Ditemukan 357 data
126 — 10
Kayong Utara ;13Bahwa kapal motor nelayan KMN Harta Jaya 01 sebelumnyasudah ada melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan Kab.Kayong Utara dan ikan hasil tangkapannya sudah dijual kepadapenampung ;Bahwa lebih dari 1 kali penangkapan ikan yang sudah dilakukanoleh kapal motor nelayan KMN Harta Jaya 01 di perairan lautKab.
27 — 11
2009, klient kami tidak terbukti sebagai pengedar narkotikasebagaimana fakta persidangan sesuai pasal 114 ayat 1, tidak terbuktipersidangan bahwa telah mengedarkan narkotika, karena JPU hanyabersandar pada keterangan ketiga orang saksi saja dari kepolisian karena kamimenyakini dalam perkara a quo saksi pihak kepolisian tersebut sangat memilikikepentingan agar perkara yang telah dilakukan penyidikan terhadapnya dapatterbukti di persidangan dan menjadi sebuah prestasi dari target pencapaianhasil tangkapannya
BAMBANG WAHYU WARDHANA, SH
Terdakwa:
RUDI HARTONO
30 — 7
LANCAR.BAROKAH SATU adalah pakDOANI;Bahwa Saksi kurang tahu masalah surat karena saksi tidak pernahnanyananya soal suratsurat kapal:;Bahwa Penghasilan saksi tidak tentu sekitar Rp.50.000, (limapuluhribu rupiah) disesuaikan hasil tangkapannya, kadang malah tidakdapat ikan;Bahwa yang ditangkap hanya Terdakwa sebagai nahkoda kapal,sedangkan ABK tidak ikut ditangkap;Bahwa tidak mengetahui secara pasti pengoperasian jaring bolga,karena saya fokus menjalankan mesin kapal, pengoperasian jaringbolga menggunakan
33 — 23
Bin ANDI WERRU, saksi ANDI RAHMATBin ANDI PAWEDDUNGI, saksi HAMID Bin AHMAD, saksi ALLINGPutusan No. 144/Pid.Sus/2013/PN.MsbHal. 5 dari 62Bin IRBAR berhasil di amankan berikut 1 (satu) unit perahu motor(katinting), 1 (Satu) unit perahu kecil (balabala), 1 (satu) unit mesinperahu merk Jiandong 30 PK, 1 (Satu) unit mesin compressor, 1 (satu)buah selang morfis yang digunakan untuk menyelam, 1 (satu) buahsero (jaring ikan) 1 (satu) buah Bom Ikan, 1 (satu) buah kotak gabustempat ikan serta ikan hasil tangkapannya
SUMAR Als BAPAK MAISAR BinSUKRI, saksi ANDI ARJUN Bin ANDI WERRU, saksi ANDI RAHMATBin ANDI PAWEDDUNGI, saksi HAMID Bin AHMAD, saksi ALLINGBin IRBAR berhasil di amankan berikut 1 (satu) unit perahu motor(katinting), 1 (Satu) unit perahu kecil (balabala), 1 (satu) unit mesinperahu merk Jiandong 30 PK, 1 (Satu) unit mesin compressor, 1 (satu)buah selang morfis yang digunakan untuk menyelam, 1 (satu) buahsero (jaring ikan) 1 (satu) buah Bom Ikan, 1 (satu) buah kotak gabustempat ikan serta ikan hasil tangkapannya
101 — 13
juta rupiah ), jika hasiltangkapannya kurang dari 3 ( tiga ) ton, maka Tergugat tidak diwajibkanmembayar angsuran ;Bahwa selain itu Tergugat berjanji kepada Penggugat, bahwa selamaTergugat belum bisa melakukan pelunasan kepada pihak Penggugat ataspembelian kapal tersebut, maka Tergugat akan memberikan kompensasikepada Penggugat sebesar Rp. 200,00(dua ratus rupiah) per kilogramnya,dari hasil setiap ada kegiatan penangkapan ikan dilaut, dan hasilnyadinyatakan baik oleh kedua pihak, apabila hasil tangkapannya
11 — 5
Bahwa, saksi tidak mengetahui masalah rumah tanggaPemohon dan Termohon; Bahwa, saksi hanya mengetahui Pemohon berkerja sebagainelayan pencari kepiting, dan hasil tangkapannya dijual kepadasaksi, dan hasil dari menangkap kepiting tersebut diperkirakanratarata antara Rp.80.000, (delapan puluh ribu rupiah) sampaidengan Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah) perhari;XXXXXKXXKXXXKXXKXXKXKXKXXXX, UMur 30 tahun, Agama Islam,Pendidikan terakhir SMP, Pekerjaan Berdagang, Tempat tinggal diXXXXKXXXXXKXXXKXXKXXXXXX
