pasir tersebut diberitahu olehteman saksi.Bahwa dump truck No.Pol.

pasir di Desa Kedawung , KecamatanNglegok, Kab.

persidangan berupa bego/eskafator merk Doosan Daewoo warna orange type 220 1c tersebutadalah bego yang operatornya saksi .Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwamenyatakan benar.8..Saksi SUKIRMAN ( saksi Ade Charge) dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi dihadapkan kedepan persidangan ini untuk didengarketerangan saksi sehubungan dengan penambangan Pasir.

Bahwa Terdakwa tersebut sebelum melakukan penambangan pasir,pekerjaan seharihari adalah petani. Bahwa Lokasi penambangan pasir yang dilakukan oleh terdakwatersebut di bantaran sungai lahar Desa Kedawung. Bahwa Kurang lebih sekitar 4 (empat) bulan lamanya terdakwamenambang pasir tersebut. Sepengetahuan saksi alat berat untuk penambangan pasir tersebutmenyewa dan menyewa kepada siapa saya tidak tahu. Bahwa Tidak ada ijinnya, terdakwa menambang pasir di bantaransungai lahar tersebut.

Bahwa saksi tidak tahu ada ritribusinya atau tidak Bahwa ada penambangan pasir dilokasi tersebut menggunakan alatmanual. Bahwa Tidak ada Plang Usaha ditempat penambangan pasir tersebut. Bahwa Menurut saksi terdakwa melakukan penambangan pasirtersebut mencari tambahan untuk memenuhi kebutuhan seharihari.

Novry Hendri panggilan Nov, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi dihadirkan pada persidangan ini sehubungandengan tindak pidana penambangan pasir yang tidak memegang izin; Bahwa Tindak pidana penambangan pasir yang tidakmemegang izin tersebut ditemukan langsung oleh petugas kepolisianpada hari Senin tanggal 31 Agustus 2020 sekira pukul 15.00 WIB diHalaman 4 dari 34 Putusan Nomor 73/Pid.Sus/2020/PN SwlJorong Taruko Kenagarian Tanjung Kecamatan Koto VII KabupatenSijunjung

pasir di wilayah Saksi sudahdibuka sejak 4 (empat) tahun yang lalu dan orangnya bergantigantimelakukannya; Bahwa Saksi tidak tahu apakah Dafri Yulnadi panggilan Daf adaizin melakukan penambangan pasir dari yang berwenang; Bahwa Saksi dan pejabat yang berwenang dari POLRI dan TNIsudah sering menegur pelaku aktifitas penambangan pasir tanpa izin,tetapi mereka tidak mengindahkannya;Halaman 7 dari 34 Putusan Nomor 73/Pid.Sus/2020/PN Swl Bahwa Saksi mengetahui barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan

pasir di lokasitersebut adalah orang perorangan; Bahwa Saksi sering melewati lokasi penambangan pasir tanpaizin tersebut; Bahwa banyak penambang pasir yang berada di lokasi tersebutpada saat itu;Halaman 8 dari 34 Putusan Nomor 73/Pid.Sus/2020/PN Swl Bahwa secara hukum harus ada izin dari yang berwenang untukmelakukan kegiatan penambangan pasir tersebut;Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan yang diberikan oleh Saksi tersebut adalah benar dan Terdakwa tidakmenyatakan

Daf telah melakukan penambangan pasir di lokasi tersebutdikarenakan pada waktu tersebut Terdakwa datang ke lokasipenambangan untuk membeli pasir; Bahwa Alat yang digunakan oleh Dafri Yunaldi panggilan Daf dalammelakukan penambangan pasir tersebut adalah :a. 1 (Satu) unit kapal;b. 1 (Satu) unit mesin dompeng;c. 1 (Satu) buah keong;d. 1 (Satu) buah kotak.

pasir;Bahwa penambangan pasir tersebut dilakukan oleh Dafri Yunaldipanggilan Daf sejak tanggal 18 Agustus 2020 ; Bahwa hasil penambangan dari kegiatan penambangan yang dilakukanoleh Dafri Yunaldi panggilan Daf di Sungai Batang Ombilin tersebutadalah berupa pasir dan kerikil; Bahwa penambangan pasir di Sungai Batang Ombilin yang berada diJorong Taruko Kenagarian Tanjung Kecamatan Koto VII KabupatenSijunjung Provinsi Sumatera Barat yang dilakukan oleh Dafri Yunaldipanggilan Daf tersebut tidak memiliki

Kamal;Bahwa alat yang digunakan untuk melakukan kegiatan penambanganpasir dan batu tersebut berupa martil, singkup, linggis, balincong dancangkul;Bahwa dalam melakukan kegiatan penambangan pasir dan batu tersebutsetiap harinya selama 7 (tujuh) jam mulai dari jam 07.00 Wib. sampaidengan jam 15.00 Wib. dan istirahat jam 12.00 Wib. sampai dengan jam13.00 Wib;Bahwa cara saksi melakukan kegiatan penambangan pasir dan batu dilahan milik Terdakwa tersebut yaitu. saksi melakukan penggalianterhadap pasir

Saksi AMAS KUSNADI, memberikan keterangan di bawah sumpah sesuaiagamanya, yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi telah melakukan penambangan pasir dan batu di lokasimilik Terdakwa H.

