tersebut dapat diterima, karena Buku Kutipan Akta Nikahmerupakan satusatunya bukti yang sah dan diakui oleh Negara RI untukmembuktikan jika seorang lakilaki dengan seorang perempuan adalahpasangan
suami istri yang sah (vide Pasal 7 ayat (1) Instruksi Presiden Nomor1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam).
16 — 5
Pasal 14 sampai dengan Pasal 38 Kompilasi HukumIslam dan tidak melanggar ketentuan Pasal 8, 9 dan 10 Undangundang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.
Pasal 2 ayat (1) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1976 tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.
17 — 9
tangga antara Pemohon dengan Termohontelah pecah dan sendi sendi rumah tangga telah rapuh dan sulit untukditegakkan kembali yang dapat dinyatakan bahwa rumah tangga antaraPemohon dengan Termohon telah rusak (broken marriage) sehingga telahterdapat alasan untuk bercerai sebagaimana dimaksud Pasal 19 huruf (f) PPNomor 9 Tahun 1975 sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dan juga ketentuan Pasal 1 Undang undang Nomor1
, >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa dalam setiap persidangan Pemohon selalumemperlihatkan kehendaknya ingin bercerai;Menimbang bahwa dalam perkara ini relevan dengan Firman Allahdalam Al Qur'an surat Al Bagarah ayat 227 yang berbunyi:Gal Igo 55 ls ols all grow parleArtinya : "Apabila mereka berazam (bertetap hati) untuk talak, makasesunguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui";Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 39 Undangundang Nomor1
20 — 13
tidak ternyata bahwa tidak datangnya itudisebabkan suatu halangan yang sah, meskipun telah dipanggil secara resmidan patut oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Siak Sri Indrapura, sesuaiketentuan Pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentangPelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan,dengan demikian pemeriksaan perkara ini dapat dilanjutkan;Menimbang, bahwa sebagaimana diamanatkan Pasal 31 PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor1
ibadah dan mengingatkan kembali pesanNabi Muhammad Shalal/lahu Alaihi wa Sallam bahwa perceraian itu sesuatuyang halal tetapi dibenci oleh Allah, namun Penggugat tetap ingin berceraidengan Tergugat, maka dalam hal ini majelis hakim berkeyakinan rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk dirukunkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, dalilgugatan Penggugat telan memenuhi maksud Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor1
17 — 3
Pasal 1, pasal 2 ayat (1), pasal 8 dan pasal 9 UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut, maka Majelis Hakim berpendapat permohonan Pemohon danPemohon Il dapat dikabulkan, sehingga pernikahan Pemohon danPemohon Il tersebut patut dinyatakan sah sebagaimana angka 2 amarpenetapan ini ;Menimbang, berdasarkan Pasal 2 ayat (2) UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Jo.
13 — 4
dapat memberi nafkah secara layak kepada Penggugat, Tergugat tiapmarah sering memukul Penggugat, Tergugat sering cemburu kepadaPenggugat, hingga akhirnya memuncak pada bulan Mei 2014 Penggugat danTergugat berpisah tempat tinggal;Menimbang, bahwa pokok masalah dalam perkara ini adalahperselisinan dan pertengkaran yang terusmenerus antara suami dan istri sertatidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga sebagaimanaditentukan dalam Penjelasan Pasal 39 ayat (2) huruf (f) UndangUndang Nomor1
mendatangkanmudharat yang lebih besar dari pada maslahatnya, dan terhadap masalah iniMajelis Hakim sependapat dengan kaidah figih yang berbunyi :Artinya: Mencegah halhal yang memudharatkan lebih didahulukan dari padamengejar yang mashlahat.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa alasan perceraian yang diajukanoleh Penggugat telah terbukti dan memenuhi unsur Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor1
10 — 9
Pasal 134 Inpres Nomor1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam, dalam penyelesaian perkara aquo, Majelis Hakim diharuskan memeriksa saksisaksi dari pihak keluarga atauorangorang yang dekat dengan Penggugat dan Tergugat untuk mendapatkankebenaran yang lebih meyakinkan ;Menimbang, bahwa memenuhi dengan ketentuan Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangundangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Penggugat telah menghadirkanpihakpihak yang dekat dengan Penggugat
Putusan No. 3768/Pdt.G/2021/PA.SIwundang Nomor 7 Tahun 1989, namun Penggugat tetap tidak berniatmeneruskan kehidupan bersama dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa syaratsyarat untuk dapat terjadinya perceraianantara lain adalah sebagaimana ditentukan oleh Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.