193 — 130
Maka dalam hal pelakumerupakan pihak yang berijin namun obyek tangkapannya tidakmemenuhi syarat yang dimaksud dalam Peraturan Menteri tersebutsebagai pelanggaran pertama (first offender), maka yang pertamadilakukan adalah pemberian sanksi administratif sebagai mekanismeHalaman 9 dari 57 Putusan Nomor 463/Pid.Sus/2020/PN Cbipembinaan, namun dalam hal perbuatan tersebut berulang (recidive),maka proses peradilan pidana merujuk kepada ketentuan dalamUndangundang dimana pelaku yang memiliki ijin melanggar
Maka dalam hal pelakumerupakan pihak yang berijin namun obyek tangkapannya tidakmemenuhi syarat yang dimaksud dalam Peraturan Menteri tersebutsebagai pelanggaran pertama (first offender), maka yang pertamadilakukan adalah pemberian sanksi administratif sebagai mekanismepembinaan, namun dalam hal perbuatan tersebut berulang (recidive),maka proses peradilan pidana merujuk kepada ketentuan dalamUndangundang dimana pelaku yang memiliki ijin melanggar peraturanmenteri sehingga dapat disamakan dengan perbuatan
192 — 109
sekitar Jam 18.00 Wita, saksi bersama TIM melihatkegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan bom ikan di wilayahperairan Kota Bontang, sebelum melakukan penangkapan terlebih dahulumelakukan pengintaian aktivitas para pelaku pengebom ikan dari jaraksekitar 2 Mil dan setelah yakin bahwa para terdakwa adalah pelakupengeboman lalu saksi bersama Tim melakukan pemeriksaan terhadapperahu ketinting dipergunakan oleh Para Terdakwa Sopian Bin Rabbil dankawankawan pada saat mereka akan menjual ikan hasil tangkapannya
TISNA P. WIJAYA, SH
Terdakwa:
WAHYUDIN Bin RAHMAT
64 — 6
.> Bahwa Terdakwa menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikantersebut dilakukan sebanyak 4 kali dalam waktu satu minggu dan haltersebut dilakukan Terdakwa sejak bulan April 2021, kemudianTerdakwa menjual hasil tangkapannya tersebut berupa ikan teri kepadaseorang bakul yang bernama IJAH dengan harga kurang lebihRp. 8.000, (delapan ribu rupiah) per kilogramnya.Halaman 7 dari 27 Putusan Pidana Nomor 205/Pid.Sus/2021/PN Idm> Bahwa bahan peledak jenis Potassium yang digunakan oleh Terdakwauntuk melakukan
38 — 7
RT. 001 di desa yang sama sampai berpisah;Bahwa pada awalnya keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatberjalan dengan ruun dan harmonis, namun sejak bulan Agustus tahun2015 sudah tidak harmonis lagi;Bahwa penyebabnya sepengetahuan saksi karena masalah ekonomi,Tergugat tidak dapat memberikan nafkah yang layak kepada Penggugat,karena Tergugat bekerja sebagai nelayan yang ikut bersama orang lainmelaut, dan sekarang mempunyai usaha sendiri sebagai nelayan, danpunya kapal sendiri, tapi hasil dari tangkapannya
34 — 4
2009, klient kami tidak terbukti sebagai pengedar narkotikasebagaimana fakta persidangan sesuai pasal 114 ayat 1, tidak terbuktipersidangan bahwa telah mengedarkan narkotika, karena JPU hanyabersandar pada keterangan ketiga orang saksi saja dari kepolisian karena kamimenyakini dalam perkara a quo saksi pihak kepolisian tersebut sangat memilikikepentingan agar perkara yang telah dilakukan penyidikan terhadapnya dapatterbukti di persidangan dan menjadi sebuah prestasi dari target pencapaianhasil tangkapannya
REZA SAFETSILA YUSA,S.H.
