Musthofa As Sibaiy sebagaimana termuat dalam kitabnya AlMarah Bainal Figh Wal Qanun halaman 100 yang menyatakan :Jl JI Ko uls Ieslgl VLS Lutes el lia79) 432 Qs aarg 5 J ads Mell UngiiiArtinya : Dan tidak ada kebaikan/manfaat yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua orang (suamiisteri) yang saling berselisih terlepas apakah9sebab terjadinya perselisihan itu serius atau sepele ( berat atau ringan ) namunkebaikan hanya dapat diterapbkan dengan mengakhiri kehidupan rumah tanggaantara suamiisteri itu.dan

Hal ini sesuai dengan pendapat Dr.Musthofa As Sibaiy dalam kitab "A/Marah Baina al Figh Wa al Qonunyang menjelaskan "bahwa tidak ada kebaikan dan manfaat yang dapatdiharapkan dalam mengumpulkan dua orang yang saling berselisih danbertengkar, terlepas dari apakah masalahnya disebabkan halhal yangbesar atau halhal yang kecil, akan tetapi kebaikan hanya dapat diharapkandengan mengakhiri kehidupan rumah tangga antara suami isteri tersebut;Menimbang, bahwa perceraian bukanlah satusatunya jalan untukmenyelesaikan

Musthofa As Sibaiy halaman 100yang artinya "Dan tidak ada kebaikan/manfaat yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua orang yang saling berselisih, terlepas dari masalah, apakahsebab terjadinya itu besar atau kecil, namun kebaikan hanya dapat diharapkandengan mengakhiri kehidupan rumah tangga antara suami ister;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis berpendapat alasan Penggugat bercerai dengan Tergugattelah sesuai dengan ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang

Musthofa As Sibaiy halaman 100 yangartinya Dan tidak ada kebaikan/manfaat yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua orang yang saling berselisih, terlepas dari masalah, apakahsebab terjadinya itu besar atau kecil, namun kebaikan hanya dapat diharapkandengan mengakhiri kehidupan rumah tangga antara suami isteri;Menimbang bahwa dengan demikian, maka telah cukup alasan bagiPenggugat untuk melakukan perceraian dengan Tergugat berdasarkan PenjelasanPasal39 ayat (2) huruf (b dan f) UndangUndang Nomor

Musthofa As Sibaiy sebagaimana termuat dalamkitabnya Al Marah Bainal Figh Wa al Qanun halaman 115 yangmenyatakan :Ct OW Ugatigh OS I pas Elida lel Solagey Eatlas on Eloarl Beycra) he cy heey BIS ged OF IDan tidak ada kebaikan/manfaat yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua orang (suamiisteri) yang saling berselisih terlepasapakah sebab terjadinya perselisihan itu senus atau sepele (berat atauringan) namun kebaikan hanya dapat diterapkan dengan mengakhinkehidupan rumah tangga antara suamiisten

Musthofa As Sibaiy halaman 100 yang artinya Dan tidak adakebaikan/mantfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkan dua orangyang saling berselisih terlepas dari masalah, apakah sebab terjadinya itubesar atau kecil, namun kebaikan hanya dapat diharapkan denganmengakhiri kehidupan rumah tangga antara suami isteri;16Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas Majelis hakimberpendapat permohonan cerai yang diajukan Pemohon patut dikabulkan.Hal ini sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI

Musthofa As Sibaiy halaman 100 yangartinya "Dan tidak ada kebaikan/manfaat yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua orang yang saling berselisih, terlepas dari masalah, apakahsebab ternadinya itu besar atau kecil, namun kebaikan hanya dapat diharapkandengan mengakhiri kehidupan rumah tangga antara suami ister;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis berpendapat alasan Penggugat bercerai dengan Tergugat telahsesuai dengan ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang

Musthofa As Sibaiy halaman 100yang artinya "Dan tidak ada kebaikan/manfaat yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua orang yang saling berselisih, terlepas dari masalah, apakahsebab terjadinya itu besar atau kecil, namun kebaikan hanya dapat diharapkandengan mengakhiri kehidupan rumah tangga antara suami ister;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas,Majelis berpendapat/ berkesimpulan antara Pemohon dengan Termohon telahterjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus,

Musthofa As Sibaiy halaman 100 yangartinya Dan tidak ada kebaikan/manfaat yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua orang yang saling berselisih, terlepas dari masalah, apakahsebab terjadinya itu besar atau kecil, namun kebaikan hanya dapat diharapkandengan mengakhiri kehidupan rumah tangga antara suami isteri;Hal. 9 dari 11 halaman Putusan nomor :27/Pdt.G/2014/MSLsk.Menimbang bahwa dengan demikian, maka telah cukup alasan bagiPenggugat untuk melakukan perceraian dengan Tergugat berdasarkan PenjelasanPasal

Musthofa As Sibaiy sebagaimana termuat dalam kitabnya AlMarah Bainal Fiqh Wal Qanun halaman 115 yang menyatakan:Artinya : Dan tidak ada kebaikan/manfaat yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua orang (suamiistri) yang saling berselisihterlepas apakah sebab terjadinya perselisihan itu serius atau sepele(berat atau ringan) namun kebaikan hanya dapat diterapkan denganmengakhini kehidupan rumah tangga antara suamiistni itu.Menimbang, bahwa selain itu sejalan pula dengan YurisprudensiPutusan Mahkamah

Musthofa As Sibaiy dalam kitab"AlMarah Baina al Fiqh Wa al Qonun yang menjelaskan "bahwa tidak adakebaikan dan manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkan dua orangHalaman 11 dari 14 halaman Putusan No.290/Pdt.G/2021/MS.

