Ditemukan 316 data
21 — 11
SIMAMORA, di persidangan telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa;e Bahwa Saksi tidak ada hubungan keluarga sedarah atau pun semenda denganTerdakwa dan tidak mempunyai hubungan pekerjaan dengan Terdakwa;e Bahwa Saksi merupakan anggota polri yang bertugas di Polsek PelawanSingkut.e Bahwa Saksi mendapatkan laporan dari masyarakat Pelawan yangmelaporkan adanya tindak pidana dengan kekeraan yang terjadi pada hariRabu tanggal
83 — 26
30Menimbang, bahwa berdasarkan Uraian pertimbangan tersebut, maka unsur denganterangterangan dan dengan tenaga bersama telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum ;Ad.3.unsur menggunakan Kekerasan terhadap orang atau barang yang mengakibatkankematian ;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang disini adalah kekerasan terhadap orang ataubarang, dalam hal ini kekerasannya harus benarbenar dilakukan dan melakukan kekerasan initidak tergantung atas akibat yang timbul terhadap orang atau barang sedangkan kekeraan
234 — 10
sebagai pengganti uang bensinyang telah dibayar terdakwa ADI PUTRA dan uang rental Rp.150.000,Menimbang, bahwa berdasarkan dari uraian fakta hukum tersebut diatas, maka majelis Hakimberpendapat bahwa perbuatan terdakwa ADI PUTRA Als ADI dan terdakwa HENRY ALEXANDHY ANSYAH SOEKARNO PUTRA Als ALEX telah memenuhi unsur yang kedua yaitu dengansengaja atau dengan maksud menguntungkan orang lain yaitu saksi ROY TAMPUBOLON secaramelawan hukum telah terpenuhi menurut hukum;Ad.3.Unsur memaksa orang dengan kekeraan
81 — 14
tersebut adalah uang setoran togel dari saksi CHARLESBRONSON kepada saksi HERBET dan meminta kepada saksi HERBET apakah mau dibawa kePolres atau mau damai, Bahwa kemudian saksi HERBET menyerahkan uangnya kepada saksi ADIPUTRA dan saksi HENRY ALEX sebanyak Rp.2.000.000, lalu uang tersebut diserahkan kepadaterdakwa dan saksi ADI PUTRA hanya mendapatkan uang tersebut Rp.50.000, sebagai penggantiuang bensin yang telah dibayar saksi ADI PUTRA dan uang rental Rp.150.000,;Ad.Unsur memaksa orang dengan kekeraan
187 — 63
DemangLebar Daun, Kec. llir Barat Kota Palembang, atau setidaktidaknyaditempat yang termasuk wilayah hukum Pengadilan Militer 104Palembang telah melakukan tindak pidana:Setiap orang yang melakukan perbuatan kekeraan fisik dalam lingkuprumah tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf aDengan caracara sebagai berikut :a.
40 — 13
SAKSI III bangun hendak buang air kecil di kamar mandimelihat korban IDAYATI tergantung diatas balok kamar mandi, kemudian SAKSI IImemberi tahu terdakwa yang berada di ruang tengah dengan mengatakan Pak ibutergantung dan terdakwa langsung tahu menuju kamar mandi dan mengambil pisaudapur dan memotong tali ikatan yang menggantung korban IDAYATI, selanjutnyaterdakwa menyuruh SAKSI II memberi tahu SAKSI VII yang jaraknya sekitar 100(serarus) meter dari rumah terdakwa ;Dengan demikian Unsur Melakukan Kekeraan
71 — 32
centimeterdan kedalaman luka kurang lebih tujuh centimeter ; Pada daerah ibu jari kanan terdapat luka sayat yang sudah dijahit ( satu jahitan ) dengan panjang satu centimeter ; Kesimpulan : Pada pemeriksaan jenazah seorang lakilaki, umur lima puluh tujuhtahunditemukan perlukaan pada daerah dada, perut, lengan atas kanan,lengan bawah kanan dan ibu jari kanan adalah luka jenis luka sayat yangdiakibatkan oleh kekerasan benda tajam; Sebab kematian adalah akibat perlukaan didaerah puting susu kananakibat kekeraan
129 — 312 — Berkekuatan Hukum Tetap
PondokBambu Minggu Siang yang dipimpin oleh Tergugat selaku Pimpinan Ressort HKBPPondok Bambu mulai mempermasalahkan jadwal ibadah dan cenderung untukmenghapuskan jadwal yang telah disepakati hal ini terjadi pada hari Selasa tanggal27 September 2005 dimana Jemaat HKBP Pondok Bambu Minggu Siang yangdipimpin oleh Tergugat pada pukul 20.00 WIB datang membuat jadwal pemakaianGereja yang seharusnya jadwal untuk Jemaat HKBP Jemaat Pondok Bambu MingguPagi sehingga pada saat itu nyaris terjadi bentrok fisik/kekeraan
YULI PARTIMI, SH
Terdakwa:
YOAKIM DENGI KAMAMBU, SE
517 — 408
psikis diatur dalam pasal 7 Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan DalamLingkup Rumah tangga sedangkan dampak yang ditimbulkanterkaitkematian anak diatur dalam pasal 48 Undang Undang Republik IndonesiaNomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam LingkupRumah tangga;Bahwa dalam pasal 7 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Lingkup RumahHalaman 25 dari 45 Putusan Nomor 35/Pid.Sus/2021/PN WkbTangga kekeraan
67 — 17
Ilir Barat I,Kota Palembang, atau setidaktidaknya ditempat yang termasuk wilayahhukum Pengadilan Militer I04 Palembang telah melakukan tindak pidana:"Setiap orang yang melakukan perbuatan kekeraan fisik dalam lingkuprumah tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a"Perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara dan keadaankeadaan sebagaiberikut :1.
