Bahwa setahu ahli apabila bahan peledak tersebut di jadikan dalam saturuangan/gudang maka sangat berbahaya dan sangat berpotensi meledak karena didalam dynamite sangat peka terhadap detonator (Sumbu ledak) dan untuk anfosangat peka terhadap primer (gabungan antara detonator/dynamite) sehinggasangat berbahaya apabila kena aliran listrik,percikan bunga api, suhu panas yangtinggi dan tekanan benda (Impact); Bahwa kekuatan bahan peledak jenis low explosive tergantung berapa banyakbahan peledak yang di mixing

Sedangkan tujuan dilakukannyapengadukan (Mixing) hingga halus dan merata (komposit)terhadap tanah yang akan diolah tersebut adalah agar bakteripendegradasi limbah minyak yang terkandung di dalam tanah(COCS) tersebut dapat masuk/meresap kedalam tanah gunasehingga proses pendegrasasian limbah oleh bakteri tersebutdapat berjalan dengan baik.e Bahwa kegiatan yang hanya dengan melakukanpengadukan dan membolakbalik tanah dankemudian diberi pupuk sebagai nutrisi bukanlahmerupakan kegiatan Bioremediasi,

CPI disebutkan bahwa berdasarkanKepmen LH 128 disebutkan konsentrasi minimal tanah tercemarTPH adalah 7,5% s.d. 15%.Bahwa Metode yang dilakukan ahli dalam audit lingkungan,ahliadalah melakukan MPM (Metode Pengujian Metodologi) dan abhlijuga sebagai auditor lingkungan;Benar ahli juga melakukan audit lingkungan;Bahwa ahli tidak melihat apakah ada proses mixing dan lainsebagainya namun ahli melihat hasil akhirnya.Bahwa terhadap TPH saksi melakukan pengujian denganmenggunakan dua alat uji yaitu pertama

Selain itu pengalaman PT.SGJ dalam melakukan kegiatan Bioremediasi hanya dalam bentukkegiatan mengangkut, membolakbalik dan mengaduk tanah (Mixing)serta pencampuran (Tilling) dengan menggunakan pupuk Urea dan TSPtanpa menggunakan atau memperhitungkan jenis, jumlah dan sifat bakteri/ mikroba pendegradasi yang terkandung di dalam tanah tersebut adalahtidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Kepmen LHNo. 128 Tahun 2003 tentang Tata Cara dan Persyaratan TeknisPengolahan Limbah dan Tanah

SGJdalam melakukan kegiatan Bioremediasihanya dalam bentuk kegiatan mengangkut,membolakbalik dan mengaduk tanah (Mixing)serta pencampuran (Tilling) denganmenggunakan pupuk Urea dan TSP tanpamenggunakan atau memperhitungkan jenis,jumlah dan sifat bakteri / mikrobapendegradasi yang terkandung di dalam tanahtersebut adalah tidak sesuai dengan ketentuansebagaimana diatur dalam Kepmen No. 128Tahun 2003 tentang Tata Cara danPersyaratan Teknis Pengolahan Limbah danTanah Terkontaminasi oleh Minyak Bumisecara

C905616 tanggal 1September 2011 hanyalah dalam bentuk kegiatan mengangkut,membolakbalik dan mengaduk tanah (Mixing) serta pencampuran(Tilling) dengan menggunakan pupukUrea dan TSP. Dan dalampengujian laboratorium terhadap sampel yang diambil di lokasi tanahyang telah ditetaobkan PT.

GPI yang hanya dalam bentukkegiatan mengangkut, membolakbalik dan mengaduk tanah (Mixing)serta pencampuran (Tilling) dengan menggunakan pupuk Urea danTSP tanpa menggunakan atau memperhitungkan jenis, jumlah dansifat bakteri/mikroba pendegradasi yang terkandung di dalam tanahtersebut adalah bukan merupakan pekerjaan Bioremediasi, karenatidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam KepmenNo. 128 Tahun 2013 tentang Tata Cara dan Persyaratan TeknisPengolahan Limbah dan Tanah Terkontaminasi oleh

GPI selakuSupervisor/Pengawas lapangan di SBP Mutiara pada awalsiklus ketujuh untuk kontrak yang dimulai tanggal 21 April2011;Bahwa COCS di mixing di sel pengolahan, aludihamparkan menggunakan excavator kemudian petugasdari Chevron mengambil sampel awal dan mengukurvolume, lalu dibuktikan dengan Berita Acara yangditandatangani oleh PT.

