SUYAMTO) untuk mengambil pupuk NPK (Nitrogen Posfor Kalium) quantity4550 Kg (91/Sembilan Puluh Satu) sak dengan menggunakan satu unit mobil angkutanberupa mobil colt diesel (truk), dikarenakan pengambilan pupuk telah sesuai denganprosedur PT. EDI, penanggung jawab bagian pupuk yaitu Sdr. INDRA SANDARI PUTRAmemproses permintaan dari Sdr. RIDHO N dan selanjutnya Sdr.

Kalium Hidroksida116. Kalium HidroksidaBotol 225.000 225.000Botol 225.000 225.000Botol 225.000 225.000Botol 225.000 225.000Botol 225.000 225.000Botol 225.000 225.000Botol 50.000 50.000Botol 220.000 220.000Botol 220.000 220.000 pep ey ff fe ff tO 117. Metanol Botol 67.250 67.250118. Natrium Nitrat Botol 161.275 161.275119. Natrium Klorida Botol 93.625 93.625120. Natrium Hidroksida Botol 74.500 74.500121. Spiritus Botol 62.000 62.000122.

89.000 89.000 5 Natrium EDTA 1 Botol 365.150 365.150i 0 Eosin 1 Botol 364.550 354.55010 EosinY 1 Botol 561.505 261.525; : Fehling A 1 Botol) o40811 242.81110 Fehiing B 1 Botol 595.000 225.00016 Fotchet Tom 1 Botol 595 900 225.000: , Fouchet 500 ml 1 Botol 505000 225.00011 Blemea106+m 1 Botol 5965000 225.000HAYEM 500 ml 1 Botol 505000 225.0001 HAVEM 100 ra 1 Botol 5965000 225.000i Asam klorida 100 ml Botol 225.000 225,000i Asam klorida 4 Botol 50.000 50.000Kalium Hidroksida Botol 290.000 220.000t Kalium

Benedict, larutan 1 Botol 89.000 89.000103 Natrium EDTA Botol 365.150 365.150104 Eosin 1 Botol 354.550 354.550105 Eosin Y 1 Botol 261.525 261.525106 Fehling A Fatal 242.811 242.811(Or Pehiling & q Botel 225.000 225.000108 Fouchet 100 ml 1 Botol 225.000 225.000109 Fouchet 500 ml Botol 295 000 295 000110 Dlemsa 100 ml Botol 295 000 295 000111 HAYEM 500 ml 1 Botol 225.000 225.000112 HAYEM 100 ml Botol 295 000 295 000113 Asam klorida 100 ml Botol 295 000 295 000114 Asam klorida 1 Botol 50.000 50.000115 Kalium

Hidroksida Botol 220.000 220.000116 Kalium Hidroksida Botol 290.000 220.000117 Metanol 1 Botol 67.250 67.250118 Natrium Nitrat Botol 161.275 161.275119 Natrium Klorida Botol 93.625 93.625 141142 120 Natrium Hidroksida Botol 74.500 74.500122 Yodium 1 Botol 480.000 480.000jumiah 25.858.1769.

Mineral logam meliputi litium, berilium, magnesium, kalium, kalsium,emas, tembaga, perak, timbal, seng, timah, nikel, mangaan, platina,Putusan Nomor 114/Pid.Sus/2019/PN Srl, halaman 26 dari 44 halamanbismuth, molibdenum, bauksit, air raksa, wolfram, titanium, barit,vanadium, kromit, antimoni, kobalt, tantalum, cadmium, galium, indium,yitrium, magnetit, besi, galena, alumina, niobium, zirkonium, ilmenit,khrom, erbium, ytterbium, dysprosium, thorium, cesium, lanthanum,niobium, neodymium, hafnium, scandium

bijih atau batuan, di luar panasbumi, minyak dan gas bumi, serta air tanah; ea a an a Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (2) huruf b PeraturanPemerintah No. 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineraldan Batubara yang dirubah dengan Peratutan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, salah satu golongankomoditas tambang mineral dan batubara adalah Mineral Logam meliputi litium berilium,magnesium,kalium

Mineral logam meliputi litium, berilium, magnesium, kalium, kalsium,emas, tembaga, perak, timbal, seng, timah, nikel, mangaan, platina,bismuth, molibdenum, bauksit, air raksa, wolfram, titanium, barit,vanadium, kromit, antimoni, kobalt, tantalum, cadmium, galium,indium, yitrium, magnetit, besi, galena, alumina, niobium,zirkonium, ilmenit, khrom, erbium, ytterbium, dysprosium, thorium,cesium, lanthanum, niobium, neodymium, hafnium, scandium,aluminium, palladium, rhodium, osmium, ruthenium, iridium

Mineral logam meliputi, berilium, magnesium, kalium kalsium, emas,tembaga, perak, timbel, seng, timah, nikel, mangaan, platina, bismuth,molidenum, bauksit, air raksa, wolfram, titanium, barit, vanadium, kromit,antimoni, kobalt, tantalum, cadium, galium, indium, yitrium, magnetit, besi,galena, alumina, niobuim, zirkonium, imenit, krom, erbium, ytterbium,disprosium, thorium, cesium, lantanum, niobium, neodimium, hapnium,skandium, aluminium, paldium, rodium, osmium retenium, iredium, selenium, telurit

