Ditemukan 1401 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 01-06-2015 — Putus : 04-08-2015 — Upload : 01-12-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 389 B/PK/PJK/2015
Tanggal 4 Agustus 2015 — PT. KARYA LUHUR PERMAI VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK;
7432 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hadjon, S.H., dijatunkannya lagi sanksiadministratif (administratieve sanctie) berupa membayar jumlah pajak yangkurang dibayar ditambah denda sebesar 48 % setelah kepada Wajib Pajakpelanggar peraturan perpajakan tersebut dijatuhkan hukuman dendasebesar 200 % dari jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayar, adalahbertentangan dengan ratio legis (the sprit of law) UndangUndang Nomor 28Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas UndangUndang Nomor 6Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakansebagaimana
Putus : 04-08-2015 — Upload : 10-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 390 B/PK/PJK/2015
Tanggal 4 Agustus 2015 — PT. KARYA LUHUR PERMAI vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
5324 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pengadilan Pajak(Drs.Aman A Sinulingga, Ak.) bahwa tidak seharusnya diterbitkan SuratKetetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Masa PajakJanuari sampai dengan Desember 2006 Nomor 00050/207/06/904/10tanggal 15 September 2010; Bahwa penerbitan Surat Ketetapan tersebutdengan mendasarkan kuasa Pasal 13 ayat (1) huruf a UndangUndangKetentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan merupakan langkah mundurdari proses pelaksanaan ketentuan perpajakan yang sudah berjalan;Menurut ahli, Prof.DR.Philipnus M Hadjon
Putus : 21-01-2015 — Upload : 25-03-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1833 K/PID.SUS/2014
Tanggal 21 Januari 2015 — Ir. H. HERY PRIYANTO
4319 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hadjon yangmengutip F.A.M. Stroink menegaskan bahwa dalam konsep hukum publik,wewenang merupakan suatu konsep ini dalam hukum tata negara dan hukumadministrasi, wewenang terdiri dari atas sekurangkurangnya tiga komponen,yaitu : pengaruh, dasar hukum, dan konformitas hukum. Komponen pengaruhialah penggunaan wewenang dimaksud untuk mengendalikan perilaku subjekhukum. Komponen dasar hukum, bahwa wewenang itu selalu harus dapatditunjuk dasar hukumnya.
    Hadjon tentangwewenang! dalam Yuridika 1997;Bahwa berdasarkan pendapat Philipus M.
    Hadjon tersebut diatas makapengaturan mengenai dasar hukum yang mengatur wewenang tersebutterdapat dalam Pasal 32 ayat (8) Keppres 80 Tahun 2003;Kami tegaskan kembali mengenai Pelanggaran atas Pasal 32 ayat (3)tersebut telah diatur dalam Pasal 32 ayat (5) Keppres 80 Tahun 2003dimana sanksi atas pelanggaran Pasal 32 ayat (3) adalah sanksiadministrasi, bukan sanksi pidana;Bahwa Pasal 32 ayat (5) Keppres No 80 Tahun 2003 telah mengatur :terhadap pelanggaran atas larangan sebagaimana dimaksud dalam ayat
Register : 30-08-2013 — Putus : 08-01-2014 — Upload : 13-03-2015
Putusan PTUN DENPASAR Nomor 14/G/2013/PTUN.Dps
Tanggal 8 Januari 2014 — PENGGUGAT :
- KOMANG KARNAWAN, S.E.
TERGUGAT :
- GUBERNUR BALI
13341
  • MenurutPhilipus Mandiri Hadjon, urusan pemerintahan tidaklahidentikdengan...dengan urusan eksekutif. Urusan pemerintahan (bestuur) lebihluas dari pada sekedar urusan eksekutif, oleh karena urusanpemerintahan adalah meliputi kegiatan negara setelahdikurangi fungsi pembuatan perundangundangan(regelgeving) dan fungsi peradilan (rechtspraak) (Lihat PhilipusMandiri Hadjon, 2001, Pengantar Hukum AdministrasiIndonesia, Cetakan Ketujuh, Gajahmada University Press,Yogyakarta, him. 4).
