dengan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus yangsudah terjadi sejak tahun 2010 sampai akhirnya terjadi pisah tempat tinggal sejak Januari2012 yang hingga kini selama kurang lebih 3 bulan dan selama pisah tersebut tidak terjadikomunikasi yang baik; Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibat multidimensional sebabdi sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingan suami isteri itu sendiri, kepentinganpihak ketiga dan lainlain, tersangkut juga soal martabat, gengsi

Pasal 116 huruf(a) sampai dengan (h) Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidakakan dapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan,kepentingan suami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut juga soal martabat, gengsi, prestise

Pasal 116 huruf asampai dengan h Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidakakan dapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan,kepentingan suami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain,tersangkut juga soal martabat, gengsi, prestise, harga

Pemohon dengan Termohon sudah melakukanhubungan kelamin layaknya suami istri (badadhuhul) sudah dikaruniai 3 oranganak,masingmasing bernama ;1) XXXXX umur 21 tahun ,sudah bekerja dan ikut orangtuaTermohon .2) XXXXX umur 14 tahun,ikut orangtua Termohon .3) XXXXX umur 8 tahun ikut Pemohon;Bahwa kehidupan rumah tangga Pemohon dengan Termohon hidup rukunberjalan kurang lebih 3 tahun rumah tangga mulai goyah sering terjadiperselisihan dan percekcokan pada tahun 1994, disebabkan karena Termohonmerasa gengsi

kepada adik sepupunyatersebut,bahwa pemohon bersedia dan segera pulang dengan satupermintaan untuk disampaikan kepada termohon yang intinya adalahtermohon agar datang ke kampung ( sungai puar ) untuk megklarisifikasiatas tindakan, sikap, katakata yang terlanjur serta mohon maaf danpersoalan pemohon anggap kler / selesai;Namun kenyataannya pesan pemohon tersebut direspon oleh termohonbersama mamanya ( mertua ) yang intinya adalah jangan pergi dan tidakada minta maaf, dimana letak harga diri dan gengsi

mempermasalahkan / memperhitungkan untung rugijerih payah orang tua ( mertua ) selama ikut tinggal bersama di dalam rumahtangga kami, seluruh kebutuhan, kehidupan, sakit senangnya sudah menjadibagian dalam rumah tangga kami dengan pemohon selaku penanggungjawab dan kepala keluarga;Namun akhir nya pemohon sangat kecewa dan tidak dapat menerima sikaporang tuanya ( mertua ) yang terlalu jauh meng intervensi kebijakan rumahtangga kami dan melarang termohon untuk minta maaf hanya demi sebuahharga diri dan gengsi

dalampendirian antara suami dan orang tua dan lebih cenderung berkiblatkepada orang tua, terlihat dari sikap / pendirian termohon yang tidak maunurut, patuh, menghargai suami demi kebaikan, yakni termohon tidak maumelaksanakan/ menuruti ajakan, permintaan ataupun perintah suami untukdatang memohonkan maaf kepada saudara pemohon tasketelanjurannya / kekilafan, dan sebaliknya termohon termakan denganajaran, perintah orang tuanya untuk tidak memenuhi permintaan suaminyahanya demi sebuah harga diri dan gengsi

Hal ini dalam perkawinan Penggugat dengan Tergugat telahhilang dan tidak terjadi lagi bahkan salah satu pihak sudah hilang kepercayaannyaterhadap pihak lainnya sehingga tujuan perkawinan sebagaimana diharapkan olehUndangundang tidak dapat tercapai; Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibat multi dimensionalsebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingan suami isteri itusendiri, kepentingan anak, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise

Bahwa Tergugat tidak bekerja sehingga tidak mempunyai penghasilankepada Penggugat dan anaknya untuk biaya rumah tangga sehinggaPenggugat yang bekerja keras, Tergugat diminta keluarga agar dapatmembantu menggarap sawah dan kebun bila belum mempunyai pekerjaanformal namun Tergugat menampiknya karena gengsi sehingga Tergugattetap menganggur dan kerjanya hanya kumpul dengan anak muda yangpengangguran,setelah Tergugat pulang kerumah maka akan bertengkarmemaki kata kasar (isteri goblok, tak bisa apaapa

Pasal 116 huruf (a)sampai dengan (h) Kompilasi Hukum Islam = juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan =menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise

Put No. 2216 /Pdt.G/2015 /PA.Smgsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise, harga diri, status sosial dan sebagainya;Menimbang

tanggal03 Februari 2004 dan Khofifa Rizki Ramadhani binti Fathul Yudi, perempuan,lahir pada tanggal 30 September 2009, kedua anak Penggugat denganTergugat diasuh dan dirawat oleh bibi Penggugat;Bahwa, pada mulanya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat rukun danharmonis, namun mulai tidak rukun sejak tahun 2010, dimana Tergugat malasuntuk pergi bekerja, Tergugat akan pergi bekerja jika telah dipaksa olehPenggugat terlebih dahulu, jika tidak Tergugat akan bangun siang, selain ituTergugat sangat gengsi

Pasal 116 huruf (a) sampai dengan (h)Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi hal sebagaimana ditentukan dalamPasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, yaituantara suami isteri itu sudah tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibat multidimensionalsebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingan suami isteri itu sendiri,kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut juga soal martabat, gengsi, prestise

Put No.2433/Pdt.G/2015/PA.Smg.sampai dengan (h) Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suam istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi

No. 3677/Pdt.G/2015/PA.JSmenyembunyikan adanya perselisihan dan pertengkaran itu dari keluarga dari anakmaupun dari halayak umum;Menimbang, bahwa oleh karena itu logis apabila sangat sukar untuk mencarisaksi yang dapat menyaksikan adanya perselisihan/pertengkaran suami istri tertentu,apalagi saksi yang melihat percekcokan terus menerus;Menimbang, bahwa selain dari pada itu tingkat pendidikan, pergaulan dan statussosial dapat mempengaruhi seseorang untuk menahan emosinya, menjaga gengsi/martabatnya

Pasal 116 huruf(a) sampai dengan (h) Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidakakan dapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan,kepentingan suami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut juga soal martabat, gengsi, prestise

Pasal 116 huruf (a)Sampai dengan (h) Kompilasi Hukum Islam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu Sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu Sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise

Pasal 116 huruf (a)sampai dengan (h) Kompilasi Hukum lslam juga harus terpenuhi halsebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itu sudah tidak akandapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibatmultidimensional sebab di sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingansuami isteri itu sendiri, kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut jugasoal martabat, gengsi, prestise

Pasal 116 huruf (a) sampai dengan (h) KompilasiHukum Islam juga harus terpenuhi hal sebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor Tahun 1974 tentang perkawinan, yaitu antara suami isteri itusudah tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami istri;Menimbang, bahwa perceraian akan menimbulkan akibat multidimensional sebabdi sana tersangkut beberapa kepentingan, kepentingan suami isteri itu sendiri,kepentingan pihak ketiga dan lainlain, tersangkut juga soal martabat, gengsi, prestise

Bahwa Tergugat tidak bekerja sehingga tidak mempunyai penghasilankepada Penggugat dan anaknya untuk biaya rumah tangga sehinggaPenggugat yang bekerja keras, Tergugat diminta keluarga agar dapatmembantu menggarap sawah dan kebun bila belum mempunyai pekerjaanformal namun Tergugat menampiknya karena gengsi sehingga Tergugattetap menganggur dan kerjanya hanya kumpul dengan temannya yangpengangguran,setelah Tergugat pulang kerumah maka akan bertengkarmemaki kata kasar ( isteri goblok, tak bisa apaapa

pertengkaran,pemicunya adalah karena Pengugat dan Tergugat menikah pada saatPenggugat dan Tergugat masih kuliah sehingga tidak mempunyaipenghasilan, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mengandalkanpemberian orang tua masing masing, setelah selesai kuliah Penggugat danTergugat kembali pulang ikut orang tua masing masing, Penggugat tidakikut orang tua Tergugat karena Penggugat setelah selesai kuliah langsungbekerja di cilacap dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan rumahtangga sedangkan Tergugat merasa gengsi

Bahwa replik PEMOHON yang menyatakan TERMOHON hanya mencaripembenaran dirinya sendiri apa yang diuraikan membalikkan faktaterhadap diri PEMOHON untuk mencari kesalahan PEMOHON, makaTERMOHON menolak dengan tegas dan replik PEMOHON adalahmengadaada untuk menutupi gengsi dan menghindari tuntutan kewajibandan tanggung jawab lahir batin.Bahwa pada DUPLIK ini yang disampaikan TERMOHON dengan uraiantersebut diatas menolak dengan tegas replik PEMOHON yang menyatakanTERMOHON benarbenar telah berbohong dan

Penggugat Rekopensi / TERMOHON tidak pernahmelakukan pembangkangan terhadap suami, namun kebenarannya adalahTergugat Rekopensi/ PEMOHON yang berulang kali berusaha lepas dari tugasdan tanggung jawabnya sebagai suami dan seorang ayah dengan sengajaberulang kali menelantarkan Penggugat Rekopensi / TERMOHON pada saatkondisi yang butuh perawatan intensif dan butuh bantuan, serta sampai detik initidak pernah ada niatan untuk bertemu melihat anaknya dengan alasan hargadiri dan gengsi sebagai anggota marinir

ACC surat ijin pisah, karena menganggap PEMOHONsudah tidak ada niat dan tidak pecus menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai suami dan ayah yang baik serta status TERMOHON yangdigantung selama 3,5 tahun tanpa nalkah lahirdan batin.Bahwa rereplik PEMOHON yang menyatakan TERMOHON hanya mencaripembenaran dirinya sendiri apa yang diuraikan membalikkan fakta ternhadapdiri PEMOHON untuk mencari kesalahan PEMOHON, maka TERMOHONmenolak dengan tegas dan rereplik PEMOHON adalah mengadaada untukmenutupi gengsi

PenggugatRekopensi / TERMOHON tidak pernah melakukan pembangkangan terhadapsuami, namun kebenarannya adalah Tergugat Rekopensi/ PEMOHON yangberulang kali berusaha lepas dari tugas dan tanggung jawabnya sebagai suamidan seorang ayah dengan sengaja berulang kali menelantarkan PenggugatRekopensi/ TERMOHON pada saat kondisi yang butuh perawatan intensif danbutuh bantuan, serta sampai detik ini tidak pernah ada niatan untuk bertemumelihat anaknya dengan alasan harga diridan gengsi sebagai anggota marinir

Nominal yang diminta punsebenarnya tidak setara apabila benarbenar dihitung sesuai dengankebutuhan anak selama ini dan bila dibandingkan Tergugat Rekopensi/PEMOHON harus membiayai sepenuhnya kebutuhan anak dan istri mulaiJuni 2013 sampai sekarang apalagi bila dibandingkan dengan hausnyaseorang anak akan kasih sayang dari seorang ayah karena hilangnyawaktu kebersamaan dan tidak hadirnya sosok seorang ayah dalamtumbuh kembang anak selama ini dikarenakan ayahnya tidak mengakuianaknya dan ego, gengsi