ABAS;Bahwa dalam melakukan kegiatan penambangan pasir dan batu, saksidengan cara manual dengan menggunakan martil, singkup, balincong,linggis, singkup, dan cangkul.

Saksi UBUH, memberikan keterangan di bawah sumpah sesuai agamanya,yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi telah melakukan penambangan pasir dan batu secaramanual di lokasi milik Terdakwa H.

Sirojudin di Kampung Bojong MastaDesa Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut; Bahwa saksi telah melakukan kegiatan penambangan pasir dan batutersebut sudah berjalan sekitar 8 (delapan) bulan; Bahwa saksi melakukan penambangan pasir dan batu secara manualdan saksi sebagai Ketua Kelompok dari anak buah saksi yaitu : Sdr. llal,Sdr. Opik dan Sadr.

Babel pada posisi 01952 730 S106 11 073 Ttersebut tidak memiliki Surat atau dokumen Izin yang dikeluarkanPemerintah untuk melakukan kegiatan penambangan pasir timah;Bahwa selanjutnya saksi membawa Terdakwa ANDI HASANUDIN NU,Sdr ASKAR dan Sdr.

Babel pada posisi 0152 730 S106 11 073T tersebut tidak memiliki Surat atau dokumen Izin yang dikeluarkanPemerintah untuk melakukan kegiatan penambangan pasir timah; Bahwa selanjutnya saksi membawa Terdakwa ANDI HASANUDIN NU,Sdr ASKAR dan Sdr.

Babelpada tanggal 22 Juni 2020 sekira pukul 16.00 wib;Bahwa kegiatan penambangan pasir timah tersebut terdakwa lakukanpada hari Selasa tanggal 22 Juni 2020, di Perairan Sungailiat, Kec.Halaman 18 dari 32 Putusan Nomor 344/Pid.Sus/2020/PN Sg!Sungailiat, Kab. Bangka, Prov. Kep. Babel menggunakan sarana 1 (satu)unit Perahu Ponton Tl Apung;Bahwa Terdakwa melakukan kegiatan penambangan pasir timah diPerairan Sungailiat, Kec. Sungailiat, Kab. Bangka, Prov. Kep.

Babel tersebut adalah terdakwa sendiri, biayatersebut terdakwa dapatkan dari penjualan hasil penambangan pasirtimah setiap kali bekerja;Bahwa biasanya saat terdakwa melakukan penambangan pasir timah diperairan Sungailiat selama + Saksi melakukan penambangan pasir timahtersebut setiap harinya + selama 7 (tujuh) jam mulai dari jam 08.00 s/d15.00 Wib;Bahwa Terdakwa dan rekan rekannya diamankan oleh pihak Kepolisianpada hari Selasa tanggal 23 Juni 2020 sekira pukul 15.30 wib di PerairanSungailiat, Kec

Bahwa yang memberikan upah/gaji kepada 4 (empat) orang rekan sdrdalam melakukan kegiatan penambangan pasir timah menggunakansarana 1 (satu) unit Perahu Ponton Ti Apung tempat sdr bekerja diPerairan Tanjung Pesona, Kec. Sungailiat, Kab. Bangka, Prov.

Bangka Belitung yaitu Saksi IDHAM AGUSTIAWAN, SH dan Saksi RIZKYFACHRULLAH datang menghampiri lokasi tambang milik Terdakwa (2)SUDIARTO ALIAS SAIKO BIN JASAN, setelah dilakukan interogasi terhadapkegiatan penambangan pasir timah tersebut dimana berdasarkan keteranganTerdakwa (2) SUDIARTO ALIAS SAIKO BIN JASAN dan Terdakwa (1) RYNDISAPUTRA ALIAS RYNDI BIN SUMSIRMAN diakui bahwa dalam melakukankegiatan penambangan pasir timah tersebut, Terdakwa (2) SUDIARTO ALIASSAIKO BIN JASAN dan Terdakwa (1) RYNDI

pasir timah karenaTerdakwa yang meminta Terdakwa Ryndi untuk mengopersikan alat beratberupa Exavator di tempat saya melakukan penambangan pasir timah;Bahwa pada hari dan tanggal yang Terdakwa lupa kapan, bulan Agustus2015 Terdakwa menghubungi Terdakwa I.Ryndi via telepon bahwaTerdakwa akan menggunakan alat berat berupa Exavator di tempatTerdakwa melakukan penambangan pasir timah dengan sistem sewa;Bahwa Terdakwa Ryndi mulai mengopersikan alat berat berupa Exavatordi tempat Terdakwa menambang pada

pasir timah tersebut;Bahwa Terdakwa ditangkap oleh pihak kepolisian karena Terdakwamelakukan kegiatan penambangan pasir timah tidak memiliki Izin UsahaPertambangan (IUP);29e Bahwa Terdakwa tahu untuk melakukan kegiatan penambangan harusmemiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP);e Bahwa tugas sdr.Senen dan Morpin yaitu mengangkat mesin, mengangkatpipa, membuat sakan dan membuat pondok;e Bahwa Terdakwa dalam melakukan kegiatan penambangan pasir timahmemiliki bos bernama Wahyu anggota polisi yang bertugas

SUDIARTO;e Bahwa benar lokasi penambangan tempat Para Terdakwa menambangbanyak bekas lobanglobang penambangan pasir timah;e Bahwa benar berdasarkan pemplotingan yang telah dilakukan bahwaKawasan Hutan Senusur Sembuluh Desa Limbungan Kec.