Register : 09-09-2016 — Putus : 08-02-2017 — Upload : 23-02-2017
Putusan PTUN SAMARINDA Nomor 29/G/2016/PTUN.SMD
Tanggal 8 Februari 2017 — YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM KALIMANTAN TIMUR; melawan GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR;
200186
  • HADJON, S.H;Kewarganegaraan >: INDONESIA;Tempat, tanggal lahir : FLORES, TIMUR, 7 JANUARI 1945;Jenis Kelamin >: LAKILAKI;Agama : KATHOLIK;Pekerjaan : DOSEN;Alamat : JL.
    Hadjon,S.H. yang pada pokoknya menyatakan bahwa parameter untuk menguji legalitas berdasarkanPasal 53 ayat (2) UndangUndang Tentang Peradilan Tata Usaha Negara mengacu padaperaturan perundangundangan dan AsasAsas Umum Pemerintahan Yang Baik sehingga tidakterbatas pada konsideran mengingat suatu surat keputusan, seandainya terdapat salahpencantuman peraturan perundangundangan pada konsideran mengingat, hal ini bukanparameter untuk menguji ini tidak sah atau tidaknya keputusan tersebut;Menimbang, bahwa
    Hadjon, S.H. danDr.
    Hadjon, S.H. dalamPersidangan yang pada pokoknya menyatakan bahwa asas demokrasi dalam prosedur berkenaandengan Asas Keterbukaan dalam penyelenggaraan pemerintahan mewajibkan pemerintah secaraaktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang suatu permohonan atau suaturencana tindak pemerintah dan pada akhirnya keterbukaan pemerintah int memungkinkan peranserta masyarakat dalam pengambilan keputusan;Menimbang, bahwa dengan mencermati diaturnya mekanisme mengenai pemberitahuan,sosialisasi
Register : 09-03-2015 — Putus : 10-09-2015 — Upload : 13-10-2015
Putusan PTUN SEMARANG Nomor 17/G/2015/PTUN-Smg.
Tanggal 10 September 2015 — Sri Rahayuni Latief Sumadi Dkk Melawan I. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Jawa Tengah II. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah III. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Tengah Dan DI Yogyakarta
95144
  • Hadjon, dkk, Azas praduga recmatig( vermoeden van rechtmatig = praesumptio iustse causa ),artinya bahwa setiap tindakan penguasa selalu harus dianggaprechtmatig sampai ada pembatalan ;lll. DALAM POKOKPERKARAA.
Register : 11-02-2011 — Putus : 14-03-2011 — Upload : 08-04-2014
Putusan PTUN MATARAM Nomor 5 / G / 2011 / PTUN. MTR.
Tanggal 14 Maret 2011 — MUHAMAD IRWAN, ST., MT. MELAWAN 1. KETUA SENAT FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MATARAM (FT. UNRAM) ¬-------------- 2. SEKRETARIS SENAT FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MATARAM (FT. UNRAM) ¬-------
10647
  • Hadjon, S.H dkk.
    Hadjon, SH., cetakanTahun 1985, halaman 11 sampai dengan 13 pada pokoknya tindakanmelanggar wewenang (Ondbevoegdheid) adalah meliputi materi,tempat dan waktu, dengan penjelasan sebagai berikut1. Ondbevoegdheid ratione materiae berarti bahwa organadministrasi melakukan tindakan dalam bidang yang tidaktermasuk wewenangnya ; 2. Ondbevoegdheid ratione loci bahwa organ administrasimelakukan tindakan yang melampaui batas~ wilayahkekuasaannya ; 3.
    Hadjon, S.H dkk., cetakan kedelapan, Maret 2002, halaman326 sampai dengan 327, atau dari van der pot dalam bukuPengantar Hukum Administrasi Negara Indonesia oleh Utrecht, SH.,cetakan keempat, Tahun 1986, halaman 12, ketidakwenangantersebut pada pokoknya meliputi pula yaituPembuatan ketetapan dengan tidak memperhatikan kuorum yangperlu agar rapat dapat memutus, lihat pula Buku AsasAsas HukumTata Usaha Negara oleh Prof.
