Ditemukan 3004 data
- Tentang : Pengujian Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001
Krisis ekonomi yang menyebabkan resesi dan depresi di Amerika Serikatpada tahun 1930an telah memaksa Mahkamah Agung Amerika Serikatkeluar dari posisi filosofis dan prinsip konstitusi yang mempertahankan freemarket economy dan kebebasan berkontrak, dan mengubah posisinyameskipun untuk sementara dan kasuistis dengan membenarkan campurtangan Pemerintah (state intervention) dalam kebebasanberkontrak,khususnya dalam socialwelafarelegislation yang dikeluarkan PemerintahanPresident Roosevelt.
132 — 43
UU No. 20 Tahun 2001 menegaskan bahwa pidanapokok yang dapat dijatunkan terhadap PT Adhi Karya selaku korporasi hanya berupadenda;Menimbang, bahwa upaya hukum untuk mengejar pengembalian kerugiankeuangan negara (recovery asset of state) terhadap korporasi sangat terbuka luasdan dapat dilakukan dengan multi pendekatan, selain dapat dilakukan dengan aspekpidana yaitu menjadikan korporasi sebagai terdakwa, pada sisi lain dapat puladilakukan gugatan secara perdata oleh Jaksa selaku pengacara negara ataudiserahkan
463 — 257
Putusan No. 157/Pid.Prap/2016/PN.Jkt.Sel.Bahwa kemudian ditanyakan tulisan ini benar atau tidak bukan tulisannya,artinya state of mind, pengertiannya apakah ini betul perbuatan menista;Bahwa kalau tulisan itu dirubah memiliki makna yang berbeda, itu artinyaada maksud, atau agenda, atau kepentingan atau dalam bahasa linguistikdisebut implisit mining;Bahwa karena fungsi pemilih muslim disana untuk membatasi bahwa yangdirujuk sebagai bapak ibu adalah orang yang beragama Islam;Bahwa Facebook itu di tujukan
705 — 319
perlindungan hutan dimana didalamnyaterdapat keahlian dibidang kebakaran hutan dan lahan yangberdasarkan surat Keputusan dari Sekretris Jenderal KementrianPendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39477/A4.5/KP/2007tertanggal 2 April 2007; Bahwa Ahli pernah melakukan penelitian terkait keahlian Ahidiantaranya pada National Institute For agroEnvironmental Science(Japan), Fire Science Laborate, USDA Forest Service (USA), CIDA(Canada), CIFOR/ICRAF, Merang Climate Change ProjectGTZ, SouthDakota State
242 — 1066
atas nama pribadi ;Bahwa Statuta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI ) pasal 70,merupakan Statuta atau AD / ART yang cacad karena menempatkanorganisasi sebagai organisasi diluar negara ;Bahwa yang tidak tunduk terhadap negara hanya duta besar karenaberdasarkan teori exteritorial atau teori fungsional duta besar bertindaksebagai wakil dari Presiden dari negaranya masing masing ;Bahwa pasal 70 Statuta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia( PSSI ) tersebut bertentangan dengan asas nation state
46 — 13
hukum tetap untuk memberikan kesempatan kepada terdakwa menempuh semuaupaya hukum yang ada,Menimbang, bahwa terhadap lamanya pidana penjara yang dituntut oleh Penuntut Umum selama1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan, majelis berpendapat bahwa tujuan pemidanaan dalam perkara iniHalaman 173 dr 178 putusan No 130/Pid.Sus/2011/PN.Sby174bukanlah sebagai balas dendam melainkan sebagai penyadaran bagi si pelaku dan pemberian efek jerakepada masyarakat, serta khususnya dalam rangka pemulihan asset negara (state
99 — 30
menjatuhkan pidana yang dirasa patut dan adil menurut diriTerdakwa maupun masyarakat, sehingga perlu diperhatikan diri pribadi Terdakwa, dan bobotperbuatannya serta dampak perbuatannya;142Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan dalam tindak pidana korupsi tidak sematamatasebagai tindakan penghukuman dan balas dendam atas pelaku tindak pidana korupsi namun jugamempunyai tujuan lebih luas antara lain :e Untuk membangun sistim administrasi keuangan negara yang sehat ;e Untuk pengembalian keuangan negara (State
183 — 32
;Menimbang bahwa Korban (victims) dari kejahatan korupsi adalah negaradan rakyat, karena dengan adanya kejahatan korupsi maka keuangan danperekonomian negara menjadi berkurang dan terganggu,lebih dari itu, korbannyaadalah masyarakat yang lemah secara ekonomis serta rentan secara politis.Rakyat miskin menjadi tidak dapat berkehidupan secara layak dan anaknya tidakdapat mendapat pendidikan yang wajar, para koruptor menjadikan negara sebagaikorban (Victim State).