SUDIARTO Als SAIKO Bin JASAN dalammembawa alat berat dan melakukan kegiatan penambangan pasir timah diTanjung Labun Desa Limbungan Kec. Gantung Kab.

Dalam melakukan usaha penambangan pasir timahtersebut alatalat yang digunakan adalah 1 (satu) unit pompa tanah, 2(dua) batang pipa paralon warna putih, 1 (satu) buah selang monitor.Usaha penambangan pasir timah tersebut dilakukan Terdakwa dengancara Terdakwa melakukan penggalian tanah dengan menggunakancangkul, setelah melakukan panggalian tanah tersebut Terdakwa semprotdengan menggunakan air setelah di semprot tanah tersebut dihisapdengan menggunakan mesin dompeng yang selanjutnya dialiri ke pipaatau

DEDE YULI SETIAWAN BIN ABDUL RIYADI, dalam persidangan saksipada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa Pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2016 sekira pukul23.00 Wib bertempat di Bloc C6 dan C7 Perkebunan PT.Sawindo Kencana di Desa Benteng Kota KecamatanTempilang Kabupaten Bangka Barat, saksi bersama dengansaksi Brigpol Rusdianto dan Brigpol Yusuf ada melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa Wan Bin Antok karena telahmelakukan penambangan pasir timah tanpa izin dari pihakyang berwenangBahwa peralatan

pasir timah tanpa izin dari pihak yangberwenang pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2016 sekira pukul 23.00 WibHalaman 5 Putusan Nomor 508/Pid.Sus/2016/PN.

Sqlatau. selang setelah tanah tersebut dihisap dilakukanpenyaringan atau pemisahan tanah yang ada kandungan pasirtimah hingga mendapatkan pasir timah dipapan sakan;Bahwa terdakwa tidak ada memiliki izin dari pihak berwenanguntuk melakukan penambangan pasir timah tersebut;Bahwa terdakwa menyesal akan perbuatannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut :e 1 (satu) unit pompa tanah ;e 2 (dua) batang pipa paralon warna putih ;e 1 (satu) gulung selang induk air ;1 (satu)

dari pihak berwenanguntuk melakukan penambangan pasir timah tersebut;e Bahwa terdakwa menyesal akan perbuatannya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan subsidaritas maka Majelis Hakim akan mempertimbangkanterlebin dahulu dakwaan primair yaitu Pasal 158 UU Nomor 4 Tahun 2009tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara, yang unsurunsurnya adalahsebagai berikut:1.

Garut. 57. 1 (satu) lembar asli Surat Bupati Garut Nomor : 541.3/2507/SDAP, tgl 18 Nopember 2014, perihal Penghentian Kegiatan Penambangan Pasir dan Batuan di Kawasan Gunung Guntur yang ditujukan kepada Para Penambangan Pasir dan Batuan Kawasan Gunung Guntur. 58. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Bupati Garut Nomor : 540/2660/SDAP, tgl 25 September 2014 perihal Penghentian Kegiatan Penambangan Pasir di Blok Cilopang yang ditujukan kepada Direktur CV.

Garut masihmelakukan penambangan pasir dan batu di Blok Cilopang Ds.Rancabango Kec. Tarogong Kaler Kab.

Garut.Saksi tidak tahu secara pastinya lahan milik siapa yang dijadikanlokasi kegiatan penambangan pasir dan batu oleh Terdakwa yangberada di Blok Cilopang Ds. Rancabango Kec.

BANYU ARTAmelakukan kegiatan penambangan pasir dan batu tersebut jugaterkait dengan perijinan penambangan pasir dan batu.Saksi jelaskan untuk penambangan yang dilakukan oleh Terdakwa diBlok Cilopang Ds. Rancabango Kec. Tarogong Kaler Kab.

Garut sesuai dengan kapasitas MUI.Bahwa Bahwa adanya kegiatan penambangan pasir di kawasanGunung Guntur Blok Cilopang Desa Rancabango Kec. TarogongKaler Kab.

Garut yangberkaitan dengan masalah kerusakan lingkungan hidup.Bahwa Bahwa adanya kegiatan bekas penambangan pasir dikawasan Gunung Guntur Blok Cilopang Desa Rancabango Kec.Tarogong Kaler Kab.

Saksi JAMALUDDIN DG NGEPPE Bin NANGKA, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi mengetahui Terdakwa diajukan pada persidangan ini karenaadanya kegiatan penambangan pasir dengan cara disedot denganmenggunakan mesin pompa dan rangkaian pipa yang dilakukan padahari Rabu tanggal 04 Maret 2015 sekitar pukul 12.30 Wita di LingkunganBontorita Kelurahan Manongkoki Kecamatan Polut Kabupaten Takalar ;Halaman 33 dari 16 Putusan Nomor 94/Pid.Sus/2015/PN Tka.

pasir milik dari Terdakwa dan dipergunakanoleh saksi ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yangpada pokoknya tidak keberatan dan membenarkan keterangan saksi ;2.

pasir milik dari Terdakwa dan dipergunakanoleh saksi ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yangpada pokoknya tidak keberatan dan membenarkan keterangan saksi ;3.