15 — 8
pokok perkara, dimana bukti tersebut memuatketerangan yang menyatakan bahwa Pemohon dan Termohon telah terikatdalam perkawinan yang sah sejak tanggal 09 Januari 2014 dan sampai saatini belum pernah bercerai, dengan demikian alat bukti tertulis dimaksuddinilai telah memenuhi persyaratan materiil.Menimbang bahwa oleh karena bukti P telah memenuhi persyaratanformil dan materiil, maka alat bukti a quo harus dinyatakan dapatdipertimbangkan.Menimbang bahwa ketentuan Pasal 7 ayat 1 Instruksi Presiden Nomor1
lainnya.Menimbang bahwa dengan adanya kondisi rumah tangga sebagaimanatersebut di atas, maka patut diduga bahwa tujuan perkawinan untukmembentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 dan juga tujuan perkawinan untuk membentukHalaman 14 dari 18Putusan 0027/Pdt.G/2017/PA.Nbrkeluarga yang sakinah (AlQuran Surat ArRum ayat 21) akan sulit tercapai.Menimbang bahwa meskipun salah satu prinsip UndangUndang Nomor1
8 — 5
denganTergugat, sehingga menunjukkan bahwa antara Penggugat dan Tergugatsudah tidak ada ikatan batin yang kuat sebagai salah satu unsur penting dalamsuatu perkawinan;Menimbang, bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorangpria dengan seorang wanita sebagai suami istri yang bertujuan membentuksebuah rumah tangga (keluarga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa atau untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor1
maka sudah ada petunjuk (dugaan) bahwaantara suami istri tersebut sudah tidak ada ikatan batin, sehingga perkawinanyang semacam itu dapat dikatakan sudah tidak utuh lagi;Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan yang sudah tidakutuh lagi adalah merupakan suatu hal yang siasia dan tidak bijaksana karenahanya akan mengakibatkan eksesekses negatif bagi kedua belah pihak,sehingga dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut,maka tujuan perkawinan sebagaimana maksud Pasal 1 UndangUndang Nomor1
10 — 9
sejakbulan Juli 2017 Tergugat telah pergi dari rumah tempat kediaman bersama dansekarang Penggugat dengan Tergugat sudah pisah selama 4 tahun danselama pisah Tergugat dan sudah tidak pernah melaksanakan kewajibanlayaknya seorang suami sehingga tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa syaratsyarat untuk dapat terjadinya perceraianantara lain adalah sebagaimana ditentukan oleh Pasal 19 huruf (b) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor1
Putusan No. 2723/Padt.G/2020/PA.SIwPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor1 Tahun 1974 jo. Pasal 133 Inpres Nomor 1 Tahun 1991 tentang KompilasiHukum Islam, dengan demikian maka syarat perceraian sebagaimanadimaksud oleh Pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan jo.