GPI;Bahwa COCS di mixing di sel pengolahan dengan alatsoiltiller di dalam sel pengolahan lalu menggunakandihamparkan menggunakan excavator lalu diambilsample awal dan diukur volume oleh petugas PT.

GPI selakuSupervisor/ Pengawas lapangan di SBF Libo SLN sejakbulan April 2009 ;Bahwa untuk pengangkutan tanah COCS dari Stock Pileke sel pengolahan dengan menggunakan dump truk;Bahwa setelah itu) di mixing di sel pengolahan,dihamparkan, ditilling, lalu diambil sampel per duaminggu;Bahwa untuk mixing menggunakan excavator dan untukpenghamparan dengan menggunakan excavator 1 orangdan untuk tilling dengan traktor;Bahwa apabila TPH kurang dari 3%, maka tanah kitakembalikan ke Stock Pile, lalu dicampur

Sedangkan tujuandilakukannya pengadukan (Mixing) hingga halus danmerata (komposit) terhadap tanah yang akan diolahtersebut adalah agar bakteri pendegradasi limbah minyakyang terkandung di dalam tanah (COCS) tersebut dapatmasuk/meresap ke dalam tanah guna sehingga prosespendegrasasian limbah oleh bakteri tersebut dapatberjalan dengan baik;Bahwa kegiatan yang hanya dengan melakukanpengadukan dan membolakbalik tanah dan kemudiandiberi pupuk sebagai nutrisi bukanlah merupakankegiatan Bioremediasi, karena

Hotmix Rp 9.738.140.071(44.443,92 M3 x Rp 219.110,73)17Minyak Tanah untuk produksi Hotmix Rp = 11.422.267.745(2483,1 Ton x Rp.4.600.000)18Pekerjaan Lainnya Rp = 33.000.000.00019Biaya Tak terduga Rp 7.207.585.115TOtal 55: asians sass sanmumns sess ane Rp = 321.368.190.419Perkiraan Pendapatan Rp 17.203.816.581IIINVESTASI/HUTANG BANKa Peralatan peralatan.1NH nr fF W WYArmada Angkutan ( Bank ) Rp =. 27.000.000.000Alat Berat ( Bank ) Rp. 112.000.000.000Stone Crusher ( Bank ) Rp. 3.500.000.000Asphalt Mixing

No31/PDT/2018/PT BGL.3.4.3.5.pembelian Aspal Mixing Plant (AMP) dan Stone Crusher yangmerupakan Kebutuhan Mutlak untuk mendukung TerjaminnyaKualitas dan Kuantitas Pekerjaan sebagaimana yang diharapkan sesuai dengan Speksifikasi yang di tentukan dengannilai Investasi sebesar Rp. 8.000.000.000. ;Mesin Tersebut terhenti secara Total sejak Tahun 2013 s/d padaSaat ini Tahun 2017 tidak berproduksi Terhenti akibat Perbuatanmelawan Hukum yang di lakukan oleh para Tergugat sehinggaPT.

untuk pekerjaan pembangunan jalan Hotmix yangdiperlukan pada saat Prosesnya menjadi Jalan Aspal Hotmixmerupakan Mutlak Peralatan Tersebut sangat di butuhkan untukmenjamin Kualitas Pekerjaan, Investasi Stone Crusher Tersebutdibiayai olen Pembiayaan berdasarkan Pinjaman Kepercayaan danPihak Ke tiga dalam Hal ini Pihak Perbankan (BCA Bengkulu) secaraHukum memiliki hubungan Kausal kebutuhan Pekerjaan yangdihentikan dengan cara Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukanoleh Para Tergugat;Investasi Aspal Mixing

Down Payman (DP)/Uang Muka (30%) Rp. 1.050.000.000,;4, Asphalt Mixing Plan/AMP (Bank) Rp. 4.500.000.000.;IV. Down Payman (DP)/Uang Muka (30%) Rp. 1.350.000.000,;Total Investasi (A) Rp.47.000.000.000,;Total Down Payman (DP) Rp. 14.100.000.000,;C. Modal Kerja:1. Modal Kerja dari Bank Rp. 5.000.000.000,;2.