OKTALIAN DARMAWAN,SH
Terdakwa:
MALIDIN.S.Sos Als MALIN Als DIN Bin SENA LAM.Alm
282 — 194
lapangan.1 (satu) lembar Surat Undangan Nomor: 593/362/1002/2017 Tanggal03 Oktober 2017.1 (satu) Eksemplar daftar namanama peserta rapat pembahasanuntuk sertifikat PTLS tahun 2017.1 (satu) Eksemplar Surat Pernyataan Beda Nama atas namaHADIJAH.1 (satu) Eksemplar Surat Pemindahan Penguasaan Tanah atas namaTIT HARYATI.2 (dua) lembar Berita Acara Sosialisasi dalam rangka menyambutprogram sertifikt PTLS TA. 2017 di Kelurahan Bentiring.6 (enam) rangkap Berita Acara rapat penyelesaian masalah PT.Bengkulu State
lapangan.1 (satu) lembar Surat Undangan Nomor: 593/362/1002/2017Tanggal 03 Oktober 2017.1 (satu) Eksemplar daftar namanama peserta rapat pembahasanuntuk sertifikat PTLS tahun 2017.1 (satu) Eksemplar Surat Pernyataan Beda Nama atas namaHADIJAH.1 (satu) Eksemplar Surat Pemindahan Penguasaan Tanah atasnama TITI HARYATI.2 (dua) lembar Berita Acara Sosialisasi dalam rangka menyambutprogram sertifikt PTLS TA. 2017 di Kelurahan Bentiring.6 (enam) rangkap Berita Acara rapat penyelesaian masalah PT.Bengkulu State
595 — 505 — Berkekuatan Hukum Tetap
When aweapon is fired, the gases produced by thecombustion of the propellant emerge from thebarrel in a highly compressed state. In hardcontact wounds, they follow the bulletthrough the skin into the subcutaneoustissue where they immediately begin toexpand. Where a thin layer of skin overliesbone, as in the head, these gases expandbetween the skin and the outer table of theHal. 45 dari 195 hal. Put. No. 117PK/PID/2011skull, lifting up and ballooning out theskin (Figure 5.4).
166 — 46
Welfare state (negara hukum) ;Bahwa pejabat publik melaksanakan tugas dan kewenangan berdasarkan peraturan hukumpublik.Bahwa apabila ada pelanggaran terhadap hukum administrasi negara makapenyelesaiannya dengan hukum administrasi negara ;Bahwa hukum administrasi negara itu berhenti dengan sendirinya setelah ada penunjukanpemenang lelang ;Bahwa perjanjian kontrak tidak perlu ada kehendak dari masingmasing pihak, karenakarakter hukum publik selalu sepihak, tidak perlu persetujuan dengan pihak lain
172 — 62 — Berkekuatan Hukum Tetap
Other authorities mayrefer to these rules simply as admissibility rules, or insome cases as 'competency' or 'foundational' rules;(3) socalled extrinsic policies of exclusion, most notably theevidentiary privileges for confidential or proprietary information(left by FRE art. 5 to commonlaw development but codified inmost state counterparts);Selanjutnya Jeffrey S.Parker dan Bruce H.
