Ditemukan 938 data
35 — 9
/ SSdsebagaimana diatur dalam Permen Kelautan dan PerikananHalaman 19 dari 34 halaman Putusan Nomor: 312/Pid.B/2013/PN.Sbg.RI No. 02/ Men/ 2011 tentang Jalur penangkapan ikan danpenempatan alat penangkapan ikan dan alat bantupenangkapan ikan di WPPNRI (Wilayah Pengelolaanperikana Negara RI) . sehingga telah melanggar wilayahoperasi penangkapan ikan yang diatur dalam peraturanperundang undangan yang berlaku ;eBahwa Ahli menerangakan bahwa akibatnya apabilamenggunakan alat tangkap Trawl yaitu :e Terumbu
76 — 12
Menteri Kelautan dan Perikanan No. 2 tahun 2015tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan pukat hela (trawls) danpukat tarik (seine nets) di wilayah pengelolaan perikanan Negara RepublikIndonesia;Menimbang, bahwa penggunaan trawl digunakan pada dasar tanahberpasir dan berlumpur, namun yang menjadi masalah yaitu ukuran mata jaringikan yang sangatkecil dapat menyebabkan tertangkapnya ikanikan kecil, yangakhirnya tidak digunakan dan dibuang lagi kelaut, juga dengan menggunakantrawl dapat merusak terumbu
WILLIAM FREDERICK SOALOON, S.H
Terdakwa:
NASRUL SIREGAR
162 — 43
Bahwa alat tangkap ikan jenis trawl merupakan alat penangkap ikan yangterlarang penggunaanya di seluruh Wilayah Pengelolaan Perikanan NegaraRepublik Indonesia karena dapat mengakibatkan menurunnya kelestariansumber daya ikan dan mengancam kelestarian lingkungan sumber daya ikankarena pengoperasian jaring trawl sampai ke dasar laut sehingga dapatmerusak dasar laut dan terumbu karang yang merupakan rumah ikan dantempat ikan berkembang biak;10. Bahwa barang bukti ikan hasil tangkapan KM.
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.HENDRI SIPAYUNG, SH
3.RICKO ZA MUSTI, SH
Terdakwa:
CHAU MINH CA
44 — 25
Pada Head Rope dilengkapi dengan pelampung dan padaGround Rope dilengkapi dengan pemberat besi atau rantai sehingga jaringtenggelam di dasar perairan dan mengaduk semua sapuan dasar perairan.semua biota yang dilewati masuk kedalam kantong termasuk ikanikankecil, terumbu karang lunak dan lumpur pun ikut didalamnya. Setelahkedua jaring ditarik selama waktu yang dibutuhkan dan dirasakan muatanikan cukup, maka tahap selanjutnya pengangkatan jaring.
38 — 21
Semua biota yangdilewati masuk kedalam kantong termasuk ikanikan kecil,terumbu karang lunak dan lumpurpun ikut didalamnya. Setelahkedua jaring ditarik selama waktu yang dibutuhkan dan dirasakanmuatan ikan cukup, maka tahap selanjutnya pengangkatan jaring.Awal mula pengangkatan kedua kapal saling berkomunikasi, talipenarik jaring Trawl pada kedua kapal digulung sehingga keduakapal semakin merapat dan jaring mulai terlihat.
67 — 19
BV 0397TS yang di nakhodai oleh NGUYEN NGOC THACH sampai ke dasarlaut sehingga bila terdapast terumbu karang akan rusak atau patah bilaterkena jaring tersebut dan setelah ikan terperangkap dalam jaringkemudian jaring pukat dinaikkan ke palka kapal dan dikemas dalam palkakapal induk KM. BV 0397 TS.Bahwa ketika terdakwa TRAN NHO nakhoda kapal KM. BV 0411TS dan NGUYEN NGOC THACH nakhoda kapal KM.
169 — 26
diangkat dan ikannya dikeluarkanmelalui kantong jaring dan kemudian dimuat pada kapal KM BV 5333Bahwa alat penangkapan ikan pukat hela dasar dua kapal (pair trawl)dilarang untuk dipergunakan menangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanannegara Republik Indonesia, karena dapat merusak kelestarian sumberdayaperikanan, hal ini disebabkan karena posisi jaring bagian bawah mulut jaringyang dilengkapi dengan pemberat akan masuk terbenam ke dasar perairan danmenggaruk seluruh isi dasar perairan sehingga terumbu
YUNIAR MEGALIA, S.H.
