Ditemukan 1870 data
19 — 9 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pemerintah Daerah ProvinsiSulawesi Tenggara adalah objeknya tidak tumpang tindin dan sudah benartanah sengketa dalam perkara ini adalah merupakan tanah objek SertifikatHak Milik No. 00092 Tahun 2008 an. H. Abu Natsir, dengan luas 903 m?
Terbanding/Penggugat : MUHAMMAD ARIF Diwakili Oleh : AMIRULLAH, SH, Dk.
Turut Terbanding/Tergugat II : LASMI Alias SEMMI
Turut Terbanding/Tergugat III : ASWAR
100 — 42
Tumpang tindin Hak atau sertifikat Hak atas Tanah.f. Kesalahan subyek dan/atau Obyek Hak.g. Kesalahan lain dalam penerapan Peraturan PerundangUndangan. Apabila 7(tujuh) Cacad Hukum Administrasi tersebut diatasdijabarkan pada penerbitan SHM No.03520/Desa Tellu poccoe,Tahun 2011, maka penerbitan SHM No.03520/Desa Tellu poccoe,Tahun 2011 mengandung Cacad Hukum Administrasi yaitu :a.
Tumpang tindin Hak terdapat pada Tanah Negara asal TanahMilik Adat tersebut karena : pada Tanah Negara asal Tanah MilikAdat tersebut telah terdapat Hak Prioritas untuk memiliki TanahHal 10 dari 24 hal No.187/PDT/2017/PT.MksNegara asal Tanah Milik Adat tersebut, yang nilainya sebesar50% dari Harga Tanah, sedemikian berdasarkan SK. Men.Keh.RINo.
INAQ ASMI / HJ. RAKMAH
Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR
220 — 88
Bahwa sekitar tanggal 20 Oktober 2018 setelah pendaftran, kuasa hukumpenggugat datang kembali Kekantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timurdan menemui bapak MUSTIHAN ANWAR untuk mempertanyakan sekaliguspenegasan tentang kepastian hasil pengukuran/pemetaan GlobalPositioning System (GPS), apakah diatas tanah milik penggugat benarterjadi tumpang tindin kepemilikan?
/G/2018/PTUN.MTRMenimbang, bahwa selanjutnya terhadap eksepsi daluwarsadipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa terkait alasan kapan diketahuinya objek sengketa,Penggugat mendalilkan baru mengetahui objek sengketa pada tanggal 13Oktober 2018 setelah diberitahukan dengan jelas dan pasti oleh bapak MustihanAnwar yang disertai penyerahan langsung hasil pengukuran/pemetaan GlobalPositioning System (GPS) yang dari hasil pengukuran tersebut Bapak MustihanAnwar menyatakan benar terjadi tumpang tindin
1001 — 195
Dinyatakan bahwa denganmemperhatikan asas kemanfaatan, keterbukaan, keadilan dankepentingan nasional dan/atau daerah Direktorat Jenderal atauGubernur dapat melakukan penyelesaian lain terhadap IUP yangWIUP nya tumpang tindin sesama komoditas;bahwa dengan mencermati ketentuan hukum tersebut maka Majelisberpendapat bahwa adanya tindakan yang dilakukan oleh Gubernuruntuk melakukan penataan wilayah izin usaha pertambangan sebagailangkah penyelesaian masalah tumpang tindih in casu tindakanTergugat dalam
selurun WIUP tumpang tindih;bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut maka menurutMajelis Hakim secara hukum tindakan Tergugat dengan kewenanganyang dimiliki untuk mengambil tindakan dengan menerapkan sistempermohonan pertama pencadangan wilayah yang telah memenuhipersyaratan mendapat prioritas pertama untuk diberikan IUP atauberdasarkan pada prinsip first come first serve, apabila seluruh WIUPtumpang tindih dan fakta yang terungkap dalam sengketa a quomenunjukan jika telah terjadi tumpang tindin
69 — 43 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa pada tanggal 2 Juni 2010 Penggugat mengadakan pertemuanlanjutan dengan pihak PT Tepian Ngadengan yang disaksikan oleh pihakpemerintah dan unsur terkait lainnya yang menghasilkan berita acarakesepakatan penyelesaian permasalahan lahan antara kelompok Tani KutaiMandiri dengan PT Tepian Ngadengan dalam arti lahan lokasi KelompokTani Kutai Mandiri yang izinnya telah tumpang tindin dengan PT TepianNgadengan direlokasi sehingga tidak tumpang tindih lagi dengan lahanperusahaan tersebut;8.