Pemohon Keberatan I/PT Berkat YakinGemilang dan Pemohon keberatan II/PT Surya Gemilang Indahyaitu tabel dibuat sampai pada nomor 31, hal tersebut berbedadengan contoh dokumen yang diberikan oleh Pokja dalamDokumen Lelang serta berbeda dengan format yang diberikanoleh perusahaanperusahaan lain;7) Bahwa terdapat kesamaan format, rumusan, angka, danperhitungan antara Pemohon Keberatan I/PT Berkat YakinGemilang dan Pemohon keberatan II/PT Surya Gemilang Indahpada Uraian Analisa Alat dari mulai Asphalt Mixing

Plant hinggaAsphalt Mixing Plant ;8) Bahwa terdapat kesamaan kesalahan antara PemohonKeberatan I/PT Berkat Yakin Gemilang dan Pemohon KeberatanII/PT Surya Gemilang Indah pada Metode Pelaksanaan padapoin 7.1 (7).

Bahwa terdapat kesamaan format, rumusan, angka,dan perhitungan antara Pemohon Keberatan I/PTBerkat Yakin Gemilang dan Pemohon Keberatan II/PTSurya Gemilang Indah pada Uraian Analisa Alat darimulai Asphalt Mixing Plant hingga Asphalt MixingPlant;h. Bahwa terdapat kesamaan kesalahan penulisan antaraPemohon Keberatan I/PT Berkat Yakin Gemilang danPemohon Keberatan II/PT Surya Gemilang Indah padaMetode Pelaksanaan pada poin 7.1 (7). Beton MutuSedang dengan fc = 20 Mpa (Beton K250).

Pemohon Keberatan I/PT Berkat YakinGemilang dan Pemohon keberatan II/PT Surya Gemilang Indahyaitu tabel dibuat sampai pada nomor 31, hal tersebut berbedadengan contoh dokumen yang diberikan oleh Pokja dalamDokumen Lelang serta berbeda dengan format yang diberikanoleh perusahaanperusahaan lain;7) Bahwa terdapat kesamaan format, rumusan, angka, danperhitungan antara Pemohon Keberatan I/PT Berkat YakinGemilang dan Pemohon keberatan II/PT Surya Gemilang Indahpada Uraian Analisa Alat dari mulai Asphalt Mixing

Plant hinggaAsphalt Mixing Plant ;8) Bahwa terdapat kesamaan kesalahan antara PemohonKeberatan I/PT Berkat Yakin Gemilang dan Pemohon KeberatanIi/PT Surya Gemilang Indah pada Metode Pelaksanaan padapoin 7.1 (7).

Bahwa terdapat kesamaan format, rumusan, angka,dan perhitungan antara Pemohon Keberatan I/PTBerkat Yakin Gemilang dan Pemohon Keberatan II/PTSurya Gemilang Indah pada Uraian Analisa Alat darimulai Asphalt Mixing Plant hingga Asphalt MixingPlant;h. Bahwa terdapat kesamaan kesalahan penulisan antaraPemohon Keberatan I/PT Berkat Yakin Gemilang danPemohon Keberatan II/PT Surya Gemilang Indah padaMetode Pelaksanaan pada poin 7.1 (7). Beton MutuSedang dengan fc = 20 Mpa (Beton K250).

Klagen Sidorejo dan lainlain dengan Aspal Mixing Plant (AMP) yangsama,pengerjaan di bulan yang sama dan batas akhir kontrak hampirsama,Pekerjaan bisa selesai 100% tanpa ada kesulitan Aspal dan bisaterbayarkan 100%?Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalildalil Penggugat sebagaimanapada posita 7.

Bank Rakyat Indonesia (Persero) RPL 050 Kejati Gorontalo UTK PDT Perkara Nomor Rekening :002701001381302 sebagai hasil dari pelelangan Barang Bukti oleh KPNL Perwakilan Gorontalo terhadap alat alat : 1 (satu) unit AMP (Asphalt Mixing Plant) model : 1 B1000 Tahun 2013, dan 1 (satu) unit Stone Crusher SHANBAO Tahun 2013 sebagaimanaRisalah Lelang Nomor :073/2016 tanggal 18 Februari 2016 , dirampas untuk Negara sebagai pembayaran sebagaian uang penganti tersebut;5.