Terdakwa:
SAPARUDDIN
32 — 23
yang Saksi dan warga temukan pada saatpenangkapan Terdakwa tersebut diamankan di Kantor KCD (KantorCabang Dinas) Kelautan dan Perikanan Sumbawa dan Sumbawa Barat;Halaman 9 dari 29 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2021/PN SbwBahwa penangkapan ikan dan mengambil terumbu karang dengan caramenyelam menggunakan kompresor, mempengaruhi pendapat nelayanlain ataupun dapat merusak teumbu karang, sebagian besar masyarakatyang bermata pencaharian sebagai nelayan sering mengeluh alattangkap pancing rawe dan hasil tangkapannya
60 — 6
jaring pada jaring Dogol yang ukuran 0,8 Inch tidakdiperbolehkan;Bahwa saat Ahli melakukan pemeriksaan terhadap alat tangkap milikTerdakwa ada 2 jaring.Bahwa menurut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RepublikIndonesia No.2 tahun 2011 ukuran Mesh zize yang harus dipakai olehNelayan adalah Inch;Bahwa setelah SLO keluar 2x24 jam nelayan harus segera berlayar untukmenangkap ikan karena SLO berlaku untuk satu kali berlayar;Bahwa setelah kembali menangkap ikan Ahli melakukan pendataanterhadap hasil tangkapannya
63 — 27
Modus operandinya melakukan penagkapan ikan di Indonesiabaik secara legal maupun ilegal dan membawa hasil tangkapannya ke General Santos Philipina.
THEODORA MARPAUNG. SH, MH
Terdakwa:
Budi Santoso bin Nurdin
158 — 62
BudiSantoso, setelan kurang lebih 3 (tiga) bulan, alat tangkap Gilnet digantimenjadi Cantrang;Bahwa saksi mengetahui alat tangkap kapal Pelangi 02 diganti dari Gilnetmenjadi Cantrang, karena pangkalan kapal Pelangi 02 dengan kapal yangdimiliki oleh saksi saat ini adalah satu lokasi, atau hanya berjarak 20 meter;Bahwa saksi menjelaskan alat tangkap Gilnet diganti dengan Cantrang,dikarenakan hasil tangkapannya jauh berbeda, lebin banyak menggunakanalat tangkap Cantrang atau Trawl;Hal.8 dari 25 Pts.No
88 — 19
;HalHal yang meringankan :e Terdakwa belum pernah dihukum;e Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akanmengulangi perbuatannya;e Terdakwa bersikap sopan selama persidangan;e Terdakwa belum sempat menikmati hasil tangkapannya ;e Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang memberatkan dan meringankansebagaimana sebagaimana tersebut di atas kiranya hukuman yang akan dijatuhkankepada terdakwa sebagaimana yang akan disebutkan dalam amar
72 — 33
Modus operandinya melakukan penangkapan ikan diIndonesia baik secara illegal maupun legal (memiliki izin) dan membawahhasil tangkapannya ke General Santos Philipina. Ijin legalnya pun hanyaformalitas saja karena kebanyakan dari kapal tersebut lebih seringmendaratkan ikannya di Philipina dan tidak sesuai yang tertera dalamSIPI.
TISNA P. WIJAYA, SH
Terdakwa:
WARKANI Bin SUWARA
73 — 5
dengankesimpulan pemeriksaan bahwa barang bukti berupa 1 (Satu) buahplastik bening berisi serbuk warna abuabu adalah campuran bahanpeledak jenis flash powder terdiri dari senyawa kimia Potassium Klorat(KCIO3), Sulfur (S) dan Aluminimum (Al) yang merupakan bahanpeledak berkekuatan rendah (low explosive).Bahwa Terdakwa menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikantersebut dilakukan sebanyak 2 kali dalam waktu satu minggu dan haltersebut dilakukan Terdakwa sejak bulan April 2021, kemudianTerdakwa menjual hasil tangkapannya
TISNA P. WIJAYA, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD ZAENUDIN Bin KIMAN
61 — 10
dengankesimpulan pemeriksaan bahwa barang bukti berupa 1 (Satu) buahplastik bening berisi serbuk warna abuabu adalah campuran bahanpeledak jenis flash powder terdiri dari senyawa kimia Potassium Klorat(KCIO3), Sulfur (S) dan Aluminimum (Al) yang merupakan bahanpeledak berkekuatan rendah (low explosive).Bahwa Terdakwa menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikantersebut dilakukan sebanyak 3 kali dalam waktu satu minggu dan haltersebut dilakukan Terdakwa sejak bulan April 2021, kemudianTerdakwa menjual hasil tangkapannya
94 — 11
polair sudah menghentikan kapalnya.Bahwa pada saat terdakwa sedang membuang jaringnya denganmengunakan alat pemberat kedasar laut tim dari Polair melihat kapal terdakwadan dua kapal lainnya milik Jumaing dan Kahar sedang membuang jarringkedasar laut degan menggunakan alat pemberat sehingga tim dari polairmendatangi kapal tersebut lalu kemudian menyuruh terdakwa menarik jarringnaik ke dasar laut beserta alat pemberatnya setelah jarring sudah dinaikkan kekapal maka terdakwa mengeluarkan ikan hasil tangkapannya