Register : 21-05-2019 — Putus : 23-09-2019 — Upload : 23-09-2019
Putusan PTUN BANDA ACEH Nomor 22/G/2019/PTUN.BNA
Tanggal 23 September 2019 — Penggugat:
HJ NURSIAH AR
Tergugat:
KEUCHIK GAMPONG BARO
12831
  • Hadjon dan Tatiek SriDjatmiati, dalam buku berjudul Argumentasi Hukum (2009) menyatakanasas contrarius actus dalam hukum administrasi negara adalah asas yangHalaman 34 dari 40 HalamanPutusan Perkara Nomor: 22/G/2019/PTUN.BNAmenyatakan badan atau pejabat tata usaha negara yang menerbitkankeputusan tata usaha negara dengan sendirinya juga berwenang untukmembatalkannya, Asas tersebut berlaku meskipun dalam keputusan tatausaha negara tersebut tidak ada klausula pengaman yang lazim: Apabiladikemudian
    Hadjon danTatiek Sri Djatmiati diatas, objek sengketa yang diterbitkan oleh Tergugatdalam kapasitasnya membatalkan atau mencabut dari Surat KeteranganPembatalan pengukuran Tanah Nomor 22/2023/2019 tertanggal 1 April 2019tersebut, atas adanya kekeliruan dan ditemukan fakta baru mengenai SuratKeterangan Asal usul tanah tertanggal 6 Maret 2019 dan Surat Pernyataan dariPenggugat tertanggal 6 Maret 2019, tanah seluas 2.861 M?
Register : 02-04-2018 — Putus : 20-09-2018 — Upload : 15-11-2018
Putusan PTUN SEMARANG Nomor 41/G/2018/PTUN-SMG
Tanggal 20 September 2018 — Penggugat:
Bram Ervianto
Tergugat:
1.Ketua Tim Pengangkatan Perangkat Desa, Desa Mlatiharjo, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak
2.Kepala Desa Desa Mlatiharjo, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak
14164
  • Hadjon yang mengemukakan bahwa makna hukum tata usaha negara adalahhukum administrasi dan hukum administrasi adalah hukum publik, maka tindakanhukum tata usaha negara adalah tindakan hukum publik. Dengan demikian, yangdisengketakan di Peradilan Tata Usaha Negara adalah sengketa hukum publikKarena terjadinya sengketa yang menyangkut pelaksanaan Wwewenangpemerintahan oleh badan atau pejabat tata usaha negara menurut hukum publik(Philipus M.
    Hadjon, dkk, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, GadjahMada University Press, Yogyakarta, 2001, hlm. 139); Menimbang, bahwa dengan memperhatikan dan menela ah objek sengketasecara seksama, Majelis Hakim berpendapat bahwa objek sengketa diterbitkandalam lapangan hukum publik karena penerbitan objek sengketa didasarkan padaHalaman 41 dari 51 hal Perkara Nomor : 41/G/2018/PTUNSMGhukum publik yaitu UndangUndang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa jo.Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan
Putus : 16-05-2016 — Upload : 15-06-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 107 K/TUN/2016
Tanggal 16 Mei 2016 — KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR ; DEVI NOFRIDA
4646 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hadjon, et. al.,dalam buku yang berjudul Pengantar Hukum Administrasi Indonesia,Penerbit Gadjah Mada University Press, tahun 2005, halaman 323324yang menyatakan:Berdasarkan ketentuan Pasal 55, tenggang waktu mengajukan gugatanadalah:a. Bagi pihak yang dituju dengan sebuah KTUN (pihak Il): 90 harisejak saat KTUN itu diterima;b.
    Hadjon, S.H., dalam bukunya yang berjudul PengantarHukum Administrasi IndonesiaIntroduction to the IndonesianAdministrative Law, Penerbit Gadjah Mada University Press, halaman270271, yang menyatakan:Dalam praktek hukum di Nederland, AAUPB berikut ini telahmendapat tempat yang jelas:a. Asas persamaan;b. Asas kepercayaan;Halaman 20 dari 37 halaman.
Register : 12-07-2004 — Putus : 07-12-2004 — Upload : 21-04-2014
Putusan PTUN SURABAYA Nomor 56/G.TUN/2004/PTUN.SBY
Tanggal 7 Desember 2004 — KOPERASI BANK PASAR KARYAWAN SWANTARA melawan BANK INDONESIA
11457
  • HADJON, S.H., dibawah sumpah pada pokoknya berpendapat sebagai berikut : e Bahwa Pengumuman yang dilakukan oleh Bank Indonesia, yangdijadikan obyek sengketa oleh Penggugat adalah ditujukan kepadaNasabah ( umum ), Pada hakekatnya Pengumuman itumempublikasikan Keputusan Tata Usaha Negara yang sudah adasebelum pengumuman itu kepada masyarakat.