75 — 28 — Berkekuatan Hukum Tetap
dari Tabrani Mahmud atas dasar AktaPengoperan Hak Atas Tanah Nomor 8 tanggal 9 Maret 2002;Bahwa oleh karena objek sengketa telah tumpang tindin dan objeksengketa merupakan tanah yang belum terdaftar atau belum bersertifikat,guna menjadikan jelas dan terang perkara a quo, maka sumber asal dariperolehan tanah (penjual) harus ditarik sebagai pihak.
113 — 40 — Berkekuatan Hukum Tetap
Hajjah Sukini sehinggaterjadi tumpang tindin hak (Over lapping) diatas tanah milik ParaPenggugat sebagaimana dijelaskan dalam Berita Acara PenelitianLapangan tanggal 30082001 No. 118/PPT/JS/2001 jo Surat Kepalakantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional No. 1.711.72/1122/31/PT/2000tanggal 19 Juli 2000 Perihal: Pembatan Sertifikat 206/Bintaro atas namaMariana Basaria Goeltom Harahap, Cs jo Surat Kantor PertanahanKotamadya Jakarta Selatan No. 1.7112/356/S/2002 tanggal 5 FebruariHalaman 4 dari 43 halaman
Bahwa terjadinya tumpang tindin hak (Over Lapping) diatas tanah milikPara Penggugat disebabkan kesalahan dan kelalaian Tergugat sendirisehingga menurut hukum, Tergugat harus mempertanggungjawabkankelalaiannya tersebut bukan sebaliknya malah menerbitkan ObjekSengketa yang sangat merugikan Para Penggugat karena jelaskepemilikan Para Penggugat atas hak milik No. 206/Bintaro sah menuruthukum;17.
Putusan Nomor 232 K/TUN/2013VII/2011 Tentang Tumpang Tindin SHM No. 206/Bintaro seluas 5.460M2 dari luas 6.820 M2 atas nama Ny. Mariana Basaria GoeltomHarahap dkk dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1243/Bintaroseluas 3.140 dan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1284/Bintaroluas 2100 M2 atas nama PT. Tunas Ridean, Tbk (Terbanding Il)terletak di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan (dahuluCiputat), Kotamadya Jakarta Selatan.
Nomor SK:258/HM/BPN. 31/BTL/2011 tanggal 29 November 2011 TentangPembatalan Sertifikat Hak Milik No. 206/Bintaro atas nama NyonyaMariana Basaria Goeltom Harahap, Soerjanti Hasna Goeltom, EduardPartogi Hasudungan dan Irene Sondang Tiurmasari, atas tanah yangterletak di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan (dahuluCiputat), Kotamadya Jakarta Selatan (Vide Bukti T1);Yang didasarkan pada:Surat Pemberitahuan Penyelesaian Kasus Pertanahan No. 06/Spb/DV/VII/2011 Tentang Tumpang Tindin SHM No. 206/Bintaro
89 — 62 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa seluruh dalil Gugatan Penggugat tidak sistematis dantumpang tindin dalam Positanya sehingga menimbulkanketidakjelasan maksud dan tujuan Penggugat mengajukan Gugatana quo melalui Pengadilan Hubungan Industrial pada PengadilanNegeri Jakarta Pusat di mana antara Posita dengan Petitum Gugatantidak jelas, tidak sinkron dan tidak sistematis serta tidak mempunyaihubungan kwalitas satu sama lain.