Takalar ;Bahwa proses penambangan pasir dilakukan Terdakwa dengan caramenurunkan alat berupa 1 (satu) unit mesin pompa penghisap dan setelahitu membuat bak penampungan pasir yang terbuat dari susunan karungyang berisikan pasir untuk menampung pasir.

pasir di areal kolam yang terletak di LingkunganBontorita Kelurahan Manongkoki Kecamatan Polombangkeng UtaraKabupaten Takalar dengan menggunakan mesin pompa penghisap.

BangkaTengah dijadikan aktifitas Tambang Inkonvensional (Tl) Rajuk, selanjutnyadihari yang sama sekira pukul 17.00 Wib saksi Redi, saksi Rifgi Aditya Paisaldan anggota Polres Pangkalpinang menyelidiki informasi tersebut, dandidapati informasi tersebut benar adanya dimana terlihat ada beberapa orangyang sedang melakukan aktifitas penambangan pasir timah, melihatkedatangan aparat tersebut orangorang yang sedang melakukan aktifitaspenambangan berhamburan melarikan diri, namun oleh anggota PolresPangkal

Saksi Redi bin Sudirman dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi membenarkan keterangan dan tandatangan dalam BeritaAcara Pemeriksaan di hadapan Penyidik; Bahwa Saksi adalah pihak Kepolisisan yang melakukan Penangkapanbersama dengan rekan Saksi yakni Brigpol Rifki Aditya Faisal terhadapPara Terdakwa sebab melakukan Penambangan Pasir Timah tanpa IUP,IPR, IUPK pada hari Rabu Tanggal 22 September 2021 jam 17.00 WIB,bertempat di Tanah Kosong di kawasan belakang Kantor Depag

Saksi Rifqi Aditya Faisal, Bin Sulhanudin dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi membenarkan keterangan dan tanda tangan dalam BeritaAcara Pemeriksaan di hadapan Penyidik; Bahwa Saksi adalah pihak Kepolisisan yang melakukan Penangkapanbersama dengan rekan Saksi yakni Bripka Redi terhadap Para Terdakwasebab melakukan Penambangan Pasir Timah tanpa IUP, IPR, IUPK padahari Rabu Tanggal 22 September 2021 jam 17.00 WIB, bertempat di TanahKosong di kawasan belakang Kantor Depag

Pasir timah tanpa izin bersamadengan rekan Saksi yakni Liswanto; Bahwa Para Terdakwa melakukan Jenis Penambangan Pasir TimahRajuk yang menggunakan 1 (satu) mesin Air yang menggunakan Bahanbakar Bensin dan dirakit sedemikan rupa sehingga dapat emnyedot pasirdengan kandungan Timah yang mereka lakukan di Lokasi PenambanganPasir Timah tersebut; Bahwa Para Terdakwa melakukan penambangan Pasir Timah hanyaberdua saja dan tidak ada dibantu orang lain; Bahwa Para terdakwa Penambangan Pasir Timah tersebut

pasir timah dan untukmelakukan kegiatan penambangan tersebut, Para Terdakwa harus terlebihdahulu memiliki izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi atau IzinPertambangan Rakyat (IPR), sehingga kegiatan penambangan pasir timah olehPara Terdakwa tanpa dilengkapi dengan perizinan berupa Izin UsahaPertambangan (IUP) Operasi Produksi atau Izin Pertambangan Rakyat (IPR)dari Menteri sesuai dengan kewenangannya tidak diperbolehkan, kegiatanpenambangan pasir timah tersebut merupakan penambangan tanpa

pasir dan batu yang dimiliki Sdr.

SAHA;Bahwa pemilik alat berat jenis excavator merk Caterpillar warna Kuningtersebut sepengetahuan Terdakwa adalah milik Andri atau Andre yangtinggal di Pekanbaru;Bahwa selain Terdakwa yang juga bekerja di penambangan pasir dan batutersebut adalah Sdr.

pasir dan batu dilakukan Terdakwa atasperintah dati Sdr.

LETMI HENDRI.Selanjutnya sejak berlakunya Undang Nomor : 23 Tahun 2014 Tentangpemerintahan daerah dan surat edaran Nomor : 4.E/ 30/ DJB/ 2015 Tentangpenyelengaraan Urusan Pemerintah di Bidang Pertambangan Mineral danBatubara, Penerbitan izin pertambangan menjadi wewenang Propinsi jambi,dan Terdakwa sampai dengan saat dilakukan penangkapan tidak memilikiIzin Pertambangan Rakyat dari Pemerintah Propinsi Jambi.meee Bahwa diketahui kegiatan penambangan pasir yang dilakukan olehTerdakwa dengan cara mengunakan

LETMI HENDRI.Bahwa kegiatan penambangan pasir yang dilakukan oleh Terdakwadengan cara mengunakan kapal tongkang pengangkut pasir yangterobuat dari Besi ukuran panjang 16 M X 3,5 M yang didalamnya adamesin penghisap/penyedot pasir Merk Dong Feng 24 HP, dari mesinpenghisap tersebut terdapat pipa dan slang yang dimasukkan kedalamdanau sebagai saluran pasir yang dihisap dari dasar danau untukdimasukkan kedalam kapal tongkang, selanjutnya denganmengunakan 2 (dua) buah cangkal untuk meratakan pasir yang