    HADJON, S.H. yang untuk singkatnya putusan ini maka segala keterangansaksi dan pendapat para saksi ahlitersebut.........tersebut menunjuk pada Berita Acara Persidangan yang merupakan satu kesatuan yang takterpisahkan dengan putusan ini ; Menimbang, bahwa dari gugatan Penggugat, Jawaban Tergugat, Replik, Duplik danKesimpulan Para Pihak, maka menurut Majelis Hakim yang masih menjadi permasalahandan menjadi pokok persengketaan diantara pihakpihak adalah : Apakah Tergugat dalammenerbitkan objek sengketa
Register : 10-08-2018 — Putus : 05-12-2018 — Upload : 08-03-2019
Putusan PTUN BANDAR LAMPUNG Nomor 11/G/2018/PTUN.BL
Tanggal 5 Desember 2018 — Penggugat:
LUKIMIN
Tergugat:
Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung
Intervensi:
1.RIDWAN STEFANUS
2.DRG. KOSASIH KURNIA
210173
  • Hadjon, mengatakan bahwa setiap tindakanpemerintahan disyaratkan harus bertumpu ataskewenangan yang sah. Kewenangan itu diperoleh melaluitiga Sumber, yaitu atribusi, delegasi, dan mandat.Putusan No. 11/G/2018/PTUNBL hlm. 37Kewenangan atribusi lazimnya digariskan melaluipembagian kekuasaan negara oleh undang undang dasar,sedangkan kewenangan delegasi dan mandat adalahkewenangan yang berasal dari pelimpahan. KemudianPhililpus M Hadjon pada dasarnya membuat perbedaanantara delegasi dan mandat.
Register : 11-11-2021 — Putus : 21-12-2021 — Upload : 22-12-2021
Putusan PT MAKASSAR Nomor 326/PDT/2021/PT MKS
Tanggal 21 Desember 2021 — Pembanding/Tergugat I : Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Diwakili Oleh : Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
Pembanding/Tergugat II : Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Cq. Kantor Wilayah Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Prov Sulawesi Selatan Cq. Kepala Kantor Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kota Makassar Diwakili Oleh : Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Cq. Kantor Wilayah Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Prov Sulawesi Selatan Cq. Kepala Kantor Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kota Makassar
Terbanding/Penggugat I : HERRY TJIARLEX
Terbanding/Penggugat II : ANDIANTO POALER
Terbanding/Penggugat I : Dra. RACHMAWATI DJAFFAR
Terbanding/Penggugat II : LENNY S.
Terbanding/Tergugat I : Dra. E. MURNIYANTI DEWI
Terbanding/Tergugat II : 4. ANDI NINIQ
7826
  • Hadjon, dkk dalam bukunya yang berjudulPengantar Hukum Administrasi Indonesia pada halaman 322 menjelaskanbahwa dalam Hukum Acara PTUN yang dipersoalkan adalah keabsahan sebuahKTUN. Keabsahan KTUN diukur menggunakan peraturan perundangundangandan/atau asasasas umum pemerintahan yang baik. Aspekaspek yang diukuruntuk menentukan sahtidaknya suatu KTUN meliputi wewenang, prosedur, dansubstansi.
Register : 12-03-2018 — Putus : 09-10-2018 — Upload : 14-08-2019
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 137/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Pst.
Tanggal 9 Oktober 2018 — Ny. Maria Magdalena Andriati Hartono X Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia,Cs
8031
  • Selanjutnya Philipus M Hadjon dalam bukunya Pengantar Hukum adminitrasi NegaraIndonesia penerbitGajahmada University Press halaman 70 menjelaskan sebagaiberikut:Wewenang hukum publik adalah wewenang untuk menimbulkan akibatakibat hukumyang sifatnya hukum publik, seperti mengeluarkan aturanaturan, mengambilkeputusankeputusan atau menetapkan suatu rencana dengan akibat hukum.