32 — 6
B9705TS telah dihadang oleh sekelompok masayang bergerombol dan mengusir kendaraan yang saksi gunakan tersebutuntuk kembali lagi dan mereka dengan melempari batu agar tidakmelanjutkan perjalanan;e bahwa orang orang yang bergerombol tersebut adalah para petani yangsalah satu petani tersebut, saksi kenal adalah Terdakwa SIBAN binRUNDAM dan NUR ALI alias NUR dengan melakukan kekeraan,menyuruh saksi dan teman teman untuk pergi dari lokasi lahan milik AlZaitun tersebut;bahwa saksi bersama rombongan karyawan
70 — 47
dan komunikasi antara orang tua korban Nadine dan orangtuaterdakwa berlangsung baikbaik saja bahkan sudah dianggap seperti saudara;Menimbang bahwa dari fakta hukum tersebut Korban Nadine cukup dikenal dekatoleh terdakwa Yudistira oleh karena hampir setiap hari korban Nadine bermain dirumahterdakwa dan bertemu dengan terdakwa Yudistira dirumahnya setiap siang hari sepulangterdakwa dari sekolah;Menimbang bahwa penelitian Yang dilakukan Komisi Nasional Perlindungan AnakIndonesia menyimpulkan pelaku kekeraan
ZAINAL MUTTAQIN, S.H.
Terdakwa:
SOLEHUDIN SUBKI Alias OLEH Alias EDO Bin H. OJI.
49 — 12
Tiga puluh juta rupiah),serta Perhiasan kurang lebih berbagai jenis dengan berat kurang lebih 300Gram, 3 (Tiga) buah jam tangan Merk Rolex (2 jam tangan perempuan dan 1jam tangan laki laki) dengan cara kekerasan, dimana Terdakwa dan temanteman Terdakwa mengambil barangbarang milik Saksi korbandengan tujuanakan dijual guna memperoleh keuntungan;Halaman 49 dari 65 Putusan Nomor 101 /Pid.B/2021/PN SmdBahwa Terdakwa dan temanteman Terdakwa dalam mengambil barangbarang milik Saksi korban dengan cara kekeraan
ANDHIKA SUKSMANUGRAHA
Terdakwa:
1.RAMA PRATAMA Alias RAMA Bin ANWAR SADAT
2.RIO GUNAWAN Alias RIO Bin ABDULLAH INZANI
76 — 18
REDI yang mana waktu mengejar saksi pun langsung mencabutpisau yang ada dipinggang sebelah kiri dan saksi menujah korban sebanyak1(satu) kali;Bahwa ada orang lain yang mengetahui, menyaksikan, dan melihat ketikasaksi melakukan kekerasan fisik terhadap korban saat itu namun saksi tidakmengenal identitas secara satu persatu dari orangorang yang mengetahultentang kejadian tersebut karena situasi ramai;Bahwa yang melakukan kekeraan terhadap korban pada saat kejadiantersebut yakni dengan Identitas RAMA
1.FRENGKI M. RADJA, SH
2.YUSUF KURNIAWAN ABADI, SH
3.Rahmattullah
4.DAVID ROGER JULIUS PAKPAHAN, S.H
5.ISFARDI, S.H.,M.H
6.REYGA JELINDO, S.H
Terdakwa:
YUSTINUS SOLE IHING ALIAS SOLE
177 — 107
Sebab kematian tidak dapat ditemukan sebab jenazah dalam keadaanpembusukan lanjut, namun ditemukan tandatanda kekeraan tumpulpada bagian rongga perut kanan dan tandatanda pembekapan padamulut beserta tandatanda kekurangan oksigen (asfiksia) yang dapatmenyebabkan kematian.Berita Acara Pemeriksaan Berkas Perkara Nomor : BP/03/I/2021/RESKRIMatas nama Tersangka KLEMENS KEWAMAN alias KLEMENS, CS yangditerbitkan oleh Penyidik pada Kepolisian Daerah Nusa Tenggara TimurHalaman 88 dari 211 Putusan Nomor 9
3888 — 6298
kenal, maka dokterdiberi waktu sekitar 30 menit dan selama ini ahli berhasil dalam pemeriksaan.Bahwa Psikopat tidak selamanya jelek.Bahwa untuk seorang psikiatri wawancara lebih valid daripada MMPI.Bahwa metode mini dengan wawancara sedangkan metode MMPI dengantugas.Bahwa MMPI bukan Gold standard yang terbaik (Gold standart) adalahwawancara PsikiatriBahwa orang yang sangat menyayangi akan melakukan pola pengasuhanyang begitu ingin mendapatkan hasil yang sangat baik, cenderung akanmelakukan tindakan kekeraan