RUSYDIN MARSAM Bin MARSAM di depan persidangan dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi merupakan samasama pengelola pertambangan pasir didesa ujung pasir;Bahwa Terdakwa melakukan penambangan pasir sejak tahun 2003sampai dengan saat dulakukan penangkapan terhadap terdakwa;Bahwa lokasi penambangan yang dilakukan oleh terdakwa berada diMuaro sungai batang merao Desa ujung pasir, kecamatan danaukerinci Kabupaten kerinci propinsi jambi;Bahwa tambang yang dihasilkan terdakwa

adalah pasir;Bahwa setiap harinya tambang pasir milik Terdakwa mendapatkan 50(lima puluh) kubik per hari;Bahwa harga pasir yang dijual kepada masyarakat umum seharga Rp.80.000, (tujuh puluh lima ribu rupiah) per kubik;Halaman 9 dari 23 Putusan Nomor 65/Pid.sus/2016/PN SpnBahwa kegiatan penambangan pasir yang dilakukan oleh Terdakwadengan cara mengunakan kapal tongkang pengangkut pasir yangterbuat dari Besi ukuran panjang 16 M X 3,5 M yang didalamnya adamesin penghisap/penyedot pasir Merk Dong Feng

Murasman pada saat ituberdasarkan Keputusan Bupati Kerinci Nomor: 545/ Kep.337/ 2012Tentang Izin Pertambangan Rakyat Bupati Kerinci;Bahwa sejak berakhirnya Izin Pertambangan Rakyat yang Terdakwa milikipada hari Kamis tanggal 15 Agustus 2013 terdakwa tidak memiliki izinPertambangan lagi sampai dengan saat dilakukan penangkapan Terdakwaoleh pihak kepolisian Resor Kerinci pada hari Saptu tanggal 23 April 2016sekira Pukul 10.30 Wib;Bahwa kegiatan penambangan pasir yang dilakukan oleh Terdakwadengan cara

Bahwa cara melakukan Penambangan Pasir Batu (Sirtu) di SungaiBatang Serangan, yang terletak di Desa Sei Litur Tasik, Kecamtan SawitSeberang, Kab. Langkat, Prov.

cara melakukan Penambangan Pasir Batu (Sirtu) di SungaiBatang Serangan, yang terletak di Desa Sei Litur Tasik, Kecamtan SawitHalaman 5 dari 26 Putusan Nomor 701/Pid.Sus/2016/PN STBSeberang, Kab.

Rasiman, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwasaksi diperiksa dan dimintai keterangan untuk menjadi saksi dalamperkara ini sehubungan perkara penambangan pasir dan batu (sirtu) yangdilakukan oleh Terdakwa dan Suharsono Alias Singkek; Bahwa saksi adalah pemilik dari 1 (satu) unit mobil Colt Diesel DumpTruck BM 9041 OU yang dipergunakan untuk mengangkut pasir batu(sirtu) dari lokasi penambangan pasir batu milik Terdakwa yang terletak diDesa Sei Litur Tasik Kecamatan Sawit

Seberang Kabupaten Langkat; Bahwa pada hari Jumat tanggal 22 April 2016 sekira pukul 14.00 Wibmobil milik saksi tersebut diamankan di lokasi penambangan pasir batu(sirtu) milik Terdakwa yang dikerjakan oleh Suharsono Alias Singkek yangterletak di Desa Sei Litur Tasik Kecamatan Sawit Seberang Kab.

pasir batu (sirtu)yang terletak di Sungai Batang Serangan Desa Sei Litur Tasik KecamatanSawit Seberang Kabupaten Langkat dan yang mengerjakannya adalahSuharsono Alias Singkek;Bahwa dalam melakukan kegiatan penambangan pasir batu (sirtu) tersebutmenggunakan alat berupa 2 (dua) unit Excavator Beko Hitachi sedangkanalat angkut pasir batu (sirtu) tersebut adalah Mobil Dump Truck Colt Diesel;Bahwa dalam melakukan penambangan pasir batu (sirtu) tersebut, Terdakwatidak memiliki Izin Usaha Pertambangan

(Seratus tiga puluh ribu rupiah) hasilpenjualan; Bahwa saksi HANDRIA WINATA mengamankan saksi ADITYACHRISTIANTO als CHRIS, bersama saksi BIMA BALA ANGKARA anakdari BUDI SETIAWAN Polsek singkawang selatan dengan menanyakanpemilik penambangan pasir kemudian di jawab saksi ADITYACHRISTIANTO als CHRIS pemilik adalah terdakwa SIMON ALS SIMONAnak dari AGUSTINUS AKUN (Alm); Bahwa saksi HANDRIA WINATA meminta saksi BIMA BALAANGKARA anak dari BUDI SETIAWAN untuk menghubungi terdakwaSIMON ALS SIMON Anak dari

Rp65.000, (enam puluhlima ribu rupiah) per 3 kubik untuk pasir kotor sedangkan Rp130.000,(seratus tiga puluh ribu rupiah) per 3 kubik untuk pasir bersih; Bahwa Saksi menerangkan bahwa berdasarkan keterangan dariSimon Alias Simon Anak dari Agustinus Akun Alm bahwa kegiatanpenambangan dan penjualan pasir tersebut dimulai sejak tanggal 13Juni 2020; Bahwa Saksi menerangkan bahwa berdasarkan keterangan dariSimon Alias Simon Anak dari Agustinus Akun Alm terkait dengankegiatan penambangan pasir tersebut