    Wewenang hukum perdata dimiliki oleh orangorang pribadi dan badanbadan hukum suatu Lembaga pemerintahan hanya dapat melakukan wewenanghukum perdata , jika merupakan badan hukum sesuai hukum perdata Berdasarkanpendapat Philipus M Hadjon dimaksud, hubungan hukum yang terjadi antara Tergugat selaku Kepala Pemerintahan dengan Tergugat V adalah hubungan hukum publik yangberada dalam ranah hukum tata negara dan hukum administrasi negara, danberdaarkan teori kewenangan, pertanggungjawaban Tergugat V pada
    Hadjon dalam bukunya Pengantar Hukum Administrasi negaraIndonesia penerbit Gajanmada University Press halaman 70 menjelaskan sebagaiberikut:Wewenang hukum publik adalah wewenang untuk menimbulkan akibatakibat hukumyang sifatnya hukum publik, seperti mengeluarkan aturanaturan, mengambilkeputusankeputusan atau menetapkan suatu rencana dengan akibat hukum.
    Suatu Lembaga Pemerintahan hanya dapat melakukan wewenanghukum perdata, jika merupakan badan hukum sesuai hukum perdata;Berdasarkan pendapat Philipus M Hadjon dimaksud, hubungan hukum yang terjadiantara Turut Tergugat selaku Kepala Pemerintahan dengan Tergugat V adalahhubungan hukum publik yang berada dalam ranah hukum tata negara dan hukumadministrasi negara, dan berdasarkan teori kewenangan pertanggungjawabanTergugat V pada Organ Pemerintahan yang menerima atribusi kewenangan yakniTergugat V sendiri
Putus : 21-09-2016 — Upload : 20-04-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 309 PK/Pdt/2016
Tanggal 21 September 2016 — PERUSAHAAN UMUM PEMBANGUNAN PERUMAHAN NASIONAL (PERUM PERUMNAS) cq PERUM PERUMNAS CABANG III JAKARTA MALAKA SARI vs NAPSIAH, dkk.
232140 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hadjon, S.H., bahwa cacat hukum dalamsuatu Keputusan TUN dapat berupa cacat wewenang, cacat prosedurdan cacat substansi (Philipus M. Hadjon, Klasifikasi dan IdentifikasiCacat Yuridis Dalam Bidang Tata Usaha Negara, Makalah);Bahwa lebih lanjut dari makalah tersebut dapat disimpulkan bahwaPhilipbus M. Hadjon, pada pokoknya menyatakan: Bahwa cacat wewenang berkenaan dengan ketidak absahanwewenang dalam melakukan tindakan pemerintahan.
Register : 12-09-2019 — Putus : 19-12-2019 — Upload : 19-12-2019
Putusan PA KABUPATEN MADIUN Nomor 1274/Pdt.G/2019/PA.Kab.Mn
Tanggal 19 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
11551
  • Dalamhal ini Turut Tergugat Il dan Turur Terguhat Ill telah memberikankuasa kepada PIETER HADJON , S.H. MH ,V.VALENS LAMURYHADJON .SH.MH.dan ANTONIUS YOUNGKY ADRIANTO.SH.Advokat dan Konsultan Hukum yang berkantor di Di GRAHA S.AHal. 2 dari 5 hal Pen....... /Pdt.G/2018/PA.Kab.Mn .OFFICE BUILDING Lt.3 R.309 JI.Raya Gubeng 19 21 Surabaya60281 Telp.
Register : 12-12-2006 — Putus : 28-05-2007 — Upload : 18-10-2011
Putusan PTUN SURABAYA Nomor 110/G.TUN//2006/PTUN.SBY
Tanggal 28 Mei 2007 — TAN EDDY TANU WIJAYA melawan KEPALA KANTOR PELAYANAN PIUTANG DAN LELANG NEGARA SURABAYA I
12848
  • Hadjon cs, Pengantar Hukum AdministrasiIndonesia, terbitan Gajahmada University Press, tahun 2001,hal 146 ) dan pendapat Indroharto, SH. dalam bukunya Usahamemahami Undang Undang' Peradilan Tata Usaha Negara,terbitan Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1991, hal 145karena berlakunya keputusan tersebut hanya sekali pakaisaja yaitu) pada tanggal 21 Desember 2006 dan oleh karenatanggal tersebut telah berlalu) / lewat waktu) maka secaraotomatis keputusan tersebut tidak berlaku lagi atau bataldengan sendirinya
Register : 17-09-2012 — Putus : 06-03-2013 — Upload : 03-10-2013
Putusan PTUN MEDAN Nomor 72/G/2012/PTUN-MDN
Tanggal 6 Maret 2013 — KOPERASI PENGEMBANGAN USU : BUPATI MANDAILING NATAL
220121
  • Hadjon dalam bukunya yangberjudul Pengantar Hukum AdministrasiIndonesia, halaman 144, yang mengatakanBagi KTUN terikat, pada dasarnya KTUN ituhanya melaksanakan ketentuan yang sudahada tanpa adanya suatu ruang kebebasan bagipejabat yang bersangkutan. Lebih lanjut, Prof.Phillipus M. Hadjon juga mengatakan Sahtidaknya sebuah KTUN terikat diukur denganperaturan tertulis.