Bank Rakyat Indonesia (Persero) RPL 050 Kejati Gorontalo UTK PDT Perkara Nomor Rekening :002701001381302 sebagai hasil dari pelelangan Barang Bukti oleh KPNL Perwakilan Gorontalo terhadap alat alat :1. 1 (satu) unit AMP (Asphalt Mixing Plant) model : 1 B1000 Tahun 2013;Hal.498-499Putusan No. 3/Pid.Sus-Tpk/2016/PN Gto.2. 1 (satu) unit Stone Crusher SHANBAO Tahun 2013 ;sebagaimanaRisalah Lelang Nomor :073/2016 tanggal 18 Februari 2016Dirampas untuk Negara dan diperhitungkan sebagai

Jawara Kreasi Cemerlangyang terlampir dalampenawaran tersebut, sebagian peralatan utama memang telah ada di lokasi danakan dikirimkan ke Gorontalo.Bahwa khusus untuk peralatan utama item alat AMP (Aspal Mixing Plant) danStone Crusher, WIJANTO mengajak JEMMY DUNDA dan FRIYANTO DAUDselaku Pokja ULP menuju ke lokasi kantor PT. TrisaranaAssrucon denganDirektur TRISNO, kemudian TRISNO dengan didampingi MELIA HANDOKO alsCl MEY yang bertindak seolaholah selaku Kuasa Komisaris PT.

Bahwa karena sampai dengan tanggal 17 Februari 2014 belum dilakukanmobilisasi atau belum adanya asphal mixing plant (AMP) sebagai alat utamapelaksanan pekerjaan Proyek Peningkatan jalan Gorontalo Taludaa (MYC),maka Konsultan Pengawas PT. Yodya Karya (Persero) mengeluarkan suratteguran kepada Kontraktor Pelaksana PT. Mitha Prana Chasea melalui suratNomor:02/SEYK/APBNMYC/II/2014 tanggal 17 Februari 2014agar segeramengadakan AMP yang belum ada. Bahwa selanjutnya Ir.

Jawara Kreasi Cemerlangyang terlampir dalampenawaran tersebut, sebagian peralatan utama memang telah ada di lokasi danakan dikirimkan ke Gorontalo.Bahwa khusus untuk peralatan utama item alat AMP (Aspal Mixing Plant) danStone Crusher, WIJANTO mengajak JEMMY DUNDA dan FRIYANTO DAUDselaku Pokja ULP menuju ke lokasi kantor PT. TrisaranaAssrucon denganDirektur TRISNO, kKemudian TRISNO dengan didampingi MELIA HANDOKO alsCl MEY yang bertindak seolaholah selaku Kuasa Komisaris PT.

CAHAYA MANDIRIPERSADA, dilakukan kunjungan ke lokasi AMP (aspal mixing plan) yangberlokasi di Suwawa;Pembuktian Kualifikasi PT. BRANTAS ABIPRAYA, ~ saksi tidakmengetahuinya karena saksi tidak mengikuti kunjungan ke lokasi ;Pembuktian Kualifikasi PT.

MITHA PRANA CHASEA mulai pertengahan bulan Februari 2014 s/dMaret 2014 adalah paling banyak pekerjaan tanah, cuttingan bukit;Bahwa benar Aspal Mixing Plan (AMP) belum beroperasi sampai denganbulan Maret 2014;Bahwa saksi lebih kurang 5 (lima) kali ke lokasi pekerjaan dalam kurunwaktu Februari 2014 s/d Maret 2014;Bahwa saksi pernah 1 kali melihat terdakwa Dr.

dan sebagainya;Bahwa dalam proses pembuatan lagu oleh Produser Rekaman meliputibeberapa tahap atau proses diantaranya;Bahwa Pra Produksi yaitu dimana SRGK selaku produser atas lagucampursari akan menentukan lagu lagu yang akan diproduksi, pembebasanhak cipta yaitu kita membayar karya cipta ke pencipta lagu lagutersebut, menentukan artis atau penyani;Halaman 11 dari 36 Putusan Nomor 16/Pid.Sus/2016/PN WnoBahwa recording yaitu proses merekam audio musik beserta Vocalpenyanyinya;Bahwa editing dan MIXING