Agustinus Akun Alm ada memiliki ijinusaha pertambangan eksplorasi akan tetapi telah melakukan kegaitanpenambangan dan penjualan pasir tanpa memilik jjin usahapertambangan operasi produksi; Bahwa Saksi menerangkan bahwa pada hari Jumat tanggal 24Juli 2020 sekira pukul 09.00 WIB, tim dari Subdit 4 Ditreskrimsus PoldaKalbar telan melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadapkegiatan penambangan pasir di Dusun Puaje Desa Mekar BaruKecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang milik Simon Alias SimonAnak

pasir, merawat jalan lokasi pertambangandan melakukan pengisian ke dumptruck terhadap orang yang membellpasir.

pasir timah tersebut saksi tidakmengetahui apakah ada izin atau tidak dari pemerintah;Bahwa terhadap Barang Bukti, saksi menyatakan mengenali mengenaii;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan danmembenarkan keterangan saksi tersebut;Menimbang, bahwa selanjutnya telah didengar keterangan Ahli yang memberikanpendapatnya di persidangan di bawah sumpah pada pokoknya :1.

pasir timah di Desa di perairan Desa BatuBelubang Kab.Bangka Tengah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah selama 4(empat) tahun ;PUTUSAN Nomor: 224/Pid.B/2013/PN.Sgt Halaman 5 dari 11Bahwa yang melakukan penambangan pasir timah tersebut adalah saya bersamasamadengan RINTO dan MURIYAND dan pada saat itu belum mendapatkan hasil akan tetapidiatas Ponton TI Apung (dalam sakan) sudah ada pasir yang sudah disedoat namun belumdicuci;Bahwa upah yang diberikan kepada rekanrekannya didapat dari hasil penjualan

pasir timah di perairan Desa Batu BelubangKab.Bangka Tengah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah Sdr.

DARWISBahwa dalam melakukan kegiatan penambangan pasir timah di perairan Desa BatuBelubang Kab.Bangka Tengah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut, saya tidakmemiliki izin dari pemerintah ;Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan usaha penambangan pasir timah tersebutuntuk mendapatkan uang untuk kehidupan serta membantu keuangan keluarga;Menimbang, bahwa Penuntut Umum juga telah mengajukan Barang Bukti dipersidangan berupa : 1 (satu) unit ponton TI Apung dengan tulisan SAKINA berwarna hitamyang

pasir timah tersebut adalah terdakwabersamasama dengan RINTO dan MURIYAND dan pada saat itu belum mendapatkanhasil akan tetapi diatas Ponton Tl Apung (dalam sakan) sudah ada pasir yang sudahdisedot namun belum dicuci;Bahwa benar terdakwa melakukan kegiatan penambangan pasir timah di Desa di perairanDesa Batu Belubang Kab.Bangka Tengah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung sudahselama 4 (empat) tahun;Bahwa benar kegiatan penambangan tersebut dilakukan dengan menggunakan 1 (satu) unitpinton Tl Apbung

pasir di Bantaran / Pinggir sungai Pabelanalamat Bungasari Kel/ Desa Adikarto Kec.

Saksi YOGHA YOHASTA Bin SUPARMIN, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa benar, pada tanggal 19 Januari 2015 pukul 15.00 Wib, pada saat saksimendatangi termpat penambangan pasir di Bantaran / Pinggir sungai Pabelanalamat Bungasari Kel/ Desa Adikarto Kec. Muntilan Kab.

Saksi INDI KURNIAWAN, SH, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa benar, pada tanggal 19 Januari 2015 pukul 15.00 Wib, pada saat saksimendatangi termpat penambangan pasir di Bantaran / Pinggir sungai Pabelanalamat Bungasari Kel/ Desa Adikarto Kec. Muntilan Kab.

MagelangBahwa usaha penambangan pasir di Bantaran / Pinggir sungai Pabelan alamatBungasari Kel/ Desa Adikarto Kec. Muntilan Kab.

Ahmad Surya Subagya yangkemudian ditindak lanjuti oleh saksi MULYANTO AGUS PRASETYO, dansaksi SARWANTO selaku anggota Polres Klaten dengan menuju ke daerahseperti tersebut dalam laporan itu mendatangi lokasi penambangan pasir danbatu tersebut dan dan menemukan kegiatan usaha penambangan pasir danbatu. dengan menggunakan alat berat backhoe, kemudian petugasmenanyakan mengenai Izin usaha penambangannya (IUP) dan ternyata tidakdapat menunjukan Izin Usaha Penambangan (IUP) dengan adanya haltersebut selanjutnya

pasir dan sirtu yang Terdakwa bersama denganMUKHLIS(DPO) lakukan adalah penambangan pasir tanpa di lengkapidengan IUP, IPR atau IUPK.