Terdakwa:
1.MUHAMMAD BAHRUL ULUM
2.BAKHRUL ULUM
3.AGUS SANTOSO
4.SUBANDI
5.SODIK
6.RODI
7.HERMANTO
8.PAKE
9.SOFIYAN
10.ABD. ROCHMAN
25 — 6
yang jahat dari Terdakwasesuai dengan ketentuan pasal 8 ayat (2) UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009tentang Kekuasaan kehakiman serta keadaankeadaan yang memberatkan dankeadaankeadaan yang meringankan bagi diri terdakwa sesuai dengan ketentuanpasal 197 ayat (1) huruf f KUHAP;Keadaan yang memberatkan : Perbuatan Para terdakwa tidak mendukung program pemerintah yanggencargencarnya memberantas tindak pidana perikanan ; Perbuatan para terdakwa dapat merusak sumber daya alam hayati dalamhal ini adalah terumbu
55 — 16
Pada Head Rope dilengkapipelampung dan pada Ground Rope dilengkapai pemberat besi atau rantaisehingga jaring tenggelam di dasar perairan dan mengaduk sapuan dasar perairan.Semua biota yang dilewati masuk kedalam kantong termasuk ikanikan kecil,terumbu karang lunak dan lumpurpun ikut didalamnya. Setelah kedua jaringditarik selama waktu yang dibutuhkan dan dirasakan muatan ikan cukup, makatahap selanjutnya pengangkatan jaring.
JENNY RUTH LENTEY
Tergugat:
MEITY KODONG
Turut Tergugat:
1.VERA FERDA LENTEY
2.VIVI FEYBE LENTEY
3.FERNANDO MATTHEW LENTEY
4.KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROPINSI SULAWESI UTARA
5.PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PENGADAAN TANAH JALAN TOL MANADO BITUNG DUA
75 — 19
BukitWangurer, Blok B 5859, Kelurahan Wangurer Utara RT005/RW 001, Kecamatan Madidir, Kota Bitung;Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT; MELAWAN :Jenis Kelamin Perempuan, Tempat Tanggal LahirBalikpapan 11 Mei 1952, Pekerjaan Ibu rumah tangga,Agama Kristen Alamat Kelurahan Pinokalan, Lingkungan03, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung;Selanjutnya disebut sebagai: TERGUGAT,; VERA FERDA LENTEY, Jenis Kelamin Perempuan, umur 41 tahun, TempatLahir Balikpapan, Agama Kristen, PekerjaanWiraswasta, Alamat Jalan Terumbu
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.HENDRI SIPAYUNG, SH
3.RICKO ZA MUSTI, SH
Terdakwa:
HO MINH HOI
85 — 46
Pada Head Ropedilengkapi pelampung dan pada Ground Rope dilengkapaipemberat besi atau rantai sehingga jaring tenggelam didasar perairan dan mengaduk sapuan dasar perairan.Semua biota yang dilewati masuk kedalam kantongtermasuk ikanikan kecil, terumbu karang lunak dan Putusan Nomor: 6/Pid.SusPrk/2016/PNRan Hal. 21lumpurpun ikut didalamnya.
153 — 70 — Berkekuatan Hukum Tetap
;ayat (3) kemudian menyatakan:Kriteria baku kerusakan ekosistem meliputi:a. kriteria baku kerusakan tanah untuk produksi biomassa;b. kriteria baku kerusakan terumbu karang;c. kriteria baku kerusakan lingkungan hidup yang berkaitandengan kebakaran hutan dan/atau lahan;kriteria baku kerusakan mangrove;kriteria baku kerusakan padang lamun;kriteria baku kerusakan gambut;kriteria baku kerusakan karst; dan/atau>a * @ 2kriteria baku kerusakan ekosistem lainnya sesuai denganperkembangan ilmu pengetahuan
Serli Patulak, S.H
Terdakwa:
1.ARI ALS. HARIS BIN PUANG RAPPE
2.BAHARUDDIN BIN DG. KULLE
3.SYAMSIR DG. REWA ALS. BENI BIN SYAMSU
4.IRFAN BIN ILYAS
5.ARDIANSYAH BIN JUMADI
32 — 6
Bahwa ada barang bukti yang diamankan yaitu hasil tangkapan ikan sebanyak10 (sepuluh) ekor jenis ikan sunu serta ada sekitar 1 kg bius potassium yangterbungkus kantong plastik berwarna ungu.Menimbang bahwa, berdasarkan fakta fakta tersebut diatas, oleh MajelisHakim berpendapat bahwa para Terdakwa sudah mengetahui, namuntetapmenggunakan bahan kimia untuk mengambil ikan yang berakibatnya rusaknyalingkungan laut baik ikan itu sendiri, terumbu karang menjadi punah, sehingga dengandemikian unsur ini juga
80 — 31
Kriteria baku kerusakan terumbu karang;c. Kriteria baku kerusakan lingkungan hidup yang berkaitan dengan kebakaranhutan dan atau lahan;d. Kriteria baku kerusakan mangrove;e. Kriteria baku kerusakan pada lamun;f. Kriteria baku kerusakan tanah gambut;g. Kriteria baku kerusakan karst, dan/ atauh. Kriteria baku kerusakan ekosistem lainnya sesuai dengan perkembanganilmu pengetahuan dan teknologi;4.