BACK datang ke Tergugat untuk perbaikan, mixing danTrial material, sehingga material habis dan terbuang untuk trialtrial yangdilakukan;. Bahwa tidak diikut sertakan Mr. Lee Gyeong Hyun, Sdri. Nyimas Saadah danSdr. Rahmat H, sebagai pihak dalam perkara jelasjelas gugatan Penggugatkurang pihak, hal ini mengingat dalam pemesanan material/ PO (PurchaseOrder) Pihakpihak yang bertandatangan adalah Mr. Lee Gyeong Hyun, Sari.Nyimas Saadah dan Sdr. Rahmat H, sehingga sudah sepatutnya Mr.

No. 2837 K/Pdt/2009ini;Bahwa Para Tergugat melalui InvoiceNo.001/INV/ADP/V/05, telah menagih biayabiaya rekamantermasuk biaya mixing dan mastering di studio 301 SydneyAustralia untuk 4 (empat) lagu baru tersebut, sebesarRp.200.000.000, (dua ratus juta rupiah), (Bukti P),kepada Penggugat, yang telah ditransfer oleh Penggugat kerekening Tergugat sesuai dengan instruksi di dalaminvoice tersebut;Bahwa di dalam Pasal 4.1.2, Surat Perjanjian Nomor001/JS/DW/07/04, tertanggal 12 = Juli 2004 ~s terrsebut,

Sebuah alat AMP( Aspal Mixing Plant) yang terletak di Jl. Raya Serang BaruNo.108 Pasirandu, Desa Sukasari Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasimilik Tergugat dan Il.14.

pengembalian peruntukan lahan sehinggamengabaikan pentingnya pengelolaan lingkungan hidupmengakibatkan kerugian negara dan akibat perbuatantersebut tidak dapat dinilai harganya dengan uang;c) Pemborosan Sumber Daya Mineral, Penambangan TanpaIzin yang hanya menambang cadangan berkadar tinggi,maka cadangan berkadar rendah menjadi tidak ekonomisuntuk ditambang padahal jika penambangan dilakukansecara benar (good mining practice) cadangan berkadarrendah sebenarnya ekonomis untuk ditambang apabiladicampur (mixing

Perjanjian Kredit Nomor 2009/MRC/141 tanggal 23 Juli 2009, berupa kreditinvestasi untuk pembelian Asplhalt Mixing Plant (AMP) senilaiRp.1.100.000.000,00 ( satu milyar seratus juta rupiah) jangka waktu selama60 (enam puluh) bulan terhitung sejak tanggal 23 Juli 2009 sampai dengan22 Juli 2014 ;. Perjanjian Kredit Nomor 2009/MRC/179 tanggal 24 Agustus 2009,maksimum kredit sebesar Rp. 500.000.000,00 ( lima ratus juta rupiah)jangka waktu 24 Agustus 2009 sampai 23 September 2009 ;.

Kepala Cabang PT.Bank NegaraIndonesia, beralamat di JalanSelatan sebagai berikut :Melawai Raya No. 1 Kebayoran Baru JakartaKredit Modal Kerja No. 2009/MRC/080 tanggal 3April 2009 maksimum kredit sebesarRp.4.900.000.000,00 (empat milyar sembilanratus juta rupiah);Perjanjian Kredit berupa Investasi untukpembelian Asphat Mixing Plant (AMP) senilai Rp.1.100.000.000,00 (satu) milyar seratus jutarupiah) ;Perjanjian Kredit No.2009/MRC/179 tanggal 24Agustus 2009 maksimum kreditRp.500.000.000,00 (lima ratus

Pol DA 8101 TG, NOSIN J08E4FJ18326, NOKA MJEFM8JMK8JM16546, beserta 1 (satu) STNK asli. 218 1 (satu) unit mesin Asphalt Mixing Plant (AMP) dengan kapasitas 1000 ton atas nama PT. KRAKATAU KARYA INDONESIA219 1 (satu) Unit Asphalt Finisher atas nama PT. KRAKATAU KARYA INDONESIA220 1 (satu) unit Sakai Roller tipe TS 200 atas nama PT. KRAKATAU KARYA INDONESIA221 1 (satu) unit Tandem Dynapac Roller atas nama PT. KRAKATAU KARYA INDONESIA222 1 (satu ) unit kompresor merek Airman atas nama PT.