AHMADI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi telah memberikan keterangan dan apa yang diterangkanadalah benar;Bahwa saksi bekerja sebagai petugas DO, yaitu melayani sopir yangmembeli pasir atau batu;Bahwa pada hari Minggu, tanggal 12 Maret 2017 sekitar pukul 06.00WIB, saksi menemui Pak Mukhlis di lokasi penambangan pasir danHalaman 6 dari 21 Putusan Nomor 97/Pid.Sus/2017/PN Kinbatu di Ds Gemampir, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten,untuk meminta pekerjaan sebagai

pasir dan sirtu. yangTerdakwa lakukan adalah penambangan pasir tanpa di lengkapi dengan IUP,IPR atau IUPK, dan tanpa disertai dengan dokumen apapun; Bahwa Terdakwa menerangkan mulai bekerja di penambangan tersebutsejak tanggal 13 Maret 2017; Bahwa pada saat ditangkap petugas, penambangan tersebut sudah berhasilmenjual 7 (tujuh) rit pasir dan 6 (enam) rit bantak/sirtu; Bahwa ketika berada dilokasi, petugas meminta Terdakwa untuk datang kePolres Klaten namun tidak segera datang karena menunggu konfirmasi

pasir dan batu kemudian keduanya melakukankeriasama dengan pembagian tugas sebagai Penanggungjawab yaituPenanggungjawab penuh atas penambangan pasir tersebut adalah Mukhlissedangkan Terdakwa sebagai penanggungjawab lapangan dengan tugasmengawasi semua pekerja yang berada di lokasi, mengatur jalan menuju lokasiagar bisa di lewati, mendatangkan alat berat dan mengarahkannya;Bahwa untuk gaji atau upah Terdakwa peroleh dari inisiatif Terdakwasendiri yaitu Terdakwa mengambil upah sendiri sejumlah Rp

Sesampainya dilokasi penambangan sekira pukul 12.00wib, kami langsung menghentikan aktifitas penambangan pasir tersebut sertamengamankan 1 (satu) unit alat berat/exavator merk KOBELCO warna hijaumodel SK 2008 serial number YN12T1655 yang saat itu dioperasikan olehterdakwa ADI SUPRAPTO Als ADI Bin SANTOSO yang sedang melakukanaktifitas penambangan pasir berupa menggali pasir dan memasukkannyakedalam bak truck selain itu kami juga mengamankan 3 (tiga) unit mobil yaitu 1(satu) unit mobil Truk merk Mitsubishi

Bahwa berdasarkan interogasi terhadap para terdakwa, saksimengetahui pemilik dari penambangan pasir tersebut adalah sdr SANTO(DPO), karena yang menyuruh para terdakwa bekerja adalah Sdr. Santo. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa .

Pasir tanpamempunyai IUP yang dilakukan oleh sdr.

penambangan pasir tanpa dilengkapi dengan perizinan IUPeksplorasi dan atau IUP Operasi Produksi dari Menteri, Gubernur, atauBupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya;Bahwa kegiatan usaha pertambangan pasir tanpa dilengkapi denganperizinan yang dilakukan oleh sdr.

tersebut adalahsdr SANTO (DPO) dan para terdakwa tidak dapat menunjukkan dokumen ijindari penambangan pasir tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur melakukan usahapenambangan tanpa Izin Usaha Pertambangan (IUP) telah terpenuhi;Ad.3.

Ju bertugas sebagai pencuci timah danmenghidupkan mesin, dimana mereka diupah oleh Terdakwa sebesar Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah)/kg untuk keseluruhan;Adapun cara Terdakwa melakukan penambangan pasir timah tersebutdengan cara, pertama kali mesin air merk Wujin dihidupkan, Kemudian mesinWujin untuk main rajuk juga dinyalakan, setelah itu mesin Wecko jugadihidupkan dan setelah semua mesin tersebut bekerja maka selanjutnyamesin pompa air dihidupkan sehingga pasir pun terangkat melalui besi

Ju bertugas sebagai pencuci timah danmenghidupkan mesin dimana mereka diupah oleh Terdakwa sebesar Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah)/kg untuk keseluruhan;Adapun cara Terdakwa melakukan penambangan pasir timah tersebutdengan cara, pertama kali mesin air merk Wujin dihidupkan, kemudian mesinWujin untuk main rajuk juga dinyalakan, setelah itu mesin Wecko jugadihidupkan dan setelah semua mesin tersebut bekerja maka selanjutnyamesin pompa air dihidupkan sehingga pasir pun terangkat melalui besi

SaksiHANDRI ISMAIL, atas persetujuan terdakwa keterangan saksidibacakan dari BAP Penyidikan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi telah melakukan pengamanan terhadap Terdakwa karenatelah melakukan penambangan pasir timah tanpa ijin berikut 1 (satu)unit ponton Tl Apung tanpa dilengkapi dokumen ;Bahwa saksi bertugas di kapal polisi elang dengan tanggung jawabpatroli di wilayah perairan bangka belitung dan saksi dilengkapi dengansurat perintah tugas dari Direktur Kepolisian Perairan

pasir timahyaitu GHOJALI, JUMADI, BANDI, UJANG, RASID, Bahwa sampai di lokasi terdakwa dan temantemannya mengoperasikanponton dan melakukan penambangan pasir timah, GHOJALI berperansebagai rajuk dan mencuci timah, JUMADI berperan sebagai mencucitimah dan menghidupkan mesin, BANDI hanya tukang ojek nelayan (tidakikut dalam penambangan), UJANG berperan sebagai membantu untukrajuk (reman) dan RASID berperan sebagai membantu untuk rajuk(reman).