Terbanding/Terdakwa I : IFAN EFENDI
Terbanding/Terdakwa II : SAIFULLAH
Terbanding/Terdakwa III : ALWAN Als.WAWAN
Terbanding/Terdakwa IV : AGUS PRATAMA
Terbanding/Terdakwa V : TASLIM
21 — 6
Menimbang, bahwa namun demikian Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut mengenai penjatuhan pidana penjara dan mengenai pidana pengganti pidana denda, dengan pertimbang sebagai berikut:
- Bahwa perbuatan Para Terdakwa yang menangkap ikan dilaut dengan menggunakan bahan kimia berupa potasium menyebabkan tidak hanya ikan besar yang mati, tetapi juga ikan-ikan kecil, telur ikan, terumbu
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.DAVID JOHNIE. SH
3.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
NGO VAN NAM
97 — 24
denganditarik menggunakan dua kapal;Bahwa, alat tangkap pair trawl yang digunakan kapal penangkap ikan asingKM.KH.97722 TS dengan nahkoda NGO VAN NAN bisa / dapatdigunakan untuk menangkap ikan hingga ke dasar laut;Bahwa, dalam penggunaannya alat penangkap ikan pukat hela dasar duakapal (pair trawl) bisa / dapat mengganggu dan merusak keberlanjutansumberdaya ikan karena menggunakan alat pemberat sehingga pada saatditarik menggunakan kapal, jaring tersebut Sampai dasar laut sehingga bilaterdapat terumbu
FRENGKY ANDRI PUTRA
Terdakwa:
1.BADO AMANG Bin Dg. NGEMBA
2.WAHYUDDIN Bin Dg. NGEMBA
3.PARDI Bin BARUGA
122 — 36
Terdakwa ; Bahwa hasil tangkapan ikan yang Para Terdakwa tangkap antara lain ;ikan sinrill, Rapporappo, Tawassang, katamba, dan jenis Mogo(Lacukang) yang berukuran kecil dan disimpan dalam gabus berwarnaputih; Bahwa Saksi tidak mengetahui darimana Para Terdakwa memperolehbahan peledak tersebut;Halaman 9 dari 36 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2020/PN PkjBahwa sepengetahuan Saksi, dampak penangkapan ikanmenggunakan bahan peledak selain berbahaya bagi pelaku sendiri jugadapat merusak lingkungan hidup terutama terumbu
141 — 25
BV 5577 TS.Bahwa alat penangkapan ikan jenis Pair Traw/ dilarang untuk dipergunakanmenangkap Ikan di perairan Indonesia, karena alat penangkapan ikan pair trawltidak selektif dan dapat merusak kelestarian sumberdaya perikanan, hal inidisebabkan karena posisi jaring bagian bawah mulut jaring yang dilengkapidengan pemberat akan masuk terbenam ke dasar perairan dan menggarukseluruh isi dasar perairan sehingga terumbu karang hancur, hal ini diatur dalamUU RI No. 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan atas UU
Yogi Fransis Taufik SH
Terdakwa:
DANG VAN BINH
130 — 48
lumpur ikut masukkedalam kantong jaring yang mempunyai ukuran mess size jaring relativekecil sehingga menyebabkan lingkungan dasar perairan rusak dansumberdaya ikannya juga akan terganggu.Demikian pula dengan pengalaman sendiri saat praktek akhir di kapalTrawl selama 4 (empat) bulan di sekitar Laut Arapura betapa hancurnyaekosistim dan lingkungan perairan tersebut saat berpuluh puluh kapalpukat udang merusak sumberdaya ikan dan perairan di Laut Arapuratersebut, hal dmk ditandai dengan banyaknya terumbu
1.YERIZA ADHYTIA, S.H.
2.RASYID KURNIAWAN, SH.
Terdakwa:
1.YOGA FITRIANA, S.Pd
2.DADAN RAHMAT
135 — 45
Kriteria baku kerusakan terumbu karang diatur dengan KeputusanMenteri LH Nomor 04 Tahun 2001 .. Kriteria baku dan pedoman penentuan kerusakan mangrove diaturdengan Keputusan Menteri LH Nomor 210 tahun 2004 .Kriteria baku kerusakan dan pedoman penentuan status padanglamun diatur dengan Kepmen LH Nomor 200 Tahun 2004 .Menimbang , bahwa ketentuan mengenal :. Baku mutu air laut diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau Kerusakanlaut ..