14 — 2
untuk bercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah terbukti sebagaimana tersebut diatas, maka telah nyata rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown) dan antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak ada ikatan batin yangmerupakan penggerak kehidupan dalam sebuah rumah tangga, dan sudah tidak salingmembutuhkan lagi, oleh karenanya maka tujuan perkawinan untuk membentuk keluargayang bahagia dan kekal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor1
gugatanPenggugat patut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dipertimbangkan di atas danoleh karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan, maka sesuai dengan ketentuanPasal 149 RBg., Majelis Hakim dapat mengabulkan gugatan Penggugat tersebut denganverstek;Menimbang, bahwa berdasarkan alasanalasan yang telah dipertimbangkansebagaimana tersebut di atas dan perceraian ini diajukan oleh pihak isteri agardijatuhkan oleh Pengadilan, maka sesuai ketentuan pasal 119 Instruksi Presiden Nomor1
8 — 1
Penggugat dapat dikabulkan dengan versteksebagaimana dimaksud Pasal 125 ayat (1) HIR;Menimbang, bahwa meskipun gugatan Penggugat dapat dikabulkandengan verstek, akan tetapi oleh karena perkara ini berkaitan dengan perceraian(personal recht) dan harus ada cukup alasan bahwa antara suami istri itu tidakakan dapat rukun sebagai suami isteri, maka kepada Penggugat tetap dibebanikewajiban untuk membuktikan dalildalil gugatannya, sebagaimana,sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor1
kedua belah pihak berperkara tidak lagi lebih jauhmelanggar norma agama dan norma hukum dan atau untuk menghindari eksesnegatif yang lebih besar atau aspek mudharat yang ditimbulkan daripada asaskemanfaatan yang diperoleh, sehingga Majelis Hakim berpendapat lebih layakrumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut dibubarkan atau diceraikandaripada tetap dipersatukan;Menimbang, bahwa dengan demikian alasan perceraian yang diajukan olehPenggugat telah memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor1
10 — 8
Pasal 134 Inpres Nomor1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam, dalam penyelesaian perkara aquo, Majelis Hakim diharuskan memeriksa saksisaksi dari pihak keluarga atauorangorang yang dekat dengan Penggugat dan Tergugat untuk mendapatkankebenaran yang lebih meyakinkan ;Him. 7 dari 14 hlm.
bahwa meskipun telah dilakukan upaya perdamaian olehpihak keluarga, dan pula upaya perdamaian itu tetap dilakukan selama dalamproses persidangan sebagaimana diatur dalam Pasal 82 ayat (2) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989, namun Penggugat tetap tidak berniatmeneruskan kehidupan bersama dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa syaratsyarat untuk dapat terjadinya perceraianantara lain adalah sebagaimana ditentukan oleh Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor1
21 — 5
Indragiri Hilir, yang merupakan wilayahHukum Pengadilan Agama Tembilahan dan berdasarkan Pasal 49 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubahdengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan kedua denganUndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, maka secara absolut dan relatif,Pengadilan Agama Tembilahan berwenang untuk memeriksa dan mengadiliperkara ini;Menimbang, bahwa sebagaimana diamanatkan Pasal 31 PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor1
Putusan Nomor 0781/Pat.G/2020/PA.TbhMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 ayat (1) R.Bgtersebut, putusan yang dijatuhkan tanpa kehadiran Tergugat dapat dikabulkansepanjang berdasarkan hukum dan beralasan, oleh karena itu) Majelismembebankan kepada Penggugat untuk membuktikan dalil gugatannya;Menimbang, bahwa oleh karena perkara yang diajukan oleh Penggugatini berdasarkan alasan sebagaimana diatur Pasal 19 huruf (c) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor1
6 — 8
harmonis lagi karena antara Penggugat dan Tergugat seringberselisih dan bertengkar yang disebabkan Tergugat diindikasikan berselingkuh denganwanita lain, Tergugat ringan tangan, dan Tergugat tidak bertanggung jawab terhadapnafkah lahir dan batin, sehingga sejak bulan tanggal 25 Desember 2011 antara Penggugatdan Tergugat telah pisah rumah, dan antara Penggugat dengan Tergugat telah diupayakanperdamaian akan tetapi tidak berhasil ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan berdasarkan Pasal UndangUndang Nomor1
sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatandabagi kaum yang berfikir ; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan betapa luhurnya tujuan sebuahperkawinan, maka perceraian hanya dimungkinkan terjadi sebagai jalan terakhir ketikasebuah ikatan perkawinan itu tidak dapat dipertahankan dan Pengadilan pun hanya akanmengabulkan sebuah gugatan perceraian apabila cukup alasan bahwa antara suami istri itutidak akan dapat rukun sebagai suami isteri (vide Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor1
15 — 5
salahsatu bentuk ibadah (vide Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam), oleh karenanyaperlu jaminan agar perbuatan tersebut memiliki kepastian hukum, karenamenurut Pasal 28D ayat (1) UndangUndang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun 1945 setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dankepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.Untuk itu, jaminan pengakuan secara legal yang diberikan negara atas sebuahperkawinan, seperti disebutkan dalam Pasal 2 ayat (1) UndangUndang Nomor1
Pasal 2 ayat (1) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang pelaksanaan Undangundang Nomor1 Tahun 1974 tentang perkawinan Jo Pasal 34 dan Pasal 102 huruf (b)Undangundang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang perubahan atas UndangHalaman 11 dari 13 Halaman Penetapan Isbat Nikah Nomor 0320/Pdt P/2017/PA.