Balakosa Utama;Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan ahli yang dibacakandipersidangan bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (2) Peraturan PemerintahNo. 23 Tahun 2010, tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha PertambanganMineral dan Batubara, bahanbahan galian yang termasuk dalam kegiatanusaha pertambangan terbagi atas 5 (lima) golongan, yaitu sebagai berikut :a.Mineral radioaktif meliputi radium, thorium, uranium, monasite danbahan galian radio aktif lainnya.Mineral logam meliputi, berilium, magnesium, kalium

Mineral logam, meliputi : litium, berilium, magnesium,kalium,kalsium, emas, tembaga, perak, timbal, seng, timah, nikel, mangaan,platina, bismuth, molibdenum, bauksit, air raksa, wolfram, titanium,barit, vanadium, kromit, antimoni, kobalt, tantalum, cadmium, galium,indium, yitrium, magnetit, besi, galena, alumina, niobium, zirkonium,ilmenit, khrom, erbium, ytterbium, dysprosium, thorium, cesium,lanthanum, niobium, neodymium, hafnium, scandium, aluminium,palladium, rhodium, osmium, ruthenium, iridium

Gangguan jantung termasuk disritmia, seperti fibrilasiatrium yang mungkin berkaitan dengan menurunnya kadar kalium danmagnesium dan rendahnya asupan kalori pada jantung.

Mineral logam, meliputi : litium, berilium, magnesium,kalium,kalsium, emas, tembaga, perak, timbal, seng, timah, nikel, mangaan, platina,bismuth, molibdenum, bauksit, air raksa, wolfram, titanium, barit,vanadium, kromit, antimoni, kobalt, tantalum, cadmium, galium, indium,yitrium, magnetit, besi, galena, alumina, niobium, zirkonium, ilmenit, khrom,erbium, ytterbium, dysprosium, thorium, cesium, lanthanum, niobium,neodymium, hafnium, scandium, aluminium, palladium, rhodium, osmium,ruthenium, iridium

Selain itu, Pasal 2 Ayat (2) Peraturan Pemerintah RINomor 23 Tahun 2010 (telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 77Tahun 2014) tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral danBatubara, disebutkan Pertambangan mineral dan batubara dikelompokkan ke dalam 5(lima) golongan komoditas tambang :a.Mineral radioaktif, meliputi: radium, thorium, uranium, monasit, dan bahan galianradioaktif lainnya;Mineral logam, meliputi : litium, berilium, magnesium,kalium, kalsium,emas, tembaga

Pertambangan Mineral dan Batubara dikelompokan dalam 5 (lima)komoditas tambang, yaitu : Mineral Radioaktif; Mineral Logam; Mineralbukan logam; Batuan; dan BatubaraHalaman 30 dari 53 halaman Putusan Nomor 24 1/Pid.Sus/2018/PN AmbHal mana hal ini diatur didalam Pasal 2 ayat (2) Peraturan Pemerintah RINo 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha PertambanganMineral dan Batubara.Bahwa bahan tambang yang masuk dalam katagori Komoditas tambangMineral Logam adalah berupa litium, berilium, magnesium, kalium

penelitian kelapa sawit di Medan terhadap pupuk mikrosupratan powder tidak jelas hasilnya, namun berdasarkan sertifikatanalisis terhadap pupuk supratan powder yang dilakukan olehlaboratorium Sucofindo Medan dan Semarang Vide bukti P 9.A danP 9.B dihubungkan dengan Standar Nasional Indonesia tentangpupuk NPK Padat yang dikeluarkan oleh Badan StandardisasiNasional, maka untuk kandungan jenis Nitrogen Total batas Toleransiyang dipersyaratkan adalah 8 %, untuk Fosfor total sebagai P205minimal 8%, untuk Kalium

No. 290 K/Pid.Sus/2009organik, 70.400 ton Nitrogen, 127,84 ton Fosfor, 12.480ton Kalium, 6.400 ton Kalsium dan 3.840 ton Magnesium ;2. Konversikonversi lahan hutan alam menjadi tanahterbuka telah menyebabkan terjadinya peningkatan pHtanah dan menurunkan pH tanah, KTK tanah dankejenuhan basa (KB). Reaksi tanah (pH tanah) menurunsebesar 0,35, KTK tanah menurun sebesar 8,9 me/100 gr,dan kejenuhan basa menurun 54,8 % ;3.

Konversi hutan alam menjadi tanah terbuka telahmenyebabkan kerusakan sifat kimia tanah yangmenurunkan C organik sebesar 7,61 %, N total sebesar0,22 %, Fosfor sebesar 3,99 ppm, kalium sebesar 6,57me/100 gram, kalsium sebesar 6,82 me/100 gram danmagnesium sebesar 3,04 me/100 gram.