Bahwa seluruh dalil Gugatan Penggugat tidak sistematis dantumpang tindin dalam Positanya sehingga menimbulkanketidakjelasan maksud dan tujuan Penggugat yaitu antara Positadengan Petitum Gugatan tidak jelas, tidak sinkron dan tidaksistematis serta tidak mempunyai hubungan kualitas satu sama lain.Oleh sebab itu Gugatan a quo harus dinyatakan Gugatan yang kaburdan samarsamar (obscuur libel) sehingga akibat hukumnya harusdinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard)sebagaimana dalam Yurisprudensi
45 — 31 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 449 K/TUN/2015Milik Nomor 346/Sario Utara telah mencederai rasa keadilan dankepastian hukum yang ada dikarenakan sengketa yang terjadi hanyalahatas sebagian kecil tanah dari keseluruhan tanah Sertipikat Hak MilikNomor 346/Sario Utara namun yang dibatalkan adalah seluruh sertipikattersebut, harusnya Majelis Hakim Judex Facti memutuskan setelahmelinat fakta hukum yang ada untuk melakukan perubahan terhadapSertipikat Hak Milik tersebut apabila memang Sertipikat Hak MilikPemohon Kasasi tumpang tindin
Panitia Pemeriksa Tanah A untuk memeriksa permohonan hakselain yang diperiksa sebagaimana dimaksud pada huruf a danhuruf b, yang dituangkan dalam Risalah Pemeriksaan Tanah sesuaicontoh Lampiran 9;Berdasarkan Pasal 13 ayat (3) tersebut telah jelas adanya pemeriksaanyang dilakukan atas tanah yang dimohonkan hak milik tersebutdisesuaikan dengan buku tanah yang ada apakah tanah yangdimohonkan hak milik tersebut tumpang tindin dengan tanah yangsudah terdaftar atau tidak, hal inilah yang meyakinkan kami
TRISNAWATI
Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN ACEH SINGKIL
Intervensi:
H. MUHAMMAD YUSUF BERANJAK
208 — 164
Bahwa terkait tumpang tindin antara Objek Sengketa dan SHM 1/1983yang diklaim oleh Penggugat (vide hlm. 11 Gugatan), berdasarkan datayang ada pada Tergugat, tidak ada tumpang tindih (overlapping) antaraHalaman 28 dari 47 Halaman. Putusan Perkara Nomor 36/G/2021/PTUN.BNA10.Objek Sengketa dengan SHM 1/1983 tersebut. Bahkan bidang tanahyang dimaksud masingmasing sertipikat hak atas tanah tersebut tidaksaling berbatasan;.
Konsekuensi logis dari ketiadaan tumpang tindin antara Objek Sengketadan SHM 1/1983 tersebut, maka klaim Penggugat yang menyatakanbahwa Tergugat tidak pernah melakukan penelitian data yuridis dandata fisiksehingga menimbulkan tumpang tindih sertipikat hak atastanah (vide him. 12 s.d 13 Gugatan)hanya menjadi tuduhan dan fitnahbelaka:.
sebelumdisampaikan jawaban atas pokok sengketa, dan eksepsi tersebut harusdiputus sebelum pokok sengketa diperiksa;(3) Eksepsi lain yang tidak mengenai kewenangan Pengadilan hanyadapat diputus bersama dengan pokok sengketa;Menimbang, bahwa terhadap eksepsi yang diajukan oleh Tergugattersebut, Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya mendalilkanSertipikat Hak Milik Nomor 1 tanggal 21 Desember 1983 yang menjadi dasarlegal standing Penggugat tidak ada tumpang tindin
ANDRY K.P. JUNI
Termohon:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PULANG PISAU
199 — 164
Terdapat tumpang tindin Hak Atas Tanah; ataug. Terjadi kesalahan lainnya yang bersifat Hukumadministratif.4. Bahwa terhadap pelaksanaan Pendaftaran tanah/PenerbitanSertipikat harus sesuai dan selaras dengan peraturan perUndangUndangan terkait; Putusan Perkara Nomor :3/P/FP/2021/PTUN.PLKHalaman 23 dari 59 Halaman5.