61 — 16
Welfare state (negara hukum) ;Bahwa pejabat publik melaksanakan tugas dan kewenangan berdasarkan peraturan hukumpublik.Bahwa apabila ada pelanggaran terhadap hukum administrasi negara makapenyelesaiannya dengan hukum administrasi negara ;Bahwa hukum administrasi negara itu berhenti dengan sendirinya setelah ada penunjukanpemenang lelang ;Bahwa perjanjian kontrak tidak perlu ada kehendak dari masingmasing pihak, karenakarakter hukum publik selalu sepihak, tidak perlu persetujuan dengan pihak lain
264 — 505
Asas ini merupakan konsekuensi dianutnyakonsepsi Negara hukum modern (walfare state), yang menempatkan pemerintahselaku pihak yang bertanggungjawab untuk mewujudkan kesejahteraan umumwarga negaranya.TUNTUTAN DAN PERMOHONANBerdasarkan uraian tersebut di atas maka Para Penggugat mohon kiranya Majelis HakimPengadilan Negeri Jakarta Utara untuk berkenan memeriksa dan memutuskan gugatanPara penggugat sebagai berikut :12Menerima dan mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;Menyatakan bahwa Putusan
206 — 64
menjatuhkan pidana yang dirasa patut dan adilmenurut diri Terdakwa maupun masyarakat, sehingga perlu diperhatikan diri pribadiTerdakwa, dan bobot perbuatannya serta dampak perbuatannya;Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan dalam tindak pidana korupsi tidaksematamata sebagai tindakan penghukuman dan balas dendam atas pelaku tindakpidana korupsi namun juga mempunyai tujuan lebih luas antara lain :e Untuk membangun sistim administrasi keuangan negara yang sehat ;e Untuk pengembalian keuangan negara (State
178 — 556 — Berkekuatan Hukum Tetap
Adanya kesadaran (state of mind) untuk melakukan;2. Adanya konsekuensi dari perbuatan. Jadi, bukan hanya adanyaperbuatan saja;3. Kesadaran untuk melakukan, bukan hanya untuk menimbulkankonsekuensi, melainkan juga adanya kepercayaan bahwa dengantindakan tersebut pasti dapat menimbulkan konsekuensi tersebut.Suatu perbuatan dilakukan dengan sengaja jika terdapat maksud (intent)dari pihak pelakunya. Dalam hal ini, perlu dibedakan antara istilahmaksud dengan motif.
387 — 310 — Berkekuatan Hukum Tetap
mengenai penawaran yang paling rendahyang akan dimasukkan atau bersepakat diantara mereka siapayang akan menjadi penawar yang akan memenangkan tender";Dalam artikel yang berjudul Price Fixing, Bid Rigging, andMarket Allocation Schemes: What They Are and What to LookFor, yang disusun oleh Departemen Kehakiman AmerikaSerikat (US Department of Justice), halaman 2 dinyatakansebagai berikut:Bid rigging is the way that the conspiring competetorseffectively raise prices where purchasersoften federal, state
444 — 1183 — Berkekuatan Hukum Tetap
milik: ROSELLY TJUNG ;271) 1 (satu) buah kartu SIM provider: TELKOMSEL nomor kartu: 0012 00000135 5655, milik: ROSELLY TJUNG ;272) 1 (satu) buah kartu SIM provider: 64k USIM nomor kartu: 89860 1120231004 70025, milik: ROSELLY TJUNG ;273) 1 (satu) buah Handphone Blackberry Q10, model number: SQ.N1003,S/N: 072311431269, PIN: 2B19D948, IMEI: 357759053363719, tanpasim card dan tanpa memory card, milik: ROSELLY TJUNG ;274) 1 (satu) buah laptop merk SONY VAIO Fit 13 A, Tipe: SVF13N12SGS,hardisk Solid State
82 — 59
Putusan No. 1174/Pid.B/2012/PN.Jkt.Ut.Capital punishment, was both inhumane and ineffective : anunacceptable weapon for a modern enlightened state to employ, and lesseffective than the certainty of imprisonment. Furthermore, that capitalpunishment was counterproductive if the purpose of law was to impart amoral conception of the duties of citizens to each other.
183 — 43
;Menimbang bahwa Korban (victims) dari kejahatan korupsi adalah negaradan rakyat, karena dengan adanya kejahatan korupsi maka keuangan danperekonomian negara menjadi berkurang dan terganggu,lebih dari itu, korbannyaadalah masyarakat yang lemah secara ekonomis serta rentan secara politis.Rakyat miskin menjadi tidak dapat berkehidupan secara layak dan anaknya tidakdapat mendapat pendidikan yang wajar, para koruptor menjadikan negara sebagaikorban (Victim State).