PolDA 8101 TG, NOSIN JO8E4FJ18326, NOKA MJEFM8 JMK8JM16546,beserta 1 (satu) STNK asili. 2181 (satu) unit mesin Asphalt Mixing Plant (AMP) dengan kapasitas 1000ton atas nama PT. KRAKATAU KARYA INDONESIA 2191 (satu) Unit Asphalt Finisher atas nama PT. KRAKATAU KARYAINDONESIA 2201 (satu) unit Sakai Roller tipe TS 200 atas nama PT. KRAKATAUKARYA INDONESIA 2211 (satu) unit Tandem Dynapac Roller atas nama PT. KRAKATAUKARYA INDONESIA 2221 (satu ) unit kompresor merek Airman atas nama PT.

Pol DA 8101TG, NOSIN JO8E4FJ18326, NOKA MJEFM8JMK8JM 16546, beserta 1 (satu)STNK asii. 2181 (satu) unit mesin Asphalt Mixing Plant (AMP) dengan kapasitas 1000 tonatas nama PT. KRAKATAU KARYA INDONESIA 2191 (satu) Unit Asphalt Finisher atas nama PT. KRAKATAU KARYAINDONESIA 2201 (satu) unit Sakai Roller tipe TS 200 atas nama PT. KRAKATAU KARYAINDONESIA 2211 (satu) unit Tandem Dynapac Roller atas nama PT. KRAKATAU KARYAINDONESIA 222 1 (satu) unit kompresor merek Airman atas nama PT.

Tjk40.41.42.43.perusahaan Asphalt Mixing Plant(AMP) PT. KKI milik Terdakwa.

TjkBOBBY ZULHAIDIR dan saksi AHMAD BASTIAN menggunakan bahan bakuutama berupa material aspal yang dipasok dari Asphalt Mixing Plant (AMP) milikPT .KKI yang dimiliki oleh Terdakwa. Disamping itu pembayaran proyek kepadaperusahaanperusahaan yang dipinjam oleh BOBY ZULHAIDIR melalui IMAMSUDRAJAT tersebut setelah ditransfer dan masuk ke rekening masingmasingperusahaan kemudian ditarik kembali untuk selanjutnya diserahkan kepadaBOBY ZULHAIDIR dan dimasukkan sebagai pendapatan PT.

Krakatau Karya Indonesia (PT KKI) yangbergerak di bidang usaha Asphalt Mixing Plant (AMP);2.

Dikarenakan pertanyaan meminta diopload surat persetujuan Supaya pengugat mengetahui jastifikasi teknispejabat tinggi pratama memberi persetujuan penambahan SuratDukungan bahan/material dari Asphalt Mixing Plan (AMP) DIWAJIBKANADA DAN MENJADI PERSYARATAN UTAMAN PADA pekerjaanpembangunan Gedung kantor dikarenakan dalam item rencana anggaranyang di tenderkan bobot tertinggi dan pekerjaan utama adalah finishingeksterior pemasangan pintu jendela dan composit panel, pengecetanSEDANGKAN pekerjaan halaman

item pekerjaan Aspal hanya 2 persendari nilai bobot atau item minor dari seluruh item pekerjaan gedung kantortersebut.Bahwa dengan di beri penambahan persyaratan Surat Dukunganbahan/material dari Asphalt Mixing Plan (AMP) Tergugat jugamempersyaratkan Peralatan UTAMA yang di WAJIBKAN Excavator,Asphalt Finisher, Asphalt Sprayer, Motor Grader, Tandem Roller, TireRoller, Vibrator Roller, Water Tanker yang peralatan tersebut tidak untukmelaksanakan pekerjaan UTAMA, namun terkait peralatan diatasPenggugat

prinsip dasar dalam setiap tahapan dari proses pengadaantransparan pemberian informasi yang lengkap kepada seluruh pesertasebagaimana ketentuan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pasal 6 prinsippengadaan barang dan jasa poin c namun fakta yang terjadi tergugat dalam melaksanakan kewenangan nya menjawab anwizing/tahapanpenjelasan dimana penggugat menyakan dasar ketentuan tergugat melakukan penambahan persyaratan Surat Dukungan bahan/materialdari Asphalt Mixing

ANALYST bagian QA;

ditahan;