Mineral logam meliputi litium, berilium, magnesium, kalium, kalsium, emas,tembaga, perak, timbal, seng, timah, nikel, mangaan, platina, bismuth, molibdenum,bauksit, air raksa, wolfram, titanium, barit, vanadium, kromit, antimoni, kobalt,tantalum, cadmium, galium, indium, yitrium, magnetit, besi, galena, alumina,niobium, zirkonium, ilmenit, khrom, erbium, ytterbium, dysprosium, thorium, cesium,lanthanum, niobium, neodymium, hafnium, scandium, aluminium, palladium,rhodium, osmium, ruthenium, iridium

Putusan Pidana Nomor 71/Pid.B/LH/2021/PN Snt. 0.70%, C/N mengalami perubahan dari 32.9 37.7% turun menjadi 29.35 32.00%, P205 mengalami perubahan dari 107.7 ppm turun, menjadi 10.1512.00 ppm, Kalium mengalami perubahan dari 247.1 me 100 g 1 turunmenjadi 54.556.10 mei 100 g1, Porositas mengalami perubahan dari 4748cm/jam turun menjadi 4546 cm/jam; Hasil pengambilan titik koordinat yang saya lakukan pada hari Senin tanggal12 Agustus 2019 di lokasi kebakaran lahan yang berada di Desa Sipin TelukDuren

UPTD Laboratorium DinasLingkungan Hidup Provinsi Jambi terhadap sampel tanah yang diambil darilokasi kebakaran di areal jin Usaha Perkebunan Budidaya (IUPB)PT.MEGA ANUGERAH SAWIT terdapat perubahan sifat tanah diantaranyaCorganik mengalami perubahan dari 14.34 16.44% naik menjadi 18.19 18.51%, NTotal mengalami perubahan dari 0.38 0.50% naik menjadi 0.58 0.70%, C/N mengalami perubahan dari 32.9 37.7% turun menjadi 29.35 32.00%, P205 mengalami perubahan dari 107.7 ppm turun, menjadi 10.1512.00 ppm, Kalium

Mineral logam, meliputi : litium, berilium, magnesium,kalium, kalsium,emas, tembaga, perak, timbal, seng, timah, nikel, mangaan, platina, bismuth,molibdenum, bauksit, air raksa, wolfram, titanium, barit, vanadium, kromit,antimoni, kobalt, tantalum, cadmium, galium, indium, yitrium, magnetit, besi,galena, alumina, niobium, zirkonium, ilmenit, khrom, erbium, ytterbium,dysprosium, thorium, cesium, lanthanum, niobium, neodymium, hafnium,scandium, aluminium, palladium, rhodium, osmium, ruthenium, iridium

Pupuk Kalium Klorida (KCL);18.Pupuk Super Pospat (SP36);19. Pupuk Fosfat Alam untuk Pertanian;20. Pupuk NPK Padat (Pupuk Anorganik Majemuk);21.Kakak Bubuk;22.Keselamatan Korek Api Gas;23. PlastikTangki Air Silinder VertikalPolietilena (PE);24. SepedaSyarat Keselamatan terhadap Produk Sepeda Roda Dua;25. Tepung Terigu sebagai Bahan Makanan;26.Kaca Lembaran;27.Pelek Kendaraan Bermotor Kategori M, N, dan O;28.Pelek Kendaraan Bermotor Kategori L;29.

Bukti : BB01390/2013/BHF,BB01392/2013/BHF dan BB01394/2013/BHF adalah campuran senyawakimia yang mengandung Kalium Klorat (KclO3), Belerang/Sulfur (S), danKarbon (C) termasuk dalam kategori bahan peledak jenis low explosive (dayaledak rendah)3. Barang bukti selonsong dengan No. Bukti : BB01391/2013/BHF,BB01396/2013/BHF dan BB01397/2013/BHF adalah terbuat dari pipaparalon PVC berdiameter 5 cm sebagai kontainer/wadah bahan peledak4. Barang bukti pakupaku dengan No.

dari penambangan tanpa izin (illegal mining)termasuk hasil pengolahan sinabar menjadi merkuri.Bahwa batu sinabar adalah termasuk dalam golongan komoditastambang mineral logam atau dengan nama air raksa, di atur Peraturanpelaksanaan UndangUndang Nomor 4 Tahun 2009 TentangPertambangan Minerba yaitu dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b PeraturanPemerintah No. 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Kegiatan UsahaPertambagan Mineral dan Batubara sebagai berikut: mineral logammeliputi litium, berilium, magnesium, kalium

dalambentuk logam yang terbentuk dari hasil vulkanisme dengan rumuskimia AU;Bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (2) PP RI No. 23 Tahun 2010, tentangpelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara,dijelaskan bahwa pertambangan mineral dan batubara sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dikelompokkan ke dalam 5 (lima) golongankomoditas tambang:e Mineral radioaktif meliputi radium, thorium, uranium, monasitdan bahan galian radioaktif lainnya;e Mineral logam meliputi litium, berilium, magnesium, kalium