Walaupun demikian Termohon tetap memproses Permohonan tersebutdengan melakukan Pengukuran Bidang Tanah Pemohon, akan tetapi olehkarena hasil pengukuran bidang tanah Pemohon diketahui Termohontumpang tindin dengan Bidang Tanah Genesis dimana hal tersebut sejalandengan Keterangan saksi Pemohon dibawah sumpah atas nama Olie Bididan Agus, S.E yang pada pokoknya menyatakan bahwa diatas tanahPemohon seluruhnya tumpang tindih dengan Tanah Genesis, oleh karenanyaTermohon menangguhkan sementara penerbitan
Selain itu, apabila Termohon tetap menerbitkan Sertipikat Hak atasTanah yang dimohonkan Pemohon, sementara Termohon telah mengetahuidengan jelas adanya ketidaklengkapan data yuridis serta adanya masalahtumpang tindin diatas bidang tanah yang dimohonkan, Majelis Hakimberpendapat hal tersebut akan bertentangan dengan asasasas umumpemerintahan yang baik khususnya Asas Kecermatan serta prinsip kehati Putusan Perkara Nomor :3/P/FP/2021/PTUN.PLKHalaman 58 dari 59 Halamanhatian, hal tersebut juga sejalan
553 — 605 — Berkekuatan Hukum Tetap
Desember 2010 dan yang terakhir dengan Surat Nomor010/SCC/V/17 tanggal 23 Mei 2017 serta terhadap permohonanperpanjangan izin reklamasi tersebut tidak pernah ditolak oleh MenteriPerhubungan, oleh karenanya Penggugat selaku pemegang izin reklamasiyang beriktikad baik sudah sepatutnya mendapatkan prioritas untukmemperoleh perpanjangan izin reklamasi; bahwa ternyata rencana reklamasi lahan seluas 22,0198 ha oleh PTPelabuhan Indonesia III (Persero) titik koordinat tapak reklamasi seluas22,0198 ha, tumpang tindin
112 — 68 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pada butir 2 halaman pertama Surat Tergugat Nomor 133,berbunyi sebagai berikut:"Bahwa terhadap Sertifikat Hak Guna Bangunan tersebut didugaoverlap/tumpang tindin dengan Sertifikat Hak Milik Nomor1673/Rawa Arum, terbit tanggal 22 Oktober 2007, seluas 16.619m? atas nama Maryadi Humaedi dan Sertifikat Hak Milik Nomor1672/Rawa Arum, terbit tanggal 22 Oktober 2007, seluas 8.186 m?atas nama Maryadi Humaedi;Halaman 4 dari 51 halaman.
Putusan Nomor 559 K/TUN/20144.6.4.7.selama dan sepanjang pertemuan tersebut didominasi secarakhusus mengenai terjadinya overlap/tumpang tindih Sertipikat hakatas tanah, yaitu; antara Keputusan Tata Usaha Negara Nomor1673 dan Nomor 1672 Objek Gugatan yang baru diterbitkan tahun2007 overlap/tumpang tindin dengan bagian Barat bidang tanahSertifikat HGB Nomor 15/1995 milik Penggugat.
berwarna merah tersebut terdiri dari 2 (dua)bidang tanah yang saling berbatasan, dan ternyata kedua bidangtanah tersebut telah menindih dan masuk hampir keseluruhannyadi dalam bagian Barat bidang tanah Sertifikat HGB Nomor 15/1995milik Penggugat;Pada tanggal 2 Juli 2013 tersebutlah Penggugat baru benarbenarmengetahui bahwa Penerbitan Keputusan Tata Usaha NegaraNomor 1673 dan Nomor 1672 Objek Gugatan tersebut olehTergugat bukan lagi diduga overlap/tumpang tindih, tetapi benarbenar sudah overlap/tumpang tindin
193 — 194
kepada umum tetapi secara spesifik ditujukankepada Edja Kalmawidjaya 222522 noe sone nen nnn Bahwa objek sengketa tersebut yang dikeluarkan oleh Tergugat bersifat finalkarena tidak lagi memerlukan persetujuan dari instansi lain yang lebih tinggi dankeputusan tersebut telah menimbulkan akibat hukum bagi Para Penggugat Bahwa oleh karena Tergugat telah menerbitkan objek sengketa maka Para Penggugatorang yang berkepentingan langsung dengan terbitnya objek sengketa tersebut karenatelah menimbukan tumpang tindin
138 — 38
Kutai Timur yang ditandatangani olehPelawan / Tergugat yang ternyata Izin Usaha Pertambangan tersebutmengalami tumpang tindin dengan IUP PT.