Musthofa As Sibaiy halaman 100 yangartinya Dan tidak ada kebaikan/manfaat yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua orang yang saling berselisih, terlepas dari masalah, apakahsebab terjadinya itu besar atau kecil, namun kebaikan hanya dapat diharapkandengan mengakhiri kehidupan rumah tangga antara suami isteri;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka alasan perceraian yang diajukan Penggugat telah terbukti danberalasan sesuai dengan penjelasan Pasal 39 ayat (2

Musthofa As Sibaiy halaman 100 yangartinya Dan tidak ada kebaikan/manfaat yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua orang yang saling berselisih, terlepas dari masalah, apakahsebab terjadinya itu besar atau kecil, namun kebaikan hanya dapat diharapkandengan mengakhiri kehidupan rumah tangga antara suami isteri;Menimbang bahwa dengan demikian, maka telah cukup alasan bagiPenggugat untuk melakukan perceraian dengan Tergugat berdasarkan PenjelasanPasal39 ayat (2) huruf (f) UndangUndang Nomor 1 Tahun

Musthofa As Sibaiy dalam kitabAlMarah Baina al Fiqh Wa al Qonun yang menjelaskan "bahwa tidak adakebaikan dan manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkan dua orangyang saling berselisih dan bertengkar, terlepas dari apakah masalahnyadisebabkan halhal yang besar atau halhal yang kecil, akan tetapi kebaikanhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kehidupan rumah tangga antarasuami isteri tersebut;Menimbang, bahwa perceraian bukanlah satusatunya jalan untukmenyelesaikan masalah, akan tetapi perceraian

Musthofa As Sibaiy sebagaimana termuat dalam kitabnya AlMarah Bainal Figh Wal Qanun halaman 100 yang menyatakan :Hal. 11 dari 13 hal Pts No 355/Pdt.G/2018/PA.PIhEl Ie Cliuwl pS Legos yriathio yy Eloizl 99 pooCdD Cw arg Hl adMell ngiti Ul pel Ko VL ealigl OLS Lutescag ilDan tidak ada kebaikan yang dapat diharapkan dalam mengumpulkan dua orang(suamiisterl) yang saling berselisih terlepas apakah sebab terjadinya perselisihanitu serius atau sepele (berat atau ringan) namun kebaikan hanya dapat diterapkandengan

Musthofa As Sibaiy halaman 100yang artinya "Dan tidak ada kebaikan/manfaat yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua orang yang saling berselisih, terlepas dari masalah, apakahsebab terjadinya itu besar atau kecil, namun kebaikan hanya dapat diharapkandengan mengakhiri kehidupan rumah tangga antara suami ister;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis berpendapat alasan Penggugat bercerai dengan Tergugattelah sesuai dengan ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang

Musthofa As Sibaiy halaman 100 yangartinya "Dan tidak ada kebaikan/manfaat yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua orang yang saling berselisih, terlepas dari masalah, apakahsebab terjadinya itu besar atau kecil, namun kebaikan hanya dapat diharapkandengan mengakhiri kehidupan rumah tangga antara suami ister;Hal. 11 dari 14 Hal Putusan Nomor 77/Pdt.G/2019/PA.PrmMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis berpendapat alasan Penggugat bercerai dengan Tergugat

Musthofa As Sibaiy dalam kitab"AlMarah Baina al Fiqh Wa al Qonun yang menjelaskan "bahwa tidak adakebaikan dan manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkan dua orangyang saling berselisin dan bertengkar, terlepas dari apakah masalahnyadisebabkan halhal yang besar atau halhal yang kecil, akan tetapi kebaikanhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kehidupan rumah tangga antarasuami isteri tersebut;Menimbang, bahwa perceraian bukanlah satusatunya jalan untukmenyelesaikan masalah, akan tetapi perceraian

Musthofa As Sibaiy halaman 100yang artinya "Dan tidak ada kebaikan/manfaat yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua orang yang saling berselisih, terlepas dari masalah, apakahsebab terjadinya itu besar atau kecil, namun kebaikan hanya dapat diharapkandengan mengakhiri kehidupan rumah tangga antara suami ister;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis berpendapat alasan Penggugat bercerai dengan Tergugattelah sesuai dengan ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang

Musthofa As Sibaiy halaman 100 yang artinya Dan tidak adakebaikan/manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkan dua orangyang saling berselisih terlepas dari masalah, apakah sebab terjadinya itubesar atau kecil, namun kebaikan hanya dapat diharapkan dengan mengakhirikehidupan rumah tangga antara suami ister; Di samping itu, dalampersidangan Pemohon telah memperlihatkan keteguhan hatinya untukmemutuskan ikatan perkawinan dengan Termohon, dalam hal ini Majelis Hakimperlu memperhatikan dalil Al qur'anul