    Philipbus M Hadjon, S.H.dalam bukunya yang berjudul PengantarHukum Administrasi Indonesia yangmenyatakan pada pokoknya bahwa:(i) Suatu keputusan yang dikeluarkan olehbadan pemerintahan harus dipersiapkandan diambil secara cermat ;(ii) sebelum mengambil suatu ketetapan,badan pemerintah dalam menerapkanasas kecermatan dimaksud harus menelitisemua fakta yang relevan danmemasukkan pula semua kepentinganyang relevan kepentingannya; daniii) kalau pemerintah secara keliru tidak memperhitungkankepentingan
    Philipus M Hadjon,S.H. di atas, jelas bahwa Tergugat telah tidakcermat dalam mengeluarkan KTUNObyek Sengketakarena pertimbangan Tergugat dalammenerbitkan KTUN Obyek Sengketa tidaksesuai dengan peraturan perundangundangan dan fakta hukum= yangsesungguhnya yaitu: (i) berakhirnya IzinLokasi Penggugat bukan merupakandasar pencabutan suatu IUP (in casupenerbitan KTUN Obyek Sengketa); (ii)Penggugat telah melaksanakan setiapketentuan yang diwajibkan dalam SK IUPdan Permentan No.26/2007; dan (iii)Tergugat
    Hadjon, S.H, dalam bukunya yangberjudul Pengantar HukumAdministrasi ......Administrasi di Indonesia, halaman 277,mengatakan Pada umumnyapenyalahgunaan suatu wewenang juga akanbertentangan dengan suatu peraturanperundangundangan ; 2.
Register : 11-02-2015 — Putus : 01-07-2015 — Upload : 22-09-2015
Putusan PTUN JAKARTA Nomor 31/G/2015/PTUN-JKT
Tanggal 1 Juli 2015 — PT. LUXINDO PUTRA MANDIRI;BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI (BPH MIGAS) Cq. POKJA ULP Pengadaan Barang
11064
  • Hadjon, S.H., Prof. Dr. R. Sri Soemantri Martosoewignjo, S.H., Prof. Dr.Sjachran Basah, S.H., Dr. Bagir Manan, S.H., M.C.L., H.M. Laica Marzuki, S.H.,Prof. Dr. J.B.J.M. ten Berge, Prof. Dr. P.J.J. van Buuren, dan Prof. Dr.
Putus : 27-03-2012 — Upload : 21-09-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 362 K/Pid.Sus/2012
Tanggal 27 Maret 2012 — TANTI AMBAR SUSANTI, ST binti SUWANDI
3821 Berkekuatan Hukum Tetap
  • HADJON, SH, menyatakan "dengan berpegangpada konsep "kesempatan, sarana dan kedudukan" tidak bisa sertamerta diterapbkan kepada orang biasa (yang tidak mempunyaiwewenang)" ;c. Prof. Dr. ROMLI ATMASASMITA juga dengan tegas menyatakan"ketentuan Pasal 3 ditujukan untuk mereka yang tergolong PegawaiNegeri sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka3" ;d.
    HADJON, SH, untuk menjawabpertanyaan tersebut harus diawali dengan analisis atas konsepwewenang. Wewenang dalam konsep hukum kita merupakankonsep hukum publik. Hal ini berbeda dengan konsep hukumBelanda tentang Bevoegdheid. Bevoegdheid dalam hukum Belandabisa bermakna privatrechtelijk bevoegdheid dan bisa bermaknapubliekrechtelijk bevoegdheid ;Hal. 30 dari 38 hal. Put.