Pokok Perkara, yang mengatakan Pelawan / Tergugat telahmelaksanakan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dikeluarkan oleh BupatiKutai Timur dengan Surat Keputusan Bupati Kutai Timur No188.4.45/83/HK/IV2008 tertanggal 18 Pebruari 2008, hal ini adalah tidakbenar, karena tidak pernah ada Lokasi Kuasa Pertambangan atas nama PTSurya Bara yang diserahkan kepada Terlawan / Penggugat, kecuali Pelawan/ Tergugat sendiri lah secara pribadi mengurus secara tidak benar yangmana Lokasi tersebut ternyata tumpang tindin
Keputusan Bupati KutaiTimur Nomor ; 188.4.45/83/HK/IV2008 tertanggal 18 Februari 2008 tentang IzinUsaha Pertambangan (IUP) Penyelidikan Umum Kepada PT Surya Kuttim MiningSeluas 15.033 Ha, yang terletak di Kecamatan Karangan dan Kecamatan KaubunKabupaten Kutai Timur, bukti ini menunjukkan bahwa tidak pernah ada lokasikuasa pertambangan atas nama PT Surya Bara yang diserahkan kepadaPenggugat, kecuali Tergugat secara pribadi mengurus secara tidak benar atasnama Penggugat yakni lokasi yang tumpang tindin
EVA ELANA KIMBAL
Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SIDOARJO
293 — 183
Bahwa, Tergugat dengan tidak dilakukan pengukuran, penelitian tentangkelengkapan data tanah baik data fisik dan data yuridis sehingga timbul 3(tiga) sertifikat yang tumpang tindin dalam satu obyek sengketa aliassertifikat ganda, maka Tergugat telan melanggar asasasas umumpemerintahan yang baik yaitu : a) asas kepastian hukum yang artinya secara materiil menghalangi badanpemerintah untuk menarik kembali suatu ketetapan dan mengubahnyayang menyebabkan kerugian yang berkepentingan, kecuali karena 4hal
Bahwa berkaitan dengan dalildalil Penggugat yang menyatakan dasardari kepemilikan hak atas tanahnya adalah bahwa Penggugat selakusalah satu ahli waris dari Levi Johanes Kimbal yang mempunyai Hak MilikNomor 680/Desa Janti, terbit tanggal 21 Oktober 2005 yang diuraikandalam Surat Ukur tanggal 19092005, Nomor 00051/18.14/2005, luas276 M2 yang mengklaim telah terjadi tumpang tindin dengan kedua HakMilik Obyek perkara a quo seyogyanya harus dibuktikan dengan adanyaBerita Acara Pengembalian Batas yang
danHalaman 38 dari 43 halaman Putusan Perkara Nomor : 53/G/2018/PTUN.SBY.ditemukan fakta hukum bahwa letak bidang tanah sebagaimana yang tercatatdalam akta jual beli tersebut tumpang tindin sebagian dengan hak atas tanah yangtercatat dalam Sertipikat Hak Milik No. 721/Desa Janti,terbit tanggal 09 Juni 2006,Surat Ukur tanggal 27042006 No. 00023/18.14/2006, Luas 235 m?
302 — 69 — Berkekuatan Hukum Tetap
133/PUUXIII/2015 juncto Nomor 34/PUUXI/2013) yang dapatdibenarkan sepanjang penerbitan keputusan Terbanding sekarangTermohon Peninjauan Kembali dilakukan secara terukur dan dalamrangka perwujudan AsasAsas Umum Pemerintahan yang Baik(AAUPB); (c) bahwa judex facti telah keliru dalam hukum acara yangditetapkan dalam UndangUndang Pengadilan Pajak tidak diaturpemeriksaan atas pengajuan surat keberatan dari Pemohon PeninjauanKembali kepada Termohon Peninjauan Kembali, sehingga akanmenimbulkan tumpang tindin
119 — 86 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 1988 K/Pdt/2019.Penggugat atas objek sengketa dengan tanda bukti sertifikat hak milikTergugat dan Tergugat II atas objek sengketa berada pada objek yang samaatau telah terjadi tumpang tindin atas penerbitan tanda bukti hak atas objeksengketa, akan tetapi dikarenakan tanda bukti sertifikat hak milik atas namaPenggugat terbit terlebin dahulu dari pada tanda bukti sertifikat hak milik atasnama Tergugat dan Tergugat II dan terbitnya tanda bukti sertifikat hak milikatas nama Tergugat dan Tergugat
20 — 10 — Berkekuatan Hukum Tetap
bahwa terhadap alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat :Bahwa alasanalasan kasasi dari Pemohon Kasasi / Penggugat tersebuttidak dapat dibenarkan, Judex Facti (Pengadilan Tinggi) tidak salah menerapkanhukum dengan pertimbangan sebagai berikut :Bahwa berdasarkan hasil Pemeriksaan Setempat tanggal 25 Juli 2011menurut saksi dari Badan Pertanahan Nasional Kota Palopo, Kasong, SH.Kepala Seksi Sengketa Tanah dan Harfah, SH, Kasi sengketa dari BadanPertanahan Nasional Palopo, telah terjadi tumpang tindin
Terbanding/Tergugat : KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BANGKA
158 — 63
Begitu ditemukan tumpang tindin SHM bersurat ukur (sertifikat standar)ketemu SHM No. 1490 bergambar situasi (sertifikat sementara) tidak adaalasan untuk mengambangkan masalah, harus bersikap tegas bahwa SHMNo. 1490 objek perkara sertifikat sementara yang harus dikoreksi.