10 — 0
Bahwa berdasarkan uraian di atas, gugatan Penggugat telah memenuhialasan perceraian sebagaimana diatur dalam UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 jo.
diupayakan perdamaian namuntidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas,terbukti telah adanya perselisinan dan pertengkaran yang berakibat pisahrumah selama 8 bulan maka Majelis Hakim berkeyakinan bahwarumahtangga keduanya telah pecah;;Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat dalam petitum angka 2(dua) menuntut agar perkawinan Penggugat dan Tergugat diputuskan/diceraikan, dan gugatan tersebut akan dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 39 Undang Undang Nomor1
12 — 11
Pasal 134 Inpres Nomor1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam, dalam penyelesaian perkara aquo, Majelis Hakim diharuskan memeriksa saksisaksi dari pihak keluarga atauorangorang yang dekat dengan Penggugat dan Tergugat untuk mendapatkankebenaran yang lebih meyakinkan ;Him. 7 dari 14 hlm.
bahwa meskipun telah dilakukan upaya perdamaian olehpihak keluarga, dan pula upaya perdamaian itu tetap dilakukan selama dalamproses persidangan sebagaimana diatur dalam Pasal 82 ayat (2) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989, namun Penggugat tetap tidak berniatmeneruskan kehidupan bersama dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa syaratsyarat untuk dapat terjadinya perceraianantara lain adalah sebagaimana ditentukan oleh Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor1
6 — 0
untuk dibina menjadi suaturumah tangga yang baik dan harmonis kembali, sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk suatu rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan rahmah sudah tidak mungkin tercapai lagi;Bahwa, Pemohon yakin tidak ada lagi harapan untuk meneruskan rumahtangga dengan Termohon karena tujuan perkawinan untuk membinarumah tangga yang Sakinah, Mawaddah wa Rahmah sudah tidakterwujud lagi sebagaimana yang diamanatkan oleh UndangundangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Instruksi Presiden Nomor1
antara Pemohon dengan Termohon terjadipada bulan Oktober 2014 yang akibatnya antara Pemohon denganTermohon sudah pisah ranjang sampai sekarang bahwa pihak keluarga sudah pernah berusaha merukunkan rumahtangga Pemohon dengan Termohon akan tetapi tidak berhasil; bahwa saksi tidak sanggup merukunkannya lagi;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang telah disimpulkan di atas,maka dalil permohonan Pemohon tersebut adalah didasarkan kepada alasanperceraian sebagaimana ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor1
12 — 2
hendak membela dan mempertahankan hak dankepentingannya, serta patut pula dianggap bahwa Tergugat membenarkan danmengakui seluruh dalil gugatan Penggugat, pengakuan mana menurutketentuan Pasal 311 RBg merupakan bukti sempurna dan menentukan ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan gugatan cerai yang diajukanPenggugat mengarah kepada perselisihan dan pertengkaran secara terusmenerus, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor1
Pasal 19 huruf f PeraturanPutusan Nomor 0054/Pdt.G/2014/PA.Kr. hal. 15 dari 19 hal.Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 116 huruf f Instruksi PresidenNomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,maka majelis menilai Penggugat telah mampu membuktikan dalildalilgugatannya dan untuk itu terdapat cukup alasan bagi Majelis Hakim untukmengabulkan gugatan Penggugat;