Bahwa benar penambangan pasir timah milik terdakwa tersebu diatas tidakada izin dari instansi yang berwenang;Halaman 16 dari 20 Putusan Nomor : 38/Pid.B/2016/PN.PgpMenimbang, bahwa dari rangkaian faktafakta diatas dapat disimpulkanbahwa Terdakwa telah terbukti melakukan penambangan pasir timah tanpaizin dari instansi berwenang dengan menggunakan barangbarang bukti yangdiajukan Penuntut Umum dipersidangan sehingga dengan demikian unsureinipun menurut pendapat Majelis Hakim telah terpenuhi ;Menimbang

yang terdapat kegiatanpenambangan pasir dengan menggunakan 1 (satu) unit excavator sertamelakukan pemuatan pasir kedalam dump truck yang dilakukan oleh saksiKristian Dedi bersamasama dengan Terdakwa;Bahwa kemudian diketahui kegiatan penambangan pasir tersebutdilakukan tanpa memiliki Izin dari pihak yang berwenang;Bahwa selanjutnya kemudian Terdakwa beserta Barang bukti diamankan ke Kantor Ditreskrimsus Polda Kalteng untuk pemeriksaan lebih lanjut;Bahwa kegiatan penambangan tersebut dilakukan saksi

pasir tersebut dikelola bersamasamaoleh Terdakwa dengan saksi Kristian Dedi als Ucun bin Sukarta, yaitu saksiKristian Dedi als Ucun bin Sukarta sebagai pemilik atau yang menyiapkan lahanyang akan ditambang, sedangkan Terdakwa menyiapkan peralatan berupa 1(satu) unit excavator berikut operatornya;Bahwa kerjasama pengelolaan penambangan pasir tersebut dengansistem bagi hasil sebesar 50% untuk Terdakwa dan 50% untuk saksi KristianDedi als Ucun bin Sukarta setelah dipotong biasa operasional dan gaji

operatorexcavator;Bahwa Kegiatan usaha penambangan yang dilakukan terdakwatersebut tidak memiliki Surat Izin Penambangan Batuan (SIPB) atau izin lainnyayang diterbitkan oleh pejabat yang berwenang dalam melakukan kegiatan usahapenambangan pasir di lokasi penambangan pasir Jalan Sanang, KelurahanSabaru, Kecamatan Sabangu, Kota Palangka Raya tersebut;Perbuatan terdakwa Hendra Liemantara bin Lie Sinfong sebagaimanadiatur dan diancam pidana Pasal 158 Jo.

Saksi Eko Laksono Martio Radianto bin Junedinoto; Bahwa awalnya telah diterima informasi dari masyarakat kepada PoldaKalteng tentang adanya kegiatan penambangan pasir di JalanSanang, Kelurahan Sabarau, Kecamatan Sabangau, Kota PalangkaRaya Provinsi Kalimantan Tengah yang dilakukan denganmenggunakan alat berat berupa excavator;Halaman 5 dari 23 Putusan Nomor 121/Pid.B/LH/2021/PN PIkBahwa menindaklanjuti informasi tersebut selanjutnya pada hari Senintanggal 8 Februari 2021 pukul 09.00 WIB saksi Eko

operatornya;Bahwa kerjasama pengelolaan penambangan pasir tersebut dengansistem bagi hasil sebesar 50% untuk Terdakwa dan 50% untuk saksiKristian Dedi als Ucun bin Sukarta setelah dipotong biasa operasionaldan gaji operator excavator;Halaman 9 dari 23 Putusan Nomor 121/Pid.B/LH/2021/PN PIkKeterangan saksi dibenarkan terdakwa seluruhnya;5.

ialah mengoperasionalkan mesinpendorong perahu ke tengah sungai untuk mencari titik penambangan pasir,setelah hasil membawa perahu ketepi sungai dan mengoperasionalkanmesin sedot pasir bergantian dengan sdr.

Adapun sedangkan IUPOP berlaku s/d Maksimum 5 tahun (tergantung kajian luasannya);Ahli berpendapat bahwa penambangan pasir di aliran Sungai menggunakanmesin sedot pasir tidak diperkenankan atau tidakdiperbolehkan.Tidakadaregulasi apapun terkait penambangan pasir dialiran sungai menggunakanmesin sedot.

Jateng tentang penambangan pasir dengan mesin sedotdari atas nama Terdakwa, umur 52 tahun, islam, buruh (pemilik tambang),Desa Wlahar Wetan Rt 05 / Rw 01, Kec. Kalibagor, Kabupaten.

pasir yang dilakukan di Sungai Serayu tersebutdilakukan sejak 27 Desember tahun 2020 dan pada hari Senin tanggal 29Maret 2021 pada saat petugas kepolisian datang ke lokasi mendapatiTerdakwa sedang melakukan penambangan pasir menggunakan mesinsedot dimulai sekitar pukul 10.00 wib.

Kemudian dilakukanpengecekan dan benar adanya penambangan pasir tanpa ijin denganmenggunakan mesin sedot. Dimana penambangan pasir tersebut dilakukandengan cara sebagai berikut : saksi Solihin Alias Lihin bin Saroji dan saksiSulaeman Alias Leman bin Hatta mengoperasionalkan mesin diesel sedotpasir yang berada tepi sungai bersama Saksi Naryo bin Kartamireja danselanjutnya perahu digeser ke tengah sungai dengan menggunakan mesinpendorong perahu.